PROPOSAL TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Hukum
Oleh:
MUHAMAD
YUNUS NPM.
201017450161
manusia.1 Ali Ahmad Chomzah bahwa berpendapat tanah adalah sumber daya
alam erat hubungannya bersama hak individu, artinya bahwa tanah sangat
Hak mengelola tanah diatur pasal 2 ayat (2) Undang-Undang No. 5 Tahun
melindungi bumi, air dan ruang angkasa, serta mengatur hubungan hukum antara
manusia dengan bumi, air dan ruang angkasa. Selain itu untuk menetapkan dan
yaitu hak milik, hak sewa, hak guna-usaha, hak pakai, hak guna-bangunan, hak
1
Adrian Sutedi, Implementasi Prinsip Kepentingan Umum Dalam Pengadaan Tanah
Untuk Pembangunan. Sinar Grafika, Jakarta, 2007, hlm 45.
2
Ali Ahmad Chomzah, Implementasi Prinsip Kepentingan Umum Dalam Pengadaan
Tanah Untuk Pembangunan, Prestari Pustaka, Jakarta, 2002, hlm 30.
3
Ali Achmad Chomzah, Seri Hukum Pertanahan III, Penyelesaian Sengketa Hak Atas
Tanah, Prestasi Pustaka, Jakarta, 2003, hlm. 6
2
membuka tanah, dan hak untuk memungut hasil hutan. Selain alas hak yang
disebutkan tadi, Pasal 53 (1) UUPA mengatur tentang hak atas tanah sementara
diantaranya ialah hak gadai, hak menumpang, hak usaha bagi hasil dan hak sewa
tanah bagi pertanian. Dari semua hak atas tanah di atas, hak atas tanah yang
tersisa di Indonesia adalah tanah milik negara. Tetapi pada kenyataannya masih
terdapat pengakuan di masyarakat terhadap lahan yang tidak mempunyai alas hak
mengklaim lanah hanya berdasarkan kepada fakta historis belaka lahan yang
mereka kelola adalah warisan dari nenek moyangnya, yang artinya leluhurnya
itulah merupakan orang pertama yang membuka suatu lahan, dan masyarakat
tidak mempunyai alas hak yang ditetapkan oleh undang-undang. Kalaupun ada
alas hak yang mereka pegang adalah fasilitas peralihan yang dikeluarkan oleh
desa setempat, padahal kewenangan dari desa adalah hanya mengenai batas-batas
memiliki dokumen hukum seperti sertipikat, tetapi orang mengklaim tanah yang
mereka miliki hanya berdasarkan fakta sejarah Sengketa lahan ini telah
4
Raja Eben Lumbanrau, “Ancaman Pidana Masyarakat Dayak Modang Long Wai
Kalimantan Yang Tutup Jalan Desa Dari Perusahaan Sawit”, 8 Maret 2021
https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-56293417 (diakses tanggal 12/11/2021, pukul 21.00)
3
masalah dalam penggunaannya. Hal ini disebabkan pertumbuhan penduduk dan
peningkatan kegiatan investasi yang berbanding lurus dengan jumlah tanah yang
persaingan penggunaan.5
Pasal 2 Ayat (2) Kepmen Agraria/ BPN Nomor 21 Tahun 1994 tentang
Tata Cara Pengadaan Tanah Bagi Perusahaan Dalam Rangka Penanaman Modal,
proses perolehan tanah ini seringkali menimbulkan sengketa. Karena tidak adanya
aturan baku yang menjadi dasar proses pemindahan hak ini. Setiap perusahaan
Lebak dialihfungsikan menjadi perkebunan kelapa sawit oleh pabrik Crude Palm
Oil (CPO) milik pemilik PT Subur Agro Makmur (SAM). Namun dalam
kelurahan Kedungpane, Jatibarang, Jatirejo dan Kandri. Hal yang dirasakan oleh
Warga Desa Lueng Gayo, Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya menggelar
aksi unjuk rasa atas tanah di desa yang diduga ditempati perusahaan kelapa sawit.
Barak perusahaan kelapa sawit dibakar warga dan warga juga mencabut bibit
5
Muchsin. 2005.Ikhtisar Hukum Indonesia.Jakarta, BP IBLAM, hlm. 151
4
pohon kelapa sawit.6 Sengketa tumpang tindih kepemilikan lahan baru-baru ini
terjadi, pada kasus PT. Fairco Agro Mandiri dan PT. Lintas Khatulistiwa Utama.
Kedua Perusahaan ini sama-sama memiliki hak atas tanah dengan dasar izin yang
Januari 2006 tentang izin lokasi atas nama PT. Di seberang khatulistiwa Jo. SK
tentang Perizinan Lokasi Atas Nama Koperasi Serbaguna Rapak Jaya Desa Bumi
Rapak. PT. Fairco Agro Mandiri dan PT. Lintas Khatulistiwa Utama memiliki hak
atas tanah yang disengketakan karena sama-sama memiliki izin dari Bupati Kutai
Timur. Sengketa lahan ini berujung ke Pengadilan, dalam tiga kali persidangan
yang di keluarkan oleh Pengadilan Tinggi Samarinda dan Putusan Kasasi Nomor
1123 K/Pdt/2016 PT. Fairco Agro Mandiri dinyatakan kalah. Walaupun dalam
dimenangkan. Penulis memandang kasus ini dari sisi pembebasan lahan yang
pertama kali. Pembebasan lahan mempunyai resiko yang tinggi, bahkan setelah
keluar izin dari lembaga yang berwenangpun bisa saja digugat dan dibatalkan.
Menariknya, penulis menilai proses pengalihan hak guna lahan yang dilakukan
6
Aliqa, Warga di Aceh Jaya Bakar Barak Perusahaan dan Cabut Batang Sawit, Sabtu 14
Mei 2016 https://www.goriau.com/berita/baca/warga-di-aceh-jaya-bakar-barak-perusahaan-
dancabut-batang-sawit.html (diakses tanggal 12/11/2021, pukul 21.45)
5
oleh kedua perusahaan tersebut belum tuntas dan terdapat celah di kawasan ini.
B. Identifikasi Masalah
sebagai berkut:
C. Rumusan Masalah
sebagai berkut:
6
Tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah sebagai berikut:
Pihak Swasta?
1. Kegunaan Teoretis
Pamulang;
dan semoga dapat bermanfaat bagi para profesi hukum khususnya dan pihak
transaksi pengadaan tanah antar perusahaan dan petani kecil. atas tanah
yang tidak bersertipikat serta tindakan hukum yang diambil oleh petani kecil
2. Kegunaan Praktis
7
perusahaan dan petani penggarap serta upaya hukum yang dilakukan
hukum atas hak petani penggarap dalam transaksi pembebasan lahan tidak
E. Orisinalitas Penelitian
dan penulis adalah kegunaan tanahnya. Saudara Putra meneliti tanah adat
menjadi objek penelitian penulis adalah tanah negara yang akan dikelola
oleh perusahaan.
8
sementara penulis meneliti tanah tidak bersertipikat.
dilakukan oleh saudara Faqih Nur Hidayat dan penulis adalah penggunaan
9
mekanisme perolehan lahan bagi perusahaan.
F. Kerangka Teori
akan bertindak sesuai dengan aturan yang berlaku. Sebaliknya, tanpa adanya
lebih jelas, lebih teratur, lebih konsisten, lebih konsisten, dan tidak
Gustav Radbruch10 :
7
Moh. Mahfud MD, Penegakan Hukum DanTata Kelola Pemerintahan Yang Baik,
Bahan pada Acara Seminar Nasional “Saatnya Hati Nurani Bicara” yang diselenggarakan
oleh DPP Partai HANURA. Mahkamah Konstitusi Jakarta, 8 Januari 2009.
8
Nur Agus Susanto, Dimensi Aksiologis Dari Putusan Kasus “ST” Kajian Putusan
Peninjauan Kembali Nomor 97 PK/Pid.Sus/2012, Jurnal Yudisial Vol. 7 No. 3 Desember
2014. 0
9
Cst Kansil, Kamus istilah Hukum, Gramedia Pustaka, Jakarta, 2009, hlm.270
10
Teori, http://repository.uma.ac.id/ 138400056_File5.pdf (uma.ac.id) (diakses
tanggal 13/11/2021, pukul 11.00)
10
Teori Peralihan Hak Peralihan hak atau pemindahan hak adalah
perbuatan hukum yang tujuannya untuk memindahkan hak atas tanah kepada
yang semula, yang terdapat antara pemegang hak dengan tanahnya disertai
berhak atas tanah yang bersangkutan yang disepakati atas dasar musyawarah.
dari pemilik semula kepada pemilik yang baru karena sesuatu atau perbuatan
memindahkan hak atas tanah kepada pihak lain untuk selama- lamanya,
dalam hal ini subyek hukumnya memenuhi syarat sebagai pemegang hak atas
tanah.
G. Analisis Data
antara fakta hukum dengan kaidah-kaidah hukum yang terdapat dalam undang-
sistematis.
12
H. Kerangka Berpikir
ata Ruang, PP Nomor 20 Tahun 2015 tentang BPN, PP Nomor 18 tahun 2021 tentang Hak Pengelolaan, Hak atas Tanah, Satuan Rumah Susun dan Pendaftaran Tanah
Grand Theory Kepastian HukumMiddle Theory Peralihan HakApply Theory Penyelesaian Sengketa
CST Kansil Eka Sihombing
ng pergantian pelepasan hak dalam transaksi pembebasan lahan tidak bersertipikat baru akan terwujud dengan tegas setelah tertuang dalam akta pelep
13
I. Preposisi
preposisi atau asumsi dari peneliti terhadap penelitian ini antara lain:
atau landasan dalam mengelola tanah garapan. Hal ini merupakan upaya
hukum atau sengketa dalam pembebasan lahan, maka upaya yang dapat
5 tahun 1960 tentang UUPA pasal 16 ayat 1 dan pasal 46, serta di dalam
KUHPer pasal 529 dan pasal 548 tentang Bezit, tetapi tidak ada
bersertipikat baru akan terwujud dengan tegas setelah tertuang dalam akta
14
DAFTAR PUSTAKA
A Buku-buku;
Achmad Ali, Menguak tabir hukum (suatu kajian filosofis dan sosiologis),
penerbit toko gunung agung, Jakarta, 2002. Ali Achmad Chomzah, Hukum
Mukti Arto, Mencari Keadilan, Kritik, dan Solusi Terhadap Praktik Peradilan
15
Limbong. Politik Pertanahan. Margaretha Pustaka, Jakarta, 2014.
Jakarta, 2011.
Djambatan, Jakarta, 2005 Chairul Umam, Sistem Baru Pengadaan Tanah Dan
Chomzah, Ali Achmad. Seri Hukum Pertanahan III Penyelesaian Sengketa Hak
CST. Kansil, Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia, Balai Pustaka,
Yogyakarta, 1989.
H. Salim HS dan Erlies Septina Nurbani, Penerapan Teori Hukum Pada Penelitian
Henry Campbell Black, Black’s Law Dictionary, West Publishing Co., St. Paul,
Ilyas Ismail, Konsepsi Hak Garap atas Tanah, Perdana Publishing, Medan, hlm.
141. 4 2011
16
Untuk Kepentingan Pembangunan Bagi Umum, 2008.
Munir Fuady, Pengantar Hukum Bisnis. Menata Bisnis Modern di Era Global, Op
Cit.2015
2016.
Purwahid Patrik, Asas Itikad Baik dan Kepatutan dalam Perjanjian, Badan
Pruit, Dean G dan Jeffry Z. Rubin. Teori Konflik Sosial. : Pustaka Pelajar.
17
Murad, Penyelesaian Sengketa Hukum atas Tanah, Mandar Maju,
Bandung, 1991.
Salim HS, 2014, Hukum Kontrak (Teori & Teknik Penyusunan Kontrak), Sinar
Tatu Afifah, Pelepasan Hak Milik Atas Tanah Dalam Rangka Pembangunan
Jakarta,2003.
A. Peraturan Perundang-undanan;
Agraria (UUPA)
18
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris
Pendaftaran Tanah
Tata Ruang
Nomor 37 Tahun 1998 Tentang Peraturan Jabatan Pejabat Pembuat Akta Tanah.
PP Nomor 18 tahun 2021 tentang Hak Pengelolaan, Hak atas Tanah, Satuan
C. Hasil Penelitian;
Didong Deni Anugrah SH, “Mediasi dalam Penyelesaian Sengketa Tanah antar
Faqih Nur Hidayat, “Efisiensi perkebunan kelapa sawit Indonesia.“ Program Studi
Mutolib, A., Yonariza, Mahdi, and H. Ismono. 2015. Local resistance to land
Chiang Mai University, Thailand, June 5-6, 2015. Mirza Satria Buana, Hubungan
19
Asas Keadilan (Substantial Justice) Dalam Putusan-Putusan Mahkamah
Indonesia, 2010.
Nurjanah, Kepastian Hukum Pendaftaran Tanah Hak Milik Adat atas Penggunaan
2000.
20
D. Internet;
https://disbun.kaltimprov.go.id/artikel/gangguan-usaha-dan-konflik-
2022.
tahun 2022.
https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/bank-dunia-prediksi-
perekonomian-indonesia-tumbuh-5-1-persen-di-tahun-2022/ diakses
https://www.infosawit.com/news/10846/strategi-pembebasan-lahan-untuk-
https://www.liputan6.com/regional/read/3405902/konflik-rebutan-lahan-
perusahaan-sawit-dan-petani-300-hektare-sawah-terancam-hilang
diakses dan diunduh tanggal 6 Juni 2022. Aliqa, Warga di Aceh Jaya
21
Bakar Barak Perusahaan dan Cabut Batang Sawit, Sabtu 14 Mei 2018
https://www.goriau.com/berita/baca/warga-di-aceh-jaya-bakar-barak-
Sawit" . 2022.
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220106150234-20- 743435/kpa-80-
https://www.cnbcindonesia.com/news/20220414145945-4- 331769/ternyata-
Dede Rosadi, Petani Demo ke DPRK Singkil, Negosiasi Sempat Alot, Ini
https://aceh.tribunnews.com/2017/11/01/petanidemo-ke-dprk-singkil-
Bertahan. 2020.
2022. Elfihsafkm,
https://envihsa.fkm.ui.ac.id/2020/06/10/alih-fungsi-hutan-menjadi-perkebunan-
22
https://www.suara.com/bisnis/2022/05/09/155626/data-bps-sektorpertanian-
https://www.mongabay.co.id/2022/01/25/konflik-lahan-denganperusahaan-
https://theconversation.com/ini-mengapaperkebunan-kelapa-sawit-bisa-
4 Juli 2022. Husna Rahmayunita, Ganti Rugi Tak Jelas, Warga Murka
https://kalbar.suara.com/read/2021/05/24/172412/ganti-rugi-tak-jelaswarga-
http://www.gultomlawconsultants.com/tata-cara-memperoleh-tanah-garapan/
23