NIM:12010826493
Ilmu memiliki kedudukan yang sangat penting bagi kehidupan dengan ilmu manusia dapat lebih
mengenal sang Penciptanya. Pada kedudukannya ilmu pengetahuan berguna untuk dua hal. Pertama,
membuat manusia rendah hati karena ilmu memberikan penjelasan mengenai seluruh alam semesta.
Kedua, ilmu sangat penting untuk menangkap pesan-pesan kebenaran atau petuntuk Allah dalam kitab
suci Al-Qur'an dan membawa seseorang kedalam ketakwaan. Pengetahuan agama atau pengetahuan
umum harus terus dipelajari dan dikembangkan oleh seorang muslim karena Islam memberikan
perhatian yang besar terhadap seluruh aspek kehidupan manusia, baik dalam bidang syari'ah maupun
muamalah, yang keduanya membutuhkan pengetahuan untuk menjalankannya. Pada ranah agama,
iman harus dibarengi dengan ilmu pengetahuan karena dalam beragama setiap amalan harus sesuai
dengan syariat yang telah tercantum dalam Al-Qur'an atau yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad
SAW. Jangan sampai kita terus-menerus beribadah namun tanpa disadari malah menjadi perbuatan
yang zalim karena ketidaktahuan tentang boleh atau tidaknya suatu amalan yang dikerjakan hingga
akhirnya dapat menjerumuskan ke dalam bid'ah dan kebodohan dalam beragama.
Begitu juga dengan pengetahuan umum penting untuk dimiliki karena manusia sejatiny adalah
mahluk yang harus berikhtiar untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya baik itu dalam segi mencari
rezeki ataupun bersosial. Dengan memiliki ilmu pengetahuan manusia akan mudah dalam mencari
rezeki ataupun bijak dalam bersosial meskipun orang berilmu tidak selalu menjamin terhindar dari
perbuatanperbuatan yang dibenci Allah bahkan orang berilmu sekalipun dapat terjerumus kedalam
perilaku yang destruktif karena disebabkan oleh munculnya sifat sombong merasa dirinya sudah
memiliki ilmu yang tinggi maka ia tidak lagi memperdulikan halal dan haramnya setiap apa yang ia
kerjakan baginya hal tepenting adalah segala keinginannya tercapai dan puncak paling parah ialah
sampai melupakan agama dan Tuhannya.
Jawaban :
NIM:12010826493
Jawaban :
Kewajiban orang tua terhadap anak yang pertama yaitu memberi nama yang baik. Dalam Islam,
nama mencerminkan doa. Oleh karena itu, setiap orang tua yang dianugerahi anak dalam
keluarganya, wajib memberikan nama dengan arti yang baik.
orang tua terhadap anak berikutnya adalah memberi ASI. Tugas ini tidak hanya dilakukan oleh ibu,
tetapi juga ayah. Di mana ayah harus mendukung ibu dalam menjalankan program ASI eksklusif
pada anak. Dukungan ini bisa berbagai macam bentuknya, seperti menciptakan suasana yang positif
dan baik, sehingga risiko stres pada istri dapat diminimalisir saat menjalani program ASI.
Kewajiban orang tua terhadap anak selanjutnya yaitu mengajarkan shalat dan Alquran. Penting bagi
orang tua untuk menanamkan nilai-nilai agama pada anak sedari kecil. Salah satunya dengan
memberikan pemahaman bahwa salat adalah kewajiban yang harus dilakukan oleh seorang muslim.
Lalu orang tua dapat mengajarkan bagaimana tata cara shalat yang benar beserta bacaan doanya.
d. Memberi Nafkah
yang Halal Memberi nafkah yang halal juga termasuk salah satu kewajiban orang tua terhadap anak
yang perlu dipenuhi. Dalam masa pertumbuhan dan perkembangannya, anak belum bisa
menghasilkan uang secara mandiri. Dengan begitu, orang tua wajib memberi nafkah yang halal
untuk memenuhi kebutuhan anak setiap hari. Seperti kebutuhan makan, pakaian, hingga
pendidikan. Hingga akhirnya, anak tumbuh dewasa dan mampu menghasilkan pendapatan secara
mandiri. Maka kewajiban orang tua pada anak bisa berkurang. Meskipun begitu, orang tua masih
bisa memberikan bantuan pada anak secara finansial jika dibutuhkan.
e. Menikahkan Anak
Kewajiban orang tua terhadap anak yang terakhir namun tidak kalah penting yaitu menikahkan
anak. Dalam hal ini, orang tua wajib mengantarkan anak hingga memperoleh kehidupan
keluarganya.
2. Materi pendidikan apa saja yang terdapat dalam surat Luqman ayat 13-19!
Jawaban :
Materi dasar pendidikan agama islam yang terkandung dalam Al-Quran Surat Luqman Ayat 13-19
meliputi materi pendidikan keimanan berupa larangan berbuat syirik kepada Allah, adab terhadap orang
tua, akhlak terhadap orang lain, pendidikan ibadah yang menyangkut perintah mendirikan shalat dengan
sempurna, pendidikan sosial.
Sebagai sebuah ketentuan permanen yang Allah tetapkan bagi manusia, evaluasi Allah atas manusia
memiliki tujuan-tujuan yang mulia.
Dari Abu Sa’id al Khudri dan Abu Hurairah ra, bahwasanya Rasulullah saw telah bersabda,