BAB 1
PENDAHULUAN
sistem akan di- rancang oleh satu orang dan sekelompok yang membentuk tim
bentuk-bentuk dan aliran kerja baru, dan kemungkinan juga bisa mengubah cara
strategi dari su-atu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu
modern, terutama dalam era globalisasi dimana perusahaan, maupun satuan kerja
perangkat daerah dituntut untuk semakin kompetitif dan berdaya saing. Oleh
karena itu, menjadi penting untuk memacu tingkat pemanfaatan dan penggunaan
1
2
teknologi informasi merupakan hal yang penting bagi organisasi, karena dapat
teknologi informasi tidak selalu berhasil. Salah satu faktor penentu keberhasilan
teknologi tersebut. dalam kemajuan teknologi informasi saat ini terdapat berbagai
dan kepuasan pengguna terhadap sistem, didalam penelitian ini metode yang
Technology).
fakta sejarah sebenarnya telah ada sejak jaman kerajaan dan penjajahan, hanya
sebutan istilah saja yang berbeda. Istilah pemangku kantor urusan agama ini pada
pusat pemer- intahan dan sampai pada tingkat paling bawah yaitu kewedanaan
Desa Kuapan, Desa Aur Sati, Desa Padang Luas, Desa Gobah, Desa Rimbo
Panjang, Desa Kemang Indah, Desa Parit Baru, Desa Sungai Pinang, Desa Kualu
Nenas, Desa Tarai Bangun, Desa Palung Raya, Desa Pulau Permai, Desa Balam
Jaya, Desa Terantang, Desa Teluk Kenidai, Desa Kualu, Desa Tambang. Dari
semua desa yang ada di Kecamatan Tambang hanya memilki 1 Kantor Urusan
Agam (KUA) yang berpusat pada Desa Tambang, dimana di KUA Desa
tuk mengumpulkan data nikah dari seluruh KUA di wilayah Republik Indonesia
secara online, data akan tersimpan di server kementrian agama. Data tersebut
berguna untuk membuat berbagai analisa dan laporan sesuai dengan berbagai
dari KUA dengan menggunakan SIMKAH. Fitur yang tersedia didalamnya sesuai
dengan yang ada pada menu kegiatan SIMKAH yaitu, menu Daftar nikah, form
NB, Akta Nikah, Rujuk, Talak, Cerai, Wakaf, Pencaraian Akta, dan Menu
Direktur Jenderal Bi- naan Masyarakat Islam DJ.II/ 369 Tahun 2013, tentang
penerapan SIMKAH pada KUA di setiap Kecamatan. Sejauh ini SIMKAH hanya
digunakan oleh pegawai KUA ataupun orang yang diberi kewenangan seperti
Setelah diterapkanya SIMKAH dari tahun 2013 hingga saat ini, terdapat
beberapa kendala yang sering terjadi. Hal ini diperoleh setelah melakukan
wawancara kepada pengguna SIMKAH. Dari sekian banyak menu yang ada pada
SIMKAH diantaranya pertama menu Absensi yang berisi Jadwal Kerja, Libur
Nasional, Karyawan, Absen, Laporan. Kedua menu Master data yang terdiri dari
Daftar Nikah, Form NB, Akta Nikah, Rujuk, Talak, Cerai Wakaf. User SIMKAH
masih belum menggunakan secara keseluruhan dari menu yang ada dan hanya
menu Akta Nikah saja yang digunakan dari sekian banyak menu yang tersedia ini
data yang telah di- online-kan, sehingga dari sebuah sistem yang besar terjadi
kepuasan pengguna akhir dengan melihat isi dari sistem informasi, dimana isi
meliputi meliputi model atau fungsi – fungsi tertentu yang memiliki tujuan yang
spesifik (Hutami dan Camilia, 2016). Isi dalam sebuah sistem informasi haruslah
Ketika pengguna melakukan input data secara offline lalu data disimpan na-
mun ada kesalahan yang terjadi pada saat penginputan data SIMKAH, kemudian
ketika kita edit data tersebut dinyatakan berhasil, tetapi ketika di cek kembali
terny- ata hasilnya tidak berubah, yang tersimpan hanya data yang pertama kita
input ataudata sebelum di edit, akibatnya data yang dihasilkan tidak akurat. Suatu
na sistem mayoritas adalah orang dewasa dan user mengharapkan sitem memiliki
tampilan yang lebih nyata. Pengalaman penggunaan sistem informasi diukur un-
tuk mengetahui apakah sistem informasi yang digunakan efektif dan sesuai
dengan yang diinginkan hal ini berkaitan dengan kualitas informasi yang
menggunakan sistem ini sebanyak tiga kali, namun mereka sering melakukan
Kemudahan dalam meng- gunakan sistem merupakan hal yang penting (Hutami
dan Camilia, 2016). Hal ini dikarenakan kemudahan dalam menggunakan sistem
meliputi keseluruhsn proses dari awal sampai akhir yang terdiri dari proses
fasilitas wifi dan hanya menggunakan modem milik pribadi pengguna SIMKAH
di beberapa KUA yang ada di Kecamatan Tambang membuat proses input data
secara online sangat terganggu dan hanya user tertentu yang diizinkan kepala
KUA untuk meng- onlinekan data (tidak semua user) sehingga memperlambat
pendistribusian lapo- ran ke BIMAS Islam. Informasi yang lebih baik dan
dalam lingkungan kerja dalam hal peningkatan moral staf dan membuat
6
6
Analyst (IPA).
Satisfaction (Studi kasus: PT. TLK Bandung).” (Sutanto, Winarno, dan Sunyoto,
Surakarta.”
(UTAUT).”
Berdasarkan pemasalahan yang ada pada latar belakang diatas, maka dapat
Satisfaction.”
dilakukan lebih terfokus sehingga sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, maka
penelitianini, yaitu:
Pinang.
4. Uji realibilitas dan validitas menggunakan Statistical Package for the Social
Science (SPSS)
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini ada dua, yaitu:
SIMKAH.
Sistematika penulisan tugas akhir ini di bagi menjadi beberapa bab, hal ini
BAB 1. PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan latar belakang atau alur dari penelitian kali ini,
dimana isi dari bab ini menjelaskan secara umur masalah, metode dan alur
yang digunakan.
Bab ini menjelaskan secara teoritis tentang hal-hal spesifik yang akan di-
Bab ini menjelaskan tentang alur penelitian, jenis dan sumber data,
Pada bab ini memperlihatkan hasil dari pengolahan data dari semua
setiap proses dari pengolahan data tersebut, yaitu uji realibilitas dan
BAB 2
LANDASAN TEORI
9
10
penggunaan
sistem
pembacaan meter
otomatis
3 Dwi Patmalasari, Aries Metode UTAUT Penelitian ini Hasil dari
Dwi Indriyani bertujuan untuk penelitian ini
Analisis Kepuasan mengetahui dimana aplikasi
Pengguna Layanan kepuasan My Telkomsel
Aplikasi My Telkomsel pengguna dalam hanya mampu
Dengan Menggunakan penggunaan memenuhi
Model UTAUT aplikasi My variabel social
Telkomsel influence, sffort
dengan expectary, dan
menggunakan facilitaring
model UTAUT conditions
kepuasan
pengguna tidak
tercapai
esor, keyboard dan printer yang apabila digunakan bersama dapat digu-
nakan untuk menerima data atau informasi dan kemudian mengolah dan
menampilkan.
memproses data.
masalah serta keunggu- lan kompetitif yang tentu saja sangat berguna
3. Mengkoordinasikan
subsystem.
4.Mengintegrasikan
subsystem.
efektif dan efisien sehingga penangannya lebih mudah apalagi melalui suatu
seperti bencana alam dan sebagainya. Program SIMKAH ini adalah salah satu
program aplikasi yang dapat digunakan dan khusus dibuat untuk kepentingan
tersebut. Program ini juga meng- gunakan teknik internet yang dipandang
sebagai cara yang lebih tepat, cepat dan aman selain teknik backup yang
konvensional.
wilayah Republik Indonesia dapat seragam dan terkini sehingga bisa secara
13
mudah untuk semua golongan baik sebagai pengguna pemula bahkan untuk
2.2.3 Kepuasan
membandingkan hasil yang diharapkan dari suatu produk atau jasa dengan
tersebut. Hasil yang sama merupakan kepuasan dari pengguna, tetapi jika hasil
14
yang diperoleh sangat sedikit dari yang diharapkan hal itu merupakan bentuk
memperoleh, dan menggu- nakan produk atau jasa tersebut. Itu berarti
(Yuriansyah, 2013).
2. Kegiatan penjualan
penghasil)
pendukung tertentu seperti garansi, serta yang berkaitan dengan umpan balik
masukan dan menghasilkan informasi de- ngan baik, tetapi juga bagaimana
beberapa model evaluasi yang sudah dikembangkan saat ini, salah satunya
(UTAUT)
rupa oleh Venkatesh et al. (2003) dengan review dan konsolidasi model-
informasi dapat meningkatkan kinerja, teknologi ini harus dapat diterima dan
pemakai sistem. Sebanyak delapan buah teori dikaji sebagai berikut ini :
8. Teori kognitif sosial (social cognitive theory atau SCT) Venkatesh, et al.
terintegrasi.
yaitu UTAUT. Ada tujuh konstruk yang selalu signifikan menjadi pengaruh-
untuk dioperasikan.
informasi tersebut.
sebagai norma subyektif dalam TRA, TAM, TPB, faktor sosial dalam
MPCU, serta citra dalam teori difusi inovasi (IDT). (Venkatesh, et al.,
2003).
semakin besar minat yang timbul dari personal calon pengguna tersebut
dan teknikal tersedia untuk mendukung sistem. Dalam konsep ini terdapat
1991)
f. Umur (Age)
umur (age) yang bisa digunakan untuk variabel ini adalah variabel yang secara
teoritis dapat mempunyai nilai yang bergerak tak terbatas antara dua nilai biasa
g. Pengalaman (Experience)
komputer.
berperilaku.
perilaku untuk menggunakan suatu teknologi. Semakin besar angka yang dipilih