Anda di halaman 1dari 2

Penerapan UU Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah

di Kota Binjai

Untuk mengatasi masalah sampah ini, pemerintah kota tidak bekerja sendiri, tetapi ada kerjasama
dan kemitraan antara pemerintah daerah, pihak swasta dan masyarakat. Dengan bekerja sama
untuk memecahkan masalah. Mengurangi timbulan sampah dan menyediakan infrastruktur untuk
penyediaan layanan publik membutuhkan dana yang signifikan. Oleh karena itu, perlu adanya
platform sebagai penggerak kerjasama dan mitra dalam pelaksanaan kegiatan pengelolaan sampah.
Dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah pasal 26 mengatur
bahwa pemerintah daerah diperbolehkan bekerja sama dengan pemerintah daerah lain dalam
bidang pengelolaan sampah. Kemitraan yang dimaksud dapat dilakukan dalam bentuk kemitraan
dan/atau pendirian perusahaan pengelolaan sampah bersama. Untuk menciptakan lingkungan yang
bersih dari sampah atau limbah, harus ada kegiatan untuk mengurangi timbulan sampah atau
kegiatan pengelolaan sampah, sehingga pengelolaan sampah dapat dilakukan secara efektif. Dinas
Lingkungan Hidup Kota Binjai merupakan pihak yang berwenang di bidang lingkungan khususnya di
Kota Binjai. Namun, keterlibatan berbagai elemen penegak juga diperlukan untuk meningkatkan
fokus kegiatan kebijakan UU Pengelolaan Sampah No. 18 Tahun 2008. Dinas Lingkungan Hidup Kota
Binjai menjalin kerjasama dan membangun kemitraan pengelolaan sampah dengan pihak swasta,
masyarakat dan stakeholder lainnya, dengan pelaksanaan hubungan kerja untuk mengurangi
timbulan sampah. Dinas Lingkungan Hidup Kota Binjai menjalankan tugas dan fungsinya sebagai
penanggung jawab di bidang lingkungan hidup, mengacu pada pelaksanaan

(1) penyediaan/pembangunan TPS/TPST TPA,


(2) Sarana dan prasarana TPA,
(3) pengangkutan sampah dari TPS/TPST ke TPA,

(4) pengelolaan TPA,

(5)pengelolaan sampah menjadi produk ramah lingkungan


Bentuk kerja sama yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Binjai berupa kerja sama
dengan masyarakat,sekolah dan pramuka daerah sekitar.

Selain itu Dinas Lingkungan Hidup Kota Binjai juga bermitra dengan kelurahan untuk mengangkut
sampah sekitar dengan menggunakan becak dan melakukan sosialisasi dengan anggota PKK sekitar.

Untuk pihak swasta Dinas Lingkungan Hidup Kota Binjai juga bermitra dengan Bank Sampah Induk
Sicanang untuk menjual sampah.

Dinas Lingkungan Hidup Kota Binjai juga mengikut sertakan Kelompok Tani Jambu Madu untuk
melakukan pengomposan menjadi pupuk organik agar meminimalisir jumlah sampah yang dihasilkan
daerah sekitar

Anda mungkin juga menyukai