Storyline Seri Sexual Harassment Awareness di Lingkungan Kemlu

Seri 1: Pengenalan Awal Pelecehan Seksual dan Sosialisasi SE 31

[ANIMASI]

Character style artstyle

Narasi Visual Durasi

40% laki-laki dan 44% perempuan mengaku [Fade in] 5 detik

mengalami pelecehan di tempat kerja …
(Survey Scoop Asia dan Never Okay, 2018) Background warna solid, narasi muncul dalam
bentuk teks seperti diketik

…. Dan banyak di antara kita yang tidak menyadari Background warna solid, narasi muncul dalam 5 detik
bahwa beberapa tindakan di lingkungan kerja bentuk teks seperti diketik
adalah tindak pelecehan seksual
“Pelecehan seksual merupakan perilaku bersifat Background warna solid, narasi muncul dalam 7 detik
seksual yang tidak bisa diterima, yang membuat bentuk teks seperti diketik
seseorang merasa terhina, dipermalukan dan/atau
diintimidasi.”

(Surat Edaran Menteri Luar Negeri Republik

Indonesia Nomor 31 Tahun 2021)

Zoom out

transisi

Pelecehan Fisik Background warna solid, narasi awal muncul 5 detik

seperti dalam bentuk teks seperti diketik, contoh2
Mencium… muncul satu per satu, berurutan, dalam bentuk
Memeluk…. animasi
Menepuk…
1). Mencium
 2). Memeluk

3). Menepuk

Pelecehan Verbal Background warna solid, narasi awal muncul 10 detik

dalam bentuk teks seperti diketik, contoh2

Candaan, komentar, pujian dan hinaan bernuansa
seksual....
Pemaksaan atau ancaman untuk melakukan
tindakan seksual…
Ajakan kencan terus-menerus…
muncul satu per satu, berurutan, dalam bentuk
animasi
1). Penghinaan (candaan/komentar/pujian
bernuansa seksual)
2). Pemaksaan/ancaman untuk melakukan
tindakan seksual
 3). Ajakan kencan terus-menerus

Pelecehan isyarat Background hitam, narasi awal muncul dalam 10 detik

bentuk teks seperti diketik, contoh2 muncul
Bahasa tubuh/gerakan bernada seksual… dalam bentuk animasi
 1). bahasa tubuh/gerakan bernada seksual
Mengintai dan mengintip

2). Mengintai

Pelecehan tertulis dan/atau gambar Background hitam, narasi awal muncul dalam 10 detik
bentuk teks seperti diketik, contoh2 muncul
Menunjukkan muatan pornografi dalam bentuk animasi

Mengirimkan konten pornografi melalui email, 1). Menunjukkan muatan pornografi

media sosial, pesan singkat, dan media lainnya
 2). Mengirimkan gambar/poster/konten
pornografi melalui email, media sosial, pesan
singkat, dll

Stop normalisasi tindak pelecehan seksual! 2 detik

Logo kemlu dan title Pokja PUG IDP Logo kemlu dan title Pokja PUG IDP 1 detik

TOTAL Durasi 60 detik (1 menit)

Link Referensi Video:

1) https://www.youtube.com/watch?v=d0pbHOliQu0&t=28s
2) https://www.youtube.com/watch?v=wu3RzCGEEpY
3) https://www.youtube.com/watch?v=fWqcSdHjYgk&list=PLhX41GUn_e7W67YO7VFTKHVbHPoF-3jVs
 Storyline Seri Sexual Harassment Awareness di Lingkungan Kemlu
Seri 2 : Mekanisme Tanggapan/ Pengaduan terhadap Kasus Pelecehan Seksual di Kemlu
Narasi
“Pernah terima WA seksual dari rekan atau atasan
dan kamu merasa risih?”
“Pernah ada rekan atau atasan yang mencoba
memegang, memeluk atau mencium kamu… tanpa
izin?”
“Jika IYA, maka kalian adalah korban pelecehan
seksual di di lingkungan kerja”
“Apakah kamu merasa risih, tidak nyaman… atau
bahkan tertekan?”
“Segera laporkan!”
“Surat Edaran Menteri Luar Negeri Republik
Indonesia No. SE/00031/KP/11/2021/03 Tahun
2021 dirilis untuk memberikan rasa aman seluruh
staf Kementerian Luar Negeri dari tindakan
pelecehan seksual”
[OPSI 1: SHOOTING TALENT]
Visual Durasi
 Korban perempuan di kiri, korban laki- 10 detik
laki di kanan, dengan wajah tertekan,
cemas dan tidak nyaman
 Ada balon pikiran yang menunjukkan
“Tadi si Pak A kirim WA kaya gitu. Aku
jijik”
 “Kok si X pegang-pegang aku sih?
Risih”
 Korban perempuan di kiri, korban laki-
laki di kanan, dengan wajah tertekan, 8 detik
cemas dan tidak nyaman
 Ada balon pikiran yang menunjukkan
“aku harus bagaimana?”
 Kemudian muncul tulisan ajakan
“segera laporkan!”
 Shoot halaman gedung pancasila/ lobby 3 detik
air mancur / lorong dipkop
Dengan adanya SE ini, tindak pelecehan seksual di  Adegan korban pria membuat pengaduan 20 detik
lingkungan Kemenlu dan Perwakilan RI bisa melalui email (sorot alamat email) atau
dilaporkan melalui web itjen
 Adegan korban wanita membuat
1). Kanal Pengaduan: pengaduan melalui whatsapp (sorot chat
a). Whistle Blowing System whatsapp)
https://itjen.kemlu.go.id  Adegan korban wanita dan pria dan
b). Hotline Whatsapp rekan (saksi) melapor secara langsung (di
+62-812-9684-9144 meja pelaporan)
c). Email  Narasi muncul dalam bentuk voice over
pengaduan.itjen@kemlu.go.id

2). Melaporkan kepada atasan langsung dan/atau

atasan dari atasan langsung;

3). Melaporkan kepada pimpinan/pejabat yang

bertanggung jawab untuk menerima pengaduan
tindakan pelecehan seksual, yang telah ditunjuk
pada masing-masing unit Eselon II;

4). Pejabat penerima laporan pada nomor

selanjutnya menindaklanjuti laporan dengan prinsip
penanganan sebagaimana ditetapkan dalam Surat
Edaran Menteri Luar Negeri No.
SE/00031/KP/11/2021/03.

SE nomor 31 ini menjamin adanya hak  Kedua korban, penerima laporan dan 1 7 detik
pelindungan bagi pelapor, saksi dan pihak lain pejabat berpose bersama ke arah kamera
yang terkait dalam proses penanganan. … dengan tangan terbuka (welcoming)
dan kemudian membentuk lambang hati

Logo Kemlu dan Nama Pokja PUG IDP Logo kemlu dan title Pokja PUG IDP 4 detik

Total Durasi 52 detik

 Storyline Seri Sexual Harassment Awareness di Lingkungan Kemlu
Seri 2: Mekanisme Tanggapan/ Pengaduan terhadap Kasus Pelecehan Seksual di Tempat Kerja
[OPSI 2: Animasi]

Narasi Visual Durasi

Dua orang (laki-laki dan perempuan) sedang 7 detik

“Apakah kamu merasa risih, tidak nyaman… atau memegang kening, raut wajah tertekan
bahkan tertekan … karena mengalami atau
menyaksikan tindak pelecehan seksual?” Dibelakang kedua tokoh utama, ada bayangan
orang besar sedang melambai-lambai

Pelecehan seksual di lingkungan kerja kerap Keterangan ilustrasi: Situasi ini membuat 7 detik
terjadi dalam relasi yang tidak setara (atasan- korban merasa bahwa mereka tidak memiliki
bawahan). ‘kuasa’ untuk melakukan pengaduan.
(Victim Blaming)
Keberpihakkan terhadap korban menjadi kunci Keterangan ilustrasi: Korban pelecehan dapat 7 detik
dalam penanganan tindak pelecehan seksual. mengalami kondisi kerja yang tidak aman,
tertekan secara psikologis, dan penurunan
produktivitas.

Balon komik:
“I stand with you” atau “Kamu tidak sendirian”
Segala bentuk pelecehan seksual di Kemlu dan Kedua korban di Kiri melihat ke box di tengah 15 detik
perwakilan dapat dilaporkan melalui Tokoh ketiga di sisi kanan menjelaskan isi box di
tengah
Kanal Pengaduan:
a). Whistle Blowing System Box isi informasi di tengah2
https://itjen.kemlu.go.id
b). Hotline Whatsapp
+62-812-9684-9144
c). Email
pengaduan.itjen@kemlu.go.id

Sistem pelaporan ini menjamin adanya hak

pelindungan bagi pelapor, saksi dan pihak lain
yang terkait dalam proses penanganan.

Kamu juga dapat melapor kepada 15 detik

pimpinan/pejabat yang bertanggung jawab untuk
menerima pengaduan tindakan pelecehan seksual,
yang telah ditunjuk pada masing-masing unit
Eselon I

Nantinya, laporan kamu akan ditindak lanjuti

sesuai prinsip penanganan sebagaimana ditetapkan
dalam Surat Edaran Menteri Luar Negeri Nomor
31 Tahun 2021.
 Kedua korban di Kiri melihat ke box di tengah
Tokoh ketiga di sisi kanan menjelaskan isi box di
tengah

Box isi informasi di tengah2

Tokoh ketiga menginformasikan secara lisan,

kedua korban mendengarkan

Stop normalisasi tindak pelecehan seksual, berani Muncul tokoh ketiga (perempuan/Ibu2… 7 detik
lapor! resembles Bu Menlu atau Bu Sahli) yang
encourage pelaporan
It STARTS with you to ENDS the cycle. Break the
silence! Your voice has POWER.

Logo - logo dan nama Pokja PUG IDP Logo kemlu dan title Pokja PUG IDP 2 detik

TOTAL Durasi 60 detik (1 menit)

Note : video 1 general public

Pelaku tidak hrus perempuan

Video 2 mood tegas