Tugas Individu Bahasa Indonesia

Resume Buku

Dosen Pengampu : Fajrul Falah S. Hum, M.Hum.

Mata Kuliah : Bahasa Indonesia

Oleh :

Rizky Meirianto Halim

40030721060010

DIPLOMA 3 PERENCANAAN TATA RUANG WILAYAH DAN KOTA

PSDKU K. PEKALONGAN

SEKOLAH VOKASI UNIVERSITAS DIPONEGORO

TAHUN 2021
Identitas Buku

a. Judul Buku : Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi

b. Penulis :
1. Ary Setyadi
2. M. Abdullah
3. M. Muzakka
4. Mujid F Amin
5. Redyanto Noor
6. Soedjarwo
7. Sri Puji Astuti
8. Suharyo
9. Surono
10. Suyanto
11. Trias Yusuf PUT
c. Penerbit : Fasindo Press
d. Tahun Terbit : Edisi Revisi 2019 (cetakan kedelapan)
 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pengantar
Kurangnya kemampuan mahasiswa yang cukup signifikan adalah
kemampuan berbahasa Indonesia secara tertulis.

1.2 Bahasa Indonesia dan Kepribadian Bangsa

Nilai-nilai luhur yang menjadi ciri khas Bangsa Indonesia adalah
kepribadian Indonesia. Mahasiswa diharapkan mampu memadukan sikap dan
perilaku yang cerdas, cermat, dan teliti ke dalam proses belajar mengajar
Bahasa Indonesia.

1.3 Bahasa Indonesia dan Nasionalisme

Para pendahulu Bangsa Indonesia telah mempersiapkan bahasa nasional
sebelum kemerdekaan. Pembelajaran Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi
diharapkan memang difokuskan agar mahasiswa dapat memiliki kemahiran
dalam berbahasa Indonesia.

1.4 Bahasa Indonesia dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan

Di tingkat perguruan tinggi, bahasa Indonesia tidak hanya sebagai bahsa
pengantar, tetapi juga sebagai alat untuk pengembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni.

1.5 Visi dan Misi Pendidikan Bahasa Indonesia

Mempratikkan bahasa Indonesia sebagai sarana pengembangan diri serta
menguasai, dan mengembangkan ilmu pengetahuan dengan penuh rasa
tanggung jawab dalam kedudukannya.

1.6 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar MK BI

Menggunakan Bahsa Indonesia dan memanfaatkan kemahiran dalam
berbahasa untuk mengembangkan diri.

1.7 Materi, Status Materi, dan Bobot Materi

Bobot 7.5% status komponen penunjang untuk materi sejarah, kedudukan,
dan fungsi Bahasa Indonesia serta bahsa Indonesia ragam ilmiah. Bobot 30%
status komponen utama untuk materi menulis akademik. Bobot 15% status
komponen utama untuk materi penyusunan proposal. Bobot 10% status
komponen utama untuk materi membaca kritis untuk menulis, presentasi
ilmiah, dan berpidato dalam situasi akademik. Dan bobot 10% status
komponen penunjang untuk menulis surat dinas.
 BAB II
SEJARAH, KEDUDUKAN, DA N FUNGSI BAHSA INDONESIA
2.1 Pengantar
Bangga menggunakan Bahasa Indonesia sesuai dengan kedudukan dan
fungsinya merupakan upaya memperkuat kepribadian dan rasa nasionalisme
peserta didik.

2.2 Bahasa Indonesia Sebelum dan Sesudah Kemerdekaan

Tanggal 28 Oktober 1928 yang dikenal sebagai Hari Sumpah Pemuda,
juga merupakan hari lahir bahasa Indonesia .

2.3 Bahasa Sebagai Sakaguru Kebudayaan

Posisi dipertahankan oleh bahasa Indonesia pada tanggal 28 Oktober 1928.
Di beberapa bagian negara dan masyarakat tidak terjadi persaingan antara bahasa
daerah untuk mendapatkan kedudukan sebagai bahasa nasional.

2.4 Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia

Posisi dipertahankan oleh Bahasa Indonesia pada tanggal 28 Oktober
1928. Di beberapa bagian Negara dan masyarakat tidak terjadi persaingan antara
bahasa daerah untuk mendapatkan kedudukan sebagai bahasa nasional.

Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia merupakan lambang

kebanggaan bangsa, identitas bangsa, dan alat pemersatu masyarakat. Sebagai
bahasa Negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa resmi Negara.

2.5 Bahasa Sebagai Alat Pemersatu

Mengenai fungsi bahasa sebagai alat pemersatu. Pada tahun 1928 pemuda-
pemuda Indonesia secara sadar memproklamirkan dalam bahasa Indonesia.

2.6 Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Kedua

Fakta menunjukkan bahwa bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku
bangsa yang masing-masing memiliki bahasa daerah. Jadi bahasa Indonesia
adalah bahasa kedua yang dipergunakan oleh mereka.

2.7 Bahasa Selalu Berubah

Sejalan dengan perkembangan masa, bahasa selalu mengalami perubahan.
Perubahan ini terjadi karena adanya interaksi berbagai macam keperluan dan
system hubungan yang makin terbuka, dan mudah antara satu daerah dan daerah
lainnya, antara satu bangsa dan bangsa lainnya, dari satu masa ke masa yang
lainnya.
 BAB III
BAHASA INDONESIA RAGAM ILMIAH
3.1 Pendahuluan