NDH : A-09
TAHUN 2022
1
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN
2
EVALUASI PELAKSANAAN AKTUALISASI
Mengetahui,
Kepala BPSDM Provinsi Maluku Utara
3
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Peserta panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat dan karunia-Nyalah sehingga Peserta dapat menyelesaikan laporan
aktualisasi yang berjudul “Mengupload Berkas-Berkas Pendaftaran Penyedia
Melalui Google Form” ini dengan baik.
Peserta mengucapkan terimah kasih kepada Pemerintah Kota Ternate atas
segala dukungan yang menyetujui untuk dilaksanakan Pelatihan Dasar CPNS
Tahun 2022. Ucapan terima kasih kepada Badan Kepegawaian Daerah Kota
Ternate bekerja sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Maluku Utara Tahun 2022. Juga kepada panitia pelaksana ,widyaiswara
atas perhatian dan kerja samanya selama Peserta mengikuti proses di Kota
Ternate.
Peserta juga menyampaikan terima kasih kepada Ibu Najemiah M.Amin,
S.Pd, M.Si selaku coach, pimpinan saya Kepala Bagian Pengadaan Barang dan
Jasa Kota Ternate ibu Yunita Rachman, S.Kom dan Bapak Khairil Soleman
selaku mentor, atas bimbingan, motivasi dan arahannya sehingga Peserta dapat
menyelesaikan laporan aktualisasi ini dengan baik.
Terima kasih khusus kepada Seluruh keluarga besar saya, terutama orang
tua, istri, saudara dan mertua yang selalu mendukung dan mendoakan sepenuh
hati demi terciptanya laporan aktualisasi ini. Serta Keluarga besar peserta
Latsar Kota Ternate Golongan II dan III angkatan 2022.
Laporan ini kiranya dapat bermanfaat bagi Peserta ataupun bagi siapa saja
yang membacanya. Dalam penyusunan laporan ini Peserta menyadari bahwa
masih banyak terdapat kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran sangat Peserta
harapkan untuk menyempurnakan laporan ini.
Ternate, Mei 2022
Peserta
iv
DAFTAR ISI
COVER
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR........................................................................ iv
DAFTAR ISI...................................................................................... v
Tabel Data Pendahuluan..................................................................... vi
A. Latar Belakang.............................................................................. 1
B. Tujuan Aktualisasi........................................................................ 2
C. Manfaat Aktualisasi...................................................................... 2
D. Gambaran Umum Instansi............................................................ 3
E. Visi dan Misi................................................................................ 4
F. Tugas dan Fungsi Organisasi........................................................ 6
G. Gambaran Materi Pelatihan.......................................................... 6
H. Indikator Nilai Dasar ASN........................................................... 13
I. Proses Penetapan Isu.................................................................... 15
J. Gambaran Pelaksanaan Kegiatan................................................. 16
K. Gambaran Pelaksanaan Habituasi................................................ 19
L. Analisis Dampak........................................................................... 21
Tabel Kegiatan I........................................................................... 26
Tabel Kegiatan II.......................................................................... 27
Tabel Kegiatan III......................................................................... 28
Tabel Kegiatan IV........................................................................ 29
M. Laporan Pelaksanaan.................................................................... 31
N. Matriks Habituasi......................................................................... 33
O. Matriks Visi Misi dan Tata Nilai Organisasi................................ 34
P. Matriks Kedudukan dan Peran ASN............................................ 35
LAMPIRAN
v
MENGUPLOAD BERKAS-BERKAS PENDAFTARAN PENYEDIA
MELALUI GOOGLE FORM
vi
ANDALAN-
Misi a. Menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat,
sebagai pusat pertumbuhan ekonomi regional
b. Terciptanya tata kelola Pemerintahan yang
Ekstraktif dan Responsif
c. Meningkatkan Kemampuan Daerah dalam
penyediaan pelayanan publik yang berkualitas
d. Menumbuh kembangkan kelembagaan sosial dalam
bingkai kearifan lokal (Adat seatorang)
e. Setiap warga masyarakat memiliki kedudukan yang
sama dimata hukum sera memiliki kesamaan hak
dan kesempatan dalam memperoleh pelayanan
f. Setiap warga memiliki hak dan kesempatan yang
sama dalam Berekonomi
g. Daerah melindungi masyarakat yang kurang mampu
h. Daerah memberikan ruang untuk tumbuh
kembangnya budaya masyarakat dengan
memperhatikan sistem nilai dan norma sosial
10. Nilai a. Mandiri
Organisasi / b. Responsif
Budaya Kerja c. Pelayanan Berkualitas
d. Adat Seatorang
e. Adil
f. Kesetaraan
g. Sejahtera
h. Nilai / Norma Sosial
Ternate, 2022
Disetujui Oleh Mentor
Catatan Mentor
vii
A. Latar Belakang
B. Tujuan Aktualisasi
C. Manfaat Aktualisasi
D. Gambaran Umum Instansi
E. Visi dan Misi
F. Tugas dan Fungsi Organisasi
G. Gambaran Mata Pelatihan
H. Indikator Nilai ASN
I. Proses Penetapan Isu
1
A. Latar Belakang
1
menggunakan teknologi informasi dan transaksi elektronik sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan.
Secara normatif, prinsip pengadaan barang dan jasa menurut pasal 5
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 yang telah mengalami perubahan
beberapa kali terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah adalah efisien, efektif, transparan,
terbuka, bersaing, dan adil/tidak diskriminatif, serta akuntabel.
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, untuk mendukung program
pemerintah atas penyelenggaraan barang dan jasa secara elektonik dan untuk
mempermudah layanan kepada masyarakat maka Peserta tertarik membuat
judul dengan kegiatan “Mengupload Berkas-Berkas Pendaftaran Penyedia
Melalui Google Form”.
B. Tujuan Aktualisasi
Tujuan aktualisasi ini adalah untuk :
1. Mendukung program pemerintah atas penyelenggaraan pengadaan
barang dan jasa secara elektronik
2. Mempermudah layanan pendafataran pengadaan secara elektronik
3. Menciptakan pengadaan yang lebih terbuka dan efisisen
4. Menambah wawasan dan pengetahuan penulis serta meningkatkan
kinerja pegawai khususnya di bidang IT
C. Manfaat Aktualisasi
Manfaat aktualisasi ini adalah untuk :
1. Penyedia layanan dimudahkan dalam pendaftaran
2. Penyedia bisa memanfaatkan aplikasi dimana saja
3. Meningkatkan pengetahuan bagi si pengguna aplikasi
2
D. Gambaran Umum Instansi
Pengadaan barang/jasa (procurement) adalah adalah proses suatu
organisasi memperoleh barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan internal
dan/atau eksternal organisasi. Oleh karena itu hampir semua organisasi, baik
organisasi yang bergerak di sektor bisnis (organisasi profit), sektor nirlaba
(non-profit), maupun sektor pemerintah, melakukan proses pengadaan untuk
memenuhi kebutuhan dalam melaksanakan kegiatan mereka masing-masing.
Meski demikian, terdapat perbedaan diantara organisasi-organisasi tersebut
dalam proses pengadaan barang/jasa-nya, misalnya antara lain perbedaan
dalam sumber pendanaan, cara mendapatkan penyedia, kepentingan
pelayanannya, dan lain sebagainya. Sementara kesamaan proses pegadaan pada
ketiga organisasi tersebut adalah tujuan utamanya, yaitu untuk mendapatkan
barang dan jasa dengan nilai terbaik (getting value) Pengadaan Barang/Jasa di
sektor pemerintah, yang biasa dikenal dengan istilah Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah, atau disingkat BPBJ, adalah kegiatan Pengadaan Barang/Jasa oleh
Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah (KLPD) yang dibiayai oleh
APBN/APBD yang prosesnya sejak identifikasi kebutuhan, sampai dengan
serah terima hasil pekerjaan, memiliki peranan penting dalam pelaksanaan
pembangunan nasional untuk peningkatan pelayanan publik dan
pengembangan perekonomian nasional dan daerah. Selain itu BPBJ
diharapkanjuga mampu memberikan pemenuhan nilai manfaat yang sebesar-
besarnya(value for money) dan berkontribusi dalam peningkatan penggunaan
produkdalam negeri, peningkatan peran Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Usaha
Menengah (UMKM) serta pembangunan berkelanjutan. Oleh karena
pentingnya peranan BPBJ dan keberadaannya yang merupakanbagian dari
pengelolaan keuangan Negara sehingga perlu pengaturan tata kelola (Good
Governance) dan akuntabilitas, maka pemerintah menyediakan aturan BPBJ
dalam Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018.
Untuk Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kota Ternate sendiri
beralamat di Kompleks Gedung Kantor Walikota Lt. II Jl. Pahlawan Revolusi
No. 1 Kel. Muhajirin Kec. Ternate Tengah Kota Ternate.
3
E. Visi dan Misi
a. Visi
MEWUJUDKAN KOTA TERNATE YANG MANDIRI DAN
BERKEADILAN" -TERNATE ANDALAN-
b. Misi
Menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat, sebagai pusat
pertumbuhan ekonomi regional
Terciptanya tata kelola Pemerintahan yang Ekstraktif dan Responsif
Meningkatkan Kemampuan Daerah dalam penyediaan pelayanan
publik yang berkualitas
Menumbuh kembangkan kelembagaan sosial dalam bingkai kearifan
lokal (Adat seatorang)
Setiap warga masyarakat memiliki kedudukan yang sama dimata
hukum sera memiliki kesamaan hak dan kesempatan dalam
memperoleh pelayanan
Setiap warga memiliki hak dan kesempatan yang sama dalam
Berekonomi
Daerah melindungi masyarakat yang kurang mampu
Daerah memberikan ruang untuk tumbuh kembangnya budaya
masyarakat dengan memperhatikan sistem nilai dan norma
sosialMenciptakan kemandirian ekonomi masyarakat, sebagai pusat
pertumbuhan ekonomi regional
Terciptanya tata kelola Pemerintahan yang Ekstraktif dan Responsif
Meningkatkan Kemampuan Daerah dalam penyediaan pelayanan
publik yang berkualitas
Menumbuh kembangkan kelembagaan sosial dalam bingkai kearifan
lokal (Adat seatorang)
Setiap warga masyarakat memiliki kedudukan yang sama dimata
hukum sera memiliki kesamaan hak dan kesempatan dalam
memperoleh pelayanan
4
Setiap warga memiliki hak dan kesempatan yang sama dalam
Berekonomi
Daerah melindungi masyarakat yang kurang mampu
Daerah memberikan ruang untuk tumbuh kembangnya budaya
masyarakat dengan memperhatikan sistem nilai dan norma social
Struktur Organisasi
Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kota Ternate
Kepala Bagian
Pengadaan Barang dan Jasa
5
F. Tugas dan Fungsi Organisasi
Uraian Tugas Jabatan
1. Melakukan kegiatan menghimpun data dan menginput data untuk
pelaksanaan e-procurement
2. Melakukan kegiatan pengelolaan Sistem Pengadaan Secara Elektronik
(LPSE) sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku
3. Melakukan kegiatan pelatihan atau training untuk Penjabat Pengadaan,
Panitia Pengadaan dan penyedia barang dan jasa atau pihak-pihak
terkait
4. Melakukan layanan elektronik dengan memberikan informasi dan
konsultasi serta bantuan teknis kepada pihak-pihak terkait yang
berkaitan dengan e-procurement
5. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas sesuai dengan prosedur yang
berlaku sebagai bahan evaluasi dan pertanggjawaban
Nilai-Nilai Organisasi
1. Mandiri
2. Responsif
3. Pelayanan Berkualitas
4. Adat Seatorang
5. Adil
6. Kesetaraan
7. Sejahtera
8. Nilai / Norma Sosial
6
korporasi, lembaga independen yang dibentuk UU, badan hukum untuk
pelayanan publik, termasuk ASN) dikuatkan dalam UU Nomor 5 2014.
Prinsip Pelayanan Publik Yang Baik
o Partisipatif.
o Transparan
o Responsif
o Tidak diskriminatif
o Mudah dan murah
o Efektif dan efisien
o Penyelenggaraan pelayanan publik dilakukan dengan prosedur
yang sederhana, tenaga kerja yang sedikit, dan biaya yang murah.
o Aksesibel
o Akuntabel
o Berkeadilan
b. Akuntabel
Konsep Akuntabilitas
1. Dalam banyak hal, kata akuntabilitas sering disamakan dengan
respontabilitas atau tanggung jawab. Namun pada dasarnya, kedua
konsep tersebut memiliki arti yang berbeda. Responsibilitas adalah
kewajiban untuk bertanggung jawab, sedangkan akuntabilitas
adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai.
2. Aspak-Aspek akuntabilitas mencakup beberapa hal berikut yaitu
akuntabilitas adalah sebuah hubungan, Akuntabilitas berorientasi
pada hasil, Akuntabilitas membutuhkan adanya laporan,
Akuntabilitas memerlukan konsekuensi, serta Akuntabilitas
memperbaiki kinerja.
3. Akuntabilitas publik memiliki tiga fungsi utama (Bevons, 2007),
yaitu pertama, untuk meyediakan kontrol demokratis (peran
demokrasi); Kedua, untuk mencegah korupsi dan penyalahgunaaan
7
kekuasaan (peran konstitusional); Ketiga, untuk meningkatkan
efisiensi dan efektivitas (peran belajar).
4. Akuntabilitas publik terdiri atas dua macam, yaitu : Akuntabilitas
vertical (vertical accountability), dan akuntabilitas horizontal
(horizontal accountability).
5. Akuntabilitas memiliki 5 tingkatan yang berbeda yaitu
akuntabilitas personal, akuntabilitas individu, akuntabilitas
kelompok, akuntabilitas organisasi, dan akuntabilitas stakeholder.
Menjadi PNS yang Akuntabel
PNS yang akuntabel adalah PNS yang mampu mengambil pilihan
yang tepat ketika terjadi konflik kepentingan, tidak terlibat dalam
politik praktis, melayani warga secara adil dan konsiten dalam
menjalankan tugas dan fungsinya.
c. Loyal
Konsep Loyal
1. Arti kata Loyal :
“Loial “ ( Perancis ) : Mutu dari sikap setia ;
Patuh, Setia ( KBBI );
Oxford Dictionary “giving or showing firm and constant
support or allegiance to a person or institution (tindakan
memberi atau menunjukkan dukungan dan kepatuhan yang
teguh dan konstan kepada seseorang atau institusi)”.
2. Loyalitas : Suatu manifestasi dari kebutuhan fundamental manusia
untuk memiliki, mendukung, merasa aman, membangun
keterikatan dan menciptakan keterikatan emosional. ( Harmawan
Kartajaya, 2004 : 78 )
3. Ciri/karakteristik yang dapat digunakan oleh organisasi untuk
mengukur loyalitas pegawainya, antara lain:
a. Taat pada Peraturan
b. Bekerja dengan Integritas
8
c. Tanggung Jawab pada Organisasi
d. Kemauan untuk Bekerja Sama
e. Rasa Memiliki yang Tinggi
f. Hubungan Antar Pribadi
g. Kesukaan Terhadap Pekerjaan
h. Keberanian Mengutarakan Ketidaksetujuan
i. Menjadi Teladan bagi Pegawai Lain
4. Bagi seorang Pegawai Negeri Sipil, kata loyal dapat dimaknai
sebagai kesetiaan, paling tidak terhadap cita-cita organisasi, dan
lebih-lebih kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
d. Kompeten
Konsepsi Kompetensi
1. Kompetensi menurut Kamus Kompetensi Loma (1998) dan standar
kompetensi dari International Labor Organization (ILO), memiliki
tiga aspek penting berkaitan dengan perilaku kompetensi meliputi
pengetahuan, keterampilan, dan sikap, yang diperlukan dalam
pelaksanaan pekerjaan.
2. Pengertian yang sama juga digunakan dalam konteks ASN,
kompetensi adalah deskripsi pengetahuan, keterampilan dan
perilaku yang diperlukan dalam melaksanakan tugas jabatan (Pasal
1 PermenpanRB Nomor 38 Tahun 2017), dan kompetensi menjadi
faktor penting untuk mewujudkan pegawai profesional dan
kompetitif.
3. Pengembangan kompetensi meliputi aspek pengetahuan,
keterampilan, dan sikap menjadi dasar dalam proses pengembangan
kompetensi dalam lingkungan pekerjaan ASN. Pengembangan
dapat dilakukan dengan pendekatan klasikal dan non-klasikal, baik
untuk kompetensi teknis, manajerial, dan sosial kultural.
9
e. Harmonis
Mewujudkan Suasana Harmonis
1. Pengertian Harmonis
Harmoni adalah kerja sama antara berbagai faktor dengan
sedemikian rupa hingga faktor-faktor tersebut dapat
menghasilkan suatu kesatuan yang luhur.
Suasana harmoni dalam lingkungan bekerja akan membuatkan
kita secara individu tenang, menciptakan kondisi yang
memungkinkan untuk saling kolaborasi dan bekerja sama,
meningkatkan produktifitas bekerja dan kualitas layanan kepada
pelanggan.
2. Panduan Kode Etik Perilaku ASN
Kode Etik adalah aturan-aturan yang mengatur tingkah laku
dalam suatu kelompok khusus, sudut pandangnya hanya
ditujukan pada hal-hal prinsip dalam bentuk ketentuanketentuan
tertulis.
Etika ASN sebagai Individu, dalam Organisasi, dan
Masyarakat :
- Perubahan Mindset :
o Pertama, berubah dari penguasa menjadi pelayan;
o Kedua, merubah dari ’wewenang’ menjadi ’peranan’;
o Ketiga, menyadari bahwa jabatan publik adalah amanah,
yang harus dipertanggung jawabkan bukan hanya di dunia
tapi juga di akhirat.
- Sikap perilaku ini bisa ditunjukkan dengan: Toleransi;
Empati; Keterbukaan terhadap perbedaan.
3. Peran ASN mewujudkan Harmonis.
Posisi PNS sebagai aparatur Negara, dia harus bersikap netral
dan adil. Netral dalam artian tidak memihak kepada salah satu
kelompok atau golongan yang ada. Adil, berarti PNS dalam
10
melaksanakna tugasnya tidak boleh berlaku diskriminatif dan
harus obyektif, jujur, transparan.
PNS juga harus bisa mengayomi kepentingan kelompok
kelompok minoritas, dengan tidak membuat kebijakan,
peraturan yang mendiskriminasi keberadaan kelompok tersebut.
PNS juga harus memiliki sikap toleran atas perbedaan
Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban PNS juga harus
memiliki suka menolong baik kepada pengguna layanan, juga
membantu kolega PNS lainnya yang membutuhkan pertolongan
PNS menjadi figur dan teladan di lingkungan masyarakatnya.
f. Kolaboratif
Konsep Kolaborasi
1. Kolaborasi adalah proses dimana pihak-pihak dengan keahlian
yang berbeda, yang melihat aspek yang berbeda dari suatu
masalah, dapat secara konstruktif mengeksplorasi perbedaan dan
menemukan solusi baru untuk masalah yang akan lebih sulit
untuk dipecahkan tanpa perspektif yang lain (Gray, 1989)
2. Kolaborasi Pemerintahan (Collaborative Governance) :
Collaborative governance “sebagai sebuah proses yang
melibatkan norma bersama dan interaksi saling menguntungkan
antar aktor governance (Irawan,2017)
3. Tahapan Dalam Melakukan Assessment Terhadap Tata Kelola
Kolaborasi (Ratner, 2012) :
Mengidentifikasi Permasalahan dan Peluang;
Merencanakan Aksi Kolaborasi;
Mendiskusikan Strategi untuk Mempengaruhi
11
g. Adaptif
Mengapa Adaptif
1. Adaptif merupakan salah satu karakter penting yang dibutuhkan
oleh individu maupun organisasi untuk mempertahankan
kelangsungan hidupnya.
2. Nilai-nilai adaptif perlu diaktualisasikan dalam pelaksanaan tugas-
tugas jabatan di sektor publik, seperti di antaranya :
Perubahan lingkungan strategis;
Kompetisi yang terjadi antar instansi pemerintahan;
Perubahan iklim;
Perkembangan teknologi; dan lain sebagainya.
Konsep Adaptif
1. Adaptif adalah karakteristik alami yang dimiliki makhluk hidup
untuk bertahan hidup dan menghadapi segala perubahan
lingkungan atau ancaman yang timbul. Dengan demikian adaptasi
merupakan kemampuan mengubah diri sesuai dengan keadaan
lingkungan tetapi juga mengubah lingkungan sesuai dengan
keadaan (keinginan diri).
2. Adaptasi merupakan kemampuan alamiah dari makhluk hidup.
Organisasi dan individu di dalamnya memiliki kebutuhan
beradaptasi selayaknya makhluk hidup, untuk mempertahankan
keberlangsungan hidupnya.
3. Kemampuan beradaptasi juga memerlukan adanya inovasi dan
kreativitas yang ditumbuhkembangkan dalam diri individu maupun
organisasi. Di dalamnya dibedakan mengenai bagaimana individu
dalam organisasi dapat berpikir kritis versus berpikir kreatif.
4. Pada level organisasi, karakter adaptif diperlukan untuk
memastikan keberlangsungan organisasi dalam menjalankan tugas
dan fungsinya. Penerapan budaya adaptif dalam organisasi
memerlukan beberapa hal, seperti di antaranya tujuan organisasi,
12
tingkat kepercayaan, perilaku tanggung jawab, unsur
kepemimpinan dan lainnya.
5. Dan budaya adaptif sebagai budaya ASN merupakan kampanye
untuk membangun karakter adaptif pada diri ASN sebagai individu
yang menggerakkan organisasi untuk mencapai tujuannya.
13
3. Kompeten
Definisi : Terus belajar dan mengembangkan kapabilitas
Kode Etik : - Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab
tantangan yang selalu berubah
- Membantu orang lain belajar
- Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
Kata Kunci : - Kinerja terbaik
- Sukses
- Keberhasilan
- Learning agility
- Ahli di bidangnya
4. Harmonis
Definisi : Saling peduli dan menghargai perbedaan
Kode Etik : - Menghargai setiap orang apapun latar
belakangnya
- Suka menolong orang lain
- Membangun lingkungan kerja yang kondusif
Kata Kunci : - Peduli (caring)
- Perbedaan (diverity)
- Selaras
5. Loyal
Definisi : Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa
dan negara
Kode Etik : - Memegang terguh ideologi Pancasila, setia pada
NKRI, serta pemerintah yang sah
- Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan,
Instansi dan Negara
- Menjaga rahasia jabatan dan negara
Kata Kunci : - Komitmen
- Dedikasi
- Kontribusi
14
- Nasionalisme
- Pengabdian
6. Adaptif
Definisi : Terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan
ataupun menghadapi perubahan
Kode Etik : - Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
- Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas
- Bertindak proaktif
Kata Kunci : - Inovasi
- Antusias terhadap perubahan
- Proaktif
7. Kolaboratif
Definisi : Membangun kerjasama yang sinergis
Kode Etik : - Memberikan kesempatan kepada berbagai pihak
untuk berkontribusi
- Terbuka dalam bekerjasama untuk menghasilkan
nilai tambah
- Menggerakkan pemanfaatan berbagai
sumberdaya untuk tujuan bersama
Kata Kunci : - Kesediaan bekerja sama
- Sinergi untuk hasil yang lebih baik
15
J. Gambaran Pelaksanaan Kegiatan
1
J. Gambaran Pelaksanaan Kegiatan
Dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi selama magang di kantor,
pimpinan, mentor serta teman-teman pegawai di lingkup Sekretariat Daerah
Kota Ternate khususnya di Bagian Pengadaan Barang dan Jasa banyak sekali
membantu serta mendukung kegiatan yang saya lakukan. Dari hari pertama
masuk juga, saya langsung menghadap ke pimpinan untuk melaporkan
kegiatan yang akan saya lakukan selama kurang lebih sebulan, tanggapan
pimpinan saya sangat baik dan akan memberikan bantuan serta solusi jika
memang ada terdapat kendala dilapangan selama proses magang berlangsung.
Setelah itu tidak lupa juga saya bertemu dengan semua teman-teman pegawai,
agar bisa mendapatkan informasi serta bantuan dari mereka karena kegiatan
saya ini akan melibatkan mereka semua. Baiklah, berikut beberapa gambaran
pelaksanaan dari kegiatan 1 sampai dengan kegiatan 4 saya selama magang :
a. Kegiatan I
Dalam pelaksanaan kegiatan pertama, dari 3 tahapan rancangan
aktualisasi yang sebelumnya sudah saya buat, ada perubahan yang telah
saya lakukan. Dari tahapan pertama yang seharusnya langsung membuat
formulir google form, saya mengantinya dengan berkonsultasi dulu
dengan pimpinan dan mentor agar bisa mendapatkan formulir google form
yang lebih efisien sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan dalam
meningkatkan pelayanan. Selanjutnya tahapan kedua yang seharusnya
memberikan informasi melalui website, saya menggantinya dengan
tahapan pembuatan formulir google form lebih dulu baru setelah itu di
tahapan ke tiga yang saya lakukan adalah memberikan informasi formulir
google form melalui website. Untuk tahapan penyusunan daftar peyedia
dan pengarsipan berkasnya belum saya lakukan, berhubung belum adanya
penyedia baru yang mendaftar dan juga seharusnya dilakukan sosialisasi
dulu baru tahapan tersebut dilakukan.
16
b. Kegiatan II
Dalam pelaksanaan kegiatan kedua, seharusnya sudah masuk dalam
tahapan kegiatan sosialisasi, tetapi saya pikir kegiatan sosialisasi tersebut
lebih baik dilakukan setelah Design Banner formulir upload berkas
pendaftaran sudah di cetak karena agar pada saat pelaksanaan sosialisasi
Banner tersebut sudah terpasang dan sudah bisa ditampilkan. Berhubung
pada Banner tersebut sudah ada penjelasan tentang langkah-langkah dalam
melakukan upload berkas pendaftaran penyedia baru. Jadi, untuk kegiatan
sosialisasi akan saya lakukan di kegiatan ketiga, sedangkan untuk kegiatan
mendesign banner yang sebelumnya dirancangan aktualisasi saya adalah
kegiatan ketiga sudah saya lakukan di kegiatan kedua. Untuk tahapannya
juga ada perubahan, yang sebelumnya tahapan pertama adalah langsung
mendesign banner tetapi hal yang saya lakukan lebih dahulu adalah
melakukan konsultasi dengan mentor agar design yang diinginkan juga
sesuai dengan kebutuhan, setelah itu baru proses kegiatan design banner
saya lakukan serta sekaligus ditahapan ketiga dilakukan pencetakan
banner. Saya menambah tahapan ke empat untuk memberikan
informasinya melalui media sosial.
c. Kegiatan III
Dalam pelaksanaan kegiatan ketiga, alhamdulillah untuk proses
pembuatan undangan, pembuatan materi dan pelaksanaan sosialisasinya
berjalan dengan lancar sehingga kegiatan ketiga dapat berjalan sesuai
dengan tepat waktu. Hanya saja untuk perserta sosialisasi yang hadir
terbatas, khususnya penyedia baru belum ada yang datang, berhubung
biasanya penyedia baru yang akan mendaftarkan perusahaannya lebih
banyak di awal tahun saja. Jadi saya melakukan sosialisasinya secara
berulang-ulang dengan menyesuaikan ketika mereka datang ke kantor,
serta sekalian membantu mereka untuk melakukan pendaftaran dan upload
berkasnya melalui google form.
17
d. Kegiatan IV
Dalam pelaksanaan kegiatan keempat, dimana saya dan mentor
bersama-sama mengevaluasi hasil laporan aktualisasi dan habituasi selama
kurang lebih sebulan. Melengkapi semua bukti-bukti dokumentasi,
notulen, daftar hadir, undangan, materi sosialisasi dan lain-lain mulai dari
kegiatan 1 sampai kegiatan 4. Di dalam kegiatan 4 juga, saya memasukan
Role Model yang menjadi pilihan saya untuk menjadi suri teladan serta
melengkapi Penilaian Sikap Perilaku Pelatihan Dasar CPNS dan
Rekapitulasi Nilai Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas.
Alhamdulillah dari kegiatan 1 sampai kegiatan ke 4 ini, semuanya bisa
berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan saya, bisa selesai sesuai
dengan waktu yang ditentukan oleh panitia Peserta Latsar CPNS 2022.
18
K. Gambaran Pelaksanaan Habituasi
1
K. Gambaran Pelaksanaan Habituasi
Di dalam pelaksanaan Habituasi selama magang di kantor, setiap
kegiatan yang saya akan lakukan mengandung arti nilai-nilai penting bagi
seorang ASN. Banyak momen yang paling berharga yang saya dapatkan
selama pelaksanaan habituasi, saya belajar bagaimana caranya kolaboratif
dengan pimpinan dan mentor pada saat berkonsultasi terhadap pelaksanaan di
awal kegiatan, kompeten dalam meningkatkan kompetensi diri atas inovasi
terhadap kreativitas baru yang akan saya lakukan, berorientasi pelayanan
khususnya dengan adanya kegiatan ini bisa meningkatkan pelayanan prima
secara terus menerus kepada masyarakat, akuntabel terhadap tugas dan
tanggung jawab yang telah diberikan kepada saya, adaptif jika terjadi
perubahan dalam setiap kegiatan yang sementara dilakukan, loyal atas
komitmen terus menjaga nama baik pimpinan serta nama kantor ditempat
saya bekerja khususnya pada saat sementara magang, dan kompeten terhadap
hambatan-hambatan yang terjadi selama kegiatan habituasi berlangsung.
Dari beberapa kegiatan dan tahapan kegiatan yang saya lakukan, ada
beberapa nilai-nilai berakhlak yang lebih dominan di setiap kegiatannya.
Yaitu Berorientasi Pelayanan sebanyak 6 kegiatan, Akuntabel sebanyak 6
kegiatan, Adaptif sebanyak 5 kegiatan, Kompeten sebanyak 3 kegiatan, Loyal
sebanyak 3 kegiatan, Kolaboratif sebanyak 3 kegiatan, dan yang terakhir
harmonis sebanyak 1 kegiatan. Untuk nilai-nilai yang lebih dominan adalah
Berorientasi Pelayanan dan Akuntabel, karena di dalam kegiatan saya
memang lebih cenderung pelayanan ke masyarakat, dengan pelayanan yang
baik bisa mendapatkan kepercayaan serta kepuasan dari masyarakat dan
pelayanannya lebih transparan.
Berikut nilai-nilai berakhlak di setiap kegiatannya :
a. Kegiatan 1
- Tahapan Kegiatan 1.1 : Kolaboratif
- Tahapan Kegiatan 1.2 : Kompeten
- Tahapan Kegiatan 1.3 : Berorientasi Pelayanan
19
b. Kegiatan II
- Tahapan Kegiatan 2.1 : Akuntabel, Berorientasi Pelayanan
- Tahapan Kegiatan 2.2 : Adaptif
- Tahapan Kegiatan 2.3 : Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Loyal,
Adaptif
- Tahapan Kegiatan 2.4 : Berorientasi Pelayanan
c. Kegiatan III
- Tahapan Kegiatan 3.1 : Akuntabel
- Tahapan Kegiatan 3.2 : Kompeten, Adaptif
- Tahapan Kegiatan 3.3 : Kolaboratif
d. Kegiatan IV
- Tahapan Kegiatan 4.1 : Akuntabel, Berorientasi Pelayanan,
Loyal
- Tahapan Kegiatan 4.2 : Akuntabel, Berorientasi Pelayanan,
Adaptif
- Tahapan Kegiatan 4.3 : Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,
Kolaboratif
20
M. Analisis Dampak
1
L. Analisis Dampak
Analisis dampak khususnya dalam pelaksanaan habituasi ini merupakan
suatu studi khusus yang dilakukan untuk menilai pengaruh dari nilai-nilai
berakhlak yang diambil yang dapat mengakibatkan perubahan pada saat
melakukan kegiatan di lapangan. Berikut analisis dampak saya dalam kegiatan
1 sampai kegiatan 4 :
a. Kegiatan I : Membuat Google Form Upload Berkas Pendaftaran
Penyedia
Tahapan Kegiatan Nilai Dasar Analisis Dampak
1.1 Konsultasi Kolaboratif Jika saya tidak berkonsultasi dengan
Pembuatan pimpinan dalam pembuatan Formulir
Formulir Upload google form, maka pasti hasilnya juga
Berkas tidk akan baik, tidak sesuai dengan
Pendaftaran kebutuhan yang diinginkan bersama,
Penyedia Melalui tidak memberikan contoh kerjasama
Google Form yang baik apalagi dengan pimpinan dan
mentor, sehingga tidak menjadi nilai
tambah sendiri buat diri saya pribadi.
1.2 Membuat Kompeten Jika saya tidak membuat tampilan
Formulir Upload google form yang menarik dan mudah,
Berkas maka pasti akan banyak penyedia yang
Pendaftaran mengalami kesulitan dalam melakukan
Penyedia Melalui penguploadan berkas dan bahkan bukan
Google Form menjadi mudah, malah semakin
mempersulit mereka.
1.3 Memberikan Berorientasi Jika saya tidak memberikan informasi
Informasi Pelayanan melalui website, maka penyedia tidak
Melalui Website akan mengetahui bagaimana cara
Resmi LPSE melakukan penguploadan berkas-
Kota Ternate berkasnya karena mereka tidak
mengetahui link pendaftaran, akibatnya
penyedia baru harus ke kantor lagi
untuk mendapatkan informasinya.
21
b. Kegiatan II : Mendesign Banner Formulir Upload Berkas
Pendaftaran Penyedia
Tahapan Kegiatan Nilai Dasar Analisis Dampak
1. Akuntabel Jika saya tidak berkonsultasi dalam
2. pembuatan banner dengan mentor,
2.1 Konsultasi maka saya tidak akan maksimal dalam
Mentor melaksnakan tugas saya karena hasilnya
bukan karena kesepakatan bersama
sehingga kedepannya saya sudah tidak
bisa lagi diberikan kepercayaan oleh
pimpinan dan mentor.
Berorientasi Jika saya tidak segera melakukan
Pelayanan perbaikan atas kinerja saya dalam
pembuatan banner, maka akan
mempengaruhi tingkat pelayanan yang
maksimal khususnya kepada
masyarakat.
2.2 Design Banner Adaptif Jika saya tidak proaktif dalam
Proses Upload pembuatan design banner, maka
Berkas Penyedia hasilnya designnya pun juga pasti tidak
akan menarik, sehingga mengurangi
daya minat bagi penyedia baru yang
akan melakukan pendaftaran.
2.3 Cetak dan Berorientasi Jika saya tidak mencetak dan
Memasang Pelayanan memasang banner dikantor, maka
Banner informasi yang didapat penyedia baru
akan kurang maksimal karena tidak
memahami dan dan memenuhi
kebutuhan masyarakat.
Akuntabel Jika saya tidak tidak mencetak dan
memasang banner dengan cermat, maka
hasilnyapun juga tidak akan maksimal
maka akan merugikan diri saya dan
organisasi
Loyal Jika saya tidak memasang banner
dengan baik, maka akan mempengaruhi
nama baik saya, pimpinan serta instansi
ditempat saya bekerja
Adaptif Jika saya tidak mencetak dan
memasang banner dengan tepat, maka
pasti kreativitas saya dalam melakukan
inovasi baru perlu dipertanyakan
sehingga saya tidak antusias dalam
menghadapi setiap perubahan
22
2.4 Memberikan Berorientasi Jika saya tidak memberikan informasi
Informasi Pelayanan melalui media sosial, maka informasi
Melalui Media yang didapat penyedia baru pasti akan
Sosial berkurang sehingga pelayanan akan
tidak maksimal dan kurang memuaskan.
23
d. Kegiatan IV : Melakukan Evaluasi Aktualisasi, Habituasi dan Role
Model
Tahapan Kegiatan Nilai Dasar Analisis Dampak
4.1 Melakukan Akuntabel Jika saya tidak melakukan konsultasi
Konsutasi dengan mentor, maka saya tidak
Dengan Mentor melaksanakan tugas dengan penuh
Tentang Laporan tanggung jawab sehingga akan
Aktualisasi memperoleh hasil laporan aktualisasi
yang kurang maksimal
Berorientasi Jika saya tidak melakukan perbaikan
Pelayanan pada laporan aktualisasi, maka kualitas
dari laporan aktualisasi yang saya buat
pasti masih banyak terjadi kesalahan
sehingga laporan yang dihasilkan tidak
maksimal
Loyal Jika saya tidak melakukan konsultasi
dengan mentor, maka saya tidak selalu
konsisten dalam segala hal sehingga
kegiatan aktualisasi tidak akan selesai
sesuai dengan yang diharapkan
4.2 Menyusun Role Akuntabel Jika saya tidak mengisi nilai sikap
Model dan perilaku, maka saya tidak akan cermat
Mengisi Nilai mengetahui indikator nilai yang saya
Sikap Perilaku, peroleh selama dalam kegiatan
Kompetensi aktualisasi
Bidang Kepada Berorientasi Jika saya tidak pernah mengikuti
Mentor Pelayanan kegiatan dalam meningkatkan
kompetensi bidang, maka saya tidak
akan pernah mempunyai kemampuan
Adaptif Jika saya tidak menyusun role model,
maka saya tidak akan mengetahui siapa
pemimpin yang wajib diikuti dan ditiru
untuk menjadi suri teladan dalam
melakukan suatu inovasi
4.3 Menyusun Berorientasi Jika saya tidak menyusun laporan
Laporan Hasil Pelayanan dengan baik, maka kualitas laporan
Aktualisasi dan yang saya buat tidak dapat diandalkan
Habituasi dan hasilnya kurang maksimal
Akuntabel Jika saya tidak menyusun laporan,
maka hasil laporan saya juga tidak
efektif dan efisien sehingga hasilnya
juga tidak dipercaya
24
Kompeten Jika saya tidak menyusun laporan,
maka kualitas laporan saya tidak akan
baik sehingga mempengaruhi kinerja
terbaik saya
Harmonis Jika saya tidak menyusun laporan,
maka akan mempengaruhi lingkungan
kerja saya sehingga hubungan antara
sesama rekan kerja sudah idak selaras
Loyal Jika saya tidak menyusun laporan,
maka saya tidak berkomitmen atas
tugas yang diberikan kepada saya
Adaptif Jika saya tidak menyusun laporan,
maka saya tidak antusias terhadap
perubahan yang sewaktu-waktu akan
terjadi
Kolaborasi Jika saya tidak menyusun laporan,
maka saya tidak terbuka dalam segala
hal, tidak ada rasa kesediaan untuk
bekerja sama untuk menghasilkan nilai
tambah baik untuk diri saya sendiri
25
KEGIATAN 1
Membuat Google Form Upload Berkas
Pendaftaran Penyedia
1
Tabel Kegiatan 1
26
Tahapan Kegiatan 1.1
Konsultasi Pembuatan Formulir Upload Berkas
Pendaftaran Penyedia Melalui Google Form
1
Dokumentasi Kegiatan
27
Persyaratan Penyedia
28
Notulen
29
Tahapan Kegiatan 1.2
Membuat
Formulir Upload
Berkas
Pendaftaran
Penyedia Melalui
Google Form
1
Dokumentasi Kegiatan
30
Tampilan Google Form Untuk PERUSAHAAN
31
Tahapan Kegiatan 1.3
1
Dokumentasi Kegiatan
32
KEGIATAN 2
Mendesign Banner Formulir Upload
Berkas Pendaftaran Penyedia
1
Tabel Kegiatan 2
27
28
Tahapan Kegiatan 2.1
Konsultasi Mentor
1
Dokumentasi Kegiatan
34
Notulen
35
Tahapan Kegiatan 2.2
1
2.2 Design Banner Proses Upload Berkas Penyedia
36
Hasil Design Banner
37
Tahapan Kegiatan 2.3
1
2.3 Cetak dan Memasang Banner
38
Tahapan Kegiatan 2.4
1
2.4 Memberikan Informasi Melalui Media Sosial
39
2. Tanggal 12 April, Sosialisasi Kepada Penyedia baru CV. DAYSURYA
CONSULTANT
40
Informasi Melalui Whatsapp
41
Tabel Kegiatan 3
28
Tahapan Kegiatan 3.1
Menyiapkan Tempat dan Undangan
1
Dokumentasi Kegiatan
43
Undangan Sosialisasi
44
Notulen
45
Tahapan Kegiatan 3.2
1
3.2 Menyiapkan Materi Sosialisasi Tentang Penguploadan Berkas-Berkas
Penyedia
Tanggal 8 April, saya menyiapkan materi sosialisasi dengan menggunakan
power point
46
Materi Sosialisasi
46
Materi Sosilisasi
47
Tahapan Kegiatan 3.3
1
3.3 Melaksanakan Sosialisasi tentang Cara Mengupload Berkas-Berkas Penyedia
Tanggal 11 April, saya melakukan sosialisasi di kantor BPBJ di ruang
LPSE Kota Ternate
52
ALVARO
53
Berkas-Berkas Yang Berhasil
diupload Oleh Penyedia Baru
1
CV.
DAYSURYACONSULTANT
1
CV. GRAND PUTRA
ALVARO
1
Notulen
54
Daftar Hadir
55
56
KEGIATAN 4
Melakukan Evaluasi Aktualisasi,
Habituasi dan Role Model
1
Tabel Kegiatan 4
29
adalah komitmen), adaptif (cepat
menyesuaikan diri dengan perubahan, kata
kuncinya adalah antusias terhadap
perubahan), dan kolaborasi (terbuka dalam
bekerja sama untuk menghasilkan kerjasama
nilai tambah, kata kuncinya adalah kesediaan
bekerja sama )
Kontribusi Dengan terwujudnya VISI : Mewujudkan kota ternate yang
terhadap visi dan mandiri dan berkeadilan dan MISI : Meningkatkan Kemampuan
misi organisasi Daerah dalam penyediaan pelayanan publik yang berkualitas
Penguatan Nilai Maka nilai yang diperkuat adalah Responsif
Organisasi
30
Tahapan Kegiatan 4.1
58
Dokumentasi Kegiatan
3
4
4.1 Melakukan Konsutasi Dengan Mentor Tentang Laporan Aktualisasi
58
Notulen
59
Tahapan Kegiatan 4.2
1
4.2 Menyusun Role Model dan Mengisi Nilai Sikap Perilaku, Kompetensi Bidang
Kepada Mentor
Tanggal 21 April 2022, saya menyusun Role Model serta mengisi Nilai
Sikap Perilaku dan Kompetensi Bidang
60
Menyusun Penilaian Sikap Perilaku Pelatihan Dasar CPNS
61
Tahapan Kegiatan 4.3
Menyusun Laporan Hasil Aktualisasi
dan Habituasi
1
4.3 Menyusun Laporan Hasil Aktualisasi dan Habituasi
62
Laporan Aktualisasi dan Habituasi
63
M. Laporan Pelaksanaan
62
M. Laporan Pelaksanaan
Kegiatan aktualisasi dan habituasi yang telah dilaksanakan selama
magang di kantor, semuanya mengandung nilai-nilai Berakhlak seorang
ASN yaitu terdiri dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif. Didalam pelaksanaannya
diantaranya membuat laporan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar
profesi ASN, mempresentasikan laporan aktualisasi, melakukan kegiatan
habituasi secara berulang-ulang, mengaktualisasikan nilai dasar di tempat
tugas, dan melaporkan hasil evaluasi pelaksanaan selama kegiatan magang di
lapangan. Diharapkan dari hasil pelaksanaan kegiatan aktualisasi dan
habituasi ini, akan terus berlanjut walaupun nantinya ketika kegiatan ini akan
berakhir. Berdasarkan hasil laporan tersebut, maka saya sebagai peserta dapat
menarik kesimpulan dan saran sebagai berikut :
a. Kesimpulan
1. Capaian aktualisasi dan habituasi dari kegiatan yang telah
dilaksanakan berupa output / hasil kegiatan diantaranya hasil
pelaksanaan kegiatan ditempat aktualisasi berupa dokumentasi (foto)
pendukung, notulen, persyaratan pendaftaran, banner, undangan
pelaksanaan sosialisasi, materi sosialisasi dan sebagainya
2. Rencana aktualisasi ada 4 kegiatan, dan pada pelaksanaannya semua
terlaksana dengan lancar dan tepat waktu. Tetapi ada kegiatan yang
pelaksanaanya berubah serta tahapan kegiatan yang bertambah
karena menyesuaikan kondisi di lapangan
3. Penerapan nilai-nilai dasar Berakhlak dalam aktualisasi
alhamdulillah sudah berjalan dengan baik, karena semua elemen
dalam lingkungan kerja mendukung hal tersebut
4. Kegiatan aktualisasi yang dilakukan merupakan rencana yang
memang sudah lama akan dilakukan untuk lebih meningkatkan
pelayanan yang maksimal khususnya ke masyarakat, tetapi baru kali
ini terealisasi
31
b. Saran
1. Peserta Latsar dalam membuat laporan aktualisasi harus selalu
menjalin kerja sama yang baik dengan berbagai unsur pimpinan dan
rekan kerja yang ada maupun sebaliknya
2. Peserta Latsar harus selalu menerapkan nilai-nilai dasar Berakhlak
yang berkesinambungan dalam kegiatan khususnya dalam
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat
3. Kegiatan aktualisasi yang dilakukan sesuai dengan rekomendasi
yang diberikan coach dan selalu mendapat dukungan dan masukan
dari mentor
4. Diharapkan semua perserta latsar selalu mengembangkan kreativitas
untuk menciptakan inovasi dan ide-ide terbaru
32
N. Matrik Habituasi
O. Matriks Visi Misi Dan Tata Nilai Organisasi
P. Matriks Kedudukan dan Peran ASN
64
N. Matriks Habituasi
Kegiatan I Kegiatan II Kegiatan III Kegiatan IV
Nilai Dasar Indikator Nilai Total
I II III I II III IV I II III I II III
Responsivitas 3
Berorentasi
Kualitas 2
Pelayanan
Kepuasan 1
Integritas 2
Konsisten
Akuntabel
Dapat di percaya 3
Transparan 1
Kinerja Terbaik 2
Sukses
Kompeten Keberhasilan
Learning Agality
Ahli di Bidangnya 1
Peduli (caring)
Harmonis Perbedaan (diversity)
Selaras 1
Komitmen 2
Dedikasi
Loyal Kontribusi
Nasionalisme
Pengabdian 1
Inovasi 2
Adaptif Antusias Terhadap Perubahan 2
Proaktif 1
Kesediaan Bekerjasama 2
Kolaboratif
Sinergi Untuk Hasil Yang Lebih Baik 1
33
O. Matriks Visi Misi Dan Tata Nilai Organisasi
Keterkaitan Terhadap Visi Misi dan
Kegiatan I Kegiatan II Kegiatan III Kegiatan IV Total
Tata Nilai Organisasi
Mewujudkan kota ternate
Visi yang mandiri dan 4
berkeadilan
Meningkatkan
Kemampuan Daerah
Misi dalam penyediaan 4
pelayanan publik yang
berkualitas
Pelayanan Berkualitas 1
Adat Seatorang 1
Tata Nilai
Mandiri 1
Responsif 1
34
P. Matriks Kedudukan dan Peran ASN
Keterkaitan Dengan
Kedudukan dan Peran Kegiatan I Kegiatan II Kegiatan III Kegiatan IV Total
ASN
Manajemen ASN
Smart ASN 4
35
LAMPIRAN
29
ROLE MODEL
29
ROLE MODEL
30