Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Program Studi: DIPLOMA IV REKAYASA PERANCANGAN


Fakultas: SEKOLAH VOKASI
MEKANIK

Mata Kuliah: PERPINDAHAN KALOR Kode: VTM14-119 SKS: 2 Sem: III

Dosen Pengampu: DR. SENO DARMANTO, ST MTDIDIK ARIWIBOWO, ST., MT.

Capaian Pembelajaran 1. Mahasiswa mampu mendefinisikan modus perpindahan kalor, memberikan contoh, dan menjelaskan fenomena
Mata Kuliah: perpindahan kalor dalam lingkup keteknikan aktual tanpa membuka catatan, minimal 60% benar.
2. Mahasiswa mampu mengaplikasikan prosedur penyelesaian masalah perpindahan kalor, menganalisis masalah, dan
memanipulasi/mengkalkulasi matematis untuk mendapatkan nilai parameter dan/atau besaran yang diinginkan, melalui
pemilihan hukum dan/atau persamaan terkait yang tersedia dalam buku teks atau dokumen standar, 100% benar di setiap
tahap prosedur penyelesaiannya.
Deskripsi singkat Mata Kuliah: Mata kuliah ini mencakup perpindahan kalor konduksi, konveksi, dan alat penukar kalor (heat exchanger). Mata kuliah ini
memberikan pengetahuan tentang konsep perpindahan kalor, kesetimbangan energi, persamaan perpindahan kalor, dan
penerapannya pada penyelesaian masalah perpindahan kalor. Penyelesaian masalah perpindahan kalor ditunjukkan secara
sistematis meliputi pembuatan skema/model sistem suatu permasalahan, penyediaan data terkait, pemilihan dan aplikasi
hukum dan/atau persamaan perpindahan kalor, dan kalkulasi parameter dan/atau basaran yang dikehendaki, dengan
bantuan kalkulator dan/atau komputer, serta interpretasi hasil kalkulasi
1 2 3 4 5 6 7

Penilaian
Minggu Kemampuan Akhir tiap Bahan Kajian/ Pokok Metode Waktu Pengalaman Belajar Bobot
ke tahapan pembelajaran Bahasan Pembelajaran (menit) Mahasiswa Kriteria&Indikator
(%)

1. Mahasiswa mampu 1. Klasifikasi Ceramah 100


memahami, perpindahan kalor Diskusi
menjelaskan dan 2. Modus perpindahan Pembelajaran
merumuskan modus kalor dan berbasis ma-
dan skema kerja pengertiannya. salah
perpindahan kalor 3. Neraca energi kalor
Mahasiswa mampu 1. Dasar-dasar Ceramah 100
memahami, perpindahan kalor Diskusi
menjelaskan dan konduksi Pembelajaran
merumuskan modus 2. Klasifikasi berbasis ma-
dan skema kerja perpindahan kalor salah
2.
perpindahan kalor KONDUSKSI
KONDUKSI dan 3. Modus perpindahan
aplikasinya di alat atau kalor dan
komponen mesin pengertiannya.
sederhana.
Mahasiswa mampu 1. Persamaan dasar Ceramah 100
memahami, perpindahan kalor Diskusi
menjelaskan dan konduksi Pembelajaran
merumuskan modus 2. Perpindahan kalor berbasis ma-
dan skema kerja konduksi kondisi salah
3.
perpindahan kalor steady (Steady state)
KONDUKSI dan satu dimensi
aplikasinya di alat atau 3. Perpindahan kalor
komponen mesin konduksi meliputi
sederhana. dinding (palne wall)
Mahasiswa mampu 1. Persamaan dasar Ceramah 100
memahami, perpindahan kalor Diskusi
menjelaskan dan konduksi Pembelajaran
merumuskan modus 2. Perpindahan kalor berbasis ma-
dan skema kerja konduksi kondisi salah
4.
perpindahan kalor steady (Steady state)
KONDUKSI dan satu dimensi
aplikasinya di alat atau 3. Perpindahan kalor
komponen mesin konduksi meliputi
sederhana. silinder, bola dan fin
5. Mahasiswa mampu 1. Persamaan dasar Ceramah 100
memahami, perpindahan kalor Diskusi
menjelaskan dan konduksi Pembelajaran
merumuskan modus 2. Perpindahan kalor berbasis ma-
dan skema kerja konduksi kondisi salah
perpindahan kalor steady (Steady state)
KONDUKSI dan satu dimensi
aplikasinya di alat atau 3. Perpindahan kalor
komponen mesin konduksi meliputi
sederhana. bola dan fin
Mahasiswa mampu 1. Review Perpindahan Ceramah 100
memahami, kalor konduksi Diskusi
menjelaskan dan meliputi dinding, Pembelajaran
merumuskan modus silinder, bola dan fin berbasis ma-
dan skema kerja 2. Perpindahan kalor salah
6.
perpindahan kalor konduksi pada
KONDUKSI dan dinding komposit dan
aplikasinya di alat atau bahan lain
komponen mesin
sederhana.
Mahasiswa mampu 4. Dasar-dasar Ceramah 100
memahami, perpindahan kalor Diskusi
menjelaskan dan KONVEKSI ( Pembelajaran
merumuskan modus 5. Klasifikasi berbasis ma-
dan skema kerja perpindahan kalor salah
perpindahan kalor KONVEKSI (external
KONVEKSI dan dan internal)
7.
aplikasinya di alat atau 6. Modus perpindahan
komponen mesin kalor dan
sederhana pengertiannya: LAPIS
BATAS KONVEKSI
(Kecepatan,
temperatur dan
konsentrasi)
8. Ujian Tengah Semester
Mahasiswa mampu 1. Dasar-dasar Ceramah 100
memahami, Perpindahan kalor Diskusi
menjelaskan dan KONVEKSI EXTERNAL Pembelajaran
merumuskan modus 2. perpindahan kalor berbasis ma-
dan skema kerja KONVEKSI EXTERNAL salah
9.
perpindahan kalor pada plat
KONVEKSI dan
aplikasinya di alat atau
komponen mesin
sederhana
Mahasiswa mampu 1. Review singkat dasar- Ceramah 100
memahami, dasar perpindahan Diskusi
menjelaskan dan kalor KONVEKSI Pembelajaran
merumuskan modus EXTERNAL berbasis ma-
dan skema kerja 2. Perpindahan kalor salah
10.
perpindahan kalor KONVEKSI EXTERNAL
KONVEKSI dan pada silinder dan
aplikasinya di alat atau bola
komponen mesin
sederhana
Mahasiswa mampu 1. Dasar Perpindahan Ceramah 100
memahami, kalor KONVEKSI Diskusi
menjelaskan dan INTERNAL pada aliran Pembelajaran
merumuskan modus laminer dan turbulen berbasis ma-
dan skema kerja 2. Perpindahan kalor salah
11.
perpindahan kalor KONVEKSI INTERNAL
KONVEKSI dan pada silinder (circular
aplikasinya di alat atau tube)
komponen mesin
sederhana
12. Mahasiswa mampu 1. Dasar-dasar Ceramah 100
memahami, Perpindahan kalor Diskusi
menjelaskan dan KONVEKSI BEBAS Pembelajaran
merumuskan modus pada aliran laminer berbasis ma-
dan skema kerja dan turbulen salah
perpindahan kalor 2. Perpindahan kalor
KONVEKSI BEBAS (free KONVEKSI BEBAS
convection) dan pada Plate baik
aplikasinya di alat atau Vertikal, Horisontal
komponen mesin dan Pararel
sederhana
Mahasiswa mampu 1. Review singakat Ceramah 100
memahami, dasar Perpindahan Diskusi
menjelaskan dan kalor KONVEKSI Pembelajaran
merumuskan modus BEBAS pada aliran berbasis ma-
dan skema kerja laminer dan turbulen salah
13. perpindahan kalor 2. Perpindahan kalor
KONVEKSI BEBAS (free KONVEKSI BEBAS
convection) dan pada silinder dan
aplikasinya di alat atau Bola
komponen mesin
sederhana
Mahasiswa mampu 1. Klasifikasi alat Ceramah 100
menjelaskan, penukar kalor Diskusi
merumuskan, 2. Metode Log-mean Pembelajaran
menghitung dan temperature berbasis ma-
mengaplikasikan different (LMTD) salah
14.
rumusan perpindahan
kalor pada mesin-mesin
utama perpindahan
kalor meliputi penukar
kalor
15. Mahasiswa mampu 1. Klasifikasi alat Ceramah 100
menjelaskan, penukar kalor Diskusi
merumuskan, 2. Metode e-NTU - Pembelajaran
menghitung dan Industrial Standard berbasis ma-
mengaplikasikan salah
rumusan perpindahan
kalor pada mesin-mesin
utama perpindahan
kalor meliputi penukar
kalor
16. Ujian Akhir Semester
Daftar Referensi: 1. Frank P. Incropera, David P. DeWitt, ???.Fundamentals of Heat and Mass Transfer, 6th Edition
2. Standards of The Tubular Exchanger Manufacturers Association 8th edition, 1999
a. Mampu memberikan definisi dan contoh dari setiap modus perpindahan kalor, dan menjelaskan modus perpindahan kalor, membuat skema neraca kalor dan
mengkalkulasi kuantitas laju energi kalor
b. Mampu membuat skema dari masalah perpindahan kalor dan mengkalkulasi kuantitas laju energi kalor
c. Mampu mendefinisikan, menjelaskan, dan mengkalkulasi perpindahan kalor konduksi 1-dimensi, tunak (steady-state)
d. Mampu mendefinisikan, menjelaskan, dan mengkalkulasi perpindahan kalor konveksi aliran luar (external flow)
e. Mampu mendefinisikan, menjelaskan, dan mengkalkulasi perpindahan kalor konveksi aliran dalam (internal flow)
f. Mampu membuat skema/model sistem dari permasalahan actual dinding komposit, dan mengkalkulasi laju perpindahan kalor sistem yang dimodelkan
tersebut
g. Mampu membuat skema/model system dari permasalahan actual perpindahan kalor simultan konduksi/koveksi, dan mengkalkulasi laju perpindahan kalor
sistem yang dimodelkan tersebut
h. Mampu mengklasifikasikan, menjelaskan proses perpindahan kalor pada alat penukar kalor, dan mengkalkulasi desain termal dengan metode Log Mean
Temperature Different (LMTD)
i. Mampu mengkalkulasi desain termal dengan metode Log Mean Temperature Different (LMTD)
j. Mampu mengkalkulasi desain termal dengan metode Log Mean Temperature Different (LMTD)
k. Mampu mengkalkulasi desain termal dengan metode Log Mean Temperature Different (LMTD) standar industry
l. Mampu mengkalkulasi analisis performa alat penukar kalor dengan metode e-NTU
m. Mampu mengkalkulasi analisis performa alat penukar kalor dengan metode e-NTU
n. Mampu mengkalkulasi analisis performa alat penukar kalor dengan metode e-NTU standar industry

a. Mahasiswa mampu memahami, menjelaskan dan merumuskan modus dan skema kerja perpindahan kalor.
b. Mahasiswa mampu memahami, menjelaskan dan merumuskan modus dan skema kerja perpindahan kalor konduksi dan aplikasinya di alat atau komponen
mesin sederhana.
c. Mahasiswa mampu memahami, menjelaskan dan merumuskan modus dan skema kerja perpindahan kalor dan dan aplikasinya di alat atau komponen mesin
sederhana
d. Mahasiswa mampu menjelaskan, merumuskan, menghitung dan mengaplikasikan rumusan perpindahan kalor pada mesin-mesin utama perpindahan kalor
meliputi penukar kalor, radiator, kolektor kalor

3. Indikator
.......................................................................................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................:

a. Kriteria: ketepatan, kerapian, kelengkapan Indikator: a. Setiap modus perpindahan kalor dideskripsikan secara tepat, 70% benar b. Skema digambar dengan
rapi. Informasi pada skema disajikan lengkap, 70% benar
b. Kriteria: ketepatan, kerapian, kelengkapan Indikator: a. Skema digambar dengan rapi. Informasi pada skema disajikan lengkap, 70% benar b. Tahapan kalkulasi
sesuai metode penyelesaian masalah perpindahan kalor 60% benar c. Hasil kalkulasi, minimal 60% benar.
c. Kriteria: ketepatan, kerapian, kelengkapan Indikator: a. Skema digambar dengan rapi. Informasi pada skema disajikan lengkap, 70% benar, b. Tahapan
kalkulasi sesuai metode penyelesaian masalah perpindahan kalor 60% benar , c. Hasil kalkulasi, minimal 60% benar

d. Kriteria: ketepatan, kerapian, kelengkapan Indikator: a. Skema digambar dengan rapi. Informasi pada skema disajikan lengkap, 70% benar, b. Tahapan
kalkulasi sesuai metode penyelesaian masalah perpindahan kalor 60% benar,c. Hasil kalkulasi, minimal 60% benar
e. Kriteria: ketepatan, kerapian, kelengkapan Indikator: a. Skema digambar dengan rapi. Informasi pada skema disajikan lengkap, 70% benar, b. Tahapan
kalkulasi sesuai metode penyelesaian masalah perpindahan kalor 60% benar c. Hasil kalkulasi, minimal 60% benar
f. Kriteria: ketepatan, kerapian, kelengkapan Indikator: a. Skema digambar dengan rapi. Informasi pada skema disajikan lengkap, 70% benar, b. Tahapan
kalkulasi sesuai metode penyelesaian masalah perpindahan kalor 60%.
g. Kriteria: ketepatan, kerapian, kelengkapan Indikator: a. Skema digambar dengan rapi. Informasi pada skema disajikan lengkap, 70% benar b. Tahapan kalkulasi
sesuai metode penyelesaian masalah perpindahan kalor 60% benar, c. Hasil kalkulasi, minimal 60% benar.
h. Kriteria: ketepatan, kerapian, kelengkapan, Indikator: a. Setiap jenis alat penukar kalor dideskripsikan secara tepat, 70% benar, b. Skema digambar dengan
rapi. Informasi pada skema disajikan lengkap, 70% benar.
i. Kriteria: ketepatan, kerapian, kelengkapan Indikator: a. Skema digambar dengan rapi. Informasi pada skema disajikan lengkap, 70% benar, b. Tahapan
kalkulasi sesuai metode penyelesaian masalah perpindahan kalor 60% benar, c. Hasil kalkulasi.
j. Kriteria: ketepatan, kerapian, kelengkapan Indikator: a. Skema digambar dengan rapi. Informasi pada skema disajikan lengkap, 70% benar, b. Tahapan
kalkulasi sesuai metode penyelesaian masalah perpindahan kalor 80% benar, c. Hasil kalkulasi, minimal 60% benar.
k. Kriteria: ketepatan, kerapian, kelengkapan Indikator: a. Skema digambar dengan rapi. Informasi pada skema disajikan lengkap, 70% benar, b. Tahapan
kalkulasi sesuai metode penyelesaian masalah perpindahan kalor 60% benar, c. Hasil kalkulas.
l. Kriteria: ketepatan, kerapian, kelengkapan Indikator: a. Skema digambar dengan rapi. Informasi pada skema disajikan lengkap, 70% benar, b. Tahapan
kalkulasi sesuai metode penyelesaian masalah perpindahan kalor 60% benar, c. Hasil kalkulasi, minimal 60% benar.
m. Kriteria: ketepatan, kerapian, kelengkapan Indikator: a. Skema digambar dengan rapi. Informasi pada skema disajikan lengkap, 70% benar, b. Tahapan
kalkulasi sesuai metode penyelesaian masalah perpindahan kalor 60% benar, c. Hasil kalkulasi.
n. Kriteria: ketepatan, kerapian, kelengkapan, Indikator: a. Skema digambar dengan rapi. Informasi pada skema disajikan lengkap, 70% benar, b. Tahapan
kalkulasi sesuai metode penyelesaian masalah perpindahan kalor 60% benar, c. Hasil kalkulasi, minimal 60% benar

o. ..............................................................................................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai