Anda di halaman 1dari 7

Pengertian UKS

 UKS merupakan kepanjangan dari Usaha Kesehatan Sekolah adalah suatu wadah yang


mengurus berbagai hal terkait dengan kesehatan masyarakat sekolah yaitu siswa, guru,
kepala sekolah dan semua pegawai di sekolah. UKS juga merupakan wadah /sarana yang
digunakan oleh program-program kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan
kesehatan .
 Tujuan dari kegiatan UKS adalah diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan
hidup sehat peserta didik dalam lingkungan sehat sehingga murid dapat belajar, tumbuh
dan berkembang sebagai sumber daya manusia yang berkualitas
 Fungsi UKS yang sangat penting adalah memupuk, membudayakan kebiasaan
hidupbersih dan sehat pada anak sekolah agar memiliki pengetahuan, sikap dan
ketrampilan untuk melaksanakan hidup sehat dan lebih lanjut agar berperan serta dalam
peningkatan kesehatan baik di sekolah, rumah tangga maupun lingkungan.

Pengertian 8 Gol UKS


 Yang dimaksud dengan 8 gol UKS adalah “Generasi muda terbebas dari anemia,
kecacingan, kenakalan remaja, kehamilan pra nikah, HIV/AIDS, narkoba, rokok,
hepatitis B.”

A. ANEMIA
 Anemia adalah keadaan saat jumlah sel darah merah atau
jumlah hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah berada di bawah
normal. Sel darah merah mengandung hemoglobin yang memungkinkan mereka
mengangkut oksigen dari paru-paru, dan mengantarkannya ke seluruh bagian tubuh.
 Kurang darah atau anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang
sehat atau ketika sel darah merah tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya, organ tubuh tidak
mendapat cukup oksigen, sehingga membuat penderita anemia pucat dan mudah lelah.
 Tanda dan Gejala Anemia
1. Kelekahan
2. Kulit pucat
3. Pusing dan sakit kepala
4. Sesak nafas
5. Jantung berdebar
6. Kulit dan rambut kering
7. Lidah bengkak dan mulut terasa dingin
8. Tangan dan kaki dingin

B. KECACINGAN
Kecacingan masih merupakan masalah yang sering mengganggu kesehatan anak-
anak.Sanitasi yang buruk dan kurangnya kesadaran pola hidup bersih adalah dua
faktor penyebab utama tingginya prevalensi cacingan. 
Ada berbagai jenis infeksi cacing. Berikut ini jenis cacing yang biasa menginfeksi
manusia
1. Cacing kremi (Threadworms)
 Ini adalah cacing parasit yang paling umum.Mereka kecil (panjangnya sekira 1
cm), pucat, cacing tipis yang terlihat seperti benang kapas dan berkembang di
usus.
 Telur cacing kremi dapat menempel pada tangan Anda melalui kotoran
manusia. Ketika tangan Anda yang tercemar masuk ke mulut Anda, telur dapat
masuk ke dalam tubuh, menetas dalam usus kecil dan bergerak turun ke usus
besar. Di sana cacing  kremi melekat pada dinding usus dan makan. 
 Ketika mereka siap bertelur, cacing pindah dan bertelur pada kulit berlipat di
sekitar dubur. Saat itulah Anda mungkin curiga terkena cacingan karena
merasakan gatal-gatal di sekitar anus (pruritus) yang biasanya lebih intens di
malam hari.   
 Dibutuhkan waktu sekitar satu bulan dari menelan telur cacing ke merasakan
gatal-gatal di anus. Cacing kremi dewasa berukuran 3-10 mm sehingga bisa
dilihat dengan mata telanjang.
2.  Cacing gelang (Asnematodes)           
 Cacing ini bentuknya lebih besar dari cacing kremi. Beberapa di antaranya
terlihat lebih seperti cacing taman dan juga hidup di usus. Mereka kurang umum
daripada threadworms.
3. ·Cacing pita (Cestode)
 Cacing ini biasanya terdapat pada daging matang (sapi, babi, ikan) atau air yang
terkontaminasi.Cacing pita adalah raksasa di antara semua cacing
parasit. Panjangnya bisa mencapai 8 meter, hampir sepanjang saluran pencernaan
manusia dewasa.
 Cacing pita ini berwarna putih pucat, tanpa mulut, tanpa anus dan tanpa saluran
pencernaan. Ia bahkan bisa hidup sampai 25 tahun di dalam usus inangnya.

Ada berbagai cara cacing menginfeksi manusia hingga akhirnya menyebabkan seseorang
mengalami cacingan, seperti:

 menyentuh objek yang memiliki telur cacing (terutama jika Anda tidak mencuci
tangan setelahnya)
 menyentuh tanah, mengonsumsi makanan atau cairan yang mengandung telur
cacing
 berjalan tanpa menggunakan alas kaki di atas tanah yang mengandung cacing
 makan makanan mentah atau kurang matang yang mengandung cacing

Solusi

 Menjaga kebersihan dan membiasakan diri untuk mencuci tangan. Terutama setelah
menggunakan kamar kecil, sebelum makan, atau mempersiapkan makanan.
Bawalah cairan disinfektan yang dapat digunakan sepanjang hari.
 Cuci buah dan sayur hingga bersih sebelum dimasak.
 Masak makanan hingga matang. Perhatikan bahwa berbagai sumber protein perlu
suhu tertentu untuk mencapai kematangan masing-masing.
 Konsumsi air putih dalam kemasan atau air putih yang matang.
 Berikan obat cacing pada hewan peliharaan secara rutin, terutama untuk anjing dan
kucing.
 Buang kotoran hewan peliharaan di tempat sampah secepatnya. Gunakan masker
dan sarung tangan saat melakukan hal ini.
 Selalu gunakan alas kaki.
 Simpan alas kaki yang digunakan untuk aktivitas luar ruangan di luar rumah
C. KENAKALAN REMAJA
Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum
pidana yang dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan
orang-orang di sekitarnya.
Jenis-Jenis Kenakalan Remaja
 Penyalahgunaan narkoba
 Seks bebas
 Tawuran antara pelajar

Penyebab Terjadinya Kenakalan Remaja

 Faktor internal:

1. Krisis Identitas

Penyebab kenakalan remaja secara internal yang pertama adalah krisis identitas.
Krisis identitas ini tidak lain terjadi karena di umur remaja anak akan mengalami
perasaan untuk mendapatkan pengakuan di lingkungannya, serta adanya identitas
peran yang mulai dijalankan. Biasanya ketika kedua hal ini tidak dapat dicapai oleh
anak, maka terdapat kecenderungan anak untuk melakukan pelanggaran norma.
Tindakan melanggar ini tentu saja mengarah pada kenakalan remaja.

2. Kontrol diri yang lemah, remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan
tingkah laku yang dapat diterima dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada
perilaku ‘nakal’. Begitupun bagi mereka yang telah mengetahui perbedaan dua
tingkah laku tersebut, namun tidak bisa mengembangkan kontrol diri untuk
bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya.

 Faktor eksternal:
1. Keluarga dan Perceraian orangtua, tidak adanya komunikasi antar anggota keluarga,
atau perselisihan antar anggota keluarga bisa memicu perilaku negatif pada remaja.
2. Pendidikan yang salah di keluarga pun, seperti terlalu memanjakan anak, tidak
memberikan pendidikan agama, atau penolakan terhadap eksistensi anak, bisa
menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja.
3. Teman sebaya yang kurang baik
4. Komunitas/lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.
5. Perkembangan Teknologi informasi
Pengaruh internet yang membuat semua informasi di seluruh dunia bisa didapatkan
oleh remaja dapat berakibat buruk. Apalagi bila hal ini tidak dikontrol dan dibimbing
oleh orang tua. Konten-konten yang seharusnya hanya dibuka oleh orang dewasa bisa
saja dibuka oleh anak remaja dengan mudah, yang tentunya akan berakibat buruk
nantinya bila tidak ada bimbingan yang baik.

Cara Mengatasi Kenakalan Remaja

 Kegagalan mencapai identitas peran dan lemahnya kontrol diri bisa dicegah atau
diatasi dengan prinsip keteladanan. Remaja harus bisa mendapatkan sebanyak
mungkin figur orang-orang dewasa yang telah melampaui masa remajanya
dengan baik juga mereka yang berhasil memperbaiki diri setelah sebelumnya
gagal pada tahap ini.
 Adanya motivasi dari keluarga, guru, teman sebaya untuk melakukan point
pertama.
 Kemauan orangtua untuk membenahi kondisi keluarga sehingga tercipta keluarga
yang harmonis, komunikatif, dan nyaman bagi remaja.
 Remaja pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta orangtua memberi
arahan dengan siapa dan di komunitas mana remaja harus bergaul.
 Remaja membentuk ketahanan diri agar tidak mudah terpengaruh jika ternyata
teman sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai dengan harapan.

D. KEHAMILAN PRA NIKAH

Merupakan keadaan dimana hamil sebelum pernikahan. Dampak Kehamilan Remaja


diluar pernikahan adalah penguguran kandungan.

Faktor yang mendukung terjadinya pengguguran kandungan adalah:

Status ekonomi sebuah keluarga


Keadaan ini mendorong suatu keluarga untuk lebih memilih menggugurkan
kandungannya karena faktor ekonomi yang membuat mereka merasa tidak
mampu untuk memenuhi kebutuhan si bayi.
Keadaan emosional
Setiap remaja yang mengalami kehamilan di luar nikah akan terganggu keadaan
emosionalnya, apalagi bagi mereka yang tidak bisa menerima kehamilan tersebut
karena malu terhadap lingkungan sehingga mendorong mereka untuk
menggugurkan kandungan.
Pasangan yang tidak bertanggung jawab
Dengan usia yang belum cukup (belum matang) terlebih lagi bagi pihak pria yang
harus bertanggung jawab sepenuhnya atas perbuatan yang dilakukannya,
membuat pihak pria berpikir dua kali untuk bertanggung jawab. Dan apabila
pihak pria tidak bertanggung jawab maka ini terjadi beban bagi wanita sehingga
memaksa dia untuk menggugurkan kandungannya.

E. HIV/AIDS
 Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency
Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau: sindrom)
yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi
virus HIV; atau infeksi virus-virus lain yang mirip yang menyerang spesies
lainnya (SIV, FIV, dan lain-lain).
 Virusnya sendiri bernama Human Immunodeficiency Virus (atau disingkat HIV)
yaitu virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Orang yang
terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun mudah
terkena tumor. Meskipun penanganan yang telah ada dapat memperlambat laju
perkembangan virus, namun penyakit ini belum benar-benar bisa disembuhkan.
 HIV dan virus-virus sejenisnya umumnya ditularkan melalui kontak langsung
antara lapisan kulit dalam (membran mukosa) atau aliran darah, dengan cairan
tubuh yang mengandung HIV. Penularan dapat terjadi melalui  transfusi
darah,jarum suntik yang terkontaminasi, antara ibu dan bayi selama kehamilan,
bersalin, atau menyusui, serta bentuk kontak lainnya dengan cairan tubuh tersebut.
 Biasanya penderita AIDS memiliki gejala infeksi
sistemik : demam,berkeringat (terutama pada malam hari), pembengkakan
kelenjar, kedinginan, merasa lemah, serta penurunan berat badan.
F. NARKOBA
Narkoba
Narkoba atau Napza adalah bahan/zat yang dapat mempengaruhi kondisi
kejiwaan  seseorang. Yang termasuk dalam NAPZA adalah: Narkotika, Psikotropika, dan
Zat adiktif lainnya.
 Narkotika adalah: zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik
sintesis maupun semisintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat
menimbulkan ketergantungan.
 Psikotropika adalah zat atau obat , baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang
berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang
menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku.
 Zat Adiktif adalah bahan/zat yang berpengaruh psikoaktif di luar narkotika dan
Psikotropika, meliputi:
·      Minuman beralkohol
·      Inhalasi
·      Tembakau
Faktor Penyebab Penyalahgunaan Narkoba :
 Faktor Kepribadian
 Kurangnya Pengendalian Diri
 Konflik Individu/Emosi Yang Belum Stabil
 Terbiasa Hidup Senang/Mewah
 Kurangnya kontrol keluarga
 Kurangnya penerapan disiplin dan tanggung jawab
 Pengaruh Teman Sebaya
G. ROKOK
 Mungkin sudah bukan hal yang biasa lagi jika kita mendengar bahwa rokok  sangat
berbahaya bagi kesehatan manusia, karena sebenarnya sudah banyak peringatan dan
pesan yang sering kita dengar dari berbagai media mengenaibahaya rokok tersebut
bahkan sebenarnya sudah ada peringatan mengenai bahaya rokok tersebut di kemasan
rokok itu sendiri. Tapi anehnya tetap saja masih banyak orang yang merokok, entah
hanya sekedar pengen di anggap sebagai anak gaul atau mungkin sudah menjadi
kebutuhan bagi dirinya. Yang jelas apapun alasannya, kita harus sejak
dini mengindari rokok tersebut, sebab efek dari asap rokok tersebut dapat
menimbulkan berbagai gangguan kesehatan mulai dari yang ringan hingga yang
berat yang bisa membawa kita kepada kematian. Bukan hal yang terlalu berlebihan.
Jika saya mengatakan hal tersebut, namun memang seperti itulah efek negatif dari
merokok. Mungkin kita tidak akan merasakanefeknya secara langsung akan tetapi
efeknya akan terasa dalam jangka waktu yang lama.
 Sebenarnya mengapa rokok bisa begitu berbahaya bagi kesehatan? Ini disebabkan
dari kandungan yang terdapat di dalam rokok tersebut.Zat-zat asing berbahaya
tersebut adalah zat yang terkandung dalam dalam asap rokok, dan ada 4000 zat kimia
yang terdapat dalam sebatang rokok, 40 diantaranya tergolong zat yang
berbahaya, misalnya: hidrogen sianida (HCN), arsen, amonia, polonium, dan karbon
monoksida (CO). Bahaya yang ditimbulkan oleh rokok adalah kanker paru-paru,
Kanker Payudara, Kanker Serviks, Kanker Kerongkongan, Kanker Pencernaan,
Kanker Ginjal, Kanker Mulut, Kanker Tenggorokan, Penyakit Jantung Koroner,dll.
H. HEPATITIS B
Hepatitis B
Dibandingkan virus HIV, virus Hepatitis B (HBV) seratus kali lebih ganas
(infectious), dan sepuluh kali lebih banyak (sering) menularkan. Hepatitis B disebabkan
oleh virus hepatitis B (HBV). Virus ini terkandung di dalam darah atau cairan tubuh
penderita. Hepatitis B juga dapat menular melalui kontak langsung dengan darah atau
luka terbuka dari penderita.

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan virus Hepatitis B ini menular, yaitu:

a. Secara vertikal, cara penularan vertikal terjadi dari Ibu yang mengidap virus Hepatitis B
kepada bayi yang dilahirkan yaitu pada saat persalinan atau segera setelah persalinan.
b. Secara horisontal, dapat terjadi akibat penggunaan alat suntik yang tercemar, tindik
telinga, tusuk jarum, transfusi darah, penggunaan pisau cukur dan sikat gigi secara
bersama-sama (Hanya jika penderita memiliki penyakit mulut (sariawan, gusi
berdarah,dll), lendir atau luka yang mengeluarkan darah serta hubungan dengan
penderita.

Beberapa jenis tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk pengobatan Hepatitis,
antara lain :

 temulawak (Curcuma xanthorrhiza)
 kunyit (Curcuma longa)
 sambiloto(Andrographis paniculata)
 meniran (Phyllanthus urinaria)
 daun serut/mirten, jamur kayu/lingzhi (Ganoderma lucidum)
 akar alang-alang (Imperata cyllindrica)
 rumput mutiara (Hedyotis corymbosa)
 pegagan (Centella asiatica)
 buah kacapiring(Gardenia augusta)
 buah mengkudu (Morinda citrifolia)
 jombang (Taraxacum officinale).

Gejala Hepatitis B

 Ruam
 Nyeri sendi
 Lemah
 Kuning
 Feses berwarna pucat seperti dempul.
 Warna urin gelap seperti teh.
 Gatal-gatal.
 Hilang nafsu makan.
 Mual.
 Muntah.
 Demam ringan.
 Nyeri perut.
 Pembuluh darah terlihat seperti laba-laba pada kulit (spider angioma).

Anda mungkin juga menyukai