MASYARAKAT DAN

TEKNOLOGI
Praktikum 6

KELOMPOK : 1
Fitranuril Fajar Suherman (I3401201012)
Firdani Annisa Dhika Sahari (I3401201057)
Eka Susanti (I3401201068)
Exaudia Sijabat (I3401201070)
Ardenisa Dusi Santuni (G5402201026)
1. Apakah penggunaan bebek dalam pertanian organik dan agrowisata
berbasis pertanian organik dapat ditiru oleh petani Indonesia?
Pertimbangan apa saja untuk meniru teknologi tersebut? Jelaskan!

Penggunaaan bebek dapat ditiru karena memiliki banyak manfaat, yaitu :

a. Penyiangan
b. Pengendalian hama penyakit
c. Pemupukan
d. Pembajakan dan penggemburan tanah sepanjang waktu
e. Mengendalikan keong mas
f. Stimulasi pertumbuhan pada padi.
Menurut Zulkifli Mantau (2013) bahwa dengan menerapkan pertanian terpadu
“PARLABEK” atau “PAKANITIK” ada beberapa keuntungan yaitu keuntungan
langsung dan keuntungan tidak langsung.

Keuntungan langsung yaitu produksi padi sistem ini relatif tidak menurun hasilnya
dibandingkan dengan sistem usahatani padi saja, ikan dan telur itik menjadi nilai
tambah bagi pendapatan petani, kesejahteraan dan pendapatan petani
meningkat.

Keuntungan tidak langsung yaitu penyerapan tenaga kerja meningkat sepanjang

musim padi dan setelah musim padi sehingga dapat mengurangi pengangguran,
protein hewani tersedia sepanjang musim bagi masyarakat pedesaan, terjadi daur
ulang yang saling menguntungkan yaitu itik dan ikan dapat menekan populasi
gulma dan hama (pengendalian hayati); kotoran ikan dan itik menjadi pupuk padi;
itik dan ikan berfungsi sebagai pabrik untuk meningkatkan nilai tambah dari
gabah yang hilang pada saat panen.
Pertimbangan yang harus diperhatikan untuk meniru teknologi
tersebut yaitu salah satunya dari lokasi budidaya. Persyaratannya
yaitu sawah memiliki pengairan teratur agar ikan tidak kekurangan
air dan tetap terhindar dari bahaya banjir, tanah sawah yang
sedikit liat/berlempung, tanah yang tidak mudah longsor pada
lahan sawah berteras, kontur tanah sawah yang sedikit landai
agar ketika sawah sewaktu-waktu dikeringkan ikan-ikan tetap tidak
kekurangan air, lokasinya yang dekat dengan pemukiman agar
mudah dalam pengawasan ikan dan itik, dan luas petakan sawah
ideal yakni sekitar 500 – 1000 m2 terletak pada satu hamparan
untuk memudahkan pengawasan dan pengaturan air.
2. Bila penggunaan bebek dalam pertanian organik atau agrowisata
berbasis pertanian organik menghadapi kendala, lalu bagaimana
solusinya? Jelaskan!

Apabila penggunaan bebek dalam pertanian organik atau

agrowisata berbasis pertanian ini mengalami kendala maka,

solusi yang dapat kelompok kami berikan adalah dengan cara

menggunakan pupuk organik (dari limbah padi dan jagung )
dan bio pestisida alami (terbuat dari tanaman liar dan daun
bawang) sebagaimana yang telah dijelaskan di dalam video.
3. Seringkali teknologi tinggi dari negara-negara maju tidak cocok diterapkan dalam
negara-negara berkembang, lalu, bagaimana solusinya dan apa saja pertimbangannya?
Jelaskan!
1. Pendampingan oleh para ahli dan negara
maju agar ada proses adaptasi yang lebih
baik
2. Transfer teknologi harus dilakukan agar
teknologi dapat bersifat inklusif
3. Transfer teknologi harus membawa pada
asimilasi, agar teknologi bisa menjadi
bagian dari budaya.
4. Apa saja pertimbangan komunitas petani pertanian organik
dalam mengadopsi pertanian organik? Jelaskan!
Dalam video, Pertimbangan komunitas Suistanable, prtofit, penekan biaya
pertanian organik dalam mengadopsi produksi seperti pupuk organik, kejelasan

pertanian yang organik relatif sulit, karena market hasil pertanian, dan adanya mitra
kebanyakan dari mereka mau yang instan, antara petani dengan pengusaha
dan cepat. Untuk mengubah pertanian
konvensional ke pertanian organik perlu
mengubah perilaku petani yang terbiasa
bergantung pada bahan pestisida kimia
sepenuhnya untuk budidaya padi dan
mindset yang kurang peka terhadap aspek
5. Apa peran Ruslan Manyingare dalam difusi pertanian organik?
Jelaskan!
Ruslan melihat lingkungan petani yang masih banyak melakukan
pembakaran seperti halnya membakar batang jagung, dan padi.
Tentunya hal itu merusak tanah dan pencemaran udara oleh
karena itu Ruslan berinsitaif bagaimana cara limbah organik dan
sisa pertanian dapat dimanfaatkan dengan baik.maka dari itu
ruslan berinsiatif membuat program pengadaan pupuk cair,
pestisida, dan konsep dari program ini yaitu ramah lingkungan.
Dalam program Ruslan, ia juga mengatakan bahwa memberikan
pembekalan ataupun pembinaan kepada petani tentang
bagaimana pengembangan
Pertanian organik.
 !
Terima
Kasih
Jangan lupa bahagia