Anda di halaman 1dari 2

Di Indonesia, penumpukan sampah merupakan masalah lingkungan yang serius dan

kompleks. Seiring dengan pertumbuhan penduduk, industrialisasi, dan urbanisasi, jumlah


sampah yang dihasilkan semakin meningkat, sementara pengelolaan sampah yang efektif
masih belum terwujud sepenuhnya.
Sampah di Indonesia umumnya terdiri dari sampah organik dan sampah non-organik tercatat
sampah di Indonesia mencapai angka 67,8 juta ton (KLHK, 2020). Sampah organik
cenderung lebih mudah diurai secara alami, sedangkan sampah non-organik membutuhkan
proses daur ulang atau pemrosesan khusus untuk dihilangkan dari lingkungan.
Upaya pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi masalah penumpukan sampah di
Indonesia sudah dilakukan dengan beberapa cara, seperti meningkatkan kesadaran akan
pentingnya pengelolaan sampah yang baik, memperkenalkan sistem pemilahan sampah di
rumah tangga, membangun fasilitas pengolahan sampah, dan mempromosikan praktik daur
ulang.
Dalam upaya mengurangi sampah plastik pemeritah membuat suatu program yaitu
mengklasifikasikan beberapa sampah menjadi 3 bagian diantaranya sampah organik, sampah
non organik dan sampah B2, dalam mengurangi penumpukan plastik. Pemerintah memiliki
berbagai ketentuan dalam mengelola sampah organik menjadi kompos dengan media bak
terbuka
Namun, meskipun telah ada upaya-upaya tersebut, masih ada banyak kendala yang dihadapi
dalam mengatasi masalah penumpukan sampah di Indonesia. Beberapa kendala tersebut
adalah minimnya infrastruktur dan fasilitas pengolahan sampah, kekurangan dana, kurangnya
partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah, serta kurangnya regulasi yang memadai
untuk pengelolaan sampah.
Oleh karena itu, upaya untuk mengatasi masalah penumpukan sampah di Indonesia harus
terus dilakukan dengan tegas dan berkesinambungan. Selain upaya-upaya yang telah
dilakukan, diperlukan juga koordinasi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan sektor
swasta untuk menciptakan solusi yang holistik dan berkelanjutan dalam mengelola sampah.

Daftar Pustaka
https://statistik.jakarta.go.id/sampah-di-dki-jakarta-tahun-2021/ ( Data penumpukan sampah
di Jakarta)
https://www.indonesia.go.id/kategori/indonesia-dalam-angka/2533/membenahi-tata-kelola-
sampah-nasional (Data penumpukan sampah)
Saat ini, sebagian besar sampah di Indonesia masih dibuang ke tempat pembuangan akhir
(TPA) atau sampah diangkut ke sungai dan laut. Hal ini menyebabkan masalah lingkungan
yang serius, termasuk pencemaran air dan tanah, serta masalah kesehatan bagi masyarakat di
sekitar TPA atau daerah pengumpulan sampah.
Dalam upaya mengurangi sampah plastik pemeritah membuat suatu program yaitu
mengklasifikasikan beberapa sampah menjadi 3 bagian diantaranya sampah organik, sampah
non organik dan sampah B2, dalam mengurangi penumpukan plastik. Pemerintah memiliki
berbagai ketentuan dalam mengelola sampah organik menjadi kompos dengan media bak
terbuka
Dalam mengelola sampah organik menjadi kompos dengan media bak terbuka, pemerintah
memiliki peran penting untuk memastikan bahwa proses ini dilakukan dengan benar dan
sesuai dengan standar yang ditetapkan. Dengan demikian, pengelolaan sampah organik dapat
dilakukan secara efektif dan efisien, sehingga dapat mengurangi dampak negatif dari
penumpukan sampah organik.

Anda mungkin juga menyukai