Anda di halaman 1dari 14

TUGAS SEJARAH

SISTEM PEMERINTAHAN PADA MASA LIBERAL


Anggota Kelompok :
1. Daniswara Ailsya Putri (10)
2. Lissa Gheara (18)

Nama Kabinet Tokoh Partai Masa Program Kerja Prestasi Masa Keberhasilan dan Penyebab Jatuhnya
Pemimpin Koalisi Pemerintaha Pemerintahan Kegagalan
n

Natsir Muhammad Partai September Kebijakan Terjadi perundingan - Keberhasilan : Penyebab jatuhnya
Natsir Masyumi 1950 - Maret ekonominya antara Indonesia- 1. Peningkatan Kabinet Natsir adalah
1951 dinamakan Program Belanda untuk pendapatan rakyat. karena pada masa
Benteng. Program ini pertama kalinya 2. Sumitro Plan yang kabinet ini terjadi
ditujukan supaya mengenai Irian Barat. mengubah ekonomi banyak
muncul pengusaha- Indonesia berhasil kolonial ke ekonomi pemberontakan
pengusaha lokal. diterima menjadi nasional. hampir di seluruh
anggota Perserikatan 3. Indonesia masuk wilayah Indonesia dan
1. Menggiatkan usaha Bangsa-Bangsa (PBB) PBB. perundingan masalah
keamanan dan pada tanggal 28 4. Berlangsung Irian Barat yang mulai
ketentram September 1950. perundingan antara dirintis, tetapi
2. Mencapai Indonesia-Belanda mengalami jalan
konsolidasi dan untuk pertama kalinya buntu, ditambah
menyempurnakan mengenai masalah diterimanya mosi
susunan Irian Barat. Hadikusumo yang
pemerintahan mengusulkan
3. Menyempurnakan - Kegagalan: dibubarkannya seluruh
organisasi 1. Upaya DPRD yang telah
angkatan perang memperjuangkan terbentuk sehingga
4. Mengembangkan masalah Irian Barat pada 22 Januari 1951
dan memperkuat dengan Belanda parlemen
ekonomi rakyat mengalami jalan menyampaikan mosi
5. Memperjuangkan buntu. tidak percaya kepada
kemerdekaan 2. Pada penerapan Kabinet Natsir,
penyelesaian Sumitro Plan, akibatnya pada
masalah Irian pengusaha nasional tanggal 21 Maret 1951
Barat. diberi bantuan kredit, Perdana Menteri
tetapi bantuan itu Natsir mengembalikan
diselewengkan mandatnya kepada
penggunanya sehingga Presiden.
tidak mencapai
sasaran.
3. Timbul masalah
keamanan dalam
negeri yaitu terjadi
pemberontakan
hampir diseluruh
wilayah Indonesia,
seperti Gerakan
DI/TII, Gerakan Andi
Azis, Gerakan APRA,
dan Gerakan RMS
Sukiman - Sukiman Partai April 1951 - 1. Standarisasi upah Meski hanya berjalan - Keberhasilan : Penyebab jatuhnya
Suwirjo Wiryosanjoyo Masyumi Februari 1952 minimum satu tahun, Kabinet Kabinet Sukiman Kabinet Sukirman-
dan PNI 2. Penetapan peraturan Sukiman Suwirjo hanya melanjutkan Suwirjo adalah karena
serikat buruh, dan tercatat berhasil program Kabinet tanda tangan
Tunjangan Hari Raya meraih beberapa Natsir, namun dengan persetujuan bantuan
(THR). prestasi, diantaranya perubahan skala ekonomi persenjataan
3. Menjamin adalah prioritas dalam dari Amerika Serikat
keamanan dan 1. Keberhasilan dalam pelaksanaan menimbulkan
ketentraman memperhatikan usaha programnya, seperti pertentangan dengan
4. Mengusahakan rakyat dan memajukan awalnya program prinsip dasar politik
kemakmuran rakyat perusahaan kecil menggiatkan usaha Indonesia yang bebas
dan memperbaharui 2. Memperhatikan keamanan dan aktif.
hukum agraria agar kaum buruh dengan ketentraman
sesuai dengan menggagas selanjutnya
kepentingan petani standarisasi upah diprioritaskan untuk
5. Mempercepat minimum menjamin keamanan
persiapan dan 3. Memperluas akses dan ketentraman.
pemilihan umum pendidikan dengan
6. Menjalankan politik mendirikan berbagai - Kegagalan :
luar negeri secara macam sekolah 1. Adanya pemberian
bebas dan aktif 4. Tunjangan Hari bantuan ekonomi dan
7. Memasukkan Irian Raya (THR)erhasil militer dari
Barat ke dalam RI melanjutkan program pemerintah Amerika
secepatnya. kerja dari Kabinet kepada Indonesia
Natsir. berdasarkan ikatan
Mutual Security Act
(MSA) yang
dipandang telah
melanggar politik luar
negara Indonesia yang
bebas aktif karena
lebih condong ke blok
barat bahkan dinilai
telah memasukkan
Indonesia ke dalam
blok barat.
2. Adanya krisis moral
yang ditandai dengan
munculnya korupsi
yang terjadi pada
setiap lembaga
pemerintahan dan
kegemaran akan
barang-barang mewah.
3. Masalah Irian barat
yang belum juga
teratasi.
4. Hubungan Sukiman
dengan militer yang
kurang baik, tampak
dengan kurang
tegasnya tindakan
pemerintah
menghadapi
pemberontakan di
Jawa Barat, Jawa
Tengah, Sulawesi
Selatan.
Wilopo Wilopo Partai April 1952 - 1. Mencetuskan 1. Mengatur UU - Keberhasilan : Penyebab jatuhnya
Nasional Juni 1953 program dalam negeri tentang Pemilu 1. Melakukan pemilu. Kabinet Wilopo
Indonesia seperti pemilu (DPR Pada kabinet Wilopo 2. Memperketat adalah karena
(PNI) dan DPRD) memang ada program impor. dianggap bersalah
2. Meningkatkan pelaksanaan pemilu 3. Memperkenalkan terhadap penyelesaian
kemakmuran, untuk memilih dewan konsep balanced persoalan tanah
pendidikan, dan konstituante dan budget. perkebunan di
pemulihan keamanan. Anggota DPRD, 4. Rasionalisasi Sumatera Utara
3. Mengembalikan namun sebelum angkatan bersenjata (Peristiwa Tanjung
Irian Barat ke dilaksanakan pemilu melalui modernisasi Morawa) milik modal
Indonesia tersebut, kabinet ini dan pengurangan asing. Peristiwa di
4. Menjalankan politik jatuh. Kabinet Wilopo personil. Tanjung Morawa ini
bebas aktif telah membuat dan 5. Menekan terjadi karena
5. Menyelesaikan mengesahkan UU pengeluaran pemerintahan telah
masalah hubungan Nomor 7 Tahun 1953 pemerintah. menyerahkan kembali
Indonesia dengan tentang Pemilihan tanah Deli Planters
Belanda Anggota Konstituante -Kegagalan: Vereeniging atau
dan Anggota DPRD 1. Peristiwa pada DVP, yang sudah
(UU Pemilu). tanggal 17 Oktober lama ditinggalkan oleh
1952 yang disebabkan pemiliknya.
2. Pembatasan Impor oleh masalah Penyerahan ini pun
Kabinet Wilopo ekonomi, reorganisasi berlangsung pada
dibentuk saat harga atau profesionalisasi masa Kabinet Wilopo.
komoditi andalan tentara, dan adanya Saat itu, polisi
Indonesia jatuh seperti campuran. dikerahkan untuk
timah, karet dan 2. Adanya kondisi mengusir para petani
kopra. Hal ini karena krisis ekonomi yang menggarap DVP
adanya arus impor sehingga tanpa izin.
terhadap komisi menyebabkan
tersebut. Untuk jatuhnya harga barang
mengatasi krisis ini, ekspor Indonesia.
kabinet menghapus 3. Peristiwa Tanjung
pajak ekspor dan Morawa, yaitu acara
menghapus sistem di mana protes rakyat
sertifikat. Untuk terhadap pemerintah
membatasi Impor, yang telah
Wilopo menaikkan mengerjakan
pajak terhadap barang- perkebunan bagi para
barang non esensial investor dengan alasan
dan mewajibkan para untuk meningkatkan
importir membayar hasil devisa negara.
uang muka sebesar 40
%
3. Balance Budget
Awal masa kabinet ini
memang sedang krisis
sehingga harus
menciptakan anggaran
seimbang. Pada masa
inilah Balance budget
diperkenalkan dalam
Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara,
APBN.

4. Revisi UU
perburuhan
Karena produksi terus
menurun, terutama
bahan pangan seperti
beras. Akhirnya
kabinet ini melakukan
produksi nasional
termasuk bahan
makanan rakyat.
Selain itu merevisi
perundang-undangan
perburuhan.

5. Modernisasi
Pertahanan
Upaya menciptakan
keamanan dalam
negeri dengan cara
mengeluarkan
berbagai kebijakan
serta memperbaiki
organisasi alat-alat
kekuasaan Negara
serta mengembangkan
tenaga masyarakat
untuk menjamin
keamanan dan
ketentraman.
Ali Ali Partai Juli 1953 – Sistem Ekonomi Ali 1. Dapat - Keberhasilan : Penyebab jatuhnya
Sastroadmidjojo I Sastroadmidjojo PNI dan Agustus 1955 Baba, program menyelenggarakan Kabinet Ali Kabinet Ali
NU tersebut bertujuan Pemilu I untuk bangsa Sastroamijoyo I Sastroadmidjojo I
untuk menciptakan Indonesia mencapai keberhasilan adalah karena NU
pengusaha lokal 2. Pengisian jabatan yaitu menarik dukungan dan
melalui pengadaan KSAD menyelenggarakan menteri dari kabinet.
pelatihan hingga 3. Pembubaran Uni Konferensi Asia Afika Sehingga terjadi
pemberian kredit dan Indonesia-Belanda. (KAA). KAA keretakan sampai
izin impor. 4. Indonesia menjadi diselenggarakan di kabinet dikembalikan
tuan rumah Bandung pada tanggal pada presiden.
Konferensi Asia 18-24 April 1955.
Afrika (KAA) pertama KAA dipelopori oleh
yang bertempat di lima negara, yaitu
Bandung. Indonesia, India, Sri
Lanka, Pakistan, dan
Myanmar (Burma).

- Kegagalan:
Adanya sebuah
masalah pergantian
kepemimpinan TNI-
AD atas dasar untuk
melanjutkan peristiwa
17 Oktober 1952 yang
dianggap tidak sejalan
dengan sebuah norma
yang berlaku di dalam
lingkungan TNI-AD.
Burhanuddin Burhanuddin Partai Agustus 1955 1. Mengembalikan Kabinet Burhanuddin - Keberhasilan : Penyebab jatuhnya
Harahap Harahap Masyumi - Maret 1956 kewibawaan (Gezag) Harahap berhasil 1. Penyelenggaraan kabinet Burhanuddin
moril pemerintah, menyelenggarakan pemilu pertama yang Harahap adalah karena
kepercayaan Angkatan Pemilu 1955 yang demokratis pada 29 tugasnya dianggap
Darat dan masyarakat merupakan pemilu September 1955 sudah selesai dengan
kepada Pemerintah. pertama kali di (memilih anggota terselenggaranya
2. Melaksanakan Indonesia tanggal 29 DPR) dan 15 Pemilihan Umum
pemilu menurut September 1955 Desember 1955 tahun 1955.
rencana yang sudah (memilih anggota (memilih
ditetapkan dan DPR) dan tanggal 15 konstituante). Dengan
menyegerakan Desember 1955 Terdapat 70 partai terselenggaranya
terbentuknya (memilih anggota politik yang mendaftar pemilihan umum,
Parlemen yang baru. Dewan Konstituante) tetapi hanya 27 partai maka tugas kabinet ini
3. Menyelesaikan dengan hasil yang lolos seleksi. dianggap selesai dan
perundang-undangan pemenang Pemilu Menghasilkan 4 partai kabinet dibubarkan
desentralisasi sedapat- PNI, Masyumi, NU, politik besar yang dan digantikan kabinet
dapatnya dalam tahun dan PKI. memperoleh suara dari partai pemenang
1955 terbanyak, yaitu PNI, pemilihan umum.
4. Menghilangkan Selain itu Burhanudin NU, Masyumi, dan
faktor-faktor yang Harahap juga berhasil PKI. Perjuangan
menimbulkan inflasi. membubarkan Uni Diplomasi
5. Memberantas Indonesia Belanda 2. Menyelesaikan
korupsi. karena Belanda masalah Irian Barat
menolak persestujuan dengan pembubaran
FINEK (Finansial Uni Indonesia-
Ekonomi) yang Belanda.
diajukan Indonesia. 3. Pemberantasan
korupsi dengan
menangkap para
pejabat tinggi yang
dilakukan oleh polisi
militer. Terbinanya
hubungan antara
Angkatan Darat
dengan Kabinet
Burhanuddin.
Menyelesaikan
masalah peristiwa 27
Juni 1955 dengan
mengangkat Kolonel
AH Nasution sebagai
Staf Angkatan Darat
pada 28 Oktober 1955.

- Kegagalan :
Berakhirnya pemilu
maka tugas kabinet
Burhanuddin dianggap
selesai. Pemilu tidak
menghasilkan
dukungan yang cukup
terhadap
kabinet sehingga
kabinet pun jatuh.
Ali Ali Partai Maret 1956 - 1. Pembatalan KMB 1. Mendapat dukungan - Keberhasilan : Penyebab jatuhnya
Sastroadmidjojo Sastroamidjojo PNI, Maret 1957 2. Perjuangan penuh dari presiden Mendapat dukungan Kabinet Ali
II Masyumi mengembalikan Irian dan dianggap sebagai penuh dari presiden Sastroamijoyo II
dan NU Barat ke pangkuan titik tolak dari periode dan dianggap sebagai adalah karena
Republik Indonesia planning and titik tolak dari periode terjadinya perpecahan
Memulihan keamanan investment, hasilnya planning and antara Partai Masyumi
dan ketertiban, adalah pembatalan investment, hasilnya dan PNI.
pembangunan seluruh perjanjian adalah Pembatalan
ekonomi, keuangan, KMB. seluruh perjanjian
Selain itu, semasa
industri, perhubungan, KMB. kabinet ini bertugas
pendidikan, serta 2. Dikeluarkannya UU juga banyak menerima
pertanian, No. 1 Tahun 1957 - Kegagalan : tuntutan daerah yang
3. Melaksanakan tentang Pokok-pokok Mundurnya sejumlah kemudian juga
keputusan Konferensi Pemerintahan Daerah. menteri dari Masyumi didukung oleh
Asia Afrika (KAA) yang membuat kabinet Masyumi, agar Ali
hasil Pemilu ini jatuh segera mengembalikan
dan menyerahkan mandatnya.
mandatnya pada
presiden. Pada Januari 1957,
Masyumi mulai
menarik menteri-
menteri mereka dari
Kabinet Ali
Sastroamijoyo,
sehingga membuat
kabinet semakin
melemah.
Djuanda Djuanda Tidak Maret 1957 - 1. Membentuk Dewan Kabinet Djuanda Keberhasilan : Penyebab jatuhnya
Kartawidjaja terjadi Juli 1959 Nasional berhasil menumpas 1. Berhasil menumpas Kabinet Djuanda
koaliasi 2. Menormalisasi pemberontakan yang pemberontakan yang adalah kegagalan
keadaan Republik dilakukan oleh PRRI dilakukan oleh PRRI kabinet tersebut dalam
Indonesia Permesta. Permesta. mengatasi pergolakan
3. Melanjutkan Pemberontakan itu Pemberontakan itu PRRI/Permesta. Selain
pembatalan berhasil diredam oleh berhasil diredam oleh itu, terjadi pula
Konferensi Meja TNI. TNI Tragedi Cikini 1957,
Bundar 2. Berhasil yaitu peristiwa
4. Memperjuangkan Selain itu Kabinet menetapkan lebar percobaan
Irian Barat Djuanda berhasil wilayah Indonesia pembunuhan terhadap
5. Mempercepat menetapkan lebar menjadi 12 mil laut Presiden Soekarno
pembangunan. wilayah Indonesia diukur dari garis dasar pada 30 November
menjadi 12 mil laut yang menghubungkan 1957.
diukur dari garis dasar titik-titik terluar dari
yang menghubungkan Pulau Indonesia. Saat itu, Presiden
titik-titik terluar dari Deklarasi tersebut Soekarno sedang
Pulau Indonesia. kemudian dikuatkan menghadiri pesta
dengan ulang tahun Perguruan
dikeluarkannya Cikini ke-15.
Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang Percobaan
Undang No. 4 Tahun pembunuhan
1960 tentang perairan dilakukan dengan
Indonesia, yang granat tangan, yang
mengatur mengenai menimbulkan banyak
laut pedalaman dan korban, terutama
laut teritorial, melalui anak-anak sekolah.
deklarasi ini
menunjukkan telah Dalang di balik
terciptanya Kesatuan peristiwa Cikini 1957
Wilayah Indonesia adalah anggota
dimana lautan dan pemberontak Darul
daratan merupakan Islam/Tentara Islam
satu kesatuan yang Indonesia (DI/TII),
bulat dan utuh. Jusuf Ismail.

- Kegagalan :
1. Menghadapi
pergolakan di daerah
sebab pergolakan di
daerah semakin
meningkat. Hal ini
menyebabkan
hubungan pusat dan
daerah menjadi
terhambat.
2. Munculnya
pemberontakan seperti
PRRI Permesta.
Keadaan ekonomi dan
keuangan yang semakin
buruk sehingga
program pemerintah
sulit dilaksanakan.
3. Krisis demokrasi
liberal mencapai
puncaknya.

Anda mungkin juga menyukai