Anda di halaman 1dari 27

Pustaka Pribadi: Oleh Ade Ahsan Hanafi, S.

Pd

Untuk Para Pecinta Al-Quran

Disusun oleh
Ade Ahsan Hanafi, S.Pd

Disusun oleh Ade Ahsan Hanafi


Pustaka Pribadi: Oleh Ade Ahsan Hanafi, S.Pd

BA B I PENDAHULUAN

Menurut para ulama, pengertian tajwid bisa ditinjau dari dua segi, yaitu menurut
bahasa dan nurutkeun istilah.
1. Apa pengertian tajwid menurut bahasa ?
Tajwid menurut bahasa adalah ‫ االتياٌ تانجيذ‬artinya sekedar mendatangkan sesuatu
dengan baik.
2. Apa pengertian tajwid menurut istilah

Tajwid menurut istilah adalah : ‫عهى يعرف ته اعطاء كم حرف حقه ويستحقه‬
Artinya : ilmu yang menjelaskan mengenai penempatan huruf terhadap tempat yang
seharusnya dan pada hal-hal yang menjadi haknya.
3. Apa Tujuan belajar ilmu tajwid ?
Tujuannya adalah supaya orang yang belajar ilmu tajwid dapat membaca al-quran
seperti membacanya nabi terhada al-quran terutama pada kefasihannya.
4. Bagaimana hukum mengenai ilmu tajwid ?
Hukum belajar ilmu tajwid adalah fardlu kifayah sedangkan hukum menerapkan ilmu
tajwid ketika membaca al-quran adalah fardlu ‘ain.
5. Bagaimana Cara kita menghormat?
Cara kita menghormati alquran salah satunya adalah dengan cara:
a. Bersih dari hadats
b. Membawa al-quran dari tempatnya dengan dua tangan
c. Ketika kita berjalan sambil bawa al-qurnan, maka sebaiknya al-quran disimpan di
dada sebelah kanan.
d. Ketika kita duduk, posisi al-quran sebaiknya tidak rata dengan tempat duduk kita.
e. Membuka al-sebaiknya dibuka dari sebelah kanan dan tidak boleh menjilat
tangan kita ketika hendak membukanya.
f. Membaca al-quran dengan serius
g. Tidak boleh menyimpan sesuatu apapun diatas al-quran.
h. Menyimpan al-quran harus diposisi paling atas.

Disusun oleh Ade Ahsan Hanafi


Pustaka Pribadi: Oleh Ade Ahsan Hanafi, S.Pd

6. Ada berapa cara dalam membaca alquran menurut ilmu tajwid ?


Ketika kita membaca alquran ada tiga cara bacaan yang boleh kita lakukan, yaitu :
a. Tahqiq
Pengertian tahqiq terbagi menjadi dua bagian, yaitu:
a. Menurut lughat/bahasa, yakni

‫ال‬ٚ ٍٗ‫ اٌّجبٌغخ فً اإلرٍبْ ثبٌشًء ػٍى حمٍمزٗ ِٓ غٍش صٌبدح ف‬ٛ٘ :‫ ٌغخ‬:‫اٌزحمٍك‬
.ٗٔ‫بٌخ شؤ‬ٙٔ ‫ي إٌى‬ٛ‫ط‬ٌٛ‫ا‬ٚ ،ٕٗٙ‫ف ػٍى و‬ٛ‫ل‬ٌٛ‫ا‬ٚ ‫ؽ حمٍمخ اٌشًء‬ٍٛ‫ ث‬ٛٙ‫ ف‬،ٕٗ‫ٔمض ػ‬
Artinya : tahqiq menurut bahasa adalah mendatangkan sesuatu yang sangat
sesuai dengan yang seharusnya tanpa adanya pengurangan atau penambahan,
yakni menyampaikan sesuatu sesuai dengan haknya, dan berhenti seperti
seharusnya dan menyambungkannya sesuai dengan tujuannya.

‫إرّبَ اٌحشوبد‬ٚ ‫ّض‬ٌٙ‫رحمٍك ا‬ٚ ‫ب ِٓ إشجبع اٌّذ‬ٙ‫ف حم‬ٚ‫ إػطبء اٌحش‬:‫اططالحب‬ٚ


‫ب ِٓ ثؼغ ثبٌغىذ‬ٙ‫إخشاط ثؼض‬ٚ ،‫ب‬ٙٔ‫ ثٍب‬ٛ٘ٚ ‫ف‬ٚ‫رفىٍه اٌحش‬ٚ ‫فٍخ اٌغٕبد‬ٛ‫ر‬ٚ
.ٗٙ‫ج‬ٚ ‫اإلدغبَ ػٍى‬ٚ ‫بس‬ٙ‫اإلرٍبْ ثبإلظ‬ٚ ‫ف اٌجبئضح‬ٛ‫ل‬ٌٛ‫لف ػٍى ا‬ٌٛ‫ا‬ٚ ،‫اٌزؤدح‬ٚ
Artinya : memenuhi semua hak-hak huruf sesuai dengan haknya, seperti
pemenuhan mad, pentahqikan hamzah, penyempurnaan harkat, pencukupan
gunnah, memperjelas huruf, mengluarkan sebagian huruf dari bagian lain dengan
diam dan mengeraskannya, berhenti pada waqaf yang diperbolehkan, dan
memperjelas idzhar dan idzghom seperti seharusnya.
b. Tahdir,
Pengertian Tahdir terbagi menjadi dua bagian, yaitu:

.ِٗ‫ ألْ اإلعشاع ِٓ الص‬، ‫ ِظذس ِٓ َح َذ َس ٌُحذس إرا أعشع‬:‫ ٌغخ‬:‫اٌحذس‬


Artinya: hadr merupakan mashdar dari kata hadaro yuhdiru yang artinya
cepat, karena sesungguhnya cepat merupakan sesuatu kebiasaan.

َ‫إدغب‬ٚ ‫بس‬ٙ‫ٌذ ِٓ إظ‬ٛ‫ب ِغ ِشاػبح أحىبَ اٌزج‬ٙ‫عشػز‬ٚ ‫ إدساط اٌمشاءح‬:‫اططالحب‬ٚ


.‫طفبد‬ٚ ‫ِخبسط‬ٚ ،‫ِذ‬ٚ ‫لظش‬ٚ
Artinya: meningkatkan bacaan dan mempercepatnya berdasarkan hukum-hukum
tajwid seperti idzhar, idghom, pendek dan panjang bacaan, makhroj serta sifat-
sifat hurufnya.

Disusun oleh Ade Ahsan Hanafi


Pustaka Pribadi: Oleh Ade Ahsan Hanafi, S.Pd

c. Tadzwir, yaitu :

‫اٌحذس‬ٚ ‫عظ ثٍٓ ِشرجزً اٌزحمٍك‬ٛ‫ ػجبسح ػٓ اٌز‬ٛٙ‫ ف‬:‫ٌش‬ٚ‫اٌزذ‬


Artinya: tadzwir adalah seumpama pertengahan antara tahqiq dan hadr
d. Tartil,
Pengertian Tartil terbagi menjadi dua bagian, yaitu:

ِٓ ُٙ‫رف‬ٚ ‫ إرا أرجغ ثؼضٗ ثؼضب ػٍى ِىش‬،ِٗ‫ ِظذس ِٓ سرً فالْ وال‬:‫ ٌغخ‬:ًٍ‫اٌزشر‬
.ٍٗ‫غٍش ػج‬
Artinya: ketenangan berbicara sehingga mudah diikuti orang lain dan mereka
mudah memahaminya

ِٓ ٗ‫إػطبء وً حشف حم‬ٚ ْ‫اطّئٕب‬ٚ ‫رؤدح‬ٚ ًّٙ‫ لشاءح اٌمشآْ ثز‬ٛ٘ :‫اططالحب‬ٚ
.‫د‬ٚ‫اٌّذ‬ٚ ‫اٌظفبد‬ٚ ‫اٌّخبسط‬
Artinya: membaca al-quran dengan pelan dan tenang serta menempatkan setiap
hurup pada haq-haqnya huruf baik makhroj,sifat maupun madnya.
7. Bagaimana cara membaca al-quran supaya kita bisa mendapatkan hikmah dari
bacaan al-quran yang kita baca ?
Menurut Imam Gazali, jika kita membaca alquran kita harus memfungsikan tiga
anggota badan kita, yaitu lisan, akal dan hati. Caranya :
a. Lisan dipakai untuk membaca al-quran,
b. Akal dipakai untuk menterjemahkan,
c. Hati mengambil hikmah dari bacaan yang dibaca.

Disusun oleh Ade Ahsan Hanafi


Pustaka Pribadi: Oleh Ade Ahsan Hanafi, S.Pd

BAB II HUKUM DALAM MEMBACA


ISTI’ADAH DAN BASMALLAH
1. Ada berapa bentuk pembacaan ta’udz dengan basmallah ?
Ketika kita membaca ta’udz kemudian membaca basmallah, Ada empat cara untuk
membaca nya, yaitu :
a. Qot’ul Jami’ (semuanya diwaqafkan/diberhentikan)
b. Washal (menyambungkan) basmallah saja
c. Mewashalkan ta’udz terhadap basmallah
d. Washlul Jami’ (diwashalkan semuanya)
2. Ada berapa hukum membaca basmallah dengan surat ?
Ketika kita membaca basmallah kemudian membaca Surat/ayat, Ada empat cara
untuk membaca nya, tiga cara yang diperbolehkan dan satu cara yang diharamkan.
yaitu :
Tiga yang dibolehkan adalah :
1. Qot’ul Kulli (diwaqafkan semuanya/mewakafkan akhir surat terhadap basmallah
kemudian basmallah diwakafkan lagi dan mulai membaca surat berikutnya)
2. Washal Waqaf (Mewashalkan basmallah terhadap awal surat)
3. Washal Kulli (mewashalkan akhir surat terhadap basmallah kemudian basmallah
diwasalkan terhadap surat berikutnya)
Yang diharamkan adalah waqaf washal (mewashalkan akhir surat terhadap basmallah
kemudian berhenti/waqaf pada akhir bismillah kemudian membaca surat/ayat baru)

Disusun oleh Ade Ahsan Hanafi


Pustaka Pribadi: Oleh Ade Ahsan Hanafi, S.Pd

BAB III HUKUM NUN MATI DAN


TANWIN
1. Ada berapa hukum nun mati dan tanwin ?
Ada empat hukum nun mati dan tanwin, yaitu idzhar, idghom, iqlab dan ikhfa.
Sebagaimana dalam sebuah nadzom dalam kitab tuhfatul atfal disebutkan bahwa :

‫ىح ىك وػاـ فى يخػ ٍذ تىٍبػيًػيػنًػي‬


ٍ ‫ػع أ‬ ً ‫ًلم ُّػنػ‬
ً ‫ػكف ًإ ٍف تى ٍسػ يك ٍف ىكًلمتٌػىٍن ًك‬
‫يف – أ ٍىرىب ي‬
Ari hukum enun paeh sareng tanwin – eta aya opat hukum nu tos yakin
Jumlahnya hukum nun mati serta tanwin – itu ada empat hukum sudah yakin

2. Apa hukum yang ke pertama ?


Yang pertamanya adalah idzhar, sebagaimana dalam nadzamnya :

ً ‫ت ىفمػتىػع ًر‬
‫ؼ‬ ‫ؽ ًس و‬
ٍ ‫ػت يرتِّىب‬ ً ‫ؼ – ًلٍم ىحػٍمػ‬
ً ‫ىحػر‬
ٍ ‫ْظ ىػَ يار ىَ ٍػب ىػؿ أ ٍ ي‬
ٍ ‫ىفػاأل َّىك يؿ اإل‬
Kahijina hukum idzhar dinu genep – nudisebut huruf halaq nu tos tetep
Pertama idzhar ada enam hurufnya – yang disebut huruf halaq dikenalnya
a. Apa pengertian idzhar ?
Pengertian idzhar dapat ditinjau dari dua segi, yaitu idzhar menurut

lughat/etimologi, yaitu ٌ‫انثيا‬ artinya jelas. Yang kedua idzhar menurut

istilah/terminology adalah : ‫اخراج كم حرف يٍ يخرجه يٍ غير غُح‬


artinya mengeluarkan setiap huruf dari makhrajnya tanpa tercampur gunnah.
Idzhar ini dikenal dengan istilah idzhar halaq (nama idzhar halaq ini diambil dari
makhraj huruf-hurfnya yaitu dari halqu atau tenggorokan)

b. Ada berapa huruf idzhar ?


Huruf idzhar semuanya ada enam, yaitu :

‫ػاء‬ ً ‫ػاء – يم ٍػَ ىممىػتى‬


‫اف ثيػ َّػـ ىغ ٍي هػف ىخػ ي‬ ‫اء ثي َّػـ ىع ٍػي هػف ىح ي‬
‫ىه ٍم هػز فى ىػَػ ه‬
Hamzah jeung hha ' ain jeung ha teu cecekan - tambah dua kho gin pada dicecekan
Hamzah dan hha ' ain dan ha tanpa titik – tambah dua kho gin pada pakai titik

Disusun oleh Ade Ahsan Hanafi


Pustaka Pribadi: Oleh Ade Ahsan Hanafi, S.Pd

c. Apa saja contoh-contohnya ?


Contohnya dapat dilihat pada tabel berikut ini !
Nun mati menghadapi huruf Tanwin menghadapi huruf idzhar
idzhar

‫ا‬ ‫من امن‬ ‫ا‬ ‫رسول امين‬

‫ح‬ ‫من حسنة‬ ‫ح‬ ‫عليم حكيم‬

‫ه‬ ‫ان هو‬ ‫ه‬ ‫جرف هار‬

‫خ‬ ‫من خير‬ ‫خ‬ ‫قوم خصمون‬

‫ع‬ ‫من علم‬ ‫ع‬ ‫سميع عليم‬

‫غ‬ ‫من غل‬ ‫غ‬ ‫عزيز غفور‬

3. Apa hukum yang kedua ?


Hukum nun mati dan tanwin yang kedua adalah idzgom, sebagaimana dalam nadzom
tuhfatul atfal :

ٍ ‫ػكف ًع ٍن ىد يه ٍـ ىَ ٍد ثىىبتى‬
‫ت‬ ً ٍ ‫كالػثٌػانػي ًإ ٍد ىغػاـ بًسػتَّ وة أىتى‬
‫ػت – فػي ىي ٍػرىمػمي ى‬ ‫ه‬ ‫ى‬
Kaduana hukum idgom dinu genep – yarmaluna kumpul huruf nu tos tetep
Yang kedua idgom ada enam huruf – pada lafadz yarmaluna kumpul huruf
a. Apa pengertian idgom ?

Pengertian idgom menurut lughat adalah ‫الشيئ‬ ‫ادخال الشيئ في‬ artinya

memasukkan sesuatu terhadap sesuatu yang lain.


Pengertian idgom menurut istilah adalah :

‫التقاء حرف ساكن بمتحرك بحيث يصيران حرفا مشددا‬

Artinya : menyambungkan huruf yang sukun/mati terhadap huruf yang berharkat


sehingga kedua huruf tersebut seolah-olah menjadi satu huruf yang
ditandai dengan tasydid.

Disusun oleh Ade Ahsan Hanafi


Pustaka Pribadi: Oleh Ade Ahsan Hanafi, S.Pd

Namun Idgom ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu idgom ma’al gunnah ‘/idgom
bigunnah dan idgom gighoiri gunnah/idgom bila gunnah. Sebagaimana dalam
kitab tuhfatul atfal :

‫اف ًَ ٍسػ هػـ يي ٍػد ىغ ىػما – ًفػي ًه بً يػغ ٌػنػىوة بًىي ٍػن يػمك يعًم ىػمػا‬
ً ‫لىػ ًكَّن ىَا ًَ ٍس ىػم‬

Tapi idgom kabagi dua bagian – Idgom ma’al gunnah yanmu sabagian
Namun idgom terbagi dua bagian – Idgom ma’al gunnah yanmu sebagian
Dalam baet ini juga dibahas mengenai idgom yang pertama, yaitu idgom ma’al
gunnah. Yang dimaksud idgom ma’al gunnah adalah idgom yang pengucapannya
harus bercampur dengan gunnah, dengan panjang pengucapanya sampai 2
harkat, gunnah nya termasuk kedalamgunnah ‘aridiyah.
Idgom ma’al gunnah ini huruf nya ada empat yang dikumpulkan pada lafadz ‫ ينمو‬,

yaitu Ya’ , Nun, mim, dan wawu. Berikut ini contoh masing-masing hurufnya :
Nun mati menghadapi huruf idgom Tanwin menghadapi huruf idgom

‫ي‬ ‫من يقول‬ ‫ي‬ ‫لقوم يؤمنون‬

‫ن‬ ‫من نعمة‬ ‫ن‬ ‫حطة نعفر لكم‬

‫م‬ ‫من ملجاء‬ ‫م‬ ‫هدى من ربهم‬

‫و‬ ‫من ورائهم‬ ‫و‬ ‫هدى ورحمة‬

Namun demikian ada beberapa contoh idgom ma’al gunnah yang tidak boleh
diidgomkan, kedua contoh tersebut adalah kata dunya dan sinwanin.
Sebagaimana dalam nadzom :

ً ‫ل – تي ٍػد ًغػـ ىك يد ٍنػيا ثيَّـ‬


‫ػانػا بًػكػًٍم ىمػ وة ىف ػ ى‬ َّ
‫ل‬ ‫ص ٍػن ىك و‬
‫اف تىػ ى‬ ‫ٍ ى‬ ‫ًإال ًإ ىذا ىك ى‬
Ulah idgom mun aya na sakalimah – cara dunya jeung sinwanin contonamah
Jangan idgom jika dalam satu kalimat – dunya dan sinwanin contohnya yg singkat

Disusun oleh Ade Ahsan Hanafi


Pustaka Pribadi: Oleh Ade Ahsan Hanafi, S.Pd

Dalam baet tersebut dijelaskan bahwa kalau nun mati menghadapi huruf idgom ma’al

gunnah dalam satu kaliman seperti kata ‫كدنيا‬dan ‫ صنوان‬maka keduanya jangan

diidgomkan.
b. Apa idgom bagian kedua nya ?
Bagian kedua dari idgom adalah idgom begoiri gunnah sebagaimana dalam kitab
tuhfatul atfal :

‫ػاـ بً ىغ ٍيػ ًػر يغ َّػن ٍة – فػي الػلًَّـ ىكال َّا‬


‫ػر ثي َّػـ ىك ٌػرىرَّن ٍػه‬ َّ
‫ىكالثػانػي ًإ ٍد ىغػ ه‬
Bagian kadua idgom bilagunnah – kumpul huruf dina lam ro nu merenah
Idgom bilagunnah bagian kedua – pada lam ro kumpul huruf keduanya
Idgom bila gunnah ini huruf nya ada dua yang dikumpulkan pada lafadz ‫ لر‬, yaitu

lam dan ro. Berikut ini contoh masing-masing hurufnya :


Nun mati menghadapi huruf idgom Tanwin menghadapi huruf idgom

‫ل‬ ‫يبين لنا‬ ‫ل‬ ‫هدى للمتقين‬


‫ر‬ ‫من ربهم‬ ‫ر‬ ‫غفور رحيم‬

4. Apa hukum nun mati dan tanwin yang ke tiganya ?


Hukum nun mati dan tanwin bagian yang ketiganya adalah iqlab, sebagaimana dalam
kitab tuhfatuil atfal disebutkan bahwa :

ً ‫اإل ٍخ ىػف‬ ً ‫اإل ٍَػلىب ًع ٍن ىػد اٍلب‬


ً ‫ػاء – ًميػػمان بً يغ ىػنػ وػة مػع‬
‫ػاء‬ ‫ىى‬ ‫ى‬ ‫ػث ً ي‬ ‫َّكالثىػال ي‬
Katiluna iqlab anu hurufna ba – ngucapkeunna gunnah campurkeun jeung ikhfa
Ketiganya hukum iqlab hurupnya ba – diucapkan dengan gunnah campur ikhfa
a. Apa pengertian iqlab ?
Pengertian iqlab menurut lugahat adalah ‫تحىيم انشيئ عٍ وجهه‬ artinya
memindahkan sesuatu dari jalannya. Sedangkan pengertian iqlab menurut istilah
adalah :

‫جعم حرف يكاٌ حرف اخر يع يراعح انغُح‬

Disusun oleh Ade Ahsan Hanafi


Pustaka Pribadi: Oleh Ade Ahsan Hanafi, S.Pd

Artinya : menempatkan suatu huruf pada tempat huruf yang lain dengan menjaga
bacaan gunnah.
Hukum iqlab ini merupakan salah satu dari gunnah ‘aridiyah, oleh sebab itu ketika
kita membaca iqlab maka kita harus memanjangkannya dua harkat / satu alif.
b. Ada berapa jumlah nya huruf iqlab ?
Huruf iqlab hanya ada satu huruf, yaitu ba. Contohnya ‫ يٍ تعذ‬atau ‫سًيع تصير‬
5. Apa hukum nun mati dan tanwin yang keempatnya ?
Hukum nun mati dan tanwin yang keempatnya adalah hukum ikhfa. Sebagaimana
dalam kitab tuhfatul atfal :

ً ‫ػب ًلٍم ىف‬


‫اض ًػؿ‬ ً ً ً ً ‫اإل ٍخ ىػف‬
ً ‫كؼ ك‬
‫اج ه‬ ‫اء ع ٍن ىػد اٍلفاض ًػؿ – م ىػف ي‬
‫الح يػر ى‬ ‫ػع ً ي‬ ً ‫ك َّا‬
‫الرب ي‬ ‫ى‬
Kaopatna hukum ikhfa ceuk ulama – wajib nyinghareupan huruf sakantunna
Keempatnya ikhfa menurut ulama – wajib menghadapi huruf yang tersisa
a. Apa pengertian ikhfa ?
Ikhfa menurut lughat adalah ‫ انستر‬artinya menutupi, pengertian ikhfa menurut
istilah adalah :

‫عثارج عٍ انُطق نحرف ساكٍ عار عٍ انتشذيذ عهى صفح تيٍ االظهار واالدغاو يع‬
ٍ‫تقاء انغُح في حرف االوال وهى انُىٌ انساكُح وانتُىي‬
Artinya : istilah dari pengucapan suatu huruf yang sukun yang tidak bertasydid
dimana hal itu sifatnya antara idzhar dan idgom serta menetapkan
gunnah pada huruf yang pertamanya, yaitu nun mati atau tanwin.
Jadi yang dimaksud ikhfa disini adalah pengucapan huruf yang sukun dengan
suara idhar yang bercampur dengan idgom dengan memakai gunnah. Gunnah ini
dikenal dengan sebutan gunnah ‘aridiyah, oleh karena itu pengucapan ikhfa
panjangnya harus dua harkat.

b. Ada berapa jumlah huruf ikhfa ?


Huruf ikhfa jumlahnya ada 15, yang dikumpulkan dengan nadzom berikut ini :
‫ض َّمنػٍتي ىػَا‬ ً ‫فػي ىخمسػ وة ًم ٍف بع ًد ع ٍش ور رم يزىها – ًفػي ًكٍمًـ ه ىذا‬
‫الب ٍيت َى ٍػد ى‬
‫ى‬ ٍ‫ىٍ ى ى‬ ‫ٍى‬
Huruf ikhfa sadayana lima belas – kumpul dina ieu nadzom nu tos jelas

Disusun oleh Ade Ahsan Hanafi


Pustaka Pribadi: Oleh Ade Ahsan Hanafi, S.Pd

Huruf ikhfa semuanya lima belas – berkumpul pada nadzom nadzom yang jelas
‫ْظاًل ىػما‬ ً
‫طٌيػىبنا ًزٍد في تي ىػق نى ى‬
‫ض ٍع ى‬ ‫سما – يد ٍـ ى‬
‫ص ىَ ٍد ى‬
‫اد ىش ٍخ ه‬
‫ؼ ىذا ثى ىػنا ىك ٍـ ىج ى‬ ً
ٍ ‫ص‬
Nyaeta sho,dzal,tsa,kaf,jim,syin,qof,sin,dal–tho,zai,fa,ta,Dlo,Dzo masing pada apal
yaitu sho,dzal,tsa,kaf,jim,syin,qof,sin,dal–tho,zai,fa,ta,Dlo,Dzo haruslah di hapal

c. Bagaiman contoh-contohnya ?
Nun mati menghadapi huruf Ikhfa Tanwin menghadapi huruf Ikhfa

‫ص‬ ‫عن صالتهم‬ ‫ص‬ ‫وريحا صرصر‬


‫ر‬ ‫من ذلك‬ ‫ر‬ ‫وسراعا ذلك‬
‫س‬ ‫من ثمرة‬ ‫س‬ ‫جميعا ثم‬
‫ن‬ ‫من كان‬ ‫ن‬ ‫وعادا كفروا‬
‫ط‬ ‫ان جاء‬ ‫ط‬ ‫شيئا جنات‬

‫ػ‬ ‫من شاء‬ ‫ػ‬ ‫عليم شرع‬

‫ق‬ ‫من قبلكم‬ ‫ق‬ ‫شيئ قدير‬

‫ط‬ ‫أن سالم‬ ‫ط‬ ‫عظيم سماعون‬

‫د‬ ‫من دابة‬ ‫د‬ ‫قنوان دانية‬

‫ط‬ ‫وان طائفتان‬ ‫ط‬ ‫قوما طاغين‬

‫ص‬ ‫فانزللتم‬ ‫ص‬ ‫يومئذ زرقا‬

‫ف‬ ‫وان فاتكم‬ ‫ف‬ ‫عمي فهم‬

‫د‬ ‫من تحتها‬ ‫د‬ ‫جنات تجري‬


‫ع‬ ‫فان ضللتم‬ ‫ع‬ ‫قوما ضالين‬
‫ظ‬ ‫ان ظنا‬ ‫ظ‬ ‫قوما ظلموا‬

Disusun oleh Ade Ahsan Hanafi


Pustaka Pribadi: Oleh Ade Ahsan Hanafi, S.Pd

BAB IV HUKUM NUN & MIM


BERTASYDID

Apa yang dimaksud hukum nun mati dan tanwin ?


Yang dimaksud hukum nun dan mim bertasydid adalah :

‫اظهار غنة الميم والنون حال تشديدهما‬


Artinya : menjelaskan gunnahnya mim dan nun ketika bertasydid
Maksudnya ketika kita membaca huruf mim dan nun yang bertasydid maka kita
harus menggunnahkannya. Sebagaimana dalam nadzom tuhfatul atfal disebutkan bahwa :

‫ؼ يغ َّػن وة ىب ىػدا‬ ‫ىك يغ َّػف ًميػمنا ثي َّػـ ينكنػنا يشػ ِّػد ىدا – ىك ىسػ ِّػـ يكػ ن‬
‫ل ىح ٍػر ى‬
Gunnahkeun mim sarta enun nu tasydidan –dua nana huruf gunnah jelas pisan
Tasydid pada mim dan enun harus gunnah – sudah jelas keduanya huruf gunnah
Jadi hukum nun & mim bertasydid adalah gunnah. Dalam ilmu tajwid dikenal ada dua
istilah gunnah, yaitu :
a) Gunnah Asliyah
Gunnah asliyah merupakan gunnah asli yang mana ketika membacanya harus
dipanjangkan tiga harokat (satu alif setengah) hurufnya ada dua, yaitu :
1) Nun bertasydid contohnya ‫اًَّا‬
2) Mim bertasydid contohnya ‫ث ّى‬
b) Gunnah Aridliyah
Gunnah aridliyah adalah gunnah yang disebabkan karena ada hukum lain yang harus
dibaca gunnah, gunnah ini dibaca dua harokat / satu alif. Yang termasuk gunnah
‘aridiyah adalah tiga hukum dari nun mati dan tanwin, dan dua hukum dari mim mati
yang kesemuanya disebutkan sebagai berikut :
1) Idgom ma’al gunnah 4) Ikhfa syafawi
2) Iqlab 5) Idgom mutamatsilain sogir
3) Ikhfa

Disusun oleh Ade Ahsan Hanafi


Pustaka Pribadi: Oleh Ade Ahsan Hanafi, S.Pd

BA B V HUKUM MIM MATI

a. Bagaimana cara penempatan mim mati ?


Mim mati harus ditempatkan sebelum huruf hijaiyah yang bukan alif layyinah.
Debgan kata lain sebelum alif layyinah tidak boleh ditempatkan mim mati, hal ini
disebabkan karena sesungguhnya alif layyinah harus berada setelah huruf yang
berharkat fatah. Sebagaimana dalam kitab tuhfatul atfal di katakan bahwa :

‫ػؼ ىلِّيػ ىػن وة ًلػ ًػذل اٍل ًح ىػجا‬


‫ال أىلػ و‬
‫ىك ًالمي يػـ ًإ ٍف تى ٍسػ يك ٍف تى ًجى ىٍَب ىؿ اٍل ًَ ىجا – ى‬

Emim sukun aya memeh hijaiyah – lain memeh huruf aliful layinah
mim mati ada sebelum huruf hija – bukanlah alif layinah sesudahnya
b. Ada berapa jumlah hukum mim mati ?
Hukum nun mati dan tanwin semuanya ada tiga bagian, yaitu idzhar syafawi, idgom
mitslain sogir dan ikhfa syafawi. Sebagaimana dalam nadzom tuhfatul athfal :

ً
‫ط‬
ٍ ‫ػار ىف ىق ػ‬
‫ْظ ىػَ ه‬
ٍ ‫ػاـ ىكًا‬ ‫ط – ًإ ٍخ ىػف ه‬
‫اء ا ٍد ىغ ه‬ ٍ ‫ضىبػ‬
‫ام ىػَا ثىػلىثىػةه ل ىم ٍػف ى‬
‫ىحػ ىك ي‬
ٍ‫أ‬
Ari hukum na teh tilu nu tos tetep – ikhfa idgom idzhar ku anjeun sing regep
Hukum mim mati ada tiga bagian – ikhfa idgom serta idzhar sebagian
c. Apakah sama ikhfa/idgom & idhar dalam nun mati/tanwin dengan ikhfa/idgom &
idhar dalam mim mati?
Mengenai ikhfa dan idgom Jelas berbeda kalau dilihat dari segi hukum, tetapi dari segi
panjang bacaan sama yaitu panjangnya dua harkat dan sama--sama tergolong
kedalam gunnah ‘aridliah. Dan idharpun berbeda dari segi hukum dan sama dari segi
panjang bacaan yaitu satu harokat. Ikhfa syafawi ini merupakan bagian ke satu dari
hukum mim mati,sebagai mana dalam kitab tuhfatul atfal :

ً ‫ل ًلٍمػقيػ َّػر‬ ً ‫اإل ٍخ ىػفػاء ًع ٍن ىػد اٍلبػ‬


َّ ‫ػاء – ك ىس ِّػم ًػه‬
‫اء‬ َّ ‫الش ٍفػ ًػك‬ ‫ى‬ ‫ى‬ ‫ىفػاأل َّىك يؿ ً ي‬
Hiji ikhfa mun samemehna aya ba’ – Ikhfa syafawi dikenal ceuk ulama
Yang pertama ikhfa syafawi namanya – satu hurufnya ba menurut ulama

Disusun oleh Ade Ahsan Hanafi


Pustaka Pribadi: Oleh Ade Ahsan Hanafi, S.Pd

a. Mengapa disebut ikhfa syafawi ?


Istilah syafawi ini berarti bibir, dan ini berhubungan dengan makhroj (tempat
keluar) huruf dari ikhfa syafawi, oleh karena itulah ikhfa ini disebut ikhfa syafawi.
Pengucapan ikhfa syafawi haruslah dicampurkan antara mim dengan ba’.

b. Ada berapa huruf ikhfa syafawi ?


Huruf ikhfa syafawi hanya terdiri dari satu huruf, yaitu ba’. Contohnya :
‫ويٍ يعصى تاهلل‬
Hukum yang kedua adalah idgom mitslain sogir/idgom mutamatsilain shogir.
Sebagaimana nadzom dalam kitab tuhfatul atfal :

‫صػغػًي نار ىيا ىفػتىى‬ ً ً ‫كالثٌػانػى ًإ ٍد ىغ‬


‫ػاـ بًمػ ٍثم ىػَا أىتىػى – ىك ىس ِّػـ إدغػامنا ى‬
‫ه‬ ‫ى ى‬
Mun aya huruf mim dina saba’dana– idghom mitslen sogir eta katelahna
Kalau ada huruf emim didepannya – idghom mitslen sogir itu dikenalnya
a. Mengapa disebut mitslain shogir ?
Hal ini disebab karena makroj dan sifat huruf mim mati dengan huruf idgom
mitslain shogir yaitu mim sama.
b. Ada berapa huruf idgom mitslain shogir ?
Huruf idgom mitslai shogir hanya terdiri dari satu huruf, yaitu ba’. Contohnya ٍ‫وي‬
‫يعصى تاهلل‬
Hukum yang ketiga adalah idhar syafawi. Sebagaimana nadzom dalam kitab tuhfatul
atfal :

‫ىحػر و‬
‫ؼ ىك ىس ِّػم ىػَا ىش ٍف ًكَّي ٍػه‬ ً ً ً ‫ىكالثػَّاًل ي‬
ً ‫ػث‬
‫ْظ ىػَ يار فػى اٍلىبقَّيػ ٍة – م ٍػف أ ٍ ي‬
ٍ ‫اإل‬

Tilu idzhar mun mayunan sakantunna – idzhar syafawi nu maneuh kasebutna


Ketiga idzhar dalam huruf sisanya – idzhar syafawi sebutan terkenalnya
Huruf idhar syafawi terdiri dari 26 huruf (huruf selain ba’ dan mim) Contohnya
‫نكى عُذ تارئكى‬ dan sisanya diqiaskan saja seperti contoh.
Dalam idhar syafawi ada dua huruf yaitu wawu dan fa yang harus dibaca dengan
sangat hati-hati, hal ini disebabkan karena makhraj keduanya sama dengan makhraj
mim. Sebagai mana dalam tuhfatul atfal disebutkan bahwa :

Disusun oleh Ade Ahsan Hanafi


Pustaka Pribadi: Oleh Ade Ahsan Hanafi, S.Pd

ً ‫اع ًػر‬ ً ‫ػفى – ًلػقيػربًػػَا ك‬


‫ؼ‬ ٍ ‫التحاد فى‬‫ٍ ى ى‬ ٍ ‫احػ ىذ ٍر لى ىدل ىك واك ىكفىػا أ‬
ً ‫ىف تى ٍختى‬ ٍ ‫ىك‬

Mum mim nyanding wawu jeung fa’ sing sieun – sabab deukeut makhroj tinggal
kanyahokeun.
Jika mim bersanding dengan wawu dan fa’ – hati-hati sebab dekat di makhrajnya

Disusun oleh Ade Ahsan Hanafi


Pustaka Pribadi: Oleh Ade Ahsan Hanafi, S.Pd

BAB VI HUKUM ALIF LAM


MA’RIFAT DAN LAM FI’IL
1. Apa yang dimaksud dengan alif lam ma’rifat?
Yang dimaksud alif lam ma’rifat adalah huruf alif lam yang menempel pada
kalimat isim, dan alif lam ma’rifat ini terbagi menjadi dua bagian,yaitu :
a. Alif lam qomariyah
Alif lam qomariyah ini merupakan alif lam yang harus dibaca jelas jika
menghadapi huruf-hurufnya yang berjumlah lima belas, yakni :
‫ ا ة غ ح ج ؾ كخ ؼ ع ؽ م ـ ق‬: ‫ػؼ ىعًقيػم يػه‬
ٍ ‫ؾ ىك ىخ‬
‫ٍاب ًػغ ىحجَّػ ى‬

b. Alif lam Syamsiyah


Alif lam Syamsiyah ini merupakan alif lam yang harus dibaca idzghom
atau alif lam nya disembunyikan jika menghadapi huruf-hurufnya yang
berjumlah lima belas. Yakni : ‫ط س ص س د ع ر ْ د ط ظ ص ػ ي‬
Sebagaimana disebutkan dalam kitab tuhfatul athfal :
ً ‫ْظػَػارىها ىفٍمتػع ًػر‬ ً ً ‫ىحػػر‬ ٍ ‫لًـ أ‬
‫ًل ى‬
‫ؼ‬ ٍ‫ى‬ ‫ال يهػ ىػما إ ٍ ى ي‬
‫ؼ * أيك ى‬ ‫ال ًف ىَ ٍػبػ ىؿ األ ٍ ي‬
‫ىؿ ىحػا ى‬
Alif lam dua tingkah memeh huruf kabeh – hiji tingkah idzhar kudu nyaho maneh
Alif lam terbagi dalam dua tingkat – yang pertama idzhar yang harus diingat

‫ػؼ ىعًقيػم يػه‬ ‫ًم ىف ٍاب ًػغ ىحج ى‬


ٍ ‫َّػؾ ىك ىخ‬ * ‫َىٍب ىؿ ٍارىب وػع ىم ٍع ىع ٍشىروة يخػ ٍذ ًعٍم ىمػهي‬
Memeh huruf opat belas nyaho namah – tina abgi hajjaka wakhof ‘aqimah
Sebelum huruf pat belas dikenalnya - dari abgi hajjaka wakhof ‘aqimah

‫ػام ىػَا فػى أ ٍىرىب وػع * ىك ىعػ ٍش ىػروة أ ٍىيػضنا ىكىرٍم ىػزىها فى ًػع‬ ً ً ً
‫ثىانيػَ ىػما إ ٍد ىغ ي‬
Dua idgom memeh pat belas cicingna – deui raksa kawit kalimah rumusna
Kedua idzghom sebelum yang sisanya – empat belas jaga huruf kalimatnya

‫ْظ وف يزٍر ىش ًري ىػفنا ًلٍم ىك ىػرـ‬


‫ػكء ى‬ ٍ ‫ؼ ىذا نً ىعـ * ىد‬
‫ع يس ى‬
ً ‫ص ٍؿ ر ٍحمنا تىفي ٍػز‬
ٍ ‫ض‬ ‫ي ى‬
ً ‫ب ثيَّـ‬
ٍ ‫ًط‬
Tho,tsa,sho,ro,ta,dlo,dzal,nun satuluyna - dal,sin,tzo,zai,syin,lam kaopat belasna
Tho,tsa,sho,ro,ta,dlo,dzal,nun selanjutnya-dal,sin,tzo,zai,syin,lam keempat
belasnya

Disusun oleh Ade Ahsan Hanafi


Pustaka Pribadi: Oleh Ade Ahsan Hanafi, S.Pd

َّ َّ
ٍ ‫ل ىس ِّم ىػَا ىش ٍم ًسػي‬
‫َّه‬ ‫ىكالل ىـ االيكلىػى ىس ِّػم ىػَا َى ٍم ًػرَّي ٍػه * ىكالػل ىـ االي ٍخػر ى‬
lam awal nuidzhar lani qomariah – kaduana nu idgom lani syamsiyah
yang idzhar disebut qomariyah – yang kedua idzghom disebut syamsiyah

2. Apa yang dimaksud dengan hukum lam fi’il?


Yang dimaksud lam fi’il adalah huruf lam sukun yang ada pada kalimat fi’il
atau kata kerja. Jika ada lam sukun pada sebuah kata kerja maka lam sukun
tersebut harus dibaca idzhar, dan ini hokum nya disebut idzhar muthlak.
Sebagaimana disebutkan dalam kitab tuhfatul athfal :

‫فػى ىن ٍح ًػك يَ ٍؿ ىن ىع ٍـ ىكيٍَم ىػنا ىكاٍلتىقىػى‬ * ٍ ‫ْظػ ًَ ىػرَّف الى ىـ ًف ٍػعػ وػؿ يم‬
‫طمىػػقان‬ ٍ ‫كأ‬

ngaidzharkeun lam fiil pasti mutlakna – conto qul na’am jeung qulna nu mutlakna
mengidzharkan lam fi’il pasti mutlaknya –contoh na’am dan qulna kata mutlaknya
Idzhar muthlak tidak hanya pada lam fi’il, tetapi juga pada nun mati yang
menghadapi huruf ya dan wawu ditengah sebuah kata seperti ‫ اٌذٍٔب‬dan ْ‫ا‬ٕٛ‫ط‬

Disusun oleh Ade Ahsan Hanafi


Pustaka Pribadi: Oleh Ade Ahsan Hanafi, S.Pd

BAB VII
 HUKUM IDZGHOM
1. Apa pengertian idzghom ?
Pengertian idgom menurut lughat adalah ‫الشيئ‬ ‫ادخال الشيئ في‬ artinya memasukkan

sesuatu terhadap sesuatu yang lain.

2. Ada berapa bagian idzgom?


Idzgom terbagi menjadi 3 bagian, yaitu :
a. Idzgom Mitslain
ً ‫اف ىفاٍل ًمثٍػ ى‬ ً ‫ًإ ٍف ًفي الص ى‬
‫ػؽ‬ ‫ل ًف فػي ًَ ىػما أ ى‬
ٍ ‫ىح‬ ٍ ‫ػارًج اتَّىف‬
ً ‫ػؽ * ىح ٍػرىف‬ ً ‫الم ىخ‬
‫ِّفات ىك ى‬
dua huruf sifat jeung makhroj sarua – idghom mitslain nami nu tos katelahna
dua huruf sifat dan makhrajnya sama – idzgom mitslain sebutan para ulama
b. Idzgom Mutaqoribain

‫اختىػمى ىػفا ييمىقَّػ ىػبا‬ ً ‫الص ىػف‬


ٍ ‫ات‬ ِّ ‫ػارىبػا * ىكفػي‬
‫ػكنا ىم ٍخ ىػرجػان تى ىػق ى‬
‫ىكًا ٍف ىي يك ى‬
mun mah dua huruf deukeut na makhrojna – tapi duanana beda na sifatna
jika kedua huruf dekat makhrajnya - tapi beda pada kedua sifatnya
ً ‫الص ىف‬
‫ات يحقِّ ىػقا‬ ً
‫ػكنا اتَّىف ىػقا * فػي ىم ٍػخىروج يد ى‬
ِّ ‫كف‬ ‫يمػتٍ ىػق ًارىب ٍػي ًف أ ٍىك ىي يكػ ى‬
idghom mutaqoribain sebutannana – tapi mun mah sarua dina makhrojna
sebut idzgom mutaqorribain namanya – tapi jika sama kedua makhrajnya
c. Idzgom Mutajannitsain
ً ٍّ ً ً ً
‫باٍل يمتى ىجان ىسػ ٍػي ًف ثيػ َّػـ إ ٍف سػى ىك ٍػف * أ َّىك يؿ يكػؿ فىالصَّػغ ى‬
‫ػير ىس ِّػم ىػي ٍػف‬

tur jelas beda dina sifat-sifatna – eta idghom mutajannisain disebutna


jeung mun sukun dina huruf nu awalna – mangka sebut idghom sogir sakabehna
dan beda pada dua sifat-sifatnya - itu idzgom mutajannisain sebutannya
dan jika sukun pada huruf awalnya – maka sebut idzghom sogir semuanya
d. Sebagian pendapat dikatakan bahwa ada yang ke empat, yaitu yang disebut
dengan idzgom kabir

Disusun oleh Ade Ahsan Hanafi


‫‪Pustaka Pribadi: Oleh Ade Ahsan Hanafi, S.Pd‬‬

‫ػير كا ٍف ىَ ىم ٍػنػهي بًاٍل يمػثي ٍؿ‬ ‫ٌّ ً‬ ‫ٍّ‬ ‫الح ٍػرفى ً‬


‫ػاف فى يكؿ ىفقي ٍػؿ * يكػؿ ىكبػ ي‬ ‫ؾ ى‬ ‫أ ٍىك يح ِّػر ى‬
‫‪tapi mun harkat dina huruf awalna – mangka sebut idghom kabir sakaolna‬‬
‫‪tapi jika harkat dihuruf awalnya - maka sebut idghom kabir kaolnya‬‬
‫‪‬‬

‫ِالحظبد‪:‬‬

‫‪ٌ -‬ج‪ٛ‬ص اإلدغبَ ‪ٚ‬اإلظ‪ٙ‬بس ِغ اٌغىذ‪.‬‬

‫ه َػًِّٕ‬ ‫‪ٚ‬اإلظ‪ٙ‬بس أسجح فً ل‪َِ { :ٌٗٛ‬ب أَ ْغَٕى َػًِّٕ َِبٌٍَِٗ * ٍََ٘ َ‬


‫ه " أ‪ٚ‬‬‫ع ٍُْطَبٍَِٔٗ} [اٌحبلخ‪ ]82-82 :‬فزمشأ ػٍى اإلدغبَ " ِب ٌٍِ‪َ ٍَّٙ‬‬
‫رظ‪ٙ‬ش {ِبٌٍ ْٗ * ٍ٘ه} ‪ٌٛٚ‬لف ػٍى اٌ‪ٙ‬بء األ‪ٌٚ‬ى ‪ٚ‬لفخ خفٍفخ ِٓ‬
‫غٍش لطغ ٔفظ‪.‬‬

‫‪ -‬إرا وبْ اٌحشف األ‪ٚ‬ي ‪ٚ‬ا‪ٚ‬اً أ‪ٌ ٚ‬ب ًء ‪ٚ‬ثؼذّ٘ب ِضٍ‪ّٙ‬ب ِزحشوبْ فال‬
‫إدغبَ فٍ‪ّٙ‬ب‪.‬‬

‫ِضبٌٗ‪{ :‬إِٓ‪ٛ‬ا ‪ٚ‬ػٍّ‪ٛ‬ا}‪{ ،‬اٌزي ٌ‪ٛ‬ع‪ٛ‬ط}‪.‬‬

‫‪ٚ -‬أِب إرا وبْ األ‪ٚ‬ي حشف ٌٍٓ‪ ،‬فٍذغُ فً اٌّّبصً‪.‬‬

‫آ‪ٔ ّٚ ٚ‬ظش‪ٚ‬ا"‪.‬‬
‫ِضبٌٗ‪ٚ{ :‬اٌزٌٓ آ‪ٚٚ‬ا ‪ٔٚ‬ظش‪ٚ‬ا} فزمشأ‪َ " :‬‬

‫‪Disusun oleh Ade Ahsan Hanafi‬‬


Pustaka Pribadi: Oleh Ade Ahsan Hanafi, S.Pd

BAB
 VIII HUKUM MAD
1. Apa pengertian Mad ?
Yang dimaksud dengan mad adalah : ‫د ثحشف اٌّذ‬ٛ‫ إطبٌخ صِٓ جشٌبْ اٌظ‬ٛ٘ ,
yaitu memanjangkan waktu pembunyian suara yang disebabkan karena adanya
huruf mad.
Huruf mad terbagi menjadi tiga, yakni ‫ ي‬ٚ ‫ ا‬dengan contoh dalam satu kata

berikut ini : ‫ب‬ٍٙ‫ح‬ٛٔ


2. Terbagi menjadi berapa bagian hukum Mad ?
Hukum mad terbagi menjadi dua bagian, yaitu mad ashli dan mad far’i.
Yang disebut mad ashli/mad thabi’i adalah
‫لف ػٍى عجت ّ٘ض‬ٛ‫ال ٌز‬ٚ ،ٗ‫َ راد اٌحشف إال ث‬ٛ‫ ِب ال رم‬ٛ٘
Artinya : mad ashli/mad thabi’i adalah dzat huruf yang tidak bisa berdiri
kecuali dengan huruf tersebut dan tidak menunggu penyebab hamzah.
Hurufnya terbagi menjadi tiga, yakni ‫ ي‬ٚ ‫ ا‬dengan contoh dalam satu kata

berikut ini : ‫ب‬ٍٙ‫ح‬ٛٔ


Yang disebut mad far’i adalah
ْٛ‫ عى‬ٚ‫ّض ثؼذٖ أ‬ٙ‫ْ ثغجت اجزّبع حشف اٌّذ ث‬ٛ‫ٌى‬ٚ ،ًٍ‫ ِب صاد ػٍى اٌّذ األط‬ٛ٘
Artinya : mad far’i adalah bacaan yang panjangnya melebihi mad ashli, dan ini
akan terjadi jika ada penyebabnya,yaitu hamzah dan sukun.
a. Mad far’i karena hamzah, yakni :
- Mad Badal
‫ّض لجً حشف اٌّذ فٍغّى ِذ اٌجذي‬ٌٙ‫إْ وبْ ا‬
Artinya : jika hamzah berada sebelum huruf mad, maka di sebut mad
badal
Alasan di sebut mad badal adalah ‫ّضح اٌغبوٕخ‬ٌٙ‫ألْ حشف اٌّذ فٍٗ ثُذي ِٓ ا‬
yang artinya karena sesungguhnya huruf mad dalam kalimat tersebut

Disusun oleh Ade Ahsan Hanafi


Pustaka Pribadi: Oleh Ade Ahsan Hanafi, S.Pd

merupakan pengganti dari hamzah yang sukun. Contohnya : ،}‫ا‬ِٕٛ‫{ءا‬

}‫ا‬ٛ‫ر‬ُٚ‫ {أ‬،}ً ‫{أٌّبٔب‬


- Mad Wajib Muttasil dan mad jaiz munfasil
:ْ‫ػب‬ٛٔ ٛٙ‫ ف‬:‫ّض ثؼذ حشف اٌّذ‬ٌٙ‫إْ وبْ ا‬
Artinya : jika ada hamzah setelah huruf mad, maka ini terbagi menjadi
dua
Jika huruf hamzah yang letaknya setelah huruf mad dan berada dalam
satu kata, maka ini disebut mad wajib muttasil. Contoh kalimatnya
adalah sebagai berikut :
}‫ َء اٌؼزاة‬ُٛ‫ {ع‬،}ٗ‫أحبطذ ثٗ خطٍئز‬ٚ{ ،}‫اٌفزح‬ٚ ‫{إرا جآ َء ٔظش هللا‬
Jika huruf hamzah yang letaknya setelah huruf mad dan berada dalam
dua kata atau pada kata lainnya, maka ini disebut mad Jaidz Munfashil.
Contoh kalimatnya adalah sebagai berikut :
}‫آ إٌى هللا‬ٛ‫ث‬ٛ‫ {ر‬،}‫ {اٌزي أٔضي‬،}‫ب‬ٌٙ‫{ٌب أ‬
Catatan : ‫لف‬ٌٛ‫جذ إال فً حبٌخ ا‬ٚ ‫ٌّٕغ ِذ األٌف فً وٍّخ ( أٔب ) حٍضّب‬
Artinya : dilarang memanjangkan alif yang berkumpul dengan hamzah
dalam satu kalimat kecuali ketika waqof. Contohnya :
}ٍُ‫أٔب أػ‬ٚ{ ،}‫أٍِذ‬ٚ ً‫{لبي أٔب أح‬
b. Mad far’i karena sukun, yakni :
Mad Far’i yang disebabkan karena sukun terbagi menjadi dua, yaitu :
- Sukun baru, yaitu sukun yang muncul karena berhenti atau waqof, sehingga
dalam kata yang dibaca muncul dua sukun, yang pertama sukun asli dan yang
kedua sukun ‘aridli. Jika terjadi seperti ini maka disebut “Mad „Arid
Lissukun” dan panjang bacaannya terbagi menjadi tiga bagian, yaitu
a. Thul, yaitu panjang bacaannya 6 harkat
b. Wasth, yaitu panjang bacaannya 4 harkat
c. Qoshor, yaitu panjang bacaannya 2 harkat
Contohnya : ‫ {اٌحّذ هلل سة‬.}ِْٕٛ‫ {لذ أفٍح اٌّؤ‬،}‫{إْ هللا شذٌذ اٌؼمبة‬
}ٌٍّٓ‫اٌؼب‬

Disusun oleh Ade Ahsan Hanafi


Pustaka Pribadi: Oleh Ade Ahsan Hanafi, S.Pd

- Sukun tetap/lazim,yaitu jika setelah huruf mad terdapat sukun lazim/asli baik
ketika waqaf, washal, dalam satu kata, maka panjang bacaannya harus 6 harkat
yang disebut “Mad Lazim”. Dan ini terbagi kedalam dua bentuk, yaitu :
ًٍّ‫( و‬kilmiyun), yaitu sukun asli yang ada dalam sebuah kata (dalam bahasa
arab kalimat). Jenis ini terbagi lagi menjadi dua,yaitu setelah sukun terdapat
huruf yang bertasydid. Ini disebut “Mad Lazim Kilmi Mutsaqol” contohnya :
}‫ {داثّخ‬،}‫ {اٌحآلّخ‬،}ٌٍّٓ‫ال اٌضآ‬ٚ{ dan setelah sukun terdapat huruf yang tidak
bertasydid. Ini disebut “Mad Lazim Kilmi Mukhofaf” contohnya : َْ‫{آ‬
}‫لذ‬ٚ
ً‫اٌحشف‬ (harfiyun), yaitu sukun asli yang ada pada tulisan huruf yang dibaca
nama hurufnya, ini biasanya terdapat pada awal surat. Jenis ini terbagi lagi
menjadi dua,yaitu setelah sukun terdapat tasydid. Ini disebut “Mad Lazim
Harfi Mutsaqol” contohnya : }ُ‫{طغ‬ ،}‫ {اٌّش‬،}ٌُ‫ {آ‬dan setelah sukun tidak
terdapat tasydid. Ini disebut “Mad Lazim Harfi Mukhofaf” contohnya : ْ{
.}‫ {اٌّض‬،}ْ‫اٌمشآ‬ٚ ‫ {ق‬،}ٍُ‫اٌم‬ٚ
Catatan : huruf ‘ain di awal surat panjang bacaannya boleh 6 harkat dan juga
boleh 4 harkat. Hal ini disebabkan karena huruf ya dalam bacaan ‘ain bukan
lah huruf mad tapi huruf liin.

Selain itu penyebab sukun ada juga pada “Mad Farqi” . yang disebut mad farqi
adalah
،‫ "اي" اٌزؼشٌف‬: ‫بَ ػٍى اعُ ِؼشف ة‬ٙ‫ ػٕذِب رذخً ّ٘ضح االعزف‬ٛ٘ٚ ‫ِذ اٌفشق‬
.‫اٌخجش‬ٚ َ‫ب‬ٙ‫ أٌفب ً ِذٌخ ٌٍفشق ثٍٓ االعزف‬،‫رجذي أٌف "اي" اٌزؼشٌف‬
Artinya : Mad farqi adalah ketika hamzah istifham masuk kedalam isim ma’rifat,
yakni alif lam ma’rifat. Digantikan alif ma’rifat pada alif madiyah supaya
memisahkan antara istifham dankhobar. Contohnya : َّ {
َْ ‫ {لً ءآهللُ أ ِر‬،}ٌٓ‫آٌزوش‬
}ْٛ‫ {ءآهللُ خٍ ٌش أ ِّب رششو‬،}ُ‫ٌى‬

........ ‫اٌّذ‬ ‫احك‬ٌٛ -‫ة‬

Disusun oleh Ade Ahsan Hanafi


Pustaka Pribadi: Oleh Ade Ahsan Hanafi, S.Pd

BAB IX JENIS WAQAF

1. Waqaf Lazim
Apa pengertian waqof lazim?
Pengertian waqof lazim bisa dilihat dari segi bahasa , yaitu waqof artinya berhenti
dan lazim harus/mesti . Dan ditinjau dari istilah ahli qiro'at wakaf lazim adalah
berhenti diakhir kalimat sempurna, karena berhentinya setelah kalimat sempurna
dan tidak berkaitan dengan kalimat selanjutnya. Waqaf ini biasanya ditandai dengan
huruf ( َ )
Contoh :

2. Waqaf Jaiz
Apa pengertian waqof jaiz ?
Pengertian waqof jaiz dilihat dari segi bahasa adalah waqaf artinya berhenti dan jaiz
artinya boleh. Namun bila ditinjau dari istilah ahli qiro'at wakaf zaiz adalah bacaan
yang boleh diwashal (disambung) dan bacaan yang boleh di waqaf (berhenti), waqaf
ini terbagi menjadi dua, yaitu yang lebih baik diwashalkan dan yang lebih baik
diwaqafkan. Berdasarkan hal ini waqaf jaiz terbagi menjadi 3, yaitu :
A. KAAFI ATAU DIKENAL DENGAN ISTILAH WAQAF AULA
Secara bahasa kafi artinya cukup, sedangkan menurut istilah ahli tajwid waqaf
kafi adalah bacaan yang lebih baik waqaf (berhenti) dari pada
diwashalkan/disambungkan. Alasan disebut waqof kafi Biasanya ditandai dengan
‫ لٍى‬/ ‫ ط‬, contoh :'

B. TASAWI/JAIZ
Secara bahasa tawi artinya sama, sedangkan menurut istilah ahli tajwid adalah
waqaf yang sama hukumnya antara waqaf/berhenti dan washal/disambungkan.
Biasanya ditandai dengan huruf(‫)ط‬

Disusun oleh Ade Ahsan Hanafi


Pustaka Pribadi: Oleh Ade Ahsan Hanafi, S.Pd

Contoh :

C. HASAN ATAU DIKENAL DENGAN ISTILAH WASHAL AULA


Secara bahasa hasan artinya baik, sedangkan menurut istilah ahli tajwid adalah
bacaan yang boleh washal/waqaf namun diwashalkan/disambungkan akan lebih
baik. Biasanya ditandai dengan huruf ( ‫) طٍى‬.
Contoh :

3. Waqaf Muraqabah
Secara bahasa muraqabah artinya berdekatan, sedangkan menurut istilah ahli tajwid
adalah terdapatnya dua tempat wakaf ditempat yang berdekatan, dimana kita harus
berhenti disalah satu waqaf tersebut. Biasanya ditandai dengan titik tiga
Contoh :

4. Waqaf Mamnuu'
Secara bahasa mamnu' artinya dilarang, sedangkan menurut istilah ahli tajwid adalah
berhenti ditengah tengah kalimat yang belum sempurna yang dapat mengakibatkan
perubahan pengertian karena mempunyai kaitan yang sangat erat – secara lafal dan
ma'na - dengan kalimat sesudahnya.
Biasanya ditandai dengan ( ‫) ال‬
Contoh :

5. Waqaf Saktah Latifah


Yaitu berhenti pada kata yang terdapat tanda waqaf ini dengan tidak mengambil
nafas sepanjang 2 harkat. Biasanya ditandai dengan huruf ( ‫) ط‬
Contoh :

Disusun oleh Ade Ahsan Hanafi


Pustaka Pribadi: Oleh Ade Ahsan Hanafi, S.Pd

BAB X JENIS HAMZAH


Dalam ilmu tajwid hamzah terbagi menjadi dua bagian, yaitu :
1. Hamzah Qoth'I
Secara bahasa qoth'I artinya futus sedangkan menurut istilah ahli tajwid adalah
hamzah yang tampak dalam tulisan dan bacaannya. Alasan disebut hamzah qoth'I
adalah karena pembaca memutuskan bacaan sebagian huruf tertentu dari huruf lain.
Letaknya bisa disimpan di awal kalimat atau ditengah kalimat dan juga bisa diakhir
kalimat. Contoh :

2. Hamzah washal
Secara bahasa washal artinya bersambung sedangkan menurut istilah ahli tajwid
adalah Hamzah yang pada tulisannya ada namun ketika dibaca hamzah tersebut
seolah-olah tidak ada. Cara pembacaannya berbeda-beda, hal ini dapat dilihat seperti
berikut ini :
a. Dibaca fathah
Jika hamzah washal terletak diawal kata benda (isim ma'rifat)yang ditandai
dengan alif lam diawal kata, maka hamzah tersebut dibaca fathah. Contoh kata :
‫انحًذ‬
b. Dibaca kasrah
Jika hamzah washal terdapat didepan kata kerjayang huruf keduanya berharkat
fathah atau huruf ketiganya berharkat kasrah atau terletak pada bentuk masdar
dari fiil madli, maka hamzah tersebut harus dibaca kasrah. Contoh pada kata : ‫اسفغ‬
/ ‫ اسجؼى‬dll.
c. Dibaca dhammah
Jika hamzah washal terletak pada kata perintah / fi'il amar yang huruf ketiganya
berharkat dhammah, maka hamzah tersebut harus dibaca dhammah. Contoh :

‫ادع انى سثيم رتك‬


d. Tidak dibaca

Disusun oleh Ade Ahsan Hanafi


Pustaka Pribadi: Oleh Ade Ahsan Hanafi, S.Pd

Dalam keadaan diwashalkan, hamzah washal tidak usah dibaca. Hal ini
disebabkan karena huruf sukun berikutnya bersambung dengan huruf
sebelumnya. Dengan demikian hamzah washal tidak lagi dibutuhkan. Contoh :

‫تاهلل‬
Jadi hamzah washal yang berada diawal kata maka harus dibaca fathah atau kasrah
atau dhammah. Dan bila ditengah kata atau disambungkan maka hamzah wasahl
tidak usah dibaca dengan harkat apapun.

Disusun oleh Ade Ahsan Hanafi


Pustaka Pribadi: Oleh Ade Ahsan Hanafi, S.Pd

BAB XI QALQALAH

Pengertian qalqalah jika dilihat dari segi bahasa adalah getaran atau pantulan,
sedangkan bila dilihat diri segi istilah ahli qiroal/ahli tajwid yang disebut qalqalah adalah
pantulan suara yang terjadi akibat pengucapan huruf qalqalah yang mati/sukun baik yang
sukunnya asli atau baru.
Huruf qalqalah semuanya terdapat lima huruf, yaitu terkumpul dalam kata ‫ ( لطججذ‬,‫ ة‬,‫ ط‬,‫ق‬
‫ د‬,‫) ط‬
Qalqalah ini terbagi menjadi 3 bagian, yaitu :
1. Qalqalah sugra
Yang dimaksud qalqalah sugra adalah jika sukun yang ada pada huruf qalqalah

merupakan sukun asli, maka bacaannya harus dibaca kecil/rendah contoh : , ‫نى يهذ‬
‫ خهقُاكى‬, ‫اقرب‬
2. Qalqalh wustha
Yang dimaksud qalqalah wustha adalah jika sukun yang ada pada huruf qalqalah
merupakan sukun baru (sukun 'aridli), maka bacaannya harus dibaca sugra / kecil /

sedang. Contoh ‫ِحٍظ‬ ,‫ فٍك‬,‫خٍك‬


3. Qalqalah Qubra
Yang dimaksud dengan qalqalah qubra adalah jika pada huruf qalqalah terdapat
tasydid dan harkatnya disukunkan karena berhenti/waqaf, maka bacaannya harus

dibesarkan/dikeraskan. Contoh : ‫ق‬


ّ ‫ح‬ ¸‫وتة‬
ّ

Disusun oleh Ade Ahsan Hanafi

Anda mungkin juga menyukai