Anda di halaman 1dari 70

RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI - NILAI DASAR,

KEDUDUKAN, DAN PERAN PNS UNTUK MENDUKUNG


SMART GOVERNANCE

PENGGUNAAN APLIKASI GOOGLE CALENDER DAN CHECKLIST


DOKUMEN LPJ KEGIATAN DALAM OPTIMALISASI PELAPORAN SPJ
DANA BOS DI SMP NEGERI 1 JUMO KABUPATEN TEMANGGUNG

Disusun oleh:

Nama : Lilis Nugraheny, A.Md.


NIP : 19900323 202202 2 001
Nomor daftar hadir : 010
Jabatan : Verifikator Keuangan
SKPD : SMP Negeri 1 Jumo
Coach : Diyah Mubarokah Akhadiyati, S.Pi, M.Pi
Mentor : Nunik Pujiyanti, M.Pd

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN CLXXII


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI JAWATENGAH BEKERJA SAMA DENGAN BADAN
KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
(BKPSDM) KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2022

i
HALAMAN PERSETUJUAN

RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI - NILAI DASAR,


KEDUDUKAN, DAN PERAN PNS UNTUK MENDUKUNG
SMART GOVERNANCE

PENGGUNAAN APLIKASI GOOGLE CALENDER DAN CHECKLIST


DOKUMEN LPJ KEGIATAN DALAM OPTIMALISASI PELAPORAN SPJ
DANA BOS DI SMP NEGERI 1 JUMO KABUPATEN TEMANGGUNG

Nama : Lilis Nugraheny, A.Md.


Nip : 19900323 202202 2 001
Nomor daftar hadir : 010
Dinyatakan telah disetujui untuk diseminarkan pada :

Hari :

Tanggal :

Tempat : Pembelajaran Virtual Badan Kepegawaian dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)


Kabupaten Temanggung

Temanggung,
Menyetujui,

Coach Mentor
Kepala Sekolah
SMP Negeri 1 Jumo

Diyah Mubarokah Akhadiyati, S.Pi, M.Pi Nunik Pujiyanti, M.Pd.


Widyaiswara Ahli Madya Pembina
NIP. 19690109 199703 2 002 NIP. 19710626 199702 2 007

ii
HALAMAN PENGESAHAN

RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI - NILAI DASAR,


KEDUDUKAN, DAN PERAN PNS UNTUK MENDUKUNG
SMART GOVERNANCE

PENGGUNAAN APLIKASI GOOGLE CALENDER DAN CHECKLIST


DOKUMEN LPJ KEGIATAN DALAM OPTIMALISASI PELAPORAN SPJ
DANA BOS DI SMP NEGERI 1 JUMO KABUPATEN TEMANGGUNG
Nama : Lilis Nugraheny, A.Md.
Nip : 19900323 202202 2 001
Nomor daftar hadir : 010
Dinyatakan telah diseminarkan pada :

Hari :

Tanggal :

Tempat : Pembelajaran Virtual Badan Kepegawaian dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)


Kabupaten Temanggung
Temanggung,
Mengesahkan,
Coach Mentor
Kepala Sekolah
SMP Negeri 1 Jumo

Diyah Mubarokah Akhadiyati, S.Pi, M.Pi Nunik Pujiyanti, M.Pd.


Widyaiswara Ahli Madya Pembina
NIP. 19690109 199703 2 002 NIP. 19710626 199702 2 007
Penguji

……………………………
Widyaiswara Ahli Utama
NIP. …………………………….

iii
PRAKATA

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat


Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan Rancangan Aktualisasi dan Habituasi Nilai -
Nilai Dasar, Kedudukan dan Peran ASN untuk mendukung Smart
Governance dengan judul “Penggunaan Aplikasi Google Calender dan
Checklist Dokumen LPJ Kegiatan dalam Optimalisasi Pelaporan SPJ
Dana BOS di SMP Negeri 1 Jumo Kabupaten Temanggung”.
Rancangan aktualisasi ini syarat kelulusan Pelatihan Dasar (Latsar) Calon
Pegawai Negeri Sipil Golongan II Angkatan CLXXII tahun 2022. Dengan
segala kerendahan hati dan rasa hormat, penulis mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat serta turut membantu
dalam proses penyusunan Rancangan Aktualisasi ini :
1. Bapak H. Muhammad Al Khadziq selaku Bupati Kabupaten
Temanggung.
2. Bapak Drs. Mohamad Arief Irwanto, M.Si. sebagai Kepala BPSDMD
Provinsi Jawa Tengah yang telah menyelenggarakan Pelatihan Dasar
CPNS tahun 2022.
3. Ibu Umi Lestari Nurjanah, S.Sos, M.Si selaku Kepala BKPSDM
Kabupaten Temanggung yang telah memfasilitasi penyelenggaraan
Pelatihan Dasar CPNS di Kabupaten Temanggung.
4. Ibu Nunik Pujiyanti, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Jumo
Kabupaten Temanggung sekaligus Mentor 6yang telah mengijinkan dan
membimbingan penulis mengikuti kegiatan Latsar 6
5. Bapak Drs. Budi Wibowo, M.Si selaku Narasumber yang senantiasa
memberi masukan serta saran, sehingga Rancangan Aktualisasi ini
menjadi lebih baik.
6. Ibu Diyah Mubarokah Akhadiyati, S.Pi, M.Pi selaku Coach yang telah
memberikan arahan dan bimbingan dengan sabar dalam
menyelesaikan Rancangan aktualisasi.

iv
7. Mbak Anis Setyaningsih selaku Bendahara Bos SMP Negeri 1 Jumo
Kabupaten Temanggung sekaligus narasumber yang membimbing dan
memberikan saran dalam menyelesaiakan Rancangan Aktualisasi.
8. Bapak dan Ibu Widyaiswara yang telah memberikan segala ilmunya
selama kegiatan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan 157.
9. Panitia Penyelenggara Pelatihan Dasar CPNS Golongan II yang telah
bekerja keras dalam mensukseskan latsar ini.
10. Seluruh rekan-rekan peserta Latsar golongan II tahun 2022, terutama
pada rekan Angkatan 172 kelompok 1 atas kerjasamanya melalui
kegiatan Latsar yang telah diikuti bersama.
11. Keluarga besar SMP Negeri 1 Jumo Kabupaten Temanggung atas
dukungan dan kerjasamanya.
12. Orangtua, Suami, Ananda tercinta serta keluarga yang telah
memberikan semangat dan dukungan selama latsar ini.
Penulis berharap semoga rancangan aktualisasi ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak dan menjadi contoh tentang penerapan nilai-
nilai BerAKHLAK dengan prinsip Manajemen ASN dan SMART ASN
untuk mendukung terciptanya Smart Governance dalam kehidupan sehari
- hari dilingkungan kerja dan masyarakat

Temanggung,
Penulis

LILIS NUGRAHENY A.Md.


NIP. 19900323 202202 2 001

v
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i


HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii
PRAKATA ............................................................................................... iv
DAFTAR ISI ............................................................................................. vi
DAFTAR TABEL .................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................... viii
BAB I PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA ........................... 1
A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI..................................................... 1
1. DASAR HUKUM ORGANISASI...................................................... 2
2. TUGAS FUNGSI ORGANISASI...................................................... 3
3. STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA............................. 4
4. VISI – MISI ORGANISASI .............................................................. 6
5. TUJUAN ORGANISASI .................................................................. 7
6. NILAI – NILAI BUDAYA ORGANISASI .......................................... 9
B. TUPOKSI JABATAN PESERTA ........................................................ 11
C. ROLE MODEL .................................................................................... 12

BAB II RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI ....................... 14


A. IDENTIFIKASI DAN DESKRIPSI ISU ................................................ 15
B. ANALISIS ISU .................................................................................... 24
C. ANALISIS PENYEBAB ISU ............................................................... 27
D. DAMPAK BILA ISU TIDAK DISELESAIKAN .................................... 28
E. GAGASAN PEMECAHAN ISU .......................................................... 29
F. RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI .............................. 32
G. JADWAL RANCANGAN AKTUALISASI ........................................... 54
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 60
CURRICULUM VITAE ............................................................................ 61

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Identifikasi Isu ......................................................................... 22

Tabel 2.2 Kriteria Skor APKL ................................................................... 24

Tabel 2.3 Analisis Isu Menggunakan Metode APKL ................................ 25

Tabel 2.4 Parameter USG........................................................................ 26

Tabel 2.5 Analisis Isu Menggunakan Metode USG .................................. 26

Tabel 2.6 Gagasan Pemecahan Isu ......................................................... 30

Tabel 2.7 Rancangan Aktualisasi dan Habituasi ...................................... 32

Tabel 2.8 Matrik Rancangan Aktualisasi Habituasi .................................. 34

Tabel 2.9 Jadwal Rancangan Aktualisasi................................................. 54

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Gambar Gedung SMP Negeri 1 Jumo ................................... 1

Gambar 1.2 Bagan Struktur Organisasi SMP Negeri 1 Jumo .................... 5

Gambar 1.3 Role Model Ibu Anis Setyaningsih, S.Pd. ............................. 12

Gambar 2.1 Foto Penyimpanan Dokumen SPJ dalam Ordner. ............... 15

Gambar 2.2 Foto SPJ dengan dokumen yang belum lengkap. ................ 16

Gambar 2.3 Foto Dokumen SPJ Tanpa Lembar Checklist. ..................... 18

Gambar 2.4 Foto File dalam Komputer yang tidak Rapi. ......................... 19

Gambar 2.5 Foto Buku Pencatatan Pengeluaran ATK Manual. ............... 21

Gambar 2.6 Gambar Diagram Fishbone. ................................................. 27

viii
BAB I
PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA

A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI

Gambar 1.1 Gedung SMP Negeri 1 Jumo (tampak depan). (Sumber: foto pribadi)

SMP Negeri 1 Jumo merupakan salah satu Sekolah Menengah


Pertama Negeri di Kabupaten Temanggung yang berdiri pada tanggal 15 Juli
1983 sesuai Surat Keterangan Pendirian Nomor: 0472/0/1983. Pada awal
berdirinya, SMP Negeri 1 Jumo masih meminjam tempat yaitu gedung SD Negeri
Jumo untuk melaksanakan KBM. Barulah pada Bulan Oktober SMP Negeri 1
Jumo menempati Gedung baru yang terletak di Jl Muntung Desa Gununggempol
Kecamatan Jumo dengan luas tanah 22575 m2.
Saat ini dibawah kepala sekolah Ibu Nunik Pujiyanti, M.Pd SMP Negeri
1 Jumo memiliki 48 karyawan, yang terdiri dari tenaga PNS dan Non PNS. Jumlah
tersebut meliputi Kepala Sekolah 34 Guru, 5 Staf Tata Usaha, 2 Pustakawan, 2
Staf Kebersihan, 2 Penjaga Sekolah, 1 Laboran dan 1 Staf Keamanan. Jumlah
peserta didik pada awal tahun pembelajaran 2022/2023 sebanyak 662 peserta

1
didik, yang terbagi menjadi 21 rombongan belajar atau kelas, sehingga pada
masing-masing angkatan terdiri dari tujuh kelas.
SMP Negeri 1 Jumo merupakan satu dari lima sekolah penggerak
angkatan pertama, sehingga untuk operasionalnya didapat dari Dana BOS
Reguler dan Dana BOS Kinerja.
1. DASAR HUKUM ORGANISASI
Menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional no 20 tahun 2003
pasal 17 tentang pendidikan dasar disebutkan bahwa pendidikan dasar terdiri dari
SD (Sekolah Dasar)/sederajat dan SMP (Sekolah Menengah Pertama)/sederajat.
Adapun Landasan Hukum Operasional SMP Negeri 1 Jumo meliputi:

1) Undang - Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional


2) Peraturan Pemerintan Nomor No. 13 Tahun 2015 tentang Standar Nasional
Pendidikan
3) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 62 Tahun 2014 tentang
Kurikulum Ekstrakurikuler
4) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 63 Tahun 2014 tentang
Kurikulum Kepramukaan
5) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 111 Tahun 2014 tentang
guru BK
6) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 23 Tahun 2015 tentang
penumbuhan budi pekerti
7) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 64 Tahun 2015 tentang
Kawasan Tanpa Rokok di Lingkungan Sekolah
8) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 82 Tahun 2015 tentang
Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Sekolah.
9) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 37 Tahun 2018 tentang
Perubahan atas Permendikbud No. 24 Tahun 2016 tentang KI/KD
10) Peraturan Gubernur No. 57 Tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Peraturan Daerah Propinsi Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2012 Tentang
Bahasa Sastra dan Aksara Jawa
11) Rapat Dewan Guru dan Karyawan SMP Negeri 1 Jumo Tanggal 8 Juli 2019
tentang Pembagian Tugas Guru dan Karyawan SMP Negeri 1 Jumo.
12) SKB 4 Menteri Tahun 2020 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri
Kesehatan, Menteri Agama, Menteri kesehatan, Menteri Dalam Negeri

2
tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran pada tahun ajaran
2020/2021 dan tahun akademik 2020/2021 di masa pandemic corona virus
desease 19 (covid 19).
13) Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 4 tahun 2020 tentang
pelaksanaan kebijakan Pendidikan dalam masa darurat penyebaran corona
virus desease 19 (covid 19).
14) Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
1177/M/2020 tentang Sekolah Penggerak
15) Kemendikbudristek Nomor 262/M/2022 tentang Perubahan Atas Keputusan
Mendikbudristek Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penetapan Kurikulum
Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran
16) Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Dan KebudayaanPropinsi Jawa Tengah
Nomor 423.5/04678 tentang Pedoman Kurikulum Muatan Lokal Bahasa Jawa
Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah di Propinsi Jawa
Tengah.
17) SE Bupati Temanggung No 420/06/2022 tentang Penyelenggaraan Kegiatan
Belajar Mengejar Tahun 2022/2023 pada Satuan Pendidikan Dalam rangka
Pengendalian Penyebaran Corono Virus Disease 2019 (Covid-19) Kabupaten
Temanggung
18) Rapat Komite Pembelajaran SMP Negeri 1 Jumo tanggal 10 Juni 2021
19) Surat Keputusan Tim Pengembang Kurikulum Operasional SMP Negeri 1
Jumo No 800/065/2021 tanggal 29 Juli 2021
2. FUNGSI DAN TUGAS ORGANISASI
Berdasarkan Permendikbud Nomor 6 Tahun 2019 tentang Pedoman
Organisasi dan Tata Kerja Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, SMP
mempunyai tugas mengelola Pendidikan melalui tiga tingkatan kelas yang terdiri
dari kelas 7 (tujuh), kelas 8 (delapan), dan kelas 9 (sembilan). Dalam
melaksanakan tugas tersebut SMP menjalankan fungsi:
a. Pelaksanaan Pendidikan
b. Pelaksanaan hubungan kerja sama dengan orang tua peserta didik, Komite
Sekolah, dan/atau masyarakat; dan
c. Pelaksanaan Administrasi

3
3. STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA
Berdasarkan Permendikbud Nomor 6 Tahun 2019, susunan organisasi
SMP terdiri atas:
a. Kepala
b. Wakil Kepala
c. Kelompok Jabatan Fungsional; dan
d. Kelompok Jabatan Pelaksana.

4
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI SMP NEGERI 1 JUMO

Gambar 1.2 Bagan Struktur Organisasi SMP Negeri 1 Jumo. Sumber : Kepegawaian SMP Negeri 1 Jum

5
Wakil Kepala sebagaimana yang dimaksud paling banyak 3 (tiga) orang
serta dalam pelaksanaan tugasnya melaksanakan tugas di bidang akademik,
kesiswaan, hubungan masyarakat, sarana dan prasarana, dan administrasi
Satuan Pendidikan. Sedangkan, Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana
dimaksud terdiri atas guru dan pustakawan.
4. VISI DAN MISI ORGANISASI
SMP Negeri 1 Jumo memiliki visi yaitu “Bertaqwa, Berkarakter,
Berprestasi, Cinta Lingkungan dan Berwawasan Global”. Sedangkan
untuk mencapai visi nya, SMP Negeri 1 Jumo memiliki misi sebagai berikut:

1. Melaksanakan ibadah sesuai dengan keyakinan dan kepercayaan


masing-masing
2. Membina pelajar menjadi insan yang berakhlak mulia dan mampu
menjaga keseimbangan jasani dan rohani serta menyeimbangkan
aktivitas social dan ibadah
3. Menanamkan peserta didik yang mampu menumbuh kembangkan cipta
rasa karsa dan raga
4. Membina peserta didik yang mampu berkolaborasi, berbagi serta peduli
dengan lingkungan dan sesame
5. Mengembangkan peserta didik memiliki kemampuan untuk menganalisa
dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari
6. Mengembangkan peserta didik menciptakan gagasan dan karya yang
orisinal dan mampu berinovasi
7. Menanamkan sikap peserta didik yang menghormati keberagaman
8. Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam menyikapi perubahan
budaya baik skala nasional dan regional
9. Menyelesaikan capaian pembelajaran fase D(SMP) dengan pembelajaran
berbasis IT
10. Membiasakan budaya literasi dan numerasi dalam kehidupan sehari-hari
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya SMP Negeri 1 Jumo juga
ikut berkontribusi terhadap Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten
Temanggung. Adapun Visi dan Misi Kabupaten Temanggung, yaitu :
“Terwujudnya masyarakat Temanggung yang Tentrem, Marem,
Gandem”, maksud dari visi tersebut adalah:

6
Tentrem yaitu terwujudnya kehidupan masyarakat yang aman, rukun
berdampingan secara damai tanpa memandang perbedaan suku, ras
golongan, dan status sosial, penuh kegotongroyongan, saling menghormati
antar masyarakat, taat kepada hukum dan menjunjung tinggi hak asasi
manusia.

Marem yaitu terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat secara lahir dan


batin, adil dan merata.

Gandem yaitu masyarakat memiliki kemampuan berpikir, beraktualisasi,


inovatif dan kreatif, mandiri, berdaya saing sehingga mampu berprestasi baik
ditingkat regional maupun global.

Sedangkan untuk misi pembangunan daerahnya meliputi:

1) Mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, berkarakter, dan


berdaya;
2) Mewujudkan pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang berbasis
potensi unggulan daerah dan berkelanjutan;
3) Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan pelayanan publik
yang berkualitas.

5. TUJUAN ORGANISASI

Dengan ditetapkannya visi dan misi tersebut maka pada akhir tahun
2021/2022 diharapkan:
1. Sekolah mampu memenuhi/melaksanakan peribadatan sesuai dengan
agama dan keyakinan masing-masing serta mewujudkan insan yang
berakhlak mulia:
a. Pendidikan agama dilaksanakan sesuai dengan agama dan
keyakinan masing-masing
b. Selalu bersyukur atas segala karunia Tuhan Yang Maha Esa
c. Mengembangkan sikap saling menghormati dan bekerja sama
d. Bersikap ramah dan rendah hati
2. Sekolah mampu melaksanakan dan memfasilitasi warga sekolah untuk
menciptakan budaya hidup sehat dan ramah lingkungan.
3. Sekolah menyelenggarakan pembelajaran yang mendorong peserta didik
memiliki kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi .

7
4. Sekolah menyelenggarakan pembelajaran yang inovatif, dan menstimulasi
kreativitas peserta didik
5. Sekolah menyelenggarakan kegiatan yang mendukung penguatan literasi
dan numerasi untuk mengantarkan peserta didik yang mampu
membudayakan minta baca sehingga mampu menghimpun secara selektif
dan menganalisa berbagai informasi, mempunyai kesadaran dan
membedakan informasi yang HOAKS dan yang tidak.
6. Sekolah menyediakan kegiatan baik intrakurikuler, kegiatan projek profil
pelajar Pancasila dan ekstrakurikuler yang mengakomodasi potensi
seluruh warga sekolah dan masyarakat untuk mewujudkan sekolah yang
unggul dan berkelanjutan.
7. Sekolah menyediakan ekosistem pembelajaran yang menciptakan
interaksi yang harmonis dilandasi dengan sikap toleransi terhadap
berbagai perbedaan.
8. Sekolah menyediakan sarpras, menfasilitasi kegiatan yang memadai serta
kegiatan pembiasaaan bagi siswa untuk menjadi insan yang berakhlak
mulia dan mampu menjaga keseimbangan jasmani dan rohani serta
menyeimbangkan aktivitas sosial dan ibadah
9. Guru menfasilitasi pembelajaran dalam menanamkan siswa mampu
menumbuh kembangkan cipta rasa karsa dan raga dengan pembelajaran
ilmu alam, seni, olah raga
10. Sekolah menfasilitasi siswa dalam KBM dan kegiatan lainnya sehingga
mampu berkolaborasi, berbagi serta peduli dengan lingkungan dan
sesame
11. Sekolah menfasilitasi agar siswa memiliki kemampuan untuk menganalisa
dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari
12. Sekolah menyelenggarakan kegiatan pengembangan peserta didik
menciptakan gagasan dan karya yang orisinal dan mampu berinovasi baik
di KBM maupun kegiatan lainnya
13. Sekolah menyelenggarakan kegiatan yang mampu menanamkan sikap
peserta didik yang menghormati keberagaman
14. Sekolah menyelenggrakan kegiatan yang dapat mengembangkan
kemampuan peserta didik dalam menyikapi perubahan budaya baik skala

8
nasional dan regional, dengan mengadakan peringatan hari besar nasional
maupun keagamaan
15. Sekolah menyelenggrakan KBM secara aman, nyaman dan
menyenangkan sehingga seluruh siswa mampu menyelesaikan capaian
pembelajaran fase D(SMP) dengan pembelajaran berbasis IT
16. Sekolah menyelenggarakan pembiasaan-pembiasaan sehingga terbentuk
budaya literasi dan numerasi baik di lingkungan sekolah maupun dalam
kehidupan sehari-hari
6. NILAI-NILAI BUDAYA ORGANISASI
Berdasarkan Peraturan Bupati Temanggung Nomor 59 Tahun 2015
tentang Pedoman Budaya Kerja Aparatur Pemerintah Kabupaten
Temanggung, terdapat nilai-nilai budaya kerja di lingkungan pemerintah
Kabupaten Temanggung yang disingkat “HEBAT”, yang selanjutnya
dijabarkan dalam indikator perilaku aparatur yang harus memiliki
sebagaimana uraian berikut:

a. Handarbeni artinya memiliki. Secara harfiah berarti ikut merasakan


sebagai miliknya. Dalam arti simbolis kata-kata tersebut bermakna
terhadap tugas, tanggungjawab seorang pemimpin yang harus menyadari
bahwa tugas-tugas tersebut harus dirasakan, disadari sebagai miliknya.
Indikator Perilaku :

 mempunyai rasa cinta yang tinggi terhadap Temanggung;


 melaksanakan tugas secara totalitas, menjaga nama baik dan berbuat
yang paling baik untuk Temanggung;
 sedia berkorban untuk kesejahteraan dan kejayaan Temanggung;
 mempunyai rasa memiliki terhadap tugas dan tanggung jawab
organisasi, serta berkomitmen tinggi terhadap pelaksanaan tugas demi
Temanggung;
 bertekad melaksanakan dan menyelesaikan tugas dengan penuh
tanggung jawab secara cepat, tepat dan akurat demi Temanggung
b. Excellence artinya mengembangkan dan melakukan perbaikan di segala
bidang untuk mendapatkan nilai tambah optimal dan hasil yang terbaik
secara terus menerus.
Indikator Perilaku :

9
 mengembangkan diri untuk melakukan perubahan secara terus menerus
kearah yang lebih baik untuk mencapai keunggulan;
 mengelola setiap pelaksanaan tugas menjadi lebih bermanfaat terhadap
organisasi dan masyarakat;
 memberikan yang terbaik untuk kepentingan organisasi dan masyarakat;
 berkemampuan untuk melakukan inovasi dalam mengelola dan
menyelesaikan tugas-tugas yang di bebankan;
 tidak berhenti belajar dan selalu berusaha untuk meningkatkan
kemampuan diri dalam melaksanakan tugas;
 mampu bersikap dan berperilaku profesional dibidangnya;

c. Berdayaguna artinya mempunyai kemampuan dan berkomitmen tinggi


terhadap pelaksanaan tugas.
Indikator Perilaku :

 mampu memanfaatkan dan mengembangkan potensi sumber daya yang


ada secara efektif dan efisien;
 mampu bersinergi, bekerjasama, dan berkomunikasi dengan baik dalam
pelaksanaan tugas, untuk mencapai tujuan organisasi;
 mampu memberikan manfaat terhadap lingkungan kerja, organisasi, dan
masyarakat.

d. Akuntabel artinya dalam melaksanakan tugas dapat mempertanggung-


jawabkan secara hukum dan moral serta etika, baik dari segi proses
maupun hasil.
Indikator perilaku :

 meyakini setiap perbuatan dan tindakan akan dimintai


pertanggungjawaban oleh Tuhan Yang Maha Esa dan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku;
 bekerja dengan jujur dan cermat serta taat peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
 disiplin, konsisten, dan bertanggung jawab pada efika dan nilai
organisasi yang berlaku;
 memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan;

10
 siap mempertanggungjawabkan hasil kerja dan seluruh sumber daya
yang telah dipergunakan secara andal dan terbuka.

e. Transparan artinya dalam melaksanakan tugas harus ada keterbukaan


dalam mengemukakan informasi yang relevan.
Indikator perilaku :

 mampu membangun keyakinan dan prasangka baik diantara pegawai


dan stakeholders dalam hubungan yang tulus dan terbuka;
 mampu mengelola kegiatan dan pelaksanaan tugas dengan prinsip
kegotongroyongan dan keterbukaan;
 siap memberikan informasi dan pertanggungiawaban secara terbuka
kepada para pihak yang berkepentingan.
B. TUPOKSI JABATAN PESERTA
Berdasarkan Peraturan Bupati Temanggung Nomor 50 Tahun 2019
Tentang Uraian Tugas Jabatan Pelaksana di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Temanggung, disebutkan bahwa Verifikator Keuangan mempunyai tugas jabatan
melakukan kegiatan verifikasi terhadap dokumen usulan pencaian anggaran.
Verifikator Keuangan mempunyai uraian tugas jabatan sebagai berikut :

a. Menerima dan menyortir bukti-bukti pengeluaran dan penerimaan serta


buku kas untuk disusun sesuai dengan mata kepegawaian agar
mempermudah dalam pemeriksaan/ penelitian;
b. Meneliti dan mencocokkan bukti-bukti pengeluaran dan penerimaan
dengan laporan realisasi keuangan dan buku kas agar diketahui apakah
telah sesuai dengan peruntukannya;
c. Melakukan pemeriksaan terhadap alat-alat bukti apakah telah sesuai
dengan ketentuan yang berlaku;
d. Melaporkan hasil temuan pemeriksaan kepada atasan untuk memperoleh
tindak lanjut sebagai bahan laporan pimpinan;
e. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan sesuai
dengan fungsinya.
Sebagai Verifikator Keuangan di SMP Negeri 1 Jumo, saya
mempunyai tugas yaitu:
1. Melaksanakan koordinasi dengan Pokja mengenai kegiatan yang akan

11
dilaksanakan
2. Melaksanakan Verifikasi dokumen kegiatan
3. Melaksanakan Verifikasi kelengkapan dokumen keuangan
4. Menyusun dokumen administrasi keuangan
5. Melaksanakan penginputan laporan pertanggungjawaban pada
Aplikasi ARKAS
6. Melaksanakan tugas penginputan belanja barang dan perabotan kantor
melalui SIPLah blibli
7. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan
maupun tertulis.

C. ROLE MODEL

Gambar 1.3 Role Model (Sumber: webside SMP Negeri 1 Jumo)

Berdasarkan Peraturan Bupati No 59 Tahun 2015 tentang Pedoman


Budaya Kerja Aparatur Pemerintah Kabupaten Temanggung, disebutkan bahwa
Role Model atau panutan adalah Pegawai yang dapat dijadikan panutan atau
teladan bagi Pegawai yang lain. Adanya role model dalam kehidupan sehari-hari
dalam pekerjaan juga sangat penting, sebab mampu memberikan contoh yang
baik dan nantinya akan berdampak kepada karakter diri yang kuat.
Role model pertama bagi penulis di SMP Negeri 1 Jumo adalah Anis
Setyaningsih, S.Pd. Beliau lahir di Temanggung tanggal 08 September 1980.
Jabatan beliau saat ini adalah Bendahara Bos di SMP Negeri 1 Jumo Kabupaten
Temanggung.

12
Bu Anis Setyaningsih merupakan sosok yang cekatan dan dapat
diandalkan. Beliau senantiasa memberikan solusi jika terjadi masalah di kantor
(Berorientasi Pelayanan). Saat melaksanakan tugasnya sebagai Bendahara
Bos, Bu Anis selalu berusaha untuk tetap disiplin dan bertanggung jawab.
Beliau juga tidak pernah menyalahgunakan kewenangan jabatan untuk
kepentingan sendiri maupun kelompok (Akuntabel). Kemauan Beliau untuk
terus mencari informasi dan belajar merupakan salah satu hal yang saya
kagumi dari beliau. Beliau sering sekali mengirim link youtube pada penulis agar
membantu penulis untuk belajar. Beliau selalu menunjukan performa kinerja
terbaiknya saat di tempat kerja (Kompeten).
Dalam menjalankan tugasnya, Bu Anis Setyaningsih, adalah seorang
yang memiliki rasa perduli (caring) terhadap rekannya. Beliau senantiasa
membantu rekannya dalam menyelesaikan tugas tugas yang mendesak
walupun itu bukan merupakan tanggungjawab dari jobdisk beliau. Dalam bergaul
di kantor beliau juga senantiasa membangun lingkungan kinerja yang
kondusif, dengan menghargai setiap perbedaan pendapat yang ada didalam
rapat, dan mau menjalankan hasil rapat sehingga kegiatan bisa berlangsung
dengan baik. (Harmonis). Beliau juga seorang pegawai negeri dengan dedikasi
tinggi, beliau selalu berusaha mengutamakan kepentingan kantor diatas
kepentingan pribadinya. Untuk dapat menyelesaikan laporan dengan tepat
waktu, beliau lembur, dan rela pulang lebih lambat dari rekan rekan kerja yang
lain. (Loyal).
Di era kemajuan teknologi yang serba digital ini, Bu Anis merupakan salah
satu sosok yang antusias terhadap perubahan. Beliau cepat menyesuaikan
diri dengan aplikasi ARKAS yang merupakan aplikasi baru dalam SPJ dana
BOS. Beliau menunjukan sikap proaktif dalam mencari tahu dan belajar mandiri.
(Adaptif). Sebagai Bendahara Bos, beliau selalu terbuka dalam bekerja sama
seperti saat penyelesaian SPJ cutoff ahir tahun ajaran, beliau dan saya
menemukan permasalahan, tetapi dengan kerjasama, saran dari atasan dan
dinas, kami bisa menyelesaikan SPJ tepat waktu. Beliau juga senantiasa
bersedia memberikan kesempatan pihak lain untuk berkontribus. Dalam
proses penganggaran dana Bos, beliau menggerakkan pemanfaatan berbagai
sumber daya yang ada dalam memberikan saran dan masukan agar dana BOS
bisa teralokasi dengan baik. (Kolaboratif).

13
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

A. IDENTIFIKASI DAN DESKRIPSI ISU


Isu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah masalah yang
dikedepankan untuk ditanggapi; kabar yang tidak jelas asal usulnya dan tidak
terjamin kebenarannya; kabar angin; desas desus. Sedangkan isu kritikal
dipandang sebagai topik yang berhubungan dengan masalah-masalah sumber
daya yang memerlukan pemecahan disertai dengan adanya kesadaran publik
akan isu tersebut. Isu kritikal secara umum terbagi ke dalam tiga kelompok
berbeda berdasarkan tingkat urgensinya, yaitu isu saat ini (current issue), isu
berkembang (emerging issue), dan isu potensial .

Dalam sebuah organisasi bisa disebutkan bahwa isu adalah titik awal
munculnya konflik jika tidak dikelola dengan baik. Menurut The Issue
Management Council, “Jika terjadi gap atau perbedaan antara harapan publik
dengan kebijakan, operasional, produk atau komitmen organisasi terhadap
publiknya, maka di situlah muncul isu (Galloway & Kwansah – Aidoo,2005 ;
Regester & Larkin, 2008).

Rancangan Aktualisasi ini disusun berdasarkan identifikasi beberapa isu


yang ditemukan di SMP Negeri 1 Jumo. Penetapan isu yang diangkat sebagai
Rancangan Aktualisasi tentu harus memiliki keterkaitan dengan nilai-nilai dasar
ASN yang diakronimkan BerAKHLAK, diantaranya Berorientasi pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Adapun
beberapa isu yang penulis angkat diantaranya:

1. Belum dilakukannya digitalisasi dokumen keuangan di SMP Negeri 1


Jumo
Sumber isu: unit kerja
Dokumen keuangan terdiri dari catatan, bukti pembukuan, dan data
pendukung administrasi keuangan yang merupakan bukti adanya hak dan
kewajiban serta kegiatan. Pengarsipan dokumen keuangan digunakan
sebagai bukti akuntabilitas penyelenggaraan pertanggungjawaban, alat bukti
hukum, dan sebagai memori kinerja dari satuan kerja. Begitu pentingnya
dokumen keuangan bagi organisasi, sehingga diperlukan adanya upaya dan

14
tindakan perlindungan dan pengamanan oleh pejabat pengelola untuk
mencegah rusak dan hilangnya dokumen tersebut.
Penyimpanan dokumen keuangan pada SMP Negeri 1 Jumo saat ini
masih manual menggunakan ordner sehingga rawan rusak, dan hilang karena
belum ada backup dokumen digital.

Data dukung:

Gambar 2.1 Foto Penyimpanan dokumen SPJ dalam ordner. (Sumber: Pribadi)

Keterkaitan dengan agenda III


a. Menejemen ASN
Pengelolaan arsip dokumen keuangan seharusnya bisa dilakukan
secara optimal. Hal ini untuk mencegah kerusakan dan hilangnya
dokumen. ASN memiliki tugas untuk memberikan pelayanan kepada
public, guna memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan
kepada pihak lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan
kedinasan atas dokumen keuangan seharusnya mampu memberikan
pelayanan terbaiknya terkait tanggungjawab atas pengelolaan dokumen
keuangan.
b. Smart ASN
Dalam pengelolaan dokumen keuangan di SMP Negeri 1 Jumo ini
belum diterapkannya Smart ASN, karena pengelolaan arsip masih secara
manual. Oleh karena itu dapat diterapkan digital skill melalui digitalisasi
dokumen keuangan menggunakan penyimpanan berbasis cloud untuk
mengantisipasi dokumen hilang dan rusak, serta memudahkan dalam
pencarian dokumen.
15
2. Belum Optimalnya Pelaporan dokumen LPJ Kegiatan di SMP Negeri 1
Jumo sehingga menghambat penyelesaian SPJ.
Sumber Isu: unit kerja
Surat Pertanggungjawaban atau yang lebih sering disebut
dengan SPJ merupakan sebuah dokumen yang sangat penting
keberadaannya. Bahkan dalam prakteknya SPJ sendiri kerap digunakan untuk
menjunjung prinsip transaparasi dan akuntabilitas. Selain itu istilah SPJ sendiri
juga masih bibedakan menjadi beberapa bagian sesuai dengan jenis bidang
yang terkait. Seperti halnya SPK Bos, SPJ Perjalanan Dinas, SPJ Pengadaan
Barang dan SPJ Proyek serta masih banyak lagi yang lainnya.

Dalam pembuatan SPJ agar tersaji data yang akurat dan lebih kredibel
diperlukannya kelengkapan dokumen LPJ kegiatan. Oleh karena itu jika masih
terdapat kekurangan data pendukung pada kegiatan hal itu bisa menghambat
proses penyelesaian SPJ dan penyajian SPJ. Saat ini, di SMP Negeri 1 Jumo,
pelaporan dokumen LPJ masih belum optimal. Hal itu terlihat dari masih
banyaknya kekurangan data pada SPJ yang sudah berjalan.

Data dukung:

Gambar 2.2 Foto SPJ dengan dokumen yang belum lengkap. (Sumber: Pribadi)

16
Keterkaitannya dengan agenda III

a. Menejemen ASN
Pelaporan dokumen LPJ kegiatan seharusnya bisa lebih
optimal. Hal itu sesuai dengan kode etik ASN. Seorang ASN dalam
melaksanakan tugasnya harus cermat dan disiplin serta senantiasa
menjaga persatuan dan kesatuan dengan bekerjasama untuk saling
mendukung tugas pokok unit lain terkait dengan dirinya.
b. Smart ASN
Belum dimanfaatkannya sentuhan teknologi informasi sebagai
pengingat kegiatan membuat seringnya lupa akan tanggungjwab dan
batasan waktu dalam penyelesaian pelaporan dokumen LPJ kegiatan.
Untuk itu penjadwalan digital melalui google calender bisa diterapkan
sebagai penerapan digital skill melalui layanan pemberitahuan tentang
batas waktu pengumpulan LPJ.

3. Belum Adanya Checklist Kelengkapan dokumen pada Dokumen


Keuangan
Sumber isu: Individu
Kelengkapan dokumen pertanggungjawaban pemakaian dana BOS
meliputi adanya kelengkapan dokumen bukti pengeluaran atau transaksi
yang didukung oleh bukti kuitansi sah. Semua bukti pengeluaran harus
disimpan dan diarsipkan oleh bendahara sebagai bahan bukti dan bahan
laporan sewaktu waktu jiika dibutuhkan. Belum adanya checklist dokumen
sebagai alat kontrol dan periksa kelengkapan dokumen pada arsip
kelengkapan kegiatan pengeluaran dana BOS di SMP Negeri 1 Jumo,
mengakibatkan tidak diketahuinya dokumen apa saja yang sudah ada atau
yang belum ada pada arsip dokumen tersebut.

17
Data dukung:

Gambar 2.3 Foto dokumen SPJ tanpa lembar checklist (Sumber: Pribadi).
Keterkaitan dengan Agenda III:
a. Menejemen ASN
Terkait dengan pembukuan dana BOS salah satu hal penting yang
perlu diperhatikan adalah bukti pengeluaran, dan dokumen pendukung
bukti pengeluaran dana BOS (kuitansi/faktur/ nota/bon dari
vendor/toko/supplier), semua itu wajib diarsipkan oleh Sekolah sebagai
bahan audit. Dalam penyusunan dan penyerahan dokumen Surat
Pertanggungjawaban (SPJ) kegiatan, seperti adanya berkas yang belum
disertakan, dokumentasi yang kurang, berita acara yang masih kurang
lengkap,dan lain-lain sehingga pelayanan akan informasi data menjadi
lambat dan kurang Akurat. Sebagai seorang ASN yang seharusnya
melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan dalam hal ini adalah cermat dalam mengelola dokumen
keuangan, disini masih terlihat belum optimal.
b. Smart ASN
Dalam hal pengelolaan dokumen pengeluaran di SMP Negeri 1
Jumo masih dilakukan secara manual dan belum ada checklist periksa
kelengkapan dokumen. Untuk itu diperlukan Smart ASN berupa digital
culture yaitu pembiasaan penggunakan checklist dokumen

18
menggunakan Microsoft excel guna mempermudah pengecekan
dokumen.
4. Menejemen File Arsip Pada Komputer yang belum tersusun Rapi
Sumber isu : Individu
Setiap jenis organisasi tentu memiliki beberapa dokumen atau arsip
berharga yang harus selalu disimpan. Semakin lama organisasi tersebut
berdiri maka semakin banyak pula arsip – arsip yang perlu disimpan. Untuk
itu, perlu dilakukannya manajemen arsip agar dokumen dapat tertata
dengan rapi dan bisa diakses dengan mudah.
Kondisi pada saat ini di SMP Negeri 1 Jumo belum menggunakan
menejemen arsip dengan baik. Hal ini terlihat dari banyaknya file arsip
pada computer yang belum tersusun rapi mengakibatkan pada saat proses
pencarian dokumen baru sering berbenturan dengan dokumen lama
sehingga pekerjaan menjadi kurang efektif.
Data dukung:

Gambar 2.4 Foto arsip file dalam computer yang tidak rapi.
(Sumber: Pribadi)

Keterkaitan dengan Agenda III:


a. Menejemen ASN
Pada dasarnya, sistem pengelolaan arsip bertujuan untuk memiliki
dokumentasi atau record suatu peristiwa sesuai dengan kebijakan dan
kejadiannya. Melalui penerapan sistem pengelolaan arsip, maka kita

19
dapat mengetahui berapa jumlah keseluruhan arsip yang dimiliki sejak
awal berdirinya organisasi sampai saat ini. Tanpa adanya manajemen
arsip, informasi terkait jumlah arsip belum tentu bisa kita dapatkan
dengan jalan mudah. Selain itu, peran dari sistem manajemen
kearsipan juga berguna untuk mengendalikan jumlah dan kualitas arsip
yang dimiliki. Dengan manajemen arsip yang baik sebagai pengatur
mekanisme kerja juga berfungsi untuk mengontrol proses penyusunan
arsip baru agar tidak berbenturan dengan arsip lama dan mencegah
terjadinya penciptaan yang tidak perlu. Dengan begitu, database arsip
yang dimiliki organisasi akan jauh lebih ringkas dan efisien serta dapat
mempermudah proses pencarian kembali saat diperlukan. Sebagai
seorang ASN pada saat kita bekerja menggunakan kekayaan dan
barang milik negara harus secara bertanggungjawab, efektif, dan
efisien.

b. Smart ASN
Dalam pengelolaan file pada computer di SMP Negeri 1 Jumo
belum diterapkannya SMART ASN dengan belum dilakukannya
culture digital dengan pengelolaan arsip file dengan efektif dan rapi.

5. Belum optimalnya monitoring pencatatan peralatan tulis dan


perabotan kantor pada SMP Negeri 1 Jumo
Sumber isu : Organisasi
Instansi pemerintahan yang melakukan kegiatan pengadaan ATK
dan perabot kantor pada hakekatnya juga akan melaksanakan kegiatan
pengelolaan persediaan barang demi kelancaran pekerjaan kantor. Dalam
hal ini biasanya memerlukan pengeluaran kas yang cukup besar sehingga
instansi pemerintahan harus memperhatikan pengendalian internal pada
pemesanan atau pembelian barang agar tidak terjadi kesalahan-kesalahan
dalam pencatatan, penulisan jumlah, dan sebagainya. Oleh karena itu,
sangat penting adanya monitoring pencatatan pengeluaran ATK dan
perabot kantor tersebut.
Pada SMP Negeri 1 Jumo sebenarnya sudah ada buku kendali
untuk monitoring pengeluaran ATK dan perabot kantor. Akan tetapi masih
banyak warga sekolah yang abai dalam melakukan pencatatan, sehingga

20
monitoring tidak dapat terlaksana dengan optimal. Hal itu mengakibatkan
pada saat proses belanja sering tidak efisien karena perlu mencatat dan
memeriksa ulang jumlah dan barang yang habis.
Data dukung:

Gambar 2.5 Foto Buku Pencatatan Pengeluaran ATK manual. (Sumber: Pribadi)

21
Keterkaitan dengan Agenda III:
c. Menejemen ASN
Prosedur administrasi dalam kegiatan persediaan barang ATK dan
perabot kantor memerlukan perhatian khusus. Hal ini dikarenakan prosedur
administrasi yang baik dan efisien akan mempengaruhi mutu dan progress
kegiatan yang dilakukan pada sebuah instansi. Kegiatan persediaan barang
juga memberikan dampak yang positif untuk mengurangi beberapa risiko
yang akan terjadi, seperti keterlambatan datangnya barang atau bahan-
bahan yang dibutuhkan oleh instansi serta mengurangi risiko dari kuantitas
dan kualitas barang yang tidak sesuai dengan pesanan. Pengelolaan
persediaan ATK yang sesuai dengan prosedur administrasi dapat membantu
SMP Negeri 1 Jumo dalam memantau biaya-biaya yang dikeluarkan dan
persediaan ATK yang tersedia di dalam gudang ATK.
Sebagai tugas ASN yaitu penyedia layanan dengan memberikan
informasi yang akurat dan dapat dipercaya, pengelolaan monitoring
pengeluaran ATK dan perabot kantor pada SMP Negeri 1 Jumo belum
dilakukan secara optimal, hal itu terlihat dari kurang tertibnya penulisan
pengeluaran barang sehingga pada saat barang habis belum bisa terpantau
dengan efisien.
d. Smart ASN
Dalam pengelolaan menejemen pengadaan peralatan dan perabot
kantor di SMP Negeri 1 Jumo masih belum adanya smart digital, hal itu
terlihat dari monitoring pengeluaran peralatan dan perabot kantor yang masih
dilakukan secara manual. Oleh karena itu smart digital bisa diterapkan di
SMP Negeri 1 Jumo dengan adanya digital skill yaitu digunakannya Microsoft
excel dalam pengelolaan databased peralatan dan perabot kantor.
Berikut merupakan Tabel 2.1 Identifikasi Isu

Kondisi yang
No Identifikasi isu Kondisi sekarang
diharapkan
Belum Pengarsipan
digunakannya Dokumen Pengarsipan juga
digitalisasi Keuangan di dilakukan secara digital
dokumen Bendahara di google drive dan
1
keuangan di SMP Keuangan SMP dokumen diklasifikasikan
Negeri 1 Jumo. Negeri 1 Jumo menurut kelompok
masih manual, dokumen.
Sumber Isu: Unit penataan kurang
22
Kerja rapi karena tempat
arsip penuh

Pelaporan
dokumen LPJ
Belum Optimalnya
kegiatan saat ini
Pelaporan
oleh pokja dan
dokumen LPJ Penyampaian pelaporan
pelaksana kegiatan
Kegiatan di SMP dokumen LPJ Kegiatan
masih sering
Negeri 1 Jumo bisa tepat waktu dan
terjadi
2 sehingga lengkap sehingga
keterlambatan dan
menghambat pengerjaan SPJ bisa
kekurangan
penyelesaian SPJ. dilakukan dengan
sehingga
lancar.
menghambat
Sumber isu : Unit
proses
Kerja
penyelesaian SPJ.

Dengan adanya
Belum Adanya
Masih sering checklist dokumen
Checklist
ditemukan diharapkan proses
Kelengkapan
kekurangan verifikasi dan
dokumen pada
kelengkapan data pengelolaan
3 Dokumen
pada saat proses pengarsipan dokumen
Keuangan.
pengarsipan SPJ bisa dilakukan dengan
dokumen mudah dan
Sumber isu :
pengeluaran. meminimalisir
Individu
kekurangan berkas spj.
Dengan menejemen file
Menejemen File yang baik diharapkan
Arsip Pada bisa mempermudah
Terjadi
Komputer yang proses pencarian data
penumpukan
belum tersusun dan mencegah
4 berkas file dan
Rapi tercipanya dokumen
dokumen yang
baru yang sama,
lama di computer.
Sumber isu : sehingga bisa lebih
individu ringkas dan efisien.

Belum optimalnya
Monitoring masih
monitoring
dilakukan secara Dengan optimalnya
pengeluaran
manual sehingga monitoring pengeluaran
peralatan tulis dan
jika tidak tertib peralatan tulis dan
perabotan kantor
5 dalam pencatatan perabot kantor,
pada SMP Negeri
mengakibatkan pekerjaan bagian
1 Jumo
kekeliruan pada belanja barang bisa
saat proses lebih efektif.
Sumber isu :
belanja barang.
organisasi

23
B. ANALIS ISU
Isu tersebut penulis analisis dengan menggunakan metode APKL
(Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Layak) dengan menggunakan skala
nilai antara 1-5 dengan penjelasan sebagai berikut :
a. Aktual : Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan di kalangan
masyarakat.
b. Problematik : Isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga
perlu dicarikan solusinya.
c. Kekhalayakan : Isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
d. Kelayakan : Isu yang masuk akal, logis, realistis, serta relevan untuk
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
Setiap isu diberi penilaian mulai dari 1 sampai 5 menggunakan metode
analisis APKL, yaitu sebagai berikut :

Tabel 2.2 Kriteria Skor APKL

Kriteria
Skor
Aktual Problematik Kekhalayakan Kelayakan

Sangat Menyangkut
Sangat hajat hidup Sangat
5 Aktual di
Kompleks orang sangat Layak
dukung data banyak
Menyangkut
Aktual ada
4 Kompleks hajat hidup Layak
data
orang banyak
Menyangkut
Cukup hajat hidup Cukup
3 Cukup aktual
Kompleks orang cukup Layak
banyak

Kurang Menyangkut
Kurang Kurang
2 hajat hidup orang
aktual Kompleks Layak
sedikit

Menyangkut
Tidak hajat hidup Tidak
1 Tidak aktual
Kompleks orang sangat Layak
sedikit

24
Dari kriteria yang telah dijelaskan di atas, maka didapatkan
hasil analisis APKL terhadap isu-isu yang terjadi di SMP Negeri 1 Jumo,
sebagai berikut :

Tabel 2.3 Analisis Isu Menggunakan Metode APKL

NO ISU Kriteria (skor) Jumlah Peringkat


A P K L
1 Belum digunakannya digitalisasi 5 5 4 4 18 II
dokumen keuangan di SMP Negeri 1
Jumo.
2 Belum Optimalnya Pelaporan dokumen 5 5 4 5 19 I
LPJ Kegiatan di SMP Negeri 1 Jumo
sehingga menghambat penyelesaian
SPJ
3 Belum Adanya Checklist Kelengkapan 5 4 4 4 17 III
dokumen pada Dokumen Keuangan.
4 Menejemen File Arsip Pada Komputer 5 3 4 4 16 IV
yang belum tersusun Rapi
5 Belum optimalnya monitoring 5 3 4 3 15 V
pengeluaran peralatan tulis dan
perabotan kantor pada SMP Negeri 1
Jumo

Berdasarkan perhitungan APKL seperti yang tercantum pada tabel di atas, maka
ditemukan tiga isu utama yang memenuhi syarat sebagai berikut :

1. Belum Optimalnya Pelaporan dokumen LPJ Kegiatan di SMP Negeri 1 Jumo


sehingga menghambat penyelesaian SPJ.
2. Belum digunakannya digitalisasi dokumen keuangan di SMP Negeri 1 Jumo.
3. Belum Adanya Checklist Kelengkapan dokumen pada Dokumen Keuangan.
Dari ketiga isu tersebut, kemudian dianalisis dengan matriks USG (Urgency,
Seriousness, Growth). Adapun USG (Urgency, Seriousness, Growth) adalah :
1. Urgency yaitu seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas, dianalisis, dan
ditindaklanjuti.
2. Seriousness yaitu seberapa serius isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat
yang ditimbulkan.
3. Growth yaitu seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika
tidak ditangani semestinya.

25
Tabel 2.4 Parameter USG

Urgency Seriousness Growth


Skor
(Mendesak) (Kegawatan) (Pertumbuhan)

Isu tidak begitu


Isu tidak mendesak serius untuk
Isu lamban
1 untuk segera dibahas karena
berkembang
diselesaikan tidak berdampak ke
hal yang lain

Isu kurang Isu kurang serius


mendesak untuk untuk dibahas
Isu kurang cepat
2 segera diselesaikan karena kurang
berkembang
Isu kurang cepat berdampak ke hal
berkembang yang lain

Isu cukup serius


Isu cukup untuk dibahas Isu cukup cepat
3 mendesak untuk karena cukup berkembang,
segera diselesaikan berdampak ke hal segera dicegah
yang lain
Isu serius untuk
Isu cepat
Isu mendesak untuk dibahas karena
4 berkembang untuk
segera diselesaikan akan berdampak ke
segera dicegah
hal yang lain
Isu sangat serius
Isu sangat untuk dibahas Isu sangat cepat
5 mendesak untuk karena sangat berkembang untuk
segera diselesaikan berdampak ke hal segera dicegah
yang lain

Penetapan isu dengan teknik analisis USG dapat diambil 3 isu yang menjadi rangking
3 besar dari hasil teknik analisis APKL, yaitu sebagai berikut

Tabel 2.5 Analisis Isu Menggunakan Metode USG:

No Isu U S G Jumlah Peringkat

Belum Optimalnya Pelaporan dokumen


1 LPJ Kegiatan di SMP Negeri 1 Jumo 5 4 4 13 I
sehingga menghambat penyelesaian SPJ.

2 Belum digunakannya digitalisasi dokumen 4 4 4 12 II


keuangan di SMP Negeri 1 Jumo.
Belum Adanya Checklist Kelengkapan
3 4 4 3 11 III
dokumen pada Dokumen Keuangan.

26
Dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu strategis yang
perlu diselesaikan adalah Belum Optimalnya Pelaporan dokumen LPJ
Kegiatan di SMP Negeri 1 Jumo sehingga menghambat penyelesaian
SPJ dengan skor 13.

C. ANALISIS PENYEBAB ISU


Dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu strategis
yang perlu diselesaikan adalah Belum Optimalnya Pelaporan dokumen LPJ
Kegiatan di SMP Negeri 1 Jumo sehingga menghambat penyelesaian SPJ.
Akar penyebab masalah selanjutnya didiagnosa menggunakan fishbone
diagram. Diagram ini merupakan merupakan suatu alat untuk
mengidentifikasi, mengeksplorasi, dan menggambarkan secara detail semua
penyebab yang berhubungan dengan suatu permasalahan. Kategori
penyebab permasalahan yang digunakan sebagai start awal meliputi
manpower (sumber daya manusia), material (bahan baku), method (metode),
dan milieu (lingkungan) atau melalui pendekatan lain yang dimantapkan
melalui brainstorming bersama rekan kerja di instansi, sehingga hasilnya
dirumuskan sebagai berikut :

Gambar 2.6 Diagram Fishbone

MAN MATERIAL

Kuranganya pemahaman Kurangannya Belum adanya Belum


media tersedianya
Belum
petugas kegiatan pengetahuan
D.
tentang system petugas terhadap sosialisasi checklist Optimalnya
edukasi kelengkapan
keuangan sekolah
E. perkembangan Pelaporan
teknologi informasi penyusunan dokumen
laporan dokumen LPJ
Kegiatan di SMP
Kurangnya Kerjasama Negeri 1 Jumo
Pelaporan SPJ masih
antar staf pengelola
Kurangnya dukungan
sehingga
dokumen SPJ
manual Belum adanya batasan lingkungan kerja menghambat
waktu didalam SPJ tentang media penyelesaian
penyampaian
Kurangnya
pengawasan ketua
informasi batas SPJ
penyelesaian SPJ
pokja

METHOD MILIEU

27
Setelah dilakukan analisis penyebab terhadap isu prioritas dengan
menggunakan Fishbone, diperoleh penyebab-penyebab prioritas yang perlu
diselesaikan yaitu:

1. Man:
 Kurangnya pemahaman petugas kegiatan tentang system keuangan
sekolah
 Kurangannya pengetahuan petugas terhadap perkembangan
teknologi informasi
2. Material:
 Belum adanya media sosialisasi edukasi penyusunan laporan
 Belum tersedianya checklist kelengkapan dokumen
3. Method:
 Pelaporan SP masih manual
 Belum digunakannya batasan waktu didalam SPJ
4. Milieu:
 Kurangnya Kerjasama antar staf pengelola dokumen SPJ
 Kurangnya dukungan lingkungan kerja tentang media penyampaian
informasi batas penyelesaian SPJ
 Kurangnya pengawasan dari ketua Pokja

D. DAMPAK APABILA ISU TIDAK DISELESAIKAN


Dampak apabila isu “Belum Optimalnya Pelaporan dokumen LPJ
Kegiatan di SMP Negeri 1 Jumo sehingga menghambat penyelesaian SPJ
Dana BOS” tidak diselesaikan dengan baik adalah:
1. Penyusunan dokumen SPJ tidak efisien
2. Penyusunan yang tidak efisien mengakibatkan dokumen atau berkas
terselip dan hilang
3. Keterlambatan penyusunan SPJ Dana BOS
4. Akuntabilitas laporan SPJ Dana BOS dipertanyakan
5. Pencairan Dana BOS terhambat
6. Pembekuan Dana BOS

28
E. GAGASAN PEMECAHAN ISU
Berdasarkan uraian di atas, maka gagasan pemecahan isu yang
akan dilakukan adalah membuat media penyampaian informasi batas waktu
pelaporan menggunakan google calender dan checklist dokumen LPJ
kegiatan yang dibutuhkan di SMP Negeri 1 Jumo. Adapun judul dari
pemecahan isu tersebut yaitu “Penggunaan Aplikasi Google Calender dan
Checklist Dokumen LPJ Kegiatan dalam Optimalisasi Pelaporan SPJ
Dana BOS di SMP Negeri 1 Jumo Kabupaten Temanggung”.
Berdasarkan isu yang diangkat, akan dilaksanakan 6 (enam)
kegiatan gagasan pemecahan isu yaitu sebagai berikut :
1. Menyusun daftar rencana kegiatan dan mendata kelompok kerja yang akan
melakukan kegiatan. (Sumber Kegiatan: SKP)
Kegiatan ini untuk menyelesaikan penyebab Man; Kurangnya pemahaman
petugas kegiatan tentang system keuangan sekolah.
Milieu; Kurangnya Kerjasama antar staf pengelola dokumen SPJ,
kurangnya dukungan lingkungan kerja tentang media penyampaian
informasi batas penyelesaian SPJ, kurangnya pengawasan dari ketua
Pokja.

2. Membuat format rancangan penjadwalan kegiatan dan checklist dokumen


LPJ kegiatan. (Sumber Kegiatan: SKP dan Inovasi)
Kegiatan ini menyelesaikan penyebab Man; Kurangnya pengetahuan
petugas terhadap perkembangan teknologi informasi. Material; Belum
adanya media sosialisasi edukasi penyusunan laporan, belum tersedianya
checklist kelengkapan dokumen.

3. Membuat akun Google Calender (Sumber Kegiatan: SKP dan Inovasi).


Kegiatan ini menyelesaikan penyebab Method; Belum digunakannya
batasan waktu didalam SPJ.

4. Penginputan Kegiatan dan email kelompok kerja pada google calender.


(Sumber Kegiatan: SKP dan inovasi).

29
Kegiatan ini menyelesaikan penyebab Method; Belum digunakannya
batasan waktu didalam SPJ. Milieu; Kurangnya Kerjasama antar staf
pengelola dokumen SPJ.

5. Menyediakan Google drive sebagai media penyimpanan hasil digitalisasi


dokumen keuangan. (Sumber Kegiatan: SKP dan Inovasi).
Kegiatan ini menyelesaikan penyebab Method; Pelaporan SPJ masih
manual.

6. Melakukan Sosialisasi Aktualisasi serta Uji coba Google Calender.


(Sumber Kegiatan: SKP dan Perintah Atasan).
Kegiatan ini menyelesaikan penyebab Man; Kurangannya pengetahuan
petugas terhadap perkembangan teknologi informasi. Milieu; kurangnya
dukungan lingkungan kerja tentang media penyampaian informasi batas
penyelesaian SPJ.

7. Melakukan Evaluasi Kegiatan dan Pengajuan Penggunaan kepada


mentor. (Sumber Kegiatan; Inovasi dan Perintah Atasan).
Kegiatan ini menyelesaikan core isu yaitu belum optimalnya pelaporan
dokumen LPJ kegiatan di SMP Negeri 1 Jumo serta menilai apakah
penyebab dari keempat unsur yaitu man, methode, material, dan milieu
dapat terselesaikan dengan adanya solusi berupa kegiatan pembuatan
media penyampaian informasi batas waktu pelaporan menggunakan
google calender dan checklist dokumen LPJ kegiatan.

Tabel 2.6 Gagasan Pemecahan Isu

No Gagasan Kegiatan Tahapan Kegiatan


1 Menyusun daftar rencana kegiatan 1.1. Melakukan konsultasi dengan
dan mendata kelompok kerja yang mentor.
akan melakukan kegiatan. (Sumber 1.2. Melakukan koordinasi dengan
Kegiatan: SKP) rekan bendahara kantor
1.3. Mendata kegiatan dan email yang
Menyelesaikan penyebab man dan dimiliki oleh seluruh anggota pokja
milieu
2 Membuat format rancangan 2.1 Melakukan konsultasi dengan
penjadwalan kegiatan dan checklist Mentor
2.2 Melakukan koordinasi dengan
30
dokumen LPJ kegiatan. (Sumber bendahara kantor tentang data
Kegiatan: SKP dan Inovasi) dokumen yang diperlukan pada
LPJ Kegiatan
Menyelesaikan penyebab man dan 2.3 Membuat rancangan penjadwalan
material kegitan.
2.4 Membuat checklist daftar dokumen
yang diperlukan saat SPJ Kegiatan
BOS
3 Membuat akun Google Calender 3.1 Melakukan konsultasi dengan
(Sumber Kegiatan: SKP dan Inovasi) mentor.
3.2 Membuat akun google calendar
Menyelesaikan penyebab method dan menggunakan email SMP Negeri 1
material Jumo.
3.3 Melapor kepada mentor
4 Penginputan Kegiatan dan email 4.1 Melakukan konsultasi dengan
kelompok kerja pada google calender. mentor.
(Sumber Kegiatan: SKP dan Inovasi) 4.2 Penginputan Jadwal Kegiatan.
4.3 Memasukan daftar email kelompok
kerja pada kegiatan yang sudah
dijadwalkan pada google calender
Menyelesaikan penyebab method dan
milieu
5 Menyediakan Google drive sebagai 5.1 Melakukan konsultasi dengan
media penyimpanan hasil digitalisasi mentor
dokumen keuangan. (Sumber 5.2 Membuatkan akun Google drive
Kegiatan: SKP dan Inovasi) 5.3 Membuatkan forder penyimpanan
masing-masing kegiatan
Menyelesaikan penyebab method

6 Melakukan Sosialisasi Aktualisasi 6.1 Melakukan konsultasi dengan


Kegiatan dan Uji coba Google mentor.
Calender. 6.2 Membuat daftar peserta sosialisi
(Sumber Kegiatan: inovasi dan 6.3 Membuat undangan sosialisasi
Perintah Atasan) 6.4 Membagikan undangan sosialisasi
6.5 Melakukan sosialisasi dengan
Menyelesaikan penyebab man dan memberikan petunjuk teknis
milieu mengenai penggunaan Google
Calender
7 Melakukan Evaluasi Kegiatan dan 7.1 Membuat lembar kerja evaluasi
Pengajuan Penggunaan Kepada kegiatan
mentor. (Sumber Kegiatan: inovasi 7.2 Melaksanakan Evaluasi
dan Perintah Atasan) 7.3 Membuat Laporan Evaluasi
7.4 Melaporkan kepada Mentor, dan
Kegiatan ini menyelesaikan core isu mengajukan ijin

31
F. RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
Tabel 2.7 Rancangan Aktualisai dan Habituasi

Nama : Lilis Nugraheny, A.Md.


Jabatan : Verifikator Keuangan
Unit Kerja : SMP Negeri 1 Jumo
Tupoksi yang sesuai dengan RA : - Berkoordinasi dengan Pokja mengenai kegiatan
yang akan di SPJ kan
- Verifikasi kelengkapan dokumen SPJ Kegiatan
- Menyusun dokumen SPJ Kegiatan
- Belum Optimalnya Pelaporan dokumen LPJ
Identifikasi Isu (diambil dari USG) :
Kegiatan di SMP Negeri 1 Jumo sehingga
menghambat penyelesaian SPJ.
- Belum digunakannya digitalisasi dokumen
keuangan di SMP Negeri 1 Jumo.
- Belum Adanya Checklist Kelengkapan
dokumen pada Dokumen Keuangan
Isu yang diangkat (core issue) : Belum Optimalnya Pelaporan dokumen LPJ
Kegiatan di SMP Negeri 1 Jumo sehingga
menghambat penyelesaian SPJ
1. Man:
Penyebab Isu (diambil dari :
- Kurangnya pemahaman petugas kegiatan
Fishbone)
tentang system keuangan sekolah
- Kurangannya pengetahuan petugas
terhadap perkembangan teknologi informasi
2. Material:
- Belum adanya media sosialisasi edukasi
penyusunan laporan
- Belum tersedianya checklist kelengkapan
dokumen
3. Method:
- Pelaporan SPJ masih manual
- Belum digunakannya batasan waktu
didalam SPJ
4. Milieu:
- Kurangnya Kerjasama antar staf pengelola
dokumen SPJ
- Kurangnya dukungan lingkungan kerja
tentang media penyampaian informasi batas
penyelesaian SPJ
- Kurangnya pengawasan dari ketua
PokjaBelum digunakannya batasan waktu
didalam SPJ
Gagasan Pemecahan Isu (konsep : Penggunaan Aplikasi Google Calender dan
judul) Checklist Dokumen dalam Optimalisasi
Pelaporan LPJ Kegiatan Di SMP Negeri 1 Jumo
Kabupaten Temanggung

32
1. Menyusun daftar rencana kegiatan dan
Pemecahan Isu :
mendata kelompok kerja yang akan melakukan
kegiatan.
2. Membuat format rancangan penjadwalan
kegiatan dan checklist dokumen LPJ kegiatan.
3. Membuat akun Google Calender
4. Penginputan kegiatan pada google calender
dan penyesuaian pokja.
5. Menyediakan Google drive sebagai media
penyimpanan hasil digitalisasi dokumen
keuangan.
6. Melakukan Sosialisasi Aktualisasi serta Uji coba
Google Calender.
7. Melakukan Evaluasi Kegiatan dan Pengajuan
Penggunaan kepada mentor.

33
MATRIKS RANCANGAN AKTUALISASI PESERTA LATSAR CPNS TAHUN 2022
Tabel 2.8 Matriks Rancangan Aktualisasi

KETERKAITAN KONTRIBUSI VISI


NO KEGIATAN TAHAPAN PENGUATAN NILAI
OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA DAN MISI
KEGIATAN NILAI ORGANISASI
PELATIHAN ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
Menyusun daftar Tersedianya Keterkaitan kegiatan Dengan tersedianya data
1 Dengan tersedianya
rencana kegiatan Data Kegiatan dengan Manajemen kegitan dan data
data kegitan dan data
dan mendata dan Data ASN: kelompok kerja
kelompok kerja
Kelompok Kerja Kelompok Kerja. Dalam melaksanakan memberikan kontribusi
memberi kontribusi
(Pokja) yang akan pengumpulan dan pada penguatan nilai-
terhadap pencapaian
melakukan klasifikasi data saya nilai organisasi budaya
Visi SMP Negeri 1
kegiatan. mengimplementasikan kerja di Kabupaten
Jumo yaitu
Kode Etik dan Perilaku Temanggung yaitu
Berkarakter, dan
Sumber: SKP ASN yaitu Handarbeni yang artinya
Berwawasan
melaksanakan tugas memiliki.
Global, serta wujud
Menyelesaikan dengan jujur, Indikator perilaku :
dari misi : “Mampu
penyebab man bertanggungjawab dan mempunyai rasa
berkolaborasi,
dan milieu berintegritas tinggi, memiliki terhadap tugas
berbagi serta perduli
cermat dan disiplin. dan tanggungjawab
lingkungan dan
(Kode Etik ASN No 1 organisasi serta
sesama”
dan 2) berkomitmen tinggi
Serta Visi Pemerintah terhadap pelaksanaan
Keterkaitan kegiatan Kabupaten tugas demi
dengan Smart ASN : Temanggung yaitu Temanggung.
Setelah data terkumpul Gandem: Akuntabel artinya dalam
saya melakukan backup “Masyarakat melaksanakan tugas
data secara online mempunyai dapat
dengan menggunakan kemampuan berpikir, mempertanggungjawabk
Google drive (Digital beraktualisasi, an secara hukumdan

34
Skill) agar data bisa inovatif, kreatif, moral serta etika, baik
lebih aman. (Digital mandiri, berdaya dari segi proses maupun
Safety). saing sehingga hasil.
mampu berprestasi Indicator perilaku:
1.1 Melakukan Hasil Konsultasi
1. BERORIENTASI baik di tingkat  Bekerja dengan jujur
konsultasi menghasilkan regional dan global”
PELAYANAN: Saya dan cermat serta taat
dengan izin dari mentor serta Misi ke-3
berkonsultasi dengan peraturan perundang-
mentor. serta saran dan “Mewujudkan tata
mentor tentang undangan yang
masukan. kelola pemerintahan
rancangan kegiatan berlaku.
menggunakan bahasa yang baik dan  Disiplin, konsisten
yang ramah, sopan pelayanan publik dan
dan santun. yang berkualitas”. bertanggungjawab
2. AKUNTABEL: pada etika dan nilai
Sebelum melakukan organisasi yang
konsultasi saya berlaku.
menyiapkan bahan Berdayaguna artinya
dengan cermat dan mempunyai kemampuan
dapat dipercaya. dan komitmen tinggi
1.2 Melakukan Memperoleh terhadap pelaksanaan
1. HARMONIS: saya
koordinasi saran dan tugas.
membangun
dengan masukan dari Indikator perilaku:
lingkungan kerja
rekan rekan kerja. mampu bersinergi,
yang kondusif
bendahara bekerjasama dan
dengan menghargai
kantor. berkomunikasidengan
setiap masukan yang
diberikan rekan kerja baik dalam menjalankan
saya. tugas untuk mencapai
2. KOLABORATIF: tujuan organisasi.
saya memberikan
kesempatan pada
rekan saya untuk
berkontribusi dalam
memberi pendapat

35
agar aktulisasi
memberikan hasil
yang optimal.
1.3 Mendata Tersedianya 1. AKUNTABEL: saya
kegiatan dan data kegiatan
membuat list email
email yang dan email
anggota pokjan
dimiliki oleh seluruh anggota dengan cermat.
seluruh pokja 2. BERORIENTASI
anggota PELAYANAN: Saya
pokja.
meminta data email
dengan bahasa yang
ramah dan sopan.
3. LOYAL: Saya
berkomitmen
menjaga kerahasian
dari data email yang
saya dapatkan.
Membuat format Tersedianya Keterkaitan kegiatan Dengan tersedianya Dengan tersedianya
2
rancangan perencanaan dengan Manajemen perencanaan perencanaan
penjadwalan penjadwalan dan ASN : penjadwalan dan penjadwalan dan
kegiatan dan checklist Dalam melaksanakan checklist dokumen checklist dokumen LPJ
checklist dokumen dokumen LPJ pembuatan rancangan LPJ memberi
LPJ Kegiatan yang penjadwalan dan daftar kontribusi terhadap memberi kontribusi
inovatif. checklist dokumen saya pencapaian Visi SMP terhadap penguatan nilai
mengimplementasikan Negeri 1 Jumo yaitu – nilai organisasi di
Sumber kegiatan: Kode Etik dan Perilaku Cinta Lingkungan Kabupaten Temanggung
SKP dan Inovasi ASN yaitu dan Berwawasan yaitu
melaksanakan tugas Global, serta wujud Berdayaguna artinya
dengan jujur, dari misi : “ Mampu mempunyai kemampuan
Menyelesaikan bertanggungjawab dan mengembangan dan berkomitmen
penyebab man berintegritas tinggi, cipta rasa karsa dan tinggi terhadap
dan material cermat dan disiplin. raga. pelaksanaan tugas

36
(Kode Etik ASN No 1 Serta visi Kab dengan Indikator
dan 2) serta Temanggung yaitu perilaku: mampu
bertanggungjawab saat Tentrem : memanfaatkan dan
menggunakan computer Terwujudnya mengembangkan
dan printer milik kantor. kehidupan potensi sumber daya
Kode Etik ASN NO 7) masyarakat yang yang ada secara efektif
Keterkaitan kegiatan aman, rukun dan efisien.
dengan Smart ASN : berdampingan
Handarbeni artinya
secara damai tanpa
Dalam membuat memiliki, dengan
memandang
rancangan penjadwalan indicator perilaku:
perbedaan suku,
dan checklist saya melaksanakan tugas
agama, ras,
menggunakan aplikasi secra totalitas, menjaga
golongan, dan status
google calender (Digital nama baik dan berbuat
sosial, penuh
Skill) dan saya terbiasa yang paling baik untuk
kegotongroyongan,
menggunakan aplikan Temanggung.
saling menghormati
Microsoft excel untuk
antar masyarakat, Excellence artinya
merancang checklist
taat kepada hukum mengembangkan dan
dokumen SPJ (Digital
dan menjunjung melakukan perbaikan
Culture).
tinggi hak asasi disegala bidang untuk
2.1 Melakukan Memperoleh mendapatkan nilai
1. BERORIENTASI manusia serta
konsultasi saran dan tambah optimal dan hasil
PELAYANAN : misinya yaitu:
dengan masukan dari yang terbaik terus
Saya menerima saran Mewujudkan tata
Mentor mentor. menerus.
dan masukan dari kelola pemerintahan
mentor dan yang baik dan Indicator perilaku:
melakukan pelayanan publik mengelola setiap
perbaikan tiada yang berkualitas. pelaksanaan tugas
henti.
menjadi lebih bermanfaat
2. AKUNTABEL : untuk organisasi dan
Saya melaksanakan masyarakat.
kegiatan dengan
cermat.
3. KOLABORATIF:

37
saya terbuka dalam
bekerjasama untuk
menghasilkan nilai
tambah.
2.2 Melakukan Memperoleh
1. BERORIENTASI
koordinasi masukan dan PELAYANAN :
dengan daftar
Saya menerima saran
bendahara kelengkapan
dan masukan dari
kantor dokumen LPJ
rekan bendaharan
tentang data Kegiatan untuk dan melakukan
dokumen SPJ BOS.
perbaikan tiada
yang henti.
diperlukan 2. AKUNTABEL :
pada LPJ
Saya melaksanakan
Kegiatan
kegiatan dengan
penuh
tanggungjawab.
3. KOLABORATIF:
saya bekerjasama
dengan rekan
bendahara untuk
mendapatkan daftar
kelengkapan
dokumen LPJ
Kegiatan.
2.3 Membuat Tersedianya
1. AKUNTABEL: saya
rancangan data rancangan
membuat rancangan
penjadwalan penjadwalan
kegiatan dengan
kegitan. kegiatan.
cermat agar kegiatan
yang saya input
sesuai dengan bulan
anggaran.

38
2. KOMPETEN: Saya
mengumpulkan data
dengan kinerja
terbaik.
3. HARMONIS: saya
membangun
lingkungan kerja
yang kondusif
dengan menghargai
pendapat rekan saya.
4. LOYAL: saya
berkomitmen
menggunakan
peralatan yang saya
gunakan dengan
efektif dan efisien.
2.4 Membuat Tersedianya
AKUNTABEL dan
checklist Checklist daftar
KOMPETEN : saya
daftar dokumen LPJ
membuat checklist
dokumen yang diperlukan
dokumen dengan
yang saat SPJ BOS cermat dan dengan
diperlukan
kualitas terbaik agar
saat SPJ
dihasilkan data yang
Kegiatan
akurat.
BOS
Membuat Google Akun Google Keterkaitan kegiatan
3 Dengan terbuatannya Dengan terbuatannya
Calender Kalender sudah dengan Manajemen
akun google akun google kalender,
dibuat. ASN:
kalender, memberi memberi kontribusi
Sumber: SKP dan Dalam membuat Google
kontribusi terhadap terhadap penguatan nilai
Inovasi Calender saya
pencapaian Visi SMP –nilai organisasi di
melaksanakan tugas
Negeri 1 Jumo yaitu lingkungan Pemerintah
cermat dan disiplin
Berwawasan
serta menggunakan

39
Menyelesaikan barang milik negara Global, serta wujud Kabupaten Temanggung
penyebab method secara bertanggung dari misi: “ yaitu
dan material jawab, efisien dan menciptakan Excellence artinya
efektif. (Kode Etik No 2 gagasan dan karya mengembangkan dan
dan No 7) yang orisinal dan melakukan perbaikan di
mampu berinovasi. segala bidang untuk
Keterkaitan kegiatan Serta visi Kabupaten mendapatkan nilai
dengan Smart ASN: Temanggung yaitu: tambah optimal dan hasil
Gandem : yang terbaik terus
Saya membuat system
Masyarakat memiliki menerus. Indikator
penjadwalan digital
kemampuan berpikir, perilaku:
menggunakan google
beraktualisasi, Berkemampuan untuk
calender untuk
inovatif dan kreatif, melakukan inovasi dalam
mengingatkan jadwal
mandiri, berdaya mengelola dan
kegiatan Bendahara Bos
saing sehingga menyelesaikan tugas-
dan Kelompok Kerja
mampu berprestasi tugas yang dibebankan.
dalam penyampaian
baik di tingkat Berdayaguna yaitu:
dokuman SPJ (Digital
regional dan global mempunyai kemampuan
Skills), dengan notifikasi
dengan misi dan berkomitmen tinggi
yang sopan dan
pembangunan terhadap pelaksanaan
menyenangkan. (Digital
daerah yaitu: tugas. dengan Indikator
Ethics). Hal ini sebagai
Mewujudkan sumber Perilaku: mampu
bentuk fungsi dan tugas
daya manusia yang memberikan manfaat
saya sebagai Pelayan
berkualitas, terhadap lingkungan
Publik, yaitu memberikan
berkarakter, dan kerja, organisasi dan
pelayanan publik yang
berdaya. masyarakat.
professional dan
berkualitas.
3.1 Melakukan Memperoleh 1. BERORIENTASI
konsultasi Saran dan
PELAYANAN: Saya
dengan masukan.
menerima saran dan
mentor
masukan dari mentor
dan melakukan

40
perbaikan tiada
henti.
2. AKUNTABEL: Saya
melaksanakan
kegiatan dengan
cermat.
3. KOLABORATIF:
saya terbuka dalam
bekerjasama untuk
menghasilkan nilai
tambah.
3.2 Membuat Akun Google 1. ADAPTIF: Saya
akun google Calender sudah
berinovasi dengan
calendar siap.
menggunakan
menggunaka
Google Calendar
n email SMP
dalam optimalisasi
Negeri 1
kegiatan SPJ.
Jumo
2. KOMPETEN: Saya
memberikan kinerja
terbaik agar tercapai
keberhasilan dalam
pelaksanaan
kegiatan.
3. AKUNTABLE: pada
saat Menggunakan
kekayaan dan
barang milik negara
berupa laptop dan
printer saya
menggunakan secara
bertanggungjawab,
efektif, dan efisien.

41
4. BERORIENTASI
PELAYANAN: saya
memilih Google
Calender sebagai
inovasi penjadwalan
kegiatan karena
mudah digunakan.
3.3 Melapor Informasi data 1. BERORIENTASI
kepada kegiatan dan PELAYANAN: saya
mentor data kelompok
berbicara kepada
kerja pada
mentor dengan
google kalender ramah dan sopan.
disetujui Mentor 2. AKUNTABEL: saya
melaksanakan tugas
dengan jujur,
bertanggung jawab
dan cermat.
3. KOMPETEN:
Dengan penggunaan
Google Calender
sebagai bukti bahwa
saya selalu
meningkatkan
kompetensi diri
untuk menjawab
tantangan yang
selalu berubah.
Penginputan Data telah Dengan terinputnya data
4 Keterkaitan kegiatan Dengan terinputnya
Kegiatan dan terinput, system dan system pada google
dengan Manajemen data dan system
email kelompok google calender ASN: Dalam melakukan calender sudah siap,
pada google calender
kerja pada google sudah siap. memberikan kontribusi
penginputan data sudah siap, hal itu
calender. pada penguatan nilai-
kegiatan dan email memberi kontribusi

42
anggota pokja pada akun pada visi SMP Negeri nilai organisasi budaya
Sumber Kegiatan: google calender saya 1 Jumo yaitu kerja di Kabupaten
SKP dan Inovasi melakukan tugas dengan “berprestasi” Temanggung yaitu
cermat dan dengan adannya Handarbeni yang artinya
Menyelesaikan bertanggungjawab inovasi penjadwalan memiliki.
penyebab method sebagai tugas saya secara digital,
Indikator perilaku:
dan milieu. untuk memberikan dengan menjalankan
bertekad melaksanakan
pelayan public dengan misi yaitu; mampu
dan menyelesaikan
kualitas terbaik. (Kode menumbuh
tugas dengan penuh
etik no 2, 1 serta tugas kembangkan cipta
tanggungjawab secra
ASN) dan karsa. Serta
cepat, teoat, dan akurat
berkontribusi pada
Keterkaitan dengan demi Temanggung.
visi Kabupaten
SMART ASN:
Temanggung yaitu: Berdayaguna yang
Saya melakukan Gandem : artinya mempunyai
penginputan dokumen Masyarakat memiliki kemampuan dan
dengan bantuan data kemampuan berpikir, komitmen tinggi terhadap
yang telah saya buat beraktualisasi, pelaksanaan tugas,
menggunakan Microsoft inovatif dan kreatif, dengan indicator
exel, disini saya mandiri, berdaya perilaku mampu
menerapkan smart ASN saing sehingga memberi manfaat pada
yaitu digital skill. mampu berprestasi lingkungan kerja,
4.1 Melakukan Memperoleh baik di tingkat organisasi dan
Berorientasi pelayanan
konsultasi saran dan regional dan global masyarakat.
Saya selalu bertindak
dengan masukan dengan misi
responsive dengan
mentor kegiatan. pembangunan
masukan yang diberikan
oleh mentor. daerah yaitu:
Mewujudkan sumber
4.2 Penginputan Kegiatan sudah
Akuntabel dan daya manusia yang
Jadwal terinput sesuai
Kompeten: Saya berkualitas,
Kegiatan rencana
melakukan penginputan berkarakter, dan
pengeluaran
dengan cermat dan berdaya.
anggaran dengan kualitas terbaik.

43
4.3 Memasukan Email sudah
Loyal: Saya
daftar email terinput, system
berkomitmen untuk
kelompok google calender menjaga rahasia data
kerja pada sudah siap.
yang saya input.
kegiatan
yang sudah
dijadwalkan
pada google
calender.
Menyediakan Tersedianya Keterkaitan kegiatan
5 Dengan Tersedianya
akun google drive Akun Google dengan Manajemen Dengan Tersedianya
Akun Google Drive s,
sebagai media Drive ASN: Akun Google Drive,
hal itu memberi
penyimpanan Dalam membuat Google memberikan kontribusi
kontribusi pada visi
digital dokumen Drive saya pada penguatan nilai-
SMP Negeri 1 Jumo
keuangan. melaksanakan tugas yaitu “berwawasan nilai organisasi budaya
cermat dan disiplin kerja di Kabupaten
global” dengan
Sumber Kegiatan: serta menggunakan Temanggung yaitu
adannya inovasi
SKP dan Inovasi barang milik negara Excellence yang artinya
penjadwalan secara
secara bertanggung mengembangkan dan
digital, dengan
Menyelesaikan jawab, efisien dan melakukan perbaikan
menjalankan misi
penyebab method efektif. (Kode Etik No 2 disegala bidang untuk
yaitu; mampu
dan No 7) mendapatkan nilai
memecahkan
tambah optimal dan hasil
masalah. Serta
Keterkaitan kegiatan yang terbaik terus
berkontribusi pada
dengan Smart ASN: menerus.
visi Kabupaten
Saya membuat akun Temanggung yaitu: Indikator perilaku :
google drive sebagai Gandem : berkemauan untuk
media penyimpanan Masyarakat memiliki melakukan inovasi dalam
dokumen secara digital kemampuan berpikir, mengelola dan
(Digital Skills), agar beraktualisasi, menyelesaikan tugas-
dokumen bisa terjaga inovatif dan kreatif, tugas yang dibebankan.
dari kerusakan dan mandiri, berdaya

44
kehilangan (Digital saing sehingga
Berdayaguna yang
Safety) mampu berprestasi
artinya mempunyai
5.1 Melakukan Konsultasi baik di tingkat
Harmoni: Saat kemampuan dan
konsultasi menghasilkan regional dan global
berkonsultasi saya komitmen tinggi terhadap
dengan saran dan dengan misi
berusaha pelaksanaan tugas,
mentor masukan. pembangunan
menyelaraskan apa dengan indicator
daerah yaitu:
yang mentor kehendaki perilaku mampu
Mewujudkan sumber
dengan kegiatan yang memanfaatkan dan
daya manusia yang
saya lakukan mengembangkan
berkualitas,
5.2 Membuat potensi sumberdaya
Berorientasi berkarakter, dan
Akun google yang ada secara efektif
Pelayanan: Saya berdaya.
drive dan efisien.
berusaha memahami
dan memenuhi apa
yang dibutuhkan pada
organisasi.
Loyal: Saya berusaha
untuk berkontribusi
pada satuan kerja saya
sebagai wujud kesetiaan
saya kepada Negara
Kesatuan Republik
Indonesia serta
pemerintahan yang
sah.
5.3 Membuat Folder pada Adaptif: Saya antusias
folder Google drive terhadap perubahan
penyimpanan sudah terbuat. dengan terus
masing berinovasi dan
masing mengembangkan
kegiatan kreativitas.

45
Melakukan Informasi Keterkaitan kegiatan Dengan Informasi
6 Dengan Informasi
Sosialisasi tentang google dengan Manajemen tentang google
tentang google calender
Aktualisasi dan Uji calender ASN: calender
tersampaikan, dan Uji
coba Google tersampaikan, Dalam melakukan tersampaikan, dan Uji
coba menghasilkan
Calender. Uji coba sosialisasi dan Uji Coba coba menghasilkan
evaluasi berkontribusi
menghasilkan Google Calender saya evaluasi memberi
terhadap penguatan
Sumber: Inovasi evaluasi. mengimplementasikan kontribusi terhadap
nilai–nilai organisasi di
dan Perintah Kode Etik dan Perilaku pencapaian Visi SMP
lingkungan Pemerintah
Atasan. ASN yaitu saya Negeri 1 Jumo yaitu
Kabupaten Temanggung
melaksanakan Berwawasan
yaitu
Menyelesaikan sosialisasi dengan sikap Global, serta wujud
Excellence:
penyebab man hormat dan sopan dari misi: “Mampu
mengembangkan dan
dan milieu dengan memberikan menyelesaikan
melakukan perbaikan
informasi yang benar pembelajaran
disegala bidang untuk
dan tidak berbasis IT.
mendapatkan nilai
menyesatkan. Untuk
Serta visi kab tambah optimal dan hasil
media yang saya
Temanggung yaitu terbaik secara terus
gunakan, saya
Gandem : menerus dengan
menggunakan LCD milik
Masyarakat memiliki Indikator perilaku :
kantor dengan penuh
kemampuan berpikir, memberikan yang terbak
tanggungjawab. (Kode
beraktualisasi, untuk kepentingan
Etik No 3, No 9 dan No
inovatif dan kreatif, organisasi dan
7)
mandiri, berdaya masyarakat. Serta nilai
saing sehingga budaya Akuntabel yaitu
Keterkaitan kegiatan
mampu berprestasi dalam melaksanakan
dengan Smart ASN :
baik di tingkat tugas dapat
Saya menyampaikan regional dan global. dipertanggungjawabkan
persentasi tentang secara hukum dan moral
Google Calender dengan dan Misi sderta etika , baik dari
bantuan powerpoint yang Pembangunan segi proses maupun
templatenya saya Daerah: hasil dengan Indikator
terbiasa mengambil dari Mewujudkan sumber Perilaku: siap

46
internet. (Digital Culture daya manusia yang mempertanggungjawabk
& Digital Skill) berkualitas, an hasil kerja dan
berkarakter, dan seluruh sumberdaya
Saya menggunakan
berdaya; yang telah digunakan
bahasa yang sopan
secara andal dan
dalam materi persentasi
terbuka.
saya. (Digital Ethics)
6.6 Melakukan Disepakatinya
1. BERORIENTASI
Konsultasi jadwal PELAYANAN: saya
dengan sosialialisasi
berkonsultasi dengan
Mentor
mentor dengan
ramah dan sopan.
2. HARMONIS: saya
membangun
lingkungan kerja
yang kondusif
dengan menerima
saran yang diberikan
mentor.
3. LOYAL: saya
sepakat dengan
usulan mentor.
(nilai Pancasila : sila
ke 4)
4. AKUNTABEL: pada
saat konsultasi saya
melampirkan data
yang dapat
dipercaya.
6.7 Membuat Adanya daftar KOLABORATIF: Pada
daftar peserta peserta
saat membuat daftar
sosialisasi sosialisasi
peserta sosialisasi saya

47
bekerja sama dengan
rekan bendahara untuk
menentukan pesertanya.

6.8 Membagikan Undangan


Berorientasi
undangan tersampaikan
Pelayanan: Saya
sosialisasi
menyampaikan
undangan kepada rekan
saya dengan ramah dan
sopan.
6.9 Memberikan Petunjuk 1. AKUNTABEL: Saya
petunjuk penggunaan dan
melakukan uji coba
teknis manfaat dari
sebelum digunakan
mengenai Google Calender
sebagai bentuk
penggunaan serta penjelasan
pertanggungjawaba
Google tentang n kita untuk
Calender klasifikasi data
memperbaiki kinerja.
yang di upload 2. KOMPETEN: Saya
dapat membantu rekan
tersampaikan kerja belajar dengan
memberikan petunjuk
teknis penggunaan
google calender.
3. BERORIENTASI
PELAYANAN: saya
bersikap ramah,
cekatan, solutif dan
dapat diandalkan
saat memberi
penjelasan kepada
rekan kerja

48
4. ADAPTIF: Google
Calender ini sebagai
bentuk antusias saya
untuk terus
berinovasi dan
mengembangan
kreativitas.
Melakukan Adanya Laporan Keterkaitan kegiatan
7 Dengan adanya Dengan adanya laporan
Evaluasi Kegiatan hasil evaluasi dengan Manajemen
laporan hasil hasil evaluasi, memberi
dan pengajuan dan ijin untuk ASN:
evaluasi, memberi kontribusi terhadap
penggunaan dapat Dalam melakukan
kontribusi terhadap penguatan nilai – nilai
kepada mentor. digunakannya evaluasi saya
pencapaian Visi SMP organisasi di lingkungan
system google mengimplementasikan
Negeri 1 Jumo yaitu: Pemerintah Kabupaten
Sumber Kegiatan: calender. Kode Etik dan Perilaku
Berkarakter, Temanggung yaitu
SKP dan Perintah ASN yaitu
Berprestasi dan Excellence artinya
Atasan melaksanakan tugas
Berwawasan mengembangfun dan
dengan cermat dan
Global. Sera Visi melakukan perbaikan di
Menyelesaikan disiplin (Kode Etik No
Pemerintah segala bidang untuk
core isu. 2) dan juga
Kabupaten mendapatkan nilai
mengimplementasikan
Temanggung yaitu tambah optimal dan hasil
Peran ASN yaitu
Gandem: yang terbaik secara
pelaksana dan
“Masyarakat terus-menerus, dengan
pengawasan.
mempunyai Indikator perilaku:
kemampuan berpikir, mengembangkan diri
Keterkaitan kegiatan
beraktualisasi, untuk melakukan
dengan Smart ASN:
inovatif, kreatif, perubahan secara terus
Dalam membuat laporan mandiri, berdaya menerus kearah yang
evaluasi saya terbiasa saing sehingga lebih baik untuk
menggunakan Microsoft mampu berprestasi mencapai.
word pada laptop baik di tingkat Transparansi artinya
(Digital Skills & Digital regional dan global” dalam melaksanakan
culture) yang saya tulis serta Misi ke-3 tugas harus ada

49
dengan bahasa baik dan “Mewujudkan tata keterbukaan dalam
sopan. (Digital Ethics), kelola pemerintahan mengemukakan
Selanjutnya untuk yang baik dan informasi yang relevan.
mencegah dari hilangnya pelayanan publik Indicator perilaku:
dokumen, saya membuat yang berkualitas”. mampu mengelola
backup dalam google kegiatan dan
drive. (Digital Safety) pelaksanaan tugas
. 7.1 Membuat Tersedianya dengan prinsip
1. ADAPTIF: saya
lembar kerja lembar evaluasi kegotongroyongan dan
bersikap proaktif
evaluasi kegiatan keterbukaan.
dengan membuat
kegiatan
lembar evaluasi
kegiatan
2. BERORIENTASI
PELAYANAN: saya
membuat lembar
evaluasi sebagai
bentuk
responsivitas untuk
mendukung evaluasi
3. AKUNTABEL: saya
membuat lembar
evaluasi sebagai
bentuk
tanggungjawab atas
kepercayaan yang
diberikan.
7.2 Melaksanaka Tersedianya
1. BERORINETASI
n Evaluasi data evaluasi PELAYANAN: saya
melakukan
perbaikan tiada
henti dari kritik dan
saran yang diberikan.

50
2. KOLABORATIF:
saya bekerjasama
untuk menghasilkan
nilai tambah dengan
rekan kerja saya dari
berbagai bagian
dalam proses
evaluasi tersebut.
3. AKUNTABEL: saya
melakukan evaluasi
ini dengan
tanggungjawab atas
kepercayaan yang
telah diberikan.
7.3 Membuat Tersedianya
1. AKUNTABEL: Saya
Laporan laporan evaluasi
melaksanakan
Evaluasi
evaluasi dengan
jujur, bertanggung
jawab dan cermat
2. KOMPETEN: Saya
melaksanakan
evaluasi ini dengan
kualitas terbaik
untuk menghasilkan
laporan evaluasi yang
valid.
3. BERORIENTASI
PELAYANAN: Saya
membuat laporan
evaluasi ini untuk
memahami dan
memenuhi

51
kebutuhan.
4. KOLABORATIF:
Saya membuat
evaluasi ini dengan
menggerakan
pemanfaatan
berbagai
sumberdaya untuk
tujuan bersama.
7.4 Melaporkan Tersedianya 1. AKUNTABEL: Saya
kepada Hasil laporan
melaporkan hasil
Mentor, dan dan Sistem
evaluasi dengan
mengajukan Google Kalender jujur, bertanggung
ijin sudah mendapat jawab dan cermat
izin dan dapat
untuk mencapai
digunakan.
integritas dalam
bekerja.
2. BERORIENTASI
PELAYANAN: Saya
menyampaikan hasil
evaluasi dengan
ramah dan sopan.
3. KOMPETEN: dengan
inovasi google
kalender ini saya
melaksanakan
learning agility
dengan belajar hal hal
baru untuk menjawad
tantangan yang selalu
berubah.
4. ADAPTIF: Saya

52
terus berinovasi dan
antusias dalam
menggerakan
ataupun
menghadapi
perubahan.

53
G. JADWAL RANCANGAN AKTUALISASI
Tabel 2.9 Jadwal Rancangan Aktualisasi

SEPTEM OKTOBER NOVEMBER BUKTI KEGIATAN


KEGIATAN /
N BER
TAHAPAN
O 2 2 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 1 2 3 4 5
KEGIATAN
8 9 0 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1
1. Menyusun
daftar rencana
kegiatan dan
mendata
kelompok kerja
yang akan
melakukan
kegiatan
1.1 Melakukan Dokumentasi
konsultasi kegiatan dan
dengan notulen hasil
mentor. konsultasi
1.2 Melakukan Dokumentasi
koordinasi kegiatan dan hasil
dengan konsultasi
rekan
bendahara
kantor
1.3 Mendata Dokumentasi
kegiatan dan kegiatan dan
email yang dokumen data
dimiliki oleh kegiatan dan data
seluruh email aggota pokja.
anggota
pokja
2 Membuat format
rancangan
penjadwalan
kegiatan dan
checklist

54
dokumen LPJ
kegiatan
2.1 Melakukan Dokumentasi
konsultasi kegiatan dan
dengan notulen hasil
Mentor konsultasi
2.2 Melakukan Dokumentasi
koordinasi kegiatan dan daftar
dengan rincian dokumen
bendahara yang dibutuhkan.
kantor
tentang
data
dokumen
yang
diperlukan
pada LPJ
Kegiatan
2.3 Membuat Foto hasil
rancangan rancangan
penjadwala penjadwalan
n kegitan. kegiatan.
2.4 Membuat Foto Checklist
checklist Dokumen LPJ
daftar kegiatan yang
dokumen dibutuhkan saat
yang SPJ
diperlukan
saat SPJ
Kegiatan
BOS
3 Membuat akun
Google
Calender
3.1 Melakukan Dokumentasi
konsultasi kegiatan dan
dengan notulen
mentor.

55
3.2 Membuat Screenshot akun
akun google calender
google
calendar
menggunak
an email
SMP
Negeri 1
Jumo
3.3 Melaporkan Dokumentasi
kepada kegiatan dan
Mentor notulen

4 Penginputan
Kegiatan dan
email kelompok
kerja pada
google calender.

4.1 Melakukan Dokumentasi


Konsultasi kegiatan dan
dengan notulen
Mentor
4.2 Penginputan Screenshoot hasil
Jadwal input jadwal
Kegiatan. kegiatan

4.3 Memasukan Screenchoot hasil


daftar email input email.
kelompok
kerja pada
kegiatan
yang sudah
dijadwalkan
pada google
calender
5 Menyediakan
Google drive

56
sebagai media
penyimpanan
hasil digitalisasi
dokumen
keuangan
5.1 Melakukan Dokumentasi
konsultasi kegiatan dan
dengan notulen
mentor
5.2 Membuatka Screenshoot akun
n akun google drive
Google drive

5.3 Membuatka Screenshoot folder


n forder pada akun google
penyimpana drive.
n masing-
masing
kegiatan
6 Melakukan
Sosialisasi
Aktualisasi
Kegiatan dan Uji
coba Google
Calender.

6.1 Melakukan Dokumenentasi


konsultasi dan notulen hasil
dengan konsultasi
mentor.
6.2 Membuat Foto daftar peserta
daftar sosialisasi
peserta
sosialisi

6.3 Membuat Foto Undangan


undangan sosialisasi
sosialisasi

57
6.4 Membagikan Foto Serah terima
undangan undangan
sosialisasi
6.5 Melakukan Dokumentasi
sosialisasi kegiatan, dan
dengan notulen sosialisasi
memberikan
petunjuk
teknis
mengenai
penggunaan
Google
Calender
7 Melakukan
Evaluasi
Kegiatan dan
Pengajuan
Penggunaan
Kepada mentor
7.1 Membuat Dokumen evaluasi
lembar kerja
evaluasi
kegiatan
7.2 Melaksanak Dokumen lembar
an Evaluasi kuisioner yang
sudah diisi

7.3 Membuat Dokumen Laporan


Laporan Evaluasi
Evaluasi
7.4 Melaporkan Dokumentasi
kepada kegiatan, notulen
Mentor, dan dan bukti ijin
mengajukan penggunaan
ijin system.

Keterangan: : hari efektif kegiatan

58
: hari libur

: rencana penyelesaian

59
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (2021). Modul


Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 Tentang


Pemerintahan Daerah

Peraturan Bupati Temanggung Nomor 35 Tahun 2021 tentang Tugas


dan Fungsi Kecamatan di Kabupaten Temanggung

Peraturan Bupati Temanggung Nomor 56 Tahun 2020 tentang


Kedudukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten
Temanggung

Peraturan Bupati Temanggung Nomor 59 Tahun 2015 tentang


Pedoman Budaya Kerja Aparatur Pemerintah Kabupaten Temanggung

Peraturan Bupati Temanggung Nomor 50 Tahun 2019 Tentang Uraian


Tugas Jabatan Pelaksana Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Temanggung

Undang Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara


(ASN)

60
CURRICULUM VITAE

 IDENTITAS DIRI

 Nama : LILIS NUGRAHENY, A.Md.


 NIP : 19900323 202202 2 001
 Tempat Tanggal Lahir : Temanggung, 23 Maret 1990
 Jenis Kelamin : Perempuan
 Agama : Islam
 Status : Menikah
 Alamat : Dusun Krajan RT 01 RW 02 Desa
Gununggempol Kecamatan Jumo
Kabupaten Temanggung
Propinsi Jawa Tengah Kode Pos 56256
 Nomor HP/WA : 085 625 60981
 E-mail : nugraheny.lilis23@gmail.com
 Jabatan : Verifikator Keuangan
 Unit Kerja : SMP Negeri 1 Jumo Kab Temanggung

61
 RIWAYAT PENDIDIKAN

Nama Sekolah /
No Tingkat Jurusan Tahun Lulus
Perguruan Tinggi
1 SD SD Negeri Gununggempol 2002
2 SMP SLTP Negeri 1 Jumo 2005
3 SMA SMA Negeri 1 Temanggung IPA 2008
4 Diploma III Politeknik Negeri Semarang Akuntansi 2011

 RIWAYAT PEKERJAAN

No Nama Instansi Jabatan Tahun


PT BPR BKK Temanggung Customer
1 2011 – 2012
Perseroda Servise
PT BPR BKK Temanggung
2 Teller 2012 – 2017
Perseroda
PT BPR BKK Temanggung
3 Akuntansi 2017 – 2018
Perseroda
PT BPR BKK Temanggung Supervisor
4 2018 – 2022
Perseroda Pemasaran
Verifikator
2 SMP Negeri 1 Jumo 2022 – sekarang
Keuangan

62

Anda mungkin juga menyukai