Anda di halaman 1dari 2

NAMA: NUNIK SUPRAPTI

NIM : H041211049

Jaringan yang menyusun tumbuhan:

1. Jaringan muda
Jaringan meristem atau jaringan muda adalah jaringan yang terus-menerus
mengalami pembelahan atau masih bersifat embrionik. Jaringan muda berasal dari
sel-sel yang sifatnya meristematik atau aktif membelah. Jaringan meristem sendiri
dibagi ke dalam dua jenis, meristem primer dan meristem sekunder.
- Maristem Primer
Meristem yang sel-selnya secara langsung berkembang dari sel-sel
embrionik, atau lanjutan dari kegiatan embrio/lembaga. Meristem primer, misalnya
pada ujung akar dan ujung batang, mengakibatkan pertumbuhan primer berupa
pertambahan tinggi. Daerah meristematik yang dibentuk promeristem berupa:
protoderma, prokambium dan meristem dasar (groundmeristem). Ketiganya inilah
yang disebut sebagai meristem primer.
- Maristem Sekunder
Meristem sekunder berasal dari jaringan dewasa yang berdiferensiasi
menjadi jaringan yang aktif membelah. Meristem sekunder bertanggung jawab
terhadap pertambahan diameter batang (pertumbuhan ke samping). Contohnya
adalah maristem lateral (kambium).
2. Jaringan Dewasa
Jaringan meristem atau muda akan berdiferensiasi menjadi jaringan
permanen atau jaringan dewasa. Jaringan permanen ini sudah memiliki fungsi
khusus. Berdasarkan fungsinya, jaringan permanen dibedakan menjadi beberapa
macam.
- Jaringan epidermis (jaringan pelindung)
Epidermis adalah jaringan terluar tumbuhan yang berfungsi untuk
melindungi jaringan di bawahnya, seperti daun, batang, dan akar. Jaringan ini terdiri
dari 1-2 baris sel, selnya tersusun rapat, dinding selnya tipis, dan tidak memiliki
kloroplas.
- Jaringan penguat
Jaringan penyokong dibagi ke dalam dua jenis, yaitu kolenkim dan
sklerenkim.
a. Kolenkim memiliki ciri-ciri terjadi penebalan tidak merata pada dinding sel,
berupa sel hidup dan tidak ada ruang antarsel.
b. Sklerenkim adalah jaringan penyokong yang terjadi penebalan di dinding sel,
umumnya berupa sel mati, dan tidak ada nukleus serta sitoplasma.
- Jaringan Dasar
Jaringan dasar menyusun sebagian besar tubuh tumbuhan. Kelompok
jaringan ini memiliki banyak fungsi tergantung tempat jaringan ini berada.
Seringkali jaringan ini mengisi bagian terbesar dari suatu organ, menyusun daging
buah, kulit batang, isi umbi atau rimpang yang menyimpan pati atau metabolit
sekunder tertentu.
- Jaringan Pengangkut
Jaringan pengangkut merupakan salah satu jaringan dari tiga kelompok
jaringan dewasa (permanen) yang dimiliki oleh tumbuhan hijau berpembuluh
(Tracheophyta). Jaringan pengangkut berfungsi sebagai jaringan yang mengangkut
senyawa kimia terhadap tubuh tumbuhan. Lalu selanjutnya mengangkut senyawa
ata shasil fotosintesisi yang berlansung dibagian daun dan membawa air atau zat
hara mineral dari dalam tanah. Dengan adanya jaringan pengangkut, maka seluruh
sel dalam tumbuhan akan mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan dalam
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Jaringan pengangkut disebut juga
sebagai jeringan pembuluh yang memiliki fungsi utama sebagai saluran utama
transportasi beragam zat hara yang dibutuhkan tumbuhan dalam proses penting
pada tumbuhan.

Anda mungkin juga menyukai