Anda di halaman 1dari 1

ANGKET WAWANCARA NARASUMBER

EKSPLORASI ALTERNATIF SOLUSI


Di Sekolah Cendekia BAZNAS

1. Berdasarkan hasil observasi supervisi guru dan umpan balik penilaian kinerja guru, ditemukan bahwa
pembelajaran di kelas membosankan. Akar masalah ini salah satunya adalah karena pembelajaran di
kelas belum mengoptimalkan model pembelajaran. Menurut Bapak/ Ibu atau Rekan-Rekan, apa kira-kira
solusinya ??

 Adanya asesmen gaya belajar terhadap siswa, setidaknya ada 3 gaya belajar : audiory, kinestetik,
visual. Pembelajaran guru di kelas harus memperhatikan karakteristik siswa.
 Secara umum, siswa SCB perlu banyak melihat, contoh atau dominan visual. Mereka tidak terlalu
suka diceramahi, lebih banyak ingin dilibatkan dalam belajar.
 Perlu lebih banyak dilibatkan untuk mencari tahu sebelum belajar, sehingga mereka lebih aktif dan
sudah mempersiapkan pembelajaran

2. Berdasarkan raport pendidikan sekolah, proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi perlu
intervensi khusus sejumlah 2,2% dan kemampuan numerasi perlu intervensi khusus sebesar 36,36%.
Akar masalah ini salah satunya adalah karena teacher based learning (pembelajaran berpusat pada guru).
Menurut Bapak/ Ibu atau rekan-rekan kira-kira solusinya?

 Literasi menurut saya tidak memaksa anak untuk membaca ratusan buku, tapi menumbuhkan daya
analisis anak untuk mencari tau.
 Siswa harus diberikan pemantik agar mereka bisa aktif mencari tahu. Diberikan contoh permasalahan,
misalkan kenapa apel bisa jatuh, ada daya gravitasi. Apa yang menyebabkan terjatuh? Mereka
mencari tau dari kondisi yang ada.
 Tutor sebaya (Collaborative Learning) mungkin membantu untuk meningkatkan pembelajaran IPA,
matematika. Tapi pada mapel tertentu, perlu daya analisis pengelompokan tutor belum tentu cocok.

3. Manajemen pengeloan kelas merupakan kemampuan guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan
evaluator pembelajaran. Manajemen pengelolaan kelas dapat meningkatkan motivasi dan suasan belajar
yang kondusif. Menurut Bapak/ Ibu apa solusi dari akar masalah ini ?

 Harus adanya menumbuhkan daya saing antar siswa, antar kelas, antar angkatan. Pengelolaan
kelas dapat Memperbanyak media di ruang kelas, seperti pohon karir, diagram tentang konten mapel.
U menghidupkan kelas hidup.
 Anak kita mungkin terlalu sibuk sehingga menguras energi untuk belajar

4. Salah satu kunci suksesnya pembelajaran abad 21 adalah perlunya integrasi antara teknologi, pedagogik,
dan konten pengetahuan dalam Pembelajaran (TPACK). Menurut Bapak/ Ibu apa solusi dari masalah ini?

 Sebetulnya media sudah ada, tapi karena tugasnya terlalu banyak. Jadi guru kadang tidak terlau
mengeksplore potensi pemanfaatan model dan media belajar.
 Pendidik juga perlu disediakan fasilitas pembelajaran berbasis TIK, beberapa sarpras tidak kompatibel/
support

Bogor, 12 September 2022

Nama Jabatan Tanda Tangan

Helga Dwi Fallovi,S.Sos Guru Bimbingan Konseling

Universitas Negeri Makassar Kelas Perikanan 002 – PPG Kategori II 2022 1

Anda mungkin juga menyukai