Anda di halaman 1dari 4

Nama : Almas Nurul Aulia

NPM : 215020009

Akuntansi adalah suatu seni untuk mengumpulkan, mengidentifikasi, mengklasifikasi, mencatat transaksi
sesuai kejadian yang berhubungan dengan keuangan untuk mendapatkan informasi berupa laporan
keuangan yang dapat digunakan oleh pihak yang berkepentingan

menurut saya akuntasi adalah penklasifikasikan keuangan berdasarkan akun tertentu agar mengetahui
uang masuk dan keluar agar tau perkembangan keuangan perusahaan tersebuy

2. keinginan saya untuk bekerja di bidang akuntasi adalah menjadi akuntan di BUMN atau di rumah sakit
negeri karena gaji dibidang tersebut terjamin untuk memenuhi kehidupan pribadi saya selain itu
mendapat tunjangan di hari tua terjamin

3.Ilmu akuntasi adalahilmu akuntansi adalah suatu ilmu yang dipergunakan untuk mempelajari vseluruh
aktivitas pemasukan dan pengeluaran keuangan.

Ilmu akuntan adalah ilmu yang memperlajari pemeriksaan pembukuan suatu perusahaan atau (auditing)

Peran

1. Sebagai tolak ukur pengeluaran dan pemasukan keuangan dalam rumah tangga.

Perbedaan peran akuntansi dan manajemen

Akuntansi bertujuan untuk membuat laporan sebagai bahan evaluasi dan pertimbangan pengambilan
keputusan ke depannya. Sementara itu, manajemen merupakan metode untuk mencapai tujuan dengan
menggunakan sumber daya yang seminim mungkin.(https://stiestekom.ac.id/berita/perbedaan-
akuntansi-keuangan-dan-akuntansi-manajemen/2022-01-28)

Standar Akuntansi Keuangan (SAK) adalah Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Ikatan Akuntan
Indonesia (DSAK IAI) dan Dewan Standar Syariah Ikatan Akuntan Indonesia (DSAS IAI) serta peraturan
regulator pasar modal untuk entitas yang berada di bawah pengawasannya.

Penyusunan dan pencabutan SAK wajib mengikuti due process procedure yang telah ditetapkan dalam
Peraturan Organisasi Ikatan Akuntan Indonesia. Proses tersebut meliputi : identifikasi isu; konsultasi isu
dengan Dewan Konsultatif SAK (DKSAK) (jika diperlukan); melakukan riset terbatas; pembahasan materi
SAK; pengesahan dan publikasi exposure draft; pelaksanaan public hearing; pelaksanaan limited
hearing (jika diperlukan); pembahasan masukan publik; dan pengesahan SAK. Sedangkan penyusunan
buletin teknis dan annual improvements tidak wajib mengikuti keseluruhan tahapan due process
procedure. (http://iaiglobal.or.id/v03/standar-akuntansi-keuangan/sak)

Fungsi standar

1. Untuk keseragaman laporan keuangan.

2. Memudahkan penyusunan laporan keuangan.

3. Mempermudah auditor dan pembaca laporan keuangan untuk memahami dan membandingkan
laporan keuangan entitas berbeda-beda.

4. (https://www.online-pajak.com/tentang-efiling/standar-akuntansi-keuangan)

IFRS (International Financial Reporting Standards). IFRS merupakan standar akuntansi internasional yang
diterbitkan oleh International Accounting Standard Board (IASB) yang menjadi standar global untuk
penyusunan laporan keuangan perusahaan publik. International Financial Reporting Standard
mencakup:

* International Financial Reporting Standard (IFRS) – standar yang diterbitkan setelah


tahun 2001.

* International Accounting Standard (IAS) – standar yang diterbitkan sebelum tahun 2001.

* Interpretations yang diterbitkan oleh International Financial Reporting Interpretations


Committee (IFRIC) – setelah tahun 2001, 4) Interpretations yang diterbitkan oleh Standing
Interpretations Committee (SIC) – sebelum tahun 2001.

Aspek-aspek tertentu dari praktik bisnis yang merupakan aturan wajib IFRS yaitu:

* Pernyataan Posisi Keuangan: Ini juga dikenal sebagai neraca. IFRS mempengaruhi cara di
mana komponen neraca dilaporkan.

* Pernyataan Penghasilan Komprehensif: Ini dapat berbentuk satu pernyataan, atau dapat
dipisahkan menjadi laporan laba rugi dan laporan penghasilan lain, termasuk properti dan peralatan.
* Pernyataan Perubahan Ekuitas: Juga dikenal sebagai laporan laba yang ditahan, ini
mendokumentasikan perubahan laba atau laba perusahaan untuk periode keuangan tertentu.

* Laporan Arus Kas: Laporan ini merangkum transaksi keuangan perusahaan pada periode
tertentu, memisahkan aliran kas ke dalam Operasi, Investasi, dan Pembiayaan.

Komponen laporan keuangan setelah IFRS :

* Laporan Posisi Keuangan

* Laporan Laba Rugi Komprehensif

* Laporan Perubahan Ekuitas

* Laporan Arus Kas

* Catatan Atas Laporan Keuangan

* (https://accounting.binus.ac.id/2020/07/10/memahami-standar-akuntansi-internasional-
international-financial-reporting-standard-ifrs/)

Karena dengan menerapkan ifrs dapat meningkatkan daya banding laporan keuangan dan memberikan
informasi laporan keuangan yang berkualitas dalam pasar modal Internasional.

Manfaat lainnya yang dapat dirasakan dengan menerapkan IFRS di perusahaan Anda adalah dapat
menghilangkan hambatan arus modal Internasional dengan mengurangi perbedaan dalam ketentuan
pelaporan keuangan.

Selain itu, IFRS juga dapat mengurangi penggunaan biaya pelaporan keuangan perusahaan multinasional
dan biaya untuk analisis keuangan bagi para analis keuangan perusahaan Anda.

IFRS dapat meningkatkan kualitas pelaporan keuangan perusahaan Anda menuju best practice. Jadi,
meski Indonesia harus menyesuaikan standard keuangan dengan IFRS, namun ternyata hal ini malah
akan mempermudah pelaporan keuangan. (https://www.jurnal.id/id/blog/perbedaan-sak-dan-ifrs/)

Manfaat IFRS
1.Bisa meningkatkan kualitas standar akuntansi keuangan dan mengurangi biaya penyusunan laporan.

2. Meningkatkan kredibilitas dari laporan keuangan.

3. Menyelaraskan dengan pengaturan yang berlaku secara internasional.

4. Meningkatkan arus investasi ke dalam dan ke luar.

5. Memudahkan pemahaman atas laporan keuangan

2.1.6 Penelitian Terdahulu

Telah banyak penelitian mengenai

http://feb.unila.ac.id/wp-content/uploads/2015/08/7APRIL2015-0641031100.pdf

Karakteristik

IFRS memiliki karakteristik sebagai berikut: 1. IFRS menggunakan principle base sehingga lebih
menekankan pada interpretasi dan aplikasi atas standar sehingga harus berfokus pada spirit penerapan
prinsip tersebut. 2. Standar membutuhkan penilaian atas substansi transaksi dan evaluasi apakah
presentasi akuntansi mencerminkan realitas ekonomi. 3. Membutuhkan professional judgement dalam
penerapan standar akuntansi. 4. Semakin banyak menggunakan fair value dalam penilaian. 5. Disclosure
yang lebih banyak.

https://text-id.123dok.com/document/9ynl95l1q-pengertian-ifrs-karakteristik-ifrs-tujuan-ifrs.html

Anda mungkin juga menyukai