IV.1 Hasil
GEOLOGI
LAUT pantai ada yang berbukit akibat dari pasir-pasir yang telah
matahari.
air laut.
BIOLOGI
JENIS BIOTA Umumnya jenis biota yang ditemukan berupa bintang laut
IV. Pembahasan
Oseanografi merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang lautan dan segala
aspeknya sifat-sifat fisika dan kimia air laut dinamika laut yang dipengaruhi oleh
gaya astronomis meteorologis dan geologis zat-zat yang terlarut dan organisme yang
hidup di laut dan lain-lain diantaranya adalah cakupan dari ilmu oseanografi. Karena
begitu luasnya cakupan dari ilmu ini maka dapat dikatakan bahwa oseanografi sendiri
itu suatu ilmu murni tapi merupakan perpaduan dari berbagai ilmu dasar seperti fisika
hanya mencakup kajian ilmu fisika oseanografi kimia oseanografi biologi oseanografi
dan geologi oseanografi saja sedangkan cabang ilmu yang mempelajari semua ilmu
Pulau Samalona terletak di Selat Makassar yang merupakan salah satu dari
Samalona termasuk dalam wilayah Kecamatan Mariso Kota Makassar, yang berjarak
6,8 km dari Kota Makassar. Perairan sisi selatan, timur, utara, dan barat hingga
mencapai 10 m. Bentuk Pulau Samalona relatif bulat dengan luas wilayah 2,34 hektar
daratan ± 2 Ha.
morfologi laut pulau Samalona berupa teluk dengan tanjung yang panjang, daratan
pantai ada yang berbukit akibat dari pasir-pasir yang telah mengeras yang membentuk
suatu bukit-bukit, dengan tipe substrat di sepanjang laut terdapat banyak pasir yang
berwarna putih dimana memiliki jumlah kuarsa yang sangat tinggi, kuarsa adalah
mineral yang umum ditemukan pada kerak kontinen bumi. Berdasarkan pengamatan
dapat disimpulkan bahwa jenis sedimen pulau Samalona adalah pasir sangat kasar.
Hal ini dapat disebebkan oleh karena tingkat kedalaman perairan yang tidak terlalu
besar dan faktor jarak pulau Samalona terhadap kota Makassar yang cukup dekat
menyebabkan material pasir terakumulasi di sekitar pulau Samalona selain itu pasir
juga merupakan hasil hancuran dari karang-karang. Hal itulah yang menyebabkan
pantai berkisar antara 3o hingga 33o. Hal ini menunjukkan bahwa topografi garis
pantai pulau samalona bervariasi. Pada bagian barat pulau dipasangkan tanggul yang
berfungsi untuk menahan gelombang laut yang datang dari laut lepas sebelah barat
Berdasarkan pada pengamatan pada bidang fisika diperoleh gelombang air laut
yang terjadi umumnya energi yang dibawah oleh gelombang akan dilepaskan kelaut
dalam bentuk hempasan ombak, sehingga adanya gelombang ini akan mengakibatkan
abrasi yang berdampak pada perubahan-perubahan daratan disekitar laut. Hal ini
disebabkan oleh faktor angin yang menjadi pembangkit gelombang, serta adanya
pasang surut air laut. Gelombang menjadi lebih tinggi ketika permukaan laut menuju
pasang naik pada malam hari. Selain itu, bentuk topografi dasar perairan sekitar Pulau
Samalona yang landai juga sangat menentukan tinggi gelombang air laut yang
ini serta kecepatan angin yang bertiup pada perairan ini berbeda tiap titik lokasi
pengamatan. Arus Arus adalah gerak massa air laut yang terjadi secara horizontal
maupun vertikal yang umumnya dibangkitkan oleh tenaga angin dan perbedaan
densitas massa air laut. Gerakan air dipermukaan laut terutama disebabkan oleh
adanya angin yang bertiup diatasnya. Faktor lain yang mempengaruhi terjadinya arus
adalah bentuk topografi dasar lautan dan pulau-pulau yang ada disekitarnya, gaya
krolis dan arus ekman serta perbedaan tekanan air. Jika dihubungkan dengan data
hasil pengamatan di lapangan, maka didapatkan bahwa arus yang terjadi di pulau
Samalona adalah arus yang yang dibangkitkan oleh adanya kecepatan angin yang
bertiup di atas permukaan air laut serta adanya pengaruh pasang surut air laut.
Sehingga untuk kecepatan angin hanya data yang diperoleh berupa arah datang
angin, dengan melihat kibaran kain ataupun gerakan pohon. Pada pagi dan sore hari
terdapat perbedaan yang besar terhadap tekanan udara daratan daerah makassar dan
tekanan udara selat makassar. Pada pagi hari angin bertiup dari selat makassar
menuju daratan sedangkan kebalikannya terjadi pada sore hari. Perbedaan tekanan
udara yang sangat besar tersebut menyebabkan kecepatan angin yang besar pula,
sehingga kecepatan angin yang cukup besar di pulau samalona terjadi pada pagi dan
sore hari, namun dalam angka yang tidak besar. Pada bulan Oktober – April, matahari
berada pada belahan langit Selatan, sehingga benua Australia lebih banyak
pusat tekanan udara rendah (depresi) sedangkan di Asia terdapat pusat-pusat tekanan
udara tinggi (kompresi). Keadaan ini menyebabkan arus angin dari benua Asia ke
Jika kita kaitkan dengan lokasi praktek lapang, maka angin ini bertiup dari arah utara
ke Selatan dan melewati daratan berupa pulau Sulawesi, dan ketika sampai kepada
pulau samalona tidak terlalu kencang. Itulah sebabnya sehingga pada saat praktek,
kejernihan air laut, yang dipengaruhi oleh banyak tidaknya sampah dan zat pencemar
data di lapangan menggunakan alat seichi disk. Kedalaman alat dibandingkan dengan
kedalaman laut pada titik itu kemudian di kalikan dengan 100% sehingga
ditemukan bahwa tingkat kecerahan laut perairan Pulau Samalona adalah berkisar
antara 33,3% - 100%. Hal ini menunjukkan bahwa perairan ini memiliki kecerahan
yang baik hingga mencapai 100%. Ini dipengaruhi oleh tingkat kejernihan airnya dan
juga pasir dasar perairan yang berwana putih. Selain itu perairan pulau samalona
merupakan habitat dari hard coral, dan karang laut. Sehingga tingkat kecerahannya
sangat tinggi. Sedimen adalah pecahan, mineral, atau material organik yang
ditransformasikan dari berbagai sumber dan diendapkan oleh media udara, angin, es,
atau oleh air dan juga termasuk didalamnya material yang diendapakan dari material
yang melayang dalam air atau dalam bentuk larutan kimia. Dihubungkan dengan
proses pengambilan data di lapangan, sedimen dasar laut daerah pesisir diperoleh
Berdasarkan pada pengamatan pada bidang kimia pada pengukuran salinitas air
laut pulau Samalona, dimana air laut memiliki salinitas sekitar 3,5 %, yakni sekitar
220 kali salinitas air tawar. Salinitas seringkali di ekspresikan dengan satuan part per
milion (‰) sehingga angka salinitas air laut menjadi 35‰ artinya, dalam 1000 gram
air laut mengandung 35 gram garam. Hadikusumah dan Sugiarto (2001) dalam jurnal
33,7 - 33,8 ‰. Dari data yang diperoleh di pesisir pulau, angka salinitas menunjukkan
kisaran antara 30 hingga 35‰. Salinitas yang diperoleh tergolong normal (sedang)
dengan angka salinitas air laut normal pada umumya yakni 35‰.
logam dalam bentuk terionisasi (Effendi, 2003). Menurut Sanusi dkk (2005), pH air
laut bersifat basa antara 7,50 – 8,30 yang dikarenakan mengandung ion-ion
monovalen seperti (Na+) maupun bivalen seperti (Ca++, Mg++). Pada pengamatan
yang dilakukan di lokasi penelitian dengan menggunakan pH meter dengan cara alat
yang telah dikalibrasi, dicelup pada sampel air laut kemudian dicatat nilai yang
kehidupan antara 7 – 8,5) oleh karena itu pada sampel banyak ditemukan alga dengan
berbagai jenis. Untuk pH 8 termasuk basa karena lebih besar dari 7.Di perairan yang
tidak tercemar pH di control oleh ion CO2, Carbonat dan Bicarbonat .Oksigen terlarut
setiap perlakuan memiliki konsentrasi oksigen terlarut antara 6,3-6,7 ppm. Pada
perlakuan pH 8 dari rentang waktu pengamatan memiliki kadar DO yang lebih tinggi
jika dibandingkan dengan perlakuan lainnya, hal ini kemungkinan disebabkan oleh
relatif tingginya proses fotosintesis makroalga pada bak tersebut sehingga oksigen
yang terpakai pada lokasi tersebut juga relatif kurang (Rukminasari dkk., 2014).
Berdasarkan pada pengamatan pada bidang biologi diperoleh hasil bahwasanya,
umumnya jenis biota yang ditemukan berupa bintang laut, bulu babi, teripang, alga,
kepiting dan lamun. bintang laut yang merupakan anggota echinodermata yang hanya
dapat hidup dilaut dalam, Teripang (Pelagothuria sp) ialah sebagai biota dasar laut
yang bergerak lamban namun bukan hanya indah tetapi estetik, serta beberapa
tumbuhan alga atau rumput laut yang terdapat dalam perairan, hal ini terlihat di
sepanjang pesisir pantai terdapat rumput-rumput laut yang mati atau telah kering.
Ditemukan juga Sargassum Sp. atau alga coklat, alga pirang, Phaeophyceae adalah
salah satu kelas dari dari alga Heterokontophyta. Nama alga ini diambil dari pigmen
dominan yang dimiliki, yaitu xantofil yang menyebabkan ganggang berwarna coklat.
Pigmen lain yang dimiliki Phaeophyceae adalah klorofil dan karotena. Bulu babi
(Echinoidea) adalah hewan laut yang berbentuk bundar dan tertutup duri yang dapat
digerakkan di seluruh permukaan tubuhnya di padang lamun bisa hidup soliter atau
hidup mengelompok, tergantung kepada jenis dan habitatnya misalnya, jenis Diadema
1994: 36). Kepiting berasal dari genus Ocypode, yang terdiri dari 20 spesies kepiting
yang biasa tinggal di pesisir pantai. Kepiting ini dikenal berkat larinya yang kencang
dan sulit dikejar. Mereka tinggal di lubang pasir di bawah tanah sedalam 1 meter.
Apabila terjebak saat dikejar, mereka akan masuk ke dalam lubang itu dengan cepat.
Thalassia hemprichii tanaman ini mirip dengan Cymodocea serrulata, rimpang bulat
dan tebal dibandingkan dengan jenis lain. Helai daun membujur sampai sedikit lebar
(pita) dengan beberapa garis coklat, umum bulat (panjang 5-20 cm, lebar 4-10 mm)
bergaris pinggir seluruhnya, tetapi sedikit bergerigi dekat ujung; ujung tumpul.
Seludang daun keras, panjang 3-7 cm. Rimpang menjalar, diameter 3-5 mm, panjang
antar ruas 4-7 mm. Bunga jantan dan betina muncul pada tanaman yang berbeda.
Buah agak bulat, kasar (panjang 2-3 cm, lebar 1-3 cm).