Anda di halaman 1dari 83

LAPORAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS

OPTIMALISASI PENYIMPANAN ARSIP SURAT

SECARA DIGITAL MELALUI GOOGLE DRIVE PADA

DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Disusun oleh:
IGO FEBRIANSYAH, S.STP
199802072020081003
C1 / I
KALIMANTAN TIMUR

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III BAGI


PURNA PRAJA INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI ANGKATAN XXVII
GELOMBANG I TAHUN 2021

PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REGIONAL BANDUNG
LEMBAR PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Bagi Purna Praja
Institut Pemerintahan Dalam Negeri Angkatan XXVII
Kelas C1 Gelombang I Tahun 2021

JUDUL : Optimalisasi Penyimpanan Arsip Surat


Secara Digital Melalui Google Drive
pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat
dan Pemerintahan Desa Provinsi
Kalimantan Timur
NAMA : IGO FEBRIANSYAH, S.STP
NIP : 199802072020081003
PANGKAT,GOLONGAN/ : Penata Muda, III/a
RUANG
SATUAN KERJA : Seksi Penataan Administrasi Desa Dan
Kekurahan Bidang Pemerintahan Desa
Dan Kelurahan Dinas Pemberdayaan
Masyarakat Dan Pemerintahan Desa
Provinsi Kalimantan Timur

Disetujui dapat diimplementasikan pada tahap Habituasi, untuk


selanjutnya diujikan dalam Evaluasi Pelaksanaan Aktualisasi yang
dilaksanakan pada Tanggal … ……. 2021 di Pusat Pengembangan
Sumber Daya Manusia Regional Bandung.

Sumedang, 21 April 2021


Coach,
Penguji,

Ranti Sofiantini, S.Si, M.AP Neta Siti Mutiwati, S.Sos, M.AP


LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Bagi Purna Praja
Institut Pemerintahan Dalam Negeri Angkatan XXVII
Kelas C1 Gelombang I Tahun 2021

JUDUL : Optimalisasi Penyimpanan Arsip Surat


Secara Digital Melalui Google Drive
pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat
dan Pemerintahan Desa Provinsi
Kalimantan Timur
NAMA : IGO FEBRIANSYAH, S.STP
NIP : 199802072020081003
PANGKAT,GOLONGAN/ : Penata Muda, III/a
RUANG
SATUAN KERJA : Seksi Penataan Administrasi Desa Dan
Kekurahan Bidang Pemerintahan Desa
Dan Kelurahan Dinas Pemberdayaan
Masyarakat Dan Pemerintahan Desa
Provinsi Kalimantan Timur

Disahkan berdasarkan hasil Evaluasi Pelaksanaan Aktualisasi yang


dilaksanakan pada Tanggal 2021 di Pusat Pengembangan Sumber
Daya Manusia Regional Bandung.
Sumedang, 18 Juni 2021
Koordinator Pengembangan Kompetensi
Penguji,
Jabatan Fungsional, Pelaksana, Kepala
Daerah, Wakil Kepala Daerah, DPRD
dan Lurah

Dra. Mimi Mintarti, M.Ap Neta Siti Mutiwati, S.Sos, M.AP

Kepala Pusat Pengembangan


Sumber Daya Manusia
Regional Bandung,
2
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Puji syukur penulis panjatkan kepada ALLAH SWT, Tuhan Yang Maha

Esa, atas segala rahmat, hidayah dan anugerahnya penulis dapat

menyelesaikan rancangan aktualisasi dengan judul, “OPTIMALISASI

PENYIMPANAN ARSIP SURAT SECARA DIGITAL MELALUI GOOGLE

DRIVE PADA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN

PEMERINTAHAN DESA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR” sebagai salah

satu syarat menyelesaikan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil

Golongan III Purna Praja IPDN Angkatan ke 27 Regional Bandung tepat

pada waktunya.

Penyusunan rancangan aktualisasi ini tentunya tidak terlepas dari

pihak-pihak yang turut membantu dan membimbing serta memberikan

dukungan, motivasi dan do’a kepada penulis. Maka dengan segala

kerendahan penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang

sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Drs. H. Yudia Ramli, M. Si selaku Kepala PPSDM


Kementerian Dalam Negeri Regional Bandung;
2. Ibu Ranti Sofiantini, S.Si, M.AP selaku coach yang membimbing
penulis dalam menyusun rancangan aktualisasi;
3. Ibu Neta Siti Mutiwati, S.Sos, M.Ap, selaku penguji penulis dalam
ujian Rancangan Aktualisasi dan Laporan Aktualisasi.
4. Bapak Drs. Dakwan Diny selaku Mentor dan Kepala Seksi
Penataan Administrasi Desa dan Kelurahan Bidang Pemerintahan

i
Desa dan Kelurahan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintahan Desa Provinsi Kalimantan Timur;
5. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi
Kalimantan Timur khususnya Bidang Pemerintahan Desa dan
Kelurahan Seksi Penataan Administrasi Desa dan Kelurahan yang
telah memberikan kesempatan serta dukungan kepada penulis
untuk mengikuti Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan III di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Regional Bandung;
6. Saudara kelas C-1 Gelombang I dan saudara bimbingan yaitu
kelompok II atas segala cerita dan kebersamaan yang telah kita
lewati selama ini;
7. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan
rancangan aktualisasi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu, semoga Allah SWT memberikan keberkahan kepada kita
semua, Amin ya rabbal alamin.

Tak terlewatkan ucapan syukur dan terimakasih penulis haturkan

kepada orang yang telah memberikan cinta dan kasih sayang dalam

kesederhanaannya namun tak dapat terukur dengan apapun, kedua orang

tuaku, ayahanda Saipul Bahri dan Ibunda Maryati yang telah melahirkan,

mendidik dan membesarkan serta mengiringi dengan do’a dan ridho yang

tiada terputus sepanjang hembusan nafasnya. Adikku tersayang Fikri

Noor Fadillah dan Nurin Medina Putri yang telah memberikan dukungan

dan mengajarkan penulis arti kesabaran dan kedewasaan layaknya

seorang kakak yang baik, serta seluruh sanak saudara dan keluarga

besar yang selalu memberikan dukungan serta menggantungkan harapan

yang besar kepada penulis untuk dapat terus menjadi manusia yang baik,

berkualitas dan bermanfaat.

ii
Penulis menyadari bahwa rancangan aktualisasi ini masih jauh dari

kesempurnaan karena kesempurnaan hanya milik ALLAH SWT, oleh

karena itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan

berbagai saran dan masukan yang membangun untuk perbaikan dimasa

yang akan datang.

Akhir kata, penulis berharap semoga rancangan aktualisasi ini

dapat bermanfaat bagi kita semua terutama untuk meningkatkan kualitas

keilmuan kita semua dan senantiasa mendapatkan ridho dari Tuhan Yang

Maha Kuasa.

Terima kasih.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Samarinda, Juni 2021


Penulis,

IGO FEBRIANSYAH, S,STP

iii
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL (COVER DALAM)

LEMBAR PERSETUJUAN

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ............................................................................ i

DAFTAR ISI .......................................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR .............................................................................. vi

DAFTAR TABEL .................................................................................. vii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ..................................................................... 1

1.2 Tujuan, Manfaat dan Ruang Lingkup ................................... 4

1.3 Profil Instansi ........................................................................ 5

1.4 Identifikasi Masalah dalam Pelaksanaan Tugas

dan alternatif Solusi ............................................................. 11

1.5 Rancangan Aktualisasi ........................................................ 18

1.6 Framework Rancangan Aktualisasi ..................................... 39

1.7 Jadwal Rancangan Aktualisasi ............................................ 40

BAB II REALISASI TARGET AKTUALISASI

2.1 Melakukan Konsultasi dengan Kepala Seksi

Penataan Administrasi Desa dan Kelurahan Selaku

Mentor Terkait dengan Digitalisasi Arsip Surat

di Bidang Pemdeskel............................................................ 41

2.2 Menyiapkan dan Menyusun Bahan Terkait Digitalisasi

Arsip Surat............................................................................ 46

2.3 Perancangan Digitalisasi Arsip Surat menggunakan


iv
Google Drive......................................................................... 51

2.4 Pendistribusian ID atau Link Google Drive kepada

setiap Seksi di Bidang Pemdeskel, khususnya staff

di setiap seksi di Bidang Pemdeskel.................................... 56

2.5 Pelaksanaan Uji Coba Terhadap Digitalisasi Arsip

Surat dan Evaluasi Terhadap Pelaksanaan

dan Hasil Rancangan Aktualisasi......................................... 60

2.6 Kontroling, Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan.................. 64

2.7 Kendala yang dihadapi dan solusi........................................ 69

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan........................................................................... 70

3.2 Saran..................................................................................... 71

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

PROFIL PENULIS

v
DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1.1. SOTK Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan
Pemerintahan Desa Provinsi Kalimantan Timur....……………………. 11

vi
DAFTAR TABEL
Halaman

Tabel 1.1 Analisa USG (Urgency, Seriousness,


dan Growth) ….……………………………………………..... 13
Tabel 1.2 Metode SWOT untuk Mencari Alternatif
Penyelesaian Masalah ……………………………………….. 14
Tabel1.3 Rancangan Aktualiasi ………………………………………… 19
Tabel 1.4 Jadwal Rancangan Aktualisasi ………………………………. 40

vii
BAB I

1.1 Latar Belakang

Aparatur Sipil Negara atau ASN menurut undang-undang No 5

Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara adalah profesi bagi pegawai

negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja

pada instansi pemerintah. Tugas dan fungsi ASN yaitu sebagai pelaksana

kebijakan publik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan, sebagai pelayan publik, dan sebagai perekat dan pemersatu

bangsa. Dalam menyelenggarakan tugas tersebut, dibutuhkan ASN yang

profesional, berkualitas, serta memenuhi standar kompetensi sehingga

mampu untuk melaksanakan tugasnya secara efektif dan efisien.

Menurut Undang – undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN

untuk membentuk ASN yang profesional dan berintegritas, diperlukan

adanya Pendidikan dan Pelatihan Dasar, seperti yang tercantum dalam

Peraturan LAN RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon

Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS). Oleh karena itu diperlukan ASN yang

dapat mengaktualisasikan dan menghabituasi kode etik dan Nilai - nilai

dasar ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen

mutu dan Anti korupsi yang disingkat ANEKA, terutama dalam melakukan

pelayanan publik.

Pelaksanaan pelayanan publik saat ini sangat dipengaruhi oleh

perkembangan teknologi pada era Revolusi Industry 4.0 yang terjadi

secara global. Arus globalisasi mendorong Indonesia untuk menyesuaikan

dengan perkembangan teknologi yang terjadi, karena cepat atau lambat

akan mempengaruhi segala aspek kehidupan manusia seperti

1
pemenuhan pelayanan kepada penduduk/masyarakat. Menindaklanjuti

perkembangan teknologi yang semakin pesat, pemerintah harus aktif

dalam melakukan pembaharuan pelayanan yang berbasis teknologi, oleh

karena itu para ASN dituntut dapat memahami dan bisa mengoperasikan

segala bentuk Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

Keterampilan ASN dibidang IT (Ilmu Teknologi) merupakan suatu

kebutuhan yang menjadi kewajiban dalam diri setiap ASN, sehingga

dengan keterampilan mengoperasikan IT dapat menunjang produktifitas

kinerja ASN yang berdampak kepada capaian hasil kinerja sebuah

organisasi ataupun Instansi. Dalam hal pelayanan publik juga

membutuhkan pemanfaatan IT tersebut, karena dengan memanfaatkan

IT, pelayanan publik dapat berjalan dengan baik, cepat dan tepat

sehingga setiap ASN wajib untuk terampil dalam memanfaatkan IT.

Dalam pelaksanaan orientasi tugas atau magang yang dilakukan

oleh penulis mulai dari bulan September 2020 di Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Kalimantan Timur tepatnya

di Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan Seksi Penataan

Administrasi Desa dan Kelurahan, serta berdasarkan hasil koordinasi dan

konsultasi penulis dengan Kepala Seksi Penataan Administrasi Desa dan

Kelurahan mengenai isu atau masalah yang terjadi, terdapat beberapa isu

atau masalah yang terjadi, yaitu belum optimalnya penyimpanan arsip

surat masuk dan surat keluar di bidang pemerintahan desa dan kelurahan,

belum adanya digitalisasi buku tamu di Bidang Pemerintahan Desa dan

Kelurahan, dan belum optimalnya koordinasi antara Pemerintah Provinsi

dengan Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Desa terkait data-data

yang diminta oleh Pemerintah Pusat.

2
Namun berdasarkan hasil konsultasi dan koordinasi penulis dengan

Kepala Seksi Penataan Administrasi Desa dan Kelurahan selaku atasan

langsung sekaligus mentor penulis, maka dipilihlah satu masalah yang

akan diselesaikan yaitu masalah belum optimalnya penyimpanan arsip

surat masuk dan surat keluar di bidang pemerintahan desa dan kelurahan,

yang dimana selama ini dalam penyimpanan arsip surat dari tahun ke

tahun masih belum optimal karena penyimpanan arsip surat masih

dilakukan secara manual, yaitu arsip surat disimpan pada kardus dan

diletakkan dibawah meja atau diatas lemari yang mana apabila itu

dilakukan secara terus menerus akan mengakibatkan penumpukan arsip

surat diruangan. Apabila penyimpanan arsip surat masih disimpan di

dalam kardus, maka sangat beresiko arsip surat tersebut akan tercecer,

hilang bahkan rusak dimakan oleh rayap, serta kita akan merasa kesulitan

untuk mencari arsip surat lama yang apabila sewaktu-waktu diperlukan,

karena kita harus membongkar lagi kardus arsip surat yang sudah

menumpuk tersebut, yang dimana menurut pandangan penulis ini sangat

tidak efektif dan efisien. Oleh karena itu dari masalah tersebut penulis

membentuk sebuah rancangan aktualisasi guna memecahkan masalah

tersebut.

Berdasarkan kondisi dan masalah yang terjadi, penulis melihat hal

tersebut dapat diatasi dan diselesaikan dengan menerapkan nilai-nilai

dasar ASN, yaitu ANEKA, yang kemudian diangkat kedalam sebuah

Rancangan Aktualisasi yang berjudul “Optimalisasi Penyimpanan Arsip

Surat Secara Digital Melalui Google Drive pada Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Kalimantan Timur”.

3
1.2 Tujuan, Manfaat dan Ruang Lingkup

1.2.1 Tujuan

Sesuai dengan latar belakang masalah yang telah disampaikan

diatas, penyusunan rancangan aktualisasi ini bertujuan untuk :

a. Untuk Memudahkan penyimpanan arsip surat masuk dan surat keluar

sehingga lebih optimal, efektif dan efisien.

b. Untuk Menghindari resiko terjadinya arsip surat yang tercecer, hilang,

dan rusak, serta menghindari penumpukan arsip surat di ruangan kerja

c. Untuk Memudahkan dalam mencari arsip surat yang lama apabila

sewaktu-waktu diperlukan kembali.

d. Untuk Mengetahui keterkaitan antara kegiatan yang diusulkan dengan

nilai ANEKA dan substansi mata pelatihan Manajemen ASN, WOG dan

Pelayanan Publik.

e. Untuk Mengetahui keterkaitan antara visi, misi, dan nilai organisasi

dengan hasil kegiatan dari isu yang diangkat

1.2.2 Manfaat

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penyusunan rancangan

aktualisasi ini adalah sebagai berikut :

a. Penyimpanan arsip surat masuk dan surat keluar dapat lebih mudah,

optimal, efektif dan efisien.

b. Tidak ada arsip surat yang tercecer, hilang maupun rusak, dan tidak

terjadi penumpukan arsip surat di ruangan kerja.

4
c. Mencari arsip surat yang lama yang diperlukan kembali dapat lebih

mudah.

1.2.3 Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi

Penulis membatasi ruang lingkup dalam pelaksanaan kegiatan

aktualisasi yaitu pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan

Pemerintahan Desa Provinsi Kalimantan Timur, tepatnya di Bidang

Pemerintahan Desa dan Kelurahan, yang berfokus pada kegiatan

optimalisasi penyimpanan arsip surat masuk dan surat keluar secara

digital, dan proses kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan selama Off

Campus yaitu 30 hari kerja.

1.3 Profil Instansi

1.3.1 Visi dan Misi Instansi

Visi dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan

Desa Provinsi Kalimantan Timur adalah “Terwujudnya Masyarakat Desa

dan Kelurahan di Kalimantan Timur Yang Mandiri dan sejahtera“.

Misi dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan

Desa Provinsi Kalimantan Timur adalah Mengembangkan kemauan dan

kemampuan masyarakat untuk berperan aktif dalam pembangunan,

sehingga secara berharap masyarakat mampu membangun diri dan

lingkungan secara mandiri, melalui :

1. Mewujudkan tatakelola pemerintahan yang baik di desa dan

kelurahan secara optimal.

2. Meningkatkan kualitas lembaga kemasyarakatan di desa dan

kelurahan.
5
3. Mengembangkan usaha ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan

potensi perekonomian desa/kelurahan secara optimal.

4. Mewujudkan masyarakat desa & kelurahan yg mampu mengelola

potensi SDA lokal dengan memanfaatkan TTG berwawasan

lingkungan.

5. Mewujudkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi pemberdayaan

masyarakat dan pemerintahan desa / kelurahan.

1.3.2 Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 62

Tahun 2016 Tentang Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, Dan Tata Kerja

Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa Provinsi

Kalimantan Timur, Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan mempunyai

tugas melaksanakan Bidang Pemerintahan Desa mempunyai tugas pokok

melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi,

pembinaan, bimbingan, pengendalian pengembangan dan administrasi

desa, pengembangan kelembagaan dan kapasitas desa. Untuk

menyelengarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Bidang

Pemerintahan Desa dan Kelurahan mempunyai fungsi :

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan pengembangan dan

administrasi desa, kelembagaan, kapasitas desa dan Kelurahan;

b. Penyiapan bahan koordinasi perencanaan program pengembangan

dan administrasi desa, kelembagaan, kapasitas desa dan Kelurahan;

c. Penyiapan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian,

pengembangan dan administrasi desa dan Kelurahan;

6
d. Penyiapan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian,

pengembangan kelembagaan dan kapasitas desa dan Kelurahan; dan

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

bidang tugas dan fungsinya.

Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan juga memilki tugas :

a. Melaksanakan pengkajian pengembangan program Bidang

Pemerintahan desa/kampung dan Kelurahan.

b. Melakukan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa/ kampung

dan kelurahan.

c. Memberikan bimbingan teknis dan pelatihan bagi aparatur

pemerintahan desa/kampung dan kelurahan, berkenaan dengan

manajemen pemerintahan desa/kampung dan kelurahan, Penguatan

Kapasitas Sekretaris Desa.

d. Pengelolaan keuangan Desa/Kampung (ADD/ADK), Bimtek Sistem

Informasi Keuangan Desa, administrasi desa/kampung dan kelurahan,

penyusunan Peraturan Desa/Kampung, serta laporan

pertanggungjawaban penyelenggaraan pemerintahan desa/kampung

dan kelurahan.

e. Fasilitasi penetapan dan penegasan batas desa, serta fasilitasi tanah

kas desa.

f. Fasilitasi Pengelolaan Aset Desa.

g. Sosialisasi Peraturan Gubernur Tentang Bantuan Keuangan

Pemerintahan Desa

7
h. Sosialisasi Regulasi Tentang Pemerintahan Desa

i. Lomba Desa dan Kelurahan

j. Fasilitasi Penataan Kode Desa dan Kelurahan

k. Fasilitasi Pemilihan Kepala Desa

l. Fasilitasi pembentukan, penghapusan, penggabungan desa/kampung

dan perubahan status desa menjadi kelurahan.

m. Memberikan pelayanan data yang berkaitan dengan pengembangan

Desa/Kampung dan Kelurahan, serta data pengelolaan keuangan

Desa/Kampung.

Seksi Penataan, Administrasi Desa dan Kelurahan mempunyai

tugas pokok dan fungsi:

a. Merencana kegiatan Seksi Penataan dan Administrasi Desa dan

Kelurahan berdasarkan tugas, permasalahan dan kebijakan sesuai

dengan renstra dinas sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Membagi tugas kepada bawahan untuk menghimpun bahan rencana

kegiatan dari seksi sebagai bahan penyusunan rencana kerja dinas;

c. Membimbing bawahan dengan cara memberikan petunjuk dan arahan

sebagai langkah pembinaan;

d. Memeriksa dan memonitor tugas bawahan dalam rangka menilai

kinerja bawahan;

e. Mengumpulkan dan mengolah bahan pedoman pembinaan dan

fasilitasi penataan dan administrasi desa dan kelurahan sesuai dengan

program kerja Seksi agar pelaksanaan kegiatan berjalan lancar;


8
f. Melakukan pembinaan dan fasilitasi penataan, perkembangan dan

administrasi desa dan kelurahan sesuai dengan jadwal kegiatan yang

telah ditentukan untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan;

g. Melakukan konsultasi dan koordinasi program penataan,

perkembangan dan administrasi desa dan kelurahan sesuai dengan

program kerja seksi agar fasilitasi ke kabupaten/kota berjalan efektif

dan efisien;

h. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan penataan,

perkembangan dan administrasi desa dan kelurahan ke

Kabupaten/Kota sesuai dengan jadwal kegiatan yang telah ditentukan

untuk memastikan tercapainya target dan sasaran yang telah

ditentukan;

i. Mengidentifikasi dan menginventarisasi permasalahan penataan,

perkembangan dan administrasi desa dan kelurahan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku sebagai pedoman kegiatan selanjutnya dan

upaya pemecahan masalah;

j. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Seksi Penataan dan Administrasi

Desa dan Kelurahan berdasarkan rencana kerja dan realisasinya untuk

mengetahui tingkat pencapaian program;

k. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai bahan

pertanggungjawaban kepada atasan; dan

l. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan atasan baik

secara lisan maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya untuk

9
kelancaran pelaksanaan tugas.

1.3.3 Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 62 Tahun

2016 Tentang Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, Dan Tata Kerja Dinas

Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa Provinsi Kalimantan

Timur, Struktur Organisasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan

Pemerintahan Desa Provinsi Kalimantan Timur adalah sebagai berikut :

Gambar 1.1

SOTK Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa


Provinsi Kalimantan Timur

10
Sumber : https://dpmpd.kaltimprov.go.id

1.4 Identifikasi Masalah dalam Pelaksanaan Tugas dan Alternatif

Solusi

Berdasarkan hasil konsultasi dan koordinasi penulis dengan

Kepala Seksi Penataan Administrasi Desa dan Kelurahan selaku mentor

penulis serta berdasarkan hasil pelaksanaan orientasi tugas atau magang

yang dilakukan oleh penulis mulai dari bulan September 2020 di Dinas

Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Kalimantan

Timur tepatnya di Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan Seksi

Penataan Administrasi Desa dan Kelurahan, terdapat beberapa isu atau

masalah yang terjadi yang menjadi kendala sampai saat ini yaitu antara

lain:

1. Belum optimalnya penyimpanan arsip surat masuk dan surat keluar di

Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan

11
2. Belum adanya digitalisasi buku tamu di Bidang Pemerintahan Desa dan

Kelurahan

3. Belum optimalnya Koordinasi antara Pemerintah Provinsi dengan

Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Desa terkait data-data yang

diminta oleh Pemerintah Pusat

Ketiga masalah yang ada di atas kemudian dianalisa untuk

menemukan masalah pokok yang menjadi isu prioritas dengan

menggunakan metode USG (Urgency, Seriously & Growth), yang mana

masalah pokok tersebut akan diangkat dan dicarikan alternatif solusi.

Metode USG adalah salah satu alat yang digunakan untuk menentukan

urutan prioritas isu yang akan diselesaikan dalam rancangan aktualisasi.

Metode ini digunakan dengan menentukan tingkat urgensi, keseriusan dan

perkembangan isu dengan menentukan angka skala (1 s.d 5). Isu yang

memiliki skor tertinggi merupakan isu utama yang harus diselesaikan.

Penentuan isu atau masalah utama dapat dilihat pada tabel analisa USG

berikut :

Tabel 1.1

Analisa USG (Urgency, Seriousness, dan Growth)

Kriteria Total Skala


No Masalah Pokok
U S G Skor Prioritas

12
1. Belum optimalnya
penyimpanan arsip surat masuk
dan surat keluar di bidang 4 4 4 12 I
pemerintahan desa dan
kelurahan
2. Belum adanya digitalisasi buku
tamu di Bidang Pemerintahan 2 1 2 5 III
Desa dan Kelurahan
3. Belum optimalnya Koordinasi
antara Pemerintah Provinsi
dengan Pemerintah Kabupaten
dan Pemerintah Desa terkait
data-data yang diminta oleh 3 2 3 8 II
Pemerintah Pusat

Sumber: Hasil Olahan Penulis

Keterangan:
Angka 5: Sangat Besar
Angka 4: Besar
Angka 3: Sedang
Angka 2: Kecil
Angka 1: Sangat Kecil

Berdasarkan tabel diatas, telah ditemukan isu/masalah pokok yang

menjadi prioritas yaitu belum optimalnya penyimpanan arsip surat masuk

dan surat keluar di bidang pemerintahan desa dan kelurahan, yang dalam

pelaksanaannya masih dilakukan secara manual yaitu dengan menyimpan

arsip surat didalam kardus arsip dan disimpan dibawah meja atau di atas

lemari yang dimana menurut penulis itu masih belum optimal, kurang

efektif dan efisien karena memakan tempat.

Dari isu atau masalah yang diangkat tersebut, penulis mencoba

mencari dan memberikan alternatif solusi untuk menyelesaikan masalah

yang terjadi yaitu dengan menggunakan metode SWOT (Strength,

13
Weakness, Opportunity, Threat). Didalam metode SWOT ini terdapat 2

faktor yaitu faktor internal (Kekuatan dan Kelemahan) dan faktor eksternal

(Peluang dan Ancaman), yang kemudian dituangkan kedalam bentuk

tabel sebagai berikut :

Tabel 1.2

Metode SWOT untuk Mencari Alternatif Penyelesaian Masalah

(S) (W)

1. Staf Bidang yang 1. Penyimpanan arsip

menguasai Ilmu surat yang belum

SW Teknologi (IT) dan optimal, masih bersifat


(Internal)
Komputer manual

OT 2. Sarana prasarana 2. Arsip surat yang

(Eksternal) seperti komputer dan suka tercecer, hilang

koneksi internet yang bahkan rusak serta

mendukung sulit dicari apabila itu

arsip surat yang lama

(O) Strategi (SO) Strategi (WO)

1. Perkembangan 1. Staf Bidang yang 1. Memanfaatkan

teknologi yang menguasai IT kemajuan teknologi

semakin maju yang memanfaatkan media dalam melakukan

dapat mempermudah Google Drive untuk penyimpanan arsip

setiap pekerjaan melakukan digitalisasi surat agar lebih optimal

2. Adanya media penyimpanan arsip 2. Memanfaatkan

penyimpanan data surat media Google Drive

secara digital, seperti 2. Menggunakan untuk menyimpan arsip

14
Google Drive sarana prasarana yang surat agar tidak mudah

mendukung dalam tercecer, hilang atau

memanfaatkan rusak.

kemajuan teknologi

agar pekerjaan dapat

lebih mudah, efektif

dan efisien

(T) Strategi (ST) Strategi (WT)

1. Setiap minggu selalu 1. Staf bidang yang 1. Mengoptimalkan lagi

ada surat yang masuk ahli IT membuat penyimpanan arsip

dari luar atau surat alternatif penyimpanan agar arsip surat yang

keluar yang terhadap arsip surat masuk dan keluar

didistribusikan yang yang masuk dan keluar setiap minggunya

selalu membutuhkan setiap minggunya. dapat tersimpan

penyimpanan terhadap 2. Menggunakan dengan baik.

arsipnya. sarana prasara yang 2. Memperbaiki tata

2. Akan terjadi mendukung untuk cara penyimpanan

penumpukan berkas meminimalisir arsip agar tidak mudah

terjadinya penumpukan tercecer, hilang rusak,

berkas di ruangan serta menghindari

kerja. terjadinya penumpukan

berkas di ruangan

kerja.

Sumber: Hasil Olahan Penulis

Berdasarkan tabel diatas, dapat ditemukan beberapa strategi

penyelesaian terhadap isu atau masalah yang terjadi, yaitu antara lain:
15
- Strategi (SO)

1. Staf Bidang yang menguasai IT memanfaatkan media Google Drive

untuk melakukan digitalisasi penyimpanan arsip surat

2. Menggunakan sarana prasarana yang mendukung dalam

memanfaatkan kemajuan teknologi agar pekerjaan dapat lebih

mudah, efektif dan efisien

- Strategi (WO)

1. Memanfaatkan kemajuan teknologi dalam melakukan penyimpanan

arsip surat agar lebih optimal

2. Memanfaatkan media Google Drive untuk menyimpan arsip surat

agar tidak mudah tercecer, hilang atau rusak.

- Strategi (ST)

1. Staf bidang yang ahli IT membuat alternatif penyimpanan terhadap

arsip surat yang masuk dan keluar setiap minggunya.

2. Menggunakan sarana prasara yang mendukung untuk meminimalisir

terjadinya penumpukan berkas di ruangan kerja.

- Strategi (WT)

1. Mengoptimalkan lagi penyimpanan arsip agar arsip surat yang

masuk dan keluar setiap minggunya dapat tersimpan dengan baik.

2. Memperbaiki tata cara penyimpanan arsip agar tidak mudah

tercecer, hilang rusak, serta menghindari terjadinya penumpukan

berkas di ruangan kerja.

16
Berdasarkan beberapa strategi yang telah didapat menggunakan

metode SWOT diatas dalam upaya menyelesaikan isu atau masalah yang

terjadi, penulis memilih satu strategi yang penulis anggap paling efektif

yang akan menjadi gagasan dalam menyelesaikan isu atau masalah yang

terjadi, yang kemudian strategi tersebut difokuskan kedalam beberapa

kegiatan dan tahapan kegiatan guna menyelesaikan masalah tersebut.

Strategi yang dipakai penulis adalah strategi SO yaitu Staf Bidang yang

menguasai IT memanfaatkan media Google Drive untuk melakukan

digitalisasi penyimpanan arsip surat, yang dengan kata lain strategi

tersebut bisa disebut digitalisasi penyimpanan arsip surat menggunakan

Google Drive.

17
1.5 Rancangan Aktualiasi

RANCANGAN AKTUALISASI

Unit Kerja : Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Kalimantan Timur,

Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan, Seksi Penataan administrasi Desa dan

Kelurahan

Identifikasi Isu : 1. Belum optimalnya penyimpanan arsip surat masuk dan surat keluar di bidang

pemerintahan desa dan kelurahan

2. Belum adanya digitalisasi buku tamu di Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan

3. Belum optimalnya Koordinasi antara Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kabupaten

dan Pemerintah Desa terkait data-data yang diminta oleh Pemerintah Pusat

Isu yang Diangkat : Belum optimalnya penyimpanan arsip surat masuk dan surat keluar di bidang

pemerintahan desa dan kelurahan

Gagasan Pemecagan Isu : Digitalisasi Penyimpanan arsip surat menggunakan Google Drive

18
Tabel 1.3

Rancangan Aktualiasi

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan Nilai
Substansi Mata Terhadap Visi Misi Organisasi
Pelatihan Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Melakukan konsultasi a.Menghadap ke Terlaksananya a. Akuntabilitas Kegiatan konsultasi Dalam kegiatan


dengan Kepala Seksi ruangan Kasi PADK konsultasi dengan Melaporkan dengan pimpinan ini, penulis
Penataan Administrasi dan meminta waktu Pimpinan dan rancangan berkontribusi pada mengaitkannya
Desa dan Kelurahan untuk melakukan mendapatkan aktualisasi visi dan misi yaitu dengan nilai atau
selaku mentor terkait konsultasi arahan serta secara objektif, misi kelima prinsip dalam
dengan digitalisasi arsip b.Mengajukan usulan persetujuan yaitu jujur, Mewujudkan pencapaian Good
surat di Bidang Pemdeskel pembuatan tentang rancangan transparan dan koordinasi, Governance,
penyimpanan arsip aktualisasi untuk tanggung integrasi, dan yaitu adanya nilai
surat secara digital pembuatan jawab,serta sinkronisasi akuntabilitas
digitalisasi arsip Penulis pemberdayaan dan sifat
surat meminta masyarakat dan transparansi
petunjuk pemerintahan desa /
kepada kelurahan.
pimpinan terkait
rancangan
aktualisasi
b. Nasionalisme
Adanya rasa
menghormati

19
kepada
pimpinan dalam
melakukan
konsultasi
c. Etika Publik
dimana penulis
meminta
arahan dari
pimpinan
dengan sopan
d. Komitmen
Mutu
Melaksanakan
kegiatan
konsultasi
secara efektif
dan efisien
e. Anti Korupsi
Melaksanakan
kegiatan
konsultasi
secara jujur,
isiplin dan
tanggung jawab
f. Manajemen
ASN
konsultasi
dilakukan

20
sesuai dengan
kode etik ASN,
yaitu jujur,
tanggung
jawab, hormat,
sopan, efektif
dan efisien
g. Pelayanan
Publik
kegiatan
dilakukan
sesuai dengan
prinsip
pelayanan
publik, yaitu
transparan,
partisipatif,
responsif,
akuntabel,
efektif dan
efisien
h. Whole of
Government
Konsultasi
sebagai bentuk
koordinasi
antara bawahan
dengan atasan

21
dan adanya
asas dalam
implementasi
WOG yaitu
asas
akuntabilitas,
professional,
keterbukaan,
efektif dan
efisien

2. Menyiapkan dan a. Menyiapkan bahan - Bahan rancangan a. Akuntabilitas Kegiatan Dalam


menyusun bahan terkait digitalisasi berupa aktualisasi yang Dalam Menyiapkan dan pelaksanaan
digitalisasi arsip surat draft atau arsip surat sudah siap melaksanakan menyusun bahan kegiatan ini,
b. Memisahkan arsip - arsip surat yang proses terkait digitalisasi dikaitkan dengan
surat berdasarkan sudah Menyiapkan arsip surat ini nilai atau prinsip
kategori surat masuk diklasifikasikan dan menyusun berkontribusi pada dalam mencapai
dan surat keluar berdasarkan bahan terkait visi dan misi yaitu Good
serta kategori kategori digitalisasi arsip misi kelima Governance,
masing-masing seksi - adanya file pdf surat dilakukan Mewujudkan yaitu adanya
di bidang pemdeskel arsip surat yang dengan penuh koordinasi, akuntabilitas
c. Melakukan Scanning telah discanning tanggung jawab integrasi, dan serta efektifitas
arsip surat dan - terlaksananya dan sesuai sinkronisasi dan efisiensi
mengobah format laporan dan dengan pemberdayaan
surat menjadi file pdf konsultasi yang tujuan/target masyarakat dan
d. Melaporkan dan baik dengan yang diinginkan pemerintahan desa /
melakukan konsultasi pimpinan/mentor b. Nasionalisme kelurahan.
lanjutan dengan Kegiatan ini

22
pimpinan/mentor dilakukan
secara
jujur,kerja
keras, disiplin,
dan konsultasi
dilakukan
dengan sikap
hormat
c. etika publik
Dalam
berkonsultasi
dengan
pimpinan
dilakukan
dengan rasa
hormat dan
sopan
d. komitmen
mutu
Konsultasi
dilakukan
dengan efektif
dan efisien,
serta
menyiapkan
dan menyusun
bahan terkait
digitalisasi arsip

23
surat dilakukan
dengan teliti
e. Anti Korupsi
Kegiatan
dilakukan
secara jujur,
disiplin dan
tanggung jawab
f. Manajemen
ASN
Kegiatan
Menyiapkan
dan menyusun
bahan terkait
digitalisasi arsip
surat dilakukan
sesuai dengan
kode etik ASN
yaitu jujur,
tanggung
jawab, disiplin,
cermat, hormat
dan sopan
efektif dan
efisien
g. Pelayanan
Publik
Kegiatan

24
dilakukan
sesuai dengan
prinsip
pelayanan
publik, yaitu
akuntabel,
transparan,
responsif,
mudah, efektif
dan efisien
h. WOG
Kegiatan
dilakukan
sesuai dengan
asas
implementasi
WOG, yaitu
asas
akuntabilitas,
professional,
keterbukaan,
efektif dan
efisien
3. Perancangan Digitalisasi a. Membuat akun - Terbentuknya a. Akuntabilitas Kegiatan Dalam
Arsip Surat menggunakan Google Drive dan akun Google Pembuatan ID Perancangan Digital pelaksanaan
Google Drive membuat folder Drive dan folder atau Link Arsip Surat ini kegiatan ini,
berdasarkan kategori arsip surat dilakukan berkontribusi pada dikaitkan dengan
arsip surat berdasarkan dengan rasa visi dan misi yaitu nilai dan prinsip

25
b. Diskusi dengan kategori penuh misi kelima dalam mencapai
pimpinan/mentor - Terlaksananya tanggung jawab Mewujudkan Good
terkait akun Google diskusi dengan dan transparan koordinasi, Governanve,
Drive yang dibuat Pimpinan/Mentor b. Nasionalisme integrasi, dan yaitu adanya
c. Pembuatan Link atau terkait akun Kegiatan sinkronisasi akuntabiltas
ID Google Drive Google Drive perancangan pemberdayaan berupa tanggung
yang dibuat dan dilakukan masyarakat dan jawab dalam
mendapatkan secara jujur, pemerintahan desa / kegiatan dan
persetujuan. tanggung kelurahan. transparansi
- Terbentuknya jawab,kepentin
nya ID Link gan bersama
Google Drive c. Etika Publik
yang siap dipakai Kegiatan
Diskusi dengan
pimpinan ini
dilakukan
dengan sopan
sehingga
komunikasi
dengan
pimpinan dapat
berjalan dengan
baik
d. Komitmen
Mutu
Dalam kegiatan
perancangan
dibuat dengan

26
inovasi
digitalisasi
(Google Drive)
dan Kontrol
dalam
pembuatan ID
atau Link
e. Anti Korupsi
Kegiatan
perancangan
dilakukan
secara jujur,
disiplin dan
tanggung jawab
f. Manajemen
ASN
Kegiatan
perancangan
dilakukan
sesuai dengan
kode etik ASN,
yaitu cermat,
disiplin, jujur,
tanggung
jawab, efektif
dan efesien
g. Pelayanan
Publik

27
Kegiatan
perancangan
dilakukan
sesuai dengan
prinsip
pelayanan
publik yaitu
akuntabel,
transparan,
responsif,
mudah, efektif
dan efisien
h. WOG
Kegiatan
perancangan
dilakukan
sesuai asas
implementasi
WOG yaitu
asas
akuntabilitas,
professional,
keterbukaan,
efektif dan
efisien
4. Pendistribusian ID atau a. Menyiapkan bahan - Tersedianya a. Akuntabilitas Kegiatan Dalam
Link Google Drive kepada edaran hasil bahan edaran Kegiatan Pendistribusian ID pelaksanaan
setiap Seksi di Bidang digitalisasi arsip surat kepada setiap pendistribusian atau Link Google kegiatan ini

28
Pemdeskel, khususnya berupa ID atau Link seksi di Bidang dilakukan Drive kepada setiap dikaitkan dengan
staff di setiap seksi Google Drive yang Pemdeskel secara jujur, Seksi di Bidang nilai atau prinsip
siap pakai - Terlaksananya tanggung Pemdeskel, dalam mencapai
b. Berkoordinasi koordinasi yang jawab, khususnya staff di Good
dengan baik dengan kerjelasan setiap seksi ini Governance,
pimpinan/mentor Pimpinan/Mentor target, adil dan berkontribusi pada yaitu adanya
terkait cara atau terkait cara atau transparan visi dan misi yaitu Keadilan,
teknis dalam teknis b. Nasionalisme misi kelima transparansi,
pendistribusian ID pendistribusian Kegiatan Mewujudkan serta Efektif dan
atau link Google ID atau link pendistribusian koordinasi, Efisien dalam
Drive arsip surat Google Drive ini dilakukan integrasi, dan pelaksanaannya
kepada setiap seksi arsip surat secara hormat, sinkronisasi
di bidang Pemdeskel kepada setiap adil, jujur, pemberdayaan
c. Melakukan seksi di bidang amanah dan masyarakat dan
pendistribusian atau Pemdeskel tanggung jawab pemerintahan desa /
pembagian ID atau - Terlaksananya c. Etika Publik kelurahan.
Link Google Drive pendistribusian Koordinasi
terkait digitalisasi ID Link Google dilakukan
arsip surat Drive dengan rasa
sopan dan
ramah sehingga
koordinasi
dapat berjalan
dengan baik
dan pada
proses
pendistribusian
juga dilakukan

29
dengan sopan
dan ramah
d. Komitmen
Mutu
Pembuatan
bahan edaran
ini dilakukan
dengan cermat
dan tepat
sehingga
penyampaian
informasi jelas
dan dapat
dipahami
semua orang,
dan bisa juga
membuat
bahan edaran
ID atau link
Google Drive
dengan Inovasi
yakni berupa
print out atau
leaflet
e. Anti Korupsi
Pendistribusian
ID atau Link
dilakukan

30
secara adil dan
terbuka
f. Manajemen
ASN
Kegiatan
pendistribusian
ini dilakukan
sesuai dengan
kode etik ASN,
yaitu tanggung
jawab, jujur,
cermat, disiplin,
hormat, sopan,
efektif dan
efisien
g. Pelayanan
Publik
Kegiatan
pendistribusian
ini dilakukan
sesuai dengan
prinsip
pelayanan
publik, yaitu
transparan,
tidak
diskriminatif,
mudah, adil,

31
akuntabel
h. Whole of
Government
Dalam
pendistribusian
ID atau Link
Google Drive
terdapat
koordinasi
diantara
penulis,
pimpinan, serta
setiap kepala
seksi dan staf di
seksi atau di
Bidang.
5. Pelaksanaan uji coba a. Meminta staf di - Terlaksananya a. Akuntabilitas Kegiatan Dalam
terhadap digitalisasi arsip setiap seksi di bidang penginputan dan Dengan Pelaksanaan uji pelaksanaan
surat pemdeskel untuk penyimpanan pelaksanaan coba terhadap kegiatan ini,
memasukan atau semua arsip kegiatan uji digitalisasi arsip dikaitkan dengan
mengupload data surat setiap seksi coba dan surat dan evaluasi nilai atau prinsip
surat ke Google di Bidang evaluasi, terhadap dalam mencapai
Drive melalui ID atau Pemdeskel penulis pelaksanaan dan Good
Link yang telah secara sinkron, bertanggung hasil rancangan Governance yaitu
diberikan baik dan rapi jawab apabila aktualisasi ini adanya
b. Meminta tanggapan, didalam Google terdapat berkontribusi pada Akuntabilitas,
kritik atau saran Drive kendala visi dan misi yaitu transparansi,
terkait Rancangan - Tertampungnya b. Nasionalisme misi kelima partisipasi,

32
Aktualisasi yang berbagai Kegiatan uji Mewujudkan efektif dan
telah dilaksanakan tanggapan, coba ini koordinasi, efisien
saran, dan kritik dilaksanakan integrasi, dan
terkait digitalisasi dengan sinkronisasi
arsip surat kerjasama, dan pemberdayaan
musyawarah masyarakat dan
sehingga kritik pemerintahan desa /
dan saran yang kelurahan.
diberikan
bersifat
membangun
dan
memperbaiki
sistem agar
berjalan
semakin baik
c. Etika Publik
Permintaan
pelaksanaan uji
coba kepada
setiap staf di
setiap seksi
dilakukan
secara ramah
dan sopan
d. Komitmen
Mutu
Pelaksanaan uji

33
coba dilakukan
secara efektif
dan efisien
e. Anti Korupsi
Kegiatan uji
coba dilakukan
secara jujur
disiplin dan adil
f. Manajemen
ASN
Kegiatan uji
coba dilakukan
sesuai dengan
kode etik ASN
yaitu jujur,
tanggung
jawab, cermat,
efektif dan
efisien
g. Pelayanan
publik
Kegiatan uji
coba dilakukan
sesuai dengan
prinsip
pelayanan
publik, yaitu
akuntabel, adil,

34
transparan,
partisipatif,
efektif dan
efisien
h. Whole of
government
Dalam proses
ujicoba dan
pelaksanaan,
penulis beserta
para staf setiap
seksi
bekerjasama
dan
berkoordinasi
agar terdapat
sinkronisasi
data
6. Kontroling, Monitoring, a. Memonitor serta - Terlaksananya a. Akuntabilitas Kegiatan Dalam
evaluasi, dan pelaporan melakukan kontroling kegiatan monitor Kegiatan ini Kontroling, evaluasi, pelaksanaan
terhadap jalannya dan kontroling dilakukan dan pelaporan ini kegiatan ini,
pelaksanaan yang baik secara jujur, berkontribusi pada dikaitkan dengan
digitalisasi arsip surat terhadap adil dan visi dan misi yaitu nilai atau prinsip
di Bidang Pemdeskel jalannya tanggung jawab misi kelima dalam mencapai
b. Melakukan evaluasi digitalisasi arsip b. Nasionalisme Mewujudkan Good
terhadap jalannya surat di bidang Kegiatan ini koordinasi, Governance yaitu
pelaksanaan Pemdeskel dilakukan integrasi, dan adanya
digitalisasi dan - Adanya evaluasi secara jujur, sinkronisasi Akuntabilitas,

35
menindaklanjuti apa terhadap amanah, non pemberdayaan transparansi,
yang menjadi jalannya kegiatan diskriminatif, masyarakat dan partisipasi,
tanggapan, kritik digitalisasi dan saling pemerintahan desa / efektif dan
maupun saran adanya tindak menghargai kelurahan. efisien
c. melaporkan hasil dari lanjut terhadap dan tanggung
kegiatan digitalisasi apa yang jawab
arsip surat serta menjadi c. Etika Publik
hasil evaluasi tanggapan, kritik Kegiatan ini
pelaksanaan maupun saran dilakukan
digitalisasi kepada - adanya laporan secara sopan,
pimpinan/mentor kepada hormat dan
pimpinan/mentor cermat
terkait dengan d. Komitmen
hasil dari Mutu
kegiatan Kegiatan ini
digitalisasi arsip dilakukan
surat serta hasil secara efektif
dari evaluasi dan efisien
pelaksanaan e. Anti Korupsi
digitalisasi Kegiatan ini
dilakukan
secara jujur ,
disiplin dan adil

f. Manajemen
ASN
Kegiatan ini
dilakukan

36
sesuai dengan
kode etik ASN
yaitu jujur,
bertanggung
jawab, disiplin,
cermat dan
menyampaikan
informasi
secara benar
g. Pelayanan
Publik
Kegiatan ini
dilakukan
sesuai dengan
prinsip
pelayanan
publik, yaitu
transparan,
responsif, tidak
diskriminatif,
mudah,
akuntabel,
efektif dan
efisien
h. WOG
Kegiatan ini
dilakukan
sesuai dengan

37
asas
implementasi
WOG, yaitu
asas
akuntabilitas,
keterbukaan,
professional,
efektif dan
efisien serta
saling
koordinasi.
Sumber : Hasil Olahan Penulis

38
1.6 Framework Rancangan Aktualisasi

KERANGKA PIKIR RANCANGAN AKTUALISASI

IDENTIFIKASI ISU ISU YANG DIANGKAT GAGASAN PEMECAHAN ISU

FOKUS : IDE KREATIF :


PERUMUSAN ISU : Digitalisasi penyimpanan arsip surat
OPTIMALISASI PENYIMPANAN ARSIP Berdasarkan hasil analisis USG, ditemukan menggunakan Google Drive
SURAT SECARA DIGITAL MELALUI
urutan isu prioritas/masalah utama (Hasil Analisis SWOT)
GOOGLE DRIVE PADA DINAS
berdasarkan skor tertinggi, yaitu :
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN
1. Belum optimalnya penyimpanan arsip surat
PEMERINTAHAN DESA PROVINSI
masuk dan surat keluar di bidang
KALIMANTAN TIMUR
pemerintahan desa dan kelurahan
2. Belum optimalnya Koordinasi antara KEGIATAN :
Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah
Kabupaten dan Pemerintah Desa terkait 1. Perencanaan : Melakukan konsultasi dengan
data-data yang diminta oleh Pemerintah Kepala Seksi Penataan Administrasi Desa
Pusat
IDENTIFIKASI ISU : dan Kelurahan selaku mentor terkait dengan
3. Belum adanya digitalisasi buku tamu di
Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan digitalisasi arsip surat di Bidang Pemdeskel
1. Belum optimalnya penyimpanan arsip 2. Pengorganisasian : Menyiapkan dan
surat masuk dan surat keluar di menyusun bahan terkait digitalisasi arsip surat
bidang pemerintahan desa dan 3. Pelaksanaan : Perancangan Digitalisasi Arsip
kelurahan
Surat menggunakan Google Drive
2. Belum adanya digitalisasi buku tamu ISU TERPILIH :
di Bidang Pemerintahan Desa dan 4. Pelaksanaan : Pendistribusian ID atau Link
Belum optimalnya penyimpanan arsip surat Google Drive kepada setiap Seksi di Bidang
Kelurahan
3. Belum optimalnya Koordinasi antara masuk dan surat keluar di bidang Pemdeskel, khususnya staff di setiap seksi
Pemerintah Provinsi dengan pemerintahan desa dan kelurahan 5. Pelaksanaan : Pelaksanaan uji coba terhadap
Pemerintah Kabupaten dan 39
digitalisasi arsip surat
Pemerintah Desa terkait data-data 6. Kontroling, Monitoring, evaluasi, dan
yang diminta oleh Pemerintah Pusat
pelaporan
1.7 Jadwal Rancangan Aktualisasi

Tabel 1.4

Jadwal Rancangan Aktualisasi

Pelaksanaan ( 26 April – 18 Juni 2021)


No Kegiatan Minggu ke-1 Minggu ke-2 Minggu ke-3 Minggu ke-4 Minggu ke-5 Minggu ke-6
(26-30 April) (17-21 Mei) (24-28 Mei) (31 Mei- 4Juni) (7-11 Juni) (14-18 Juni)
1 Melakukan konsultasi dengan
Kepala Seksi Penatan Administrasi
Desa dan Kelurahan selaku mentor
terkait dengan digitalisasi arsip
surat di Bidang Pemdeskel
2 Menyiapkan dan menyusun
bahan terkait digitalisasi arsip
surat
3 Perancangan Digitalisasi Arsip
Surat menggunakan Google
Drive
4 Pendistribusian ID atau Link
Google Drive kepada setiap
Seksi di Bidang Pemdeskel,
khususnya staff di setiap seksi
5 Pelaksanaan uji coba terhadap

40
digitalisasi arsip surat dan evaluasi
terhadap pelaksanaan dan hasil
rancangan aktualisasi
6 Kontroling, Monitoring, evaluasi,
dan pelaporan
Sumber : Hasil Olahan Penulis

41
BAB II

REALISASI TARGET AKTUALISASI

2.1 Melakukan Konsultasi dengan Kepala Seksi Penataan

Administrasi Desa dan Kelurahan Selaku Mentor Terkait

dengan Digitalisasi Arsip Surat di Bidang Pemdeskel

2.1.1 Deskripsi Kegiatan

Penulis melaksanakan kegiatan konsultasi dengan atasan selaku

mentor pada hari selasa tanggal 27 April 2021, yang dimana sebelumnya

penulis telah menyiapkan bahan untuk menghadap yaitu berupa print out

Rancangan Aktualisasi yang telah dibuat penulis. Selanjutnya penulis

meminta izin kepada atasan untuk menghadap ke ruangannya dan

meminta waktu untuk melakukan konsultasi terkait rancangan aktualisasi.

Penulis kemudian menjelaskan kepada atasan selaku mentor

terkait permasalahan yang diangkat oleh penulis yaitu penyimpanan arsip

surat di bidang pemdeskel yang sampai sekarang menurut penulis

penyimpanannya masih belum optimal, dikarenakan selama ini dalam

penyimpanan arsip surat dari tahun ke tahun masih dilakukan secara

manual, yaitu arsip surat disimpan pada kardus dan diletakkan dibawah

meja atau diatas lemari yang mana apabila itu dilakukan secara terus

menerus akan mengakibatkan penumpukan arsip surat diruangan. Apabila

penyimpanan arsip surat masih disimpan di dalam kardus, maka sangat

beresiko arsip surat tersebut akan tercecer, hilang bahkan rusak dimakan

oleh rayap, serta kita akan merasa kesulitan untuk mencari arsip surat

41
lama yang apabila sewaktu-waktu diperlukan, karena kita harus

membongkar lagi kardus arsip surat yang sudah menumpuk tersebut,

yang dimana menurut pandangan penulis ini sangat tidak efektif dan

efisien.

Dari masalah tersebut penulis kemudian mengajukan usulan

kepada atasan terkait penyelesaian masalah yang diangkat, usulan

tersebut berupa pembuatan penyimpanan arsip surat secara digital

melalui media Google Drive agar penyimpanan arsip surat dapat optimal

dan mudah untuk ditemukan, mengingat pula zaman yang sudah semakin

modern dan serba menggunakan teknologi. Kemudian atasan penulis pun

menyetujui usulan yang diajukan oleh penulis dan mengarahkan penulis

untuk melanjutkan kegiatan sesuai dengan rancangan yang telah dibuat.

2.1.2 Aktualisasi Substansi Nilai-Nilai Dasar PNS Pada Kegiatan

Pada kegiatan konsultasi dengan Kepala Seksi Penataan

Administrasi Desa dan Kelurahan selaku mentor terkait dengan digitalisasi

arsip surat di Bidang Pemdeskel, substansi nilai-nilai dasar PNS yang

dapat diaktualisasikan dalam kegiatan ini adalah :

a. Akuntabilitas, dalam pelaksanaan kegiatan ini terdapat beberapa nilai

akuntabilitas yang diterapkan oleh penulis, yaitu antara lain sikap

transparan, jujur dan tanggung jawab dalam melakukan konsultasi

dengan atasan atau mentor. Dalam mengajukan usulan kepada atasan,

penulis melakukannya dengan sikap transparan atau terbuka tanpa ada

yang disembunyikan, dalam berkonsultasi pun penulis melakukannya

42
dengan jujur dan menceritakan yang sebenar-benarnya, serta semua

yang penulis usulkan dan sampaikan kepada atasan bisa

dipertanggungjawabkan. Dampak apabila nilai tersebut tidak terapkan

pada kegiatan ini, maka kegiatan konsultasi ini tidak akan dapat

berjalan dengan baik dan lancar, karena tidak adanya kejujuran,

transparansi maupun tanggung jawab.

b. Nasionalisme, adanya rasa hormat terhadap atasan merupakan nilai

dari nasionalisme yang diterapkan oleh penulis pada kegiatan ini, yang

dimana dalam menghadap dan melakukan konsultasi dengan atasan,

penulis menanamkan rasa hormat kepada mentor selaku atasan

penulis, mengingat pula adanya perbedaan umur antara penulis dan

atasan yang dimana atasan penulis memiliki umur yang lebih tua

daripada penulis, sehingga rasa hormat wajib dilakukan. Dampak

apabila rasa hormat tidak diterapkan adalah kegiatan konsultasi tidak

akan berjalan dengan lancar karena tidak menghormati atasan.

c. Etika Publik, Penulis menerapkan nilai sopan, yaitu sopan dalam

menghadap, berbicara, berkonsultasi, maupun menyampaikan sesuatu

kepada atasan terkait usulan penyimpanan arsip surat secara digital, itu

semua penulis lakukan agar kegiatan konsultasi dapat berjalan lancar.

Dampak apabila nilai sopan tidak diterapkan adalah atasan akan

merasa terganggu ketika penulis melakukan konsultasi dengan atasan,

karena penulis tidak menjaga etika.

43
d. Komitmen Mutu, dalam melaksanakan kegiatan ini penulis menerapkan

nilai efektif dan efisien, terutama dalam berkonsultasi dan

menyampaikan usulan kepada atasan, yang dimana dilakukan secara

efektif dan efisien, seperti efisiensi dalam memanfatkan waktu yang ada

untuk berkonsultasi dengan atasan, dan tidak memakan waktu yang

lama karena atasan pun masih memiliki pekerjan lain, sehingga

efisiensi waktu harus dilakukan, efektif dalam menyampaikan usulan, to

the point, tanpa basa basi membahas hal yang tidak berhubungan

dengan kegiatan. Dampak apabila efektif dan efisien tidak dilakukan

pda kegiatan ini adalah konsultasi akan memakan waktu yang lama dan

menganggu kegiatan yang lainnya.

e. Anti Korupsi, nilai dari anti korupsi yang diterapkan penulis adalah sikap

jujur dan disiplin. Dalam melakukan konsultasi penulis menyampaikan

usulan secara jujur kepada atasan tanpa ada yang dilebih-lebihkan

sedikitpun. Penulis juga disiplin dalam menghadap kepada atasan

dengan cara menjaga dan memperhatikan etika. Dampak apabila tidak

menerapkan sikap jujur dan disiplin adalah akan berpengaruh kepada

kegiatan yang akan dilakukan selanjutnya dan akan mengacaukannya.

2.1.3 Aktualisasi Substansi Kedudukan dan Peran PNS Dalam NKRI

Pada Kegiatan

Pada kegiatan konsultasi dengan Kepala Seksi Penataan

Administrasi Desa dan Kelurahan selaku mentor terkait dengan digitalisasi

44
arsip surat di Bidang Pemdeskel, Substansi Kedudukan dan Peran PNS

Dalam NKRI yang dapat diaktualisasikan dalam kegiatan ini adalah :

a. Penerapan Whole of Government (WOG), dalam melakukan kegiatan

konsultasi, penulis menerapkan koordinasi yang baik antara penulis

dan atasan terkait usulan penyimpanan arsip surat secara digital, yang

dimana dalam penyampaian usulan, penulis berkoordinasi dengan

atasan mengenai kegiatan apa saja yang akan dilakukan penulis

kedepannya. Dampak apabila tidak adanya koordinasi yang baik antara

penulis dan atasan adalah akan terjadi miss komunikasi karena

kurangnya koordinasi dengan atasan.

b. Manajemen ASN, bentuk dari manajemen ASN yang diterapkan pada

kegiatan ini adalah melakukan konsultasi dan mengajukan usulan

kepada atasan dengan jujur, penuh tanggung jawab, hormat dan sopan

yang dimana itu merupakan bagian dari kode etik ASN. Dampak

apabila hal tersebut tidak dilakukan adalah kegiatan konsultasi tidak

akan berjalan dengan baik dan lancar.

c. Pelayanan Publik, bentuk pelayanan publik yang diterapkan penulis

pada kegiatan konsultasi ini adalah melakukan konsultasi secara

transparan atau terbuka dan responsif, yang mana dalam

menyampaikan usulan kepada atasan bersifat terbuka tanpa ada yang

ditutup-tutupi, serta responsif dalam berkonsultasi, merespon

pertanyaan yang diberikan oleh atasan sehingga terjadi komunikasi dua

arah yang baik dengan atasan. Dampak apabila tidak transparan dan

45
responsif dalam kegiatan ini adalah konsultasi tidak akan berjalan

dengan lancar.

2.2 Menyiapkan dan Menyusun Bahan Terkait Digitalisasi Arsip

Surat

2.2.1 Deskripsi Kegiatan

Penulis melaksanakan kegiatan kedua dari rancangan aktualisasi

pada tanggal 17-21 Mei 2021 yaitu kegiatan menyiapkan dan menyusun

bahan terkait digitalisasi arsip surat, yang dimana dalam pelaksanaan

kegiatan ini hal pertama yang dilakukan oleh penulis adalah menyiapkan

bahan yang akan digunakan dalam proes digitalisasi, bahan itu berupa

draft atau arsip surat tahun 2021, baik itu surat masuk maupun surat

keluar yang ada di bidang pemdeskel. Setelah semua draft terkumpul,

penulis kemudian memisahkan atau mengkategorikan arsip surat tersebut

berdasarkan kategori surat masuk dan surat keluar, dan kemudian dipisah

lagi berdasarkan kategori masing-masing seksi yang ada di bidang

pemdeskel, yaitu seksi Penataan Administrasi Desa dan Kelurahan

(PADK), seksi Kapasitas Desa dan Kelurahan (KDK), dan seksi

Kewenangan Keuangan Aset Desa (KKAD).

Setelah memisahkan arsip surat berdasarkan masing-masing

kategori, penulis kemudian melakukan proses scanning terhadap arsip

surat tersebut menggunakan aplikasi yang bernama Cam Scanner dan

mengubah format file arsip surat tersebut kedalam bentuk pdf agar lebih

mudah untuk dibuka yang kemudian seua file arsip surat yang sudah

46
diubah menjadi pdf penulis simpan dilaptop penulis . Selanjutnya penulis

melaporkan kepada atasan terkait kegiatan yang telah dilakukan serta

melakukan konsultasi lanjutan dengan atasan/mentor untuk meminta

arahan. Atasan selaku mentor penulis kemudian mengarahkan penulis

agar melanjutkan pada kegiatan yangs selanjutnya.

2.2.2 Aktualisasi Substansi Nilai-Nilai Dasar PNS Pada Kegiatan

Pada kegiatan menyiapkan dan menyusun bahan terkait digitalisasi

arsip surat, substansi nilai-nilai dasar PNS yang dapat diaktualisasikan

dalam kegiatan ini adalah :

a. Akuntabiltas, nilai yang diterapkan penulis pada kegiatan ini adalah nilai

tanggung jawab, transaparan, dan jujur, yang dimana dalam

menyiapkan bahan terkait digitalisasi, penulis bertanggung jawab

terhadap arsip surat tersebut dan jangan sampai ada arsip yang hilang,

dan dalam proses scanning pun penulis bertanggung jawab terhadap

kegiatan yang dilakukan. Dalam kegiatan menyiapkan bahan pun

penulis bersikap transparan dan terbuka yang mana kegiatan yang

dilakukan oleh penulis diketahui oleh staf yang ada di bidang

pemdeskel. Dalam melaporkan kepada atasan dan konsultasi penulis

pun bersikap jujur dan transaparan kepada atasan terkait kegiatan

yang dilakukan. Dampak apabila nilai tanggung jawab, jujur dan

transparan tidak dilakukan pada kegiatan ini adalah kegiatan tidak

dapat berjalan dengan baik.

47
b. Nasionalisme, nilai yang diterapkan oleh penulis pada kegiatan ini

adalah nilai bersunggung-sungguh, kerja keras, disiplin, dan rasa saling

menghormati. Dalam menyiapkan bahan terkait digitalisasi, penulis

bersungguh-sungguh dalam melakukan kegiatan agar hasil yang

didapatkan maksimal, penulis juga bekerja keras dalam menyiapkan

bahan yang semula arsip surat tersebut masih berantakan dan belum

disusun. Penulis juga bersikap disiplin dalam melaksanakan kegiatan

menyiapkan bahan digitalisasi dengan tetap mentaati aturan yang ada

sehingga hasilnya dapat baik. Dalam melaporkan kegiatan dan

berkonsultasi dengan atasan, penulis menerapkan rasa hormat kepada

atasan. Dampak apabila nilai-nilai tersebut diatas tidak diterapkan pada

kegiatan ini, kegiatan tidak akan berjalan dengan baik.

c. Etika Publik, nilai dari etika publik yang diterapkan oleh penulis pada

kegiatan ini adalah nilai cermat dan sopan. Penulis dengan cermat

menyiapkan bahan bahan yang akan digunakan dalam digitalisasi arsip

surat, cermat dalam proses memisahkan arsip surat serta cermat pada

proses scanning. Kemudian dalam melaporkan kegiatan kepada atasan

dan melakukan konsultasi, penulis bersikap sopan terhadap

atasan/mentor. Dampak apabila nilai cermat dan sopan tidak dilakukan,

kegiatan akan berjalan tidak lancar.

d. Komitmen Mutu, pada kegiatan ini penulis menerapkan nilai efektif dan

efisien, nilai teliti serta inovatif. Dalam kegiatan menyiapkan bahan dan

memisahkan arsip surat, penulis melakukannya secara teliti, serta

efektif dan efisien. Kemudian pada proses scanning, penulis

48
menerapkan nilai inovatif yaitu melakukan scanning dengan inovasi

menggunakan media aplikasi Cam Scanner agar lebih mudah.

Selanjutnya dalam melaporkan kegiatan dan konsultasi dengan atasan,

penulis melakukannya secara efektif dan efisien dengan cara langsung

to the point menyampaikan hal yang ingin disampaikan tanpa basa basi

dan tidak mebmbuang-buang waktu. Dampak apabila nilai ini tidak

dilakukan adalah kegiatan akan berjalan tidak efektif.

e. Anti Korupsi, nilai yang diterapkan oleh penulis pada kegiatan ini adalah

nilai kerja keras, jujur, disiplin, dan nilai sopan. Penulis bekerja keras

dalam menyiapkan bahan yang semula arsip surat tersebut masih

berantakan dan belum disusun. Penulis juga bersikap disiplin dalam

melaksanakan kegiatan tanpa menganggu orang orang diruangan

yang juga sedang bekerja. Dalam melaporkan kepada atasan dan

konsultasi penulis pun bersikap jujur kepada atasan terkait kegiatan

yang dilakukan, serta bersikap sopan ketika menghadap. Dampak

apabila nilai kerja keras, disiplin, jujur dan sopan tidak dilakukan pada

kegiatan ini adalah kegiatan tidak dapat berjalan dengan baik.

2.2.3 Aktualisasi Substansi Kedudukan dan Peran PNS Dalam NKRI

Pada Kegiatan

Pada kegiatan menyiapkan dan menyusun bahan terkait digitalisasi

arsip surat, Substansi Kedudukan dan Peran PNS Dalam NKRI yang

dapat diaktualisasikan dalam kegiatan ini adalah :

49
a. Penerapan Whole of Government (WOG), pada kegiatan ini penerapan

WOG yang dilakukan penulis adalah berkoordinasi dengan staf di

bidang pemdeskel terkait dengan bahan yang perlu disiapkan dalam

proses digitalisasi yaitu berupa arsip surat, yang mana penulis meminta

arsip surat yang ada kepada setiap staf. Penulis melakukan koordinasi

yang baik dengan atasan dalam bentuk pelaporan dan konsultasi

dengan atasan terkait kegiatan yang dilakukan. Dalam melaksanakan

kegiatan, penulis juga menerapkan asas-asas dalam implementasi

WOG, yaitu asas Akuntabilitas, Profesional, keterbukaan, efektif dan

efisien. Dampak apabila WOG tidak diterapkan terutama dalam hal

koordinasi, kegiatan tidak akan berjalan dengan lancar.

b. Manajemen ASN, bentuk dari manajemen ASN yang diterapkan oleh

penulis pada kegiatan ini adalah penulis menyiapkan bahan digitalisasi

secara jujur, disiplin, bertanggung jawab, dan cermat, serta sopan

dalam melaporkan kegiatan dan konsultasi dengan atasan selaku

mentor, yang dimana itu semua merupakan bagian dari kode etik ASN.

Dampak apabila hal tersebut tidak dilakukan adalah kegiatan yang

dilakukan ini tidak akan berjalan dengan baik dan lancar.

c. Pelayanan Publik, bentuk pelayanan publik yang diterapkan penulis

pada kegiatan menyiapkan bahan digitalisasi ini adalah menyiapkan

bahan secara akuntabel, transparan, efektif dan efisien, serta pada

kegiatan pelaporan kepada atasan dan kosultasi dilakukan pula secara

transparan dan responsif, yang mana dalam pelaporan kepada atasan

bersifat terbuka tanpa ada yang ditutup-tutupi, serta responsif dalam

50
berkonsultasi, sehingga terjadi komunikasi dua arah yang baik dengan

atasan, yang dimana semua yang diterapkan tersebut merupakan

prinsip dalam pelayanan publik. Dampak apabila tidak akuntabel,

transparan, responsif, efektif dan efisien dalam kegiatan ini adalah

kegiatan tidak akan berjalan dengan lancar.

2.3 Perancangan Digitalisasi Arsip Surat menggunakan Google

Drive

2.3.1 Deskripsi Kegiatan

Kegiatan perancangan digitalisasi arsip surat menggunakan Google

Drive dilakukan oleh penulis mulai hari senin tanggal 24 mei 2021, penulis

memulainya dengan membuat akun Google Drive dengan menggunakan

akun Google yang baru dibuat dan baru didaftarkan oleh penulis. Setelah

akun Google Drive selesai dibuat, kemudian penulis membuat beberapa

folder di dalam Google Drive tersebut , yng man folder tersebut

merupakan folder kategori surat, yaitu surat masuk dan surat keluar, serta

folder 3 seksi yang ada di bidang pemdeskel, yaitu seksi PADK, KKAD,

KDK.

Setelah akun Google Drive selesai dibuat beserta folder di

dalamnya, penulis selanjutnya kembali menghadap ke ruangan atasan

selaku mentor penulis untuk melaporkan bahwa akun Google Drive telah

dibuat denga nada beberapa folder didalamya. Atasan atau mentor

penulis kemudian menyetujui terkait akun Google Drive yang telah dibuat

oleh penulis, dan mengarahkan untuk melanjutkan kegiatan selanjutnya.

51
Selajutnya, setelah mendapatkan persetujuan dari atasan, penulis

kemudian membuat link dari akun Google Drive tersebut yang mana link

tersebut sudah ada dan tersedia pada bagian atas halaman web ketika

kita membuka akun Google Drive. Kemudian link dari akun Google Drive

inilah yang nantinya akan dibagikan atau didistribusikan penulis kepada

staff yang ada dibidang pemdeskel.

2.3.2 Aktualisasi Substansi Nilai-Nilai Dasar PNS Pada Kegiatan

Pada kegiatan perancangan digitalisasi arsip surat menggunakan

Google Drive, substansi nilai-nilai dasar PNS yang dapat diaktualisasikan

dalam kegiatan ini adalah :

a. Akuntabiltas, nilai dari akuntabilitas yang diterapkan oleh penulis pada

kegiatan ini adalah tanggung jawab, jujur, dan transparan. Dalam

pembuatan akun Google Drive beserta linknya, penulis bersikap

bertanggung jawab, karena akun dan link Google Drive yang dibuat

oleh penulis nantinya yang akan digunakan oleh semua staff dalam

menyimpan arsip surat, penulis juga bersikap transparan atau terbuka

dalam pebuatan akun dan link Google Drive karena semua staff di

bidang pemdeskel nantinya akan mengetahui akun dan link tersebut.

Ketika menghadap kepada atasan, penulis juga bersikap transparan

dan jujur dalam melaporkan kegiatan yang telah dilakukan. Dampak

apabila tanggung jawab, jujur, dan transparan tidak dilakukan pada

kegiatan ini adalah kegiatan akan berjalan kurang baik.

52
b. Nasionalisme, nilai dari nasionalisme yang diterapkan oleh penulis pada

kegiatan ini adalah nilai jujur, tanggung jawab, kepentingan bersama

dan rasa saling mengormati. Pada kegiatan pembuatan akun Google

Drive beserta linknya, penulis bersikap bertanggung jawab, karena

akun dan link Google Drive yang dibuat oleh penulis nantinya yang

akan digunakan oleh semua staff dalam menyimpan arsip surat, dan

pembuatan akun Google Drive ini adalah untuk kepentingan bersama.

Ketika menghadap kepada atasan, penulis juga bersikap jujur dalam

melaporkan kegiatan yang telah dilakukan, serta bersikap hormat

kepada atasan. Dampak apabila tanggung jawab, jujur, kepentingan

bersama dan rasa hormat tidak diterapkan pada kegiatan ini adalah

kegiatan akan berjalan kurang baik.

c. Etika Publik, dalam pelaksanan kegiatan ini, nilai dari etika publik yang

diterapkan oleh penulis adalah nilai cermat dan sopan. Dalam kegiatan

pembuatan akun Google Drive beserta linknya, penulis bersikap

cermat dalam pembuatannya sehingga dapat menghindari kesalahan.

Kemudian ketika menghadap kepada atasan, penulis juga bersikap

sopan dalam melaporkan kegiatan yang telah dilakukan. Dampak

apabila cermat dan sopan tidak diterapkan pada kegiatan ini adalah

kegiatan akan berjalan kurang lancar.

d. Komitmen Mutu, nilai dari komitmen mutu yang diterapkan oleh penulis

pada kegiatan ini adalah nilai efektif dan efisien serta inovasi. Dalam

melaksanakan kegiatan ini mulai dari pembuatan akun Google Drive

sampai menhadap ke atasan untuk melapor, penulis melakukannya

53
secara efektif dan efisien sehingga hasil yang diperoleh sesuai dengan

yang diinginkan. Inovasi yang dimaksud disini adalah penulis

menggunakan media Google Drive untuk mempermudah penyimpanan

arsip surat yang mana itu merupakan suatu inovasi dengan

memanfaatkan teknologi. Dampak apabila kegiatan yang dilakukan

tidak secara efektif dan efisien dan tanpa inovasi, kegiatan akan

berjalan tidak lancar atau kurang baik.

e. Anti Korupsi, nilai yang diterapkan oleh penulis pada kegiatan ini adalah

tanggung jawab, jujur, disiplin dan sopan. Dalam pembuatan akun

Google Drive beserta linknya, penulis bersikap bertanggung jawab,

karena akun dan link Google Drive yang dibuat oleh penulis nantinya

yang akan digunakan oleh semua staff dalam menyimpan arsip surat,

penulis juga bersikap disiplin dalam melaksanakan kegiatan tanpa

menganggu orang orang diruangan yang juga sedang bekerja. Ketika

menghadap kepada atasan, penulis juga bersikap jujur dalam

melaporkan kegiatan yang telah dilakukan, serta bersikap sopan dalam

melaporkan kegiatan yang telah dilakukan. Dampak apabila nilai-nilai

tersebu tidak diterapkan pada kegiatan ini adalah kegiatan akan

berjalan kurang lancar.

54
2.3.3 Aktualisasi Substansi Kedudukan dan Peran PNS Dalam NKRI

Pada Kegiatan

Pada kegiatan perancangan digitalisasi arsip surat menggunakan

Google Drive, Substansi Kedudukan dan Peran PNS Dalam NKRI yang

dapat diaktualisasikan dalam kegiatan ini adalah :

a. Penerapan Whole of Government (WOG), pada kegiatan ini penerapan

WOG yang dilakukan penulis adalah ketika menghadap dan

melaporkan kegiatan kepada atasan, penulis menjalin koordinasi yang

baik dengan atasan selaku mentor penulis terkait kegiatan yang

dilalukan. Dalam melaksanakan kegiatan, penulis juga menerapkan

asas-asas dalam implementasi WOG, yaitu asas Akuntabilitas,

Profesional, keterbukaan, efektif dan efisien. Dampak apabila WOG

tidak diterapkan terutama dalam hal koordinasi, kegiatan tidak akan

berjalan dengan lancar.

b. Manajemen ASN, bentuk dari manajemen ASN yang diterapkan oleh

penulis pada kegiatan ini adalah penulis membuat akun Google Drive

secara jujur, disiplin, bertanggung jawab, dan cermat, serta sopan

dalam melaporkan kegiatan kepada atasan selaku mentor, yang

dimana itu semua merupakan bagian dari kode etik ASN. Dampak

apabila hal tersebut tidak dilakukan adalah kegiatan yang dilakukan ini

tidak akan berjalan dengan baik dan lancar.

c. Pelayanan Publik, bentuk pelayanan publik yang diterapkan penulis

pada kegiatan pembuatan akun Google Drive adalah akuntabel,

55
transparan, efektif dan efisien, serta pada kegiatan pelaporan kepada

atasan dilakukan pula secara transparan dan responsif, yang mana

dalam pelaporan kepada atasan bersifat terbuka tanpa ada yang

ditutup-tutupi, serta responsif dalam berkomunikasi, sehingga terjadi

komunikasi dua arah yang baik dengan atasan, yang dimana semua

yang diterapkan tersebut merupakan prinsip dalam pelayanan publik.

Dampak apabila tidak akuntabel, transparan, responsif, efektif dan

efisien dalam kegiatan ini adalah kegiatan tidak akan berjalan dengan

lancar.

2.4 Pendistribusian ID atau Link Google Drive kepada setiap Seksi

di Bidang Pemdeskel, khususnya staff di setiap seksi di Bidang

Pemdeskel

2.4.1 Deskripsi Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh penulis pada minggu ke-4, yaitu pada

tanggal 31 mei s/d 4 juni 2021. Adapun tahapan kegiatan yang dilakukan

oleh penulis terkait dengan pendistribusian ID dan link Google Drive yang

pertama adalah penulis menyiapkan bahan edaran hasil digitalisasi arsip

surat yaitu dengan cara melakukan print out terhadap link Google Drive

beserta ID atau email dan password akun Google Drive yang telah dibuat

dan siap untuk dipakai.

Setelah bahan edaran selesai diprint, penulis kemudian menghadap

ke ruangan atasan untuk melakukan koordinasi dengan atasan selaku

mentor penulis terkait dengan cara atau teknis dalam pendistribusian link

56
Google Drive kepada setiap staff di setiap seksi di bidang pemdeskel.

Atasan penulis pun memberi arahan kepada penulis untuk memperbanyak

print out link Google Drive tersebut dan kemudian langsung dibagi dan

dijelaskan ke setiap staff. Penulis juga memberi saran agar pembagian

link juga dilakukan melalui chat whatsapp, agar apabila file suratnya ada

di handphone staff, mereka langsung bisa mengupload ke Google Drive

menggunakan handphone. Hal itupun disetujui oleh atasan. Setelah

selesai menghadap kepada atasan terkait tenknis pendistribusian, penulis

kemudian melakukan pendistribusian atau pembagian link Google Drive

kepada staff yang ada di bidang pemdeskel.

2.4.2 Aktualisasi Substansi Nilai-Nilai Dasar PNS Pada Kegiatan

Pada kegiatan pendistribusian ID atau Link Google Drive kepada

setiap seksi di bidang pemdeskel, khususnya staff di setiap seksi di

bidang pemdeskel, substansi nilai-nilai dasar PNS yang dapat

diaktualisasikan dalam kegiatan ini adalah :

a. Akuntabiltas, nilai dari akuntabilitas yang diterapkan oleh penulis pada

kegiatan ini adalah tanggung jawab, jujur, transparan, adil dan

kejelasan target. Dalam menyiapkan bahan edaran, penulis bersikap

jujur dan bertanggung jawab terhadap bahan edaran tersebut, karena

nantinya akan digunakan oleh semua staff di bidang pemdeskel. Ketika

menghadap atasan untuk koordinasi, penulis juga bersikap jujur,

tanggun jawab, dan transparan atau terbuka. Ketika proses

pendistribusian, penulis juga bersikap jujur, tanggung jawab, transparan

57
serta kejelasan terhadap target yang ingin dibagikan link. Dampak

apabila nilai-nilai dari akuntabilitas tersebut tidak dilakukan, maka

kegiatan ini akan berjalan kurang lancar.

b. Nasionalisme, penulis menerapkan nilai jujur dan tanggungj awab

dalam melakukan kegiatan ini, penulis juga bersikap hormat kepada

atasan ketika menghadap dan berkoordinasi, serta dalam

pendistribusian link, penulis melakukannya secara adil, jujur, a,manah

dan tanggung jawab. Dampak apabila nilai tersebut tidak diterapkan,

kegiatan akan berjalan kurang lancar.

c. Etika Publik, penulis menerapkan nilai cermat dalam menyiapkan bahan

edaran yang akan dibagikan, penulis juga bersikapsopan ketika

menghadap dan berkoordinasi dengan atasan, kemudian ketika

pendistribusian, penulis melakukannya secara ramah dan sopan.

Dampak apabila nilai tersebut tidak diterapkan dengan baik ,maka

kegiatan akan berjalan kurang lancar.

d. Komitmen Mutu, nilai yang diterapkan leh penulis pada kegiatan ini

adalah cermat, efektif dan efisien, mulai dari menyiapkan bahan

edaran, menghadap sampai pendistribusian. Dampak apabila nilai

tersebut tidak diterapkan, kegiatan akan berjalan kurang lancar.

e. Anti Korupsi, nilai anti korupsi yang diterapkan oleh penulis pada

kegiatan ini adalah kerja keras, jujur, disiplin, sopan, adil dan terbuka.

Dalam menyiapkan bahan penulis mekukannya dengan jujur, kerja

keras, disiplin. Kemudin dalam menghadap dan koordinasi, penulis

58
melakukanya secara sopan, dan pada kegiatan distribusi, penuis

membagikannya secara adil dan transparan. Dampak apabila nilai

tersebut tidak diterapkan, maka kegiatan akan berjalan kurang lancar.

2.4.3 Aktualisasi Substansi Kedudukan dan Peran PNS Dalam NKRI

Pada Kegiatan

Pada kegiatan pendistribusian ID atau Link Google Drive kepada

setiap seksi di bidang pemdeskel, khususnya staff di setiap seksi di

bidang pemdeskel, Substansi Kedudukan dan Peran PNS Dalam NKRI

yang dapat diaktualisasikan dalam kegiatan ini adalah :

a. Penerapan Whole of Government (WOG), pada kegiatan ini penerapan

WOG yang dilakukan penulis adalah ketika menghadap kepada atasan,

penulis menjalin koordinasi yang baik dengan atasan selaku mentor

penulis terkait teknis pendistribusian, serta ketika pendistribusian link

Google Drive, penulis juag membangun koordinasi yang baik dengan

para staff. Dalam melaksanakan kegiatan, penulis juga menerapkan

asas-asas dalam implementasi WOG, yaitu asas Akuntabilitas,

Profesional, keterbukaan, efektif dan efisien. Dampak apabila WOG

tidak diterapkan terutama dalam hal koordinasi, kegiatan tidak akan

berjalan dengan lancar.

b. Manajemen ASN, bentuk dari manajemen ASN yang diterapkan oleh

penulis pada kegiatan ini adalah penulis menyiapkan bahan edaran dan

pendistribusian secara jujur, disiplin, bertanggung jawab, dan cermat,

efektif dan efisien serta sopan dalam menghadap dan berkoordinasi

59
dengan atasan selaku mentor, yang dimana itu semua merupakan

bagian dari kode etik ASN. Dampak apabila hal tersebut tidak dilakukan

adalah kegiatan yang dilakukan ini tidak akan berjalan dengan baik dan

lancar.

c. Pelayanan Publik, bentuk pelayanan publik yang diterapkan penulis

pada kegiatan menyiapkan bahan edaran dan penditribusian link

Google Drive adalah adanya akuntabel, transparan, mudah, efektif dan

efisien, serta ketika menghadap dan berkoordinasi dengan atasan

dilakukan pula secara transparan dan responsif, yang mana dalam

koordinasi kepada atasan bersifat terbuka tanpa ada yang ditutup-

tutupi, serta responsif dalam berkomunikasi, sehingga terjadi

komunikasi dua arah yang baik dengan atasan, serta ketika

pendistribusian penulis melakukannya secara adil dan tidak

diskriminatif, yang dimana semua yang diterapkan tersebut merupakan

prinsip dalam pelayanan publik. Dampak apabila tidak akuntabel,

transparan, responsif, mudah, adil serta efektif dan efisien dalam

kegiatan ini adalah kegiatan tidak akan berjalan dengan lancar.

2.5 Pelaksanaan Uji Coba Terhadap Digitalisasi Arsip Surat dan

Evaluasi Terhadap Pelaksanaan dan Hasil Rancangan

Aktualisasi

2.5.1 Deskripsi Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh penulis pada minggu ke-5, yaitu

mulai tanggal 7-11 juni 2021, yang pada awalnya sebelum meminta staff

60
untuk menguji coba menyimpan arsip surat menggunakan Google Drive,

penulis terlebih dahulu melakukan uji coba sendiri. Setelah berhasil

melakukan uji coba, penulis kemudian meminta staff di setiap seksi di

bidang pemdeskel untuk memasukkan atau mengupload arsip surat yang

telah di scanning ke dalam akun Google Drive melalui link dan ID yang

telah diberikan oleh penulis.

Setelah proses uji coba memasukkan arsip surat ke Google Drive

telah selesai dilaksanakan,, penulis kemudian meminta respon dari staff

terkait rancangan aktualisasi yang telah dilaksanakan oleh penulis, baik itu

berupa tanggapan, kritik, maupun saran. Dari keseluruhan ada 3 staff di

bidang pemdeskel, mereka semua memberikan respon dan tanggapan

yang positif terhadap penyimpanan arsip surat secara digital ini, menurut

mereka ini sangat membantu dan memudahkan dalam menyimpan dan

mencari arsip surat, karena hanya perlu membuka folder di Google Drive.

Mereka juga menganggap ini merupakan suatu inovasi mengingat

sekarang serba menggunakan teknologi, dan mereka berharap dan

menyarankan agar penyimpanan seperti ini dapat terus digunakan selama

beberapa tahun kedepan.

2.5.2 Aktualisasi Substansi Nilai-Nilai Dasar PNS Pada Kegiatan

Pada kegiatan pelaksanaan uji coba terhadap digitalisasi arsip

surat dan evaluasi terhadap pelaksanaan dan hasil rancangan aktualisasi,

substansi nilai-nilai dasar PNS yang dapat diaktualisasikan dalam

kegiatan ini adalah :

61
a. Akuntabiltas, nilai dari akuntabilitas yang diterapkan oleh penulis pada

kegiatan ini adalah Tanggung jawab, adil, kejelasan target, dan

partisipatif. Penulis bertanggung jawab dan bersikap partisipatif dalam

pelaksanaan proses uji coba memasukkan arsip surat ke Google Drive,

berhasil atau tidak, karena penulislah yang membuat akun tersebut.

Dalam kegiatan mengupload arsip dan permintaan tanggapan, saran

maupun kritik, penulis bersikap adil, dan kejelasan target karena semua

staff wajib melakukan uji coba. Dampak apabila hal tersebut tidak

dilakukan adalah kegiatan yang dilakukan ini tidak akan berjalan

dengan baik dan lancar.

b. Nasionalisme, adanya rasa hormat, kerjasama, adil dan tidak

diskriminatif pada kegiatan uji coba mengupload arsip surat ke Google

Drive, penulis bekerjasama dengan staff untuk meminta uji coba

Google Drive dengan tetap menghormati staff tersebut. Penulis

bersikap adil dan tidak diskriminatif atau tidak pilih-pilih, dalam hal ini

setiap staff berhak melakukan uji coba. Pada kegiatan meminta

tanggapan, kritik dan saran, penulis melakukannya secara

musyawarah, tidak memaksakan kehendak serta menghargai pendapat

orang lain. Dampak apabila nilai tersebut tidak diterapkan, kegiatan

akan berjalan kurang lancar.

c. Etika Publik, penulis menerapkan nilai sopan dan hormat dalam

kegiatan ini, yang mana dalam meminta staff untuk melakukan uji coba

dan meminta tanggapan, kritik serta saran dari staff, penulis

62
melakukannya secara sopan dan menghormati. Dampak apabila nilai

tersebut tidak diterapkan, maka kegiatan akan berjalan kurang lancar.

d. Komitmen mutu, dalam kegiatan ini, penulis menerapkan sikap efektif

dan efisien terkait meminta staff untuk melakukan uji coba dan meminta

tanggapan, kritik serta saran dari staff. Dampak apabila nilai tersebut

tidak diterapkan, maka kegiatan akan berjalan kurang baik dan lancar.

e. Anti Korupsi, nilai anti korupsi yang diterapkan oleh penulis pada

kegiatan ini adalah nilai jujur, disiplin, adil, dan berani. Dalam kegiatan

terkait meminta staff untuk melakukan uji coba untuk mengupload arsip

surat ke Google Drive, penulis bersikap jujur, disiplin dan adil, ketika

meminta tanggapan, kritik serta saran dari staff, penulis juga bersikap

adil dan berani. Dampak apabila hal tersebut tidak dilakukan adalah

kegiatan yang dilakukan ini tidak akan berjalan dengan baik dan lancar.

2.5.3 Aktualisasi Substansi Kedudukan dan Peran PNS Dalam NKRI

Pada Kegiatan

Pada kegiatan pelaksanaan uji coba terhadap digitalisasi arsip

surat dan evaluasi terhadap pelaksanaan dan hasil rancangan aktualisasi,

Substansi Kedudukan dan Peran PNS Dalam NKRI yang dapat

diaktualisasikan dalam kegiatan ini adalah :

a. Penerapan Whole of Government (WOG), pada kegiatan ini penerapan

WOG yang dilakukan oleh penulis adalah berkoordinasi dengan baik

dengan setiap staff di bidang pemdeskel, terkait uji coba dan meminta

saran, kritik dan tanggapan. Dampak apabila WOG tidak diterapkan

63
terutama dalam hal koordinasi, kegiatan tidak akan berjalan dengan

lancar.

b. Manajemen ASN, bentuk dari manajemen ASN yang diterapkan oleh

penulis pada kegiatan ini adalah penulis meminta staff untuk melakukan

uji coba mengupload arsip surat ke Google Drive secara jujur,

bertanggung jawab, dan cermat, efektif dan efisien serta sopan dalam

meminta saran, kritik dan tanggapan kepada setiap staff, yang dimana

itu semua merupakan bagian dari kode etik ASN. Dampak apabila hal

tersebut tidak dilakukan adalah kegiatan yang dilakukan ini tidak akan

berjalan dengan baik dan lancar.

c. Pelayanan Publik, bentuk pelayanan publik yang diterapkan penulis

pada kegiatan uji coba mengupload arsip surat ke Google Drive adalah

adanya akuntabel, adil, transparan, partisipatif, efektif dan efisien, serta

ketika meminta saran, kritik dan tanggapan kepada setiap staff

dilakukan pula secara partisipatif dan responsif, yang dimana semua

yang diterapkan tersebut merupakan prinsip dalam pelayanan publik.

Dampak apabila tidak akuntabel, adil, transparan, partisipatif, efektif

dan efisien dalam kegiatan ini adalah kegiatan tidak akan berjalan

dengan lancar.

2.6 Kontroling, Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan

2.6.1 Deskripsi Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh penulis pada minggu ke-6, yaitu

mulai tanggal 14-18 juni 2021, yang mana ini merupakan kegiatan akhir

64
dari rancangan aktualisasi yang dibuat oleh penulis. Tahap yang pertama

pada kegiatan ini adalah penulis emonitor serta melakukan kontroling

terhadap jalannya pelaksanaan digitalisasi arsip surat di Bidang

Pemdeskel, penulis terus mengingatkan dan meminta kepada setiap staff

agar tetap mengupload arsip surat yang masuk dan keluar ke akun

Google Drive yang diberikan oleh penulis. Setelah itu penulis melakukan

evaluasi terhadap jalannya pelaksanaan digitalisasi dan menindaklanjuti

apa yang menjadi tanggapan, kritik maupun saran. Hasil dari kegiatan

evaluasi terhadap jalannya pelaksanaan digitalisasi adalah

pelaksanaannya berjalan dengan lancar, dari tahap kegiatan awal yaitu

kegiatan mengajukan usulan kepada atasan, menyiapkan segala bahan

yang diperlukan, membuat akun Google Drive, pendistribusian link,

pelaksanaan uji coba hingga akhir yaitu monitoring dan kontroling

semuanya berjalan baik dengan minim kendala atau hambatan, dan para

staff pun masih selalu mengupload ke Google Drive. Karena respon dari

setiap staff terkait digitalisasi ini bersifat positif, mulai dari tanggapan,

saran, maupun ktitik, tindak lanjutnya adalah tetap konsisten dalam

menjalankan penyimpanan arsip surat secara digital ini.

Penulis selanjutnya menghadap ke ruangan atasan selaku mentor

penulis untuk melaporkan hasil darikegiatan digitalisasi penyimpanan

arsip surat serta hasil dari evaluasi pelaksanaannya kepada atasan atau

mentor, yang mana hasilnya aalah berjalan dengan baik dan lancar.

65
2.6.2 Aktualisasi Substansi Nilai-Nilai Dasar PNS Pada Kegiatan

Pada kegiatan kontroling, monitoring, evaluasi, dan pelaporan,

substansi nilai-nilai dasar PNS yang dapat diaktualisasikan dalam

kegiatan ini adalah :

a. Akuntabiltas, nilai dari akuntabilitas yang diterapkan oleh penulis pada

kegiatan ini adalah jujur, adil, tranparan dan tanggung jawab. Penulis

bertanggung jawab untuk melakukan monitoring, kontroling kegiatan

digitalisasi dan evaluasi, karena hasilnya nanti akan dilaporkan kepada

atasan. Penulis juga bersikap jujur dan adil dalam melakukan

monitoring, kontroling dan dan evaluasi, serta dalam pelaporan penulis

bersikap jujur dan transparan atau terbuka kepada atasan. Dampak

apabila nilai tersebut tidak diterapkan, maka kegiatan akan berjalan

kurang lancar.

b. Nasionalisme, adanya nilai atau rasa saling menghormati, tidak

diskriminatif, saling menghargai. Dalam melakukan tahap monitoring,

kontroling kegiatan digitalisasi dan evaluasi, penulis melakukannya

secara hormat, tidak diskriminatif serta saling menghargai, dan dalam

pelaporan kepada atasan, penulis melakukannya denga sling

menghormati kepada atasan. Dampak apabila hal tersebut tidak

dilakukan adalah kegiatan yang dilakukan ini tidak akan berjalan

dengan baik dan lancar.

c. Etika Publik, penulis menerapkan nilai Cermat dan sopan, yang mana

dalam melakukan monitoring, kontroling kegiatan digitalisasi dan

66
evaluasi, penulis melakukannya dengan cermat. Penulis juga bersikap

dengan sopan ketika melakukan monitoring, kontroling, dan pelaporn

kepada atasan. Dampak apabila nilai tersebut tidak diterapkan,

kegiatan akan berjalan kurang lancar.

d. Komitmen mutu, dalam kegiatan ini, penulis menerapkan sikap efektif

dan efisien terkait dalam melakukan monitoring, kontroling kegiatan

digitalisasi, evaluasi, serta pelaporan kepada atasan. Dampak apabila

hal tersebut tidak dilakukan adalah kegiatan yang dilakukan ini tidak

akan berjalan dengan baik dan lancar.

e. Anti Korupsi, nilai anti korupsi yang diterapkan oleh penulis pada

kegiatan ini adalah nilai disiplin, jujur, tanggung jawab, sopan dan adil,

Dalam melakukan monitoring, kontroling kegiatan digitalisasi, dan

evaluasi, penulis bersikap disiplin, jujur, tanggung jawab dan adil.

Penulis juga bersikap sopan ketika melakukan monitoring, kontroling

kepada staff, serta pelaporan kepada atasan. Dampak apabila nilai

tersebut tidak diterapkan, maka kegiatan akan berjalan kurang baik dan

lancar.

2.6.3 Aktualisasi Substansi Kedudukan dan Peran PNS Dalam NKRI

Pada Kegiatan

Pada kegiatan kontroling, monitoring, evaluasi, dan pelaporan,

Substansi Kedudukan dan Peran PNS Dalam NKRI yang dapat

diaktualisasikan dalam kegiatan ini adalah :

67
a. Penerapan Whole of Government (WOG), pada kegiatan ini penerapan

WOG yang dilakukan oleh penulis adalah berkoordinasi dengan baik

dengan setiap staff di bidang pemdeskel, terkait monitoring dan

kontroling terhadap pelaksanaan digitalisasi penyimpanan arsip surat.

Penulis juga berkoordinasi dengan baik kepada atasan dalam hal

pelaporan hasil dari kegiatan yang dilakukan oleh penulis. Penulis juga

menerapkan sikap Akuntabilitas, professional, serta efektif dan efisien

yang merupakan asas-asas dalam implementasi WOG. Dampak

apabila WOG tidak diterapkan terutama dalam hal koordinasi, kegiatan

tidak akan berjalan dengan lancar.

b. Manajemen ASN, bentuk dari manajemen ASN yang diterapkan oleh

penulis pada kegiatan ini adalah penulis melakukan monitoring,

kontroling kegiatan digitalisasi secara jujur, bertanggung jawab, efektif

dan efisien, cermat dalam melakukan evaluasi, serta sopan dalam

menghadap kepada atasan untuk melaporkan hasil kegiatan, yang

dimana itu semua merupakan bagian dari kode etik ASN. Dampak

apabila hal tersebut tidak dilakukan adalah kegiatan yang dilakukan ini

tidak akan berjalan dengan baik dan lancar.

c. Pelayanan Publik, bentuk pelayanan publik yang diterapkan penulis

pada kegiatan kontroling, monitoring kegiatan digitalisasi, dan evaluasi

adalah adanya akuntabel, tidak diskriminatif, mudah,efektif dan efisien,

serta dalam pelaporan kepada atasan, penulis melakukannya secara

transparan dan responsif, yang dimana semua yang diterapkan

tersebut merupakan prinsip dalam pelayanan publik. Dampak apabila

68
hal tersebut tidak diterapkan, maka kegiatan akan berjalan kurang baik

dan lancar.

2.7 Kendala yang Dihadapi dan Solusi

Dari keseluruhan 6 kegiatan yang dilaksanakan oleh penulis terkait

optimaisasi penyimpanan arsip surat secara digital menggunakan media

Google Drive, penulis hanya mengalami satu kendala, yaitu kendala pada

kegiatan ke 2 terkait dengan menyiapkan dan menyusun bahan terkait

digitalisasi arsip surat, yang mana kendalanya adalah dalam menyiapkan

bahan, arsip surat tahun 2021 masih belum tertata rapi, karena posisi

beberapa arsip surat ada yang di meja penulis, beberapa arsip surat ada

juga yang di meja staf yang lain dan bercampur antara surat masuk dan

surat keluar. Solusi yang diambil oleh penulis adalah meminta izin kepada

staf yang ada di bidang pemdeskel untuk meminjam semua arsip surat

tahun 2021 yang ada di meja mereka uyang kemudian penulis kumpulkan

menjadi satu, sehingga penulis lebih mudah dan cepat dalam menyiapkan

bahan digitalisasi, yang nantinya akan penulis pilah-pilah atau pisahkan

berdasarkan kategori surat.

69
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kegiatan aktualisasi yang dilakukan oleh penulis yaitu berupa

optimalisasi penyimpanan arsip surat secara digital menggunakan media

Google drive pada Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan di Dinas

Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa yang dilaksanakan

oleh penulis selama kegiatan off campus mulai dari tanggal 26 Mei 2021

sampai dengan 18 Juni 2021 bisa disimpulkan berjalan dengan lancar dan

baik, karena dalam proses pelaksanaannya mulai dari tahapan kegiatan

awal hingga akhir berjalan dengan lancar dan minim akan kendala dan

hambatan.

Kegiatan aktualisasi ini juga mampu membentuk pribadi penulis

atau ASN menjadi lebih baik lagi dengan selalu memegang teguh serta

menerapkan nilai-nilai dasar ASN dan ANEKA serta peran dan kedudukan

ASN sebagai pedoman dalam bersikap di lingkungan kerja maupun di

masyarakat. Berdasarkan analisis dampak yang ada pada Bab II, maka

dapat diperoleh kesimpulan bahwa apabila nilai-nilai dasar profesi ASN

dan ANEKA serta peran dan kedudukan ASN tidak diterapkan maka

output yang dihasilkan dalam suatu kegiatan akan berjalan kurang

optimal, bahkan dapat berdampak kegiatan tidak terlaksana.

70
3.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, terkait kegiatan digitalisasi

penyimpanan arsip surat menggunakan Google Drive, maka penulis

memberikan beberapa saran sebagai berikut:

1. Penulis berharap dan menyarankan kepada setiap staff di bidang

Pemdeskel agar dapat terus melanjutkan penyimpanan arsip surat

secara digital ke akun Google Drive yang telah dibuat oleh penulis,

bukan hanya untuk tahun ini saja, tetapi juga untuk tahun tahun

berikutnya, sehingga penyimpanannya menjadi lebih efektif dan

efisien serta mudah untuk dicari.

2. Penulis menyarankan kepada setiap staff agar lebih tertib lagi dalam

mengarsipkan surat dan merapikan hardcopy surat yang mask

maupun keluar, apabila ada surat yang masuk atau keluar pada hari

itu, segera disimpan dengan rapi dan langsung di upload ke Google

Drive pada hari itu juga, agar tidak lupa.

3. Penulis menyarankan kepada semua yang ada di bidang pemdeskel

baik atasan maupun bawahan, baik ASN maupun Non ASN agar

dapat menerapkan nilai-nilai dasar ASN dan ANEKA serta peran dan

kedudukan ASN dalam aktivitas sehari-hari, baik itu di lingkungan

kerja maupun di masyarakat, yang mana nilai-nilai tersebut dapat

meningkatkan pribadi dan kualitas diri kita menjadi lebih baik lagi.

71
DAFTAR PUSTAKA

A. Peraturan Perundang-Undangan

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang


Aparatur Sipil Negara

Peraturan LAN RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon


Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS)

Peraturan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 62 Tahun 2016 Tentang


Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, Dan Tata Kerja Dinas
Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa Provinsi
Kalimantan Timur

B. Lain-lain

Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa


Provinsi Kalimantan Timur 2019-2023

https://dpmpd.kaltimprov.go

Anda mungkin juga menyukai