Anda di halaman 1dari 45

TUGAS TERSTRUKTUR

BIMTEK PROGRAM PEMENUHAN GURU PEMBIMBING KHUSUS


TAHAP PENGUASAAN

OLEH
KIKI PERMATASARI, S.Pd.
UPT SMPN 14 SOLOK SELATAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN DIREKTORAT GURU DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN MENENGAH DAN PENDIDIKAN
KHUSUS
2022
BIMBINGAN TEKNIS PEMENUHAN GURU PEMBIMBING KHUSUS TAHAP
PENGUASAAN KETERAMPILAN

IDENTIFIKASI
A. Tujuan
Melalui kegiatan belajar mandiri, peserta bimbingan teknis mampu melaksanakan
identifikasi terhadap ABK di sekolah secara kolaboratif dengan menggunakan instrumen
yang disediakan, menyusun laporan hasil identifikasi, dan memberikan rekomendasinya
sebagai tindak lanjut dari hasil identifikasi.

B. Indikator Pencapaian
1. Memetakan rancangan
2. Melaksanakan identifikasi dengan menggunakan instrumen identifikasi (inventory)
yang sudah disediakan.
3. Menyusun laporan hasil identifikasi.
4. Memberikan rekomendasi hasil identifikasi.

C. Alat dan bahan


1. Instrumen identifikasi (inventory).
2. Template laporan hasil identifikasi.

D. Referensi
1. Bahan bacaan bimtek pemenuhan GPK tahap pemahaman yang meliputi:
a. Klasifikasi Peserta Didik
b. Jenis Peserta Didik Berkebutuhan Khusus
c. Kebutuhan Pembelajaran Peserta Didik Berkebutuhan Khusus
d. Identifikasi

E. Prosedur / Langkah-langkah Pelaksanaan


1. Tentukan kelas yang akan digunakan untuk melakukan identifikasi terhadap peserta
didik.
2. Pelajari instrumen identifikasi (inventory) dengan saksama.
3. Lakukan pengamatan terhadap seluruh peserta didik yang ada dalam kelas yang
sudah dipilih.
4. Gunakan instrumen identifikasi yang tersedia.
5. Fokuskan pelaksanaan identifikasi kepada peserta didik yang menurut anda memiliki
kecenderungan berkebutuhan khusus dan tentukan hasilnya.
6. Susunlah laporan hasilnya sesuai dengan template Form Hasil Identifikasi
F. Hasil
Analisis untuk sementara diduga hambatan intelektual yang diderita oleh ananda
Nazila Maisarauf adalah Lamban belajar/ Slow learner.

G. Rekomendasi
1. Untuk kepala sekolah
Rekomendasi untuk Kepala Sekolah UPT SMPN 14 Solok Selatan : diharapkan
dapat memberikan bantuan khusus kepada ananda Nazila Maisarauf dalam hal ini
seperti memberikan pendampingan khusus dan perhatian khusus kepada saudara
Nazila Maisarauf.

2. Untuk guru kelas / Guru Bidang Studi


Rekomendasi Untuk Guru Bidang Studi : Ananda Nazila Maisarauf dapat diberikan
kesempatan khusus pada waktu tertentu belajar dalam kelas terpisah dengan teman-
temannya dengan pembelajaran individual dengan kelas biasa dengan ruang
bimbingan khusus, dan memberikan tambahan waktu spesial kepada Nazila
Maisarauf dalam belajar, serta guru bidang studi haus mencari alternatif lain seperti
pembaharuan pada media dan cara belajar yang dapat diterapkan kepada ananda
Nazila Maisarauf

3. Untuk orang tua


Rekomendasi untuk orang tua : Orang tua harus memberikan bantuan dan motivasi
lebih kepada Nazila Maisarauf sehingga dapat lebih semangat dalam belajar.

H. Keterlibatan ahli lain/pihak lain


Diperlukan keterlibatan orang tua untuk memahami putra putrinya.

I. Saran
Dalam penanganan siswa dengan kategori lamban belajar ini, pihak sekolah diantaranya
kepala sekolah, guru bidang studi, dan guru kelas yang ada di sekolah harus memberikan
perhatian khusus kepada siswa tersebut.
IDENTITAS ANAK

Nama Nazila Maisarauf


Tempat /Tanggal Lahir Talao, 26 September 2008
Kelas VIII
Jenis Kelamin Perempuan
Nama Orang Tua Ayah : Abdul Rauf
Ibu : Idrawati
Pekerjaan Orang Tua Ayah : Buruh Tani
Ibu : Buruh Tani
Keberadaan Orang Tua Ayah : Ada
Ibu : Ada
Keadaan Ekonomi Orang Tua Menengah Ke Bawah
Asal Sekolah Sebelumnya MIS Tandai
Alamat Rumah Tandai
Jumlah Saudara 3 Orang
Anak Ke 2(dua)

LAPORAN HASIL IDENTIFIKASI


IDENTITAS PESERTA DIDIK
Nama : Nazila Maisyarauf
Tempat/Tgl. Lahir : Talao, 26 September
2008
Kelas : VIII SMP Negeri 14 Solok Selatan

No Hasil Identifikasi Uraian

1 Karakteristik unik sesuai 1. Pernah tidak naik kelas ketika di SD dari kelas 3
form Identifikasi ke 4.
2. Cenderung kesulitan dalam mengikuti petunjuk
yang memiliki banyak langkah / kompleks
3. Daya tangkap pada setiap mata pelajaran sangat
rendah
4. Sulit dalam menyelesaikan tugas-tugas yang
diberikan guru
5. Selalu mendapatkan nilai di bawah KKM
6. Sulit dalam membaca bacaan yang
panjang-panjang dan kata-kata yang jarang
ditemukan seperti preposisi, pleonasme, dll.
7. Sulit memahami perintah dan pertanyaan yang
diberikan oleh guru
8. Memiliki sikap pendiam, tapi kadang
sewaktu-waktu suka bertengkar dengan
temannya
9. Sulit dalam menulis
10. Memiliki daya ingat yang rendah

2 Temuan lain Karakteristik


unik yang ditemukan tidak
tercantum dalam form
identifikasi

3 Dugaaan sementara hambatan Kategori lamban belajar/ Slow leaner


yang dimiliki peserta didik.
BIMBINGAN TEKNIS PEMENUHAN GURU PEMBIMBING KHUSUS
TAHAP PENGUASAAN KETERAMPILAN

ASESMEN
A. Tujuan
Melalui kegiatan belajar mandiri, peserta bimbingan teknis mampu melaksanakan
asesmen akademik dengan menggunakan instrumen yang disediakan, menyusun laporan
hasil asesmen akademik, dan mengetahui kemampuan awal (baseline) peserta didik.

B. Indikator Pencapaian
1. Menyusun instrumen asesmen akademik
2. Melaksanakan asesmen akademik menggunakan instrumen yang
dibuat/dikembangkan oleh guru
3. Menyusun laporan hasil asesmen akademik
4. Mendeskripsikan kemampuan awal (baseline) peserta didik

C. Alat dan bahan


1. Panduan penyusunan instrumen asesmen akademik.
2. Template laporan hasil asesmen

D. Referensi
1. Bahan bacaan bimtek pemenuhan GPK tahap pemahaman yang meliputi :
a. Jenis Peserta Didik Berkebutuhan Khusus
b. Kebutuhan Pembelajaran Peserta Didik Berkebutuhan Khusus
c. Asesmen

E. Prosedur / Langkah-langkah Pelaksanaan


1. Tentukan satu peserta didik yang akan diakses pada mata pelajaran tertentu.
2. Tentukan pokok bahasan sesuai dengan usia kronologis
3. Tentukan pokok bahasan sesuai dengan jenjang siswa
4. Menyusun instrumen asesmen akademik
5. Melaksanakan asesmen akademik berdasar instrumen yang telah disusun
6. Menganalisis hasil asesmen akademik yang telah dilaksanakan
(tes/portofolio/wawancara/observasi).
7. Memetakan hasil analisis (mengetahui posis anak, anak mengerjakan dengan mudah,
anak dapat mengerjakan, anak tidak dapat mengerjakan, hasil sempurna) apabila
posisi tengah/middle dikatakan posisi anak posisi disitu, jika sempurna maka
dibuatkan instrumen kembali satu level di atasnya, jika hasil jelek buat instrumen
satu level di bawahnya).
8. Jika ada keraguan tentang data tersebut, maka peserta bimtek dapat melakukan
kroscek terhadap guru, orangtua atau informan yang mengetahui kondisi anak
tersebut.
9. Lengkapi Laporan Hasil Asesmen sesuai dengan format.
F. Temuan dan Pembahasan
No Temuan Pembahasan
. (Isikan pada kolom di bawah ini (Deskripsikan secara singkat temuan yang
kendala-kendala dan didapat dan jelaskan apa yang Anda
dukungan yang Anda dapatkan lakukan saat mendapatkan kendala dalam
saat proses identifikasi)
melaksanakan identifikasi)
Nazila Maisarauf mengalami Seharusnya dengan usia Nazila Maisarauf
kendala dalam membaca secara sudah lancar membaca dan sudah dengan
lurus dan lancar selain itu Nazila mudah mengenali huruf alphabet dengan
Maisarauf membutuhkan waktu benar.
yang sangat lama jika disuruh Selain itu seharusnya di tingkat sekolah
membaca teks yang cukup lanjutan ini ananda Nazila Maisarauf sudah
panjang. bisa membaca teks yang lumayan panjang hal
itu disebabkan pada saat ujian IPA ada soal-
Dalam mengadakan asesmen soal cerita yang membutuhkan pemahaman.
terutama dalam penyusunan soal
diberi masukan oleh guru-guru Dalam menghadapi kendala yang ditemukan
mata pelajaran lain di lapangan guru mata pelajaran bersama guru
wali kelas membuat sebuah program
tambahan untuk Ananda Nazila Maisarauf
dalam memperbaiki cara membaca dengan
memberikan waktu khusus untuk melatih
ananda Nazila Maisarauf dalam membaca
selain itu guru juga harus memberikan
motivasi dan mampu membangun
kepercayaan diri dalam diri Nazila Maisarauf.

2. Nazila Maisarauf memiliki daya Pada tingkatan SMP Nazila Maisarauf


tangkap dan daya ingat yang memiliki daya tangkap dan daya ingat yang
sangat rendah rendah. Ketika dilakukan asessemen Nazila
menjawab asal-asalan saja padahal sehari
Terlihat ananda Nazila Maisarauf sebelum itu sudah di ulang kembali materi
secara asal-asalan dengan waktu yang akan di asesmen.
yang sesingkat-singkatnya Dalam menghadapi permasalahan ini guru
mata pelajaran harus membuat sebuah
kegiatan yang diselipkan dalam proses
pembelajaran dimana kegiatan tersebut
dapat meningkatkan daya tangkap ananda,
seperti dalam menerangkan menggunakan
kata kunci dan lain sebagainya sehingga
ananda tidak perlu mengingat atau menghafal
materi yang
panjang cukup mengingat kata kunci saja.
3. Ananda Nazila Maisarauf Dari jenjang pendidikan yang ditempuh oleh
mengalami susah menulis ananda Nazila Maisarauf seharusnya ananda
Nazila Maisarauf sudah bisa menulis dengan
benar, namun dalam menulis ananda Nazila
Maisarauf mengalami kesulitan baik dalam
kecepatan menulis dan tulisan itu sendiri.
Semua tulisan yang dibuat ananda Nazila
Maisarauf menggunakan huruf kapital dan
tidak bisa dibaca. Ketika sedang melakukan
asesmen jawabannya ditulis dengan huruf
besar dan kata-kata di huruf juga banyak yang
tertinggal.

Dalam hal ini guru harus kembali melatih


motorik Nazila Maisarauf dan memberikan
pemahaman tentang cara menulis yang tepat.
Selain itu pemberian hadiah juga dapat
memacu peserta didik untuk lebih giat dalam
memperhatikan tulisannya.

G. Rekomendasi
Ananda Nazila Maisarauf seharusnya diberikan perhatian khusus baik itu dari orang tua
dan pihak sekolah. Orang tua dan pihak sekolah harus memberikan dukungan baik
secara moril dan motivasi maupun seperti adanya pemberian pembelajaran khusus.

H. Keterlibatan ahli lain/pihak lain


Guru Mata pelajaran, wali kelas, dan GPK.

I. Saran
Penguatan kepada Ananda Nazila Maisarauf baik dari orang tua, pihak sekolah dan
teman-teman di kelas.

Berikut adalah contoh format laporan hasil asesmen. Format ini tidak bersifat baku dan dapat
dimodifikasi sesuai kebutuhan. Komponen minimal yang tercantum dalam asesmen adalah
Mata Pelajaran, Kompetensi Dasar, Indikator Pencapaian, Penilaian (ceklis dan/atau
deskriptif). Penambahan komponen dalam asesmen dapat dilakukan dengan jika diperlukan.
INSTRUMEN ASESMEN
IDENTITAS PESERTA DIDIK

Nama : NAZILA MAISARAUF


Tanggal Lahir
Kelas
Jenis Kelamin : PEREMPUAN
Mata Pelajaran : ILMU
PENGETAHUAN ALAM (IPA)
Tanggal Asesmen : 4 AGUSTUS 2022
Nama Asesor : KIKI PERMATASARI, S.Pd.

Penilaian
Kompetensi Indikator Pertanyaan/ Mamp u Mampu Belum
No. Dasar yang pencapaian pernyataan Keterangan
dengan mampu
Diukur* kompetensi bantuan
1. 3.1 Menganalisis 3.1.1 1. Mengapa tubuh teman √ Pada kegiatan asesmen menganalisis sistem
gerak pada Menganalisis kamu itu dapat duduk gerak pada manusia. Ananda Nazila sudah
struktur dan dengan tegak? mampu menjabarkannya, walaupun dengan
makhluk hidup,
fungsi rangka
sistem gerak dibantu oleh guru maupun teman.
pada manusia,
dan upaya 2. Apakah fungsi dari √ Namun, saat diminta menyebutkan fungsi
menjaga rangka ? dari rangka. Ananda Nazila masih kesulitan
kesehatan sistem dalam mengingat kembali. Sepertinya Nazila
gerak kurang berkonsentrasi saat mendengarkan
dan mempraktikkan secara bersama tentang
fungsi rangka pada sistem gerak manusia.
3. Apakah tulang √
manusia tersusun dari Pada saat menjawab pertanyaan tentang
materi kering seperti materi penyusun tulang. Ananda Nazila
batu? sudah mampu menjabarkan, walaupun harus
mengulang-ulang pertanyaan.
2. 4.1 Menyajikan 4.1.1Membuat 4. Buatlah kliping √ Pada saat menyampaikan tugas kliping
karya tentang artikel tentang mengenai penyakit mengenai penyakit dan kelainan pada sistem
berbagai dan kelainan pada gerak serta upaya menjaga kesehatan system
berbagai penyakit dan
system gerak serta gerak manusia. Nazila masih belum paham
gangguan pada kelainan pada maksud yang disampaikan oleh guru.
sistem gerak, system gerak upaya menjaga
serta upaya serta upaya kesehatan system
menjaga menjaga gerak manusia!
kesehatan
kesehatan sistem
sistem gerak
gerak manusia manusia
*Dapat berupa Kompetensi Dasar dan/atau Kompetensi Aspek Perkembangan
LAPORAN HASIL ASESMEN

IDENTITAS PESERTA DIDIK


Nama : NAZILA MAISARAUF
Tanggal Lahir : 26 SEPTEMBER 2008
Kelas : VIII (DELAPAN)
Jenis Kelamin : PEREMPUAN
Mata Pelajaran : ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)
Tanggal Asesmen : 05 AGUSTUS 2022
Nama Asesor : KIKI PERMATASARI, S.Pd.

Kompetensi yang Deskripsi kemampuan peserta didik


No. Kekuatan Kelemahan Kebutuhan Keterangan **
Diukur*
1. 3.1 Nazila sudah mampu Nazila belum Nazila perlu diberi kata stimulus Nazila belum mampu
Menganalisis gerak menjabarkan mampu terlebih dahulu agar mampu memahami soal yang lebih
pada makhluk hidup, hasil analisis dari menyebutkan mengingat dan melanjutkan rumit atau yang memiliki
sistem gerak pada suatu keadaan, fungsi dari rangka. pernyataannya mengenai pengertian daya nalar tinggi. Pada saat
manusia dan upaya walaupun dengan Nazila masih berita. Nazila juga perlu membaca, Nazila juga
menjaga kesehatan dibantu oleh guru kesulitan dalam meningkatkan konsentrasinya saat lambat dalam merangkai
sistem gerak maupun teman. mengingat kembali mendengarkan dan mempraktikkan kata, sehingga seringkali
dan sulit secara bersama struktur dan fungsi salah baca. Pemahaman
berkonsentrasi rangka. tanda baca juga masih
selama kurang.
pembelajaran.

*Dapat berupa Kompetensi Dasar dan/atau Kompetensi Aspek Perkembangan


** Diisi deskripsi ketidakmampuan peserta didik.
PLANNING MATRIX
A. Tujuan
Melalui kegiatan belajar mandiri, peserta bimbingan teknis mampu menyusun
planning matrix berdasarkan hasil asesmen, menentukan skala prioritas.

B. Indikator Pencapaian
1. Mengkategorikan data hasil asesmen
2. Membuat tabel mapping berdasarkan jenis hambatan sesuai temuan asesmen
3. Menuangkan temuan kondisi aktual karakteristik ABK pada tabel planning matrix
4. Menetapkan dampak temuan kondisi aktual ABK pada tabel planning matrix
5. Menetapkan strategi layanan pada setiap temuan kondisi aktual ABK pada
tabel mapping
6. Menetapkan skala prioritas pelayanan berdasarkan berat ringannya dampak

C. Alat dan bahan


1. Template planning matrix

D. Referensi
1. Bahan bacaan bimtek pemenuhan GPK tahap pemahaman yang meliputi:
a. Jenis Peserta Didik Berkebutuhan Khusus
b. Kebutuhan Pembelajaran Peserta Didik Berkebutuhan Khusus
c. Planning Matrix

E. Prosedur / Langkah-langkah Pelaksanaan


1. Mengkategorikan data hasil asesmen berdasarkan jenis hambatan ABK.
2. Membuat tabel planning matrix ABK berdasarkan jenis hambatannya sesuai
dengan temuan asesmen.
3. Menuangkan temuan kondisi aktual karakteristik ABK pada tabel planning matrix
yang telah dibuat.
4. Menganalisis dan menetapkan dampak temuan kondisi aktual ABK dan
dituang pada tabel yang telah dibuat.
5. Menganalisis dan menetapkan strategi layanan pada setiap temuan kondisi
aktual ABK dan dituangkan pada tabel yang telah dibuat
6. Menganalisis dan menerapkan skala prioritas pelayanan berdasarkan berat
ringannya dampak yang telah dituangkan pada tabel tersebut.

1
PLANNING MATRIX

Nama : NAZILA MAISARAUF


Tanggal Lahir : 26 SEPTEMBER 2008
Kelas : VIII (DELAPAN)
Jenis Kelamin : PEREMPUAN

No. Indikator Deskripsi Kondisi Saat Ini Dampak dari Kondisi Strategi Pelayanan

1. 3.1.1 Nazila mampu menjawab Nazila mampu menganalisis suatu Memberikan pemahaman yang
Menganalisis struktur dan pertanyaan : sederhana dan mengulang-
keadaan yang berhubungan dengan
fungsi rangka 1. Mengapa tubuh teman ulang pertanyaan, serta
kamu itu dapat duduk sistem gerak pada manusia. memberikan contoh yang
dengan tegak? kontekstual dekat dengan
Walaupun dibantu oleh guru dan
2. Apakah tulang manusia lingkungannya. Dan
temannya. membentuk kelompok untuk
tersusun dari materi
tutor sebaya.
kering seperti batu?

Memberikan pelayanan khusus


Nazila belum mampu
individual terpisah diluar jam
menjawab pertanyaan : PBM. Dilakukan selama 30
Nazila kesulitan dalam mengingat
3. Apakah fungsi dari menit setelah pulang sekolah
rangka ? kembali materi yang telah diajarkan. yaitu mendampingi Nazila
Kesulitan ini disebabkan selama membaca buku teks, kemudian
berdiskusi/Tanya jawab
pembelajaran Nazila kurang dengan memberikan 3 soal
berkonsentrasi dan mendengarkan untuk menguji tingkat
pemahamannya.
materi yang diajarkan.
BIMBINGAN TEKNIS PEMENUHAN GURU PEMBIMBING KHUSUS
TAHAP PENGUASAAN KETERAMPILAN

PEMBUATAN PPI
A. Tujuan
Melalui kegiatan belajar mandiri, peserta bimbingan teknis mampu menyusun
Program pembelajaran yang diindividualisasikan.

B. Indikator Pencapaian
1. Menuliskan identitas anak
2. Mendeskripsikan taraf kemampuan anak saat ini.
3. Merumuskan tujuan umum atau tujuan jangka panjang (enam bulan)/fleksibel
4. Merumuskan tujuan khusus atau tujuan jangka pendek (tiga bulan)/fleksibel
5. Merumuskan materi pembelajaran PPI
6. Menentukan alokasi waktu pelaksanaan program
7. Merumuskan aktivitas pembelajaran
8. Merumuskan prosedur evaluasi pembelajaran

C. Alat dan bahan


1. Template PPI

D. Referensi
1. Bahan bacaan bimtek pemenuhan GPK tahap pemahaman yang meliputi:
a. Adaptasi Kurikulum
b. Program Pembelajaran Individual
c. Pembelajaran Akomodatif
d. Penilaian Hasil Belajar

E. Prosedur / Langkah-langkah Pelaksanaan


1. Menuliskan identitas anak berdasarkan data pada planning matrix
2. Mendeskripsikan taraf kemampuan anak saat ini.
3. Merumuskan tujuan umum atau tujuan jangka panjang (enam bulan)/fleksibel
4. Merumuskan tujuan khusus atau tujuan jangka pendek (tiga bulan)/fleksibel
5. Merumuskan materi pembelajaran PPI
6. Menentukan alokasi waktu pelaksanaan program
7. Merumuskan strategi pembelajaran bagi PDBK
8. Merumuskan prosedur evaluasi pembelajaran

1
F. Hasil / Produk
1. Tugas Terstruktur Penyusunan PPI.
2. Dokumen PPI.
3. Media pembelajaran.

G. Rekomendasi
Ananda Nazila Maisarauf dapat dibuatkan PPI sehingga dapat mempermudah
dalam proses pembelajaran di sekolah

H. Keterlibatan ahli lain/pihak lain


Kepala sekolah, Guru Bidang Studi, Guru Wali Kelas dan Orang Tua
I. Saran
Dalam membuat PPI ini semua pihak harus saling memberikan masukan sehingga
permasalahan yang dihadapi ananda Nazila Maisarauf dapat diatasi dan dicarikan jalan
keluarnya.

1
PROGRAM PEMBELAJARAN INDIVIDUAL (PPI)

Nama : NAZILA MAISARAUF


Tanggal Lahir : 26 September 2008
Kelas/Semester : VIII (DELAPAN)/Ganjil
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Jenis Kelamin : PEREMPUAN
Jenis Kebutuhan : Slow Learner/Lamban Belajar
Tahun Ajaran : 2022/2023
Nama Orang tua : Abdul Rauf/Idrawati
*) bagi anak yang akan dilayani secara individual.
Telah menyetujui dan menerima Program Pembelajaran Individual ini:

Kepala Sekolah : Guswa Okrita, S.Pd.


Orangtua Murid : Abdul Rauf/Idrawati
Wali Kelas : Dona Eka Putri, S.Pd.
GPK : Kiki Permatasari, S.Pd.
BIMBINGAN TEKNIS PEMENUHAN GURU PEMBIMBING
KHUSUS TAHAP PENGUASAAN KETERAMPILAN
PEMBUATAN RPP

A. Tujuan
Melalui kegiatan belajar mandiri, peserta bimbingan teknis mampu menyusun RPP
akomodatif.
B. Indikator Pencapaian
Peserta bimtek dapat menyusun RPP akomodatif dengan baik sesuai dengan kelas/mata
pelajaran yang diampu.
C. Alat dan bahan
Menyesuaikan dengan materi mata pelajaran yang dipilih.
D. Referensi
1. Bahan bacaan bimtek pemenuhan GPK tahap pemahaman yang meliputi:
a. Adaptasi Kurikulum
b. Program Pembelajaran Individual
c. Pembelajaran Akomodatif
d. Penilaian Hasil Belajar
2. Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016
E. Prosedur / Langkah-langkah Pelaksanaan
Bentuk RPP pada dasarnya bebas, tetapi harus memuat komponen yang tercantum dalam
Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016.
1. Menentukan satu orang peserta didik berkebutuhan khusus pada kelas/mata
pelajaran yang diampu untuk dibuatkan RPP akomodatif.
2. Menuliskan identitas RPP
3. Menuliskan nama PDBK serta kemampuan awal (baseline) berdasar asesmen dan
planning matrix
4. Merumuskan tujuan pembelajaran akomodatif
5. Menentukan KI dan KD yang akomodatif sesuai dengan hambatan dan kebutuhan
PDBK
6. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) akomodatif
7. Menentukan materi pembelajaran akomodatif
8. Menetapkan metode pembelajaran akomodatif
9. Menentukan media pembelajaran akomodatif
10. Menentukan sumber belajar akomodatif
11. Menyusun tahapan/sintaks pembelajaran akomodatif
12. Merancang penilaian hasil pembelajaran akomodatif
F. Keterlibatan ahli lain/pihak lain
Kepala Sekolah, Guru Bidang Studi, GPK
G. Saran
Diharapkan dengan adanya RPP adaptif ini dapat membantu anak dengan kategori
lamban belajar dapat belajar dengan semangat.

1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP AKOMODATIF)

Satuan Pendidikan : UPT SMP Negeri 14 Solok Selatan


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII / I
Materi Pokok : Sistem Gerak pada Manusia
Alokasi Waktu : 3 x 40 Menit

A. Deskripsi Peserta Didik


Hasil Identifikasi : Slow Learner
Kemampuan saat ini:
● Peserta didik sudah mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan sederhana dengan bantuan guru dan
temannya.
● Peserta didik kesulitan mengingat kembali pembelajaran.

B. Kompetensi Inti
 KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak
di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, dan kawasan regional.
 KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
 KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah
abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang teori.

C. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.1 Menganalisis gerak pada makhluk  Menganalisis struktur dan fungsi rangka
hidup, sistem gerak pada manusia, dan
upaya menjaga kesehatan sistem gerak  Menyebutkan secara lisan struktur dan
fungsi rangka

4.1 Menyajikan karya tentang berbagai  Membuat artikel tentang berbagai


gangguan pada sistem gerak, serta penyakit dan kelainan pada system
upaya menjaga kesehatan sistem gerak gerak serta upaya menjaga kesehatan
manusia sistem gerak manusia

 Membuat kliping mengenai penyakit


dan kelainan pada system gerak serta
upaya menjaga kesehatan system gerak
manusia.

1
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Menganalisis struktur dan fungsi rangka
 Menganalisis upaya menjaga kesehatan sistem gerak
 Menyajikan hasil pengamatan dan identifikasi tentang sistem gerak manusia dan
gangguan serta upaya mengatasinya
 Menyebutkan secara lisan struktur dan fungsi rangka
 Membuat kliping penyakit dan kelainan pada system rangka serta cara mengatasinya.

E. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
Sistem Gerak pada Manusia
 Struktur dan fungsi rangka
 Upaya menjaga kesehatan sistem gerak

1. Fakta
Dalam satu hari, banyak aktivitas yang kita lakukan, misalnya mandi, makan, berjalan,
berlari, berolahraga, dan sebagainya. Manusia dapat melakukan segala macam
aktivitas bergerak itu karena dia memiliki sistem organ gerak. Organ gerak manusia
ada dua macam, yaitu otot dan rangka.

Bagaimana alat tersebut dapat membantu gerakan kita?. Di dalam tubuh, rangka
tersasun oleh banyak tulang dengan berbagai bentuk dan ukuran. Adanya rangka,
menjadikan otot-otot rangka dapat melekat, sel-sel darah merah terbentuk
(hemopoesis) dan limfosit B. Selain itu, rangka menjadi tempat penyimpanan kalsium
terutama fosfat, sehingga sewaktu diperlukan dapat dilepaskan dari darah. Fungsi
tulang dalam sistem rangka manusia meliputi:
 Sebagai alat gerak pasif
 Menegakkan badan, misalnya tulang-tulang punggung
 Memberi bentuk badan, misalnya tulang-tulang punggung
 Melindungi bagian-bagian tubuh yang penting, misalnya jantung
 Tempat melekatnya otot-otot
 Tempat pembuatan sel darah merah dan sel darah putih

Gambar : Sistem kerangka pada manusia

2. Konsep
Berdasarkan letak susunannya, rangka dapat dibedakan menjadi dua.
 Rangka endoskeleton yaitu rangka yang terletak di dalam tubuh terdapat pada
1
hewan vertebrata
 Rangka eksoskeleton yakni rangka yang terletak di luar tubuh rangka eksoskeleton
terdapat pada hewan invertebrata.
Secara umum, rangka tubuh manusia dikelompokkan menjadi 2 bagian, yaitu
rangka/skeleton aksial dan rangka/skeleton apendikuler.
a. Rangka aksial (rangka sumbu)
Rangka aksial merupakan jenis rangka yang tidak langsung terkait dengan
sistem gerak. Karena itu, tugasnya adalah melindungi organ-organ yang berada
dalam tubuh, misalnya otak, jantung, paru-paru, dan organ dalam lainnya.
Rangka aksial manusia terdiri atas :
 Tengkorak
Tulang yang membentuk bagian kepala: tulang baji, tulang tapis, tulang
pelipis, tulang dahi, tulang ubun-ubun, tulang kepala belakang
Tulang yang menyusun wajah: tulang rahang, tulang pipi, tulang langit-
langit, tulang hidung, tulang mata, tulang pangkal lidah
 tulang belakang: tulang leher, tulang punggung, tulang pinggang dan
tulang sakral
 tulang dada: tulang hulu, tulang badan, tulang bahu pedang
 tulang rusuk: tulang rusuk sejati, tulang rusuk melayang, tulang rusuk
melayang
b. Rangka apendikuler (rangka anggota badan)
Rangka apendikuler terkait langsung dengan sistem gerak. Rangka apendikuler
tersusun atas tulang bahu, tulang panggul, tulang anggota gerak atas dan tulang
anggota gerak bawah.
 Tulang bahu: tulang belikat dan tulang selangka
 Tulang panggul: tulang usus, tulang kemaluan dan tulang duduk
 Anggota gerak atas
 Anggota gerak bawah
3. Prinsip
 Rangka tubuh pada manusia tersusun dari rangka aksial dan apendikular
 Masing-masing tulang penyusun rangka pada manusia memiliki struktur dan fungsi
masing-masing
4. Prosedural
 Menghitung jumlah tulang penyusun sistem rangka pada manusia

2. Materi Pembelajaran Remedial


 Bagi siswa yang sudah mencapai indikator pembelajaran, dapat melanjutkan
kebagian Pengayaan. Pada kegiatan remidial guru ditantang untuk memberikan
pemahaman kepada siswa yang belum mencapai kompetensi dasar. Berikut ini
alternatif cara untuk memberikan remidi:
1. Meminta siswa untuk mempelajari kembali bagian yang belum tuntas.
2. Meminta siswa untuk membuat rangkuman materi yang belum tuntas.
3. Meminta siswa untuk bertanya kepada teman yang sudah tuntas tentang materi
yang belum tuntas.
4. Memberikan lembar kerja untuk dikerjakan oleh siswa yang belum tuntas.
3. Materi Pembelajaran Pengayaan
 Pengayaan biasanya diberikan segera setelah siswa diketahui telah mencapai
KBM/KKM berdasarkan hasil PH. Mereka yang telah mencapai KBM/ KKM
berdasarkan hasil PTS dan PAS umumnya tidak diberi pengayaan. Pembelajaran
pengayaan biasanya hanya diberikan sekali, tidak berulangkali sebagaimana 1
pembelajaran remedial. Pembelajaran pengayaan umumnya tidak diakhiri dengan
penilaian.

F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi, penugasan, pengamatan
3. Model : Discovery Learning

G. Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan
Pendahuluan
Peserta Didik Reguler PDBK
1. Menertibkan peserta didik ketika 1. Menertibkan peserta didik ketika
berada di dalam kelas berada di dalam kelas dan membantu
2. Peserta didik bersama guru siswa tersebut untuk duduk di bagian
menyampaikan salam dan berdoa. depan dan duduk di dekat teman
3. Absensi. yang telah ditunjuk untuk membantu
4. Peserta didik bersama guru siswa PDBK tersebut
mengkondisikan kelas. 2. Peserta didik bersama guru
5. Guru memberikan motivasi kepada menyampaikan salam dan berdoa.
Peserta didik. 3. Absensi.
6. Guru melakukan apersepsi dengan 4. Peserta didik bersama guru
mengajukan pertanyaan tentang mengkondisikan kelas.
materi yang terkait. 5. Guru memberikan motivasi kepada
● Pernahkah kamu melihat atlit Peserta didik.
berlari ? 6. Guru melakukan apersepsi dengan
● Bagaimana atlit tersebut bisa mengajukan pertanyaan tentang
berlari? materi yang terkait.
● Siapa diantara anak-anak Ibu ● Apakah sebelumnya Nazila
yang suka berlari ? pernah melihat teman
7. Peserta didik menerima informasi sebangkumu duduk dengan
tentang topic dan tujuan tegak?
pembelajaran dari guru. ● Menurut Nazila mengapa
8. Dalam proses pembelajaran guru teman tersebut bisa duduk
membagi siswa dalam 4 kelompok dengan tegak ?
● Siapa diantara anak-anak Ibu
yang tidak bisa duduk dengan1
tegak ?
7. Peserta didik menerima informasi
tentang topik dan tujuan
pembelajaran dari guru.
8. Dalam proses pembelajaran guru
membagi siswa dalam 4 kelompok

Inti
Mengamati: Mengamati:
a. Peserta didik mengamati a. Nazila mengamati penayangan
penayangan video pembelajaran video pembelajaran yang telah di
yang telah di sediakan guru terkait sediakan guru terkait dengan materi
dengan materi yang sedang di bahas yang sedang dibahas
b. Peserta didik mengamati gambar b. Nazila mengamati gambar yang di
yang di berikan guru. berikan guru.
c. Peserta didik mengamati torso yang c. Nazila mengamati torso yang telah
telah di sediakan guru di sediakan guru
d. Peserta didik membaca dari
berbagai sumber seperti buku teks,
dan sumber lainnya
Menanya: Menanya:
a.Peserta didik mendiskusikan dalam a. Nazila diberikan kata kunci dari
kelompok untuk menentukan jenis- struktur rangka manusia.
jenis tulang beserta fungsinya b. Guru mengajak Nazila bermain game
berdasarkan dari hasil pegamatan. pesan berantai
b. Guru mengajak siswa bermain game
pesan berantai.
Megumpulkan informasi:
Megumpulkan informasi: a.Dengan berdiskusi, Nazila diminta
a. Dengan berdiskusi peserta didik mengumpulkan informasi atau data
diminta megumpulkan informasi untuk menjawab pesan yang
atau data untuk menjawab pesan disampaikan guru.
yang disampaikan guru.
b. Peserta didik mengumpulkan 1
informasi tentang materi terkait.
Mengasosiasi: Mengasosiasi:
a. Peserta didik juga diminta a. Nazila diminta menuliskan kata-kata
mendiskusikan di dalam kelompok kunci yang di temukan di dalam
untuk mengambil kesimpulan dari diskusi yang telah di lakukan.
kegiatan game yang dilakukan
b. Peserta didik merumuskan hasil
analisisnya menjadi suatu ringkasan
dan kesimpulan.
Mengkomunikasikan:
Mengkomunikasikan: a. Nazila dipancing untuk bisa mencari
a. Peserta didik dalam kelompok istilah dari gambar yang ditunjukkan
diminta mempresentasikan hasil oleh guru
pekerjaan kedepan kelas. b. Nazila dipancing untuk
b. Kelompok lain diminta memberi menyebutkan kata kunci dari struktur
tanggapan atas hasil simpulan dan fungsi rangka manusia
kelompok yang dipresentasikan.
c. Guru mengarahkan dan mengoreksi
pengertian dan pemahaman siswa
terhadap materi atau hasil kerja yang
telah ditampilkan
Penutup
1. Peserta didik diberi kesempatan untuk 1. Nazila diberi kesempatan utuk
menanyakan hal-hal yang belum menanyakan hal-hal yang belum
dipahami. dipahami.
2. Guru memberikan penjelasan atas 2. Guru memberikan penjelasan atas
pertanyaan yang disampaikan oleh pertanyaan yang disampaikan oleh
peserta didik mengenai hal-hal yang Nazila mengenai hal-hal yang belum
belum dipahami. dipahami.
3. Peserta didik bersama guru 3. Nazila bersama guru mengambil
mengambil simpulan atas materi yang simpulan atas materi yang telah
telah dipelajari hari ini. dipelajari hari ini.
4. Peserta didik diminta melakukan 4. Nazila diminta melakukan refleksi
refleksi terhadap proses pembelajaran terhadap proses pembelajaran terkait1
terkait dengan penugasan materi, dengan penugasan materi, pendekatan
pendekatan dan model pembelajaran dan model pembelajaran yang
yang digunakan. digunakan.
5. Peserta didik diberi pesan tentang 5. Nazila diberi pesan tentang nilai dan
nilai dan moral dari materi terkait moral dari materi terkait
6. Peserta didik ditugaskan membaca 6. Nazila ditugaskan membaca materi
materi untuk pertemuan berikutnya untuk pertemuan berikutnya

H. Penilaian
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur
tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan
penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian
terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes
pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric penilaian
sebagai berikut.
Ctt: Tulisan merah dikhususkan untuk Penilaian untuk Ananda Nazila Maisarauf.
1. Penilaian Sikap
Pengamatan dan pencatatan sikap siswa selama kegiatan berlangsung. (Lihat pedoman
penilaian sikap)
2. Penilaian Pengetahuan
- Tes tertulis tentang struktur dan fungsi rangka manusia.
- Tes tulis Nazila ( Slow Learner ) menyebutkan kata kunci dari istilah-istilah yang
muncul dalam materi
- Tes Tulis mengerjakan satu soal tentang jenis-jenis tulang manusia.
3. Penilaian Keterampilan
a. Penilaian: Unjuk kerja membuat artikel tentang kelainan dan penyakit pada sistem
gerak manusia.
b. Untuk Nazila (Slow Learner) unjuk kerja membuat kliping tentang kelainan dan
penyakit pada sistem gerak manusia yang telah diketahui oleh ananda Nazila

1
Kriteria Rubrik Kriteria
No Skor (86-100) Skor Skor Skor (≤60)
Sangat Baik 4 (71-85) (61-75) Perlu
Baik 3 Cukup 2 Pendampingan
1
Memenuhi Memenuhi Memenuhi
tiga dua kriteria satu kriteria
Ada kontak mata, kriteria
percaya diri, suara
terdengar dengan
jelas, mimik wajah
sesuai konteks
1 Penampilan

Memenuhi Memenuhi Memenuhi


Ada kontak mata, tiga dua kriteria satu kriteria
Percaya diri, suara kriteria
terdengar dengan
jelas

Mengandung Memenuhi Memenuhi Memenuhi


ungkapan sesuai tiga dua kriteria satu kriteria
konteks, ucapan kriteria
lancar, lafal
2 Bahasa tepat, intonasi
tepat
Mengandung Memenuhi Memenuhi Memenuhi
ungkapan sesuai tiga dua kriteria satu kriteria
konteks,lafal tepat, kriteria
intonasi tepat
Semua jawaban
mengandung Hanya Hanya
pokok-pokok Kurang dari
80-90% 60-70% 60%
informasi yang jawaban jawaban
berkaitan dengan jawaban yang
yang yang memenuhi
sistem gerak memenuhi memenuhi
pada manusia. kriteria.
3 Isi kriteria. kriteria.

Jawaban
Hanya Hanya
mengandung Kurang dari
80-90% 60-70%
tentang struktur 60%
jawaban jawaban
dan fungsi jawaban yang
yang yang
rangka manusia. memenuhi
memenuhi memenuhi
kriteria.
kriteria. kriteria.

1
I. Media dan Sumber belajar
1. Media
- Gambar
- Torso
- LCD proyektor dan komputer serta tayangan video pembelajaran yang telah disiapkan.
2. Sumber belajar: buku siswa bahasa Indonesia kelas VIII, buku Indonesia lain yang relevan,
internet, narasumber, lingkungan sekitar, dan sumber lain yang relevan.

Mengetahui : Sungai Lambai, 09 Agustus 2022


Kepala UPT SMPN 14 Solok Selatan Guru Mata Pelajaran

Guswa Okrita, S.Pd Kiki Permatasari, S.Pd


NIP. 198310152009012004 NIP. 198901162017082001

1
1
1
1
1
PROGRAM PEMBELAJARAN INDIVIDUAL (PPI)

Nama : NAZILA MAISARAUF


Tanggal Lahir : 26 September 2008
Kelas/Semester : VIII (DELAPAN)/Ganjil
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Jenis Kelamin : PEREMPUAN
Jenis Kebutuhan : Slow Learner/Lamban Belajar
Tahun Ajaran : 2022/2023
Nama Orang tua : Abdul Rauf/Idrawati
Deskripsi Tujuan
Kompetensi Indikator (Kemampuan saat ini) Jangka Panjang Jangka Materi*) Strategi*) Media*)
Pendek
3.1 3.1.1 Nazila sudah Adapun tujuan Nazila sudah Gerak Benda dan Unjuk kerja, Buku paket, power
Menganalisis Menganalisis mampu jangka panjang, mampu Makhluk Hidup diskusi, point, video
gerak pada struktur dan Menjawab ananda Nazila menganalisis di lingkungan dan tanya pembelajaran, kartu
makhluk hidup, fungsi rangka pertanyaan dan diharapkan tentang sistem Sekitar. jawab. bergambar, dan
sistem gerak pada menganalisis mampu gerak pada charta.
manusia, dan Menyebutkan pertanyaan sederhana menganalisis manusia, tanpa
upaya menjaga secara lisan tentang sistem gerak gerak pada bantuan guru
kesehatan sistem struktur dan pada manusia, makhluk hidup, maupun teman.
gerak fungsi rangka walaupun dalam sistem gerak pada
menjawab dibantu manusia, dan
oleh guru dan teman- upaya menjaga
temannya. kesehatan sistem
gerak.

Nazila belum mampu Nazila


menjawab diharapkan
pertanyaan tentang mampu
fungsi dari rangka. menjawab
Nazila kesulitan pertanyaan
dalam mengingat mengenai fungsi
kembali materi yang rangka.
telah diajarkan.
Kesulitan ini
disebabkan selama
pembelajaran Nazila
kurang
berkonsentrasi dan
mendengarkan
materi yang
diajarkan.
*) bagi anak yang akan dilayani secara individual.
Telah menyetujui dan menerima Program Pembelajaran Individual ini:

Kepala Sekolah : Guswa Okrita, S.Pd.


Orangtua Murid : Abdul Rauf/Idrawati
Wali Kelas : Dona Eka Putri, S.Pd.
GPK : Kiki Permatasari, S.Pd.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP AKOMODATIF)

Satuan Pendidikan : UPT SMP Negeri 14 Solok Selatan


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII / I
Materi Pokok : Sistem Gerak pada Manusia
Alokasi Waktu : 3 x 40 Menit

J. Deskripsi Peserta Didik


Hasil Identifikasi : Slow Learner
Kemampuan saat ini:
● Peserta didik sudah mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan sederhana dengan bantuan guru dan
temannya.
● Peserta didik kesulitan mengingat kembali pembelajaran.

K. Kompetensi Inti
 KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak
di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, dan kawasan regional.
 KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
 KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah
abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang teori.

L. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.1 Menganalisis gerak pada makhluk  Menganalisis struktur dan fungsi rangka
hidup, sistem gerak pada manusia, dan
upaya menjaga kesehatan sistem gerak  Menyebutkan secara lisan struktur dan
fungsi rangka

4.1 Menyajikan karya tentang berbagai  Membuat artikel tentang berbagai


gangguan pada sistem gerak, serta penyakit dan kelainan pada system
upaya menjaga kesehatan sistem gerak gerak serta upaya menjaga kesehatan
manusia sistem gerak manusia

 Membuat kliping mengenai penyakit


dan kelainan pada system gerak serta
upaya menjaga kesehatan system gerak
manusia.

1
M. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Menganalisis struktur dan fungsi rangka
 Menganalisis upaya menjaga kesehatan sistem gerak
 Menyajikan hasil pengamatan dan identifikasi tentang sistem gerak manusia dan
gangguan serta upaya mengatasinya
 Menyebutkan secara lisan struktur dan fungsi rangka
 Membuat kliping penyakit dan kelainan pada system rangka serta cara mengatasinya.

N. Materi Pembelajaran
4. Materi Pembelajaran Reguler
Sistem Gerak pada Manusia
 Struktur dan fungsi rangka
 Upaya menjaga kesehatan sistem gerak

5. Fakta
Dalam satu hari, banyak aktivitas yang kita lakukan, misalnya mandi, makan, berjalan,
berlari, berolahraga, dan sebagainya. Manusia dapat melakukan segala macam
aktivitas bergerak itu karena dia memiliki sistem organ gerak. Organ gerak manusia
ada dua macam, yaitu otot dan rangka.

Bagaimana alat tersebut dapat membantu gerakan kita?. Di dalam tubuh, rangka
tersasun oleh banyak tulang dengan berbagai bentuk dan ukuran. Adanya rangka,
menjadikan otot-otot rangka dapat melekat, sel-sel darah merah terbentuk
(hemopoesis) dan limfosit B. Selain itu, rangka menjadi tempat penyimpanan kalsium
terutama fosfat, sehingga sewaktu diperlukan dapat dilepaskan dari darah. Fungsi
tulang dalam sistem rangka manusia meliputi:
 Sebagai alat gerak pasif
 Menegakkan badan, misalnya tulang-tulang punggung
 Memberi bentuk badan, misalnya tulang-tulang punggung
 Melindungi bagian-bagian tubuh yang penting, misalnya jantung
 Tempat melekatnya otot-otot
 Tempat pembuatan sel darah merah dan sel darah putih

Gambar : Sistem kerangka pada manusia

6. Konsep
Berdasarkan letak susunannya, rangka dapat dibedakan menjadi dua.
 Rangka endoskeleton yaitu rangka yang terletak di dalam tubuh terdapat pada
1
hewan vertebrata
 Rangka eksoskeleton yakni rangka yang terletak di luar tubuh rangka eksoskeleton
terdapat pada hewan invertebrata.
Secara umum, rangka tubuh manusia dikelompokkan menjadi 2 bagian, yaitu
rangka/skeleton aksial dan rangka/skeleton apendikuler.
c. Rangka aksial (rangka sumbu)
Rangka aksial merupakan jenis rangka yang tidak langsung terkait dengan
sistem gerak. Karena itu, tugasnya adalah melindungi organ-organ yang berada
dalam tubuh, misalnya otak, jantung, paru-paru, dan organ dalam lainnya.
Rangka aksial manusia terdiri atas :
 Tengkorak
Tulang yang membentuk bagian kepala: tulang baji, tulang tapis, tulang
pelipis, tulang dahi, tulang ubun-ubun, tulang kepala belakang
Tulang yang menyusun wajah: tulang rahang, tulang pipi, tulang langit-
langit, tulang hidung, tulang mata, tulang pangkal lidah
 tulang belakang: tulang leher, tulang punggung, tulang pinggang dan
tulang sakral
 tulang dada: tulang hulu, tulang badan, tulang bahu pedang
 tulang rusuk: tulang rusuk sejati, tulang rusuk melayang, tulang rusuk
melayang
d. Rangka apendikuler (rangka anggota badan)
Rangka apendikuler terkait langsung dengan sistem gerak. Rangka apendikuler
tersusun atas tulang bahu, tulang panggul, tulang anggota gerak atas dan tulang
anggota gerak bawah.
 Tulang bahu: tulang belikat dan tulang selangka
 Tulang panggul: tulang usus, tulang kemaluan dan tulang duduk
 Anggota gerak atas
 Anggota gerak bawah
7. Prinsip
 Rangka tubuh pada manusia tersusun dari rangka aksial dan apendikular
 Masing-masing tulang penyusun rangka pada manusia memiliki struktur dan fungsi
masing-masing
8. Prosedural
 Menghitung jumlah tulang penyusun sistem rangka pada manusia

5. Materi Pembelajaran Remedial


 Bagi siswa yang sudah mencapai indikator pembelajaran, dapat melanjutkan
kebagian Pengayaan. Pada kegiatan remidial guru ditantang untuk memberikan
pemahaman kepada siswa yang belum mencapai kompetensi dasar. Berikut ini
alternatif cara untuk memberikan remidi:
5. Meminta siswa untuk mempelajari kembali bagian yang belum tuntas.
6. Meminta siswa untuk membuat rangkuman materi yang belum tuntas.
7. Meminta siswa untuk bertanya kepada teman yang sudah tuntas tentang materi
yang belum tuntas.
8. Memberikan lembar kerja untuk dikerjakan oleh siswa yang belum tuntas.
6. Materi Pembelajaran Pengayaan
 Pengayaan biasanya diberikan segera setelah siswa diketahui telah mencapai
KBM/KKM berdasarkan hasil PH. Mereka yang telah mencapai KBM/ KKM
berdasarkan hasil PTS dan PAS umumnya tidak diberi pengayaan. Pembelajaran
pengayaan biasanya hanya diberikan sekali, tidak berulangkali sebagaimana 1
pembelajaran remedial. Pembelajaran pengayaan umumnya tidak diakhiri dengan
penilaian.

O. Metode Pembelajaran
4. Pendekatan : Scientific
5. Metode : Diskusi, penugasan, pengamatan
6. Model : Discovery Learning

P. Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan
Pendahuluan
Peserta Didik Reguler PDBK
9. Menertibkan peserta didik ketika 9. Menertibkan peserta didik ketika
berada di dalam kelas berada di dalam kelas dan membantu
10. Peserta didik bersama guru siswa tersebut untuk duduk di bagian
menyampaikan salam dan berdoa. depan dan duduk di dekat teman
11. Absensi. yang telah ditunjuk untuk membantu
12. Peserta didik bersama guru siswa PDBK tersebut
mengkondisikan kelas. 10. Peserta didik bersama guru
13. Guru memberikan motivasi menyampaikan salam dan berdoa.
kepada Peserta didik. 11. Absensi.
14. Guru melakukan apersepsi 12. Peserta didik bersama guru
dengan mengajukan pertanyaan mengkondisikan kelas.
tentang materi yang terkait. 13. Guru memberikan motivasi
● Pernahkah kamu melihat atlit kepada Peserta didik.
berlari ? 14. Guru melakukan apersepsi
● Bagaimana atlit tersebut bisa dengan mengajukan pertanyaan
berlari? tentang materi yang terkait.
● Siapa diantara anak-anak Ibu ● Apakah sebelumnya Nazila
yang suka berlari ? pernah melihat teman
15. Peserta didik menerima sebangkumu duduk dengan
informasi tentang topic dan tujuan tegak?
pembelajaran dari guru. ● Menurut Nazila mengapa
16. Dalam proses pembelajaran teman tersebut bisa duduk
guru membagi siswa dalam 4 dengan tegak ?
kelompok ● Siapa diantara anak-anak Ibu
yang tidak bisa duduk dengan1
tegak ?
15. Peserta didik menerima
informasi tentang topik dan tujuan
pembelajaran dari guru.
16. Dalam proses pembelajaran guru
membagi siswa dalam 4 kelompok

Inti
Mengamati: Mengamati:
e. Peserta didik mengamati d. Nazila mengamati penayangan
penayangan video pembelajaran video pembelajaran yang telah di
yang telah di sediakan guru terkait sediakan guru terkait dengan materi
dengan materi yang sedang di bahas yang sedang dibahas
f. Peserta didik mengamati gambar e. Nazila mengamati gambar yang di
yang di berikan guru. berikan guru.
g. Peserta didik mengamati torso yang f. Nazila mengamati torso yang telah
telah di sediakan guru di sediakan guru
h. Peserta didik membaca dari
berbagai sumber seperti buku teks,
dan sumber lainnya
Menanya: Menanya:
c.Peserta didik mendiskusikan dalam c. Nazila diberikan kata kunci dari
kelompok untuk menentukan jenis- struktur rangka manusia.
jenis tulang beserta fungsinya d. Guru mengajak Nazila bermain game
berdasarkan dari hasil pegamatan. pesan berantai
d. Guru mengajak siswa bermain game
pesan berantai.
Megumpulkan informasi:
Megumpulkan informasi: b. Dengan berdiskusi, Nazila diminta
c. Dengan berdiskusi peserta didik mengumpulkan informasi atau data
diminta megumpulkan informasi untuk menjawab pesan yang
atau data untuk menjawab pesan disampaikan guru.
yang disampaikan guru.
d. Peserta didik mengumpulkan 1
informasi tentang materi terkait.
Mengasosiasi: Mengasosiasi:
c. Peserta didik juga diminta a. Nazila diminta menuliskan kata-kata
mendiskusikan di dalam kelompok kunci yang di temukan di dalam
untuk mengambil kesimpulan dari diskusi yang telah di lakukan.
kegiatan game yang dilakukan
d. Peserta didik merumuskan hasil
analisisnya menjadi suatu ringkasan
dan kesimpulan.
Mengkomunikasikan:
Mengkomunikasikan: c. Nazila dipancing untuk bisa mencari
d. Peserta didik dalam kelompok istilah dari gambar yang ditunjukkan
diminta mempresentasikan hasil oleh guru
pekerjaan kedepan kelas. d. Nazila dipancing untuk
e. Kelompok lain diminta memberi menyebutkan kata kunci dari struktur
tanggapan atas hasil simpulan dan fungsi rangka manusia
kelompok yang dipresentasikan.
f. Guru mengarahkan dan mengoreksi
pengertian dan pemahaman siswa
terhadap materi atau hasil kerja yang
telah ditampilkan
Penutup
7. Peserta didik diberi kesempatan untuk 7. Nazila diberi kesempatan utuk
menanyakan hal-hal yang belum menanyakan hal-hal yang belum
dipahami. dipahami.
8. Guru memberikan penjelasan atas 8. Guru memberikan penjelasan atas
pertanyaan yang disampaikan oleh pertanyaan yang disampaikan oleh
peserta didik mengenai hal-hal yang Nazila mengenai hal-hal yang belum
belum dipahami. dipahami.
9. Peserta didik bersama guru 9. Nazila bersama guru mengambil
mengambil simpulan atas materi yang simpulan atas materi yang telah
telah dipelajari hari ini. dipelajari hari ini.
10. Peserta didik diminta melakukan 10. Nazila diminta melakukan refleksi
refleksi terhadap proses pembelajaran terhadap proses pembelajaran terkait1
terkait dengan penugasan materi, dengan penugasan materi, pendekatan
pendekatan dan model pembelajaran dan model pembelajaran yang
yang digunakan. digunakan.
11. Peserta didik diberi pesan tentang 11. Nazila diberi pesan tentang nilai dan
nilai dan moral dari materi terkait moral dari materi terkait
12. Peserta didik ditugaskan membaca 12. Nazila ditugaskan membaca materi
materi untuk pertemuan berikutnya untuk pertemuan berikutnya

Q. Penilaian
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur
tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan
penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian
terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes
pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric penilaian
sebagai berikut.
Ctt: Tulisan merah dikhususkan untuk Penilaian untuk Ananda Nazila Maisarauf.
4. Penilaian Sikap
Pengamatan dan pencatatan sikap siswa selama kegiatan berlangsung. (Lihat pedoman
penilaian sikap)
5. Penilaian Pengetahuan
- Tes tertulis tentang struktur dan fungsi rangka manusia.
- Tes tulis Nazila ( Slow Learner ) menyebutkan kata kunci dari istilah-istilah yang
muncul dalam materi
- Tes Tulis mengerjakan satu soal tentang jenis-jenis tulang manusia.
6. Penilaian Keterampilan
a. Penilaian: Unjuk kerja membuat artikel tentang kelainan dan penyakit pada sistem
gerak manusia.
b. Untuk Nazila (Slow Learner) unjuk kerja membuat kliping tentang kelainan dan
penyakit pada sistem gerak manusia yang telah diketahui oleh ananda Nazila

1
Kriteria Rubrik Kriteria
No Skor (86-100) Skor Skor Skor (≤60)
Sangat Baik 4 (71-85) (61-75) Perlu
Baik 3 Cukup 2 Pendampingan
1
Memenuhi Memenuhi Memenuhi
tiga dua kriteria satu kriteria
Ada kontak mata, kriteria
percaya diri, suara
terdengar dengan
jelas, mimik wajah
sesuai konteks
1 Penampilan

Memenuhi Memenuhi Memenuhi


Ada kontak mata, tiga dua kriteria satu kriteria
Percaya diri, suara kriteria
terdengar dengan
jelas

Mengandung Memenuhi Memenuhi Memenuhi


ungkapan sesuai tiga dua kriteria satu kriteria
konteks, ucapan kriteria
lancar, lafal
2 Bahasa tepat, intonasi
tepat
Mengandung Memenuhi Memenuhi Memenuhi
ungkapan sesuai tiga dua kriteria satu kriteria
konteks,lafal tepat, kriteria
intonasi tepat
Semua jawaban
mengandung Hanya Hanya
pokok-pokok Kurang dari
80-90% 60-70% 60%
informasi yang jawaban jawaban
berkaitan dengan jawaban yang
yang yang memenuhi
sistem gerak memenuhi memenuhi
pada manusia. kriteria.
3 Isi kriteria. kriteria.

Jawaban
Hanya Hanya
mengandung Kurang dari
80-90% 60-70%
tentang struktur 60%
jawaban jawaban
dan fungsi jawaban yang
yang yang
rangka manusia. memenuhi
memenuhi memenuhi
kriteria.
kriteria. kriteria.

1
R. Media dan Sumber belajar
1. Media
- Gambar
- Torso
- LCD proyektor dan komputer serta tayangan video pembelajaran yang telah disiapkan.
2. Sumber belajar: buku siswa bahasa Indonesia kelas VIII, buku Indonesia lain yang relevan,
internet, narasumber, lingkungan sekitar, dan sumber lain yang relevan.

Mengetahui : Sungai Lambai, 09 Agustus 2022


Kepala UPT SMPN 14 Solok Selatan Guru Mata Pelajaran

Guswa Okrita, S.Pd Kiki Permatasari, S.Pd


NIP. 198310152009012004 NIP. 198901162017082001

1
ASUS 1

Anda mungkin juga menyukai