Kelompok 5
Anggota :
- Aulia Bintang Giritirta (215020307111043)
- Reyvaldi Oks’zia Putra (215020300111040)
- Ruth Amenda Lovita Damanik (215020300111055)
Chapter 1
Customer Nilai pelanggan adalah perbedaan antara apa yang diterima pelanggan
Orientation (realisasi pelanggan) dan apa yang dikorbankan pelanggan (pengorbanan
pelanggan).
Cross Perspektif lintas fungsi memungkinkan kita melihat gambar besar. Visi yang
Functional lebih luas ini memungkinkan manajer untuk meningkatkan kualitas,
Perspective mengurangi waktu diperlukan untuk melayani pelanggan (baik internal
maupun eksternal), dan meningkatkan efisiensi.
Total Quality Manajemen kualitas total dimana produsen berusaha untuk menciptakan
Management lingkungan yang memungkinkan pekerja untuk memproduksi produk yang
sempurna (tanpa cacat), telah menggantikan “kualitas yang dapat diterima”
sikap masa lalu. Penekanan total pada kualitas ini juga telah menciptakan
permintaan untuk sistem akuntansi manajemen yang menyediakan informasi
keuangan dan nonkeuangan tentang kualitas.
Time as a Memanfaatkan waktu sebagai acuan efektivitas dan efisiensi dalam siklus
Competitive produksi.
Element
Certifications / Sertifikasi
Sertifikasi Fungsi
Chapter 2
Metode ini menggunakan faktor penyebab yang dapat diamati (driver/orang) untuk mengukur
konsumsi sumber daya dalam membebankan biaya ke objek biaya. Mereka adalah faktor yang
menyebabkan perubahan dalam penggunaan sumber daya dan dengan demikian memiliki
hubungan sebab-akibat dengan biaya yang terkait dengan objek biaya.
Contoh: proporsi biaya makan siang bersama berdasarkan berapa X potong pizza dan X
minuman yang dikonsumsi oleh setiap orang. Penelusuran penggerak biasanya kurang tepat
dibandingkan penelusuran langsung. Namun, jika hubungan sebab akibat itu baik, maka tingkat
akurasi yang tinggi dapat diharapkan.
Biaya tidak langsung adalah biaya yang tidak dapat dibebankan ke objek biaya dengan
menggunakan penelusuran langsung atau penggerak. Biaya tidak langsung juga tidak memiliki
hubungan kausal dengan objek biaya, akibatnya pengalokasian biaya tidak langsung didasarkan
pada kenyamanan atau beberapa asumsi hubungan. Pembebanan biaya tidak langsung ke objek
biaya disebut alokasi.
Contoh: Mengalokasikan biaya utilitas dan menetapkannya secara proporsional dengan jam
tenaga kerja langsung yang digunakan oleh Perusahaan Kue Pita Biru dan Gedung pabrik yang
ada karena biaya pemanasan dan penerangan pabrik ini berbeda diproduksi.
Salah satu tujuan utama dari sistem manajemen biaya adalah perhitungan biaya produk untuk
pelaporan keuangan eksternal. Biaya dibagi menjadi 2 kategori fungsional utama : produksi dan
nonproduksi.
I. Biaya Produksi: biaya-biaya yang terkait dengan pembuatan barang atau penyediaan jasa.
II. Biaya nonproduksi: biaya yang terkait dengan fungsi perancangan, pengembangan,
pemasaran, distribusi, layanan pelanggan, dan administrasi umum. Biaya non produksi
terdiri dari biaya penjualan dan biaya administrasi.
Biaya Produksi dapat diklasifikasikan lebih lanjut menjadi 3: bahan langsung, tenang kerja
langsung, dan overhead. Hanya tiga elemen biaya ini yang dapat ditetapkan ke produk untuk
pelaporan keuangan eksternal.
➢ Semua biaya produksi selain bahan langsung dan tenaga kerja langsung dikelompokkan
ke dalam satu kategori yang disebut overhead.
➢ Bahan langsung yang merupakan bagian yang tidak signifikan dari produk akhir biasanya
dikelompokkan ke dalam kategori overhead sebagai jenis khusus bahan tidak langsung.
➢ Kategori biaya overhead berisi berbagai macam item.
➢ Contoh: biaya lembur untuk pekerja langsung (karena tidak ada produksi tertentu yang
dapat diidentifikasi sebagai penyebab lembur)
Biaya Lainnya
Harga pokok produksi adalah total biaya produksi (bahan langsung & tenaga kerja & overhead)
untuk periode tersebut. Direct Labor + Direct Material + Overhead. Rincian pembebanan biaya
ini diberikan dalam skedul pendukung, yang disebut laporan harga pokok produksi.
Dalam laporan harga pokok produksi, harga pokok unit yang selesai sebagian ini dilaporkan
sebagai biaya awal barang dalam proses dan biaya akhir barang dalam proses. Biaya awal barang
dalam proses merupakan biaya produksi yang dibawa dari periode sebelumnya; biaya akhir
barang dalam proses merupakan biaya produksi yang akan dibawa ke periode berikutnya.
Chapter 3
Biaya tetap adalah biaya yang, secara total, tetap konstan dalam kisaran yang relevan sebagai
tingkat perubahan output aktivitas. Biaya tetap tidak bervariasi selama rentang yang relevan.
Contoh : Reddy Heaters: 1 mesin pemotong berharga $60.000 per tahun & dapat menghasilkan
hingga 240.000 segmen 3 inci
Biaya variabel adalah biaya yang secara total, bervariasi dalam proporsi langsung dengan
perubahan output. Artinya, biaya variabel naik saat output naik, dan turun saat output turun.
Biaya variabel juga dapat diwakili oleh persamaan linier.Hubungan ini dapat dijelaskan sebagai
berikut:
Contoh: Reddy Heaters: 1 segmen menggunakan 0,1 kilowatt dengan biaya $2,00 per kilowatt.
Setiap segmen berharga $0,20.
Biaya campuran adalah biaya yang memiliki komponen tetap dan komponen variabel.
Contoh: Reddy Heaters: staf penjualan mendapatkan gaji $10.000 + komisi $0,50 untuk setiap
pemanas yang terjual.
● Tenaga kerja
● Modal
Capacity : secara singkat bisa diartikan sebagai kemampuan perusahaan untuk beraktivitas. Ada
istilah practical capacity dimana dalam kondisi ini perusahaan bisa perform secara efisien.
Flexible Resources Committed Resources
- Biaya tetap terikat, contohnya bangunan gedung ataupun peralatan baik yang dibeli ataupun
yang disewa
- Biaya diskresi terikat, biaya ini adalah biaya yang akan dikeluarkan oleh perusahaan untuk
memperoleh sumber daya tetap dalam jangka pendek. jadi sederhananya, biaya ini adalah fixed
cost jangka pendek perusahaan. contohnya karyawan. Perusahaan, setidaknya dalam jangka
pendek, tidak akan mengurangi atau menambah jumlah karyawan yang dimilikinya meskipun
output yang dihasilkan tidak sesuai dengan kuantitas yang ditetapkan diawal.
> Biaya ini akan tetap untuk sejumlah output tertentu, namun akan berubah ke level yang lebih
tinggi, dan akan tetap kembali konstan untuk sejumlah output tertentu. Jika digambarkan dalam
grafik bentuknya akan terlihat seperti tangga.
> Perbedaan antara biaya 1 dengan biaya lainnya menunjukkan sejumlah output yang ingin
dihasilkan diikuti dengan pemenuhan sumber daya yang dibutuhkan. Jika perubahan outputnya
tidak terlalu signifikan maka perubahan biayanya juga akan kecil. Pada tingkat ini, biasanya
dianggap dengan perubahan pada biaya variabel. Demikian pula sebaliknya, pada tingkat
perubahan yang signifikan akan dikategorikan sebagai biaya tetap.
Rumus dalam biaya bertahap :
Kelebihan Metode ini sangat Metode ini lebih metode ini bersifat objektif
sederhana sehingga akurat dari high-low dan memberikan informasi
mudah untuk dihitung equation karena statistik tambahan yang dapat
memperhatikan menaksir biaya. Metode ini
seluruh titik
adalah metode yang lebih
penjualan tiap bulan
direkomendasikan untuk
digunakan.
Kelemahan Metode ini kurang Metode ini lebih Metode ini lebih kompleks
akurat karena hanya subjektif karena perhitungannya dibandingkan
menggunakan dua titik dasar titik yang dengan metode lainnya sehingga
ekstrim sehingga titik- digunakan untuk akan memakan waktu yang lebih
titik lainnya kurang menarik garis akan banyak dibandingkan dengan
diperhitungkan. berbeda tiap orang metode lainnya.
tergantung
perspektif masing-
masing.
Keandalan Rumus Biaya
> persentase variabilitas dalam variabel tidak bebas yang akan dijelaskan oleh variabel bebas.
persentase ini akan menjadi ukuran kecocokan. nilainya akan berada di angka 0 - 1, sehingga
semakin tinggi nilainya atau semakin mendekati 1 maka semakin cocok atau semakin baik.
Coefficient of Correlation
> Nilainya akan berada di sekitar angka -1 hingga 1. Jika nilainya positif maka variabel bebas
dan tidak bebas memiliki hubungan positif dan sebaliknya apabila nilainya negatif maka akan
memiliki hubungan negatif. Apabila nilai Coefficient of Correlation mendekati 0 maka artinya
tidak ada hubungan antara dua variabel.
Multiple Regression
> Metode ini digunakan apabila terdapat dua atau lebih independent variable sehingga metode
high-low equations dan scatterplot tidak bisa digunakan. Metode Multiple Regression merupakan
tingkat lanjut daripada metode least-squared method dengan dua independent variable atau lebih.
Karena perhitungan yang diperlukan dalam metode multiple regression lebih kompleks, maka
penggunaan komputer akan diperlukan.
b ₀ = fixed cost
x 1 = independent variable 1
x 2 = independent variable 2
Keputusan Manajerial
Manajemen bisa menggunakan intuisi mereka berdasarkan pengalaman dalam menentukan fixed
dan variabel cost. Kelebihannya adalah pengambilan keputusan bisa lebih cepat dan lebih
sederhana. Namun karena pengalaman seorang manajer sangat berperan dalam hal ini
mengakibatkan kesalahan dalam pengambilan keputusan menjadi kelemahan.
Tetapi, tidak menutup kemungkinan bahwa keputusan diikuti dengan metode-metode dalam
perilaku biaya seperti high-low, scatterplot, atau least-squared, sehingga keputusan bisa lebih
akurat.