Anda di halaman 1dari 5

JURNAL PERCOBAAN 1

PRAKTIKUM OKSIDASI HIDROGEN

Kelompok 7:
Zalfa Naila Qurrotul A'in 5002221120
Bagus Rico Pambudi 5002221144
Muhammad Mayzal Zidane Arief 5007221147
Arnelysha Kanaya 5007221173
Ken Daewood salam 5007221197
Gde Satya Nichola Anantaputra 5007221267
Muhammad Hilbram Januar 5018221091

Asisten Laboratorium: Aulia Marta Lestari

Kelas 23, 22 September 2022

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER


SURABAYA 2022/2023
1. Tujuan Percobaan
Tujuan percobaan pada praktikum ini adalah untuk mengetahui volume udara
yang dibutuhkan dalam membakar hydrogen secara efisien
2. Dasar Teori
Elektrolisis merupakan proses dalam penguraian molekul air (H2O) menjadi
hidrogen (H2) dan oksigen (O2) dengan energi sebagai pemicu reaksi yaitu energi
listrik. Proses elektrolisis dapat berlangsung saat dua buah elektrode terletak dan
ditempatkan dalam air dan arus searah dilewatkan diantara dua elektrode tersebut.
Hidrogen terbentuk pada katode, sedangkan oksigen pada anode. Proses saat reaksi
redoks yang tidak bisa berlangsung secara spontan, disebut dengan elektrolisis.
Secara umum, sel elektrolisis tersusun atas elektrolit, yaitu zat yang dapat
menghantarkan listrik atau sumber listrik yang memberikan arus searah (Direct
Current = DC) misalnya baterai, anode (elektrode tempat terjadinya reaksi oksidasi
(kutub positif)), katode (elektrode tempat terjadinya reaksi reduksi (kutub negatif)).
Prinsip kerja dari sel elektrolisis adalah menghubungkan kutub negatif dengan
sumber arus searah ke katode dan kutub positif ke anode sehingga menyebabkan
terjadi potensial yang berlebih sehingga menyebabkan terjadi reaksi reduksi dan
oksidasi secara tidak spontan berlangsung (Husna, 2017)
Reaksi redoks adalah reaksi yang terjadi perubahan bilangan oksidasi. Konsep
tentang bilangan oksidasi, telah dibahas dalam topik sebelumnya. Reaksi redoks
mencakup reaksi reduksi dan oksidasi. Reaksi reduksi adalah reaksi yang terjadi
penurunan bilangan oksidasi melalui penangkapan elektron, contohnya :
Cu2+ (aq) + 2e → Cu (s)
Sedangkan reaksi oksidasi adalah reaksi yang terjadi peningkatan bilangan oksidasi
melalui pelepasan elektron, contohnya :
Zn (s) → Zn2+ (aq) + 2e
Dalam reaksi redoks, reaksi reduksi dan oksidasi terjadi secara simultan, maka
reaksi diatas menjadi :
Cu2+ (aq) + Zn (s) → Cu (s) + Zn2+ (aq) (Suyanta, 2013).
Uji pop adalah suatu eksperimen yang dilakukan untuk menguji keberadaan dari
hidrogen. Tujuan dari uji pop adalah untuk mengetahui keberadaan dari hidrogen.
Jika terdapat hidrogen nanti eksperimen ini akan menghasilkan bunyi pop yang
keras.
Hidrogen adalah gas yang mudah terbakar (gampang meledak) sehingga saat
terkena api, ia membuat suara yang keras. Hidrogen adalah unsure kimia pada table
periodic yang memiliki symbol H dan Nomor atom 1. Hidrogen tidak punya warna,
tidak berbau, dan bersifat non logam. Hidrogen juga merupakan unsur teringan di
dunia (Chang, 2010)
Metodeologi :
1. Material Safety Data Sheet (MSDS)

Nama senyawa Mr Titik Titik Densitas Potensi bahaya


(g/mol) didih leleh (g/cm^3)
(℃) (℃)
Seng (Zn) 65,38 907 419,53 7,14 Muntah, diare, sakit perut,
dapat memicu terjadinya
kanker.
Asam Klorida 36,5 48 -27,32 1,18 Kerusakan pada organ
(HCl) pernapasan, mata, kulit, dan
usus.
Tembaga (II) 159,61 650 110 3,6 Kerusakan mata, sangat
Sulfat (CuSO4) toksik pada kehidupan
perairan.
(Sciencelab.com, Inc, 2005)
(Science Stuff, Inc, 2014)
2. Diagram Alir
Tabung Reaksi
- d iberi tan d a p ad a m asin g m asin g
tabu n g reak si, satu tab u n g reak s i
b ertan d a isi seperem p at pen u h ,
seten gah p en u h , tig a p erem p at p en u h ,
dan penuh.
- tabu n g reaksid iisi air sesu ai tan d a Bung
y an g terp asan g
- tabu n g yan g b erisi air d ibalik u n tu k
m en gu m p u lk an h id ro g en d en g an
cara m en g g an ti air - dipasangkan ke
tabung reaksi

Erlenmeyer
- diisi 3 bahan

Zn HCl (2M) CuSO4 (0,8M)

Campuran

- tab u n g reak si diletak kan p ada rak


tab u n g reaksi

Rak tabung reaksi

- generator hidrogen
disingkirkan

Tabung Reaksi + Air


- u ji “p o p” dilaku kan p ada setiap
tab u n g den gan sp lin t y an g
menyala

Hasil Percobaan
3. Daftar Pustaka
Husna, Helmy Imami. 2017. “Pengaruh Panjang Elektroda pada Proses
Elektrolisis dengan Katalis NaHCO₃”,
http://simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/30d6c7a0f3c56d1fa6cbece27d
6fce72.pdf [Diakses pada 20 September 2022 pukul 15.00.]
Oxford, December 22, 2004. "Chemical Safety Data: Copper (II) Sulfate",
http://ptcl.chem.ox.ac.uk/~hmc/hsci/chemicals/copper_II_sulfate.html [Diakses pada
20 September pukul 18.00]
Royal Society of Chemistry. "Zinc Element", https://www.rsc.org/periodic-
table/element/30/zinc [Diakses pada 20 September pukul 18.23]
American Bioanalytical, Juli 07 2011, "MSDS HCl",
http://www.americanbio.com/MSDS_PDF/AB00830.pdf [Diakses pada 20 September
pukul 19.12]
Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 2021. “Oksidasi Hidrogen”,
studocu.com/id/document/institut-teknologi-sepuluh-nopember/kimia-dasar-i/laporan-
praktikum-kimia-i-oksidasi-hidrogen/32653009 [Diakses pada 20 September pukul
19.42]

PEMBAGIAN TUGAS

BAGUS RICO PAMBUDI 5002221144 Redoks


KEN DAEWOOD SALAM 5007221197 MSDS
MUHAMMAD MAYZAL ZIDANE 5007221147 Tujuan Dasar Teori
ARIEF
GDE SATYA NICHOLA 5007221267 Uji Pop
ANANTAPUTRA
ARNELYSHA KANAYA 5007221173 Elektrolisis
ZALFA NAILA QURROTUL A’IN 5002221120 Diagram Alir
MUHAMMAD HILBRAM JANUAR 5018221091 Penyusun

Anda mungkin juga menyukai