Anda di halaman 1dari 6

1.

Latar Belakang
Informasi merupakan hal yang sangat penting. Informasi selalu ikut peran dalam
membantu seseorang untuk lebih mengerti mengenai suatu permasalahan. Dari pengertiannya
sendiri, informasi adalah data yang dapat diolah dan dijadikan sebuah informasi serta dapat
digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan dan memecahkan masalah (Romney
dan Steinbard, 2014). Akuntansi merupakan dasar penilaian keuangan dalam suatu proses
bisnis. Proses bisnis dapat dinilai dengan melihat struktur sistem informasi. Sistem informasi
akuntansi selalu mengalami perkembangan yang begitu pesat. Perkembangan yang pesat
menimbulkan berbagai macam jenis software yang dibuat untuk membantu dalam
mempersingkat waktu pengerjaan sistem akuntansi. Penggunaan software dalam entitas dapat
mempercepat serta memberikan olah data yang lebih akurat daripada secara manual dan
seluruh evidence dapat ditelusuri lebih mudah bila menggunakan software. Teknologi
informasi dapat memenuhi kebutuhan informasi bisnis dengan sangat cepat, tepat waktu,
relevan dan akurat (Wilkison dan Cerullo, 1997). Berbagai software akuntansi yang ada pada
saat ini diantaranya, DEA, MYOB, ACL, MS. EXCEL, VALUE PLUS dan lain-lain
(Kudiantoro: 2015).
Banyak sekali kalangan yang mungkin belum mampu mengoperasikan IT secara
mutlak, atau mungkin juga terdapat kesalahan dalam proses sistem sehingga membuat suatu
informasi menjadi tidak relevan dan tidak tepat waktu. Kesalahan sistem kerap sekali terjadi
dari data base yang bermasalah hingga kemampuan personal yang kurang (Romney dan
Steinbart, 2014). Pengguna yang mampu mengoperasikan suatu sistem teknologi informasi
dengan baik maka manfaat itu dapat dirasakan. Jika pengguna siap untuk menerima teknologi
informasi maka suatu sistem dapat dikatakan mengalami kesuksesan atau tidak (Mcleod dan
George, 2008).
Penggunaan teknologi informasi dapat dilihat dengan menggunakan faktor
kemudahan dan kebermanfaatan, maka perilaku dari menggunakan teknologi informasi
tersebut dalam suatu entitas. Penelitian mengenai perilaku dari penggunaan teknologi
informasi mengadaptasi pendekatan Technology Acceptance Model (TAM). Technology
Acceptance Model (TAM) dikembangkan oleh Davis (1989) yang dengan mengadopsi
model TRA, yang secara khusus digunakan dalam bidang informasi untuk memprediksi
penerimaan dan penggunaan dalam pekerjaan individual pemakai (Jogiyanto, 2007).
Model TAM adalah model yang seringkali digunakan untuk menganalisa perilaku
penggunaan dalam menggunakan teknologi informasi yang terbentuk dari dua variabel kunci
yaitu variabel persepsi kemanfaatan dan kemudahan. Bentuk original TAM terbentuk dari
persepsi kemanfaatan (perceived usefulness) yang merupakan suatu tingkatan dimana
seseorang percaya bahwa menggunakan sistem tersebut dapat meningkatkan kinerjanya
dalam bekerja. Persepsi kemudahan pengguna (perceived ease of use) yaitu suatu tingkatan
dimana seseorang percaya bahwa menggunakan suatu teknologi akan bebas dari usaha. Sikap
terhadap perilaku (attitude towards behavior) merupakan perasaan positif atau negatif dari
seseorang jika harus melakukan perilaku yang akan ditentukan. Minat berperilaku
(behavioral intention) adalah suatu keinginan seseorang untuk melakukan sesuatu. Konstruk
terakhir yaitu penggunaan sesungguhnya (actual use) yang merupakan tindakan pengguna
sistem informasi yang sesungguhnya (Davis, 1989).
Penelitian yang dilakukan Krimatya, Wahyu dan Kartika (2015) menyatakan bahwa
persepsi kemudahan penggunaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap persepsi
kebermanfaatan. Persepsi kebermanfaatan tidak memiliki pengaruh terhadap minat perilaku.
Sedangkan persepsi kemudahaan penggunaan berpengaruh terhadap minat perilaku. Minat
perilaku memiliki pengaruh terhadap penggunaan senyatanya dari penggunaan sistem
pendaftaran online BPJS kesehatan cabang Jember. Dan penggunaan senyatanya dipengaruhi
juga oleh persepsi kebermanfaatan dan persepsi kemudahan penggunaan. Bertolak belakang
dengan penelitian oleh Budi (2014) yang tidak melakukan pengukuran terhadap pengaruh
persepsi kemudahan penggunaan terhadap persepsi kebermanfaatan. Hasil penelitian juga
menunjukkan hasil bahwa persepsi kebermantaan dan persepsi kemudahan penggunaan tidak
berpengaruh signifikan terhadap penggunaan senyatanya pada penggunaan internet banking.
Sedangkan persepsi kebermanfaatan dan persepsi kemudahaan penggunaan berpengaruh
terhadap minat perilaku. Dan minat perilaku memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
penggunaan senyatanya dari penggunaan internet banking.
Sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pada era revolusi 4.0 saat ini juga
tak lepas dari pengaruh berkembangnya sistem teknologi informasi UMKM dituntut untuk
melakukan perubahan guna meningkatkan daya saingnya. Salah satu cara untuk bisa
berkompetisi dalam ketatnya era globalisasi ini adalah dengan memanfaatkan sistem
informasi teknologi dalam bentuk software akuntansi. Penggunaan software tersebut akan
mempermudah mengolah data transaksi keuangan UMKM dan dapat membantu
menyediakan informasi dalam sektor usahanya. Teknologi informasi dapat memenuhi
kebutuhan informasi bisnis dengan sangat cepat, tepat waktu, relevan dan akurat
(Wilkinson,1997). Penelitian ini akan dilakukan pada UMKM di wilayah Kota Mataram
yang menggunakan software akuntansi. Penelitian ini mencoba untuk meneliti persepsi apa
saja yang berpengaruh terhadap penggunaan software akuntansi. Penelitian ini dilakukan
guna memprediksi penerimaan teknologi informasi yaitu software akuntansi dengan
menggunakan variabel penggunaan software akuntansi senyatanya sebagai variabel
dependen. Sedangkan untuk variabel independennya, penelitian ini menggunakan pendekatan
Technology Acceptance Model (TAM) dengan variabel persepsi kegunaan (perceived)
usefulness), persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use), niat penggunaan
software akuntansi (behavioral intention) yang merupakan faktor penting untuk menjelaskan
penerimaan dan penggunaan sistem informasi.
Berdasarkan uraian permasalahan dari latar belakang di atas, maka peneliti tertarik
untuk melakukan penelitian dengan pengujian pengunaan Software Akuntansi dengan
pendekatan TAM. Oleh karena itu judul dari penelitian ini yaitu “Kajian Penggunaan
Software Akuntansi Dengan Pendekatan Technology Acceptance Model (TAM) (Studi
pada UMKM di Kota Mataram)”.

2. Pokok Permasalahan
Berdasarkan latar belakang diatas, maka pokok permasalahan pada penelitian ini adalah
 Apakah persepsi kegunaan (perceived usefulness) berpengaruh signifikan terhadap
penggunaan senyatanya (actual system use) menggunakan software akuntansi pada
UMKM Kota Mataram?
 Apakah persepsi kegunaan (perceived usefulness) berpengaruh signifikan terhadap
minat perilaku (behavioral intention) menggunakan software akuntansi pada UMKM
Kota Mataram?
 Apakah persepsi kemudahan pengguna (perceived ease of use) berpengaruh signifikan
terhadap penggunaan senyatanya (actual system use) menggunakan software akuntansi
pada UMKM Kota Mataram?
 Apakah persepsi kemudahan pengguna (perceived ease of use) berpengaruh signifikan
terhadap minat perilaku (behavioral intention) software akuntansi pada UMKM Kota
Mataram?
 Apakah minat perilaku (behavioral intention) berpengaruh signifikan terhadap
penggunaan senyatanya (actual system use) menggunakan software akuntansi pada
UMKM Kota Mataram?
3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pokok permasalahan diatas, maka tujuan penelitian ini yaitu:
 Mengetahui pengaruh persepsi kegunaan (perceived usefulness) terhadap penggunaan
senyatanya (actual system use) menggunakan software akuntansi pada UMKM Kota
Mataram.
 Mengetahui pengaruh persepsi kemudahan pengguna (perceived ease of use) terhadap
penggunaan senyatanya (actual system use) menggunakan software akuntansi pada
UMKM Kota Mataram.
 Mengetahui pengaruh persepsi kegunaan (perceived usefulness) terhadap minat perilaku
(behavioral intention) menggunakan software akuntansi pada UMKM Kota Mataram.
 Mengetahui pengaruh persepsi kemudahan pengguna (perceived ease of use) terhadap
minat perilaku (behavioral intention) software akuntansi pada UMKM Kota Mataram.
 Mengetahui pengaruh minat perilaku (behavioral intention) terhadap penggunaan
senyatanya (actual system use) menggunakan software akuntansi pada UMKM Kota
Mataram.
4. Tinjauan Pustaka/ Penelitian Terdahulu
a. Tinjauan Pustaka
 Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) merupakan bagian terpenting dari informasi
yang diperlukan pihak manajemen agar dapat menghasilkan informasi yang sesuai
dengan suatu perusahaan. Sistem informasi akuntansi adalah rangkaian dua atau
lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk
mencapai tujuan (Romney dan Steinbart, 2014)
 Software Akuntansi
Software akuntansi merupakan perangkat lunak (software) yang dibuat untuk
memudahkan aktivitas dan pencatatan akuntansi dengan memanfaatkan konsep
modularitas atas serangkaian aktivitas yang serupa ke dalam modul-modul spesifik
dan merupakan sistem yang digunakan dalam praktik akuntansi, penggunaan
software sangat membantu dalam perkembangan sistem informasi.
 TAM (Technology Acceptance Model)
TAM diperkenalkan pertama kali oleh Davis pada tahun 1986 merupakan adopsi
dari Theory of Reasoned Action (TRA) yang dibuat khusus untuk penerimaan
pengguna terhadap sistem informasi. Menurut Davis et al. (dalam Agustiani, 2010),
tujuan utama TAM adalah untuk memberikan dasar untuk penelusuran pengaruh
eksternal terhadap kepercayaan, sikap dan tujuan pengguna. TAM menganggap
bahwa 2 keyakinan individual, yaitu persepsi manfaat (perceived usefulness) dan
persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use) adalah pengaruh utama
untuk penerimaan komputer.
 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
Definisi menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2008 tentang usaha Mikro, Kecil,
dan Menengah yaitu usaha mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan
dan atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria usaha mikro..
b. Penelitian Terdahulu
 Widianto, Kudiantoro (2015) dengan judul “Kajian Penggunaan Software Zahir
Accounting dengan Pendekatan TAM (Technology Acceptance Model)” melakukan
penelitian di AMIK BSI Bogor mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi
pengguna untuk menggunakan Software Zahir Accounting. Pada penelitian ini,
didapatkan hasil bahwa antara variabel kemampuan komputer terhadap variabel
kemudahan, variabel kemudahan terhadap variabel kemanfaatan, variabel
kemudahan terhadap variabel sikap untuk menggunakan dan variabel sikap untuk
menggunakan terhadap variabel perilaku niat untuk menggunakan secara signifikan
berpengaruh. Sedangkan variabel perilaku niat untuk menggunakan Software Zahir
Accounting tidak berpengaruh terhadap variabel penggunaan nyata sistem Software
Zahir Accounting.
 Prasetya, Budi (2014) dengan judul “Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
Penggunaan Internet Banking Pada Bank Mandiri Wilayah X Makassar”
menunjukkan hasil bahwa perceived usefulness dan perceived ease of use tidak
berpengaruh signifikan terhadap actual system usage. Perceived usefulness dan
perceived ease of use berpengaruh signifikan terhadap behavioral intention serta
behavioral intention berpengaruh signifikan terhadap actual system usage.
 Lucyanda, Jurica (2007) dengan judul “Technology Acceptance Model (TAM) Atas
Aplikasi Internal Software My Quick Accounting System (My QAS)” berkesimpulan
bahwa perceived ease of use yang dirasakan mahasiswa dalam menggunakan
software internal akuntansi My QAS memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
perceived usefulness dalam menggunakan software akuntansi My QAS. Minat
(intention) mahasiswa dalam menggunakan software internal My QAS dipengaruhi
oleh perceived usefulness dan perceived ease of use.
5. Kerangka Berfikir Penelitian
Penelitian ini menggunakan beberapa konstruk dari model TAM yang diadopsi dari
penelitian Budi (2014) yang menggunakan konstruk persepsi kemanfaatan (perceived
usefulness), persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use), minat perilaku
(behavioral intention) dan penggunaan sistem senyatanya (actual system use).
Persepsi kegunaan
(perceived
usefulness)

Minat perilaku Penggunaan


(behavioral senyatanya (actual
intention) system use)

Persepsi kemudahan
pengguna (perceived
ease of use)

6. Rencana Analisis yang Digunakan


 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di UMKM di Kota Mataram dan waktu yang direncanakan
dimulai dari penyusunan proposal penelitian sampai terlaksananya penelitian ini, yaitu
pada bulan Januari 2020 sampai bulan September 2020.
 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif dimana data yang digunakan
merupakan data primer yang berasal dari responden yang mengisi kuesioner. Penelitian
kuantitatif merupakan metode untuk menguji teori-teori tertentu dengan cara meneliti
hubungan antarvariabel.
 Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah Angket/Kuesioner
dan studi literatur. Teknik pengolahan data hasil kuesioner menggunakan skala likert
dimana alternatif jawaban bernilai 5 sampai dengan 1 dan Studi literatur diperlukan
untuk memperoleh teori-teori tentang perceived usefulness, perceived ease of
use,behavioral intention, actual system use dan software akuntansi.
 Metode Analisis Data
Dalam penelitian ini analisis data menggunakan pendekatan Partial Least Square (PLS).
PLS adalah model persamaan Structural Equation Modeling (SEM) yang berbasis
komponen atau varian. Menurut Ghozali (2014), PLS merupakan pendekatan alternatif
yang bergeser dari pendekatan SEM berbasis kovarian menjadi berbasis varian.
DAFTAR PUSTAKA
Agustiani, Nurul Huda (2010) “Pengaruh Pemanfaatan Informasi Akademik Terpadu (SIKADU)
terhadap Kinerja Individual dengan Kemudahan Pengguanaan sebagai Variabel
Moderating”. Tesis. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Davis, Fred D.( 1989). Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use and User Acceptance of
Information Technology. Management Information System Quarterly. 13: 319-340.
Ghozali, Imam. (2014). Struktural Equation Modeling Metode Alternatif Dengan Partial Least
Square (PLS). Semarang: Badan Penerbit Undip
Jogiyanto, H.M. (2007). Sistem Informasi Keperilakuan. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Lucyanda, Jurica. (2007). Pengujian Technology Acceptance Model (TAM) Atas Aplikasi
Internal Software My Quick Accounting System (My QAS). Jurnal Optimal,1(2).
McLeod, Raymond, Jr., dan Schell, George P. (2008). Sistem Informasi Manajemen, Edisi 10.
Jakarta: Salemba Empat
Prasastika, Krismatya., Winarno, Wahyu, Agus., dan Kartika. (2015). Pengujian Teori
Technology Acceptance Model (TAM) Untuk Memprediksi Penerimaan Sistem
Pendaftaran Online BPJS Kesehatan Cabang Jember. Artikel Ilmiah Mahasiswa
Prasetya, Budi. (2014). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan Internet Banking Pada
Bank Mandiri Wilayah X Makassar, Skripsi. Universitas Hasanuddin, Makassar
Romney, Marshall B., dan Paul John Steinbart. (2013). Sistem Informasi Akuntansi, Edisi 13.
Jakarta: Salemba Empat.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah
Widianto, Kudiantoro. (2015). Kajian Penggunaan Software Zahir Accounting Dengan
Pendekatan Technology Acceptance Model. Jurnal Khatulistiwa, 3(1), 37-47.
Wilkinson, C, K., dan Cerullo. (1997). Accounting Information System: Essential Concept And
Application, Third Edition. Binarupa Aksara:Jakarta
Wilkinson, C, K., dan Cerullo. (1997). Accounting Information System: Essential Concept And
Application, Third Edition. Binarupa Aksara:Jakarta

Anda mungkin juga menyukai