Anda di halaman 1dari 5

KEPOLISIAN DAERAH SULAWESI SELATAN

BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN


RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR

RENCANA PELAKSANAAN PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT


(SEMINAR AWAM : TERAPI ANEMIA DAN NUTRISI TEPAT PADA PASIEN
PENYAKIT GINJAL KRONIK) DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA
MAKASSAR TAHUN 2019

A. Latar Belakang
Gagal ginjal kronik (GGK) merupakan penyakit yang terjadi setelah
berbagai macam penyakit yang merusak masa nefron ginjal sampai pada
titik keduanya tidak mampu untuk menjalankan fungsi regulatorik dan
ekstetoriknya untuk mempertahankan homeostatis (Lukman et al., 2013).
Gagal gijal kronik secara progresif kehilangan fungsi ginjal nefronnya satu
persatu yang secara bertahap menurunkan keseluruhan fungsi ginjal
(Sjamsuhidajat & Jong, 2011).
Setiap tahun penderita penyakit gagal ginjal meningkat, di Amerika
serikat pada tahun 2002 sebanyak 34.500 penderita, tahun 2007 80.000
penderita, dan tahun 2010 mengalami peningkatan yaitu 2 juta orang yang
menderita penyakit ginjal. Sedangkan di Indonesia menurut Perhimpunan
Rumah Sakit Seluruh Indonesia jumlah yang menderita penyakit gagal ginjal
kronik sekitar 50 orang per satu juta penduduk (Lukman et al., 2013). Data
Dinkes Jawa tengah (2008) bahwa angka kejadian kasus gagal ginjal di
Jawa Tengah yang paling tinggi adalah Kota Surakarta dengan 1497 kasus
(25.22 %) dan di posisi kedua adalah Kabupaten Sukoharjo yaitu 742 kasus
(12.50 %).
Tindakan medis yang dilakukan penderita penyakit gagal ginjal adalah
dengan melakukan terapi dialisis tergantung pada keluhan pasien dengan
kondisi kormobid dan parameter laboratorium, kecuali bila sudah 2 ada
donor hidup yang ditentukan, keharusan transplantasi terhambat oleh
langkanya pendonor. Pilihan terapi dialisis meliputi hemodialisis dan
peritoneal dialisis (Hartono, 2013).

1
Rumah sakit merupakan salah satu tatanan institusi kesehatan yang
memiliki peran yang sangat strategis dalam membantu penderita penyakit
Gagal ginjal kronik sebab penderita GGK banyak yang mengunjungi rumah
sakit untuk melakukan pengobatan, perawatan maupun untuk medical check
up. Promosi kesehatan di rumah sakit atau lebih di kenal dengan istilah
penyuluhan kesehatan masyarakat rumah sakit disingkat PKRS merupakan
salah satu bentuk pelayanan yang sejalan mendukung arah pembangunan
kesehatan. Promosi kesehatan di rumah sakit berdasarkan arus pasien
meliputi lingkup promosi kesehatan di luar rumah sakit dan promosi rumah
sakit itu sendiri.
Rumah sakit Bhayangkara Makassar merupakan salah satu rumah sakit
Favorit yang ada di Makassar menerima pelayanan medis dan perawatan,
dalam memberikan pelayanan kesehatan di rumah sakit diharapkan dapat
dan mampu mengambil peran dalam memberikan edukasi terhadap
penderita penyakit gagal ginjal kronik sehingga penyakitnya tidak bertambah
parah.
Manajemen rumah sakit Bhayangkara Makassar juga berusaha
menggugah kesadaran dan minat pasien, keluarga, dan pengunjung untuk
berperan secara positif dalam usaha perbaikan prilaku hidup, pola makan,
pola kegiatan dan pola istirahat maupun pola pikir terhadap penderita
penyakit gagal ginjal kronik. penyembuhan dan perbaikan derajat kesehatan
penderita GGK adalah merupakan bagian yang tak terpisahkan dari
program kerja dari program pelayanan kesehatan di RumahSakit
(Kemenkes RI, 2010). Metode promosi kesehatan seperti kegiatan
penyuluhan, seminar, penyebaran leaflet, pembuatan poster-poster terbukti
cukup berpengaruh terhadap perubahan perilaku seseorang dalam menjaga
kesehatan pribadi, keluarga dan lingkungannya.
Berkaitan dengan hal tersebut untuk menggugah hati dan kesadaran
pasien dan keluarganya pihak manajemen rumah Sakit Bhayangkara
Makassar melalui tim promosi kesehatan melakukan penyuluhan kesehatan

2
tentang penyakit gagal ginjal kronik berbasis Seminar terhadap para
pengunjung rumah sakit Bhayangkara Makassar

B. Tema kegiatan
Adapun tema dalam kegiatan tersebut adalah Seminar Awam: Terapi
Anemia Dan Nutrisi Tepat pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik kepada
Masyarakat Awam

C. Tujuan Umum
Mampu mengenal penyakit Gagal Ginjal Kronik, penyebab, gejala, tanda,
serta komplikasinya.

D. TujuanKhusus
1. Mengetahui pengertian penyakit Gagal ginjal Kronik
2. Mengetahui gejala gejala penyakit GGK
3. Mampu menyebutkan penyebab GGK
4. Mampu menjelaskan jenis penyakit GGK
5. Mampu menyebutkan komplikasi GGK

E. Manfaat
1. Setelah selesai kegiatan seminar awam tersebut diharapkan pasien dan
keluargnya mampu mengetahui penyakit GGK
2. Dapat dijadikan sumber informasi bagi pemberi layanan kesehatan untuk
dapat meningkatkan langkah dan strategi sebagai salah satu upaya awal
peningkatan kesehatan.

F. Waktu Pelaksanaan
Adapun waktu pelaksanaan kegiatan penyuluhan Diabetes Melitus adalah
Hari / tanggal : Sabtu, 24 Agustus 2019
Jam : 08.30 wita - Selesai
Tempat : Aula Lt III RS Bhayangkara Makassar

3
G. Metode Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan PKRS dilakukan dengan Metode Seminar

H. Pemateri
1. dr. Imam Fatukhrohman, Sp. PD., FINASIM
2. dr. Sri Selvia, Sp.GK

I. Peserta
Adapun peserta yang mengikuti kegiatan seminar awam adalah pasien
yang berkunjung di Poliklinik Rumah sakit Bhayangkara Makassar beserta
keluarga yang mengantar (daftar nama terlampir).

J. Organisasi penyelenggara
PKRS Rumah Sakit Bhayangkara bekerja sama denga PT.Kalbe

K. Sumber dana
Adapun dana pendukung pelaksnaan kegiatan penyuluhan kesehatan
tersebut menggunakan dana BLU Rumah sakit Bhayangkara Makassar

L. Penutup
Demikianlah proposal kegiatan penyuluhan penyakit ginjal kronik.

Makassar Agustus 2019


KETUA PKRS
RUMAH SAKIT
BHAYANGKARA MAKASSAR

DARDIN S.Kep.Ns., M.Kep


AKP NRP 69120379

4
Rengiat PROMOSI KESEHATAN (Senam Lansia, Konsul Kesehatan,dan
Konsultasi Gizi) (Repaired)

Anda mungkin juga menyukai