Paket - 1 Soal Pts - Ganjil (Rto-5std75a)

PTS Ganjil 1 Biologi KODE SOAL
Kelas 12 IPA · K13 Revisi · 40 Soal RTO-5STD75A
1. Pertambahan lebar daun merupakan contoh dari … yang disebabkan adanya ….
a. diferensiasi, pematangan fungsi organ
b. pertumbuhan, pertambahan ukuran
c. pematangan, spesialisasi fungsi organ
d. perkembangan, pertambahan jumlah sel
e. organogenesis, proses menuju kedewasaan
Pembahasan
Pertumbuhan merupakan proses penambahan ukuran seperti penambahan tinggi, panjang, lebar, diameter, volume, berat maupun jumlah selnya. Pertambahan lebar
daun merupakan salah satu contoh dari pertumbuhan. Hal ini dikarenakan proses tersebut berkaitan dengan pertambahan ukuran serta penambahan jumlah sel.
Sementara itu, diferensiasi dan pematangan fungsi organ merupakan hal yang berkaitan dengan pertumbuhan. Pertumbuhan sendiri merupakan proses pematangan
fungsi organ ataupun proses menuju kedewasaan.
Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah B.
2. Perkembangan merupakan proses menuju tercapainya kedewasaan. Kedewasaan pada tumbuhan ditandai dengan ...
a. batang semakin membesar
b. berbunga dan berbuah
c. muncul tunas di ketiak daun
d. kulit batang mengelupas
e. daun berguguran
Pembahasan
Perkembangan adalah diferensiasi sel yang mengalami pembelahan menuju individu dewasa. Perkembangan lebih bersifat kualitatif, dimana suatu organisme yang
sebelumnya masih belum matang dalam sistem reproduksinya (dewasa), menjadi lebih dewasa dan matang dalam sistem reproduksinya sehingga dapat melakukan
perkembangbiakan. Contoh perkembangan pada tumbuhan ditandai dengan munculnya bunga dan buah.
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B.
3. Di bawah ini terdapat diagram batang yang menggambarkan lamanya penyinaran terhadap suatu tanaman. Bagian yang berwarna hitam menunjukan periode gelap
sedangkan bagian berwarna putih menunjukan periode terang.
Lobak, kol, dan selada merupakan contoh tumbuhan yang akan berbunga jika mendapatkan respon penyinaran sesuai dengan diagram nomor ….
a. I
b. II
c. III
d. IV
e. V
Pembahasan
Lobak, kol, dan selada merupakan kelompok tumbuhan berhari panjang L( ong-day plant) yaitu tumbuhan yang akan berbunga jika panjang penyinaran (periode terang)
lebih panjang dibandingkan dengan periode gelap. Berdasarkan diagram batang yang disajikan, tanaman lobak, kol, dan selada akan berbunga jika mendapatkan respon
penyinaran seperti pada grafik nomor III dimana dalam grafik tersebut digambarkan periode terang lebih panjang dibandingkan dengan periode gelap.
Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah C.
4. Sekelompok mahasiswa melakukan penelitian di dalam laboratorium. Mereka melakukan percobaan menanam biji jagung dalam 4 pot:
Copyright © 2020 Ruangguru hal. 1

1. Pada masing-masing pot ditanam 8 butir biji jagung.

2. Pot pertama setiap hari disiram air 100 cc.
3. Pot kedua setiap hari disiram air 200 cc.
4. Pot ketiga setiap hari disiram air 300 cc.
5. Pot keempat setiap hari disiram air 400 cc.
6. Setiap pot diberikan unsur mikronutrien.
7. Setelah 3 minggu ternyata tanaman jagung yang tumbuh di pot pertama lebih tinggi dibandingkan dengan pot lainnya.
Berdasarkan pernyataan di atas, pernyataan manakah yang tepat berkaitan dengan percobaan tersebut?
a. Cahaya pada percobaan tersebut memengaruhi kecepatan pertumbuhan kecambah.
b. Kecepatan pertumbuhan kecambah pada pot pertama dipengaruhi aerasi tanah.
c. Kandungan oksigen dalam tanah memengaruhi pertumbuhan kecambah.
d. Volume air yang diserap memengaruhi kecepatan pertumbuhan kecambah
e. Nutrisi dan suhu memengaruhi kecepatan pertumbuhan kecambah
Pembahasan
Pada percobaan di atas dilakukan perlakuan yang berbeda pada penyiraman tanaman jagung. Air merupakan faktor eksternal yang memengaruhi pertumbuhan. Volume
air yang terserap pada tumbuhan dapat memengaruhi kecepatan pertumbuhan kecambah. Air yang terserap biji akan melarutkan dan mengaktifkan enzim, sehingga
terjadi aktivitas metabolik. Selanjutnya, akan terjadi pemanjangan sel radikula dan kecambah mengalami pertumbuhan primer. Jadi, berdasarkan percobaan di atas
volume air yang diserap memengaruhi kecepatan pertumbuhan kecambah.
Sehingga, jawaban yang tepat adalah D.
5. Tahapan dalam mitosis secara berurutan adalah ....
a. anafase – telofase – profase – metafase
b. telofase – anafase – profase – metafase
c. metafase – profase – anafase – telofase
d. anafase – telofase – metafase – profase
e. profase – metafase – anafase – telofase
Pembahasan
Pembelahan mitosis adalah pembelahan yang terjadi pada organisme eukariotik (memiliki membran inti sel). Pembelahan mitosis terjadi pada sel tubuh dengan tahapan
sebagai berikut:
1. Profase: Profase berlangsung lebih lama dan membutuhkan energi lebih banyak dibandingkan dengan subfase lainnya. Pada profase, terjadi peristiwa benang-
benang kromatin dalam inti sel mulai tergulung menjadi rapat, padat, pendek, dan menebal menjadi kromosom.
2. Metafase: Kromosom bergerak dan berjajar di tengah sel yang disebut bidang ekuatorial atau lempeng metafase (bidang khayal yang membagi sel dengan jarak
yang sama).
3. Anafase: Pasangan sentromer dari setiap kromosom berpisah sehingga kromatid saudara yang semula menyatu akhirnya terpisah dan terbentuk kromosom yang
lengkap.
4. Telofase: Kromosom di kedua kutub mulai membuka kumparannya dan berubah kembali menjadi benang-benang kromatin yang longgar.
Jadi, jawaban yang tepat adalah E.
6. Berikut ini merupakan ciri-ciri pertumbuhan pada tumbuhan akibat pengaruh suatu hormon.
1. Memperbesar ukuran
2. Terjadi pemanjangan pada batang
3. Tanaman kerdil akan dapat tumbuh normal dengan penambahan hormon tersebut
Berdasarkan ciri pertumbuhan di atas, pengaruh pertumbuhan tanaman tersebut dipengaruhi oleh hormon ....
a. kalin
b. giberelin
c. traumalin
d. sitokinin
e. auksin
Pembahasan
Hormon tumbuhan yang berperan dalam pertumbuhan di antaranya auksin, giberelin, dan sitokinin.

Auksin mempengaruhi pertambahan panjang batang, diferensiasi dan percabangan akar, perkembangan buah, dominansi apikal, fototropisme dan
geotropisme.
Giberelin mendorong perkembangan biji, pemanjangan batang, pertumbuhan daun, mendorong pembungaan dan perkembangan buah, mempengaruhi
pertumbuhan dan diferensiasi akar, meningkatkan ukuran tumbuhan, dan apabila tanaman kerdil diberi giberelin maka akan dapat tumbuh normal dengan
penambahan hormon tersebut.
Sitokinin mempengaruhi pertumbuhan dan diferensiasi akar, mendorong pembelahan sel dan pertumbuhan secara umum, dan menunda penuaan.
7. Lapisan mesoderm pada sel gastrula akan mengalami diferensiasi menjadi ....
a. kulit, gigi, dan sistem saraf
b. epidermis kulit, sistem reproduksi, dan sistem sirkulasi
c. sistem pencernaan dan sistem ekskresi
d. hati, ginjal, dan sistem reproduksi
e. gigi, sistem gerak, dan sistem pernafasan
Pembahasan
Tiga (3) lapisan embrionik pada sel gastrula akan berkembang menjadi:
Ektoderm, berkembang menjadi epidermis kulit dan derivatnya, sistem saraf, sistem indera, gigi dan rahang.
Mesoderm, berkembang menjadi dermis kulit, sistem gerak, sistem sirkulasi, sistem ekskresi dan reproduksi.
Endoderm, berkembang menjadi sistem pencernaan, sistem pernafasan, kelenjar timus, dan saluran lain.
Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah D.
8. Aktivitas fisik merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan hewan. Salah satu pengaruh aktivitas fisik tersebut adalah dapat
membentuk struktur tubuh hal tersebut dapat terjadi karena aktivitas fisik dapat ....
a. meningkatkan kekuatan otot dan tulang
b. membakar kalori
c. meningkatkan metabolisme tubuh
d. menurunkan metabolisme
e. menurunkan massa otot
Pembahasan
Salah satu pengaruh dari aktivitas fisik yaitu membentuk struktur tubuh. Aktivitas fisik yang rutin dilakukan dalam jangka waktu tertentu dapat meningkatkan kekuatan
otot dan tulang serta mampu menstimulasi sekresi hormon GH yang dapat menstimulasi proses pertumbuhan. Selain berpengaruh terhadap struktur tubuh, aktivitas
fisik pada masa kanak-kanak dan remaja dapat menentukan ukuran panjang dan densitas tulang. Sedangkan pada individu dewasa meskipun tinggi badan sudah tidak
bisa meningkat, namun aktivitas fisik tetap dapat meningkatkan massa otot serta menguatkan otot dan tulang.
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A.
9. Pembentukan zigot diawali oleh peleburan gamet jantan dan betina melalui proses ....
a. diferensiasi
b. blastulasi
c. fertilisasi
d. gastrulasi
e. morulasi
Pembahasan
Zigot terbentuk dari proses fertilisasi antara gamet jantan (spermatozoa) dan gamet betina (sel telur) yang selanjutnya akan mengalami pembelahan. Tahap
perkembangan selanjutnya yaitu akan terbentuk morula, blastula, gastrula, fase diferensiasi, dan oogenesis.
10. Zigot akan mengalami pembelahan sel secara mitosis membentuk segerombol sel padat yang memiliki bentuk seperti anggur. Hasil pembelahan ini disebut dengan ....
a. gastrula
b. gastrulasi
c. blastocoel
d. blastula

e. morula
Pembahasan
Zigot akan mengalami pembelahan sel (cleavage) secara mitosis untuk membentuk segerombol sel yang memiliki bentuk dan struktur yang sama. Struktur ini disebut
sebagai morula. Morula tersusun atas segerombol sel yang memiliki bentuk seperti anggur. Semetara itu, blastula merupakan kumpulan sel yang berbentuk seperti bola
dengan struktur rongga pada bagian tengah yang berisi cairan yang disebut blastocoel. Selain morula dan blastula terdapat tahapan lain dalam fase perkembangan
embrio, yaitu gastrula. Gastrula merupakan tahap embrio dengan beberapa lapisan embrionik. Proses pembentukan sel gastrula disebut gastrulasi.
Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah E.
11. Perhatikan beberapa organisme di bawah ini!
1. Fasciola hepatica
2. Mus musculus
3. Panthera tigris
4. Ascaris lumbricoides
5. Gallus gallus
6. Globodera rostochiensis
Berdasarkan pernyataan di atas, yang termasuk ke dalam kelompok hewan triploblastik pseudoselomata adalah ....
a. 1, 2, dan 3
b. 3, 4, dan 5
c. 4 dan 2
d. 2 dan 5
e. 4 dan 6
Pembahasan
Triploblastik pseudoselomata merupakan kelompok hewan yang memiliki rongga tubuh semu. Contoh hewan yang bersifat triploblastik pseudoselomata adalah cacing
gilig atau nematoda. Contoh kelompok nematoda antara lain Globodera rostochiensis yang menjadi parasit pada tanaman kentang dan tomat, dan sebagai vektor virus
pada beberapa tanaman pertanian dan Ascaris lumbricoides dan Enterobius vermicularis menjadi parasit pada manusia dan menyebabkan penyakit.
Dengan demikian jawaban yang tepat adalah E.
12. Perhatikan gambar rongga tubuh hewan berikut ini!
Kelompok hewan yang memiliki rongga tubuh seperti gambar di atas adalah ....
a. Vertebrata dan Porifera
b. Porifera dan Mollusca
c. Porifera dan Coelenterata
d. Arthropoda dan Vertebrata
e. Coelenterata dan Echinodermata
Pembahasan

Gambar di atas memperlihatkan lapisan tubuh hewan triploblastik selomata. Triploblastik selomata memiliki rongga tubuh sejati yang disebut sebagai selom. Selom
merupakan bagian yang berkembang dari mesoderm. Selom ini sepenuhnya dikelilingi oleh jaringan mesoderm yang memungkinkan organ-organ tubuh dapat
ditempatkan sedemikian rupa sehingga aktivitas organ-organ tersebut dapat terfasilitasi dengan baik. Adapun lapisan tubuh pada hewan triploblastik selomata adalah:
Contoh hewan triploblastik selomata adalah hewan-hewan dari kelompok Echinodermata, Arthropoda, Moluska, dan Vertebrata.
Dengan demikian pilihan jawaban yang tepat adalah D.
13. Replikasi DNA saat interfase terjadi pada subfase ....
a. (pertumbuhan primer)
b. (pertumbuhan sekunder)
c. (sintesis)
d. (istirahat)
e. (mitotik)
Pembahasan
Sebelum melakukan pembelahan sel, sel terlebih dahulu melakukan tahap interfase yang terjadi dalam beberapa subfase antara lain:
Fase G1 /gap 1 (Pertumbuhan primer)

Terdiri atas persiapan replikasi DNA, sintesis protein, perbanyakan organel, DNA masih dalam bentuk 1 copy.
Fase S (Sintesis / pembentukan)

Terdiri atas replikasi DNA yang melibatkan enzim DNA polimerase
Fase G2/gap 2 (pertumbuhan sekunder)

Terdiri atas replikasi DNA selesai, sel siap membelah, memperbanyak organel, DNA sudah ada 2 copy.
Jadi, jawaban yang tepat adalah C.
14. Devina dan Erin melakukan sebuah penelitian untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merah. Percobaan tersebut dilakukan dengan
membuat sebuah kerangka percobaan. Mereka membuat 4 media tanaman kacang merah yang ditempatkan dengan intensitas cahaya yang berbeda-beda pada
percobaan tersebut. Hasil yang diperoleh yaitu kacang merah yang ditempatkan di tempat gelap memiliki pertumbuhan paling tinggi. Berdasarkan informasi
tersebut, tahapan selanjutnya yang harus dilakukan oleh Devina dan Erin adalah ....
a. menentukan hipotesis
b. menganalisis hasil percobaan
c. menyusun tinjauan pustaka
d. menyusun kajian teori dasar
e. membuat hipotesis yang sesuai
Pembahasan
Kerangka percobaan merupakan serangkaian tahapan yang dilakukan untuk melakukan percobaan. Urutan tahapan dalam kerangka percobaan adalah sebagai berikut.
Membuat rumusan masalah

Mencari tinjauan pustaka atau teori dasar
Menentukan hipotesis
Menentukan metode dan melakukan percobaan
Menganalisis hasil percobaan
Membuat pembahasan
Membuat kesimpulan
Berdasarkan informasi yang di sajikan pada soal, Devina dan Erin sudah sampai tahapan mendapatkan hasil percobaan. Oleh karena itu, langkah yang harus dilakukan

selanjutnya adalah menganalisis hasil percobaan.
15. Pernyataan yang benar mengenai metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna adalah ...
a. Metamorfosis tidak sempurna melewati fase pupa.
b. Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna adalah kupu-kupu dan undur-undur.
c. Metamorfosis sempurna terdiri dari tahapan telur-pupa-imago, sedangkan metamorfosis tidak sempurna tahapannya yaitu telur-larva-nimfa-imago.
d. Jangkrik memiliki tahapan metamorfosis telur-nimfa-imago.
e. Kumbang memiliki tahapan metamorfosis telur-larva-pupa-imago.
Pembahasan
Metamorfosis merupakan proses perubahan ukuran, bentuk, dan bagian-bagian tubuh hewan dari suatu stadium ke stadium berikutnya serta dapat menyebabkan
perubahan perilaku dan morfologi. Proses metamorfosis dapat kita amati pada pertumbuhan dan perkembangan hewan seperti serangga dan amfibi. Metamorfosis
dibagi menjadi dua jenis yaitu metamorfosis sempurna (holometabola) dan metamorfosis tidak sempurna (hemimetabola). Metamorfosis sempurna (holometabola)
memiliki perubahan bentuk yang bersifat sempurna atau memiliki bentuk tubuh yang jauh berbeda dari satu fase ke fase lainnya dalam siklus hidupnya. Metamorfosis
sempurna memiliki stadium telur, larva, pupa, dan imago (dewasa). Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna adalah kupu-kupu dan katak. Sementara
itu, pada metamorfosis tidak sempurna (hemimetabola) memiliki perubahan bentuk tubuh yang hampir sama dengan individu dewasa dalam siklus hidupnya, namun
ukurannya lebih kecil dan kematangan reproduksinya berbeda. Stadium metamorfosis tidak sempurna yaitu telur, nimfa, dan imago, contohnya dapat kita temui pada
kumbang, belalang, dan jangkrik.
Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah D.
16. Sianida dapat berikatan dengan enzim sitokrom oksidase dan mengubah sisi aktifnya sehingga produksi ATP pada rantai transpor elektron terhambat. Berdasarkan
pernyataan tersebut sianida berperan sebagai ....
a. koenzim
b. pembawa elektron
c. inhibitor kompetitif
d. inhibitor non kompetitif
e. aktivator sitokrom oksidase
Pembahasan
Sianida merupakan racun yang mencegah produksi ATP pada respirasi aerob. Sianida dapat berikatan pada sisi alosterik enzim sitokrom oksidase (salah satu komponen
rantai transpor elektron) dan menyebabkan terjadinya perubahan pada sisi aktif enzim atau disebut dengan inhibitor non kompetitif. Perubahan pada sisi aktif membuat
sitokrom oksidase tidak lagi dapat melewatkan elektron ke akseptor akhir (oksigen). Akibatnya produksi ATP pun terhambat.
Dengan demikian, pilihan jawaban tepat adalah D.
17. Pernyataan berikut merupakan ciri dan sifat dari enzim sebagai biokatalisator adalah ....
a. hanya diperlukan dalam reaksi anabolisme
b. bekerja secara spesifik
c. tidak dapat bekerja bolak-balik
d. diperlukan dengan konsentrasi yang besar
e. mengubah produk akhir yang dibentuk
Pembahasan
Sifat-sifat enzim sebagai biokatalisator adalah sebagai berikut:
1. Enzim adalah protein

2. Enzim bekerja secara spesifik/khusus
3. Enzim berfungsi sebagai katalis
4. Enzim hanya diperlukan dalam jumlah sedikit
5. Enzim dapat bekerja secara bolak balik
6. Enzim dipengaruhi oleh faktor lingkungan
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B.
18. Rogu melakukan sebuah percobaan untuk mengetahui pengaruh senyawa Z terhadap kerja enzim katalase. Berdasarkan hasil percobaan diketahui bahwa pemberian
senyawa Z menyebabkan berkurangnya air dan gas oksigen yang dihasilkan dari reaksi pemecahan dengan bantuan enzim katalase. Setelah dilakukan
penambahan konsentrasi , gas oksigen dan air yang dihasilkan ikut meningkat. Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa ....

a. senyawa Z merupakan inhibitor nonkompetitif yang mengganggu kerja enzim katalase
b. senyawa Z merupakan bagian non-protein penyusun enzim katalase
c. senyawa Z merupakan kofaktor yang meningkatkan kerja enzim katalase
d. senyawa Z merupakan substrat yang akan dipecah menjadi oksigen, air, dan karbon dioksida
e. senyawa Z merupakan inhibitor kompetitif yang mengganggu kerja enzim katalase
Pembahasan
Inhibitor merupakan senyawa yang dapat menghambat kerja suatu enzim. Terdapat dua jenis inhibitor, yaitu inhibitor kompetitif dan inhibitor nonkompetitif. Inhibitor
kompetitif memiliki bentuk yang mirip dengan substrat sehingga akan berkompetisi dengan substrat untuk berikatan di sisi aktif enzim. Penambahan substrat akan
menurunkan efek inhibitor kompetitif. Sementara itu, inhibitor nonkompetitif mengganggu kerja enzim dengan cara berikatan di bagian lain enzim dan merubah bentuk
sisi aktifnya, sehingga substrat tidak dapat berikatan di sisi aktif enzim. Penambahan substrat tidak berpengaruh terhadap efek inhibitor nonkompetitif. Berdasarkan
data di atas, diketahui bahwa setelah dilakukan penambahan (substrat), maka terjadi peningkatan produk reaksi berupa air dan oksigen. Penambahan substrat
menurunkan efek inhibitor (senyawa X), sehingga dapat disimpulkan bahwa senyawa X merupakan inhibitor kompetitif yang mengganggu kerja enzim katalase.
19. Enzim merupakan biokatalisator yang sifat kerjanya serupa dengan katalis kimia. Namun, dibandingkan dengan katalis kimia, enzim memiliki kelebihan yaitu ....
a. dapat bekerja pada reaksi oksidasi maupun reaksi reduksi
b. dapat bekerja pada suhu yang tinggi
c. mampu bekerja baik pada intraseluler dan ekstraseluler
d. menurunkan energi aktivasi secara efektif
e. dapat bekerja secara induced fit dan lock and key
Pembahasan
Enzim bersifat biokatalisator yang mempercepat reaksi biologis tanpa ikut bereaksi. Suatu enzim hanya dapat bekerja pada substrat yang spesifik untuk membentuk
produk yang spesifik. Enzim mampu bekerja baik pada intraseluler maupun ekstraseluler. Contoh enzim intraseluler adalah katalase. Katalase memecah senyawa
berbahaya seperti di dalam sel hati. Beberapa enzim dibuat di dalam sel, kemudian dikeluarkan dari dalam sel untuk melakukan fungsinya disebut enzim
ekstraseluler. Contoh enzim ekstraseluler adalah enzim-enzim pencernaan, misalnya amilase. Amilase memecah amilum menjadi maltosa. Amilase dihasilkan oleh
kelenjar saliva (ludah) dan dikeluarkan ke rongga mulut untuk melakukan fungsinya. Sedangkan, katalis kimia hanya dapat bekerja spesifik pada ekstraseluler.
Jadi, jawaban yang tepat adalah C.
20. Jika A = enzim, B = Substrat, dan C = Inhibitor, dalam suatu reaksi enzimatis pembentukan produk terhambat kecuali dengan menambah sejumlah B. Pernyataan yang
tepat berkaitan dengan kasus di atas adalah ...
a. A mengalami perubahan sisi aktif
b. B merupakan substrat aktivator
c. C merupakan inhibitor non kompetitif
d. C berikatan pada sisi alosterik B
e. C berikatan pada sisi aktif A
Pembahasan
Berdasarkan kasus di atas C adalah inhibitor kompetitif. Inhibitor kompetitif akan berkompetisi dengan substrat untuk berikatan dengan sisi aktif enzim. Jika Inhibitor
kompetitif berikatan dengan enzim maka tidak akan terbentuk kompleks enzim substrat, akibatnya produk pun menjadi terhambat dibentuk. Hal ini bisa dicegah dengan
menambah konsentrasi substrat sehingga peluang untuk berikatan dengan enzim semakin besar dan produk pun dapat terbentuk.
Dengan demikian, pilihan jawaban tepat adalah E.
21. Jika,
A = mesofil
B = seludang pembuluh
C = asam oksaloasetat
D = PGA .
Pernyataan berikut ini yang tepat pada fotosintesis tumbuhan kaktus adalah ...
a. Terbentuknya C dan D terjadi pada tempat dan waktu yang sama yakni pada bagian A.
b. C merupakan produk akhir dari pengikatan oleh RuBP pada bagian A.
c. C dan D terbentuk pada waktu yang berbeda pada bagian A.
d. C terbentuk pada bagian A dan D terbentuk pada bagian B.

e. Tempat terjadinya reaksi gelap adalah bagian A dan B dan terjadi pada waktu malam hari.
Pembahasan
Kaktus termasuk ke dalam tumbuhan CAM. Pada tumbuhan CAM, proses pengikatan pertama kali dilakukan oleh PEP di bagian mesofil daun pada malam hari
sehingga terbentuklah asam oksaloasetat. Asam oksaloasetat ini pada siang hari dipecah menjadi senyawa berkarbon 3 dan kemudian ini diikat oleh RuBP
membentuk PGA di tempat yang sama yakni mesofil.
22. Di alam dapat dibedakan tiga jalur reduksi yaitu jalur Calvin-Benson, jalur asam Crassulacean, dan jalur Hatch Slack. Pada jalur asam Crassulacean dan jalur Hatch
Slack fiksasi karbon dioksida dan reduksi karbon dioksida terjadi secara terpisah. Sementara pada jalur Calvin Benson yang sudah di fiksasi akan langsung di
reduksi. Perbedaan tersebut akan menyebabkan jalur ….
a. asam crassulacean memiliki kecepatan transpirasi yang rendah
b. asam crassulacean akan mengalami fotorespirasi yang tinggi
c. Hatch Slack memiliki kecepatan transpirasi yang rendah
d. Calvin Benson lebih tahan terhadap lingkungan yang kering dan panas
e. Calvin Benson dapat menghasilkan karbohidrat ketika malam hari
Pembahasan
Di alam dapat dibedakan tiga jalur reduksi , yaitu jalur Calvin-Benson (pada tanaman C3), jalur Hatch Slack (pada tanaman C4), dan jalur CAM (metabolisme asam
Crassulacean). Jalur metabolisme Calvin-Benson dikenal sebagai siklus Calvin. Pada siklus ini digunakan yang difiksasi oleh ribulosa-1,5 bifosfat (RuBP) dengan
bantuan rubisco. Selanjutnya terjadi beberapa tahap reaksi kimia menghasilkan 2-PGA. Selain itu terjadi regenerasi pembentukan ribulosa -1,5 bifosfat (RuBP) dari
sebagian molekul 2-PGA tersebut. Tanaman yang menggunakan RuBP untuk mengikat menghasilkan senyawa berkarbon 3 disebut tanaman C3. Kelompok
tanaman ini tersebar luas di alam, contohnya tanaman kedelai, gandum, padi, dan beberapa dikotil. Sedangkan, jalur Crassulacean merupakan jalur metabolisme yang
ditemukan pada tanaman famili Crassulaceae yang biasanya hidup di daerah kering, daunnya tebal, dan kecepatan transpirasinya rendah, seperti kaktus dan nanas.
Metabolisme asam Crassulacean terjadi siang dan malam hari. Pada siang hari terajdi reduksi yang menghasilkan karbohidrat, tetapi stomata tertutup untuk
menurunkan transpirasi sehingga tidak terjadi fiksasi . Pada malam hari stomata terbuka sehingga fiksasi dapat berlangsung. Terakhir, jalur Hatch Slack (pada
tanaman C4), kelompok tanaman C4 mempunyai adaptasi pengikatan oleh PEP dengan bantuan fosfoenol piruvat karboksilase membentuk senyawa berkarbon 4,
berupa asam malat/oksaloasetat/asam aspartat. Jenis tanaman yang termasuk pada tanaman C4 adalah tebu, jagung, rumput-rumputan.
Jadi, jawaban yang tepat adalah A.
23. Pada proses kemosintesis, terjadi pembentukan senyawa organik dari senyawa kimia anorganik dengan cara oksidasi dan asimilasi karbon yang dilakukan oleh bakteri
kemoautotrof. Bakteri kemoautotrof tersebut adalah ….
a. Nitrosomonas, Nitrosococcus, dan Azotobacter
b. Nitrosomonas, Nitrosococcus, dan Acetobacter
c. Nitrosomonas, Nitrosococcus, dan Nitrobacter
d. Nitrosomonas, Microsococcus, dan Nitrobacter
e. Mycobacterium, Nitrosomonas, dan Nitrosococcus
Pembahasan
Bakteri kemoautotrof dapat menghasilkan senyawa organik dari senyawa anorganik dengan mengoksidasi amonia dan asam nitrit menjadi nitrat, kemudian terjadi
asimilasi karbon dan menghasilkan karbohidrat. Bakteri yang terlibat adalah Nitrosomonas, Nitrosococcus, dan Nitrobacter.
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C.
24. Substrat yang digunakan dalam tahapan glikolisis adalah ….
a. sitrat
b. asam piruvat
c. gliseraldehid
d. oksaloasetat
e. glukosa
Pembahasan
Glikolisis merupakan tahap awal pada proses respirasi sel. Glikolisis memecah glukosa menjadi 2 molekul asam piruvat, 2 ATP, dan 2 NADH. Sehingga, glukosa merupakan
substrat yang digunakan dalam tahapan glikolisis.
25. Reaksi terang pada peristiwa fotosintesis adalah ….

a. penguraian klorofil
b. fotosintesis
c. pemecahan molekul air
d. siklus Calvin-Benson
e. fiksasi
Pembahasan
Fotosintesis terjadi di kloroplas, dan terjadi dalam 2 tahap reaksi, yaitu reaksi terang dan reaksi gelap. Reaksi terang terjadi di bagian grana sedangkan reaksi gelap terjadi
di stroma. Reaksi terang menggunakan cahaya matahari sebagai energi penggerak elektron. Pada reaksi terang yang digunakan sebagai pendonor elektron akan
dipecah dan menghaslkan oksigen. Oleh karena itu, reaksi terang disebut juga fotolisis air (pemecahan molekul air).
26. Perhatikan komponen yang terlibat dalam fotosintesis di bawah ini!
1.
2.
3. NADPH
4. ATP
5. ADP
6. Cahaya matahari
Bahan baku atau zat yang diperlukan untuk reaksi terang ditunjukkan oleh nomor ….
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 3, dan 4
c. 2, 5, dan 6
d. 3, 4, dan 6
e. 2, 4, dan 5
Pembahasan
Reaksi terang adalah reaksi yang mengubah energi cahaya menjadi energi kimia berupa dan (Nicotinamide Adenine Dinucleotide Phosfat Hydrogen).
Reaksi terang terjadi di grana (tumpukan tilakoid) dalam kloroplas. Pada reaksi terang, diperlukan , , dan cahaya matahari. Hasil akhir reaksi terang, yaitu
, , dan (senyawa dibebaskan ke udara). Sementara itu, senyawa , dan merupakan senyawa yang dibutuhkan untuk proses
reaksi gelap.
27. Perhatikan pernyataan di bawah ini!
1. Terjadi di bagian stroma

2. Terjadi fotolisis air
3. Terbentuk amilum
4. Menghasilkan , , dan
5. Terjadi pengikatan oleh
Proses yang terjadi pada reaksi gelap ditunjukkan oleh nomor ….
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 2, dan 4
c. 2, 3, dan 5
d. 2, 4, dan 5
e. 1, 3, dan 5
Pembahasan
Reaksi gelap terjadi pada bagian stroma kloroplas, disebut dengan reaksi gelap karena dalam tahap-tahap reaksinya tidak membutuhkan cahaya matahari sebagai
sumber energi. Unsur yang terlibat dalam reaksi gelap adalah , , , dan . Pada reaksi gelap menggunakan karbon dioksida ( ) untuk
membentuk gliseraldehida 3 fosfat (G3P) yang merupakan gula berkarbon 3.
28. Cara kerja enzim menurut teori induced fit adalah ….
a. enzim bekerja dipengaruhi suhu dan pH

b. sisi aktif enzim menyesuaikan bentuk yang fleksibel
c. enzim bekerja karena adanya inhibitor pada substrat
d. aktivitas enzim dihambat oleh inhibitor
e. kerja enzim tergantung pada induksi substrat
Pembahasan
Menurut teori induced fit, sisi aktif enzim merupakan bentuk yang fleksibel. Ketika substrat memasuki sisi aktif enzim, bentuk sisi aktif termodifikasi melingkupinya
membentuk kompleks. Ketika produk sudah terlepas dari kompleks, enzim kembali tidak aktif menjadi bentuk yang lepas, sehingga substrat yang lain kembali bereaksi
dengan enzim tersebut.
Jadi, jawaban yang tepat adalah B.
29. Perhatikan sebagian tahapan respirasi aerob berikut ini!
Tahapan yang ditunjukkan oleh huruf X dan Y secara berurutan adalah ….
a. glikolisis dan siklus krebs
b. glikolisis dan transfer elektron
c. siklus krebs dan transfer elektron
d. transfer elektron dan siklus asam sitrat
e. dekarboksilasi oksidatif dan siklus krebs
Pembahasan
Untuk mengetahui tahapan respirasi aerob yang ditunjukkan oleh huruf X dan Y dapat dilakukan dengan cara memperhatikan substrat dan produk yang dihasilkan. Pada
proses X, Asetil Ko-A berperan sebagai substrat dan melepaskan dan . Asetil akan diikat oleh asam oksaloasetat membentuk asam sitrat. Dari informasi
tersebut dapat disimpulkan bahwa proses tersebut merupakan siklus krebs atau disebut juga sebagai siklus asam sitrat. Sedangkan pada proses Y digunakan
dan dihasilkan serta . merupakan koenzim yang berperan dalam pembawa elektron. Elektron yang dibawa akan digunakan dalam proses
transpor elektron untuk menghasilkan dan produk sampingan . Berdasarkan penjelasan tersebut, maka dapat kita simpulkan bahwa X adalah siklus asam
sitrat (siklus krebs) yang terjadi di matriks mitokondria sedangkan Y atau proses transpor elektron terjadi di krista mitokondria.
30. Perhatikan ciri-ciri berikut ini!
1. Berupa rantai berpilin dan panjang

2. Berupa rantai tunggal dan pendek
3. Dapat ditemukan dalam sitoplasma
4. Dapat ditemukan dalam mitokondria
5. Tersusun dari gula ribosa
6. Mengandung basa pirimidin berupa sitosin dan timin
Ciri-ciri RNA ditunjukkan oleh nomor ….
a. 1, 3, dan 5
b. 1, 4, dan 6
c. 2, 3, dan 5
d. 2, 4, dan 6
e. 3, 4, dan 6
Pembahasan
RNA atau ribonucleic acid merupakan asam nukleat rantai tunggal yang melakukan instruksi yang dikode oleh DNA. Adapun ciri-ciri dari RNA, yaitu:

1. Berupa rantai tunggal dan pendek

2. Gula pentosanya adalah ribosa
3. Tersusun dari basa nitrogen purin yang terdiri dari adenin (A) dan guanin (G), serta pirimidin yang terdiri dari sitosin (C) dan urasil (U)
4. Terletak pada inti sel, sitoplasma, dan ribosom
5. Memiliki kadar yang berbeda-beda karena kadar RNA di dalam sel selalu berubah-ubah tergantung aktivitas sel dan kecepatan sintesis protein
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa ciri-ciri RNA yang tepat ditunjukan oleh nomor 2, 3, dan 5.
31. Perhatikan gambar di bawah ini!
Berdasarkan letak sentromernya, tipe kromosom A dan B secara berurutan adalah ....
a. telosentrik dan akrosentrik
b. akrosentrik dan metasentrik
c. akrosentrik dan submetasentrik
d. submetasentrik dan metasentrik
e. submetasentrik dan akrosentrik
Pembahasan
Berdasarkan posisi (letak) sentromernya kromosom terbagi menjadi 4, yaitu:
1. Metasentrik merupakan kromosom yang sentromernya berada di bagian tengah sehingga membagi lengan kromosom menjadi sama panjang.
2. Submetasentrik merupakan kromosom yang sentromernya terletak agak jauh dari titik pusat atau memiliki posisi sub-median.
3. Akrosentrik merupakan kromosom yang memiliki sentromer yang terletak lebih dekat dengan ujung lengan yang satu sehingga membuat lengan kromosom yang
satu menjadi lebih panjang dan satunya lagi lebih pendek.
4. Telosentrik merupakan kromosom yang memiliki sentromer yang terletak di ujung, sehingga kromosom ini hanya memiliki 1 lengan saja.
Berdasarkan gambar di atas, dapat kita amati bahwa kromosom A memiliki sentromer yang yang terletak lebih dekat dengan ujung salah satu lengan
sedangkan kromosom B memiliki sentromer yang terletak agak jauh dari titik pusat atau memiliki posisi sub-median. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat kita
simpulkan bahwa tipe kromosom A dan B secara berurutan adalah akrosentrik dan submetasentrik.
32. Budi melakukan isolasi materi genetik dari beberapa bagian jaringan akar bawang. Setelah dilakukan purifikasi, ia dapat memisahkan DNA dan RNA yang terkandung di
dalam sampel-sampelnya. Budi kemudian melakukan pengukuran konsentrasi DNA dan RNA masing-masing sampel. Dari hasil pengukuran, didapatkan adanya kadar
RNA yang sangat tinggi pada salah satu sampel jaringan akar bawang Budi. Pernyataan di bawah ini yang benar tentang penelitian Budi adalah ….
a. sel-sel akar tersebut tengah aktif melakukan pembelahan pada tahap telofase
b. sel-sel akar tersebut tengah aktif melakukan replikasi RNA
c. sel-sel akar tersebut berada dalam tahapan interfase
d. sel-sel akar tersebut tengah aktif melakukan transkripsi DNA
e. sel-sel akar tersebut tengah aktif melakukan pembelahan reduksi
Pembahasan
Kadar RNA di dalam sel selalu berubah-ubah tergantung aktivitas sel dan kecepatan sintesis protein. Jika sintesis protein sedang banyak berlangsung, maka kadar RNA
akan meningkat sebab kadar mRNAnya juga meningkat. Ini karena mRNA (RNA duta) disintesis melalui proses transkripsi DNA. mRNA tersebut kemudian akan ditranslasi
untuk membentuk protein sehingga transkripsi merupakan tahap awal sintesis protein. Oleh karena itu jika kecepatan sintesis protein tinggi, maupun aktivitas sintesis

protein tinggi maka kandungan RNA pun ikut meningkat. Di sisi lain, kandungan DNA tidak terpengaruh oleh proses sintesis protein. DNA akan mulai meningkat
jumlahnya pada tahapan awal pembelahan sel yaitu tahap S interfase karena pada tahapan itu terjadi replikasi DNA. Pada tahapan S interfase RNA juga umumnya
mengalami peningkatan karena aktivitas sintesis protein yang meningkat untuk mempersiapkan pembelahan sel. Fase G0 merupakan tahapan saat sel istirahat (tidak
melakukan pembelahan).
Jadi, jawaban yang tepat adalah D.
33. Enzim restriksi mengenali sekuens TGAGA dan memotong dari arah 5ʼ ke 3ʼ diantara dua pasangan JA. Sampel DNA rantai tunggal dengan ukuran 20 bp (base pairs) yang
diisolasi dari tempat kejadian perkara (TKP) dipotong dengan enzim restriksi, kemudian dielektroforesis. Segmen DNA tersebut diketahui sebagai 5'
CACTGAGACCAGTTGAGAGC 3'. Segmen itu kemudian dibandingkan dengan segmen DNA yang dimiliki lima terduga pelaku. Segmen DNA milik terduga manakah dibawah
ini yang akan menghasilkan profil yang paling mirip dengan DNA yang ditemukan di TKP?
a. 5' GTCTGAGACTTCTGAGAATG 3'
b. 5' CGGTGAATGAGATTGAGAGT 3'
c. 5' AGTTTGAGAGTAGTGAGATG 3'
d. 5' TCCATGAGACTTTTGAGATG 3'
e. 5' AGTTTGAGAGTAGTGAGATG 3'
Pembahasan
Segmen DNA TKP jika dipotong dengan enzim restriksi akan membentuk tiga fragmen yaitu:
5' CACTGA 3ʼ (6bp) 5ʼ GACCAGTTGA 3ʼ (10bp) 5ʼ GAGC 3' (4bp)
Sementara segmen-segmen DNA pada pilihan jawaban jika dipotong dengan enzim restriksi masing-masing akan menjadi:
Dengan demikian segmen yang profilnya paling mirip dengan segmen DNA TKP adalah pilihan B karena menghasilkan tiga fragmen dengan panjang masing-masing 10
bp, 6 bp dan 4 bp.
34. Raka memiliki lima sampel DNA yang diisolasi dari individu berbeda. Ia kemudian memanaskan sampel tersebut hingga suhu yang menyebabkan terjadinya denaturasi
DNA. Hasilnya kemudian disajikan pada tabel berikut ini.
Pernyataan yang benar tentang komposisi nukleotida masing-masing sampel Raka adalah …
a. Sampel 1 memiliki lebih banyak pasangan basa nitrogen guanin-sitosin dibandingkan sampel 2.
b. Sampel 2 memiliki lebih banyak pasangan basa nitrogen adenin-timin dibandingkan sampel 3.
c. Sampel 3 memiliki lebih sedikit pasangan basa nitrogen guanin-sitosin dibandingkan sampel 2.
d. Sampel 4 memiliki lebih sedikit pasangan basa nitrogen adenin-timin dibandingkan basa nitrogen 3.
e. Sampel 5 memiliki lebih sedikit pasangan basa nitrogen adenin-timin dibandingkan basa nitrogen 4.
Pembahasan
Komposisi nukleotida mempengaruhi suhu yang diperlukan untuk mendenaturasi suatu rantai DNA. Semakin banyak pasangan G-C menyebabkan semakin tinggi suhu
yang diperlukan untuk denaturasi. Hal ini dikarenakan basa nitrogen G-C dihubungkan oleh tiga ikatan hidrogen, sementara A-T hanya dihubungkan oleh dua pasang
ikatan hidrogen. Berdasarkan pernyataan di atas, maka sampel 2 memiliki kandungan G-C yang paling banyak dan sampel 5 memiliki kandungan G-C yang paling sedikit.
Jika kandungan G-C tinggi maka kandungan A-T rendah, demikian sebaliknya.
Sehingga, jawaban yang paling tepat adalah C.
35. Perhatikan pernyataan berikut dengan seksama!
1. Membentuk rantai tunggal yang panjang

2. Kadarnya berubah-ubah berdasarkan sintesis protein
3. Mengandung informasi genetik
4. Dapat menduplikasi diri pada saat membelah

Berdasarkan pernyataan di atas, ciri-ciri DNA adalah ….
a. 1, 2 dan 3
b. 1 dan 3
c. 1 dan 4
d. 2 dan 4
e. semua benar
Pembahasan
Ciri-ciri DNA adalah dapat melakukan duplikasi, mengandung informasi genetik, kadar tidak dipengaruhi oleh sintesis protein, membentuk rantai ganda.
36. Berikut ini adalah perbedaan DNA dan RNA yang tepat adalah ….
a.
b.
c.
d.
e.
Pembahasan
37. Reproduksi sel secara amitosis terjadi pada ....
a. sel-sel jaringan meristem
b. jaringan embrional
c. organisme eukariotik uniseluler
d. organisme eukariotik multiseluler
e. organisme prokariotik
Pembahasan
Amitosis adalah pembelahan sel secara langsung atau spontan tanpa melalui tahap-tahap pembelahan. Dari satu sel membelah menjadi dua sel sehingga disebut juga
pembelahan biner (binary fission). Pembelahan amitosis terjadi pada organisme prokariotik, yaitu organisme yang tidak memiliki membran inti yang membatasi
nukleoplasma dengan sitoplasma.
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah E.
38. Sel yang hanya mengalami pembelahan secara mitosis adalah ....
a. spermatozoa dan ganggang biru
b. Amoeba dan ganggang biru
c. bakteri dan ovum
d. sel kulit dan Amoeba
e. ovum dan spermatozoa
Pembahasan
Pembelahan mitosis adalah pembelahan yang terjadi pada organisme eukariotik (memiliki membran inti sel). Amoeba merupakan protozoa atau protista mirip dengan
hewan yang eukariotik dan bergerak dengan kaki semu/pseudopodia. Pembelahan sel secara mitosis hanya terjadi pada sel tubuh (autosom) seperti sel kulit dan lain-
lain.
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D.
39. Jika seseorang ingin melihat kromosom homolog yang berpasangan di dalam sebuah sel. Berikut ini jenis aktivitas serta fase yang tepat yang bisa diamati oleh seseorang
tersebut secara berurutan adalah mengamati ....
a. sel akar bawang merah di bawah mikroskop, fase metafase II

b. serbuk sari bunga di bawah mikroskop; fase metafase
c. sel batang kaktus di bawah mikroskop; fase Anafase
d. sel akar bawang merah di bawah mikroskop; fase profase I
e. preparat organ testis mencit; fase metafase I
Pembahasan
Kromosom homolog merupakan kromosom yang berpasangan, pengamatan kromosom homolog di dalam sel dapat dilakukan saat terjadi pembelahan sel yakni
pembelahan meiosis I pada fase metafase I. Hal ini karena pada fase ini, kromosom homolog berpasangan terlihat berada di tengah/ di ekuator. Pembelahan meiosis
adalah pembelahan yang biasanya terjadi pada sel gamet atau sel kelamin, oleh karena itu preparat organ testis mencit merupakan preparat yang tepat yang bisa
digunakan untuk pengamatan karena di testis terjadi pembelahan meiosis untuk menghasilkan sel kelamin jantan atau sperma.
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah E.
40. Apis cerana dapat melakukan reproduksi aseksual, yaitu menghasilkan keturunan tanpa adanya fertilisasi maka kromosom keturunan hasil partenogenesis adalah ….
a. diploid (2n)
b. haploid (n)
c. XX
d. hanya kromosom X
e. haploid (n) dan X
Pembahasan
Tipe haploid-diploid terdapat pada golongan Hymenoptera, misalnya lebah madu A( pis cerana), rayap, dan semut. Pada serangga tersebut, jenis kelamin tidak
ditentukan oleh kromosom seks karena pada sel tubuhnya tidak mempunyai kromosom seks. Jenis kelaminnya ditentukan oleh sifat ploidi (haploid atau diploid). Ploidi
adalah jumlah set kromosom. Jika ovum haploid (n) dibuahi oleh spermatozoa haploid (n), akan dihasilkan individu yang diploid (2n). Individu diploid ini berjenis kelamin
betina dan disebut “ratu”. Jika ovum haploid (n) tidak dibuahi, akan tumbuh secara partenogenesis menjadi individu jantan yang haploid (n).
Ovum (n) + spermatozoa (n) menjadi zigot (2n) = betina “ratu” (2n).
Ovum (n) tidak dibuahi (partenogenesis) = jantan (n).

Paket - 1 Soal Pts - Ganjil (Rto-5std75a)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Paket - 1 Soal Pts - Ganjil (Rto-5std75a)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PTS Ganjil 1 Biologi KODE SOAL

Kelas 12 IPA · K13 Revisi · 40 Soal RTO-5STD75A

1. Pertambahan lebar daun merupakan contoh dari … yang disebabkan adanya ….

a. diferensiasi, pematangan fungsi organ

b. pertumbuhan, pertambahan ukuran

c. pematangan, spesialisasi fungsi organ

d. perkembangan, pertambahan jumlah sel

e. organogenesis, proses menuju kedewasaan

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah B.

a. batang semakin membesar

b. berbunga dan berbuah

c. muncul tunas di ketiak daun

d. kulit batang mengelupas

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B.

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah C.

Copyright © 2020 Ruangguru hal. 1

Kelas 12 IPA · K13 Revisi · 40 Soal RTO-5STD75A

1. Pada masing-masing pot ditanam 8 butir biji jagung.

a. Cahaya pada percobaan tersebut memengaruhi kecepatan pertumbuhan kecambah.

b. Kecepatan pertumbuhan kecambah pada pot pertama dipengaruhi aerasi tanah.

c. Kandungan oksigen dalam tanah memengaruhi pertumbuhan kecambah.

d. Volume air yang diserap memengaruhi kecepatan pertumbuhan kecambah

e. Nutrisi dan suhu memengaruhi kecepatan pertumbuhan kecambah

Sehingga, jawaban yang tepat adalah D.

5. Tahapan dalam mitosis secara berurutan adalah ....

a. anafase – telofase – profase – metafase

b. telofase – anafase – profase – metafase

c. metafase – profase – anafase – telofase

d. anafase – telofase – metafase – profase

e. profase – metafase – anafase – telofase

Jadi, jawaban yang tepat adalah E.

Copyright © 2020 Ruangguru hal. 2

Kelas 12 IPA · K13 Revisi · 40 Soal RTO-5STD75A

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah B.

a. kulit, gigi, dan sistem saraf

b. epidermis kulit, sistem reproduksi, dan sistem sirkulasi

c. sistem pencernaan dan sistem ekskresi

d. hati, ginjal, dan sistem reproduksi

e. gigi, sistem gerak, dan sistem pernafasan

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah D.

a. meningkatkan kekuatan otot dan tulang

c. meningkatkan metabolisme tubuh

e. menurunkan massa otot

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A.

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah C.

Copyright © 2020 Ruangguru hal. 3

Kelas 12 IPA · K13 Revisi · 40 Soal RTO-5STD75A

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah E.

11. Perhatikan beberapa organisme di bawah ini!

Dengan demikian jawaban yang tepat adalah E.

12. Perhatikan gambar rongga tubuh hewan berikut ini!

a. Vertebrata dan Porifera

b. Porifera dan Mollusca

c. Porifera dan Coelenterata

d. Arthropoda dan Vertebrata

e. Coelenterata dan Echinodermata

Copyright © 2020 Ruangguru hal. 4

Kelas 12 IPA · K13 Revisi · 40 Soal RTO-5STD75A

Dengan demikian pilihan jawaban yang tepat adalah D.

13. Replikasi DNA saat interfase terjadi pada subfase ....

Fase G1 /gap 1 (Pertumbuhan primer)

Fase S (Sintesis / pembentukan)

Fase G2/gap 2 (pertumbuhan sekunder)