Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

HAKIKAT, PENGERTIAN, DAN MAKNA PROSA FIKSI

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 1

1. Anggun Yuliana Mastura (A1B120059)

2. Rendy Yudistira (A1B120045)

3. Susila Wati (A1B120043)

DOSEN PENGAMPU:

Prof. Dr. Dra. Nazurty, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
TAHUN 2021

i
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI........................................................................................................................................ii
BAB I....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................................................1
1.1.    Latar Belakang.........................................................................................................................1
1.2.     Rumusan Masalah..................................................................................................................1
1.3.    Tujuan Makalah.......................................................................................................................1
1.4.    Sumber Data............................................................................................................................1
BAB II.....................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................2
2.1. Hakikat Prosa Fiksi...................................................................................................................2
2.2. Pengertian Prosa Fiksi...............................................................................................................2
2.3. Ciri-Ciri Prosa.........................................................................................................................4
BAB III....................................................................................................................................................5
PENUTUP...............................................................................................................................................5
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................................5
3.2. Saran......................................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................6

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.    Latar Belakang
Prosa fiksi  berasal dari kata fictio yang berarti pembentukan, angan – angan, khayalan.
Menurut Moeliono dkk, berarti : cerita rekaan (cerpen, roman, novel). Menurut Eddy
(1991:49) mendefinisikan sebagai cerita yang direka (dikarang berdasar fantasia tau
imajinasi). Menurut Chamidah dkk (1986), prosa fiksi merupakan cerita hasil olahan
pengarang berdasarkan pandangan, tafsiran, serta penilaiyan tentang peristiwa yang
berlangsung dalam hayal pengarang saja. Menurut M Saleh dan anton  “dalam soedjijono,
1984:64), yang dimkasud dengan prosa fiksi ialah (bentuk cerita atau prosa kisahan yang
mempunyai pemeran, kelakuan, peristiwa, dan alur yang dihasilkan  oleh daya khayal atau
imajinasi”
Berdasarkan  penjelasan – penjelasan diatas, tidaklah jauh berhubungan dengan cerita
pendek. Bahkan juga cerita pendek telah berada dalam bentuk prosa fiksi. Oleh karena itu,
Prosa Fiksi menjadi salah satu hal yang kami anggap perlu di kaji. Dengan harapan dapat
memotifasi serta menambah pengetahuan kita secara aplikatif dari materi Prosa Fiksi ini.
 

1.2.     Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut:
1.      Apa pengertian dari prosa fiksi ?
2.      Apa saja ciri-ciri dari prosa fiksi?
 

1.3.    Tujuan Makalah
Tujuan dari penulisan makalah ini seperti halnya dalam rumusan masalah di atas yaitu :
1.      Untuk mengetahui pengertian dari prosa fiksi.
2.      Untuk mengetahui ciri-ciri dari prosa fiksi.
 

1.4.    Sumber Data
Sumber data yang kami peroleh dalam pembuatan makalah ini yaitu data sekunder, atau lebih
tepatnya data yang bersumber dari internet.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2. Hakikat Prosa Fiksi

Kata prosa diambil dari bahasa Inggris, prose. Kata ini sebenarnya mengacu pada pengertian yang lebih
luas, tidak hanya mencakup pada tulisan yang digolongkan sebagai karya sastra, tapi juga karya non fiksi,
seperti artikel, esai, dan sebagainya.

Muliadi (2017:1) mengatakan bahwa fiksi atau prosa “adalah salah satu jenis gengre sastra,di samping
gengre lainya. gengre lain yang di maksud ialah puisi dan drama. Prosa termasuk karya sastra yang
disebut,cerpen, cerber,dan novel”. Secara umum prosa/fiksi memiliki arti sebuah cerita rekaan yang
kisahannya mempunyai aspek tokoh, alur, tema, dan pusat pengisahan yang keseluruhannya dihasilkan
oleh daya imajinasi pengarang.

Aminuddin (1985: 66) menyatakan bahwa istilah prosa fiksi atau cukup disebut karya fiksi, biasa juga
disebut dengan prosa cerita, prosa narasi, narasi, atau cerita berplot. Pengertian prosa fiksi tersebut adalah
kisahan atau cerita yang diemban oleh pelaku-pelaku tertentu dengan pemeranananya, latar serta tahapan
dan rangkaian cerita tertentu yang bertolak dari hasil imajinasi pengarangnya sehingga menjalin suatu
cerita.Prosa dalam pengertian kesastraan juga disebut fiksi (fiction), teks naratif (nartive text) atau wacana
naratif(narrative discource). Sehingga istilah prosa atau fiksi atau teks naratif, atau wacana naratif berarti
cerita rekaan (cerkan) atau cerita rekaan. Fiksi merupakan karya naratif yang isinya tidak menyarankan
(tidak mengacu) pada kebenaran sejarah

Abrams ( 1981:61). Istilah fiksi sering dipergunakan dalam pertentangannya dengan realitas (sesuatu
yang benar ada dan terjadi didunia nyata sehingga kebenarannya pun dapat dibuktikan dengan data
empiris). Benar tidaknya, ada tidaknya, dan dapat tidaknya, sesuatu yang dikemukakan dalam suatu karya
yang dibuktikan secara empiris, inilah antara lain, yang membedakan karya fiksi dengan karya nonfiksi.
Tokoh, peristiwa, dan tempat yang disebut-sebut dalam fiksi adalah bersifat imajinatif, sedang pada karya
nonfiksi bersifat faktual.

2.2. Pengertian Prosa Fiksi


Sebagai salah satu karya sastra, genre prosa merupakan yang sering dikaji di lingkungan akademik. Yang
dalam istilah prosa sebenarnya memiliki cakupan yang luas tidak hanya tulisan yang bersifat seni yang
digolongkan dalam karya sastra tapi juga mencakup berbagai bentuk karya tulis yang berbentuk kajian.

Maka harus diperjelas dengan menambahinya dengan istilah karya prosa fiksi, dengan kata lain hal ini
mengkhususkan pada bentuk karya yang imajiner dan estetis. Kata “fiksi” atau fiction diturunkan dari
bahasa Latin fictio, fictum yang berarti “membentuk, membuat, mengadakan, meciptakan”.

2
Pengertian Prosa Fiksi Menurut Para AhliAda beberapa pengertian prosa fiksi menurut para ahli yang
diantaranya yaitu:

Dilansir dari berbagai sumber berikut pengertian prosa fiksi menurut para ahli :

H.B. Jassin (dalam Suroto, 1989), mengungkapkan bahwa prosa ialah pengucapan seorang
penyair dengan pikiran yang berbeda dengan puisi yang merupakan pengucapan
penyair dengan perasaan. Baca: 8 Alamat Redaksi yang Menerima Naskah Puisi Beserta
Honornya

Zainuddin (1991), memberikan pengertian bahwa prosa ialah pengungkapan peristiwa secara
jelas dengan penguraikan seluruh pikiran dan juga seluruh perasaan serta tidak terikat syarat-
syarat tertentu dalam sebuah karya sastra.

Aminuddin (2002), Prosa fiksi adalah kisahan atau ceritera yang di emban oleh pelaku-pelaku
tertentu dengan pemeranan, latar, serta tahapan dan rangkaian ceritera tertentu yang bertolak dari
hasil imajinasi pengarangnya, sehingga menjalin suatu ceritera.

M. Saleh Saad dan Anton M. Muliono (dalam Tjahyono, 1988:106) mengemukakan pengertian
prosa fiksi (fiksi, prosa narasi, narasi, ceritera berplot, atau ceritera rekaan disingkat cerkan)
adalah bentuk ceritera atau prosa kisahan yang mempunyai pemeran, lakuan, peristiwa, dan alur
yang dihasilkan oleh daya imajinasi.

Henry Guntur Taringan (1993), memberikan pemahaman bahwa prosa ialah karya sastra fiksi
dalam bahasa Indonesia secara singkat dari buah hasil imajinasikan.

Teeuw (1984), memberikan pemahaman bahwa prosa ialah suatu bentuk kisah fiksi yang
mencoba membeberkan suatu kenyataan.

Henry Guntur Taringan (1993), memberikan pengertian bahwa prosa ialah karya sastra fiksi
yang bersifat relitas, bukan bersifat aktualitas.

Herman J. Waluyo (2006), menurutnya prosa fiksi adalah karya sastra dibagi menjadi tiga yaitu
roman, novel dan cerita pendek atau cerpen.

3
2.3. Ciri-Ciri Prosa

Kita dapat mengenal suatu karya sastra dari karakteristiknya. Adapun ciri-ciri prosa
adalah sebagai berikut:

1. Bentuknya Bebas. Seperti yang dijelaskan pada pengertian prosa di atas, bentuk
prosa tidak terikat oleh baris, bait, suku kata, dan irama. Umumnya bentuk prosa
adalah rangkaian kalimat yang membentuk paragraf, misalnya dongeng, hikayat, dan
lainnya. Prosa dapat disajikan dalam bentuk tulisan maupun secara lisan.

2. Memiliki Tema. Setiap prosa pasti memiliki tema yang menjadi dasar dalam cerita
dan merupakan pokok bahasan di dalamnya.

3. Mengalami Perkembangan. Prosa selalu mengalami perkembangan karena


dipengaruhi oleh perubahan yang ada di masyarakat.

4. Terdapat Urutan Peristiwa. Biasanya di dalam prosa terdapat alur cerita yang
menjelaskan urutan peristiwa. Alur peristiwa tersebut ada yang berbentuk alur
mundur, maju, atau campuran.

5. Terdapat Tokoh di Dalamnya. Seperti halnya karya sastra lain, di dalam prosa
terdapat tokoh, baik itu manusia, hewan, ataupun tumbuhan.

6. Memiliki Latar. Di dalam prosa terdapat latar pada masing-masing kejadian, baik
itu latar tempat, waktu, dan suasana.

7. Terdapat Amanat. Di dalam prosa mengandung amanat yang ingin disampaikan


kepada pembaca atau pendengarnya sehingga dapat mempengaruhi mereka.

8. Pengaruh Bahasa Asing. Pada prosa bisa dipengaruhi oleh bahasa asing, misalnya
bahasa Jepang, atau bisa juga tidak terpengaruh.

9. Nama Pengarang. Setiap prosa tentu ada yang mengarangnya. Namun, nama
pengarang tidak selalu dipublikasikan.

4
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Prosa adalah semua teks atau karya rekaan yang tidak berbentuk dialog dan isinya dapat merupakan kisah
sejarah atau sederetan peristiwa. Prosa berusaha menampilkan cerita hasil imajinasi, baik dari cerita lisan
maupun cerita tulis. Dalam prosa, pengarang mengolah dunia imajinasi dengan dunia kenyataan atau
kenyataan sosial budaya yang dihadapinya. bahwa fiksi merupakan cerita rekaan yang bertujuan untuk
mendidik. Melalui karya fiksi pengarang menceritakan masalah-masalah dalam kehidupan sehari-hari,
dan bukan hanya hasil imajinasi tetapi juga merupakan hasil penghayatan dan perenungan secara intens.
Rekaan menceritakan sesuatu yang yang tidak ada atau tidak sungguh-sungguh terjadi. Kebenarannya
hanya ada dalam cerita itu sehingga tidak perlu dicari diluar dunia rekaan.

Prosa fiksi dapat dibedakan dalam beberapa bentuk, baik itu roman, novel, novelet, maupun cerpen.
Perbedaan dari beberapa bentuk itu pada dasarnya hanya terletak pada kadar panjang pendeknya isi cerita,
kompleksitas isi cerita, serta jumlah pelaku yang mendukung cerita itu sendiri. Prosa lama adalah karya
prosa yang hidup dan berkembang dalam masyarakat lama Indonesia, yakni masyarakat tradisional. di
wilayah Nusantara. Jenis sastra ini pada awalnya muncul sebagai sastra lisan. Di antara jenis-jenis prosa
lama itu adalah mite, legenda, fabel, hikayat, dan lain-lain. Jenis-jenis prosa lama tersebut sering pula
diistilahkan dengan folklor (cerita rakyat), yakni cerita dalam kehidupan rakyat yang diwariskan dari
generasi ke generasi secara lisan.

3.2. Saran
Semoga makalah ini bermanfaat bagi diri kami sendiri, teman-teman para mahasiswa maupun orang lain
agar menjadi tambahan ilmu pengetahuan. Kami berharap makalah ini dapat menjadi referensi dan
bermanfaat bagi kita semua dalam memahami hakikat. Pengertian, dan makna dari prosa fiksi, sehingga
dapat diterapkan dikemudian hari. Semoga makalah ini juga dapat memperluas wawasan kita tentang
pengajaran sastra.

5
DAFTAR PUSTAKA

“MAKALAH PROSA FIKSI” https://cari-carimakalah.blogspot.com/2017/01/makalah-prosa-fiksi-


bahasa-indonesia.html?m=1

“Pengertian prosa fiksi” https://www.dosenpendidikan.co.id/prosa-fiksi/https://

Anda mungkin juga menyukai