MATERNITAS AMINOSINTESIS
kelompok 3
Nama Anggota kelompok:
1. Alfiani Nur Alika 6.Lestari Fitriana Putri
2. Afriza Nurmala 7.Lutfiana
3. Bayu Setiaji 8.Mumuy Muplihah
4. Cicih Winarsi 9.Nur Fitriati
5. Lin Marsila 10.Nur Lailaturomah
Kehamilan adalah masa dimana seorang wanita membawa embrio
atau fetus di dalam tubuhnya, yang terbentuk karena adanya
reproduksi seksual, sebagai upaya menghasilkan individu baru.
pada minggu ke 12:
pemeriksaan Penunjang
Embrio Janin
Pengertian
Amniosentesis (amniocentesis) adalah prosedur yang dilakukan
ketika hamil. Alasan paling umum bagi seorang ibu hamil
disarankan menjalani amniosentesis adalah guna melihat apakah
janin yang dikandungnyanya mengalami kelainan kromosom, seperti
misalnya sindrom Down.
Tujuan
1 2 3 4
Mengetahui Mengetahui jenis Mengetahui tingkat Mengetahui ada
kelainan bawaan kelamin bayi kematangan paru tidaknya infeksi
(Syndrome down) janin cairan amnion
Indikasi Pemeriksaan Amionsintesis
1. ibu berusia 35 tahun
2.Pasangan yang telah memiliki anak dan memiliki ketidaknormalan
kromosom
3.Pasangan mempunyai anak lain atau keluarga dekat yang memliki kelainan
pada tabung sarafnya.
4.Ibu adalah pembawa kelainan genetik X misalnya hemofilia
1. Cuci tangan
2.Jelaskan prosedur
3.Lakukan pemeriksaan dengan berdiri di sebelah kanan klien dan pakai
handschoon
4.Posisikan klien telentang
5.Tutupi tubuh klien menggunakan selimut sehingga hanya bagian perut
saja yang terbuka
6.Perut diolesi cairan antiseptik, terkadang areanya diberikan anastesi
supaya kebal dengan jenis anestesi lokal sejenis novokain
7.Lokasi janin dan plasenta ditentukan melalui USG, sehingga akan dapat
menghindari selama prosedur
8.Memasukkan jarum yang panjang dan berlubang pada dinding perut ke dalam rahim
dan mengambil sekitar15-20 ml (tiga sendok teh) cairan amnion akan disedot keluar dari
kantung yang menyelubungi janin (janin memproduksi lebih banyak cairan ketuban
untuk menggantikan cairan yang diambil keluar)
melanjutkan kehamilan
mengakhiri kehamilan
Amniosentesis biasanya dilakukan setelah minggu ke 15 kehamilan, sebab pada usia kehamilan
tersebut kedua lapisan membran janin (fetal membranes) telah menyatu sempurna sehingga
sampel cairan ketuban dapat dengan aman ditarik.