Anda di halaman 1dari 36

KOMUNIKASI LANCAR

STIMULASI GENCAR
Nurfadilah, M.Psi., Psikolog
Dosen PG PAUD- Universitas Al Azhar Indonesia

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
13 JULI 2020
BIODATA
Nurfadilah, M.Psi., Psikolog
S1 dan S2 Fakultas Psikologi UI - 08129073103

Full Time Paruh Waktu


• Dosen PG PAUD Universitas Al • Bank Dunia : Monitoring evaluasi
Azhar Indonesia – Jakarta – Pengawas PAUD
(sekarang) • Plan International : Modul BKB
• Kepala Sekolah TPA Makara UI- • Direktorat PPAUD Kemdikbud:
Depok parenting & kebijakan
• Pusat Krisis Fakultas Psikologi UI • Pusat Krisis Fakultas Psikologi UI

14 tahun di PAUD dan Parenting :


Akademisi, Praktisi, Peneliti, Pelatih, Relawan, & Konsultan
Faktor Psikologis Pandemi
PENTING!!
Mempengaruhi pikiran, perasaan & perilaku individu

• Reaksi emosional : Ketakutan, kecemasan, kebingungan, panik, stress, bosan


• Masalah Perilaku : Ketidakpatuhan, penghindaran, cara pandang individu
berubah
Pilihlah untuk berbahagia dan berpikir positif
serta berolahragalah agar…
imunitas tubuh dan produksi hormone anti stres MELAWAN
dapat meningkat VIRUS C-19
Sering senyum dan tertawa yang membuat
sirkulasi darah menjadi lebih lancar &
menurunkan tekanan darah
Reaksi Khas Anak Umum Terjadi
Masalah Anak Cara mengatasi
Kesehatan fisik : pergerakan • Memperhatikan asupan gizi
kaku/lamban, obesitas, malas • pembiasaan PHBS
mandi, pola tidur dan makan • Melakukan kegiatan di area rumah yang terkena sinar
terganggu matahari (mis: menyiram tanaman)
• Membuat rutinitas yang dijalankan secara konsisten
Emosi : takut, cemas, mudah Banyak mendengarkan, menciptakan komunikasi positif
menangis, marah dengan sebab dan suasana yang menyenangkan
yang tidak jelas
Sosial : Ingin bermain di luar • Beri ruang aman untuk bergerak dan bermain yang
rumah dan berkumpul bersama bermakna
teman/saudara/guru • Memberi kesempatan untuk bersosialisasi secara
daring
Bagaimana Berkomunikasi Dengan AUD yang
menampilkan permasalahan sosial emosi tersebut?
1. Sediakan waktu yang cukup
2. Diam dan simak apa yang dikatakan
3. Buatlah anak merasa aman untuk
bebas bicara
4. Hentikan aktivitas lain untuk fokus
mendengarkan
5. Tunjukkan sikap mendengarkan
6. Hindari hambatan dalam
berkomunikasi

Kasih sayang, peduli, dan komunikasi yang lembut


Contoh 12 Gaya Komunikasi Yang
Menimbulkan Konfrontasi & Konflik Pada Anak

https://www.youtube.com/watch?v=z6a1kImCVtM
Katanya S1, knp Awas! Jgn
KOMUNIKASI POSITIF tidak bisa?! Dasar Pikun!
diulangi lagi..

Komunikasi yang
KATA POSITIF menciptakan
lingkungan yang
AMAN & NYAMAN
yang dapat
menumbuhkan
perasaan diterima,
dihargai, dicintai

KATA NEGATIF
Menciptakan ligkungan yang kurang
nyaman, menimbulkan perasaan tidak
Komunikasi = keterampilan yang diperoleh melalui : diterima, tidak dihargai, tidak dicintai
mencoba, meniru & latihan
Mempengaruhi
sikap

Hubungan
Kesenangan
sosial yang baik

Dampak
Pemahaman
yang sama
Komunikasi Tindakan
Positif
Emosi Orangtua Mempengaruhi Anak

https://www.youtube.com/watch?v=UlePnhmKKF8&t=24s
TIPS MENGELOLA EMOSI
• Kendalikan diri pada saat marah dan pembicaraan difokuskan
kepada memperbaiki keadaan (solusi bukan kekhawatiran)
sehingga semua pihak bisa nyaman dan berbahagia
• Identifikasi hal-hal negatif / yang tidak membantu memperbaiki
situasi dan kondisi, misalnya cemas terhadap sesuatu yang
belum terjadi
• Perbanyak bersyukur dan menjalani aktivitas sehari-hari dengan
ikhlas (bukan beban)
• Olah raga rutin untuk meningkatkan toleransi terhadap stress

• Hindari prasangka, misalnya melalui berita2 hoax


Sebaiknya dilakukan dalam Menjalin
Komunikasi Positif

Kejelasan Konsistensi Peduli


Mudah Dipahami Dalam bersikap & Melalui tutur kata
berkomunikasi & sikap

Hindari :
Konfrontasi, Konflik, Ceroboh
Jadi..
1. Gunakan istilah yang Tepat
2. Sinambung dan Runtut dalam
menyampaikan pesan
3. Berikan tanda ketika akan
Berpindah Topik Bahasan
4. Gunakan kata-kata positif
• Terima kasih…
• Tolong…
• Maaf…
• Mohon ijin…
Contoh Komunikasi Positif Antara Guru PAUD
kepada Orang Tua Murid

Ayah/ Bunda yang Baik…


Hari ini tema bermain kita bersama ananda tercinta di rumah adalah “rumahku, taman bermainku”.
Ayah/Bunda dapat mengajak Ananda melakukan kegiatan bersama, seperti:
• Menanam bunga kesayangan
• Hitung daun-daun yang ada di halaman, yuk…
• Melukis/menggambar/merangkai tanaman yang ada dikebun
• Membersihkan kebun bersama keluarga
Bila Ananda tidak tertarik, beri semangat mereka dan dorong dulu, namun bila ananda menginginkan
kegiatan lain, ikuti minat ananda agar belajar melalui bermain di rumahmenjadi menyenangkan. Tolong
amati dan foto kegiatan ananda, lalu kirim ke whatsapp group untuk catatan perkembangan ananda.

Terima kasih.
APA SAJA YANG PERLU
DIKOMUNIKASIKAN
AGAR STIMULASI
DAPAT DILAKUKAN
SECARA MAKSIMAL?
Komunikasikan : Persiapan (prolog)
1. Mendata kondisi guru/Lembaga (zona merah/kuning/hijau) dan
menyepakati strategi komunikasi selama BDR
2. Mempersiapkan pembelajaran yang memperhatikan :
• Kompetensi pembelajaran yang ingin dicapai jangan sampai memaksakan
penuntasan kurikulum dan fokus pada Pendidikan kecakapan hidup (Surat
Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020)
• Fokus materi pembelajaran :
1) Literasi dan Numerasi
2) Pencegahan dan penanganan
3) Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan Gerakan masyarakat Sehat (Germas)
4) Kegiatan rekreasional dan aktivitas fisik
5) Spiritual keagamaan; dan/atau
6) Penguatan karakter dan budaya
3. Mempersiapkan materi/informasi briefing pembelajaran untuk ortu
Strategi Komunikasi Positif :
Guru – Ortu dan Guru - Anak
Guru harus pandai mengatur atau membuat :
• perencanaan sistem komunikasi yang positif
dengan orangtua, terkait dengan durasi kegiatan,
frekuensi, topik, target capaian kegiatan,
• menentukan media komunikasi yang paling
tepat dengan materi atau isi pesan yang akan
disampaikan selama BDR: foto, suara, video

Dengan mempertimbangkan :
karakteristik & jumlah anak, kondisi/kemampuan keluarga, kemampuan guru/Lembaga
Televisi

Manual :
Buku Pedoman/
Panduan yang Radio
disiapkan guru BDR

Aplikasi Sosial Media

Komunikasikan : Visi Misi Lembaga dan SEPAKATI


metode www.presentationgo.com
belajar yang akan digunakan
Komunikasikan : Peran Ortu & Guru selama BDR
Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan
Pendidikan dalam masa darurat penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19)
SAAT STIMULASI DILAKUKAN DI RUMAH
No KEGIATAN PROSES No KEGIATAN PROSES
1. Bermain bebas Tidak terpantau 1. Bermain bebas Terpantau
perkembangannya terencana (RPP) perkembangannya sesuai
Belajar = Seringkali caranya kurang potensi dan usianya
2.
membaca, menulis tepat karena tidak sesuai 2. Calistung hanya salah Semua pembelajaran
dan berhitung dengan tahap perkembangan satu yang diajarkan dilakukan dengan bermain
3. Banyak orang tua Seringkali orang tua ingin 3. Guru terbiasa untuk Kesabaran dan ketelatenan
yang tidak sabar cepat selesai agar dapat mengajar guru sudah teruji
megerjakan yang lain 4. Pengendalian diri Guru memiliki keterampilan
4. Sering terjadi Seringkali terjadi kekerasan guru kuat manajemen kelas
tindakan orang fisik/psikologis 5. Guru fokus hanya Guru dapat menyediakan
tua di luar kontrol untuk mengajar beberapa media
5. Fokus orang tua Peran orangtua multitasking pembelajaran yang
tidak hanya sehingga tidak optimal dalam menuntut kreativitas
mengajar anak mendampingi anak
STIMULASI DI PAUD
STIMULASI TIDAK DI PAUD
Komunikasikan : Pentingnya stimulasi
berkualitas, Prinsip Pembelajaran AUD &
Prinsip Pelaksanaan BDR

STIMULASI

BELAJAR
01 SESUAI STPPA

02 MELALUI
BERMAIN

03
BERPUSAT
PADA ANAK

04
TERENCANA
(RPP)
MENILAI

05 PERKEMBANGAN
ANAK
Komunikasikan : Proses Perencanaan
Pembelajaran selama BDR & Pelaksanaannya
Komunikasikan :
Cara guru Memfasilitasi pelaksanaan PJJ
(SE MenDikBud 15/2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari
Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19)
Komunikasikan : Proses Penilaian
Perkembangan Anak Selama BDR
• Guru menyampaikan tentang pentingnya
penilaian perkembangan anak dalam
pembelajaran
• Peran orangtua dan guru dalam penilaian
perkembangan anak
• Bentuk pelaporan perkembangan anak
• SOP penilaian yang dapat diikuti oleh
orangtua tahapannya, misalnya penilaian
dibuat berdasarkan hasil pengamatan
orangtua yang diberikan kepada guru
dalam bentuk hardcopy dan atau soft copy
TIPS PRAKTIS
BAHAGIA, BERSYUKUR, S E H AT

M E N I N G K AT K A N D AYA TAHAN TUBUH


Komunikasikan Kepada Ortu :
https://www.youtube.com/watch?v=aP8jzuP8W3k
Tidak publish/unggah foto anak/Riwayat chat di status media sosial

Gunakan Bahasa Hindari menggunakan


yang Sopan serta singkatan atau istilah
mudah dipahami oleh asing serta berpikirlah
orang tua sebelum menulis

Tidak kirim pesan Tidak share


tengah malam berita hoax,
(jam 22.00 sd provokasi dan
04.00 WIB) fitnah dalam
group

Etika Berkomunikasi Melalui “daring” Saat BDR


www.presentationgo.com
K O N F I R M A S I : H O A X V S FA K TA
Hoax = semua variasi dari “berita bohong”

• Caranya bisa dilihat di https://www.mafindo.or.id/2019/11/23/langkah-periksa-


fakta-stop-hoax-indonesia/

• Sudah banyak info, berita, dan pesan WA tentang Corona gunakan


hoax buster, di Indonesia dikenal dengan MAFINDO
Copas pesan & kirimkan
ke WA MAFINDO :
0859-2160-0500
Gunakan search engine

Googling dengan menuliskan


judul berita dan tambahkan kata
“hoax” di akhir kalimat
R U J U K A N L A YA N A N P S I K O L O G I S ( F R E E )

Bantuan Psikologi covid 19 di luar Jakarta :


https://himpsi.or.id/blog/pengumuman-2/post/bantuan-psikologi-covid-19-62
M E M I L I H K E G I ATA N YA N G M E M B U AT
N YA M A N , S A N TA I D A N B A H A G I A ( M E T I M E )
Diskusikan dengan pasangan atau orangtua dalam memilih jenis
bantuan, waktu dan tempat yang tepat untuk istirahat sejenak dan
merawat diri
• Mengontak teman/kerabat
• Mengembangkan hobi (masak, berkebun, membaca)
• Tidur cukup
• Relax, misalnya mendengarkan musik atau menyaksikan film yang
digemari di rumah
• Menghabiskan waktu bersama pasangan
• Perawatan untuk menjaga penampilan diri (perawatan kulit, rambut
atau pijat)
Pemahaman orangtua akan pentingnya merawat diri akan
mempengaruhi cara menghargai diri sendiri, cara mengelola emosi, dan
cara berinteraksi dengan anak
RELAKSASI DAN BERSYUKUR
Bisa dilakukan dengan mendengar musik instrumental (lagu rohani) dari HP
menggunakan headset dan diset airplane mode (mode pesawat), misalnya :
• Sebelum tidur
• https://www.youtube.com/watch?v=zbm2L_-FQ8g
• https://www.youtube.com/watch?v=77ZozI0rw7w
• Bangun tidur
• https://www.youtube.com/watch?v=cr5kcR78lGQ
• https://www.youtube.com/watch?v=qWbhhXo6r48
Olahraga
• Senam Sehat Bersama Anak:
https://www.youtube.com/watch?v=NlbdjPp6VOs
• Senam Anak Sehat & Ceria Untuk Meningkatkan Konsentrasi Belajar:
https://www.youtube.com/watch?v=4qFV228YGqE
• Senam Germas Meraih Bintang Via Vallen :
https://www.youtube.com/watch?v=TwRSVTvK7mY
• Senam Pinguin:
https://www.youtube.com/watch?v=xFM4yCMxbKc
• Olahraga Kursi Cukup 5 Menit
https://www.youtube.com/watch?v=KIKJM3Ga5OY
• Olah Raga ringan 7 menit
https://www.youtube.com/watch?v=V3i8EHCDPlQv
KESIMPULAN
RESUME : KOMUNIKASI LANCAR STIMULASI GENCAR
Nurfadilah, M.Psi., Psikolog
PG PAUD-Universitas Al Azhar Indonesia
• Kondisi pandemi telah mendorong percepatan penggunaan teknologi dalam pembelajaran, terutama kepada pembelajaran secara daring.
Guru dalam waktu singkat mengalihkan pembelajaran tatap muka di sekolah menjadi pembelajaran daring/jarak jauh, berkolaborasi
dengan orangtua. Hal ini menjadi tantangan bagi banyak pihak, karena tidak memiliki pembekalan yang cukup.
• Proses pembelajaran dari rumah melalui pembelajaran daring/jarak jauh selama masa pandemi diperkuat dengan diterbitkannya Surat
Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam masa darurat
penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19); diterbitkannya Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 15 Tahun 2020
tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19; dan Keputusan Bersama Menteri
Pendidikan Dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, Dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tentang Panduan
Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran 2020/2021 Dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Corona Virus Disease
2019 (Covid-19).
• Keberhasilan guru dalam menjalin komunikasi dengan orang tua selama Belajar dari Rumah (BDR) sangat penting untuk memastikan anak-
anak distimulasi secara efektif dan mendapatkan yang terbaik bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Oleh karena itu, guru dan
orangtua perlu memahami tentang hal-hal apa saja yang mempengaruhi seseorang dalam melakukan komunikasi positif dan bagaimana
cara mengatasinya; hal-hal apa yang sebaiknya dilakukan dan dihindari dalam berkomunikasi; bagaimana membangun sistem komunikasi
yang positif dengan orangtua mulai dari fase persiapan, pelaksanaan pembelajaran, hingga penilaian perkembangan selama pembelajaran
daring/jarak jauh.
• Komunikasi akan berjalan lancar dan stimulasi anak akan menjadi optimal jika orangtua dan guru 1) mengenal dan memperbaiki hambatan
komunikasi yang terjadi; 2) mencoba, meniru & latihan berkomunikasi; 3) saling menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi
anak, orangtua maupun guru dengan saling memberikan pesan yang jelas, dan dilakukan secara konsisten dilakukan serta sepenuh hati
(peduli).
DAFTAR PUSTAKA
• Arnold, Mary. 2005. Effective communication techniques for child care. Clifton
Park, NY : Thomson/Delmar Learning
• Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020 tentang
Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam masa darurat penyebaran Corona Virus
Disease (COVID-19)
• Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 15 Tahun 2020 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran
Covid-19
• Keputusan Bersama Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan, Menteri Agama,
Menteri Kesehatan, Dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tentang
Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran 2020/2021 Dan
Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-
19).
https://penerimaan.uai.ac.id/

Terima Kasih

Universitas Al Azhar Indonesia


Komplek Masjid Agung Al Azhar
Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12110
Telp: (021) 727 92753
Fax: (021) 724 4767

Anda mungkin juga menyukai