Anda di halaman 1dari 5

Nama:Regina Rachmawati

Nim. :21036

Kasus:
Seorang klien yang dirawat dengan diabetes mellitus tipe I mendapat NPH dan regular insulin
2 jam yang lalu pada pukul 7.30. klien memanggil perawat dan melaporkan bahwa ia merasa
lapar, gemetar, dan lemas. Klien makan pagi pada pukul 08.00 dan akan makan siang. Klien
juga mengeluh sering BAK dan lecet pada kulit selangkangan.

a. Analisa data
WAKTU DATA FOKUS MASALAH ETIOLOGI
KEPERAWATAN
Senin, 14 Maret DS: Ketidakstabilan Hiperglikemia
2022, Jam 11 - Klien Kadar Glukosa
mengeluh darah (Hal. 71)
lapar,
gemetar, dan
lemas
- Klien
mengeluh
sering BAK
DO:
- Klien makan
pagi pada
pukul 08.00
dan akan
makan siang
- Ada lecet
pada kulit
selangkangan

b. Perencanaan
WAKTU DIAGNOSA TUJUAN DAN INTERVENSI
KEPERAWATAN KRITERIA HASIL
Senin, 14 Ketidakstabilan Kadar Setelah dilakukan MANAJEMEN
Maret Glukosa darah b/d asuhan keperawatan HIPERGLIKEMIA
2022, Jam Hiperglikemia d/d selama 1x24 jam, (I.03115)
11 Klien mengeluh lapar, diharapkan pasien
gemetar, dan lemas, dapat memenuhi 1. Observasi
Klien mengeluh sering kriteria hasil: ▪ Monitor
BAK, Klien makan ▪ Kestabilan Kadar kadar
pagi pada pukul 08.00 Glukosa glukosa
dan akan makan siang, Darah   Meningkat ( darah,
Ada lecet pada kulit L.03022) ▪ Monitor
selangkangan - Lelah/Lesu4): tanda dan
cukup gejala
menurun hiperglikemia
- Keluhan lapar (mis. poliuri,
4): cukup polidipsia,
menurun polivagia,
- Gemetar (4): kelemahan,
cukup malaise,
menurun pandangan
- Kadar glukosa kabur, sakit
dalam darah kepala)
(4): cukup ▪ Monitor
membaik intake dan
output cairan
2. Terapeutik
▪ Berikan
asupan cairan
oral
▪ Fasilitasi
ambulasi jika
ada hipotensi
ortostatik
3. Edukasi
▪ Anjurkan
kepatuhan
terhadap diet
dan olahraga
4. Kolaborasi
▪ Kolaborasi
pemberian
insulin

c. Implementasi dan Evaluasi


NO. DIAGNOSA Hari/tanggal/jam IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN
1 Ketidakstabilan Senin, 14 Maret Memonitor kadar RS:Klien
Kadar Glukosa 2022, 11.00 glukosa darah, mengatakan
darah b/d merasa lemas,
Hiperglikemia d/d dan gemetar
Klien mengeluh
lapar, gemetar, dan RO:
lemas, Klien GDS: 210
mengeluh sering mg/dL
2 BAK, Klien makan Senin, 14 Maret Memonitor tanda RS: Klien
pagi pada pukul 2022, 11.20 dan gejala mengatakan
08.00 dan akan hiperglikemia (mis. merasa lemas
makan siang, Ada poliuri, polidipsia, dan gemetar
lecet pada kulit polivagia,
selangkangan kelemahan, malaise, RO: Klien
pandangan kabur, BAK 4x sejak
sakit kepala) pengkajian
3 Senin, 14 Maret Memonitor intake RS: Klien
2022, 11.30 dan output cairan mengatakan
sedikit minum
RO:
CM: 220 cc
CK: 300 cc
4 Senin, 14 Maret Memberikan asupan RS: Klien
2022, 11.35 cairan oral mengatakan
minum 1 gelas

RO: Klien
minum 220 cc
5 Senin, 14 Maret Memfasilitasi RS: Klien
2022, 11.40 ambulasi miring mengatakan
kanan dan kiri, merasa perih
memberikan salep di bagian
kulit di selangkangan
selangkangan
RO: Klien
mampu miring
kanan dan kiri,
salep sudah
diolesi
6 Senin, 14 Maret Menganjurkan RS: Klien
2022, 12.00 kepatuhan terhadap mengatakan
diet dan olahraga akan
mengikuti diie
dan
pengobatan

RO:Klien
menganggukan
kepala tanda
mengerti
dengan
penjelasan
perawat
7 Senin, 14 Maret Kolaborasi RS: Klien
2022, 12.10 pemberian insulin mengatakan
lemas sedikit
berkurang

RO: Insulin
masuk 8 unit
8 Senin, 14 Maret Memonitor kadar RS: Klien
2022, 12.50 glukosa darah, mengatakan
lemas sedikit
berkurang

RO:
GDS: 190
mg/dL
9 Senin, 14 Maret Kolaborasi RS: Klien
2022, 18.20 pemberian insulin mengatakan
lemas sedikit
berkurang

RO: Insulin
masuk 8 unit
10 Senin, 14 Maret Memonitor kadar RS: Klien
2022, 19.00 glukosa darah, mengatakan
lemas sedikit
berkurang

RO:
GDS: 180
mg/dL

d. SOAP
Hari/tanggal/jam Diagnosa Keperawatan Evaluasi
Senin, 14 Maret Ketidakstabilan Kadar Glukosa S: Klien mengatakan masih
2022, Jam 11 darah b/d Hiperglikemia d/d Klien lemas
mengeluh lapar, gemetar, dan O:
lemas, Klien mengeluh sering BAK, - Lelah/Lesu (3):
Klien makan pagi pada pukul 08.00 sedang
dan akan makan siang, Ada lecet - Keluhan lapar 4):
pada kulit selangkangan cukup menurun
- Gemetar (3):
sedang
- Kadar glukosa
dalam darah (4):
cukup membaik
- GDS: 180 mg/dL
- Area luka
selangkangan sudah
diolesi salep

A: Tujuan teratasi sebagian


P:

▪ Monitor kadar
glukosa darah,
▪ Monitor tanda
dan gejala
hiperglikemia
(mis. poliuri,
polidipsia,
polivagia,
kelemahan,
malaise,
pandangan kabur,
sakit kepala)
▪ Monitor intake
dan output cairan
▪ Berikan asupan
cairan oral
▪ Kolaborasi
pemberian insulin

Anda mungkin juga menyukai