Anda di halaman 1dari 172

PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI KEMANFAATAN

DAN KEPERCAYAAN TERHADAP MINAT PENGGUNAAN GOPAY


(Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Lampung)

(Skripsi)

Oleh
PUJI LESTARI
NPM 1716051008

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK


UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2021

1
ABSTRAK

PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI KEMANFAATAN


DAN KEPERCAYAAN TERHADAP MINAT PENGGUNAAN GOPAY
(Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas
Lampung)

Oleh:
PUJI LESTARI

Sistem pembayaran di Indonesia sudah mulai beralih ke dompet digital (E-wallet)


dan menggunakan alat pembayaran Mobile payment. Hal ini dapat dilihat dari data
penggunaan dompet digital (E-wallet) yang terus meningkat. Penggunaan yang
mudah, manfaat yang dirasakan, dan kepercayaan pengguna layanan merupakan
faktor yang menjadi alasan masyarakat untuk menggunakan dompet digital (E-
wallet) sebagai tempat penyimpanan uang dan menggunakan Mobile payment
sebagai alat pembayarannya. Gopay dipilih sebagai objek penelitian karena
merupakan dompet digital (E-wallet) yang banyak diminati oleh mahasiswa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh persepsi
kemudahan, persepsi kemanfaatan, dan kepercayaan terhadap minat secara parsial
maupun simultan. Jenis penelitian eksplanatori dengan pendekatan kuantitatif.
Populasi penelitian ini adalah penguna Gopay di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Lampung. Data tersebut diperoleh dari kuesioner yang disebar
dan diisi oleh responden secara daring (online), teknik pengambilan sampel
menggunakan purposive sampling dengan sampel 100 responden. Analisis data
dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda dengan alat
bantu software SPSS 25.0. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa secara parsial
persepsi kemudahan (X1), berpengaruh secara signifikan terhadap minat
penggunaan sebesar 12.3%, persepsi kemanfaatan (X2) sebesar 12.7%, dan
kepercayaan (X3) sebesar 72.9%. Hasil pengujian secara simultan menunjukkan
bahwa persepsi kemudahan, persepsi kemanfaatan dan kepercayaan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap minat penggunaan Gopay sebesar 67,6%.

Kata Kunci: Persepsi Kemudahan, Persepsi Kemanfaatan, Kepercayaan,


Minat Penggunaan, Dompet digital (E-wallet), Mobile Payment.

2
ABSTRACT

THE EFFECT OF PERCEIVED EASE, PERCEIVED USEFULNESS OF


USE, AND TRUST ON BEHAVIOR INTETION TO USING GOPAY
(Study of Studenst of the Faculty of Social and Political Sciences University of
Lampung)

By:
PUJI LESTARI

Payment systems in Indonesia have started to switch to digital wallets (E-wallet)


and use mobile payment tools. This can be seen from the data on the use of digital
wallets (E-wallet) which continues to increase. Easy use, perceived benefits, and
trust from service users are factors that make people use digital wallets (E-wallet)
as a place to store money and use mobile payments as a means of payment. Gopay
was chosen as the object of research because it is a digital wallet (E-wallet) that
is in great demand by students. This study aims to determine the effect of
perceived ease, perceived usefulness, and trust on interest partially or
simultaneously. This type of research is explanatory with a quantitative approach.
The population of this research is Gopay users at the Faculty of Social and
Political Sciences, University of Lampung. The data was obtained from
questionnaires distributed and filled out by respondents online. The sampling
technique used purposive sampling with a sample of 100 respondents. Data
analysis in this study used multiple linear regression analysis with SPSS 25.0
software tools. The results of this study explain that partially the perception of
convenience (X1) has a significant effect on interest in use by 12.3%, perception
of usefulness (X2) by 12.7%, and trust (X3) by 72.9%. Simultaneous test results
show that perceptions of convenience, perceived usefulness and trust have a
positive and significant effect on interest in using Gopay by 67.6%.

Keywords: Effect Of Perceived Ease, Perceived Usefulness Of Use, Trust,


Interest In Use, Electronic Wallet (E-Wallet), Mobile Payment

3
PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI KEMANFAATAN
DAN KEPERCAYAAN TERHADAP MINAT PENGGUNAAN GOPAY
(Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Lampung)

Oleh :

PUJI LESTARI

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar


SARJANA ADMINISTRASI BISNIS

Pada

Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis


Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK


UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2021

4
Judul Skripsi :PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN,
PERSEPSI KEMANFAATAN DAN
KEPERCAYAAN TERHADAP MINAT
PENGGUNAAN GOPAY (Studi Pada
Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Lampung)

Nama Mahasiswa : Puji Lestari

Nomor Pokok Mahasiswa : 1716051008


Jurusan : Ilmu Administrasi Bisnis
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

MENYETUJUI

1. Komisi Pembimbing

Drs. Dian Komarsyah D, M.S Gita Paramita Djausal, S.IP. M.A.B


NIP. 19571128 198603 1 003 NIP. 19841216 201903 2 004

2. Ketua Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis

Suprihatin Ali, S.Sos., M.Sc


NIP 19740918 200112 1 001

5
MENGESAHKAN

1. Tim Penguji

Ketua : Drs. Dian Komarsyah D, M.S ..........................

Sekretaris : Gita Paramita Djausal, S.IP. M.A.B .........................

Penguji : Dr. Maulana Agung Pratama, S.Sos, M.A.B .........................

2. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Dra. Ida Nurhaida, M.Si.


NIP. 19610807 198703 2 001

6
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa:


1. Karya tulis saya, Skripsi ini, adalah asli dan belum pernah diajukan
untuk mendapatkan gelar akademik (Sarjana), baik di Universitas
Lampung maupun perguruan tinggi lainya.
2. Karya tulis ini murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri
tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan dari Komisi Pembimbing.
3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah di
tulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan
jelas dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan
nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka.
4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di
kemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam
pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa
pencabutan gelar yang telah diperoleh karena karya tulis ini,serta
sanksi lainya sesuai dengan norma yang berlaku di perguruan tinggi.

Bandar Lampung, 25 Juni 2021


Yang membuat pernyataan,

Puji Lestari
NPM 1716051008

7
RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama Puji Lestari, lahir di Way Kanan

27 Oktober 1998. Penulis merupakan anak pertama dari

pasangan Bapak Budianto dan Ibu Surtini. Penulis

memiliki dua orang adik laki-laki yang bernama Indra

Budi Santoso dan Gilang Budi Santoso.

Latar belakang pendidikan penulis dimulai dari tahun 2005-2011 dengan

menempuh pendidikan pertama di SD Negeri 01 Nuar Maju. Kemudian

melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 01 Bumi Agung pada tahun 2011-2014,

Serta melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 03 Unggulan Martapura pada tahun

2014-2017. Pada tahun 2017, penulis terdaftar sebagai mahasiswa jurusan Ilmu

Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lampung

melalui jalur SNMPTN.

Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif bergabung di dalam organisasi

Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Administrasi Bisnis, penulis

diamanahkan sebagai Sekertaris Bidang kesekretariatan (KESTARI) pada tahun

2019/2020. Pada tahun 2017-2018 penulis mengikuti organisasi KOPMA UNILA

sebagai staff keuangan dan mengikuti organisasi BEM U KBM UNILA sebagai

staff Sosial Masyarakat (SOSMAS). Pada tahun 2020 penulis melakukan KKN

(Kuliah Kerja Nyata) di Desa Sukamarga Kec. Abung Tinggi Kab. Lampung

Utara serta melaksanakan PKL (Praktek Kerja Lapangan) di PT Sinar Pematang

Mulia (SPM) II di Desa Mataram Udik Kec. Bandar Mataram Kab. Lampung

Tengah.

8
MOTTO

“Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan”


(Al-Insyirat ayat 5)

“Kunci terkabulnya do’a adalah tidak mengikuti jalan hidup orang yang
tidak berilmu”
(QS. Yunus ayat 10)

Orang yang berakal: Jika diam, dia berfikir. Jika bicara, dia berzikir. Jika
melihat, dia belajar.
(Ali bin Abi Thalib)

”Jagalah Shalatmu. Karena saat kamu kehilangan shalat, maka kamu akan
kehilangan segalanya”
(Umar Bin Khattab)

“Lebih baik mensyukuri apa yang kita miliki daripada menyesali apa yang
tidak kita miliki”
(Puji Lestari)

9
PERSEMBAHAN

Dengan mengucapkan puji syukur Alhamdullilah bagi Allah SWT yang telah
memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
Skripsi ini penulis persembahkan kepada:
Orang Tua Tercinta

Ibunda Surtini
Dan
Ayahanda Budianto
Orang tua yang telah membesarkanku dan merawatku hingga aku tumbuh dewasa
seperti saat ini, yang telah mendidikku, memberikan ilmu agama dan dunia,
memberikan dukungan dalam segala kekuranganku serta memberikan dukungan
moril dan material selama menempuh pendidikan tinggi hingga sekarang.
Terimakasih atas semua do’a dan harapan yang besar kepadaku, akan aku
lakukan semua hal yang dapat membanggakan dan membahagiakan kalian
berdua serta terimakasih telah menjadi pembimbing hidup yang paling setia
sampai saat ini.

Saudara Sekandung

Indra Budi Santoso


Dan
Gilang Budi Santoso
Saudara kandung yang selalu menjadi teman penghibur disaat suka maupun duka
dengan canda tawa kalian, menjadi inspirasi dan penyemangat dihari-hari
indahku menjadi lebih baik lagi.

Serta Almamaterku yang sangat kucintai dan kubanggakan

Universitas Lampung

10
SANWACANA

Puji syukur kehadiran Allah SWT atas segala limpahan karunia dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul
“Pengaruh Persepsi Kemudahan, Persepsi Kemanfaatan, Dan Kepercayaan
Terhadap Minat Penggunaan Gopay (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung)” Sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana Ilmu Administrasi Bisnis di Universitas Lampung.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penyusunan skripsi ini telah mendapatkan
bimbingan, bantuan, dukungan, dan arahan dari berbagai pihak. Dengan segala
kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW yang selalu menjadi panutan dan
menjadi suri tauladan.
2. Ibu Dra. Ida Nurhaida, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Lampung.
3. Bapak Drs. Dedy Hermawan, M.Si., selaku Wakil Dekan Bidang
Akademik dan Kerjasama Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Lampung.
4. Bapak Dr. Arif Sugiono, M.Si., selaku Dekan Umum dan Keuangan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung.
5. Bapak Dr. Roby Cahyadi K., M.Si., selaku Wakil Dekan Bidang
Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Lampung.
6. Bapak Suprihatin Ali, S.Sos., M.Sc. selaku Ketua Jurusan Ilmu
Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Lampung.
7. Bapak Dr. K. Bagus Wardianto, S.Sos., M.AB. selaku Sekretaris Jurusan
Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Lampung.

11
8. Bapak Dr. Maulana Agung Pratama, S.Sos., M.AB selaku dosen penguji
utama, terima kasih atas kesediaannya dalam menguji skripsi saya dan atas
saran-saran serta masukan untuk skripsi saya
9. Bapak Drs. Dian Komarsyah D, M.S selaku dosen pembimbing utama,
atas kesabaran dan kesediaannya dalam membimbing, memberikan
pengetahuan, kritikan, masukan, motivasi dan solusinya serta memberikan
semangat selama proses penyusunan skripsi ini kepada penulis
10. Ibu Gita Paramita Djausal, S.IP., M.AB selaku dosen pembimbing kedua
yang telah bersedia meluangkan waktunya, membimbing penulis dengan
sabar, banyak memberikan masukan, arahan, dan waktu dalam proses
penyelesaian skripsi ini kepada penulis.
11. Ibu Mertayana dan Bang Reza, A.Md selaku staff jurusan Ilmu
Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Lampung. Terimakasih atas waktunya dalam membantu menyelesaikan
berkas-berkas yang penting untuk menyelesaikan skripsi penulis.
12. Seluruh dosen dan staff Jurusan Administrasi Bisnis yang salama ini telah
banyak memberikan ilmu pengetahuan dan bantuan yang berharga bagi
penulis.
13. Teristimewa untuk kedua orang tuaku, kedua malaikat tanpa sayap
didalam hidupku “Bapak Budianto dan Ibu Surtini” yang sudah
melahirkan, membesarkan, merawat, mendidikku dengan baik hingga aku
tumbuh dewasa seperti saat ini. Terimakasih banyak sudah memberikan
yang terbaik untukku, mendukung dalam keadaan apapun, memberikan
semangat yang tidak ada hentinya serta mendoakan setiap langkah baik
yang kupilih. Terimakasih atas segala jerih payah keringat yang telah
terbuang demi untuk menyekolahkanku hingga jenjang Sarjana. Semua
pengorbanan kalian berdua tidak bisa terukur oleh apapun. kalian adalah
malaikat nyata yang diciptakan Allah SWT dibumi, aku bersyukur
memiliki orang tua hebat seperti kalian. Aku hanya bisa berdo’a semoga
kalian diberikan umur yang panjang oleh Allah SWT. Dan dapat melihat
anak-anaknya sukses. Ammiin

12
14. Teruntuk adik-adikku, Indra Budi Santoso dan Gilang Budi Santoso terima
kasih telah mempercayaiku sebagai kakak kalian meskipun terkadang
sering berantem tetapi kakak tetap sayang kepada kalian dan semoga kita
selalu bisa membahagiakan dan selalu membanggakan kedua orang tua
kita. Aamiin
15. Teimakasih kepada keluarga besarku dari Ibu dan Bapak yang telah
memberikan semangat, dukungan serta doa yang kalian semua berikan
sangat berarti bagiku.
16. Teruntuk Mamas Sepupu Dimas Febri Ardiansyah & David Damara serta
Mbak Sepupu Mei Fitriani yang selalu mensupport, mendukung dan selalu
menyemangati disaat aku mulai mengeluh dan menyerah.
17. Teruntuk teman terbaikku, gengs “koncoku” Maryana, Tri Handayani,
Priscilla Iranata Panjaitan, Veronica Lupita, Azzhara Eka ERJ (Ara), &
Khairunnisa afifah (Sasa). Terimakasih atas segala pengalaman dan cerita
indah yang kalian berikan kepadaku selama berada di bangku perkuliahan.
18. Teman-teman seperbimbingan ku Veina, I Ketut, Cindy, Berlin, Doni,
Roma, Dwi Safitri, Kak Dio. Terimakasih mau bertukar pikiran serta kabar
selama bimbingan, mau berbagi pengalaman tentang perskripsian. Sukses
terus kedepannya buat kalian semua.
19. Terimakasih buat teman-teman yang sudah memberikan semangat dan
mendengarkan keluh kesahku selama ini Maryani, Veina, Cindy, Adelia,
Frans, Rinaldo, kak Joli, sukses dan sehat terus kalian orang baik..
20. Teman KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Desa Sukamarga Kec. Abung
Tinggi: Kak Ian, Elmo, Ilham, Mba Beta, Bunga & Melinda. Terimakasih
telah menjadi keluarga selama 40 hari.
21. Teman PKL (Praktik Kerja Lapangan), Vika, Maryana, Desita, dan Laras.
Terimakasih atas waktunya dan pengalamannya selama satu bulan di Desa
orang. Semoga kita semua sukses mencapai cita-cita yang kita inginkan.
22. Terimakasih kepada Seluruh karyawan PT Sinar Pematang Mulia (SPM) II
Mataram Udik Kec. Bandar Mataram Kab. Lampung Tengah, yang telah
mengajarkan dan memberikan pengetahuan di dunia kerja. Terutama untuk
Bapak Eko & Bapak Indra yang telah mengizinkan untuk melakukan PKL

13
(Praktek Kerja Lapangan) di PT Sinar Pematang Mulia II. Serta team
Gudang yang telah menerima dengan senag hati yaitu Bapak Novi, Bapak
Kholil, Mas Rendi yang telah mengajari dan membimbing dengan penuh
kesabaran.
23. Kepengurusan HMJ Ilmu Administrasi Bisnis Angkatan 2017, Ade Rizal,
Dian, Anggi, Maryana, Vika, Rafni, Adelia, Ade Lica, Praja, Danu, Riki,
Alvin, Almer dan Abi. Terimakasih atas pengalaman dan perjuangan kita
selama masa kepengurusan. Semangat dan sukses terus buat kita semua.
24. Teman-teman dan keluarga Ilmu Administrasi Bisnis 2017 yang tidak bisa
kusebutkan satu persatu. Terimakasih sudah menjadi teman dalam masa
perkuliahan dan berbagai kegiatan yang pernah kita lalui selama ini.
Semoga kita dapat bersenda gurau kembali dalam keadaan yang lebih baik
dari hari ini. Tetap semangat.
25. Keluarga besar HMJ Ilmu Administrasi Bisnis Universitas Lampung.
26. Almamaterku tercinta Universitas Lampung

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, akan tetapi
besar harapan semoga skripsi ini bisa berguna dan bermanfaat untuk semuanya.
Amiin. Sekali lagi terimakasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Bandar Lampung, 30 April 2021

Puji Lestari
171605008

14
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .............................................................................................. i


DAFTAR TABEL ..................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. v
DAFTAR RUMUS .................................................................................... vi

I. PENDAHULUAN .................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 11
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................... 11
1.3 Manfaat Penelitian ............................................................................. 12

II. TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 14


2.1 Perilaku Konsumen ........................................................................... 14
2.1.1 Pengertian Perilaku Konsumen ................................................ 14
2.1.2 Model Perilaku Konsumen ...................................................... 15
2.2 Dompet digital (E-wallet) .................................................................. 19
2.2.1 Pengertian Dompet digital (E-wallet) ...................................... 19
2.2.2 Kelebihan Dompet digital (E-wallet) ....................................... 22
2.3 Mobile Payment ................................................................................. 22
2.3.1 Pengertian Mobile Payment ..................................................... 22
2.4 Minat Penggunaan ............................................................................. 24
2.4.1 Indikator Minat Penggunaan .................................................... 25
2.5 Persepsi Kemudahan ......................................................................... 25
2.5.1 Indikator Persepsi Kemudahan ................................................... 26
2.6 Persepsi Kemanfaatan ....................................................................... 27
2.6.1 Indikator Persepsi Kemanfaatan ................................................. 28
2.7 Kepercayaan ...................................................................................... 29
2.7.1 Indikator Kepercayaan ................................................................ 30
2.8 Penelitian Terdahulu .......................................................................... 31
2.9 Kerangka Berfikir .............................................................................. 35

i
2.10 Hipotesis Penelitian ......................................................................... 36

III. METODE PENELITIAN .................................................................. 38


3.1 Jenis Penelitian .................................................................................. 38
3.2 Definisi Konseptual ........................................................................... 38
3.3 Definisi Operasional Variabel ........................................................... 39
3.4 Populasi dan Sampel ......................................................................... 42
3.4.1 Populasi .................................................................................... 42
3.4.2 Sampel...................................................................................... 42
3.5 Teknk Pengambilan Sampel .............................................................. 43
3.6 Jenis dan Sumber Data ...................................................................... 43
3.6.1 Data Primer ............................................................................... 43
3.6.2 Data Sekunder ........................................................................... 44
3.7 Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 44
3.8 Skala Pengukuran .............................................................................. 44
3.9 Teknik Pengujian Instrumen.............................................................. 45
3.9.1 Uji Validitas ............................................................................ 45
3.9.2 Uji Reliabilitas ................................................................................ 48
3.10 Teknik Analisis Data ....................................................................... 49
3.10.1 Analisis Statistik Deskriptif................................................. 49
3.10.2 Uji Asumsi Klasik ........................................................................ 49
1.Uji Normalitas ............................................................................ 49
2.Uji Heterokedastisitas................................................................. 50
3.Uji Multikolinearitas .................................................................. 50
4.Uji Autokorelasi ......................................................................... 51
3.10.3 Analisis Regresi Linear Berganda ................................................ 51
3.11 Uji Hipotesis .................................................................................... 52
3.11.1 Uji t (Parsial) ....................................................................... 52
3.11.2 Uji F (Simultan).................................................................. 52
3.12. Uji Koefisien Determinasi (R2) ..................................................... 53

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................... 54


4.1 Gambar Umum Objek Penelitian ...................................................... 54
4.1.2 Sejarah Perusahaan .................................................................. 54
4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ........................................................ 56
4.1.3 Gopay ...................................................................................... 57
4.2 Analisis Data Deskriptif .................................................................... 58

ii
4.2.1 Karakteristik Responden ......................................................... 58
4.2.2 Analisis Jawaban Responden .................................................. 69
4.3 Uji Asumsi Klasik ............................................................................. 76
4.3.1 Uji Normalitas......................................................................... 76
4.3.2 Uji Heterokedastisitas ............................................................. 78
4.3.3 Uji Multikolinearitas ............................................................... 79
4.3.4 Uji Autokorelasi ...................................................................... 80
4.4 Analisis Regresi Linier Berganda ...................................................... ` 81
4.5 Uji Hipotesis ...................................................................................... 83
4.5.1 Uji t (Parsial) ............................................................................ 83
4.5.2 Uji F (Simultan) ....................................................................... 86
4.5.3 Koefisien Determinasi R2 ........................................................ 87
4.6 Pembahasan ....................................................................................... 89
4.6.1 Pengaruh Persepsi Kemudahan Terhadap Minat Penggunaan 89
4.6.2 Pengaruh Persepsi Kemanfaatan Terhadap Minat Penggunaan 90
4.6.3 Pengaruh Kepercayaan Terhadap Minat Penggunaan ............. 91
4.6.4 Pengaruh Persepsi Kemudahan, Persepsi Kemanfaatan,
Kepercayaan Terhadap Minat Penggunaan ............................. 93

V. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 94


5.1 Kesimpulan ........................................................................................ 94
5.2 Saran .................................................................................................. 95

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 97


LAMPIRAN ............................................................................................... 103

iii
DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Penelitian Terdahulu ...................................................................... 32


2. Definisi Operasional Variabel ....................................................... 40
3. Skala Pengukuran .......................................................................... 45
4. Hasil Uji Validitas ......................................................................... 46
5. Hasil Uji Reliabilitas...................................................................... 48
6. Pedoman Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi ...................... 53
7. Distribusi Responden Berdasarkan Produk Yang Pernah Digunakan
Pada Layanan Gojek Menggunakan Gopay................................... 65
8. Skala Pengukuran Distribusi Jawaban Responden ........................ 69
9. Distribusi Jawaban Responden Pada Variabel X1 ......................... 70
10. Distribusi Jawaban Responden Pada Variabel X2 ......................... 72
11. Distribusi Jawaban Responden Pada Variabel X3 ......................... 74
12. Distribusi Jawaban Responden Pada Variabel Y ........................... 75
13. Hasil Uji Multikolineritas .............................................................. 80
14. Hasil Uji Autokorelasi ................................................................... 81
15. Analisis Regresi Linear Berganda ................................................. 82
16. Uji t (Parsial).................................................................................. 84
17. Uji F (Simultan) ............................................................................ 86
18. Koefisien Determinasi R2 .............................................................. 87

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Penggunaan Internet Di Indonesia .................................................... 2


2. Fitur-fitur Pada Aplikasi Gojek ......................................................... 4
3. Daftar aplikasi E-wallet Di Indonesia Tahun 2020 ........................... 8
4. Promo Gopay Pada Fitur Layanan Di Aplikasi Gojek ...................... 10
5. Kerangka Pemikiran .......................................................................... 36
6. Logo PT Gojek Indonesia.................................................................. 56
7. Logo Gopay ....................................................................................... 57
8. Karakteristik Responden Berdasarkan Intensitas Penggunaan
Gopay ................................................................................................ 59
9. Karakteristik Responden Berdasarkan Pembelian Produk Menggunakan
Gopay ................................................................................................ 60
10. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ....................... 61
11. Karakteristik Responden Berdasarkan Pengeluaran .......................... 62
12. Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Penggunaan Gopay.. .. 63
13. Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Saldo Rata-rata Gopay
Perbulan ............................................................................................. 64
14. Distribusi Responden Berdasarkan Produk Yang Pernah Digunakan
Selain Gopay ..................................................................................... 66
15. Distribusi Responden Berdasarkan Kelebihan Layanan ................... 68
16. Hasil Uji Normalitas .......................................................................... 77
17. Hasil Uji Heterokedatisitas ................................................................ 79

v
DAFTAR RUMUS

Rumus Halaman

1. Penentuan Sampel ............................................................................. 42


2. Uji Validitas ...................................................................................... 46
3. Uji Reliabilitas ................................................................................... 48
4. Uji Regresi Linear Berganda ............................................................. 51
5. Uji t (Parsial) ..................................................................................... 52
6. Uji F (Simultan)................................................................................. 53
2
7. Uji Koefisien Determinan (R ) .......................................................... 54

vi
1

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi saat ini telah mempengaruhi kehidupan manusia. Salah


satu perkembangan teknologi bagi kehidupan manusia yaitu internet. Menurut
Daryanto (2014:2) internet adalah suatu sistem yang global dari seluruh jaringan
komputer yang saling terhubung satu sama lain. Penggunaan internet didalam
kehidupan manusia membuat pekerjaan mereka menjadi lebih mudah karena
internet sudah tidak asing lagi bagi semua kalangan dari anak-anak sampai tua
sehingga internet tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Hal tersebut
ditunjukkan dari manusia yang memanfaatkan internet, mulai digunakan untuk
keperluan pribadi bahkan perusahaan besar ataupun pemilik bisnispun sangat
memerlukan internet. Pasalnya sebuah pekerjaan dari hal yang kecil hingga yang
rumit sekalipun semua dapat dikerjakan bahkan dikendalikan jika menggunakan
internet, selain itu dalam memasarkan produk sekalipun perusahaan dapat
mengandalkan internet dalam berbagai bidang kehidupannya.

Perkembangan internet membawa perubahan pada kehidupan manusia, tidak


terkecuali pada dunia bisnis. Kegiatan bisnis sekarang ini sudah banyak yang
menggunakan internet sebagai alat komunikasi dan informasi antara penjual dan
pembeli serta transaksi jual-beli dapat dilakukan secara daring (online), sehingga
layanan internet dapat dirasa lebih efisien dan efektif terutama jika dilihat dari
segi penghematan waktu. Di Indonesia pengguna internet setiap tahunnya terus
mengalami peningkatan seiring dengan adanya infrastruktur pendukung yang
menopang aktivitas berinternet (APJI 2020). Dalam gambar 1. tersedia data
pengguna internet di Indonesia
2

Sumber: APJI 2020


Gambar 1. Pengguna Internet Di Indonesia

Berdasarkan gambar 1. menunjukan bahwa jumlah pengguna internet mengalami


peningkatan di Indonesia. Survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia
(APJII) hingga kuartal II 2020, jumlah pengguna internet di Indonesia pada 2019
yakni 196,7 juta pengguna. Jumlah tersebut naik 8,9% atau sebanyak 25,54 juta
pengguna dibandingkan tahun 2018. (RA) pada tahun 2018 adalah sebanyak
171,17 juta jiwa atau 64,8% dari total populasi 264,16 juta jiwa dibandingkan
dengan hasil pada tahun 2017 sebesar 143,26 juta jiwa.

Semakin tinggi pengguna internet maka semakin banyak pula perilaku pengguna
internet dalam mengakses layanan internet. Apalagi yang tengah terjadi sekarang
ini, bahwa wabah Covid 19 (Coronavirus Disease 19), sedang melanda dunia
yang dimulai dari Wuhan, China, dan merebak keseluruh Indonesia dan informasi
ini begitu cepat menyebar karena adanya internet, sehingga orang-orang semakin
sering memanfaatkan internet dalam berbagai aspek kehidupan mereka. Salah satu
contoh memanfaatkan internet adalah memperdagangkan beraneka macam barang
secara daring (online) disaat Covid 19, bahkan pembeli tidak harus pergi kelokasi
penjual tetapi cukup hanya diam dirumah saja dan menerima pesanan barang
mereka datang. Hal ini dilakukan guna untuk mengurangi mencegah penyebaran
Covid 19, maka masyarakat dan mahasiswa dihimbau untuk tetap melakukan
segala aktivitas berada di rumah. Pemerintah juga menggalakkan PSBB
3

(Pembatasan sosial berskala besar), guna untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari


masyarakat yang beralih pada penggunaan aplikasi belanja daring (online).
Begitupun mahasiswa dilakarang untuk melakukan aktivitas di kampus dan harus
berasa di rumah atau di kost sehingga mereka membeli keperluan mereka melalui
belanja daring (online). Masyarakat dan mahasiswa dihimbau oleh pemerintah
untuk tidak bersentuhan langsung dengan orang-orang disekitar guna untuk
menghindari proses penyebaran Covid 19, oleh karena itu masyarakat dan
mahasiswa di sarankan untuk menggunakan dompet digital (E-wallet) untuk
menyimpan uang mereka supaya memudahkan mereka untuk melakukan transaksi
pembayarannya menggunakan mobile payment.

Selain itu produsen dan pembisnis dalam e-commerce yang semakin banyak
menawarkan produk melalui internet, sehingga munculah istilah online shopping.
Online shopping merupakan bentuk transaksi baru yang tidak memerlukan
komunikasi tatap muka secara langsung, namun dapat dilakukan secara terpisah di
berbeda tempat atau berhadapan ke seluruh dunia (Saragih & Ramdhany, Chita,
dkk, 2015). Model bisnis e-commerce yang berkembang saat ini tidak hanya di
sektor jual-beli produk, akan tetapi berkembang juga pada pelayanan jasa
transportasi (Rahmatillah, dkk, 2018). Terdapat banyak e-commerce di Indonesia,
seperti shopee, tokopedia, lazada, bukalapak, blibli, JD.id, akulaku, aliexpress,
Gojek, Grab dan lainnya. Seperti yang dijelaskan oleh e-commerce tersebut bahwa
terjadi transaksi yang melibatkan mata uang menggunakan teknologi media
digital.

Laudon dan traver (dalam Mulyasari, dkk, 2014) juga menjelaskan tentang alat
pembayaran dalam e-commerce, yaitu dengan kartu kredit online, dompet digital
(e-wallet), tunai digital, dan cek digital. Namun dalam penelitian ini hanya
berfokus pada sistem pembayaran menggunakan dompet digital (E-wallet) dan
transaksi pembayaran. Menurut The Economic Times dalam wartaekonomi.co.id
(2019), E-wallet merupakan jenis akun aplikasi yang dilindungi dengan kata
sandi, yang mana si pengguna dapat menyimpan dan menggunakan uang untuk
setiap transaksi online, seperti pembayaran untuk makanan, belanja barang online,
dan pesan tiket penerbangan.
4

Penggunaan dompet digital (E-wallet) dan transaksi pembayaran menggunakan


mobile payment yang sekarang ini masih lancar dan berkembang pesat adalah
aplikasi Gojek. Aplikasi Gojek adalah sebuah perusahaan teknologi berasal dari
Indonesia yang melayani angkutan melalui jasa ojek (Nadiem Makarim, 2010).
Perusahaan ini didirikan oleh Nadiem Makarim pada tahun 2010 yang bertindak
sebagai CEO, Michaelangelo dan Brian Cu yang pada awalnya mendapatkan
berbagai macam respon dari masyarakat. Akan tetapi seiring dengan berjalannya
waktu dan perkembangannya tingkat pengetahuan serta kebutuhan masyarakat,
Gojek kemudian dapat diterima dengan baik oleh masyarakat dan semakin
berkembang pesat pada dunia industri transportasi online di Indonesia. Setelah itu,
Gojek juga melakukan inovasi pada berbagai produk layanannya, seperti Go-
Food, Go-Clean, Go-Tix, Gopay serta lainnya yang dapat di nikmati oleh
konsumennya. Secara lengkap layanan pada Gojek dapat dilihat pada gambar 2
sebagai berikut:

Sumber : Gojek.com, 2020


Gambar 2 Fitur-fitur Pada Apikasi Gojek

Berdasarkan gambar 2 terdapat layanan terbaru yang dikeluarkan oleh Gojek


seperti Gopay. Gopay merupakan alat pembayaran online yang disediakan oleh
aplikasi Gojek untuk mempermudah konsumen dalam melakukan pembayaran
5

online. Gopay dapat dikategorikan sebagai dompet digital (E-wallet) dan mobile
payment, karena E-wallet merupakan tempat penyimpanan uang secara digital
sedangkan mobile payment merupakan transaksi pembayaran saat masyarakat
melakukan pembelian produk. Layanan dari dompet digital (E-wallet) dan mobile
payment dapat menjadi solusi yang mudah dan cepat bagi masyarakat Indonesia
yang sering melakukan transaksi secara online karena dapat diakses melalui
smartphone pribadi yang terhubung dengan jaringan internet. Sehingga seseorang
yang melakukan transaksi online dapat segera melakukan pembayaran tanpa harus
memerlukan waktu, biaya, tenaga dan upaya yang sulit.

Menurut Rahmayani (2018), dompet digital (E-wallet) merupakan layanan


elektronik yang digunakan untuk menyimpan data instrumen pembayaran antara
lain seperti alat pembayaran dengan menggunakan kartu atau uang elektronik
yang dapat juga menampung dana untuk melakukan pembayaran. Selain E-wallet
digunakan sebagai alat penyimpanan juga terdapat alat transaksi pembayaran yaitu
mobile payment. Mobile payment adalah suatu alat pembayaran elektronik yang
dilakukan masyarakat melalui perangkat ponsel atau smartphone yang
menggunakan jaringan internet, (Daniel, 2015:5). Perkembangan penggunaan
dompet digital (E-wallet) dan mobile payment di Indonesia saat ini juga
mengalami pertumbuhan yang pesat seiring tumbuhnya dunia bisnis online. Data
Bank Indonesia menunjukkan bahwa jumlah uang elektronik yang beredar di
Bulan Desember 2020 mencapai 432 juta (Bank Indonesia, 2020). Data ini juga
didukung oleh hasil survei yang dilakukan oleh PwC atas 21.480 responden dari
26 negara termasuk Indonesia yang dipublikasikan pada laman Portal Informasi
Indonesia (Indonesia, 2019) menjelaskan bahwa 47% dari responden Indonesia
telah menggunakan dompet digital (E-wallet) sebagai alat penyimpanan dan
mobile payment sebagai alat transaksi pembayaran, maka angka tersebut lebih
tinggi dibandingkan pada tahun 2018 yang hanya sekitar 38%.

Gopay adalah salah produk financial tecnology yang dibuat oleh perusahaan
aplikasi Gojek guna untuk mempermudah masyarakat dengan cara pembayaran
daring (online) dan dapat mempermudah perusahaan Gojek itu sendiri dalam
mengelola sistem keuangannya serta dapat digunakan sebagai bentuk kerjasama
6

perusahaan lain maupun dengan UMKM lainnya. Gopay menyediakan berbagai


macam jenis pengisian saldo bagi para pelangganya, selain melalui bank,
pelanggan juga bisa melakukan pengisian saldo Gopaynya melalui minimarket
atau melalui driver ojek online milik Gojek. Kelebihan yang dimiliki Gopay
adalah pemanfaatanya bisa digunakan untuk membayar makanan di warung tanpa
menggunakan uang cash. Selain ada kelebihan, Gopay juga memiliki keuntungan
yang diperoleh pengguna layanan Gopay pada aplikasi Gojek. Pertama, pengguna
aplikasi Gojek dengan menggunakan Gopay mendapatkan diskon langsung ketika
menggunakan layanan Go-food, Go-Ride, Go-Car, Go-Send, dan Go-Bluebird
dengan menggunakan pembayaran Gopay. Kedua, pengguna aplikasi Gojek
dengan menggunakan Gopay mendapatkan promo biaya antar untuk pemesanan
makanan di Go-Food. Ketiga, pengguna aplikasi Gojek mendapatkan promo
cashback untuk pembayaran menggunakan Gopay di merchant tertentu yang telah
bekerja sama dengan aplikasi Gojek. Keempat, pengguna aplikasi Gojek
menggunakan Gopay juga mendapatkan token yang bisa ditukar dengan beragam
voucher Go-Points.

Selain itu kemunculan Gopay tentunya berdampak pada niat para konsumen untuk
menggunakannya. Niat untuk menggunakan tersebut tentunya didasari dari sikap
konsumen sebelum menggunakan Gopay. Ada faktor yang bisa mempengaruhi
sikap terhadap niat untuk menggunakan diantaranya adalah persepsi kemudahan,
persepsi kemanfaatan, dan kepercayaan. Dua hal penting yang mendorong niat
seseorang untuk menggunakan teknologi tersebut adalah persepsi kemudahan dan
persepsi kemanfaatan. Selain variabel tersebut peneliti juga menambahkan
variabel kepercayaan, hal tersebut dikarenakan pengguna layanan Gopay akan
percaya jika menggunakannya mendapatkan kemudahan dan mendapatkan
manfaat yang sesuai dengan yang mereka inginkan.

Menurut Nasution (2004:50). Persepsi kemudahan (perceived ease of use) adalah


suatu ukuran dimana seseorang percaya bahwa menggunakan teknologi dapat
dengan mudah dipahami dan tidak menimbulkan kesulitan bagi penggunanya.
Kepuasan akan timbul ketika adanya kemudahan salah satu contohnya adalah
dalam mengenal dan mempelajari penggunaan teknologi. Teknologi yang susah
7

untuk dipelajari tentu tidak memiliki banyak peminat, hal itu berdampak pada
penunjukan sikap dari para konsumen lebih mengarah ke hal yang bersifat negatif.
Oleh karena itu penyedia layanan biasanya menghadirkan teknologi yang baru dan
unik tetapi dalam penggunaanya tidak terlalu merepotkan para penggunanya.
Seseorang yang mau menggunakan Gopay tentunya akan berhadapan langsung
dengan teknologi. Bagi pengguna, kemudahan dalam menjalankan Gopay tentu
penting karena pengguna tersebut tidak perlu mempelajari lebih dalam lagi
tentang Gopay, karena yang terpenting adalah mereka harus paham tata cara
penggunaannya.

Menurut Hartono (2007:25) persepsi kemanfaatan (perceived usefulness) adalah


suatu teknologi yang dapat meningkatkan kinerja, prestasi, serta efisiensi waktu
bekerja orang menggunakan teknologi tersebut, karena suatu sistem teknologi
dikatakan baik jika penggunanya yakin bahwa dalam eksistensi suatu hubungan
dan kinerja terdapat hubungan yang positif. Dengan menyebar luasnya informasi
yang ada di internet dan banyak perbincangan di tengah masyarakat, tentunya
seseorang dapat lebih mudah untuk mengetahui manfaat dari produk atau
teknologi yang hendak akan digunakannya. Di era modern ini teknologi
diharapakan dapat menghemat waktu, karena setiap orang tentunya sangat
menghargai waktu. Biaya yang dikeluarkan dalam menggunakan teknologi juga
diharapkan tidak terlalu mahal. Patokan tarif dari para penyedia sangatlah
mempengaruhi kemauan dari konsumen, konsumen akan lebih merasakan manfaat
yang besar ketika biaya yang mereka keluarkan lebih kecil dari pada manfaat yang
mereka peroleh.

Menurut Ba dan Pavlou (2002:60) kepercayaan (trust) adalah penilaian hubungan


seseorang dengan orang lain yang akan melakukan transaksi tertentu sesuai
harapan dalam sebuah lingkungan yang penuh ketidakpastian. Seseorang akan
percaya kepada Gopay jika layanan yang menghadirkan teknologi sesuai dengan
pemaparan yang jelas sesuai dengan layanan mereka. Hal tersebut berdampak
pada pemikiran konsumen untuk mau menggunakan layanan Gopay karena
menurut mereka resiko yang akan dihadapi sedikit. Akan tetapi konsumen juga
memiliki pandangan tersendiri terhadap suatu teknologi yang masih tergolong
8

baru. Bagi mereka semakin baru suatu layanan teknologi maka akan semakin
memiliki resiko yang semakin besar dalam penggunaanya. Kepercayaan dalam
hubungannya dengan Gopay tentunya tidak memikirkan resiko, hal tersebut
dikarenakan pelanggan sudah mempercayai Gopay yang merupakan bagian dari
perusahaan jasa berbasis teknologi terkenal yaitu Gojek.

Masyarakat sendiri akan semakin percaya dengan manfaat serta kemudahan yang
diberikan oleh Gopay sebagai alat pembayaran online. Liu, Kauffman, & Ma
(2015:15) mengatakan bahwa suatu faktor internal yang berupa heterogeisitas
perusahaan dan tingkat standar persaingan eksternal yang berupa peraturan
pemerintah serta standar teknologi yang turut membangun terjadinya inovasi
terkait pembayaran dari metode konversional menjadi dompet digital (E-wallet)
dan alat transaksi pembayaran (mobile paymet). Metode konvensional dapat
dilakukan melalui uang tunai, cek, atau kartu kredit sedangkan pembayaran
elektronik dilakukan menggunakan software tertentu, kartu pembayaran, dan uang
elektronnik (Trihasta & Fajaryanti, 2008). Pembayaran non tunai merupakan
transaksi yang pembayarannya tidak menggunakan uang tunai, namun
menggunakan pengganti uang tunai sebagai alat pembayarannya (Bank
Indonesia,2018). Berikut ini adalah daftar aplikasi dompet digital (E-wallet) yaitu:

Sumber: Dailysocial.co.id, 2020


Gambar 3. Daftar aplikasi E-wallet Di Indonesia Tahun 2020
9

Dari gambar 3. Daily Social.co.id (2020), menjelaskan bahwa data terkait


pengguna dompet digital (E-wallet) di Indonesia. Dari gambar tersebut terlihat
jelas bahwa penggunaan Gopay berada diposisi teratas, dikarenakan banyak
masyarakat yang menggunakan Gopay dalam kehidapan sehari-harinya sebagai
alat penyimpanan uang dan alat pembayaran. Selain itu sekarang ini pengguna
Gopay telah mencapai 10 juta orang lebih diseluruh Indonesia. Kemudian disusul
dengan jumlah pengguna OVO, DANA, Link Aja, dan lainnya. Salah satu pesaing
terberat Gopay adalah OVO yang hampir sama dan mendekati posisi Gopay. Hal
ini terjadi karena OVO di aplikasi Grab juga bergerak dalam bidang transportasi
online yang menyediakan layanan yang hampir sama dengan Gopay di aplikasi
Gojek. Meskipun sama-sama bergerak dibidang transportasi online khususnya
layanan pembayaran online, tidak menutup kemungkinan Gopay dapat bersaing
dengan OVO. Sedangkan jumlah pengguna Gojek sendiri menurut Nadiem
Makarim pada tahun 2020 berjumlah sekitar 20 juta pengguna (Katadata.co.id,
2020). Maka dari sini dapat dilihat bahwa banyak sekali pengguna Gopay di
kalangan masyarakat.

Gopay dalam aplikasi Gojek menjadi suatu alat pembayaran yang cepat, aman,
dan efisien yang memiliki berbagai manfaat didalamnya. Selain memberikan
berbagai macam manfaat, Gopay juga memberikan kemudahan bagi penggunanya
dalam menikmati layanan Gopay serta membuat penggunanya percaya bahwa
menggunakan layanan tersebut memiliki tingkat resiko kecil. Gopay dapat
digunakan sebagai alat pembayaran yang terletak pada 13 jenis layanan yang
terdapat di aplikasi Gojek. Penelitian ini memfokuskan untuk mengkaji pengguna
Gopay pada produk yang terdapat di aplikasi Gojek. Hal tersebut dikarenakan
Gopay memberikan promo potongan (cashback) dan penawaran-penawaran
menarik lainnya ketika pengguna melakukan pembayaran dengan menggunakan
metode Gopay. Berikut ini adalah gambar promo Gopay pada aplikasi Gojek
sebagai berikut:
10

Sumber : Gojek.com, 2021


Gambar 4 Promo Gopay Pada Produk Layanan Di Aplikasi Gojek

Dari gambar 4 terdapat promo atau potongan harga yang diberikan saat
menggunakan Gopay sebagai alat pembayaran online. Gojek sendiri memberikan
point kepada pengguna yang sering menggunakan Gopay saat melakukan
pembayaran online pada produk-produk layanan di aplikasi Gojek. Seperti
pengguna sering membeli makanan menggunakan layanan Go-Food, kemudian
akan mendapatkan point lalu point tersebut digunakan sebagai potongan
pembayaran bahkan dapat digunakan untuk membeli makanan secara gratis, selain
itu juga saat melakukan pembelian pulsa atau kuota pada layanan Go-Pulsa dan
lainnya. Selain itu Gojek juga menjadi salah satu sponsor food festival diberbagai
wilayah yang ada di Indonesia dengan cara melakukan pembayaran melalui
pembayaran Gopay. Dengan memberikan promo-promo yang menarik dan
11

berbagai food festival maka dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan
jumlah pengguna Gopay pada aplikasi Gojek yang ada di Indonesia.

Terlepas dari perkembangannya sebuah inovasi dalam proses bisnis, perusahaan


terlebih dahulu harus mengenal konsumennya, hal ini diperlukan dalam rangka
mengkaji kebutuhan para konsumennya. Pemahaman terhadap konsumen akan
turut serta menentukan pencapaian kinerja yang maksimal dari perusahaan dalam
melakukan pengembangan terhadap produk yang diberikan kepada konsumennya
(Nelwan, 2015:25).

Walaupun Gojek telah dilengkapi alat penyimpanan uang dan alat transaksi
pembayarannya menggunakan produk dompet digital (E-wallet) dan mobile
payment, akan tetapi tidak sedikit pengguna Gopay yang menggunakan alat
pembayaran pada produk-produk layanan yang ada di aplikasi Gojek dengan
berbagai alasan. Hal tersebut dapat menimbulkan pertanyaan yang mendasar
tentang kemunculan Gopay. Seberapa besar kehadiran Gopay diterima oleh
pengguna Gojek sebagai sebuah kemajuan teknologi yang sudah ada dalam era
modern ini serta seberapa besar produk Gopay mempengaruhi minat penggunaan.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan


penelitian ini dengan berjudul “Pengaruh Persepsi Kemudahan, Persepsi
Kemanfaatan, Dan Kepercayaan Terhadap Minat Penggunaan Gopay (Studi
Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Lampung)”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan terkait permasalahan yang telah
dikemukakan peneliti, maka dapat dirumuskan permasalahan pokok yang perlu
dibahas dalam penelitian ini adalah:
1. Seberapa besar pengaruh persepsi kemudahan terhadap minat pengunaan
Gopay?
2. Seberapa besar pengaruh persepsi kemanfaatan terhadap minat pengunaan
Gopay?
12

3. Seberapa besar pengaruh kepercayaan terhadap minat pengunaan Gopay?


4. Seberapa besar pengaruh persepsi kemudahan, persepsi kemanfaatan dan
kepercayaan terhadap minat penggunaan Gopay?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian permasalahan yang telah dikemukakan peneliti, maka tujuan


penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui besarnya pengaruh persepsi kemudahan terhadap minat
penggunaan Gopay.
2. Untuk mengetahui besarnya pengaruh persepsi kemanfaatan terhadap minat
penggunaan Gopay.
3. Untuk mengetahui besarnya pengaruh kepercayaan terhadap minat penggunaan
Gopay.
4. Untuk mengetahui besarnya pengaruh persepsi kemudahan, persepsi
kemanfaatan, dan kepercayaan terhadap minat penggunaan Gopay.

1.4 Manfaat Penelitian

Berdasarkan uraian tujuan penelitian diatas, maka manfaat yang diharapkan


peneliti adalah sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah atau memperluas wawasan bagi
kajian keilmuan Ilmu Administrasi Bisnis khususnya pada bidang ilmu
pemasaran dan perilaku konsumen terhadap penerimaan teknologi Gopay
sebagai penerapan teori-teori yang didapatkan oleh peneliti selama berada
dibangku kuliah
.
2. Manfaat Praktis
1) Bagi perusahaan
Diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi dan masukkan
mengenai minat penggunaan Gopay sehingga kedepannya dapat dilakukan
perbaikan secara berkelanjutan.
13

2) Bagi peneliti
Diharapkan penelitian ini dapat menjadi referensi mengenai alat
penyimpanan uang yaitu dompet digital (E-wallet) dan alat transkasi
pembayaran mobile payment serta digunakan untuk memperluas kajian
penelitian ini melalui penambahan variabel diluar variabel yang diteliti
dalam penelitian ini.
14

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Perilaku Konsumen

2.1.1 Pengertian Perilaku Konsumen

Dalam menjalankan sebuah bisnis diperlukan bidang pemasaran, karena bidang


pemasaran berperan penting dalam melakukan pendekatan dengan konsumen.
Oleh karena itu untuk membentuk suatu bisnis yang baik maka diperlukan bidang
pemasaran yang baik sesuai keinginan konsumen. Pemasar yang baik harus
memahami perilaku dari konsumennya yang telah menjadi target sebuah bisnis,
serta mengetahui suatu aspek-aspek yang mempengaruhi konsumen dalam
melakukan pembelian barang atau jasa. Perilaku konsumen adalah studi tentang
cara individu, kelompok, dan organisasi memilih, membeli, menggunakan barang,
jasa, ide, atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka
(Kotler & Keller 2008:214).

Menurut (Sopiah & Sangadji, 2013:8), perilaku konsumen adalah suatu kegiatan
atau tindakan serta proses psikologi yang mendorong tindakan tersebut pada saat
sebelum membeli, ketika membeli, menggunakan, menghabiskan produk dan jasa
setelah itu mereka melakukan hal-hal yang sudah dijelaskan atau kegiatan yang
mengevaluasi. Sedangkan menurut Mangkunegara (2003:44), perilaku konsumen
adalah suatu tindakan individu yang dilakukan secara langsung dan melibatkan
orang-perorangan dalam membuat usaha, menggunakan barang-barang serta jasa
ekonomis yang kemudian melakukan pengambilan keputusan sesuai dengan
keinginan konsumen. Kemudian perilaku konsumen (consumer behavior) juga
diartikan sebagai aktivitas-aktivitas dari seseorang yang secara langsung terlibat
dalam mendapatkan dan mempergunakan barang-barang atau jasa termasuk
proses prngambilan keputusan pada persiapan penentuan kegiatan tersebut,
(Sunyoto, 2012:251).
15

Berdasarkan pengertian tersebut dapat diketahui bahwa perilaku konsumen adalah


tindakan-tindakan nyata yang dilakukan oleh konsumen yang dipengaruhi oleh
berbagai aspek internal dan eksternal guna mencapai dan memenuhi
kebutuhannya baik dalam memilih, membeli, menggunakan, mengkonsumsi,
maupun penghabisan barang dan jasa, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi
proses pengambilan keputusan.

2.1.2 Model Perilaku Konsumen

Model perilaku konsumen adalah skema yang disederhanakan untuk


menggambarkan sebuah aktivitas-aktivitas konsumen dalam melakukan
pembelian (Mangkunegara, 2002:60). Model perilaku konsumen memiliki 4
fungsi antara lain sebagai berikut:
1. Deskriptif, yaitu fungsi yang berhubungan dengan langkah-langkah
pengambilan keputusan dalam melakukan suatu pembelian.
2. Prediksi, yaitu meramalkan kejadian-kejadian dari aktivitas konsumen
pada waktu yang akan datang
3. Explanation, yaitu mempelajari sebab-sebab dari beberapa aktivitas yang
dilakukan saat pembelian
4. Pengendalian, yaitu yang mempengaruhi dan mengendalikan aktivitas-
aktivitas konsumen pada masa yang akan datang

2.1.3 Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

Proses pengambilan keputusan konsumen terdiri dari masalah kebudayaan, sosial,


individu, psikologis yang secara kuat dapat mempengaruhi proses keputusan
tersebut, sehingga dapat dikatakan bahwa proses pengambilan keputusan
konsumen tidak dapat terjadi dengan sendiriya. Menurut Kotler dan Keller
(2012:183), faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen yaitu sebagai
berikut :
1. Faktor Budaya
Menurut Kotler & Keller (2012:183). Budaya (culture) merupakan
kumpulan nilai, dasar, persepsi, keinginan, dan perilaku yang dipelajari
16

oleh anggota masyarakat dari keluarga dan institusi penting lainnya.


Faktor budaya mempunyai pengaruh besar terhadap perilaku konsumen.
Setiap kelompok atau masyarakat mempunyai budaya dan pengaruh
budaya pada saat melakukan pembelian.
a. Budaya (culture) adalah penentu keinginan dan perilaku yang paling
mendasar.
b. Sub-budaya terdiri dari kebangsaan, agams, ras, kelompok, dan daerah
geografis. Sub-budaya yang membentuk segment pasar penting, dan
pemasar sering merancang produk dan program pemasaran yang sesuai
dengan kebutuhan mereka.
c. Kelas sosial adalah suatu bagian dari masyarakat yang relatif homogen
dan permanen serta tersusun secara hierakis dan angotanya menganut
nilai-nilai, minat dan perilaku yang serupa. Kelas sosial menunjukkan
preferensi produk dan merek yang berbeda dalam berbagai hal yang
termasuk pakaian, kegiatan yang dilakukan dalam waktu luang,
perabotan rumah tangga, dan kendaraan seperti mobil.
2. Faktor sosial
Perilaku konsumen juga dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial, seperti
kelompok kecil, keluarga, serta peran dan status sosial konsumen (Kotler
& Keller, 2012:201). Dari tiga faktor-faktor sosial tersebut dapat dijelaskan
sebagai berikut:
a. Kelompok adalah kumpulan dua orang atau lebih yang berinteraksi
untuk mencapai tujuan pribadi atau tujuan bersama. Kelompok juga
memperkenalkan perilaku dan gaya hidup baru kepada seseorang,
sehingga dapat mempengaruhi sikap dan konsep diri seseorang, dan
menciptakan tekanan untuk menegaskan yang mungkin saja
mempengaruhi pilihan produk dan merek seseorang.
b. Keluarga merupakan anggota keluarga sangat mempengaruhi perilaku
membeli. Keluarga adalah organisasi pembelian konsumen yang paling
penting dalam masyarakat dan kemudian diteliti secara ekstensif.
Keluarga merupakan bagian yang paling penting dalam kehidupan
17

seseorang, didalam keluarga akan ditanamkan suatu nilai-nilai yang


akan ditanamkan dalam diri seseorang.
c. Peran dan status merupakan posisi seseorang dalam masing-masing
kelompok dapat didefinisikan dalam peran dan status. Peran sendiri
terdiri dari kegiatan yang diharapkan kemudian akan dilakukan oleh
seseorang sesuai dengan orang-orang disekitarnya. Masing-masing
peran tersebut membawa status yang mencerminkan nilai umum yang
diberikan kepadanya oleh masyarakat. Orang biasanya memilih produk
yang sesuai dengan peran dan status mereka.
3. Faktor Pribadi
Menurut Kotler dan Keller (2012:214) perilaku konsumen dipengaruhi
oleh lima karakteristik pribadi yaitu sebagai berikut:
a. Usia dan Tahap Siklus Hidup
Orang mengubah barang dan jasa yang mereka beli sepanjang hidup
mereka. Selera makanan, pakaian, perabot, gaya, dan rekreasi sering
berhubungan dengan usia. Pembelian juga dibentuk oleh tahap siklus
hidup yang dilalui seiring dengan berjalannya waktu.
b. Pekerjaan
Pekerjaan seseorang juga dapat mempengaruhi barang dan jasa yang
mereka gunakan. Hal ini dikarenakan terkadang pekerjaan akan
membentuk suatu pola perilaku tersendiri pada seseorang.
c. Situasi Ekonomi
Situasi ekonomi seseorang akan mempengaruhi pilihan produk atau
jasa yang akan digunakan. Hal ini berkaitan erat dengan daya beli yang
dimiliki oleh tiap-tiap individu.
d. Gaya Hidup
Gaya hidup (lifestyle) adalah suatu cara seseorang melakukan ekspresi
dalam kegiatan, minat, dan pendapatnya. Seseorang yang berasal dari
sub-budaya, kelas sosial, dan pekerjaan yang sama memiliki gaya
hidup yang berbeda. Gaya hidup menangkap sesuatu yang lebih dari
sekedar kelas sosial atau kepribadian seseorang.
18

e. Kepribadian dan Konsep Diri


Kepribadian setiap orang yang berbeda-beda ini dapat mempengaruhi
perilaku pembeliannya. Kepribadian (personality) dapat mengacu pada
karakteristik psikologi unik yang menyebabkan respons yang relatif
konsisten dan bertahan lama terhadap lingkungan orang itu sendiri.
Kepribadian biasanya digambarkan pada karakteristik perilaku seperti
kepercayaan diri, dominasi, kemampuan bersosialisasi, otonom, cara
mempertahankam diri, kemampuan beradaptasi, dan sikap agresif.
4. Faktor Psikologis
Menurut Kotler dan Keller (2012:196), pilihan pembelian seseorang dapat
dipengaruhi oleh empat faktor psikologis utama yaitu sebagai berikut:
a. Motivasi
Motivasi atau dorongan adalah kebutuhan seseorang dengan tekanan
kekuatan yang mendorong seseorang untuk mencari kepuasan atas
kebutuhan tersebut. Terdapat teori motivasi yang paling populer yaitu
teori Maslow. Teori Maslow menyatakan bahwa kebutuhan manusia
diatur dalam sebuah hierarki dari kebutuhan yang paling mendesak
dibagian bawah sampai kebutuhan yang paling tidak mendesak
dibagian atas, hal ini meliputi kebutuhan psikologis, kebutuhan
keselamatan, kebutuhan sosial, kebutuhan akan penghargaan, dan
kebutuhan aktualisasi diri (Maslow, 2010:114). Ketika kebutuhan itu
sudah terpenuhi, maka kebutuhan itu tidak lagi menjadi suatu
pendorong motivasi dan orang kemudian mencoba memuaskan
kebutuhan terpenting berikutnya.
b. Persepsi
Persepsi adalah proses dimana seseorang memilih, mengatur, dan
menginterpretasikan informasi untuk membentuk gambaran dunia
yang berarti. Orang yang membentuk persepsi yang berbeda dari
rangsangan yang sama karena tiga proses perseptual, yaitu pertama
atensi selektif (kecenderungan seseorang untuk menyaring sebagian
besar informasi yang mereka dapatkan), kedua distorsi selektif
(menggambarkan kecenderungan seseorang untuk menerjemahkan
19

informasi dalam mendukung apa yang telah mereka percayai), dan


ketiga retensi selektif (konsumen mengingat beberapa hal yang baik
tentang mereka, yang mereka sukai dan melupakan hal-hal lain tentang
mereka pesaing). Begitu pula dalam pengambilan keputusan dan
perilaku konsumen juga didasari pada persepsi seseorang.
c. Pembelajaran
Pembelajaran adalah perubahan dalam perilaku seseorang yang timbul
dari pengalaman. Pembelajaran terjadi melalui interaksi dorongan,
rangsangan, pertanda, respons, dan penguatan. Teori pembelajaran
yang praktis adalah mereka dapat membangun permintaan untuk
sebuah produk melalui pengasosiasian dorongan yang kuat,
menggunakan pertanda motivasi, dan memberikan penguatan yang
positif.
d. Keyakinan dan Sikap
Keyakinan adalah pikiran deskriptif yang dimiliki seseorang tentang
sesuatu. Keyakinan juga dapat didasarkan pada pengetahuan nyata,
pendapat, atau iman serta bisa membawa muatan emosi atau tidak.
Keyakinan dan sikap ini mempengaruhi perilaku pembelian konsumen.
Keyakinan sendiri akan membentuk citra produk dan merek yang
mempengaruhi perilaku pembelian, sedangkan sikap menempatkan
seseorang ke dalam suatu kerangka pemikiran untuk menyukai atau
tidak menyukai sesuatu untuk bergerak menuju atau meninggalkan
sesuatu. Sikap seseorang mempunyai pola, dan untuk mengubah sikap
seseorang perlu penyesuaian yang rumit dalam banyak hal.

2.2 Dompet digital (E-Wallet)

2.2.1 Pengertian Dompet digital (E-Wallet)

Menurut Rahmayani (2018), dompet digital (E-wallet) merupakan layanan


elektronik yang digunakan untuk menyimpan data instrumen pembayaran antara
lain seperti alat pembayaran dengan menggunakan kartu atau uang elektronik
yang dapat juga menampung dana untuk melakukan pembayaran. E-wallet adalah
suatu bentuk pembayaran yang memungkinkan pengguna untuk dapat melakukan
20

pembayaran secara elektronik menggunakan smartphone atau gadget,


menggantikan penggunaan dompet secara fisik, (Nugroho, 2016).

Dalam peraturan Bank Indonesia nomor 18 / 40 / PBI / 2016 Pasal 1 Ayat 7


tentang penyelenggaraan pemrosesan transaksi pembayaran menjelaskan bahwa
E-wallet (electronic wallet) atau dompet digital adalah layanan elektronik untuk
menyimpan data instrumen pembayaran antara lain alat pembayaran dengan
menggunakan kartu atau uang elektronik, yang dapat juga menampung dana,
untuk melakukan pembayaran (Maghfira, 2018). Sedangkan menurut Hutami dan
Septyarini (2018) dompet elekronik (e-wallet) yang merujuk pada suatu “dompet”
sementara atau sebuah akun yang berisi dana pada suatu aplikasi online yang
digunakan untuk mempermudah konsumen dalam melakukan bertransaksi dengan
cara non tunai. Untuk menjadi salah satu metode pembayaran yang menyimpan
data instrumen pembayaran maupun data pribadi yang memiliki batas maksimum
saldo melalui aplikasi yang tersedia di smartphone atau gadget sesuai peraturan
Bank Indonesia. Dompet digital (E-wallet) termasuk kedalam jenis transaksi non
tunai yang tidak menggunakan media seperti kartu, melakukan transaksinya
dilakukan secara daring (online).

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia, E-wallet atau Dompet Elekronik


didefinisikan sebagai suatu layanan elektronik yang digunakan untuk menyimpan
data instrumen pembayaran serta dapat menyimpan sejumlah dana untuk transaksi
yang dilakukan secara daring (online), (bi.go.id, 2019). Menurut D.L & R (2012 )
dompet digital (E-wallet) merupakan salah satu solusi tercepat pembayaran yang
paling aman dan hemat biaya di pasar. Jadi berdasarkan penjelasan tersebut maka
E-wallet atau dompet digital adalah sebuah aplikasi elektronik yang dapat
digunakan untuk membayar transaksi secara daring (online), tanpa menggunakan
kartu ataupun uang tunai, semua dapat diakses melalu smartphone penggunanya.
Menggunakan dompet digital, pengguna hanya perlu memasukkan informasi
sekali saja dan dapat digunakan setiap waktu untuk melakukan transaksi
pembayaran.
21

2.2.2. Kelebihan Dompet Digital (E-Wallet)

Hidayat dkk (2020) menjelaskan bahwa terdapat kelebihan yang ditawarkan oleh
dompet digital antara lain sebagai berikut:
a. Praktis dan Efisien
Kelebihan yang ditawarkan oleh dompet digital (E-wallet) dalam
melakukan berbagai macam transaksi adalah dari segi kemudahannya
Penggunaan E-wallet, membuat masyarakat tidak perlu repot membawa
dompet yang berisi uang tunai, ATM, kartu kredit, dan kartu debit ketika
bepergian, bahkan tidak perlu lagi antri untuk transaksi tarik tunai di
ATM. Karena dengan adanya dompet digital (E-wallet) pada smartphone
maka transaksi apa saja dapat dilakukan kapanpun yang kita
menginginkan. Termasuk isi ulang pulsa, paket data, bayar tagihan listrik,
belanja online, transfer uang, layanan antar makanan, tiket pesawat, bayar
pajak dan lain-lain dapat dilakukan dengan mudah, praktis dan efisien
melalui satu aplikasi E-wallet.
b. Keamanan
Dompet digital (E-wallet) ini telah menyediakan berbagai macam fitur
keamanan yang dinilai jauh lebih aman jika dibandingkan dengan metode
pembayaran lainnya karena dapat terhindar dari kemungkinan adanya
pencurian. Untuk dapat masuk ke dalam aplikasi E-wallet tersebut,
pengguna diminta untuk memasukkan kode pin yang telah dibuat diawal,
jadi E-wallet tidak dapat diakses orang lain yang tidak mengetahui kode
pin dari E-wallet tersebut. Sehingga resiko pencurian di dompet digital (E-
wallet) dapat diminimalisir. Berbagai fitur keamaan yang disediakan oleh
penyedia aplikasi dompet digital, contohnya yaitu QR Code, NFC (Near
Field Communication) dan OTP (One Time Password).
c. Layanan tersebar secara luas
Banyak fitur layanan yang dapat diakses menggunakan dompet digital (E-
wallet), pengguna hanya menggunakan smartphone untuk melakukan
berbagai macam transaksi. Berbagai macam layanan yang dapat diakses
menggunana dompet digital antara lain belanja online, pembelian tiket
22

bioskop, pemesanan makanan, transportasi baik motor maupun mobil,


pembayaran listrik, air, BPJS dan masih banyak lainya.
d. Layanan Top Up tersedia dengan berbagai cara
Selain menggunakan ATM mapun mobile banking, pengguna dompet
digital (E-wallet) dapat mengisinya di berbagai gerai offline seperti
Alfamart, Indomaret, Hypermart dan masih banyak lainnya. Selain itu
penggunanya juga dapat berbagi saldo dengan pengguna lainnya, tinggal
scan barcode saldo langsung akan terisi. Penggunaan dompet digital (E-
wallet) juga membuktikan bahwa konsumen tidak harus mempunya
rekening bank terlebih dahulu, semuanya sudah tersedia di layanan dompet
digital (E-wallet).
e. Promosi dan Diskon
Berbagai promo dan diskon ditawarakan oleh dompet digital (E-wallet)
yang tentunya memberikan keuntungan bagi penggunanya. Promo yang
diberikan antara lain point reward, cashback, tambahan produk gratis dan
masih banyak promo lainnya. Selain itu ada toko-toko yang menawarkan
potongan harga bila konsumennya bertransaksi menggunakan layanan
dompet digital (E-wallet). Sebagai contoh promosi yang banyak menarik
minat konsumen adalah cashback dan Buy 1 Get 1.
f. Terdapat Histori Transaksi
Hampir semua layanan dompet digital (E-wallet) menampilkan histori
transaksi pengguna diaplikasinya. Hal ini tentunya memudahkan pengguna
dalam memperhitungkan kondisi keuangannya

2.3 Mobile Payment (M-Payment)

2.3.1 Pengertian Mobile Payment (M-Payment)

Menurut Dewan dan Chen (2005:4), Mobile Payment (M-Payment) adalah suatu
perangkat yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pembayaran yang
menggunakan perangkat mobile termasuk handset nirkabel, personal digital
assistant (PDA), perangkat frekuensi radio (RF), dan perangkat yang berbasis
komunikasi. Sedangkan menurut Liu dkk, (2015:4) M-Payment merupakan
sebuah bentuk baru dari suatu proses pertukaran nilai yang hampir mirip dengan
23

instrumen pembayaran lain yang dapat digunakan oleh konsumen, hanya saja
lebih cenderung lebih bergantung pada kecanggihan fitur dari telepon pintar dan
otorisasi keuangan konsumen. Maka dapat disederhanakan pengertian M-Payment
adalah suatu revolusi dalam bidang pembayaran yang dapat memanfaatkan
perangkat mobile muncul karena adanya perkembangan dunia teknologi serta
menambah peningkatan jumlah pembeli secara online.

Menurut McKitterick (2003:12), M-Payment adalah pembayaran barang atau jasa


yang menggunakan perangkat bergerak seperti telepon genggam atau PDA yang
telah memiliki kemampuan NFC. Ada beberapa jenis barang atau jasa yang dapat
dibeli oleh Mobile Payment (M-Payment ), sebagai contohnya: musik, video,
ringtones, game online, buku, majalah, tiket dan lainnya. Menurut McKitterick
(2003:12), terdapat empat model utama dalam Mobile-Payment yaitu sebagai
berikut:
1. Premium SMS Based Transactional Payments
Merupakan request pembayaran tagihan via sms ke nomor atau kode
tertentu serta tagihan yang akan dipotong dari pulsa telepon. Contohnya:
pembelian ringtones, musik, wallpaper dan lainnya.
2. Direct Mobile Billing
Merupakan moda pembayaran terhadap transaksi yang dilakukan dengan
menggunakan mobile account, dimana mobile account memiliki sebuah
PIN dan One Time Password.
3. Mobile Web Payments (WAP)
Merupakan request pembayaran tagihan menggunakan WAP (Wireless
Application Protocol) pada telepon genggam dan tagihan dibebankan ke
billing telepon (Direct Operator Billing). Penggunaan Mobile Payment
yang simple dapat menggunakan credit card atau kartu kredit.
4. Contactless NFC (Near Field Communication)
Merupakan pola pembayaran dengan menggunakan perangkat mobile yang
memiliki aplikasi NFC (Near Field Communication) dimana tagihan
tersebut akan dipotong dari kartu prabayar, atau akan ditagihkan ke billing
telepon serta akun bank secara langsung.
24

Dari definisi tersebut, hal yang paling penting dalam sebuah kemajuan mobile
payment adalah suatu perangkat ponsel yang semakin hari semakin bertambah.
Kemudian ponsel dapat diposisikan sebagai tools yang bekerja menggantikan
uang fisik atau kartu kredit. Maka hasilnya kini ponsel sudah bisa dimanfaatkan
sebagai alat transaksi jual-beli micro payment serta macro payment. Keterlibatan
telepon genggang atau ponsel dalam bidang ini yang biasanya kita kenal dengan
sebutan M-Payment.

2.4 Minat Penggunaan

Minat beli konsumen adalah sebuah perilaku konsumen yang mempunyai


keinginan dalam membeli atau memilih suatu produk, berdasarkan pengalaman
dalam memilih, menggunakan serta mengkonsumsi atau menginginkan suatu
produk. Pembelian konsumen sangat dipengaruhi oleh sifat-sifat budaya, sosial,
pribadi, dan psikologi (Kolter dan Keller, 2003:181). Minat perilaku adalah suatu
keinginan seseorang untuk melakukan suatu perilaku tertentu, seseorang akan
melakukan suatu perilaku jika orang tersebut mempunyai keinginan atau minat
untuk melakukannya (Hartono 2007:116). Sedangkan menurut Jogiyanto
(2007:116), minat sendiri didefinisikan sebagai keinginan melakukan perilaku,
minat tidak selalu statis dapat berubah dengan berjalannya waktu. Menurut
Jogiyanto (2007:120), minat merupakan suatu fungsi dari dua penentu dasar yaitu:
1. Penentu yang berhubungan dengan faktor pribadi. Penentu ini adalah sikap
terhadap perilaku individual. Sikap ini juga merupakan evaluasi kepercayaan
atau perasaan positif atau negatif dari individual jika harus melakukan
perilaku tertentu yang dikehendaki.
2. Penentu yang berhubungan dengan pengaruh sosial, penentu ini adalah
norma subyektif. Disebut norma subyektif karena berhubungan dengan
perskripsi norma persepsian, yaitu persepsi atau pandangan seseorang
terhadap tekanan sosial yang akan mempengaruhi minat untuk melakukan
atau tidak melakukan perilaku yang sedang dipertimbangkan.

Minat pemanfaatan teknologi informasi (behavioral intention) didefinisikan


sebagai tingkat keinginan atau niat untuk memakai, menggunakan sistem secara
25

terus menerus dengan asumsi bahwa mereka mempunyai akses terhadap


informasi. Seseorang akan berminat untuk menggunakan suatu teknologi
informasi yang baru apabila si pengguna tersebut meyakini menggunakan
teknologi tersebut akan meningkatkan kinerjanya, menggunakan teknologi dapat
dilakukan dengan cara yang mudah, serta si pengguna mendapatkan pengaruh dari
lingkungan sekitarnya dalam menggunakan teknologi informasi tersebut
(Sekarini, 2013).

2.4.1 Indikator Minat Penggunaan

Menurut Jogiyanto (2007:146) dalam mengukur tingkat minat menggunakan


dapat dilihat dari tiga indikator yaitu sebagai berikut:
1. Keinginan untuk menggunakan adalah dorongan dari dalam diri seseorang
yang dimana seseorang akan merasakan ketertarikan untuk menggunakan
suatu hal yang dirasa adalah hal yang baru.
2. Selalu mencoba menggunakan adalah keinginan seseorang untuk selalu
menggunakan suatu hal yang sering dan mungkin menjadi keseringan
untuk menggunakannya.
3. Berlanjut di masa yang akan datang adalah perasaan seseorang yang
dimana merasa yakin bahwa dirinya akan selalu setia dan akan tetap
menggunakan suatu hal yang penting di masa yang akan datang.

2.5 Persepsi Kemudahan

Persepsi kemudahan (perceived ease of use) dapat diartikan sebagai suatu ukuran
keyakinan seorang pengguna teknologi tertentu bahwa penggunaan suatu sistem
tertentu akan memberikan suatu keleluasaan atau kemudahan untuk tidak
mengeluarkan usaha lebih. Dalam hal tersebut berdasarkan definisi dari kata
“ease” yang berarti kebebasan dari kesulitan atau usaha yang berlebih. Menurut
(Hartono, 2007:115), persepsi kemudahan penggunaan (Perceived ease of use)
didefinisikan sebagai sejauh mana seseorang percaya bahwa menggunakan suatu
teknologi akan bebas dari usaha. Persepsi kemudahan penggunaan didasarkan
pada sejauh mana calon pengguna mengharapkan sistem baru yang akan
digunakan terbebas dari kesulitan. Sedangkan menurut Nasution (2004:50)
26

menyatakan bahwa penggunaan teknologi informasi mempercayai seseorang


bahwa teknologi informasi yang lebih fleksibel, mudah untuk dipahami, serta
mudah untuk mengoperasikannya sebagai karakteristik dalam kemudahan
penggunaan. Kemudahan yang mengarah pada keyakinan individu bahwa dengan
menggunakan atau melakukan pemakaian sistem tersebut tidak banyak
memerlukan usaha (free of effort).

Faktor eskternal seperti kelengkapan sistem menu atau icon yang dirancang untuk
mempermudah penggunaan (user). Salah satu faktor yang menyebabkan seorang
pemakai menerima atau menolak sistem adalah terkait dengan penggunaan sistem
oleh pegguna (user). Seorang pengguna cenderung untuk dapat menggunakan atau
tidak menggunakan suatu aplikasi yang dianggap sebagai sesuatu yang mereka
yakini akan membantu kinerja mereka dalam melakukan suatu pekerjaan.
Penerimaan seseorang pada sistem informasi mengindikasikan pemakai
cenderung untuk mendukung, berpartisipasi, dan akan menggunakan sistem
informasi tersebut dalam menunjang kegiatan opesasional. Secara sederhana
persepsi kemudahan didefinisikan sebagai suatu ukuran dimana seseorang percaya
bahwa teknologi dapat dengan mudah dipahami, digunakan dan tidak
menimbulkan kesulitan bagi penggunanya.

2.5.1 Indikator Persepsi Kemudahan

Menurut Hartono (2007:153) terdapat enam indikator didalam variabel persepsi


kemudahan (perceived ease of use) yaitu sebagai berikut:
1. Mudah dipelajari (Easy of learn)
Sistem akan mudah untuk dipelajari jika terdapat sebuah petunjuk
penggunaan sistem dan penggunaan bahasa yang jelas pada sistem.
2. Mudah digunakan (Easy to use)
Sistem mudah untuk digunakan jika sistem tersebut menggunakan
langkah-langkah yang mudah dipahami dan sistem tersebut sesuai dengan
kebutuhan penggunanya.
27

3. Mudah dikendalikan (Controllable)


Suatu sistem dapat dikatakan mudah dikendalikan jika suatu sistem
tersebut memiliki keamanan yang baik dan aman.
4. Dapat diandalkan (Clear and understable)
Tingkatan sejauh mana sebuah sistem tersebut memiliki kejelasan yang
jelas.
5. Fleksibel (Flexible)
Semakin mudah dalam menyelesaikan perkembangan zaman dari tahun
ketahun maka suatu sistem dapat dengan mudah diterima oleh
penggunanya.
6. Mudah untuk dipahami cara kerjanya ( Easy become to skillfull)
Semakin sering menggunakan suatu sistem, maka kemampuan
penggunanya pun akan semakin lancar dan mahir dalam menggunakan
sistem dikarenakan penggunanya sering menggunakan sistem tersebut
sehingga pengguna akan semakin terbiasa menggunakan sistem tersebut.

2.6 Persepsi Kemanfaatan

Persepsi kemanfaatan (perceived usefulness) adalah suatu pandangan sejauh mana


seseorang percaya bahwa menggunakan teknologi akan dapat meningkatkan
kinerjanya. Menurut Kim, et al (2012:72), menjelaskan bahwa persepsi
kemanfaatan adalah keyakinan konsumen tentang sejauh mana seseorang akan
menjadi lebih baik dari transaksi online dengan menggunakan website tertentu.
Pengguna suatu teknologi akan mempunyai minat untuk menggunakan teknologi
jika merasa sistem teknologi tersebut bermanfaat dan mudah untuk digunakannya.
Persepsi kemanfaatan berpengaruh terhadap kemudahan tetapi tidak dengan
sebaliknya. Hal ini terjadi karena pengguna lebih mengutamakan manfaatnya atau
fungsi dari teknologi tersebut ketika mengadopsinya, setelah itu baru dilihat sulit
atau tidaknya menggunakan teknologi tersebut. Seseorang akan memakai sistem
atau menggunakan sistem tersebut jika sistem tersebut bermanfaat baginya, baik
dari sistem itu mudah digunakan atau sistem itu tidak mudah untuk digunakan
(Hartono, 2007:25).
28

Menurut Pande Made Wedhanta dan Ni Luh Widhiyani (2016:398) Kemanfaatan


adalah keyakinan seorang pengguna sistem tertentu dapat meningkatkan
pencapaian kerjanya. Kemanfaatan dari suatu produk yang dirasakan setiap
individu itu berbeda, tergantung dengan intensitas penggunaannya. Semakin
sering seseorang menggunakan teknologi tertentu, maka semakin besar manfaat
yang dirasakan oleh individu tersebut. Kemanfaatan ini juga berkaitan dengan
produktivitas dan efektivitas sistem atau teknologi tertentu untuk menyelesaikan
tugas secara menyeluruh demi meningkatnya kinerja pengguna.

Berdasarkan definisi tersebut dapat diketahui bahwa persepsi kemanfaatan adalah


bagaimana suatu teknologi dapat meningkatkan suatu kinerja, prestasi kerja serta
efisiensi waktu bekerja seseorang yang menggunakan teknologi tersebut, karena
pada suatu sistem teknologi akan dikatakan baik jika pengguna yakin bahwa
dalam eksistensi suatu hubungan dan kinerjanya sesuai serta terdapat hubungan
yang positif.

2.6.1 Indikator Persepsi Kemanfaatan

Menurut Hartono (2007:152), terdapat enam indikator persepsi kemanfaatan


(perceived usefulness) yaitu sebagai berikut:
1. Mempercepat pekerjaan (Work more quicwkly)
Suatu teknologi akan dikatakan bermanfaat atau berguna apabila dapat
mempersingkat pekerjaan manusia
2. Meningkatkan produktivitas (Increase productivity)
Suatu teknologi akan dikatakan bermanfaat atau berguna jika suatu
teknologi dapat meningkatkan produktivitas seseorang dibandingkan tidak
menggunakan teknologi tersebut.
3. Keefektifan (Effectiveness)
Pengguna suatu teknologi tertentu akan dikatakan membantu seseorang
agar aktivitas kehidupan sehari-hari menjadi meningkat dalam melakukan
suatu pekerjaan.
29

4. Mempermudah pekerjaan (Make job easier)


Mudah mempelajari atau mengoperasikan suatu teknologi dalam
mengerjakan sebuah pekerjaan yang diinginkan oleh seseorang dan dapat
memberikan keterampilan yang baik agar pekerjaannya menjadi lebih
mudah.
5. Bermanfaat (Usefulness)
Suatu tingkatan seseorang percaya bahwa penggunaan teknologi tertentu
dapat memberikan manfaat untuk dapat meningkatkan prestasi kerja orang
tersebut.

2.7 Kepercayaan

Kepercayaan (Trust) didefinisikan sebagai kesediaan satu pihak untuk menerima


risiko dari tindakan pihak lain berdasarkan harapan bahwa pihak lain akan
melakukan tindakan penting untuk pihak yang mempercayainya, terlepas dari
kemampuan untuk mengawasi dan mengendalikan tindakan pihak yang dipercaya
(Mayer et al, 1995:121). Menurut Ba dan Pavlou (2002:60) mendefinisikan
kepercayaan sebagai penilaian hubungan seseorang dengan orang lain yang akan
melakukan transaksi tertentu sesuai dengan harapan dalam sebuah lingkungan
yang penuh ketidakpastian. Sedangkan menurut Al-Somali et al (2008:67),
kepercayaan konsumen merupakan kesediaan satu pihak menerima resiko dari
pihak lain yang didasarkan pada keyakinan dan harapannya bahwa pihak lain akan
melakukan tindakan sesuai dengan apa yang diharapkannya, meskipun kedua
belah pihak belum mengenal satu sama lain

Menurut Anjar Priyono (2017:92) Kepercayaan merupakan suatu hal yang sangat
vital dalam segala kegiatan terlebih kegiatan yang mengandung resiko dan
ketidakpastian. Seperti halnya E-wallet, ketidakpastian dan resiko menjadi salah
satu penentu kepercayaan seseorang untuk menggunakannya. Dalam kondisi yang
beresiko diperlukan kepercayaan agar seseorang dapat mengambil tindakan.
Kepercayaan adalah keinginan seseorang untuk menerima ketidakpastian di atas
keyakinan bahwa tindakan yang dilakukan mampu memenuhi keinginannya.
30

2.7.1 Indikator Kepercayaan

Menurut Rahayu Setiani (2018) terdapat beberapa indikator untuk mengukur


kepercayaan sebagai berikut:
1. Menjaga Kepentingan
Adalah sebagai alat pembayaran yang selalu menjaga kepentingan
konsumenya dengan baik
2. Dapat kepercayaan
Kepercayaan konsumen dalam melakukan pembayaran benar-benar dapat
dipercayai konsumen
3. Informasi yang disediakan
Informasi yang disediakan dari pembayaran tersebut dapat dipercayai oleh
konsumen
4. Kecenderungan mempercayai
Kecenderungan dalam mempercayai alat pembayaran sangat tinggi
5. Kepercayaan
Mempercayai alat pembayaran dapat membantu dalam bertransaksi
dengan baik
6. Tidak percaya
Kepercayaan untuk pembayaran tidak sulit untuk dipercaya

Berdasarkan penjelasan tersebut dapat diketahui bahwa kepercayaan adalah


sebuah kemauan dari diri seseorang untuk bertumpu pada orang lain dimana
seseorang mempunyai keyakinan sepenuhnya kepada orang lain tersebut.
Kepercayaan merupakan tingkatan kondisi mental seseorang yang didasarkan atas
situasi, kondisi seseorang dan konteks sosial sekitar mereka (lingkungan). Ketika
seseorang mengambil suatu keputusan, maka akan lebih memilih keputusan
tersebut berdasarkan pilihan dan saran dari orang-orang yang dapat dipercaya
individu masing-masing, atau bisa dikatakan berdasarkan atas pendapat orang
lain. Pengukuran kepercayaan menurut Mukherjee & Nath (2003:43) kepercayaan
dapat diukur melalui technology orientation, reputation dan perceived risk yang
dijelaskan sebagai berikut:
31

1. Technology Orientation
Besarnya kepercayaan konsumen terhadap suatu perusahaan dan produk atau
jasa yang “dijual” berkaitan dengan besarnya kepercayaan mereka terhadap
sistem yang digunakan perusahaan tersebut. Ketika konsumen
memperkirakan faktor kepercayaan, beberapa persoalan muncul dalam
pikiran mereka dan salah satu persoalannya adalah kesesuaian kemampuan
dari sistem tersebut dengan harapan konsumen merasa percaya. Konsumen
menggunakan beberapa ukuran seperti kecepatan, keakuratan, kemampuan
mengatasi masalah dan ketahanan terhadap situasi tertentu.
2. Reputation
Reputasi dapat diartikan sebagai “keseluruhan kualitas atau karakter yang
dapat dilihat atau dinilai secara umum oleh masyarakat”. Ketika konsumen
bermaksud melakukan transaksi dengan suatu perusahaan, maka mereka
akan mempertimbangkan reputasi perusahaan tersebut dimana ketika
konsumen merasa suatu perusahaan memiliki reputasi yang jelek, mereka
akan malas menggunakan jasa atau produk perusahaan tersebut.
3. Perceived Risk
Besarnya persepsi konsumen mengenai risiko mempengaruhi besarnya
kepercayaan mereka terhadap perusahaan tersebut sehingga ketika hendak
menggunakan produk atau jasa perusahaan tersebut, konsumen sering
menganggap bahwa ada risiko yang tinggi. Konsumen yang mempunyai
pengalaman tentu akan mempunyai lebih banyak informasi mengenai
perusahaan dan produk atau jasa yang dijualnya sehingga mereka
beranggapan risikonya lebih rendah dan karena itu mereka mempunyai
kepercayaan yang lebih tinggi pada perusahaan tersebut.

2.8 Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu adalah upaya peneliti untuk dapat mencari perbandingan dan
selanjutnya peneliti dapat menemukan suatu inspirasi baru untuk penelitian
selanjutnya. Hasil dari penelusuran peneliti terdapat lima penelitian terkait dan
dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
32

Tabel 1. Penelitian Terdahulu

No Peneliti Tahun Judul Hasil Penelitian


1. Nurya Dina 2020 Pengaruh Persepsi Penelitian ini menunjukkan bahwa
Abrilia Kemudahan Dan variabel kemudahan secara positif
Fitur Layanan dan signifikan memiliki pengaruh
Terhadap Minat terhadap minat menggunakan e-
Menggunakan E- wallet pada aplikasi DANA di
Wallet Pada Surabaya. Sedangkan pada fitur
Aplikasi Dana Di layanan juga memiliki pengaruh
Surabaya yang positif dan signifikan terhadap
minat menggunakan e-wallet pada
aplikasi DANA di Surabaaya.
Kemudian persepsi kemudahan dan
fitur layanan secara simultan
berpengaruh secara positif dan
signifikan terhadap minat
menggunakan e-wallet pada
aplikasi DANA di Surabaya.
2. Priyono 2017 Analisis Trust dan penelitian ini menunjukkan bahwa
Risk Dalam intention to use dalam
Penerimaan menggunakan dompet digital
Teknologi Dompet dipengaruhi oleh risk dan perceived
digital Gopay usefulness. Efek mediasi
menunjukkan bahwa trust memiliki
pengaruh tidak langsung terhadap
intention to use melalui perceived
risk dan perceived usefulness. Oleh
karena itu, trust menjadi komponen
penting didalam penggunaan
dompet digital sebagai alat
pembayaran elektronik.
33

Tabel 1. Penelitian Terdahulu (Lanjutan)


No Peneliti Tahun Judul Hasil Penelitian
3. Diyan 2019 Pengaruh Persepsi Penelitian ini menunjukkan bahwa
Ambarwati Manfaat, Persepsi persepsi manfaat dan kepercayaan
Kemudahan Dan berpengaruh signifikan, dimana
Persepsi persepsi manfaat menjadi variabel
Kepercayaan dominan. Sedangkan variabel
Terhadap kemudahan dan ilmu pengetahuan
Keputusan tidak signifikan. Hasil uji F
Penggunaan Gopay menujukkan secara bersama-sama
Pada Mahasiswa semua variabel berpengaruh
Stie AUB Surakarta signifikan.
4. Dinar Dhea 2020 Pengaruh Persepsi Penelitian ini menunjukkan bahwa
Safitri dan Kegunaan Dan Persepsi kegunaan dan persepsi
Nur Diana Persepsi kemudahan pengguna berpengaruh
Kemudahaan secara simultan dan signifikan
Pengguna Pada terhadap minat penggunaan OVO.
Minat Penggunaan Selain itu persepsi kegunaan
Dompet digital berpengaruh secara parsial positif dan
(OVO) Dalam signifikan terhadap Minat penggunaan
Transaksi OVO. Kemudian persepsi kemudahan
Keuangan pengguna berpengaruh secara parsial
positif dan signifikan terhadap minat
penggunaan OVO.
5. Leoni 2019 Pengaruh Persepsi Penelitian ini menunjukkan bahwa
Johan dan Kebermanfaatan persepsi kebermanfaatan dan persepsi
Tony Dan Persepsi kemudahan penggunaan memiliki
Sitinjak Kemudahan pengaruh yang positif terhadap minat
Penggunaan penggunaan, serta persepsi kemudahan
Terhadap Minat penggunaan memiliki pengaruh yang
Penggunaan positif terhadap persepsi
Layanan kebermanfaatan terhadap minat
Pembayaran Digital penggunaan layanan pembayaran
Gopay digital Gopay.
Sumber : Data diolah, 2020
34

Tabel 1. menunjukkan bahwa dari penelitian terkait dengan penerimaan suatu


teknologi baru yang berkaitan langsung dengan pembayaran uang digital, namun
ada beberapa hal yang membedakan antara penelitian terdahulu dengan penelitian
ini, perbedaan tersebutantara lain sebagai berikut:

Pada penelitian yang dilakukan Nurya Dina Abrilia yang berjudul Pengaruh
Persepsi Kemudahan dan Fitur Layanan Terhadap Minat Menggunakan E-Wallet
Pada Aplikasi Dana Di Surabaya, peneliti telah memodifikasi variabel dengan
menggunakan variabel yang membedakan adalah variabel tambahannya, yaitu jika
pada penelitian ini ditambah dengan variabel persepsi kemanfaatan dan
kepercayaan dan juga pada minat penggunaan Gopay. Pada penelitian Priyono
yang berjudul Analisis Pengaruh Trust dan Risk dalam penerimaan teknologi
dompet digital Gopay menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) yang
telah dimodifikasi dengan menambahkan dua variabel baru yaitu trust dan risk,
selain itu penelitian ini menggunakan uji model. Sedangkan penelitian ini
menambahkan variabel persepsi kemanfaatan dan kepercayaan dan menggunakan
minat penggunaan Gopay.

Kemudian pada penelitian Diyan Ambarwati yang berjudul Pengaruh Persepsi


Manfaat, Persepsi Kemudahan Dan Persepsi Kepercayaan Terhadap Keputusan
Penggunaan Gopay Pada Mahasiswa Stie AUB Surakarta, sedangkan penelitian
ini telah memodifikasi variabel dengan menggunakan variabel yang membedakan
adalah variabel tambahannya, yaitu jika pada penelitian ini menjadi variabel minat
penggunaan Gopay. Pada penelitian Dinar Dhea Safitri dan Nur Diana yang
berjudul Pengaruh Persepsi Kegunaan dan Persepsi Kemudahaan Pengguna Pada
Minat Penggunaan Dompet digital (OVO) Dalam Transaksi Keuangan, sedangkan
penelitia ini telah memodifikasi variabel dengan menggunakan variabel yang
membedakan adalah variabel tambahannya, yaitu jika pada penelitian ini
ditambah variabel persepsi kemanfaatan, kepercayaan dan minat penggunaan
Gopay.

Pada penelitian Leoni Johan dan Tony Sitinjak yang berjudul Pengaruh Persepsi
Kebermanfaatan Dan Persepsi Kemudahan Penggunaan Terhadap Minat
35

Penggunaan Layanan Pembayaran Digital Gopay, sedangkan peneliti telah


memodifikasi variabel dengan menggunakan variabel yang membedakan adalah
variabel tambahannya, yaitu jika pada penelitian ini ditambah variabel
kepercayaan.

2.9 Kerangka Berfikir

Kerangka pemikiran adalah suatu model konseptual tentang bagaimana teori


berhubungan dengan berbagai faktor yang telah identifikasi sebagai masalah yang
penting (Sugiyono, 2016:60). Perkembangan teknologi yang begitu pesat
menuntut para pelaku usaha untuk selalu melakukan inovasi guna memberikan
pelayanan serta memberikan produk yang memiliki nilai lebih, namun demikian
proses penerimaan suatu teknologi yang baru oleh konsumen tidak serta merta
semudah yang dibayangkan oleh para pelaku usaha, dibutuhkan kajian yang
membahas apakah teknologi tersebut dapat diterima.

Beberapa penelitian terdahulu mengemukakan bahwa. Persepsi kemudahan


penggunaan didefinisikan sebagai sejauh mana seseorang percaya bahwa
menggunakan suatu teknologi akan bebas dari usaha. Jadi apabila seseorang
percaya bahwa suatu teknologi itu mudah untuk digunakan, maka seseorang akan
menggunakannya. Sehingga variabel kemudahan ini memberikan indikasi bahwa
suatu sistem dibuat bukan untuk mempersulit pemakainya, namun justru suatu
sistem ini dibuat dengan tujuan memberikan kemudahan bagi pemakainya.
Penggunaan teknologi juga tidak terlepas dengan persepsi kemanfaatan yang
sudah menjadi kepercayaan seseorang dalam memanfaatkan teknologi untuk
meningkatkan kinerja pekerjaan mereka dan juga lebih memudahkan serta
mempercepat pekerjaan agar lebih memuaskan penggunanya.

Menggunakan suatu teknologi yang baru berarti seseorang harus mempercayakan


sesuatu hal kepada suatu hal yang belum dapat dipastikan, dari situlah faktor
kepercayaan diperlukan. Di dalam konteks dompet digital (E-wallet) ada juga alat
transaksi mobile paymnet seperti mobile costumers merasa tidak yakin dengan
vendor dan output dari transaksi yang terjadi pada mobile handset. Hal tersebut
terjadi karena kurangnya informasi mengenai kerentanan pada dompet digital (E-
36

wallet), Jika kepercayaan pengguna dapat dibangun, maka pengguna tidak


khawatir tentang risiko yang dapat terjadi. Sehingga pada akhirnya mereka mulai
menggunakan dompet digital (E-wallet) sebagai tempat penyimpanan uang
elektronik dan menggunakan mobile payment sebagai alat transaksi pembayaran.
Membangun kepercayaan terhadap suatu teknologi dapat melalui tiga hal utama,
yakni technology orientation, reputation, dan perceived risk. Sesuai dengan
tinjauan pustaka dan fenomena yang telah diungkapkan, maka dapat disusun
kerangka pemikiran teoritis sebagaimana pada gambar 5 sebagai berikut:

Persepsi Kemudahan
(X1)
H1

Persepsi Kemanfaatan Minat


H2 Penggunaan (Y)
(X2)
H3
Kepercayaan (X3)
H4

Gambar 5. Kerangka Pemikiran Teoritis


Keterangan :
= Secara parsial
= Secara simultan

2.10 Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian,


dimana masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan.
Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori
yang relevan, belum berdasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui
pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis
terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban yang empiris (Sugiyono,
2016:112). Hubungan antar variabel dalam penelitian ini memiliki hipotesis
sebagai berikut :
Ha1 :Persepsi kemudahan berpengaruh signifikan terhadap minat penggunaan
37

Gopay.
Ho1 :Persepsi kemudahan berpengaruh tidak signifikan terhadap minat
penggunaan Gopay.
Ha2 :Persepsi kemanfaatan berpengaruh signifikan terhadap minat penggunaa
Gopay.
Ho2 :Persepsi kemanfaatan berpengaruh tidak signifikan terhadap minat
Penggunaan Gopay.
Ha3 :Kepercayaan berpengaruh signifikan terhadap minat penggunaan
Gopay.
Ho3 :Kepercayaan berpengaruh tidak signifikan terhadap minat
penggunaan Gopay.
Ha4 :Persepsi kemudahan, persepsi kemanfaatan, dan kepercayaan berpengaruh
Signifikan terhadap minat penggunaan Gopay.
Ho4 :Persepsi kemudahan, persepsi kemanfaatan, dan kepercayaan berpengaruh
tidak signifikan terhadap minat penggunaan Gopay.
38

III. METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research dengan


menggunakan jenis pendekatan kuantitatif. Jenis data yang akan digunakan dalam
penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data yang berupa angka-angka yang
dihitung supaya menghasilkan suatu penaksiran, yaitu berupa hasil jawaban dari
kuesioner yang disebarkan kepada responden (Sugiyono, 2017:7). Menurut
Singarimbun & Effendi (2006:4) penelitian explanatory research adalah
penelitian yang digunakan untuk menjelaskan kedudukan variabel yang diteliti
serta hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya. Penelitian yang
dilakukan adalah untuk menguji hubungan variabel independen yaitu, Persepsi
kemudahan (X1), Persepsi kemanfaatan (X2), Kepercayaan (X3), terhadap
variabel dependen yaitu Minat Penggunaan Gopay (Y).

3.2 Definisi Konseptual

Definisi konseptual adalah penjelasan mengenai arti dari sebuah konsep


(Indriyanto dan Supomo, 2011). Definisi ini menunjukkan teori merupakan
kumpulan dari suatu konsep, definisi, dan proporsi yang menggambarkan
fenomena yang terjadi secara sistematis. Definisi konseptual pada penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Persepsi Kemudahan
Persepsi kemudahan (perceived ease of use) adalah suatu ukuran dimana
seseorang percaya bahwa teknologi dapat dengan mudah dipahami dan
tidak menimbulkan kesulitan bagi penggunanya (Nasution, 2004:50).
39

2. Persepsi Kemanfaatan
Persepsi kemanfaatan (perceived usefulness) adalah bagaimana suatu
teknologi dapat meningkatkan kinerja, prestasi kerja, serta efisiensi waktu
bekerja orang yang menggunakan teknologi tersebut, karena suatu sistem
teknologi dikatakan baik jika pengguna yakin bahwa dalam eksistensi
suatu hubungan dan kinerja terdapat hubungan yang positif (Hartono,
2007:25).
3. Kepercayaan
Kepercayaan konsumen merupakan kesediaan satu pihak menerima risiko
dari pihak lain yang didasarkan pada keyakinan dan harapannya bahwa
pihak lain akan melakukan tindakan sesuai dengan apa yang
diharapkannya, meskipun kedua belah pihak belum mengenal satu sama
lain Al-Somali et al (2008:67).
4. Minat Penggunaan
Minat perilaku adalah suatu keinginan seseorang untuk melakukan suatu
perilaku tertentu, seseorang akan melakukan suatu perilaku jika orang
tersebut mempunyai keinginan atau minat untuk melakukannya (Hartono
2007:116).

3.3 Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk
indikator dari variabel-variabel yang terkait dalam penelitian dan ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal-hal tersebut,
kemudian dapat ditarik kesimpulannya (Sugiyono 2016:38). Untuk mendapatkan
data yang relevan dengan hipotesis penelitian, maka dilakukan pengukuran
terhadap variabel-variabel yang telah didefinisikan secara operasional. Secara
rinci operasional variabel dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
40

Tabel 2. Definisi Operasional Variabel

No Variabel Indikator Item Skala


1. Persepsi 1. Mudah untuk Petunjuk penggunaan sistem yang Likert
kemudaha dipelajari mudah dipelajari
n (X1) Bahasa yang digunakan pada sistem
jelas
2. Mudah untuk Cara pembayaran Gopay mudah
digunakan digunakan
Sesuai dengan kebutuhan pengguna
3. Mudah Fitur keamanan Gopay baik
dikendalikan
4. Dapat Dapat diandalkan sebagai alat
diandalkan pembayaran yang terpercaya
5. Fleksibel Mudah dalam menyesuaikan Zaman
6. Mudah untuk Cara kerja Gopay dapat dikuasai dengan
memahami cepat
cara kerja
aplikasi
2. Persepsi 1. Mempercepat Proses pembayaran lebih cepat dan Likert
Kemanfaa pekerjaan mudah
tan (X2) Menghemat waktu pembayaran
2. Penggunaan Memberikan keuntungan tambahan dari
meningkatkan penyedia layanan yang bekerjasama
produktivitas Meningkatkan intensitas belanja pada
berapa jenis produk

3. Efektifan Membutuhkan sedikit usaha


Membantu efektivitas dalam
bertransaksi
4. Mempermuda Mudah dalam melakukan transaksi
h pekerjaan sehingga dapat mempermudah pekerjaan
5. Bermanfaat Sangat membantu sebagai alat
pembayaran
41

Tabel 2. Definisi Operasional Variabel (Lanjutan)

No Variabel Indikator Item Skala


3 Kepercayaan 1. Menjaga Percaya bahwa alat pembayaran Gopay Likert
(X3) kepentingan dapat menjaga kepentingan saya
dengan baik
2. Dapat dipercaya Percaya bahwa alat pembayaran Gopay
benar-benar dapat dipercaya
3.Informasi yang Percaya pada Informasi yang
disediakan disediakan dalam alat pembayaran
Gopay
4.Kecenderungan Kecenderungan untuk mempercayai
di percayai alat pembayaran Gopay tinggi
5. Mempercayai Mempercayai alat pembayaran Gopay
tidak sulit tidak sulit
6.Keamanan Merasa aman saat menggunakan alat
pembayaran Gopay
7.Kepercayaan Percaya terhadap alat pembayaran
Gopay untuk membantu melakukan
transaksi
8.Tidak percaya Saya percaya dengan alat pembayaran
Gopay
9. Risiko Saya percaya menggunakan Gopay
dapat memilimalisir risiko kehilangan
uang
4. Minat 1. Keinginan Tertarik menggunakan Gopay sebagai Likert
Penggunaan menggunakann alat pembayaran
(Y) ya
2. Selalu mencoba Sering menggunakan Gopay dalam
menggunakann melakukan pembayaran
ya
3. Berlanjut Berencana akan menggunakan Gopay
dimasa yang sebagai alat pembayaran dimasa yang
akan datang akan datang.
Sumber : Data diolah, 2020
42

3.4 Populasi dan Sampel


3.4.1 Populasi

Populasi adalah sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,2017:80).
Populasi dalam penelitian ini adalah orang yang menggunakan Gopay di Fakultas
Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Lampung, dengan jumlah populasi yang
tidak dapat diketahui jumlah pastinya. Hal ini dikarenakan jumlah penggunaan
layanan Gopay berbeda setiap harinya, sehingga peneliti tidak mendapatkan
informasi yang valid mengenai berapa jumlah pengguna, dengan begitu maka
peneliti tidak dapat memprediksi berapa jumlah pengguna layanan Gopay di
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung.

3.4.2 Sampel

Menurut Sugiyono (2017:81) Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi tersebut. Jika populasi besar dan peneliti tidak
mungkin dapat mempelajari semua populasi, misalnya keterbatasan dana, tenaga
dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi
itu. Pada penelitian ini tidak diketahui berapa jumlah populasinya, karena peneliti
tidak menemukan atau memperoleh data yang akurat pada jumlah penggunaan
layanan Gopay. Maka menurut Sugiyono (2017:81), apabila jumlah populasi pada
penelitian ini tidak diketahui secara pasti jumlahnya, maka dilakukan perhitungan
jumlah sampel, dengan menggunakan rumus Cochran sebagai berikut:

........................................................................................(1)

Keterangan:
N = Jumlah sampel yang diperlukan
z = Harga dalam kurve normal untuk sampingan 5% dengan nilai 1,96
p = Peluang benar 50% = 0,5
q = Peluang salah 50% = 0,5
e = Tingkat kesalahan sampel (sampling eror) digunakan 10%
43

maka dapat dihitung jumlah sampel yang akan digunakan sebagai berikut:

n= 96, 04 = 96 Responden

Dari hasil perhitungan rumus tersebut, maka diperoleh jumlah sampel yang
diperlukan sebesar 96 responden. Namun agar dalam proses perhitungan statistik
mendapatkan hasil yang maksimal maka jumlah sampel dalam penelitian ini
dibulatkan menjadi 100 responden dari konsumen yang menggunakan Gopay di
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung.

3.5 Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah


nonprobability sampling dengan pendekatan sampling purposive. Menurut
Sugiyono (2017:85), Nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel
yang tidak memberikan peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau
anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik sampel ini meliputi,
sampling sistematis, kuota, aksidental, purposive, jenuh snowball. Sedangkan
jenis teknik pendekatan yang sesuai dengan penelitian ini adalah menggunakan
pendekatan Sampling purposive. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan
mempunyai kriteria yaitu memiliki akun Gojek, memiliki saldo Gopay serta
menggunakan Gopay dalam melakukan transaksi.

3.6 Jenis dan Sumber Data


3.6.1 Data Primer

Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung dari
sumber pertama (Mamang & Sopiah, 2010). Data primer tersebut diperoleh dari
hasil penyebaran kuesioner yang disebarkan pada responden yang telah ditentukan
kriteria oleh peneliti sebelumnya. Kuesioner dibuat menggunakan platform
Google Form dan disebarkan melalui media sosial, secara teknis sebelum mengisi
kuesioner peneliti memberikan pengantar bawasanya responden adalah individu
44

yang memiliki kriteria sebagaimana telah disebutkan. Data primer yang digunakan
dalam penelitian ini berupa data hasil penyebaran kuesioner digital kepada
responden pengguna Gopay diaplikasi Gojek.

3.6.2 Data Sekunder

Data Sekunder adalah sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak
langsung melalui media perantara (dihasilkan pihak lain) atau dapat digunakan
oleh lembaga lainnya yang bukan merupakan pengolahnya, tetapi dapat
dimanfaatkan oleh suatu penelitian tertentu (Ruslan, 2010:138). Sumber Data
sekunder dalam penelitian ini diperoleh melalui data teoritis yang diambil dari
referensi pada buku-buku, perpustakaan, literatur-literatur, internet, jurnal, terkait
dan sumber lainnya yang dijadikan pedoman pengolahan data sehingga peneliti
mendapatkan data yang digunakan untuk membandingkan maupun memperkuat
hasil penelitian.

3.7 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
memberikan kuesioner sampel yang dipilih dalam penelitian ini. Kuesioner
tersebut kemudian disebarluaskan mulai tanggal 15 Februari 2021 hingga 1 Maret
2021 dan yang mengisi kuesioner tersebut hanya sampel yang memenuhi kriteria
yang telah ditentukan.

Dalam kuesioner disetiap indikator-indikator penelitian ini akan diukur dengan


menggunakan skala likert, yang mana nilai jawaban dari responden pada masing-
masing item dihitung menggunakan skor. Skala likert digunakan untuk mengukur
sikap, pendapat, dan persepsi atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.
Dalam penelitian ini fenomena soial telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti,
yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian (Sugiyono,2017:142).

3.8 Skala Pengukuran

Data yang dianalisis dalam penelitian ini merupakan data primer, yaitu data yang
diperoleh secara langsung dari responden melalui penyebaran kuesioner. Skor
45

pengukuran yang digunakan untuk mengukur penelitian adalah skala likert 5 point
(Mamang & Sopiah, 2010). Dengan skala likert, variabel yang akan diukur
dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan titik
tolak untuk menyusun item-item instrumen yang berupa pernyataan. Pengukuran
persepsi responden menggunakan skala likert untuk mengukur sikap, pendapat,
dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial yang
disebut sebagai variabel penelitian (Sugiyono, 2017:93). Pertanyaan dalam
kuesioner ini dibuat dengan menggunakan skala 1-5 untuk mewakili pendapat dari
responden. Nilai untuk skala tersebut yaitu sebagai berikut:

Tabel 3. Skala Pengukuran

No. Skala Skor Penelitian


1. Sangat Setuju 5
2. Setuju 4
3. Ragu-ragu 3
4. Tidak Setuju 2
5. Sangat Tidak Setuju 1
Sumber : Sugiyono (2017:93)

3.9 Teknik Pengujian Instrumen


3.9.1 Uji Validitas

Uji validitas merupakan sebagai suatu derajat ketepatan alat ukur yang digunakan
dalam penelitian, validitas menunjukan sejauh mana alat ukur itu dapat mengukur
apa yang dikur. Valid tidaknya suatu alat ukur tergantung pada mampu atau
tidaknya alat ukur tersebut mencapai yang dikehendaki dengan tepat. Uji validitas
digunakan untuk menggunakan hasil penelitian yang valid apabila terdapat
kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi
pada objek yang diteliti (Sugiyono, 2017:198). Kuesioner dikatakan valid ketika
pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang diukur oleh
kuesioner tersebut. Menentukan validitas instrumen dengan cara:
1. Suatu instrumen bisa dikatakan valid apabila mempunyai validitas tinggi
yaitu kolerasi r hitung > r table
46

2. Suatu instrumen dianggap tidak valid apabila r hitung < r tabel

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevaliditasan


suatu instrumen. Semakin tinggi suatu alat ukur maka semakin tepat alat ukur
tersebut mengenai sasaran. Validitas dapat diketahui dengan menggunakan rumus
Product Moment, Sugiyono (2017:198) sebagai berikut:

. .......................................(2)

Keterangan:
rxy = Koefisien Korelasi antara variabel X dan Y
N = Jumlah Sampel
X = Variabel Persepsi Kemudahan (X1), Persepsi Kemanfaatan (X2) dan
Kepercayaan (X3)
Y = Variabel Minat Penggunaan

Pengujian validitas pada penelitian ini dihitung dengan menggunakan bantuan


program SPSS 25.0. dengan cara menguji setiap item pernyataan dari masing-
masing variabel. Pengujian validitas ini dilaksanakan pada tanggal 15 Februari
2021. Penelitian ini dilakukan pre-test sebanyak 30 responden dengan nilai rtabel
sebesar 0,349. Suatu instrumen dikatakan valid apabila nilai rhitung lebih besar
daripada rtabel (rhitung > rtabel). Hasil perhitungan keofisien validitas untuk masing-
masing variabel dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.3 sebagai berikut:

Tabel 4. Hasil Uji Validitas

Variabel X1 Persepsi Kemudahan rhitung rtabel Keterangan

X1.1 0,907
X1.2 0,930
X1.3 0,858
X1.4 0,893
0,349 Valid
X1.5 0,797
X1.6 0,807
X1.7 0,825
X1.8 0,619
47

Tabel 4. Hasil Uji Validitas (Lanjutan)

Variabel X2 Persepsi Kemanfaatan rhitung rtabel Keterangan

X2.1 0,874
X2.2 0,860
X2.3 0,894
X2.4 0,671
0,349 Valid
X2.5 0,646
X2.6 0,498
X2.7 0,874
X2.8 0,814

Variabel X3 Kepercayaan rhitung rtabel Keterangan

X3.1 0,863
X3.2 0,859
X3.3 0,931
X3.4 0,872
X3.5 0,808 0,349 Valid
X3.6 0,889
X3.7 0,908
X3.8 0,920
X3.9 0,854

Variabel Y Minat Penggunaan rhitung rtabel Keterangan

Y1.1 0,918
Y1.2 0,818 0,349 Valid
Y1.3 0,823
Sumber: Data diolah, 2021

Berdasarkan hasil uji validitas pada tabel 4. tersebut, dapat dilihat bahwa semua
item pernyataan yang digunakan pada penelitian ini memiliki rhitung lebih besar

dari rtabel, sehingga dapat dikatakan bahwa semua instrumen pada penelitian ini
dinyatakan valid.
48

3.9.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas merupakan tingkat kedalaman alat ukur yang digunakan dalam suatu
penelitian. Uji reliabilitas adalah tingkat konsistensi instrumen saat digunakan
kapan dan oleh siapa saja sehingga akan cenderung akan menghasilkan data yang
sama atau hampir sama dengan sebelumnya meskipun dilakukan secara berulang-
ulang (Sugiyono, 2017:198). Instrumen yang reliabel merupakan instrumen yang
akan menghasilkan data yang sama meskipun digunakan beberapa kali mengukur
objek yang sama. Penelitian reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan
cara menghitung besarnya nilai Cronch’s Alpha, instrumen dari masing-masing
variabel yang diuji dengan menggunakan program SPSS 25.0. Apabila nilai
Cronbachs Coefficient Alpha lebih besar dari 0,60 maka jawaban dari para
responden pada kuesioner sebagai alat pengukur dinilai reabilitas (Ghozali,
2012:42). Berikut ini rumus yang digunakan untuk perhitungan reabilitas
kuesioner sebagai berikut:

.
...........................................................................(3)

Keterangan:
= Reliabilitas instrumen
K = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
= Jumlah varian item/butir pertanyaan
= Varian total

Tabel 5. Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Nilai Alpha Cronbach’s Keterangan


Persepsi Kemudahan 0,792
Persepsi Kemanfaatan 0,783
Reliabel
Kepercayaan 0,793
Minat Penggunaan 0,846
Sumber: Data diolah, 2021

Berdasarkan hasil uji reliabilitas pada Tabel 5. tersebut, maka dapat dilihat bahwa
hasil setiap variabel pada penelitian ini sudah memenuhi standar uji reliabilitas
dimana nilai Alpha Cronbach’s sudah melebihi standar yaitu > 0,60. Sehingga
bisa dikatakan bahwa instrumen yang digunakan pada penelitian ini memiliki
49

konsistensi meskipun digunakan kapan dan oleh siapa saja sehingga cenderung
akan menghasilkan data yang sama atau hampir sama dengan data yang pertama
kali diperoleh pada penelitian ini meskipun dilakukan berulang-ulang.

3.10 Teknik Analisis Data


3.10.1 Analisis Statistik Deskriptif

Menurut Sugiyono (2017) mendefinisikan metode deskriptif adalah metode yang


digunakan untuk menganalisis data dengan menggunakan cara mendeskripsikan
atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa
bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.
Tujuan dari metode deskriptif adalah membuat deskripsi, gambaran secara faktual,
sistematis dan akurat mengenai data yang diperoleh dan diolah.

3.10.2 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya penyimpangan
asumsi klasik atau persamaan regresi berganda yang digunakan.Uji asumsi klasik
dimaksudkan untuk memberikan kepastian bahwa persamaan regresi yang didapat
memiliki ketepatan, tidak biasa dan konsisten. Untuk melakukan pengujian
asumsi klasik dalam penelitian ini menggunakan program komputer SPSS dalam
melakukan pengujian hipotesis penelitian. Pengujian ini terdiri atas uji normalitas,
uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Berikut ini
adalah pengujian asumsi kla sik yang terdiri dari yaitu:

1. Uji Normalitas

Priyatno (2013:56) mengatakan bahwa uji normalitas adalah untuk menguji nilai
residual yang dihasilkan dari regresi terdistribusi secara normal atau tidak. Selain
itu, pengujian normalitas data berfungsi atau bertujuan untuk mengetahui apakah
distribusi data yang didapatkan dari penyebaran kuesioner kepada para responden
penelitian yang terdiri dari beberapa stratum (unsur) yang mewakili beberapa
pihak (sub-populasi) berdistribusi normal atau tidak normal. Persamaan regresi
50

dikatakan baik jika memiliki data yang terdistribusi mendekati normal atau
mengikuti arah garis diagonal.

2. Uji Heteroskedastisitas

Menurut Ghozali (2012:139), uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji


apakah dalam model regresi terjadi atau terdapat ketidaksamaan varian dari
residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang
memenuhi peryaratan ini adalah dimana terdapat kesamaan varians yang disebut
homoskedastisitas. Jika varian residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap
maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heterokedastisitas.
Pengukuran uji heteroskedastisitas ini dilakukan dengan metode uji glejser yang
dilakukan dengan cara meregresikan antara variabel independen dengan nilai
absolut residualnya. Jika nilai antara variabel independen dengan absolut residual
lebih dari 0,05 maka tidak terjadi heteroskedastisitas (Ghozali, 2012:135).

3. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas adalah keadaan dimana antara dua variable independent atau
lebih pada model regresi terjadi suatu hubungan linier yang sempurna atau
mendekati sempurna, karena model regresi yang baik mensyaratkan tidak adanya
suatu masalah multikolinearitas (Priyatno, 2013:57). Menurut Ghozali (2012:105),
uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji model regresi ditemukan adanya
korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang baik seharusnya
tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Jika variabel independen
saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal
adalah variabel independen yang memiliki nilai korelasi antara sesama variabel
independen sama dengan nol. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya
multikolinieritas didalam model regresi adalah sebagai berikut:
1. Mempunyai angka Variance Inflation Factor (VIF) < 10
2. Mempunyai nilai Tolerance > 0,10
51

4. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan


asumsi klasik autokorelasi, yaitu korelasi yang terjadi antara residual pada satu
pengamatan dengan pengamatan lain dengan model regresi (Priyatno, 2013). Jika
terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi, “model regresi yang
baik mengisyaratkan tidak adanya masalah autokorekasi”.

Metode pengujian yang sering digunakan adalah dengan Uji Dorbin Waston (Uji
DW) dengan ketentuan sebagai berikut (Priyatno, 2013):
1. Jika d lebih kecil dari dL atau lebih besar dari (4-dL), maka hipotesis nol
ditolak, yang berarti terdapat autokorelasi.
2. Jika d terletak antara dU dan (4-dU), maka hipotesis nol diterima, yang
berarti tidak ada autokorelasi.
3. Jika d terletak antara dL dan dU atau diantara (4-dU) dan (4-dL), maka tidak
menghasilkan kesimpulan yang pasti. Nilai dU dan dL dapat diperoleh dari
tabel statistik Durbin Waston yang tergantung banyaknya observasi dan
banyaknya variabel yang menjelaskan.

3.10.3 Analisis Regresi Linear Berganda

Dalam upaya menjawab permasalahan dalam penelitian ini maka digunakan


analisis linear berganda. Menurut Sugiyono (2016:156), analisis linear regresi
berganda adalah analisis yang bertujuan untuk menggambarkan hubungan ada
atau tidaknya pengaruh antara variabel independen dan variabel dependen.
Variabel independen dalam penelitian ini yakni Persepsi Kemudahan (X1),
Persepsi Kemanfaatan (X2), Kepercayaan (X3), sedangkan variabel dependen
pada penelitian ini adalah Minat penggunaan (Y) Gopay di Fakultas Ilmu Sosial
Dan Ilmu Politik Universitas Lampung. Rumus regresi linear berganda sebagai
berikut:
......................................................(4)

Keterangan:
Y = Minat Penggunaan
α = Konstanta
52

β = Koefesien Regresi
X1 = Persepsi Kemudahan
X2 = Persepsi Kemanfaatan
X3 = Kepercayaan
e = Margin Of Error

3.11 Uji Hipotesis

Pertimbangan yang dilakukan untuk memilih teknik statistik pengujian hipotesis


adalah jenis data dan bentuk hipotesis. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini
menggunakan pengujian secara parsial dan simultan. Berikut merupakan teknik
yang digunakan dalam pengujian hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut:

3.11.1 Uji t (Parsial)

Uji t bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara parsial


terhadap variabel dependen, apakah berpengaruh signifikan atau tidak
berpengaruh (Priyatno, 2013). Adapun rumus untuk uji t menurut Sugiyono
(2017:194) sebagai berikut:

....................................................................................(5)

Keterangan:
r = Korelasi parsial yang ditemukan
n = Jumlah sampel
t = thitung yang selanjutnya dikonsultasikan dengan ttabel

Dasar pengambilan keputusanya menurut Priyatno (2013) dalam uji t adalah:


1. Jika t hitung  t tabel maka H0 diterima
Jika t hitung  H0 ditolak.
2. Jika probabilitas > 0,05 maka H0 diterima
Jika probabilitas  0,05 maka H0 ditolak

3.11.2 Uji F (Simultan)

Menurut Sugiyono (2017:192) Uji simultan (Uji F) adalah pengujian terhadap


koefisien regresi secara simultan. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui
53

pengaruh semua variabel independen yang terdapat dalam model secara bersama-
sama (simultan) terhadap variabel dependen. Adapun rumus untuk uji F menurut
Sugiyono (2017:192) sebagai berikut
..........................................................................(6)

Keterangan:
R2 = Koefisien korelasi ganda
K = Jumlah variabel indevenden
N = Jumalah anggota sampel
F = Fhitung yang selanjutnya dibandingkan dengan Ftable

Dasar pengambilan keputusannya menurut Priyatno (2013) adalah:


1. Jika F hitung ≤ F krtitis maka H0 diterima
Jika F hitung > F kritis H0 ditolak
2. Jika probabilitas > 0,05 maka H0 diterima
Jika probabilitas ≤ 0,05 maka H0 ditolak

2
3.12. Uji Koefisien Determinasi (R )

Uji koefisien determinasi (R2) merupakan suatu nilai yang menunjukkan besarnya
perubahan yang terjadi, yang diakibatkan oleh variabel lainnya. Uji koefisien
determinasi (R2) digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model
dalam menerangkan variabel-variabel dependen. Menurut Ghozali (2012:98),
Nilai koefisien determinasi adalah 0 dan 1. Hasil dari korelasi positif menyatakan
bahwa semakin besar nilai variabel independen maka akan semakin besar pula
nilai variabel dependennya. Sedangkan korelasi 0 berarti tidak menentunya
hubungan dua variabel. Berikut ini adalah nilai dari koefisiaen kolerasi yaitu:

Tabel 6. Pedoman Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi


Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00-0,119 Sangat Rendah
0,20-0,399 Rendah
0,40-0,599 Sedang
0,60-0,799 Kuat
0,80-1,000 Sangat Kuat
Sumber: Sugiyono (2017:104)
54

2
Berdasarkan nilai kolerasi tersebut, koefisien determinasi (R ) penelitian ini dapat
dihitung dengan rumus korelasi ganda tiga prediktor sebagai berikut:

...........................................(7)

Keterangan:
b1 = Koefisien regresi variabel Persepsi Kemudahan
b2 = Koefisien regresi variabel Persepsi Kemanfaatan
b3 = Koefisien regresi variabel Kepercayaan
X1 = Persepsi Kemudahan
X2 = Persepsi Kemanfaatan
X3 = Kepercayaan
Y = Minat Penggunaan
54

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian


4.1.1 Sejarah Perusahaan

PT Gojek Indonesia merupakan karya anak bangsa yang didirikan pada tahun
2010 tepatnya pada bulan Agustus di Jakarta. Perusahaan ini bermula dari sebuah
ide yang muncul pada saat CEO Gojek yang bernama Nadiem Makarim yang
sedang berbincang dengan salah satu tukang ojek langgananya. Setelah iu dari
hasil berbincangan tersebut maka diperoleh lebih dari 70% tukang ojek saat
berkerja hanya menunggu pelanggannya. Kemudian Nadiem Makarim langsung
mewawancarai tukang ojek lainnya, ternyata banyak yang mengeluh susah untuk
mencari pelanggan, apalagi di daerah Ibu kota Jakarta kemacetan setiap hari
semakin memburuk. Jika ada layanan transport dan delevery yang cepat dan
praktis, pasti akan sangat membatu warga di Jakarta.

Pada awal peluncuran Gojek hanya melayani lewat call center dan juga hanya
melayani pemesanan melalui ojek di wilayah Jakarta saja. Tetapi pada tahun
2015 Gojek mulai berkembang dan membuat aplikasi Gojek dengan sistem yang
tertata rapi. Dengan menggunakan aplikasi Gojek ini, maka pengguna ojek dapat
dengan mudah memesan ojek secara online, membayar secara kredit dan
mengetahui keberadaan driver yang akan menjemput para pemesan.

Gojek bermitra dengan para tukang ojek yang menggunakan sistem bagi hasil
dengan ketentuan 20/80, yang artinya 20% pendapatan yang diterima untuk
perusahaan dan 80% untuk driver Gojek. Gojek juga melakukan pelatihan kepada
mitra driver mereka untuk memberikan kepuasan pelayanan terhadap pelanggan.
Gojek telah menuai prestasi sebagai Juara 1 dalam kompetisi bisnis Global
Entrepreneurship Program Indonesia (GEPI) di Bali, dalam hal ini Gojek
55

mengalami perkembangan yang sangat pesat. Selain itu, Gojek juga telah
memperoleh berbagai penghargaan dari berbagai komunitas bisnis maupun sosial.

Hingga pada bulan Maret 2018, Gojek telah bermitra dengan lebih dari 250.000
driver ojek yang telah tersebar di 50 kota di seluruh Indonesia, di antaranya Bali,
Balikpapan, Banda Aceh, Bandar Lampung, Bandung, Banjarmasin, Banyuwangi,
Batam, Belitung, Bukittinggi, Cilacap, Cirebon, Garut, Gresik,Jakarta, Jambi,
Jember, Karawang, Kediri, Madiun, Madura, Magelang, Makassar, Malang,
Manado, Mataram, Medan, Mojokerto, Padang, Palembang, Pasuruan,
Pekalongan, Pekanbaru, Pematang Siantar, Pontianak, Probolinggo, Purwakarta,
Purwokerto, Salatiga, Samarinda, Semarang, Serang, Sidoarjo, Solo,
Sukabumi,Sumedang, Surabaya, Tasikmalaya, Tegal, dan Yogyakarta. Aplikasi
Gojek telah diunduh lebih dari 11.000.000 kali di Play Store di sistem Android
dan App Store di perangkat iOS.

Gojek dapat dipesan melalui Gojek App yang bisa diunduh melalui Play Store
maupun App Store. Dalam 1 bulan pertama aplikasi ini sudah berhasil mencapai
150.000 download, dengan rating 4,4 dari 5 bintang. Keunggulan yang diberikan
oleh Gojek kepada pelanggannya adalah kemudahan dalam bertransaksi dan
cashless dengan menggunakan fitur Gopay. Gopay merupakan dompet virtual
untuk menyimpan Gojek kredit yang dapat digunakan untuk membayar transaksi-
transaksi yang berkaitan dengan layanan didalam aplikasi Gojek. Pengisian saldo
pada Gopay dapat dilakukan dengan berbagai cara yang disediakan oleh aplikasi
Gojek.

Awal pendiriannya, Gojek melayani hanya 4 jenis layanan antara lain: layanan
jasa kurir (90 minute delivery anywhere in the city), jasa transportasi (transparent
pricing, free masker and shower cap), jasa delivery makanan (delivering your
favorite food under 60 minutes in Jabodetabek) dan jasa belanja dengan nominal
dibawah satu juta rupiah (shop fot food, ticket, medicine, anything under Rp.
1.000.000, we’ll pay for it first). Gojek terus berkembang dengan meluncurkan
inovasi-inovasi baru dengan produk layanan jasa yang lain. Hingga saat ini sudah
ada enam belas layanan jasa yang dapat dipesan melalui aplikasi Gojek,
56

diantaranya : Go-Ride, Go-Car, Go-Food, Go-Mart, Go-Send, Go-Box, Go-Tix,


Go-Med, Go-Massage, Go-Clean, Go-Auto, Go-Glam, Go-Bills, Go-Pulsa, Gopay
dan Go-Point. Selain itu Aplikasi Gojek juga dilengkapi dengan fasilitas Gopay,
Go-Bills, Go-Point, dan Go-Pulsa. Berikut ini adalah tampilan logo Gojek terbaru
sebagai berikut

Sumber: Gojek.com, 2020


Gambar 6. Logo PT Gojek Indonesia

Pada bulan Juli 2019 lalu, Gojek resmi mengubah logonya yang selama ini
dikenal dengan logo pengemudi motor bersinyal menjadi sebuah logo cincin
lingkaran bundar yang disebut solv. Berdasarkan keterangan resminya pada situs
www.-Gojek.com (2019). Dalam upaya rebranding Gojek dilakukan untuk
mereflesikan perjalanan mereka dari awalnya yang berupa layanan transportasi
roda dua hingga menjadi pengelola super-app di Indonesia. Alasan selanjutnya
Gojek mengubah logonya yaitu karena supaya lebih fleksibel dan mudah untuk
dilihat serta untuk melepas keterbatasan identitas pada aplikasi ojek online.

4.1.2 Visi Dan Misi Perusahaan Gojek


1. . Visi Gojek

Membantu memperbaiki struktur transportasi di Indonesia, memberikan


kemudahan bagi masyarakat dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari seperti
pengiriman dokumen, belanja harian dengan menggunakan layanan fasilitas kurir
serta turut mensejahterakan kehidupan tukang ojek di Indonesia kedepannya.
57

2. Misi Gojek
1) Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola struktur transportasi
yang baik dengan menggunakan kemajuan teknologi.
2) Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada
pelanggan.
3) Membuka lapangan kerja selebar-lebarnya bagi masyarakat Indonesia.
4) Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan dan
sosial.
5) Menjaga hubungan baik dengan berbagai pihak yang terkait.

4.1.3 Gopay

Sumber: Gojek.com, 2020


Gambar 7. Logo Gopay

Gopay adalah alat pembayaran yang menggunakan penyimpanan melalui dompet


digital (E-wallet) dan menggunakan alat tranaksi pembayaran mobile payment
yang disediakan oleh perusahaan Gojek untuk mempermudah proses transaksi
bagi pengguna, driver maupun perusahaan itu sendiri. Gopay dapat digunakan
untuk melakukan pembayaran atau transaksi – transaksi yang ada pada semua
layanan di aplikasi Gojek seperti (GoRide, GoCar, GoSend, GoFood, dan lain
sebagainya). Untuk mengisi saldo Gopay cukup mudah dengan transfer melalui
mitra Gojek, ATM, one klik, Internet Banking, Alfamart, dan lain sebagainya.
Gopay memiliki teknologi keamanan terkini yang menjamin semua data dan
58

transaksi pengguna selalu aman. Gopay dapat digunakan sebagai pembayaran


pada Layanan di aplikasi Gojek, Toko atau restoran Rekan Usaha Gopay, Pay
Later untuk pelanggan terpilih; dan Transaksi keuangan lainnya seperti transfer
saldo Gopay ke sesama pengguna dan ke bank bagi seseorang yang sudah
melakukan upgrade ke Gopay Plus.

Melakukan pembayaran dengan menggunakan Gopay tergolong mudah dan


praktis karena hanya dengan satu aplikasi. Untuk mengetahui cara pembayaran
dengan menggunakan Gopay sebagai berikut:
 Akan terdapat kode QR yang ada pada meja kasir restoran atau warung
saat memilih pembayaran menggunakan Gopay.
 Buka aplikasi Gojek di ponsel Anda.
 Klik Scan QR pada aplikasi Gojek Anda.
 Arahkan kamera ponsel Anda ke QR Code.
 Periksa detail pembayaran di aplikasi Gojek anda lalu klik Bayar.
 Transaksi selesai dan saldo Gopay kamu akan berkurang.

4.2 Analisis Data Deskriptif


4.2.1 Karakteristik Responden

Penelitian ini dilakukan pada tanggal 14 Februari hingga 01 Maret 2021 dengan
responden pengguna Gopay di Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas
Lampung. Pengumpulan data pada penelitian ini adalah menggunakan bantuan
google form sebagai media untuk penyebaran kuesioner kepada responden.
Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian adalah menggunakan metode
nonprobability sampling dengan teknik pengambilan sampel sampling. purposive
Besaran sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 100 responden. Berikut ini
adalah deskripsi profil responden yang dihasilkan dari penyebaran kuesioner.
59

1. Karakteristik Responden Berdasarakan Intensitas Penggunaan Gopay

Berikut adalah deskripsi berdasarkan intensitas penggunaan Gopay:

Sumber: Data diolah, 2021


Gambar 8. Karakteristik Responden Berdasarkan Intensitas Pengunaan Gopay

Berdasarkan gambar 8. menunjukkan bahwa responden yang menggunakan


Gopay setiap hari sebanyak 2%, 1 sampai 3 kali seminggu penggunaan sebanyak
73%, dan 4 sampai 7 kali dalam seminggu penggunaan sebanyak 25%. Dalam
penelitian ini dapat diketahui bahwa mayoritas responden yang paling banyak
yaitu selama 1 sampai 3 kali seminggu menggunakan Gopay sebagai alat
pembayaran transaksi. Hal ini menunjukkan bahwa Gopay cenderung diminati
oleh mahasiswa sebagai alat pembayaran transaksi, khususnya pada saat Gojek
memberikan promo, dan potongan harga saat melakukan transaksi menggunakan
Gopay. Alasan lain yang menyebabkan mahasiswa masih jarang menggunakan
Gopay setiap hari dikarenakan mahasiswa masih banyak yang melakukan
transaksi dengan pembayaran tunai. Maka dari itu mahasiswa yang melakukan
transaksi dengan pembayaran Gopay hanya 1 sampai 3 dalam seminggu.
60

2. Karakteristik Responden Berdasarkan Pembelian Produk Menggunakan


Gopay

Berikut adalah deskripsi berdasarkan pembelian produk menggunakan Gopay:

Sumber: Data diolah, 2021


Gambar 9. Karakteristik Responden Berdasarkan Pembelian Produk
Menggunakan Gopay

Berdasarkan gambar 9. menunjukkan bahwa pembelian produk menggunakan


Gopay sebagai alat transaksi pembayaran adalah layanan makanan sebesar 83%,
minuman sebesar 5%, bayar tagihan (Go-Bills) sebesar 4%, Go-Pulsa sebesar
4%, bayaran nonton (Go-Tix) sebesar 0%, dan bayaran belanja online sebesar 5%.
Dari semua transaksi pembayaran dengan menggunakan Gopay yaitu pembelian
untuk makanan sebesar 83%. Maka dari sini dapat kita lihat bahwa kebanyakan
responden menggunakan produk Gopay untuk membeli makanan. Hal ini terjadi
karena banyak promo yang diberikan oleh Gojek khususnya dalam memberikan
promo, potongan harga, cashback dan gratis ongkos kirim makanan, menjadi
salah satu alasan mengapa makanan menjadi pilihan utama saat menggunakan
Gopay. Alasan lain yang menyebabkan banyaknya mahasiswa menggunakan
Gopay untuk pembelian makanan yaitu karena sebagian mahasiswa saat ini ingin
melakukan segala sesuatu dengan cara praktis dan cepat. Oleh karena itu, tak
jarang jika banyak mahasiswa yang menggunakan Gopay sebagai alat transaksi
pembayaran.
61

3. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Berikut adalah deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin:

Sumber : Data diolah, 2021


Gambar 10. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan gambar 10. menunjukkan bahwa persentase responden dalam


penelitian ini terdiri dari responden laki-laki sebesar 36% dan perempuan 64%
dari total jumlah sampel sebanyak 100 responden. Jumlah presentase responden
tidak menunjukkan perbedaan yang signifiikan, hal tersebut menunjukkan bahwa
penggunaan Gopay tidak dipengaruhi oleh jenis kelamin sehingga baik laki-laki
maupun perempuan memiliki kesempatan yang sama dalam menggunakan
teknologi tersebut. Alat pembayaran Gopay merupakan jenis layanan yang
bersifat universal yang tidak mengkhususkan layanannya pada jenis kelamin
tertentu sehingga layanan ini dapat digunakan oleh siapapun. Konsep utama
dalam Gopay adalah pada alat transaksi pembayaran yang menggunakan mobile
payment, akan tetapi sebelum menggunakan mobile payment uang elektronik
disimpan terlebih dahulu di E-wallet. sehingga setiap orang yang melakukan
kegiatan transaksi akan tertarik untuk menggunakannya tanpa repot membawa
uang cash.

Persentase penggunaan Gopay yang rendah dilakukan oleh laki-laki karena


sebagian besar laki-laki memiliki kendaraan sehingga kebanyakan dari mereka
melakukan transaksi secara tunai. Sebaliknya persentase penggunaan Gopay yang
tinggi dilakukan oleh perempuan karena kebanyakan dari mereka tidak memiliki
62

kendaraan sehingga menghambat mereka untuk melakukan transasksi tunai dan


lebih memilih melakukan transaksi nontunai menggunakan Gopay.

4. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan Per-bulan

Berikut adalah sebaran data karakteristik responden berdasarkan pengeluaran:

Sumber : Data diolah, 2021


Gambar 11. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan Per-bulan

Berdasarkan gambar 11. menunjukkan bahwa responden dengan pendapatan yaitu


sebesar <Rp.500.000 per-bulan dengan persentase sebesar 47%, diikuti responden
dengan pendapatan Rp.500.000 – Rp.1.000.000 per-bulan dengan presentase
sebesar 35%, responden dengan pendapatan Rp.1.000.000 – Rp.1.500.000 per-
bulan dengan presentase sebesar 3%, responden dengan pendapatan Rp. 1.500.000
– Rp.2.000.000 per-bulan dengan presentase sebesar 7%, serta responden dengan
pendapatan Rp.2.000.000 – Rp.2.500.000 dan >Rp.2.500.000 sama-sama
memiliki presentase sebesar 4%. Presentase penggunaan Gopay tertinggi yang
digunakan untuk transaksi Gopay dengan pendapatan sebesar <Rp.500.000 per-
bulan dengan persentase sebesar 47%. Hal ini sesuai dengan karakteristik
responden mahasiswa yang mayoritas memiliki kebutuhan hidup yang lebih
sedikit dan belum memiliki penghasilan, namun dengan uang saku yang mereka
miliki, mereka dapat menggunakan layanan dompet digital (E-wallet) untuk
menyimpan uang elektronik dan alat transaksi pembayaran seperti menggunakan
mobile paymemt. Gopay dalam melakukan transaksi pada layanan aplikasi Gojek
dan mendapatkan manfaat seperti promo, potongan harga, gratis ongkir, dan
lainnya. Sedangkan presentase penggunaan Gopay terendah yaitu dengan
63

pendapatan Rp.1.000.000 – Rp.1.500.000 per-bulan dengan presentase sebesar


3%. Hal ini dikarenakan masih jarang mahasiswa yang memiliki pendapatan
tinggi yang berasal dari pemberian orang tua yang berada atau mahasiswa tersebut
sudah memiliki pekerjaan sehingga memiliki pendapatan yang cukup banyak
untuk melakukan transaksi menggunakan Gopay.

5. Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Penggunaan Gopay

Berikut adalah sebaran data karakteristik responden berdasarkan lama penggunaan


Gopay:

Sumber : Data diolah, 2021


Gambar 12. Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Penggunaan Gopay

Berdasarkan gambar 12. menunjukkan bahwa responden menggunakan Gopay


yaitu 1-2 bulan sebesar 16%, penggunaan Gopay 3-4 bulan sebesar 9%,
penggunaan Gopay 5-6 bulan sebesar 7% dan penggunaan Gopay  6 bulan
sebesar 68%. Dari semua penggunaan Gopay tertinggi yaitu penggunaan Gopay
yang  6 bulan sebesar 68%. Hal ini menandakan bahwa banyak mahasiswa yang
berminat untuk menggunakan Gopay sebagai alat pembayaran non tunai. Selain
itu penggunaan Gopay yang lebih dari 6 bulan karena aplikasi tersebut dapat
dimengerti dan terbuka wawasannya atas manfaat dan kemudahan yang diberikan
layanan transaksi non tunai oleh aplikasi Gojek. Respoden sudah dapat menilai
bahwa menggunakan Gopay memiliki sisi baik dari segi harga (discount), promo,
kepraktisan dan kualitas pelayanan yang didapat tidak dimiliki oleh pembayaran
dengan metode tunai (cash), sehingga banyak responden yang menggunakan
64

sistem pembayaran Gopay dengan jangka waktu yang lama.

6. Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Saldo Rata-Rata Gopay

Berikut adalah sebaran data karakteristik respnden berdasarkan jumlah saldo rata-
rata perbulan:

Sumber : Data diolah, 2021


Gambar 13. Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Saldo Rata-Rata Gopay

Berdasarkan gambar 13. Menunjukkan bahwa pada jumlah saldo Gopay rata-rata
per-bulan yaitu sebesar <Rp.500.000 dengan presentase 95%, jumlah saldo Gopay
rata-rata per-bulan sebesar Rp.500.000 – Rp.1.000.000 dengan presentase sebesar
3%, jumlah saldo Gopay rata-rata per-bulan sebesar Rp.1.000.000 – Rp.1.500.000
dengan presentase sebesar 1%, jumlah saldo Gopay rata-rata per-bulan sebesar
Rp. 1.500.000 – Rp.2.000.000 dengan presentase sebesar 0%, jumlah saldo Gopay
rata-rata per-bulan sebesar Rp.2.000.000 – Rp.2.500.000 dengan presentase 1%
dan jumlah saldo Gopay rata-rata per-bulan sebesar >Rp.2.500.000 dengan
presentase 0%. Jumlah rata-rata saldo Gopay tertinggi per-bulan yaitu sebesar
<Rp.500.000 dengan presentase 95%. Berdasarkan fakta dilapangan mahasiswa
yang belum memiliki penghasilan sehingga pengeluaran mahasiswa disesuaikan
dengan kondisi finansial mahasiswa tersebut, tetapi karena uang saku yang
diberikan oleh orangtua dan banyaknya informasi mengenai promo dan
keuntungan yang didapat saat menggunakan Gopay sehingga menarik mahasiswa
untuk melakukan top up Gopay atau mengisi saldo.
65

7. Distribusi Responden Berdasarkan Produk Yang Pernah Digunakan


Pada Layanan Gojek Menggunakan Gopay

Berikut ini adalah sebaran data karakteristik responden berdasarkan produk yang
paling sering digunakan:

Tabel 7. Distribusi Responden Berdasarkan Produk Yang Pernah Digunakan Pada


Layanan Gojek Menggunakan Gopay

No Kategori Layanan Jumlah Penggunaan


1 Go-Ride 58
Transportasi &
2 Go-Send 29
Logistik
3 Go-Box 0
4 Go-Food 96
5 Go-Med 0
Makan & Belanja
6 Go-Shop 11
7 Go-Mart 0
8 Berita & Hiburan Go-Tix 2
9 Go-Message 0
10 Go-Clean 0
11 Go-Deals 0
Kebutuhan &
12 Go-Point 0
Hiburan
13 Go-Auto 0
14 Go-Pulsa 23
15 Go-Glam 0
Sumber : Data diolah, 2021

Berdasarkan tabel 7. dapat diketahui bahwa pengguna layanan dompet digital (E-
wallet) selain Gopay dari responden yang berjumlah 100 dapat memilih jawaban
kuesioner lebih dari 1. Penggunaan Gopay terdiri dari beberapa kategori seperti
transportasi dan logistik, makan dan belanja, berita dan hiburan, serta kebutuhan
dan hiburan. Kategori transportasi dan logistik terdiri dari beberapa layanan yaitu
Go-Ride sebanyak 58 pengguna, Go-Send sebanyak 29 pengguna, dan Go-Box
sebanyak 0 pengguna. Kategori makan dan belanja terdiri dari beberapa layanan
yaitu Go-Food sebanyak 96 pengguna, Go-Med sebanyak 0 pengguna, Go-Shop
sebanyak 11 pengguna, Go-Mart sebanyak 0 pengguna. Kategori berita dan
hiburan terdiri dari satu layanan yaitu Go-Tix sebanyak 2 pengguna. Kategori
kebutuhan dan hiburan terdiri dari beberapa layanan yaitu Go-Message sebanyak
0 pengguna, Go-Clean sebanyak 0 pengguna, Go-Deals sebanyak 0 pengguna,
66

Go-Point sebanyak 0 pengguna, Go-Auto sebanyak 0 pengguna, Go-Pulsa


sebanyak 23 pengguna serta Go-Glam sebanyak 0 pengguna. Berdasarkan semua
kategori yang menggunakan layanan Gopay tertinggi yaitu pada produk Go-Food
sebanyak 96 pengguna yang merupakan kategori makan dan belanja. Hal ini
dikarenakan banyak mahasiswa yang tertarik dengan promo yang diberikan oleh
Gopay. Selain itu banyak mahasiswa yang ingin melakukan semuanya secara
praktis dan cepat saji serta keberadaan covid 19 yang menyebabkan mahasiswa
tidak dapat membeli makanan secara langsung di tempat makan dan harus
membelinya secara daring (online). Apalagi sekarang ini banyak tempat makan
yang tidak menyarankan untuk makan ditempat karena supaya dapat mengurangi
penyebaran Covid 19.

8. Karakteristik Responden Berdasarkan Produk Yang Digunakan Selain


Gopay

Berikut ini adalah sebaran data karakteristik responden berdasarkan pesaing:

Sumber : Data diolah, 2021


Gambar 14. Karakteristik Responden Berdasarkan Produk Yang Digunakan
Selain Gopay

Berdasarkan gambar 14. dapat diketahui bahwa jumlah pengguna layanan dompet
digital (E-wallet) selain Gopay dari responden yang berjumlah 100 orang yang
dapat memilih jawaban lebih dari 1. Produk yang digunakan selain Gopay yaitu
pengguna Ovo sebesar 38 orang, pengguna Dana sebesar 62 orang, pengguna T-
Cash sebesar 5 orang dan lainnya sebesar 20 orang. Dari semua pengguna selain
Gopay yang memiliki tingkat tertinggi yaitu pengguna Dana sebesar 62 orang. Hal
67

ini dikarenakan persaingan yang semakin ketat sehingga mengharuskan para


pelaku bisnis mengembangkan strategi yang mereka gunakan. Selain itu
banyaknya produk dompet digital (E-wallet) yang beredar di Indonesia membuat
para penyedia layanan tersebut berlomba dalam memberikan layanan yang terbaik
dan yang maksimal.

Perkembangan dompet digital (E-wallet) saat ini sudah berkembang pesat,


khususnya di Indonesia. Masyarakat Indonesia sudah terbiasa menggunakan
fasilitas pembayaran menggunaan non tunai. Penyedia layanan pada dompet
digital (E-wallet) sudah marak di Indonesia, hal ini dapat dilihat dari banyaknya
jumlah penyedia layanan dompet digital (E-wallet) yang ada di Indonesia.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh daiysocial.id (2020) yang terdapat pada
bagian latar belakang pada gambar 3. dalam penelitian ini maka dapat dilihat
bahwa Gopay menempati posisi pertama penyedia layanan dompet digital (E-
wallet) di Indonesia, kemudian disusul oleh pengguna Ovo dan pengguna Dana.
Gopay menempati posisi pertama ini dikarenakan oleh popularitas dari layanan
aplikasi Gojek sebagai layanan transportasi online yang memiliki jumlah
pengguna layanan tinggi. Selain itu, banyaknya merchant yang bekerjasama
memberikan pengaruh tambahan dari pengguna Gopay itu sendiri.

Pembayaran mobile payment menjadi jawaban atas perkembangan teknologi


dimana pada industri 4.0 ini setiap kegiatan manusia telah berubah dan
berkembang pesat. Masyarakat Indonesia yang bersifat dinamis maka akan
mengetahui perkembangan teknologi yang menjadi dasar dari perkembangan
layanan dompet digital (E-wallet). Banyaknya penyedia layanan pada dompet
digital (E-wallet) dan alat transaksi pembayaran mobile payment di Indonesia
yang secara perlahan-lahan mulai berpindah dari pembayaran konvensional ke
sistem pembayaran elektronik yang menggunakan penyimpanan uang elektronik
(E-wallet) dan menggunakan alat transaksi pembayaran mobile payment.
68

9. Karakteristik Responden Berdasarkan Kelebihan Layanan

Berikut ini adalah sebaran data karakteristik responden berdarasrkan kelebihan


layanan:

Sumber : Data diolah, 2021


Gambar 15. Karakteristik Responden Berdasarkan Kelebihan Layanan

Berdasarkan gambar 15. dapat diketahui bahwa kelebihan layanan Gopay yaitu
transaksi transparan sebesar 2%, transaksi cepat sebesar 58%, banyak promo
sebesar 36% dan tingkat keamanan terjamin sebesar 4%. Dari semua kelebihan
layanan presentase tertinggi terdapat pada transaksi cepat sebesar 58%. Hal ini
dikarenakan Gopay memiliki layanan yang baik sehingga dapat memuaskan
keinginan konsumen. Berdasarkan pengamatan di lapangan para pengguna
layanan Gopay menggunakan pembayaran dengan menggunakan metode non
tunai tersebut dikarenakan ingin mendapatkan efisiensi waktu serta kemudahan
dalam bertransaksi.

Penawaran menarik atau promo adalah salah satu strategi yang dilakukan oleh
para penyedia layanan dompet digital (E-wallet) sebagai sarana untuk menarik
para calon konsumen sehingga para calon konsumen mau mencoba untuk
menggunakan layanan dompet digital (E-wallet) sebagai tempat penyimpanan
uang elektronik dan mobile payment digunakan untuk memudahkan konsumen
melakukan transaksi pembayaran. Selain itu ada juga promo yang dibuat untuk
membuat para konsumen loyal atau untuk mengikat kesetiaan konsumen, hal ini
dilakukan untuk menjaga dan mengamankan konsumen agar tidak berpindah
menggunakan layanan pesaing.
69

4.2.2 Analisis Jawaban Responden

Analisis data dilakukan untuk mendapatkan gambaran deskriptif mengenail


responden dalam penelitian ini, khususnya untuk mengetahui persepsi umum
responden mengenai variabel-variabel yang diteliti. Analisis ini dilakukan dengan
teknik analisis deskriptif, untuk menggambarkan atas item-item pernyataan yang
diajukan dalam kuesioner. Pada penelitian ini data yang diperoleh adalah hasil
dari penyebaran kuesioner pada pengguna Gopay di Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Lampung. Data tersebut dikelompokkan menjadi 4
variabel yaitu persepsi kemudahan, persepsi kemanfaatan dan kepercayaan serta
minat penggunaan. Teknik scroring yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
dengan melihat skor minimal 1 dan maksimum 5 pada setiap jumlah jawaban dari
responden yang akan dihitung rata-rata presentasenya. Adapun interpretasi nilai r
yang akan digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 8. Skala Pengukuran Interpretasi Jawaban Responden

Tiingkat Hubungan Interval Koefisien r


Sangat Rendah 1-1,7
Rendah 1,8-2,5
Cukup Tinggi 2,6-3,3
Tinggi 3,4-4,1
Sangat Tinggi 4,2-5
Sumber : Data diolah, 2021

Dengan melihat skala pengukuran interpretasi jawaban responden tersebut,


penelitian ini menentukan indeks persepsi terhadap variabel-variabel yang
digunakan yaitu persepsi kemudahan, persepsi kemanfaatan, dan kepercayaan
serta minat penggunaan. Berikut ini adalah analisis deskriptif jawaban responden
berdasarkan masing-masing variabel yang diteliti.

1. Analisis Deskriptif jawaban Responden Pada Variabel Persepsi


Kemudahan (X1)

Persepsi kemudahan (perceived ease of use) adalah suatu ukuran dimana


seseorang percaya bahwa teknologi dapat dengan mudah dipahami dan tidak
menimbulkan kesulitan bagi penggunanya. Dengan melihat rata-rata jawaban
70

responden mengenai persepsi kemudahan, akan membantu mengidentifikasi item


pertanyaan mana yang memiliki kekuatan serta yang memiliki kelemahan. Berikut
ini adalah sebaran jawaban responden penelitian terkait dengan persepsi
kemudahan pengguna Gopay.

Tabel 9. Distribusi Jawaban Responden Pada Variabel X1

PERSEPSI KEMUDAHAN (X1)


TOTAL JAWABAN RATA-
ITEM STS TS N S SS
KUESIONER (N) RATA
X1.1 0 1 10 70 19 100 4,07
X1.2 0 0 12 69 19 100 4,07
X1.3 0 0 4 71 25 100 4,21
X1.4 0 2 23 66 9 100 3,82
X1.5 3 7 32 49 9 100 3,54
X1.6 0 4 32 48 16 100 3,76
X1.7 0 0 16 56 28 100 4,12
X1.8 2 0 18 59 21 100 3,97
Total % 5 14 147 488 146 800
Positif &
Negatif 3,945
2,375% 18,375% 79,25% 100%
Total Rata-Rata X2
Sumber: Data diolah, 2021

Keterangan:
X1.1 = Petunjuk pengguna Gopay mudah dipelajari.
X1.2 = Bahasa yang digunakan dalam alat pembayaran Gopay jelas.
X1.3 = Cara pembayaran Gopay mudah digunakan.
X1.4 = Alat pembayaran Gopay sesuai dengan kebutuhan pengguna
X1.5 = Saya merasa sistem keamanan pada Gopay baik.
X1.6 = Gopay dapat diandalkan sebagai alat pembayaran yang terpercaya.
X1.7 = Alat pembayaran Gopay sesuai dengan perkembangan zaman.
X1.8 = Gopay dapat dikuasai dengan cepat

Berdasarkan interpretasi nilai pada tabel 9, hasil penelitian kepada responden yang
menjawab positif (setuju & sangat setuju) berjumlah 79,25%, responden yang
menjawab netral berjumlah 18,375%, serta responden yang menjawab negatif
(tidak setuju & sangat tidak setuju) berjumlah 2,375%. Selain itu dapat diketahui
bahwa hasil penelitian mengenai variabel persepsi kemudahan (X1) memiliki rata-
rata nilai jawaban responden sebesar 3,945 atau termasuk kedalam kategori
“Tinggi” dengan menggunakan skala 1-5. Hal tersebut dapat diketahui bahwa
71

responden memiliki persepsi konsumen yang tinggi terhadap minat penggunaan


Gopay.

Terdapat 5 item yang berada diatas rata-rata 3,945 meliputi tampilan mudah
dipelajari, bahasa yang digunakan dalam sistem pembayaran jelas, cara
pembayaran mudah digunakan, alat pembayaran sesuai dengan perkembangan
zaman dan dapat dikuasai dengan cepat. Dan dari 5 item tersebut terdapat item
yang memiliki nilai terbesar yaitu cara pembayaran Gopay yang mudah digunakan
artinya responden menggunakan alat pembayaran Gopay dalam layanan di
Aplikasi Gojek tidak mendapatkan kesulitan dalam mengoperasikan alat
pembayaran non tunai tersebut.

Sementara, penilaian responden mengenai variabel persepsi kemudahan yang


berada dibawah rata-rata jawaban responden yakni pada alat pembayaran sesuai
dengan kebutuhan pengguna, sistem keamanan, dan dapat diandalkan sebagai alat
pembayaran. Meskipun item-item tersebut berada dibawah rata-rata jawaban
responden akan tetapi item-item tersebut masuk dalam kategori “Tinggi”.

2. Analisis Deskriptif jawaban Responden Pada Variabel Persepsi


Kemanfaatan (X2)

Persepsi kemanfaatan (perceived usefulness) adalah bagaimana suatu teknologi


dapat meningkatkan kinerja, prestasi kerja, serta efisiensi waktu bekerja orang
yang menggunakan teknologi tersebut, karena suatu sistem teknologi dikatakan
baik jika pengguna yakin bahwa dalam eksistensi suatu hubungan dan kinerja
terdapat hubungan yang positif.

Dengan melihat rata-rata jawaban responden mengenai persepsi kemanfaatan,


akan membantu mengidentifikasi item pertanyaan mana yang memiliki kekuatan
serta yang memiliki kelemahan. Berikut ini adalah sebaran jawaban responden
penelitian ini terkait dengan persepsi kemanfaatan pengguna Gopay:
72

Tabel 10. Distribusi Jawaban Responden Pada Variabel X2

PERSEPSI KEMANFAATAN (X2)

TOTAL JAWABAN RATA-


ITEM STS TS N S SS
KUESIONER (N) RATA

X2.1 0 0 4 23 73 100 4,69


X2.2 0 1 3 19 77 100 4,72
X2.3 0 0 2 25 73 100 4,71
X2.4 0 1 5 23 71 100 4,64
X2.5 0 2 14 24 60 100 4,42
X2.6 0 0 2 25 73 100 4,71
X2.7 0 0 4 28 68 100 4,64
X2.8 0 0 2 43 55 100 4,53
Total 0 4 36 210 550 800
%
Positif
& 0,5% 4,5% 95,% 100% 4,6325
Negatif
Total Rata-Rata X2
Sumber: Data diolah, 2021

Keterangan:
X2.1 = Proses pembayaran dengan Gopay lebih mudah.
X2.2 = Menggunakan Gopay dapat menghemat waktu pembayaran.
X2.3 = Menggunakan Gopay memberikan keuntungan tambahan dari penyedia
layanan
X2.4 = Menggunakan Gopay meningkatkan intensitas belanja pada beberapa
jenis produk
X2.5 = Pembayaran menggunakan Gopay lebih membutuhkan sedikit usaha
dibandingkan dengan pembayaran konvensional
X2.6 = Bertransaksi menggunakan Gopay membantu saya dalam efektivitas
transaksi pada jenis layanan produk
X2.7 = Mudahnya bertransaksi menggunakan Gopay dapat mempermudah
pekerjaan saya
X2.8 = Gopay sangat membantu sebagai alat pembayaran pribadi saya

Berdasarkan interpretasi nilai pada tabel 10, hasil penelitian kepada responden
yang menjawab positif (setuju & sangat setuju) berjumlah 95%, responden yang
menjawab netral berjumlah 4,5%, serta responden yang menjawab negatif (tidak
setuju & sangat tidak setuju) berjumlah 0,5%. Selain itu dapat diketahui bahwa
hasil penelitian mengenai variabel persepsi kemanfaatan (X2) memiliki rata-rata
nilai jawaban 4,6325 atau termasuk kedalam kategori “Sangat Tinggi” dengan
menggunakan skala 1-5. Hal tersebut dapat diketahui bahwa responden memiliki
73

persepsi konsumen yang tinggi terhadap minat penggunaan Gopay.

Terdapat 6 item yang berada diatas rata-rata 4,6325 terletak pada tingkat efisiensi
waktu penggunaan (proses pembayaran), selanjutnya item yang berada diatas rata-
rata yaitu item hemat waktu pembayaran, memberikan keuntungan tambahan dari
penyedia layanan, meningkatkan intensitas belanja, efektivitas transaksi pada
layanan yang ada pada aplikasi Gojek, dan mudahnya bertransaksi menggunakan
Gopay. Sehingga dapat diartikan sebagai responden memilih Gopay sebagai alat
pembayaran karena terkait waktu yang diperlukan dalam proses pembayaran lebih
cepat dibandingkan dengan menggunakan pembayaran yang dilakukan secara
tunai.

Sementara, penilaian responden mengenai variabel persepsi kemanfaatan yang


berada dibawah rata-rata jawaban responden yakni pada item, membutuhkan
sedikit usaha dibandingkan dengan pembayaran konvensional dan membantu
sebagai alat pembayaran pribadi Meskipun item-item tersebut berada dibawah
rata-rata jawaban responden akan tetapi item-item tersebut masuk dalam kategori
“Sangat Tinggi”.

3. Analisis Deskriptif jawaban Responden Pada Variabel Kepercayaan


(X3)

Kepercayaan konsumen adalah kesediaan satu pihak menerima risiko dari pihak
lain yang didasarkan pada keyakinan dan harapannya bahwa pihak lain akan
melakukan tindakan sesuia dengan apa yang diharapkannya, meskipun kedua
belah pihak belum mengenal satu sama lain. Berikut ini adalah sebaran jawaban
responden penelitian ini terkait dengan kepercayaan pengguna Gopay.
74

Tabel 11. Distribusi Jawaban Responden Pada Variabel X3

KEPERCAYAAN (X2)

TOTAL JAWABAN RATA-


ITEM STS TS N S SS
KUESIONER (N) RATA

X3.1 0 2 10 54 34 100 4,2


X3.2 1 1 12 58 28 100 4,11
X3.3 0 4 9 56 31 100 4,14
X3.4 0 1 8 53 38 100 4,28
X3.5 0 1 10 61 28 100 4,16
X3.6 0 2 12 56 30 100 4,14
X3.7 0 4 9 60 27 100 4,1
X3.8 0 3 11 52 34 100 4,17
X3.9 0 3 10 52 35 100 4,19

Total % 1 21 91 502 285 900


Positif &
Negatif 4,165556
2,44% 10,11% 87,44% 100%
Total Rata-Rata X2
Sumber: Data diolah, 2021

Keterangan:
X3.1 = Percaya bahwa alat pembayaran Gopay dapat menjaga kepentingan
dengan baik
X3.2 = Percaya bahwa alat pembayaran Gopay benar-benar dapat dipercaya
X3.3 = Percaya dapa informasi yang disediakan dalam alat pembayaran Gopay
X3.4 = Kecenderungan untuk mempercayai alat pembayaran Gopay tinggi
X3.5 = Mempercayai alat pembayaran Gopay tidak sulit
X3.6 = Merasa aman saat menggunakan alat pembayaran Gopay
X3.7 = Percaya terhadap alat pembayaran Gopay untuk membatu melakukan
transaksi
X3.8 = Saya percaya dengan alat pembayaran Gopay
X3.9 =Saya percaya menggunakan Gopay dapat memilimalisir risiko
kehilangan uang

Berdasarkan interpretasi nilai pada tabel 11, hasil penelitian kepada responden
yang menjawab positif (setuju & sangat setuju) berjumlah 87,44%, responden
yang menjawab netral berjumlah 10,11%, serta responden yang menjawab negatif
(tidak setuju & sangat tidak setuju) berjumlah 2,44%. Selain itu dapat diketahui
bahwa hasil penelitian mengenai variabel persepsi kemanfaatan (X2) memiliki
rata-rata nilai jawaban 4,16 atau termasuk kedalam kategori “Tinggi” dengan
75

menggunakan skala 1-5. Hal tersebut dapat diketahui bahwa responden memiliki
persepsi konsumen yang tinggi terhadap minat penggunaan Gopay.

Terdapat 5 item yang berada diatas rata-rata 4,16 meliputi alat pembayaran Gopay
dapat menjaga kepentingan, kecenderungan untuk mempercayai alat pembayaran
Gopay tinggi, mempercayai alat pembayaran Gopay tidak sulit, mempercayai alat
pembayaran Gopay, dan dapat memilimalisir risiko kehilangan.

Sementara, penilaian responden mengenai variabel kepercayaan yang berada


dibawah rata-rata jawaban responden yakni pada item percaya alat pembayaran
Gopay benar-benar dapat dipercaya, percaya dengan informasi yang disediakan,
merasa aman menggunakan alat pembayaran Gopay, dan percaya alat pembayaran
Gopay dapat membatu transaksi. Meskipun item-item tersebut berada dibawah
rata-rata jawaban responden akan tetapi item-item tersebut masuk dalam kategori
“Tinggi”.

4. Analisis Deskriptif jawaban Responden Pada Variabel Minat


Penggunaan (Y)

Minat perilaku adalah suatu keinginan seseorang untuk melakukan suatu perilaku
tertentu, seseorang akan melakukan suatu perilaku jika orang tersebut mempunyai
keinginan atau minat untuk melakukannya. Berikut ini adalah sebaran jawaban
responden penelitian ini terkait dengan minat perilaku pengguna Gopay.

Tabel 12. Distribusi Jawaban Responden Pada Variabel Y


MINAT PENGGUNAAN (Y)

TOTAL
RATA-
ITEM STS TS N S SS JAWABAN
RATA
KUESIONER (N)

Y1.1 0 3 19 43 35 100 4,1


Y1.2 3 10 30 30 27 100 3,68
Y1.3 0 5 30 38 27 100 3,87
3 18 79 111 89 300
Total %
Positif &
Negatif 7,00% 26,33% 66,66% 100% 3,883333

Total Rata-Rata X2
Sumber: Data diolah, 2021
76

Keterangan:
Y1.1 = Saya merasa tertarik menggunakan Gopay sebagai alat pembayaran
Y1.2 =Saya menggunakan Gopay sesering mungkin dalam melakukan
pembayaran
Y1.3 = Saya akan terus menggunakan Gopay sebagai alat pembayaran dimasa
yang akan datang

Berdasarkan interpretasi nilai pada tabel 12, banyak responden yang menjawab
positif (setuju & sangat setuju) berjumlah 66,66%, setelah itu responden yang
menjawab netral berjumlah 26,33%, dan responden yang mejawab negatif (tidak
setuju & sangat tidak setuju) berjumlah 7,00%. Selain itu dapat diketahui bahwa
hasil penelitian yang mengenai variabel minat penggunaan (Y) menunjukkan rata-
rata nilai jawaban responden sebesar 3,88 atau masuk dalam kategori “tinggi”.
Penilaian tertinggi responden terhadap minat penggunaan terletak pada item
tertarik dalam menggunakan Gopay sebagai alat pembayaran yang artinya banyak
responden yang menggunakan Gopay sebagai alat pembayaran karena banyaknya
keuntungan yang didapat saat menggunakannya. Sementara itu penilaian
responden yang mengenai item pada minat penggunaan yang berada dibawah rata-
rata jawabawan responden yaitu variabel item sesering mungkin dalam
menggunakan sistem pembayaran menggunakan Gopay dan alat pembayaran akan
terus digunakan dimasa yang akan datang.

4.3 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya penyimpangan
asumsi klasik atau persamaan regresi berganda yang digunakan. Uji asumsi klasik
dimaksudkan untuk memberikan kepastian bahwa persamaan regresi yang didapat
memiliki ketepatan, tidak biasa dan konsisten. Pengujian ini terdiri atas uji
normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi.
Untuk melakukan pengujian asumsi klasik peneliti menggunakan SPSS 25,0.
Berikut ini adalah hasil pengujian asumsi klasik yang terdiri dari:

4.3.1 Uji Normalitas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel
independen, variabel dependen atau keduanya memiliki distribusi normal atau
77

tidak. Suatu model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau
mendekati normal. Uji normalitas dapat dilakukan dengan cara analisis grafik
yang dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data titik pada sumbu diagonal
grafik. Untuk menguji hal tersebut akan digunakan alat uji normalitas dengan
menggunakan Normal P-P Plot of Regeneration Standardized Residual,yaitu
sebagai berikut:
1. Jika data terlihat menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah
garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

2. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti arah garis
diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

Hasil uji normalitas penelitian ini dapat dilihat pada gambar sebagai berikut:

Sumber: Data diolah, 2021


Gambar 16. Hasil Uji Normalitas

Berdasarkan tampilan gambar grafik normal plot pada gambar 16. dapat diketahui
bahwa titik-titik data menyebar disekitar garis diagonal, dan penyebarannya tidak
jauh dari garis diagonal serta titik-titik mengikuti arah garis diagonal sehingga
dapat dikatakan data tersebut terdistribusi secara normal dan telah memenuli
asumsi uji normalitas. Dengan demikian penelitian ini memiliki model regresi
yang baik dimana penelitian ini memiliki nilai residual yang terdistribusi normal.
78

4.3.2 Uji Heterokedastisitas

Menurut Ghozali (2012:139), uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji


apakah dalam model regresi terjadi ketidasamaan dari residual satu pengamatan
ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke
pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut
heterokedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau
tidak terjadi heteroskedastisitas (Ghozali, 2012:135). Kebanyakan data
crossection mengandung situasi heterokedastisitas karena data ini menghimpun
data yang mewakili berbagai ukuran (kecil, sedang dan besar).

Salah satu cara untuk mendeteksi dada atau tidaknya heterokedastisitas adalah
dengan melihat pada grafik plot antara nilai prediksi variabel terikat (dependen)
yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID. Terdeteksi ada tidaknya
heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada atau tidaknya pola tertentu
pada grafik scatterplot antar SRESID dan ZPRED dimana sumbu Y adalah Y
yang telah diprediksi dan sumbu X adalah residual (Y prediksi = Y sesungguhya)
yang telah di studentized (Ghozali, 2012:59).

Menurut Priyatno (2013) dasar pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut:


1. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk suatu pola
tertentu yang teratur (bergelombang), maka telah terjadi
heteroskedastisitas.
2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah
angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas
79

Hasil uji heterokedastisitas dapat dilihat pada gambar grafik sebagai berikut:

Sumber: Data diolah, 2021


Gambar 17. Hasil Uji Heterokedastisitas

Berdasarkan gambar 17. terlihat bahwa pola pada penyebaran data berupa titik-
titik menyebar di atas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y dan tidak membentuk
pola tertentu yang jelas. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terjadi
heterokedastisitas pada model regresi sehingga model regresi pada penelitian ini
layak untuk digunakan.

4.3.3 Uji Multikolinearitas

Menurut Ghozali (2012:105), uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji


apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara bebas (independen).
Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel
independen. Jika variabel independen saling berkolerasi, maka variabel-variabel
ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independen yang memiliki
nilai korelasi antara sesama variabel indpenden sama dengan nol. Untuk
mendeteksikorelasi ada atau tidaknya multikolinearitas didalam model regresi
adalah sebagai berikut:
1. Mempunyai angka Variance Inflation Factor (VIF)  10

2. Mempunyai nilai Tolerance  0,10


80

Tabel 13. Hasil Uji Multikolineritas

Coefficientsa
Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
1 PERSEPSI KEMUDAHAN ,960 1,042
PERSEPSI KEMANFAATAN ,823 1,215
KEPERCAYAAN ,814 1,228
a. Dependent Variable: MINAT PENGGUNAAN
Sumber: Data diolah, 2021

Berdasarkan tabel 13. uji multikolineritas dapat diketahui bahwa nilai Tolerance
lebih besar dari 0,10 pada ketiga variabel independen sedangkan nilai Variance
Inflantion Factor (VIF) adalah kurang dari 10. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah multikolinearitas pada model regresi
didalam penelitian ini.

4.3.4 Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan


asumsi klasik autokorelasi, yaitu korelasi yang terjadi antara residual pada satu
pengamatan dengan pengamatan lain dengan model regresi (Priyatno, 2013). Jika
terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi, “model regresi yang
baik mengisyaratkan tidak adanya masalah autokorekasi”.
Metode pengujian yang sering digunakan adalah dengan Uji Dorbin Waston (Uji
DW) dengan ketentuan sebagai berikut (Priyatno, 2013):
1. Jika d lebih kecil dari dL atau lebih besar dari (4-dL), maka hipotesis nol
ditolak, yang berarti terdapat autokorelasi.
2. Jika d terletak diantara dU dan (40dU), maka hipotesis nol diterima, yang
berarti tidak ada autokorelasi.
3. Jika d terletak antara dL dan dU atau diantara (4-dU) dan (4-dL), maka
tidak menghasilkan kesimpulan yang pasti. Nilai dU dan dL dapat
diperoleh dari tabel statistik Durbin Waston yang tergantung banyaknya
observasi dan banyaknya variabel yang menjelaskan.
81

Hasil uji autokorelasi dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 14. Hasil Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Durbin-Watson
Square Estimate

1 ,822a ,676 ,665 1,40154 1,937


a. Predictors: (Constant), KEPERCAYAAN, PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI
KEMANFAATAN
b. Dependent Variable: MINAT PENGGUNAAN
Sumber: Data diolah, 2021

Berdasarkan tabel 14. hasil diperoleh nilai Durbin Watson sebesar 1,937. Nilai
tersebut kemudian dibandingkan dengan nilai dU dan 4-dU diambil dari lampiran
8 yang merupakan tabel Durbin Watson dengan jumlah sampel 100 (n) dan
jumlah variabel independen 3 (k=3), sehingga diperoleh nilai dU sebesar 1,736.
Kemudian dilakukan pengambilan keputusan dengan ketentuan dU < d < 4 – dU
(1,736 < 1,937 < 2,2636). Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
autokorelasi antara variabel independen sehingga model layak digunakan.

4.4 Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linear berganda adalah analisis yang bertujuan untuk


menggambarkan hubungan ada atau tidaknya pengaruh antara variabel
independen dan variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini
yaitu persepsi kemudahan (X1), persepsi kemanfaatan (X2, kepercayaan (X3),
sedangkan variabel dependen pada penelitian ini adalah minat penggunaan (Y)
Gopay pada mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Lampung. Analisis ini diolah menggunakan program SPSS versi 25. Hasil analisis
regresi linier dalam penelitian ini dapat dilihat sebagai berikut:
82

Tabel 15. Hasil Uji Regresi Berganda

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -3,399 1,617 -2,102 ,038
PERSEPSI ,061 ,029 ,123 2,071 ,041
KEMUDAHAN
PERSEPSI ,122 ,062 ,127 1,975 ,051
KEMANFAATAN
KEPERCAYAAN ,265 ,023 ,729 11,310 ,000
a. Dependent Variable: MINAT PENGGUNAAN
Sumber: Data diolah, 2021

Berdasarkan tabel 15. dapat dijelaskan bahwa analisis regresi linear berganda
menghasilkan persepsi kemudahan (X1) atau b1 sebesar 0,061, regresi persepsi
kemanfaatan (X2) atau b2 sebesar 0,122, dan regresi kepercayaan (X3) atau b3
sebesar 0,265 dengan konstanta a sebesar -3,399 karena konstanta negatif maka
dibulatkan menjadi 0. Dengan demikian pengaruh persepsi kemudahan, persepsi
kemanfaatan dan kepercayaan terhadap minat penggunaan dapat dilihat pada
persamaan regresi sebagai berikut:

𝑌=𝛼+𝛽1𝑋1+𝛽2𝑋2+𝛽3𝑋3+𝑒
Y= -3,399 + 0,061 X1 + 0,122 X2 + 0,265X3+𝑒

Keterangan:
Y = Minat Penggunaan
 = Konstanta
𝛽 = Koefisien Regresi
X1 = Persepsi Kemudahan
X2 = Persepsi Kemanfaatan
X3 =Kepercayaan
𝑒 = Margin of error

Berdasarkan persamaan regresi tersebut dapat dijelaskan hasil uji regresi linear
berganda adalah sebagai berikut:
1. Nilai koefisien regresi berganda persepsi kemudahan (X1) sebesar
persamaan regresi dalam penelitian ini memiliki konstanta sebesar 0,061.
Artinya setiap terjadi kenaikan nilai 1 kesatuan dari variabel persepsi
83

kemudahan dan nilai variabel X2 dan X3 = 0, maka minat penggunaan


akan mengalami kenaikan sebesar 0,061. Koefisiensi bernilai positif
artinya terjadi pengaruh positif antara persepsi kemudahan dengan minat
penggunaan, semakin naik-nilai variabel persepsi kemudahan maka
semakin menigkat variabel minat penggunaan.
2. Nilai koefisien regresi berganda persepsi kemanfaatan (X2) sebesar 0,122.
Artinya setiap terjadi kenaikan nilai 1 kesatuan dari variabel persepsi
kemanfaatan dan nilai variabel X1 serta X3 = 0, maka minat penggunaan
akan mengalami kenaikan sebesar 0,112. Koefisien bernilai positif artinya
terjadi pengaruh positif antara persepsi kemanfaatan dengan minat
penggunaan, semakin naik nilai variabel persepsi kemanfaatan maka
semakin meningkat nilai variabel minat penggunaan.
3. Nilai koefisien regresi linear kepercayaan (X3) sebesar 0,265. Artinya
setiap terjadi kenaikan nilsi 1 kesatuan dari variabel kepercayaan dan nilai
variabel X1 serta X2 = 0, maka minat penggunaan akan mengalami
kenaikan sebesar 0,265. Koefisien bernilai positif artinya terjadi pengaruh
positif antara kepercayaan dengan minat penggunaan, semakin naik nilai
variabel kepercayaan maka semakin meningkat nilai variabel minat
penggunaan.

4.5 Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan pengujian secara parsial


yang terdiri dari uji t, pengujian secara simultan yakni dengan menggunakan uji F,
dan koefisien determinasi Untuk melakukan pembuktian hipotesis pada penelitian
ini dapat dilakukan dengan menggunakan uji statistik sebagai berikut:

4.5.1 Uji t (Parsial)

Uji t (Parsial) digunakan untuk menguji signifikasi konstanta dari setiap variabel
independen secara parsial terhadap variabel dependen. Uji t statistik untuk
menguji antara variabel independen yaitu persepsi kemudahan, persepsi
kemanfaatan, dan kepercayaan terhadap variabel dependen yatu minat
84

penggunaan secara parsial dengan mengansumsikan bahwa variabel lain dianggap


konstanta. Pengujian dengan uji t dapat dilakukan dengan membandingkan antara
thitung dengan ttabel dengan dasar pengambilan keputusan dalam uji t adalah
sebagai berikut:
1. Jika thitung  ttabel dan signifikasi probability lebih kecil dari 0,05 maka Ha
diterima.
2. Jika thitung  ttabel ttabel dan signifikasi probability lebih besar dari 0,05

maka Ha ditolak.

Pengujian dengan uji t dapat dilakukan dengan membandingkan antara ttabel pada
penelitian ini dengan df = n-k (100-3-1=96) dengan tingkat signifikasi pada
=0,05 dan nilai ttabel = 1,660. Berikut adalah hasil uji t pada penelitian ini yaitu:

Tabel 16. Hasil Uji t (Parsial)

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -3,399 1,617 -2,102 ,038
PERSEPSI ,061 ,029 ,123 2,071 ,041
KEMUDAHAN
PERSEPSI ,122 ,062 ,127 1,975 ,051
KEMANFAATAN
KEPERCAYAAN ,265 ,023 ,729 11,310 ,000
a. Dependent Variable: MINAT PENGGUNAAN
Sumber: Data diolah, 2021

Pengujian hipotesis menggunakan uji t dengan memasukkan nilai hasil perhitugan


regresi linear berganda kedalam uji t (parsial). Berdasarkan tabel 16. dapat dilihat
bahwa nilai thitung variabel persepsi kemudahan memiliki nilai thitung sebesar 2,071
dengan signifikasi probabilitas sebesar 0,041, variabel persepsi kemanfaatan
memiliki nilai thitung sebesar 1,975 dengan signifikansi probabilitas sebesar 0,051,

variabel kepercayaan memiliki nilai thitung sebesar 11,310 dengan signifikansi


85

probabilitas sebesar 0,000. Berdasarkan nilai-nilai tersebut dapat disimpulkan


bahwa:
1. Hasil Pengujian X1
Ho1 :b1  0,05 artinya tidak terdapat pengaruh persepsi kemudahan
terhadap minat penggunaan Gopay
Ha1 :b1  0,05, artinya terdapat pengaruh persepsi kemudahan terhadap
minat penggunaan Gopay

Berdasarkan tabel 4.10 diperoleh nilai koefisien variabel persepsi kemudahan


sebesar 0,061. Nilai uji t (Parsial) pada variabel persepsi kemudahan
menunjukkan bahwa thitung  ttabel yaitu 2,071  1,660. Nilai signifikansi 0,041 
0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa persepsi kemudahan berpengaruh positif
dan signifikan terhadap minat penggunaan Gopay. Hal tesebut berarti Ha1

diterima dan H01 ditolak.

2. Hasil Pengujian X2
Ho2 :b2  0,05 artinya tidak terdapat pengaruh persepsi kemanfaatan
terhadap minat penggunaan Gopay
Ha2 :b2  0,05, artinya terdapat pengaruh persepsi kemanfaatan terhadap
minat penggunaan Gopay

Berdasarkan tabel 4.10 diperoleh nilai koefisien variabel persepsi kemanfaatan


sebesar 0,122. Nilai uji t (Parsial) pada variabel persepsi kemanfaatan
menunjukkan bahwa thitung  ttabel yaitu 1,975  1,660. Nilai signifikansi 0,051 
0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa persepsi kemudahan berpengaruh positif
dan signifikan terhadap minat penggunaan Gopay. Hal tesebut berarti Ha1

diterima dan H01 ditolak.

3. Hasil Pengujian X3
Ho3 :b3  0,05 artinya tidak terdapat pengaruh kepercayaan
terhadap minat penggunaan Gopay
86

Ha3 :b3  0,05, artinya terdapat pengaruh kepercayaan terhadap


minat penggunaan Gopay

Berdasarkan tabel 4.10 diperoleh nilai koefisien variabel kepercayaan sebesar


0,000. Nilai uji t (Parsial) pada variabel kepercayaan menunjukkan bahwa thitung 
ttabel yaitu 11,310  1,660. Nilai signifikansi 0,000  0,05, sehingga dapat
disimpulkan bahwa persepsi kemudahan berpengaruh signifikan terhadap minat
penggunaan Gopay. Hal tesebut berarti Ha1 diterima dan H01 ditolak.

4.5.2 Uji F (Simultan)

Uji F (Simultan) bertujuan untuk mengetahui secara simultan atau bersama-sama


anrtara variabel independen terhadap variabel dependen. Pengaruh tersebut
memiliki tingkatan signifikansi pada Alpha 5%. Adapun dasar pengambilan
keputusannya adalah sebagai berikut:
1. Jika Fhitung  Ftabel dan signifikansi Fhitung lebih kecil dari 0,05, maka Ha
diterima.
2. Jika Fhitung  Ftabel dan signifikansi Fhitung lebih besar dari 0,05, maka Ha
ditolak.

Berikut ini adalah tabel hasil uji F (Simultan) pada penelitian:

Tabel 17. Uji F (Simultan)

ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 392,593 3 130,864 66,621 ,000b
Residual 188,574 96 1,964
Total 581,167 99
a. Dependent Variable: MINAT PENGGUNAAN
b. Predictors: (Constant), KEPERCAYAAN, PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI
KEMANFAATAN

Sumber:Data diolah, 2021


87

Pengujian hipotesis menggunakan uji F (Simultan) dengan memasukkan nilai


hasil perhitungan regresi linear berganda ke dalam uji F. Berdasarkan tabel 17.
menunjukkan bahwa nilai Fhitung sebesar 66,621 dengan tingkat signifikasi 0,000.

Pada tabel F tersebut terlihat bahwa df1 = k-1 = 4-1= 3 dengan df2 = n-k = 100-4 =

96 dengan derajat kebebasan 0,05 diperoleh Ftabel 2,70. Berdasarkan data tersebut

menunjukkan bahwa Fhitung > Ftabel (66,621 > 2,70) probabilitas 0,000 < 0,05,
sehingga dapat disimpulkan bahwa persepsi kemudahan, persepsi kemanfaatan
dan kepercayaan berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap minat
penggunaan Gopay. Maka Ha4 diterima H04 ditolak.

2
4.5.3 Koefisien Determinasi R

2
Uji koefisien determinasi (R ) dilakukan untuk mengetahui suatu nilai yang
menunjukkan besarnya suatu perubahan yang terjadi diakibatkan oleh variabel
2
lainnya. Koefisien determinasi (R ) digunakan untuk mengukur seberapa jauh
kemampuan dalam menerangkan variabel-variabel dependen. Apabila koefisien
2
determinan (R ) semakin mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa variabel
independen berpengaruh sangat kuat terhadap variabel dependen. Sedangkan
2
apabila koefisien determinan (R ) kecil, pengaruh variabel independen terhadap
variabel dependen sangat rendah.

Koefisien kolerasi menunjukkan hubungan keterkaitan antara variabel ii


menjelaskan besarnya presentase pengaruh variabel X terhadap naik turunnya
nilai variabel Y, sedangkan sisanya atau selisihnya dari 100% adalah pengaruh
2
yang disebabkan oleh faktor lainnya yang tidak diteliti. koefisien determinan (R )
menunjukkan besarnya kontribusi variabel independen terhadap variabel
2
dependen. Berikut ini adalah tabel hasil uji koefisien determinan (R ) pada
penelitian ini:
88

Tabel 18. Hasil Koefisien Determinan (R2)

Model Summaryb

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Durbin-Watson
Square Estimate

1 ,822a ,676 ,665 1,40154 1,937


a. Predictors: (Constant), KEPERCAYAAN, PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI
KEMANFAATAN
b. Dependent Variable: MINAT PENGGUNAAN

Sumber:Data diolah, 2021

Berdasarkan tabel 18, dapat dilihat bahwa pada nilai R memiliki nilai sebesar
0,822 pada pedoman interpretasi angka ini menunjukkan bahwa kolerasi atau
hubungan antara variabel persepsi kemudahan, persepsi kemanfaatan dan
kepercayaan terhadap minat penggunaan adalah kuat. Pada penelitian nilai
2
koefisien determinasi (R ) dengan melihat R-square sebesar 0,676 atau 67,6%.
Hal ini menunjukkan bahwa adaya kontribusi variabel independen (persepsi
kemudahan, persepsi kemanfaatan, dan kepercayaan) yaitu sebesar 67,7%. Hal ini
menggambarkan presentase pengaruh variabel persepsi kemudahan, persepsi
kemanfaatan, dan kepercayaan terhadap minat penggunaan adalah kuat,
sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak disertakan dalam
model penelitian ini.

4.6 Pembahasan

4.6.1 Pengaruh Persepsi Kemudahan Terhadap Minat Penggunaan

Hasil analisis statistik untuk variabel persepsi kemudahan diketahui bahwa


koefisien regresi persepsi kemudahan bernilai positif sebesar 0,061. Nilai uji t
(Parsial) pada variabel persepsi kemudahan menunjukkan bahwa thitung  ttabel yaitu
2,071  1,660. Nilai signifikansi 0,041  0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa
persepsi kemudahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat
penggunaan Gopay, sehingga hipotesis pertama (H1) yang menyatakan persepsi
kemudahan terhadap minat penggunaan Gopay diterima.
89

Sedangkan hasil pengujian hipotesis yang dilakukan, diperoleh bahwa variabel


persepsi kemudahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat
penggunaan Gopay. Hal tersebut juga didukung dengan analisis deskriptif yang
menunjukkan bahwa nilai rata-rata responden terhadap variabel persepsi
kemudahaan yang termasuk kedalam kategori “Tinggi” dengan nilai responden
sebesar 3,94, dimana penilaian tertinggi responden terletak pada tampilan mudah
dipelajari, bahasa yang digunakan dalam sistem pembayaran jelas, cara
pembayaran mudah digunakan, Sistem pembayaran sesuai dengan perkembangan
zaman dan dapat dikuasai dengan cepat. Dan dari 5 item tersebut terdapat item
yang memiliki nilai terbesar yaitu cara pembayaran Gopay yang mudah digunakan
artinya responden menggunakan sistem pembayaran Gopay dalam layanan di
Aplikasi Gojek tidak mendapatkan kesulitan dalam mengoperasikan sistem
pembayaran non tunai tersebut.

Layanan Gopay merupakan aplikasi yang dibuat oleh teknisi dalam negeri yang
sadar dan mengerti konsep tampilan yang mudah dipahami oleh pengguna di
Indonesia. Selain itu kemudahan-kemudahan yang diberikan dalam hal top up
yang bisa dilakukan dalam berbagai cara seperti via mesin ATM, melalui driver
dan via minimarket yang banyak tersebar diseluruh wilayah Indonesia.

Kemudahan yang diberikan teknologi untuk membantu kegiatan manusia menjadi


salah satu faktor penentu suatu teknologi dapat diadopsi penggunanya dalam
kehidupan manusia sehari-hari. Gopay menawarkan kemudahan dalam hal
transaksi seperti kemudahan dalam melakukan top up yang bekerjasama dengan
minimarket, kemudahan dalam pemindahan saldo serta kemudahan dalam
bertransaksi baik secara online maupun offline sehingga Gopay mampu diterima
dalam lingkungan masyarakat sebagai tempat penyimpanan uang elektronik (E-
wallet) dan alat pembayaran mobile payment terbesar di Indonesia.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Imandari, et.al
(2015:184) dan Ernawati & Delima (2016:174) yang mengungkapkan bahwa
terdapat pengaruh signifikan pada variabel persepsi kemudahan terhadap minat
penggunaan. Hartono (2007:87) mengungkapkan bahwa persepsi kemudahan
90

didasarkan pada sejauh mana pengguna mengharapkan teknologi yang akan


digunakan terbebas dari kesulitan. Kontruk persepsi kemudahan yang
dikemukakan oleh Davis (1989:320) terbukti bahwa berpengaruh secara
signifikan terhadap minat perilaku penggunaan suatu teknologi. Teknologi pada
hakikatnya diciptakan untuk mempermudah segala urusan dan pekerjaan manusia
yang sulit menjadi mudah untuk dilakukan dan dikerjakan.

4.6.2 Pengaruh Persepsi Kemanfaatan Terhadap Minat Penggunaan

Hasil analisis statistik untuk variabel persepsi kemanfaatan diketahui bahwa


koefisien regresi persepsi kemanfaatan bernilai positif sebesar 0,122. Nilai uji t
(Parsial) pada variabel persepsi kemanfaatan menunjukkan bahwa thitung  ttabel
yaitu 1,975  1,660. Nilai signifikansi 0,051  0,05, sehingga dapat disimpulkan
bahwa persepsi kemanfaatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat
penggunaan Gopay, sehingga hipotesis kedua (H2) yang menyatakan persepsi
kemanfaatan terhadap minat penggunaan Gopay diterima.

Sedangkan hasil pengujian hipotesis yang dilakukan, diperoleh bahwa variabel


persepsi kemanfaatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat
penggunaan Gopay. Hal tersebut juga didukung dengan analisis deskriptif yang
menunjukkan bahwa nilai rata-rata responden terhadap variabel persepsi
kemanfaatan yang termasuk kedalam kategori “Sangat Tinggi” dengan nilai
responden sebesar 4,6325, dimana penilaian sangat tinggi responden terletak pada
tingkat efisiensi waktu penggunaan (proses pembayaran), selanjutnya item yang
berada diatas rata-rata yaitu item hemat waktu pembayaran, memberikan
keuntungan tambahan dari penyedia layanan, meningkatkan intensitas belanja,
efektivitas transaksi pada layanan yang ada pada aplikasi Gojek, dan mudahnya
bertransaksi menggunakan Gopay. Sehingga dapat diartikan sebagai responden
memilih Gopay sebagai alat pembayaran karena terkait waktu yang diperlukan
dalam proses pembayaran lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan
pembayaran yang dilakukan secara tunai.
91

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh daily.co.id (2020) ada 3 layanan utama
pada dompet digital (E-wallet) yaitu sebagai pembayaran e-commerce,
transportasi umum, dan ritel fisik (merchant). Sebagaimana dapat diketahui
bahwa Gopay selain digunakan sebagai alat pembayaran didalam layanan Gojek
tentunya, Gopay juga bekerjasama dengan salah satu e-commerce seperti
blibli.com, sedangkan pada ritel fisik (merchant) bekerjasama dengan Gopay
yaitu seperti Mister Geprek, Geprek Bensu, Mister Baso, Texas Chiken, Starbuck,
Hop-Hop, Gramedia dan lain-lain.

Persepsi kemanfaatan adalah menjadi variabel utama dalam adopsi menggunakan


layanan dompet digital (E-wallet), hal ini berkaitan langsung dengan persepsi
calon pengguna layanan yang melihat bagaimana kemampuan penyedia layanan
tersebut dapat mengatasi kebutuhan yang diinginkan. Semakin tinggi kemampuan
penyedia layanan dalam memfasilitasi pembayaran pengguna, maka calon
pengguna akan semakin sering menggunakan layanan tersebut. Selain itu
pengguna yang sudah merasakan manfaat yang diberikan Gopay maka pengguna
akan terus menggunakannya.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Adrian, et.al
(2014:39) yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh persepsi kemanfaatan
terhadap minat pelaku penggunaan. Hal ini juga didukung oleh riset yang
dilakukan Nomura ASEAN Internet (2019) yang menyatakan bahwa layanan
dompet digital (E-wallet) lebih diminati oleh pengguna apabila memiliki jumlah
tipe layanan yang semakin banyak.

4.6.3 Pengaruh Kepercayaan Terhadap Minat Penggunaan

Hasil analisis statistik untuk variabel kepercayaan diketahui bahwa koefisien


regresi kepercayaan bernilai positif sebesar 0,265. Nilai uji t (Parsial) pada
variabel kepercayaan menunjukkan bahwa thitung  ttabel yaitu 11,310  1,660. Nilai
signifikansi 0,000  0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa kepercayaan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat penggunaan Gopay, sehingga
hipotesis ketiga (H3) yang menyatakan kepercayaan terhadap minat penggunaan
92

Gopay diterima. Variabel kepercayaan sangat berpengaruh positif dan signifikan


terhadap minat penggunaan Gopay karena memiliki nilai koefisiensi regresi
kepercayaan (Unstandardized Coefficients Beta) sebesar 0,265 mendekati angka 1
serta nilai signifikan sebesar 0,000 yang berarti bahwa variabel kepercayaan
memiliki pengaruh yang berarti terhadap minat penggunaan Gopay.

Sedangkan hasil pengujian hipotesis yang dilakukan, diperoleh bahwa variabel


kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat penggunaan
Gopay. Hal tersebut juga didukung dengan analisis deskriptif yang menunjukkan
bahwa nilai rata-rata responden terhadap variabel kepercayaan yang termasuk
kedalam kategori “Tinggi” dengan nilai responden sebesar 4,16, dimana penilaian
sangat tinggi responden terletak pada alat pembayaran Gopay dapat menjaga
kepentingan, kecenderungan untuk mempercayai alat pembayaran Gopay tinggi,
mempercayai alat pembayaran Gopay tidak sulit, mempercayai alat pembayaran
Gopay, dan dapat memilimalisir risiko kehilangan.

Kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat penggunaan


Gopay. Hal ini dikarenakan oleh persepsi masyarakat mengenai kemampuan dan
keamanan yang diberikan Gopay kepada pengguna sehingga menyebabkan
masyarakat tidak ragu lagi serta percaya dalam menggunakan Gopay akan baik-
baik saja.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh yang
menyatakan bahwa variabel kepercayaan memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap minat perilaku penggunaan. Menurut mukherjee & Nath (2003:43)
kepercayaan berpengaruh signifikan terhadap minat penggunaan dipengaruhi oleh
tingkat integritas penyedia layanan itu sendiri, bagaimana penyedia layanan
mempromosikan produk sebagai layanan yang dapat diandalkan, berkompeten,
dan memiliki risiko yang minimal sehingga calon pengguna dengan rela
menggunakan risiko kepada penyedia layanan.
93

4.6.4 Pengaruh Persepsi Kemudahan, Persepsi Kemanfaatan, Kepercayaan


Terhadap Minat Penggunaan

Berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh bahwa persepsi kemudahan, persepsi


kemanfaatan dan kepercayaan berpengaruh simultan terhadap minat penggunaan.
Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji F (Simultan) dengan memasukkan
nilai hasil perhitungan regresi linear berganda ke dalam uji F. Berdasarkan tabel
4.10 menunjukkan bahwa nilai Fhitung sebesar 66,621 dengan tingkat signifikasi

0,000. Pada tabel F tersebut terlihat bahwa df1 = k-1 = 4-1= 3 dengan df2 = n-k =

100-4 = 96 dengan derajat kebebasan 0,05 diperoleh Ftabel 2,70. Berdasarkan data

tersebut menunjukkan bahwa Fhitung > Ftabel (66,621 > 2,70) probabilitas 0,000 <

0,05 maka Ha4 diterima Ho4 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa persepsi
kemudahan, persepsi kemanfaatan dan kepercayaan berpengaruh secara simultan
atau secara bersam-sama memberikan pengaruh terhadap minat penggunaan
Gopay.

Berdasarkan hasil ini dapat diketahui bahwa semakin tinggi persepsi kemudahan,
persepsi kemanfaatan, dan kepercayaan maka dapat meningkatkan minat
2
penggunaan Gopay. Pada hasil uji R menunjukkan bahwa terdapat pada angka R
yang memiliki nilai sebesar 0,822 pada pedoman interpretasi angka ini
menunjukkan bahwa kolerasi atau hubungan antara persepsi kemudahan, persepsi
kemanfaatan dan kepercayaan terhadap minat penggunaan adalah kuat. Pada
2
penelitian nilai koefisien determinasi (R ) dengan melihat R-square sebesar 0,676
atau 67,6%. Hal ini menunjukkan bahwa adaya kontribusi variabel independen
(persepsi kemudahan, persepsi kemanfaatan, dan kepercayaan) yaitu sebesar
67,7%. Hal ini menggambarkan presentase pengaruh variabel persepsi
kemudahan, persepsi kemanfaatan, dan kepercayaan terhadap minat penggunaan
adalah sedang, sedangkan sisanya dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti
oleh peneliti.
94

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh persepsi
kemudahan, persepsi kemanfaatan dan kepercayaan terhadap minat penggunaan
Gopay di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung, maka
penulis dapat diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Secara parsial variabel persepsi kemudahan (X1) berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat penggunaan (Y). Hal ini menunjukkan bahwa
semakin baik persepsi kemudahan yang dirasakan saat bertransaksi
menggunakan Gopay seperti kemudahan dalam melakukan top up bisa
melalui minimarket, driver, ATM dan lain sebagainya.
2. Secara parsial variabel persepsi kemanfaatan (X2) berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat penggunaan (Y), artinya bahwa dalam
menggunakan Gopay pengguna merasakan manfaat positif atas kegunaan
yang diberikan oleh Gopay, sehingga mempengaruhi minat penggunaan.
Perasaan yang positif atau baik dapat dirasakan oleh konsumen pada saat
menggunakan Gopay yang artinya adalah Gopay memiliki manfaat yang
sesuai dengan kebutuhan saat ini, dimana dibutuhkan suatu sistem
pembayaran yang terlepas dari keterbatasan ruang dan waktu.
3. Secara parsial variabel kepercayaan (X3) berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat penggunaan (Y) dengan pengaruh sebesar
72,9% paling besar diantara variabel persepsi kemudahan dan persepsi
kemanfaatan. Hal ini dikarenakan tingginya integritas Gopay sebagai
penyedia layanan dompet digital (E-wallet) dan alat transaksinya mobile
payment. Tingginya rasa kepercayaan pengguna dipengaruhi oleh citra
baik yang dibangun oleh Gopay seperti menjalin hubungan dengan banyak
mitra, promosi yang masih dilakukan diberbagai media, izin resmi yang
95

telah dimiliki oleh Gopay yang menyebabkan kepercayaan masyarakat


akan Gopay sebagai alat pembayaran yang handal dan dipercaya.
4. Secara simultan variabel persepsi kemudahan, persepsi kemanfaatan dan
kepercayaan berpengaruh signifikan terhadap minat penggunaan Gopay di
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung.
5. Pada penelitian ini kontribusi variabel dependen (persepsi kemudahan,
persepsi kemanfaatan dan kepercayaan) nilai R Square sebesar 67,7%. Hal
tersebut menggambarkan persentase pengaruh variabel persepsi
kemudahan, persepsi kemanfaatan dan kepercayaan terhadap minat
penggunaan adalah kuat, sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain
yang tidak disertakan dalam penelitia ini.

5.2 Saran
Penelitian ini telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur ilmiah, manun dengan
demikian masih memiliki keterbatasan dan bisa menjadi faktor yang dapat
diperhatikan oleh peneliti-peneliti yang akan datang. Ada 2 keterbataasan dalam
peneliian ini antara lain:
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat penggunaan Gopay dalam
penelitian ini hanya terdiri dari 3 variabel yaitu persepsi kemudahaan,
persepsi kemanfaatan, dan kepercayaaan, sedangkan masih banyak faktor
lain yang dapat mempengaruhi minat penggunaan seperti pengaruh sosial,
pengalaman, dan lainnya.
2. Terdapat keterbatasan penelitian dalam menggunakan kuesioner yaitu
terkadang jawaban yang diberikan sampel tidak menunjukkan keadaan
yang sebenernya terjadi.

Setelah mengetahui besarnya pengaruh persepsi kemudahan, persepsi


kemanfaatan dan kepercayaan terhadap minat penggunaan maka dapat disarankan
kepada beberapa pihak untuk melengkapi dan menyempurnakan hasil dari
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Saran teoritis dari penelitian ini adalah diharapkan mampu untuk
memberikan kontribusi secara teoritis sebagai bahan pengetahuan serta
menambah wawasan untuk penelitian selanjutnya, dimana peneliti mampu
96

menjadi salah satu refrensi dalam memecahkan masalah khususnya pada


hal yang berkaitan dengan persepsi kemudahan, persepsi kemanfaatan,
kepercayaan, dan miinat penggunaan. Selain itu peneliti selanjutnya dapat
meneliti variabel-variabel lain yang mempengaruhi minat penggunaan
konsumen untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih baik.
2. Saran praktis dalam penelitian ini adalah:
a. Bagi perusahaan
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa kekuatan utama pada sistem
pembayaran Gopay adalah pada variabel persepsi kemanfaatan, yang
terbukti bahwa variabel ini memiliki nilai rata-rata jawaban responden
paling tinggi dibandingkan dengan variabel persepsi kemudahan dan
kepercayaan. Mempertahankan kualitas layanan seperti memberikan
hak prioritas kepada pengguna dan dapat memperluas jaringan
kerjasama sehingga Gopay mampu melayani berbagai transaksi yang
sesuai dengan kebutuhan pengguna dan mampu menjadi sistem
pembayaran dompet digital (E-wallet) bagi semua orang.
a. Bagi penelitian selanjutnya
Hasil penelitian ini diharapkan memberikan wawasan bagi peneliti
selanjutnya, dimana penelitian ini mampu menjadi salah satu referensi
dalam memecahkan masalah khususnya pada hal yang berkaitan
dengan persepsi kemudahan, persepsi kemanfaatan, dan kepercayaan
terhadap minat penggunaan. Selain itu peneliti juga menyarankan
untuk menggunakan variabel lainnya yang tidak diteliti pada penelitian
ini seperti pengaruh sosial, pengalaman, subjective norm, image, job,
relevance dan lainnya, guna untuk mendapatkan hasil penelitian yang
lebih baik. Penelitian selanjutnya juga dapat mengganti jenis
pendekatan dalam penelitian ini menjadi pendekatan kualitatif dengan
tenik pengumpulan data melalui wawancara, sehingga jawaban
responden akan bersifat lebih terbuka dan mendapatkan informasi yang
lebih kompleks untuk meneliti minat pengguna.
97

DAFTAR PUSTAKA

Abrilia, Nurya, Dina & Tri, Sudarwanto. (2020). Pengaruh Persepsi Kemudahan
Dan Fitur Layanan Terhadap Minat Menggunakan E-Wallet Pada
Aplikasi DANA Di Surabaya, ISSN 2337-6078.

Adrian, A. et al. (2014). Analisis Pengaruh Persepsi Kegunaan, Persepsi


Kemanfaatan dan Sikap Penggunaan Terhadap Minat Perilaku
Penggunaan Billing System.

Ali, Hapzi & Tonnyy Wangdra. 2010. Technopreneurship Dalam Perspektif


Bisnis Online. Jambi: Badouse Media.

Al-Somali SA, Gholami R, Clegg B, (2008). An Investigation Into The


Acceptance Of Online Banking In Saudi Arabia. Technovation 29 (2009),
130–141.

Ambarwati, Dian (2019). Pengaruh Persepsi Manfaat, Persepsi Kemudahan Dan


Persepsi Kepercayaan Terhadap Keputusan Penggunaan Gopay Pada
Mahasiswa Stie AUB Surakarta, Vol 6, No 1.

Anjar Priyono, (2017) “Analisis Pengaruh Trust dan Risk dalam Penerimaan
Teknologi E-wallet Go-Pay.” Jurnal Siasat Bisnis, Vol. 21 No. 1: 92.

Ba, S. & Pavlou, P.A. (2002) “Evidence Of The Effect Of Trust Building
Technology In Electronic Market: Price Premiums And Buyer Behavior”
MIS Quarterly, Vol. 26, No 3, Pp 243-268

Chita, R. C., David, L., & Pali, C. (2015). Hubungan Antara Self Control dengan
perilaku Konsumtif Online Shopping Produk Fashion pada Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Angkatan 2011. Jurnal e-
Biomedik (eBm), Volume 3 Nomor 1, 297-302.

Daniel, Ando. 2015. Dompet digital (E-wallet) Sebagai Instrumen Pembayaran


Non-Tunai Berkaitan Dengan Hukum, Ekonomi & Sosial Di Indonesia.
Universitas Indonesia. Jakarta. 5-6

David Wong. (2017) “Pengaruh Ability, Benevolence, dan Integrity terhadap


Trust, serta Implikasinya terhadap Partisipasi Pelanggan E-Commerce:
Studi Kasus pada Pelanggan E-Commerce di UBM.” Jurnal Riset
Manajemen dan Bisnis, Vol. 2, No. 2, :159-160
98

Davis, F.D (1989).Perceived Usefullnes, Perceived Ease Of Use, And User


Acceptance Of Information Tecnology. MIS Quartely, 13(3),319-340.
Erlangga.

Daryanto, 2014. ”Memahami Kinerja Internet”. Bandung:Yrama Widya

Debby Cynthia Kumala, dkk., (2020) “Pengaruh Perceived Usefulness, Perceived


Ease of Use, Trust, dan Security terhadap Minat Penggunaan Gopay pada
Generasi X di Surabaya”, JMP, Vol. 6, No. 1 :22

Dewan, S.G dan Chen, L.D. 2005. Dompet digital (E-wallet) Adoption in the US:
A cross industry, crossplaatform solution. Vol. 1 (2), pp. 4-28.

Ermawati, N & Delima, MZ. 2016. Pengaruh Persepsi Kemudahan Penggunaan,


Persepsi Kemudahan dan Pengalaman Terhadap Minat.

Ghozali, I. (2012). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS


Yogyakarta: Universitas Diponegoro.

Gadner, C & Amoroso, D.L. 2004. Development of an Instrumen to Measure the


Acceptance of Internet Technology by Consumers. Proceedings of the
37th Hawaii International Conference on System Science.1-10.

Hartono & Jogianto. (2007). Sistem Informasi Keprilakuan. Badan Penerbit C.V
ANDI OFFSET. Yogyakarta.

(2007) Model Kesuksesan Sistem Teknologi Informasi Yogyakarta: Andi

Haryani, I., & Herwanto, J. (2015). Hubungan Konformitas dan Kontrol Diri
dengan Perilaku Konsumtif terhadap Produk Kosmetik pada Mahasiswi.
Jurnal Psikologi, Volume 11 Nomor 1, 5-11.

Hidayat, M. T., Aini, Q., & Fetrina, E. (2020). Penerimaan Pengguna E-Wallet
Menggunakan UTAUT 2 (Studi Kasus). Jurnal Nasional Teknik Elektro
dan Teknologi Informasi, 9(3), 239-247.

Indriyantoro, Supomo. (2011). Metodelogi Penelitian Bisnis Yogyakarta: BPFE


Yogyakarta

Irkham, A. (2020). Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Perilaku Konsumtif


Mahasiswa Pengguna Electronic Wallet (E-Wallet) Di Kotaisemarang
(Doctoral Dissertation, Universitas Negeri Semarang).

Isma’il, Endang & Kertahadi. 2013. Pengaruh Pengalaman, Kesukarelaan, dan


Kualitas Informasi Terhadap Minat Menggunakan E-Learning (Studi Kasus
Pada Siswa Dan Siswi Kelas Xi Man 3 Malang). E-Jurnal Administras
Universitas Brawijaya.

Jogiyanto. (2007). Sistem Teknologi Keperilakuan. Yogyakarta : Andi.


99

Kim, D., J., Ferrin, dan Rao, H, R (2012). A Trust-Based Consumer Decision
Making Model in Electronic Commerce: The Rule of Trust, Perceived
Risk, and Their Antecendets. Volume 44(2)

Kotler, Philip, (2008). “Prinsip-prinsip Pemasaran”. Edisi 12, Jilid 1. Jakarta

2012. Marketing Management 13. New Jersey: Pearson Prentice Hall, Inc.

Gary Armstrong. 2014. Principles of Marketing, 12th Edition, jilid 1


Terjemahan Bob Sabran Jakarta:Erlangga.

Leoni, J & Tony, S. (2019). Pengaruh Persepsi Kebermanfaatan, Persepsi


Kemudahan Terhadap Minat Penggunaan Layanan Pembayaran Digital
Gopay.

Liu, J., Kauffman, R. J., & Ma, D. (2015). Competition, Cooperation, And
Regulation: Understanding the evolution of teh dompet digital (E-wallet)s
technology ecosystem. Electronic Commerce Research and Applications,
14(5). 372-391.

Maghfira. (2018, Juli 26). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Sistem


Pembayaran Gopay. SKRIPSI, pp. 1-97.

Mamang S, Etta & Sopiah, (2010). Metodologi Penelitian, Penerbit Andi,


Yogyakarta.

Mangkunegara, A. Prabu. (2002). Perilaku Konsumen. Eresco. Bandung

Maslow, A H. (2010), Motivation and Personality. Rajawali, Jakarta

Mayer Et Al,1995. An Integrative Model Of Organizational Trust The Academy


Of Management Review Vol. 20.

McKitterick, David.2003. Dowling State of the Art Review of Dompet digital (E-
wallet) Technology.”

Mukherjee, A., & Nath, P. (2003), “A Model Of Trust In Online Relationship


Banking. International Journal Of Bank Marketing, Vol. 21, No. 1, Pp. 5-
15,

Nasution, FN. 2004. Penggunaan Teknologi Informasi Berdasarkan Aspek


Perilaku (Behavioral Aspect). Universitas Sumatera Utara. 1-8

Nelwan, K. S. V., Balamba, S., & Sarajar, A. N. (2015). Analisis Kelelahan


Struktur Pada Tiang Pancang Di Dermaga Belang Dengan Metode
Fracture Mechanics. TEKNO, 13(63).

Nugroho, A. (2018). Regulasi Terkait Pembayaran Elektronik di Indonesia.


SKRIPSI:Pasca Sarjana Universitas Mercu Buana Jakarta.
100

,B. A. F. (2016). Mekanisme Pemungutan Pajak Pertambahan Nilai untuk


E-Commerce di Indonesia Menggunakan E-Wallet.

Nurul Widyawati, (2008) ”Pengaruh Kepercayaan dan Komitmen Serta Bauran


Pemasaran Jasa Terhadap Loyalitas Konsumen di Hotel Zakiah Medan.”
Jurnal Ekuitas, Vol. 12, No. 1 :78.

Pande Made Wedhanta dan Ni Luh Widhiyani, (2016) “Pengaruh Kemanfaatan,


Kemudahan Pemakai dan Kompetensi Auditor pada Keberhasilan
Penerapan Teknik Audit Berbantu Komputer.” Jurnal Akuntansi
Universitas Udayana, Vol. 14, No. 1 : 398

Pratama, A. B., & Suputra, I. D. G. D. (2019). Pengaruh Persepsi Manfaat,


Persepsi Kemudahan Penggunaan, dan Tingkat Kepercayaan Pada Minat
Menggunakan Uang Elektronik. E-jurnal Akuntansi, 27(2), 927-953.

Priyatno, Dwi. (2013). Belajar Olah Data Statistik dengn SPSS. Yogyakarta: C.v
AndiOffeset.

Priyono, A. (2017). Analisis Pengaruh Trust Dan Risk Dalam Penerimaan


Teknologi Dompet digital Gopay.

Rahmatillah, I., Novirani, D., & Fitri, R. N. (2018). Analisis Pengaruh Perilaku
Penggunaan Teknologi Fintech Pada Gnerasi Milenial di Kota Bandung.
Seminar Nasional VII Manajemen & Rekayasa Kualitas, B5-1 - B5-8.

Rahmawati, Y. D., & Yuliana, R. Y. (2020). Pengaruh Persepsi Manfaat,


Kemudahan Dan Keamanan Terhadap Keputusan Penggunaan E-Wallet.
Econbank: Journal of Economics and Banking, 2(2), 157-168.

Rahmayani, N. (2018). Tinjauan Hukum Perlindungan Konsumen Terkait


Pengawasan Perusahaan Berbasis Financial Technology di Indonesia.
Pagaruyuang Law Journal, Volume 2, nomor 1, 24-41.

Ruslan, Rosady. 2010. Mnajemen Public Relations dan Media Komunikasi.


Jakarta: Rajawali Pers.

Rosdiana & Haris (2018). Pengaruh Kepercayaan Konsumen Terhadap Minat


Beli Produk Pakaian Secara Online.

Safitri, Dinar, Dea & Nur, Diana. (2020). Pengaruh Persepsi Kegunaan Dan
Persepsi Kemudahan Pengguna Pada Minat Penggunaan Dompet digital
(OVO) Dalam Transaksi Keuangan, E-JRA Vol 09, No 05.

Sari, Vivi, Endah. (2019). Pengaruh E-WOM, Lifestyle, Kepercayaan Terhadap


Keputusan Pembelian Ticket Online Booking Pada Situs Traveloka.Com
Di Ponorogo (Studi Kasus Pembelian Ttiket Pesawat Dan Kereta Api).
eJoernal Administrasi Bisnis. Volume 7, No. 4:474-487.
101

Sangarimbun, Masri dan Sofyan Efendi.2006. Metode Penelitian Survei. Jakarta:


LP3ES

Sekarini, Y A. (2013). Analisis Pengaruh Minat Pemanfaatan Dan Penggunaan


Sistem Informasi Terhadap Kinerja Individu Dengan Menggunakan Model
UTAUT (Studi Pada PT Pertamina (Persero) Region IV Unit Pemasaran
Wilayah Jateng-DIY). Universitas Diponegoro Semarang.

Setiani, Rahayu.(2018).Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan Alat


Pembayaran Non Tunai (Studi Di Kota Purbalingga). Universitas Islam
Indonesia Yogyakarta.

Sopiah & Sangadji. (2013). Perilaku Konsumen. Penerbit Andi. Yogyakarta

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif,


Kualitatif Dan R&D. Bandung : Penerbit Alfabeta

(2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung.


Alfhabeta.

(2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung.


Alfhabeta.

Sunyoto, Danang. (2014). Konsep Dasar Riset Pemasaran Dan Perilaku


Konsumen. Cetakan ke-2. Yogyakarta: CAPS (Center for Academic
Publishing Service).

Trihasta, D., & Fajaryanti, J. (2008). E-payment. In Universitas Gunadarma


Seminar Ilmiah Nasional Komputer dan Aiatem Intelijen Universitas
Gunadarma.

Utami, M. C. (2019). Implementasi Analytical Hierarchy Process (Ahp) Dalam


Pemilihan E-Wallet Untuk Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Matrik, 21(3), 259-
265

Wibowo, A. (2006). Kajian Tentang Perilaku Pengguna Sistem Informasi Dengan


Pendekatan Technology Acceptance Model (TAM). Program Studi Sistem
Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur.

Wulandari, C., Syah, L. Y., & Abdillah, L. A. 2016. Analisis Tingkat Kepuasan
Layanan TI (Studi Kasus Pada Aplikasi Gojek). Teknologi Informasi Dan
Komusikasi Ke-8 (SEMNASTIK2016). 7-12

Peraturan Bank Indonesia Nomor 18/40/PBI/2016 tentang Penyelenggaraan


Pemrosesan Transaksi Pembayaran. Pasal 1 ayat 7, (2016).
102

Sumber Internet

Penggunaan internet di Indonesia terbit pada tahun 2020


(https://lokadata.beritagar.id/chart/preview/pengguna-internet-di-indonesia-1998-
q2-2020-1617089144, diakses 05 Juni 2021 pukul 20.25)

Bank Indonesia. (2020). Jumlah Uang Elektronik Beredar, diterbitkan pada 13


Maret 2020. (https://www.bi.go.id/id/statistik/ekonomi-keuangan/ssp/uang-
elektronik-jumlah.aspx, diakses pada 25 April 2021 pukul 20.44).

“Fitur Gojek dan Promo Gopay”, diterbitkan pada 2 Agustus 2019.


(https://www.gojek.com/blog/gojek/cari-tahu-semua-tentang-aplikasi-Gojek-di-
fitur-bantuan/ , diakses pada 05 Januari 2021 pukul 22.10).

“Gopay Menjadi e-wallet Dengan Pengguna Bulanan Tertinggi Di Indonesia


2020”, diterbitkan pada 13 Agustus 2020. (https://iprice.co.id/trend/insights/top-e-
wallet-di-indonesia-2020/, diakses pada 5 januari 2021 pukul 20.30)

“Nadiem Makarim Klaim Gojek Punya 20 Juta Pengguna”, diterbitkan pada 26


April 2020. (http://katadataco.id/berita /2019/04/26/nadiem-makarim-klaim-
Gojek-punya-20-juta-pengguna, diakses pada 05 Januari 2021 pukul 23.00)

“Fitur Promo Gopay”, diterbitkan pada 5 Februari 2021.


(https://www.gojeker.com/promo-pulsa-gojek-terbaru/, diakses pada 5 Februari
2021 pukul 21.00)

“Fitur Promo Gopay”, diterbitkan pada 5 Februari


2021https://www.gojek.com/blog/Gopay/promo-tri/, diakses pada 5 Februari 2021
pukul 21.30)

“Fitur Promo Gopay”, diterbitkan pada 5 Februari


2021https://www.gojek.com/blog/Gopay/promo-kopi-kenangan/,diakses pada 02
Februari 2021 pukul 22.10)

Kominfo, K. (2018). Kementerian Kominfo Sebut Pengguna Internet Indonesia


Capai 54 Persen. Diterbitkan 8 Maret 2020,
https://kominfo.go.id/content/detail/15380/kementerian kominfo sebut pengguna
internet indonesia-capai-54-persen/0/sorotan_media, diakses pada 25 April 2021
pukul 20.44).

Indonesia, R. (2019). Dompet digital (E-wallet) Kian Ngetren. Diterbitkan pada


13 Maret 2020, from https://indonesia.go.id/narasi/indonesiadalam-
angka/ekonomi/mobile-payment-kian-ngetren, diakses pada 25 April 2021 pukul
20.44).

Line Today, “Kenali Kelebihan dan Kekurangan Dompet Digital/e-wallet”


today.line.me, Juli, 20, 2021. https://today.line.me/id/v2/article/
103

LAMPIRAN
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
104
UNIVERSITAS LAMPUNG
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
JURUSAN ILMU ADMINISTRASI BISNIS
Jalan Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro Gedong Meneng Bandar Lampung 35145.Telp./Fax (0721) 704626 Website
http://admbisnis.fisip.unila.ac.id/ Email admunila@gmail.com

Lampiran 1 : Kuesioner

KUESIONER PENELITIAN

Responden yang terhormat,

Assalamualaikum Wr. Wb

Saya Puji Lestari, mahasiswa jurusan Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung yang sedang melakukan penelitian
dalam rangka penyusunan skripsi mengenai “Pengaruh Persepsi Kemudahan,
Persepsi Kemanfaatan, Dan Kepercayaan Terhadap Minat Penggunaan
Gopay (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Lampung)”.

Maka saya memohon kesediaan mahasiswa/mahasiswi untuk mengisi kuesioner


ini. Informasi yang diterima dari kuesioner ini terjamin kerahasiaannya dan hanya
digunakan untuk kepentingan akademis. Saya berharap mahasiswa/mahasiwi
objektif dalam memberikan jawaban sehingga hal ini akan membantu penelitian
ini. Atas bantuan dan kerjasamanya dari mahassiswa/mahasiswi, saya ucapkan
terimakasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Bandar Lampung, 14 Februari 2021
Peneliti

Puji Lestari
1716051008
105

A. DATA RESPONDEN

Petunjuk Pengisian
Beri tanda ceklis () pada kolom yang sesuai dengan pilihan anda.
1. Apakah anda mengunakan Gopay?
a. Ya
b. Tidak
2. Seberapa sering anda menggunakan Gopay dalam 1 minggu terakhir?
a. Setiap hari
b. 1-3 kali dalam seminggu
c. 4-7 kali dalam seminggu
3. Produk yang dibeli dengan Gopay pada aplikasi Gojek?
a. Makanan
b. Minuman
c. Bayar Tagihan (GoBills)
d. GoPulsa
e. Bayar nonton (GoTix)
f. Bayar belanja Online
106

IDENTITAS RESPONDEN
1. Nama :
2. Jenis kelamin :
a. Laki-laki
b. Perempuan
3. Pendapatan dalam sebulan?
a.  Rp. 500.000
b. Rp. 500.000 - Rp. 1.000.000
c. Rp. 1.000.000 – Rp. 1.500.000
d. Rp. 1.500.000 – Rp. 2.000.000
e. Rp. 2.000.000 – Rp. 2.500.000
f.  Rp. 2.500.000
4. Sejak kapan menggunakan Gopay?
a. 1-2 Bulan
b. 3-4 Bulan
c. 5-6 Bulan
d.  6 Bulan
5. Rata-rata saldo Gopay Perbulan
a.  Rp. 500.000
b. Rp. 500.000 - Rp. 1.000.000
c. Rp. 1.000.000 – Rp. 1.500.000
d. Rp. 1.500.000 – Rp. 2.000.000
e. Rp. 2.000.000 - Rp. 2.500.000
f.  Rp. 2.500.000
6. Menggunakan Gopay sebagai alat pembayaran pada aplikasi Gojek
(pilihan boleh lebih dari satu)
- Go-Food ( ) - Go-Clean ( )
- Go-Ride ( ) - Go-Mart ( )
- Go-Send ( ) - Go-Deals ( )
- Go-Message ( ) - Go-Points ( )
- Go-Pulsa ( ) - Go-Auto ( )
- Go-Med ( ) - Go-Shop ( )
107

- Go-Tix ( ) - Go-Glam ( )
- Go-Box ( )
7. Selain menggunakan Gopay pilihan layanan Dompet digital (E-wallet)
dibawah ini yang anda gunakan juga adalah; (pilihan boleh lebih dari satu)
- OVO
- Dana
- T-Cash
-Lainnya
8. Kelebihan-kelebihan dari layanan Dompet digital (E-wallet), menurut anda
manakah yang paling menarik dibawah ini?
a. Transaksi Transparan
b. Transaksi Cepat
c. Banyak Promo
d. Tingkat kemanan terjamin

Petunjuk Pengisian Kuesioner


Berilah jawanban pada pertanyaan/pernyataan nberikut ini sesuai dengan pendapat
anda, dan dengan memberikan tanda () pada kolom yang tersedia dengan
keterangan sebagai berikut ini:

Keterangan :
1. STS = Sangat Tidak Setuju
2. TS = Tidak Setuju
3. N = Netral
4. S = Setuju
5. SS = Sangat Setuju
108

B. DAFTAR PERTANYAAN

Persepsi Kemudahan (X1)


No. Pernyataan STS TS N S SS
1. Petunjuk penggunaan Gopay mudah
dipelajari
2. Bahasa yang digunakan dalam alat
pembayaran Gopay jelas dan mudah
dimengerti
3. Cara pembayaran Gopay mudah untuk
digunakan
4. Alat pembayaran menggunakan
Gopay dapat mempercepat transaksi
sesuai dengan kebtuhan pengguna
5. Saya merasa sistem keamanan dalam
menggunakan Gopay baik
6. Gopay dapat diandalkan sebagai alat
pembayaran yang terpercaya
7. alat pembayaran Gopay sesuai dengan
perkembangan zaman sekarang
8. Gopay dapat dikuasai dengan cepat
oleh penggunanya

Persepsi Kemanfaatan (X2)


No. Pernyataan STS TS N S SS
1. Dengan menggunakan Gopay dapat
mempercepat proses pembayaran
transaksi yang saya lakukan
2. Menggunakan Gopay dapat
menghemat waktu saat melakukan
pembayaran transaksi
3. Menggunakan Gopay dapat
memberikan keuntungan tambahan
bagi produk layanan di Gojek
4. Menggunakan Gopay dapat
meningkatkan intensitas belanja pada
beberapa jenis produk di layanan
Gojek
5. Pembayaran yang menggunakan
Gopay lebih membutuhkan sedikit
usaha dibandingkan dengan
pembayaran konvensional
6. Pembayaran menggunakan Gopay
dapat dilakukan kapanpun dan
dimanapun.
7. Mudahnya dalam bertransaksi
menggunakan Gopay dapat
mempermudah kinerja pekerjaan
saya
8. Gopay sangat membantu saya
sebagai alat pembayaran pribadi
109

Kepercayaan (X3)
No. Pernyataan STS TS N S SS
1. Gopay dapat di percaya untuk
pembayaran transaksi
2. Gopay sebagai alat pembayaran yang
dapat menjaga kepentingan
bertransaki yang saya lakukan
dengan baik
3. saya percaya pada informasi yang
disediakan oleh Gopay pada layanan
di Gojek
4. Layanan pada Gopay memenuhi
kebutuhan dalam transaksi
pembayaran Gojek
5. Mempercayai alat pembayaran
Gopay tidak sulit bagi saya
6. Saya percaya bahwa teknologi yang
digunakan oleh Gopay aman untuk
digunakan
7. Saya percaya Reputasi Gopay
sebagai layanan M-Payment yang
berkualitas
8. Saya percaya kepada alat
pembayaran Gopay
9. Saya percaya menggunakan Gopay
dapat memilimalisir risiko
kehilangan uang

Minat Penggunaan (Y)


No. Pernyataan STS TS N S SS
1. Saya merasa tertarik menggunakan
Gopay sebagai alat pembayaran
2. Saya sesering mungkin menggunakan
Gopay dalam melakukan pembayaran
transaksi
3. Saya akan menggunakan Gopay
sebagai alat pembayaran di masa yang
akan datang
110

LAMPIRAN 2
Data Ordinal Variabel Persepsi Kemudahan (X1)

Persepsi Kemudahan
Responden Total
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8
1 4 4 4 4 3 4 4 4 31
2 4 4 4 4 4 4 4 4 32
3 4 4 4 3 4 3 4 5 31
4 4 4 4 4 4 4 4 4 32
5 4 4 4 3 3 4 4 4 30
6 4 4 3 4 4 4 5 4 32
7 4 4 4 3 3 3 4 4 29
8 4 4 4 4 3 3 4 4 30
9 5 5 5 5 5 5 5 5 40
10 4 4 4 4 1 3 5 3 28
11 4 4 5 4 4 5 3 4 33
12 4 4 5 4 4 4 4 4 33
13 4 3 4 4 3 3 4 4 29
14 3 4 4 2 3 2 4 1 23
15 5 5 5 4 3 3 4 4 33
16 2 3 4 3 3 3 3 4 25
17 4 4 5 4 3 3 4 5 32
18 3 3 3 3 2 2 3 5 24
19 5 5 5 5 4 3 4 4 35
20 3 4 4 3 2 3 3 4 26
21 4 4 4 3 2 3 4 4 28
22 4 4 4 4 4 5 5 5 35
23 4 4 4 4 3 3 4 4 30
24 3 3 4 4 3 4 4 4 29
25 4 5 5 4 5 4 4 4 35
26 4 4 4 3 3 4 5 3 30
27 5 3 4 3 4 3 5 4 31
28 4 4 4 3 4 4 5 4 32
29 4 4 4 3 4 3 3 3 28
30 4 5 4 4 3 4 5 4 33
31 4 4 4 4 4 4 5 4 33
32 5 5 5 5 5 4 4 4 37
33 5 5 4 4 5 5 4 5 37
34 5 5 5 5 5 5 5 5 40
35 5 5 5 5 5 4 5 5 39
36 4 4 4 4 4 4 4 4 32
37 4 4 4 4 4 4 4 4 32
111

Persepsi Kemudahan
Responden Total
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8
38 5 5 5 5 5 5 5 5 40
39 4 4 4 4 3 3 4 4 30
40 4 4 4 4 4 4 4 4 32
41 5 5 5 4 4 4 4 4 35
42 4 4 4 4 4 4 4 4 32
43 5 5 5 4 4 5 5 5 38
44 4 4 4 3 4 4 5 4 32
45 4 4 4 4 3 3 4 4 30
46 4 4 4 3 3 4 4 3 29
47 4 4 4 3 4 4 4 3 30
48 4 4 5 4 4 4 4 4 33
49 4 4 4 4 3 3 4 4 30
50 4 4 4 4 1 3 5 3 28
51 4 4 5 4 4 5 3 4 33
52 4 4 5 4 4 4 4 4 33
53 4 3 4 4 3 3 4 4 29
54 4 5 4 4 3 5 5 5 35
55 5 5 5 4 5 5 4 5 38
56 5 5 5 5 4 5 5 5 39
57 5 5 5 4 4 5 5 5 38
58 3 4 5 5 5 4 5 5 36
59 5 5 5 4 4 4 5 5 37
60 5 5 5 5 4 5 5 5 39
61 4 4 4 3 2 3 4 4 28
62 4 4 4 4 4 5 5 5 35
63 4 4 4 4 3 3 4 4 30
64 3 3 4 4 3 4 4 4 29
65 4 4 4 4 4 4 3 3 30
66 4 4 3 4 4 4 5 4 32
67 4 4 4 3 3 3 4 4 29
68 4 4 4 4 3 3 4 4 30
69 4 4 4 4 4 4 4 3 31
70 3 4 4 4 1 3 5 3 27
71 4 4 5 4 4 5 3 4 33
72 4 4 5 4 4 4 4 4 33
73 4 4 4 4 3 3 4 4 30
74 3 4 4 2 3 2 4 1 23
78 3 3 3 3 2 2 3 5 24
79 4 4 4 4 4 3 3 4 30
80 3 4 4 3 2 3 3 4 26
81 4 4 4 3 2 3 4 4 28
112

Persepsi Kemudahan
Responden Total
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8
82 4 4 4 4 4 5 5 5 35
83 4 3 4 4 3 4 4 4 30
84 4 3 4 4 3 4 4 4 30
85 4 4 4 4 4 4 3 3 30
86 4 4 4 3 3 4 5 3 30
87 5 3 4 3 4 4 3 4 30
88 4 4 4 3 4 4 4 3 30
89 4 4 4 4 4 3 4 3 30
90 4 5 4 4 3 4 5 4 33
91 4 4 4 4 4 4 5 4 33
92 4 4 4 4 4 4 3 4 31
93 4 4 4 4 4 4 4 3 31
94 4 4 4 4 4 4 4 4 32
95 4 4 4 4 4 4 3 3 30
96 4 4 4 4 4 4 4 4 32
97 4 4 4 4 4 4 4 3 31
98 5 4 4 4 4 4 3 3 31
99 4 4 4 4 3 3 4 4 30
100 4 4 4 4 4 4 4 4 32

Data Interval Variabel Persepsi Kemudahan


Succesive Interval
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 Total
3,546 2,564 2,828 3,656 2,595 3,427 2,354 3,407 24,377
3,546 2,564 2,828 3,656 3,734 3,427 2,354 3,407 25,517
3,546 2,564 2,828 2,250 3,734 2,255 2,354 4,793 24,324
3,546 2,564 2,828 3,656 3,734 3,427 2,354 3,407 25,517
3,546 2,564 2,828 2,250 2,595 3,427 2,354 3,407 22,971
3,546 2,564 1,000 3,656 3,734 3,427 3,723 3,407 25,057
3,546 2,564 2,828 2,250 2,595 2,255 2,354 3,407 21,798
3,546 2,564 2,828 3,656 2,595 2,255 2,354 3,407 23,205
5,093 4,095 4,425 5,225 5,072 4,675 3,723 4,793 37,103
3,546 2,564 2,828 3,656 1,000 2,255 3,723 2,135 21,706
3,546 2,564 4,425 3,656 3,734 4,675 1,000 3,407 27,008
3,546 2,564 4,425 3,656 3,734 3,427 2,354 3,407 27,114
3,546 1,000 2,828 3,656 2,595 2,255 2,354 3,407 21,641
2,051 2,564 2,828 1,000 2,595 1,000 2,354 1,000 15,392
5,093 4,095 4,425 3,656 2,595 2,255 2,354 3,407 27,881
1,000 1,000 2,828 2,250 2,595 2,255 1,000 3,407 16,334
113

Succesive Interval
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 Total
3,546 2,564 4,425 3,656 2,595 2,255 2,354 4,793 26,188
2,051 1,000 1,000 2,250 1,733 1,000 1,000 4,793 14,827
5,093 4,095 4,425 5,225 3,734 2,255 2,354 3,407 30,589
2,051 2,564 2,828 2,250 1,733 2,255 1,000 3,407 18,087
3,546 2,564 2,828 2,250 1,733 2,255 2,354 3,407 20,936
3,546 2,564 2,828 3,656 3,734 4,675 3,723 4,793 29,520
3,546 2,564 2,828 3,656 2,595 2,255 2,354 3,407 23,205
2,051 1,000 2,828 3,656 2,595 3,427 2,354 3,407 21,319
3,546 4,095 4,425 3,656 5,072 3,427 2,354 3,407 29,983
3,546 2,564 2,828 2,250 2,595 3,427 3,723 2,135 23,067
5,093 1,000 2,828 2,250 3,734 2,255 3,723 3,407 24,290
3,546 2,564 2,828 2,250 3,734 3,427 3,723 3,407 25,479
3,546 2,564 2,828 2,250 3,734 2,255 1,000 2,135 20,311
3,546 4,095 2,828 3,656 2,595 3,427 3,723 3,407 27,278
3,546 2,564 2,828 3,656 3,734 3,427 3,723 3,407 26,885
5,093 4,095 4,425 5,225 5,072 3,427 2,354 3,407 33,100
5,093 4,095 2,828 3,656 5,072 4,675 2,354 4,793 32,568
5,093 4,095 4,425 5,225 5,072 4,675 3,723 4,793 37,103
5,093 4,095 4,425 5,225 5,072 3,427 3,723 4,793 35,855
3,546 2,564 2,828 3,656 3,734 3,427 2,354 3,407 25,517
3,546 2,564 2,828 3,656 3,734 3,427 2,354 3,407 25,517
5,093 4,095 4,425 5,225 5,072 4,675 3,723 4,793 37,103
3,546 2,564 2,828 3,656 2,595 2,255 2,354 3,407 23,205
3,546 2,564 2,828 3,656 3,734 3,427 2,354 3,407 25,517
5,093 4,095 4,425 3,656 3,734 3,427 2,354 3,407 30,193
3,546 2,564 2,828 3,656 3,734 3,427 2,354 3,407 25,517
5,093 4,095 4,425 3,656 3,734 4,675 3,723 4,793 34,196
3,546 2,564 2,828 2,250 3,734 3,427 3,723 3,407 25,479
3,546 2,564 2,828 3,656 2,595 2,255 2,354 3,407 23,205
3,546 2,564 2,828 2,250 2,595 3,427 2,354 2,135 21,698
3,546 2,564 2,828 2,250 3,734 3,427 2,354 2,135 22,838
3,546 2,564 4,425 3,656 3,734 3,427 2,354 3,407 27,114
3,546 2,564 2,828 3,656 2,595 2,255 2,354 3,407 23,205
3,546 2,564 2,828 3,656 1,000 2,255 3,723 2,135 21,706
3,546 2,564 4,425 3,656 3,734 4,675 1,000 3,407 27,008
3,546 2,564 4,425 3,656 3,734 3,427 2,354 3,407 27,114
3,546 1,000 2,828 3,656 2,595 2,255 2,354 3,407 21,641
3,546 4,095 2,828 3,656 2,595 4,675 3,723 4,793 29,912
5,093 4,095 4,425 3,656 5,072 4,675 2,354 4,793 34,165
5,093 4,095 4,425 5,225 3,734 4,675 3,723 4,793 35,765
5,093 4,095 4,425 3,656 3,734 4,675 3,723 4,793 34,196
114

Succesive Interval
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 Total
2,051 2,564 4,425 5,225 5,072 3,427 3,723 4,793 31,281
5,093 4,095 4,425 3,656 3,734 3,427 3,723 4,793 32,948
5,093 4,095 4,425 5,225 3,734 4,675 3,723 4,793 35,765
3,546 2,564 2,828 2,250 1,733 2,255 2,354 3,407 20,936
3,546 2,564 2,828 3,656 3,734 4,675 3,723 4,793 29,520
3,546 2,564 2,828 3,656 2,595 2,255 2,354 3,407 23,205
2,051 1,000 2,828 3,656 2,595 3,427 2,354 3,407 21,319
3,546 2,564 2,828 3,656 3,734 3,427 1,000 2,135 22,890
3,546 2,564 1,000 3,656 3,734 3,427 3,723 3,407 25,057
3,546 2,564 2,828 2,250 2,595 2,255 2,354 3,407 21,798
3,546 2,564 2,828 3,656 2,595 2,255 2,354 3,407 23,205
3,546 2,564 2,828 3,656 3,734 3,427 2,354 2,135 24,244
2,051 2,564 2,828 3,656 1,000 2,255 3,723 2,135 20,211
3,546 2,564 4,425 3,656 3,734 4,675 1,000 3,407 27,008
3,546 2,564 4,425 3,656 3,734 3,427 2,354 3,407 27,114
3,546 2,564 2,828 3,656 2,595 2,255 2,354 3,407 23,205
2,051 2,564 2,828 1,000 2,595 1,000 2,354 1,000 15,392
5,093 2,564 2,828 3,656 2,595 2,255 2,354 3,407 24,752
3,546 1,000 2,828 2,250 3,734 3,427 2,354 2,135 21,274
3,546 2,564 4,425 3,656 2,595 2,255 2,354 4,793 26,188
2,051 1,000 1,000 2,250 1,733 1,000 1,000 4,793 14,827
3,546 2,564 2,828 3,656 3,734 2,255 1,000 3,407 22,990
2,051 2,564 2,828 2,250 1,733 2,255 1,000 3,407 18,087
3,546 2,564 2,828 2,250 1,733 2,255 2,354 3,407 20,936
3,546 2,564 2,828 3,656 3,734 4,675 3,723 4,793 29,520
3,546 1,000 2,828 3,656 2,595 3,427 2,354 3,407 22,813
3,546 1,000 2,828 3,656 2,595 3,427 2,354 3,407 22,813
3,546 2,564 2,828 3,656 3,734 3,427 1,000 2,135 22,890
3,546 2,564 2,828 2,250 2,595 3,427 3,723 2,135 23,067
5,093 1,000 2,828 2,250 3,734 3,427 1,000 3,407 22,740
3,546 2,564 2,828 2,250 3,734 3,427 2,354 2,135 22,838
3,546 2,564 2,828 3,656 3,734 2,255 2,354 2,135 23,072
3,546 4,095 2,828 3,656 2,595 3,427 3,723 3,407 27,278
3,546 2,564 2,828 3,656 3,734 3,427 3,723 3,407 26,885
3,546 2,564 2,828 3,656 3,734 3,427 1,000 3,407 24,162
3,546 2,564 2,828 3,656 3,734 3,427 2,354 2,135 24,244
3,546 2,564 2,828 3,656 3,734 3,427 2,354 3,407 25,517
3,546 2,564 2,828 3,656 3,734 3,427 1,000 2,135 22,890
3,546 2,564 2,828 3,656 3,734 3,427 2,354 3,407 25,517
3,546 2,564 2,828 3,656 3,734 3,427 2,354 2,135 24,244
5,093 2,564 2,828 3,656 3,734 3,427 1,000 2,135 24,437
115

Succesive Interval
X1.1 X1.2 X1.3 Xl.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 Total
3,546 2,564 2,828 3,656 2,595 2,255 2,354 3,407 23,205
3,546 2,564 2,828 3,656 3,734 3,427 2,354 3,407 25,517
116

Data Ordinal Variabel Persepsi Kemanfaatan (X2)

Persepsi Kemanfaatan
Responden Total
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8
1 5 5 5 4 5 5 5 5 39
2 5 5 5 3 5 5 4 5 37
3 4 4 5 5 4 5 5 5 37
4 5 5 4 5 5 4 5 5 38
5 5 5 4 5 5 4 4 4 36
6 5 5 5 5 5 5 5 5 40
7 5 5 4 4 5 5 4 5 37
8 5 4 4 5 5 5 5 5 38
9 5 5 5 5 5 5 5 5 40
10 4 4 4 5 5 5 5 5 37
11 5 5 5 5 3 5 5 5 38
12 4 4 5 5 4 3 3 4 32
13 4 5 5 5 5 5 4 5 38
14 5 5 5 5 4 4 5 5 38
15 5 5 4 3 4 5 5 5 36
16 5 5 4 4 5 5 4 4 36
17 4 5 4 4 5 4 4 4 34
18 5 5 4 3 4 5 5 5 36
19 5 5 5 5 4 4 4 4 36
20 4 5 4 5 5 4 4 4 35
21 4 3 5 5 5 5 5 4 36
22 4 5 4 5 5 3 4 4 34
23 5 5 4 5 4 4 4 5 36
24 5 4 5 5 3 5 4 4 35
25 4 4 4 4 4 4 4 4 32
26 5 5 5 5 5 5 4 5 39
27 5 5 4 4 5 4 4 4 35
28 5 5 5 4 3 5 5 5 37
29 5 4 5 5 5 4 5 4 37
30 4 5 5 5 5 5 5 4 38
31 5 5 5 5 4 5 5 5 39
32 5 5 5 5 4 5 5 4 38
33 5 5 5 5 3 5 5 5 38
34 3 4 5 5 5 4 5 4 35
117

Persepsi Kemanfaatan
Responden Total
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8
35 5 5 5 5 5 4 5 5 39
36 5 5 5 4 5 5 4 4 37
37 5 5 5 5 4 5 5 5 39
38 5 4 5 4 3 5 5 5 36
39 4 3 5 5 5 5 5 4 36
40 5 4 5 5 5 5 5 4 38
41 5 2 5 5 5 4 5 5 36
42 5 5 5 5 5 5 5 5 40
43 5 5 4 5 5 5 5 4 38
44 5 5 5 5 2 5 5 4 36
45 5 5 5 5 4 5 5 4 38
46 5 5 5 5 5 5 3 4 37
47 5 5 5 5 3 5 5 4 37
48 5 5 4 4 5 5 5 5 38
49 3 5 5 5 5 5 5 4 37
50 5 5 5 5 4 5 5 5 39
51 5 5 5 2 5 5 5 5 37
52 5 5 5 5 3 5 5 4 37
53 5 4 5 5 3 4 4 4 34
54 5 5 5 5 5 5 5 5 40
55 4 5 5 5 5 5 4 4 37
56 5 5 4 5 3 5 4 4 35
57 5 5 4 5 3 5 5 5 37
58 5 5 5 5 5 5 5 5 40
59 5 5 5 5 5 5 5 4 39
60 5 5 5 5 5 5 5 5 40
61 4 5 5 4 5 5 5 4 37
62 5 4 5 5 5 5 4 5 38
63 5 4 5 4 5 5 4 4 36
64 4 5 4 3 5 5 5 4 35
65 5 5 5 5 5 5 4 3 37
66 4 4 5 5 5 5 5 5 38
67 5 5 5 5 2 4 5 5 36
68 5 5 5 5 5 5 5 4 39
69 5 5 5 4 5 5 5 4 38
70 5 5 5 5 5 5 5 4 39
71 4 5 5 5 4 5 3 5 36
72 5 5 5 4 5 5 5 5 39
118

Persepsi Kemanfaatan
Responden Total
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8
73 4 3 5 4 5 5 5 4 35
74 5 5 5 4 4 4 4 5 36
75 5 5 5 5 5 5 4 5 39
76 4 4 5 5 3 4 5 4 34
77 5 5 5 4 5 5 5 5 39
78 4 5 4 4 3 5 5 5 35
79 5 5 5 4 5 5 4 5 38
80 5 5 5 5 4 5 5 5 39
81 5 5 5 4 4 5 5 5 38
82 3 4 5 5 5 4 5 5 36
83 5 5 5 4 4 4 5 5 37
84 5 5 5 5 4 5 5 5 39
85 4 5 4 5 5 5 5 4 37
86 5 5 3 5 5 4 5 5 37
87 3 4 4 5 5 4 5 4 34
88 5 5 4 4 3 5 5 5 36
89 5 5 5 3 4 5 5 5 37
90 4 5 5 5 5 5 5 5 39
91 4 5 4 5 4 5 5 3 35
92 5 5 5 4 5 4 4 5 37
93 5 4 4 5 4 4 4 5 35
94 5 5 5 5 5 5 4 4 38
95 5 5 5 5 4 4 3 5 36
96 5 5 5 5 5 5 5 5 40
97 4 5 3 5 5 5 5 4 36
98 5 4 5 5 3 4 5 4 35
99 5 5 5 5 4 5 5 5 39
100 5 5 5 5 5 5 4 4 38
119

Data Interval Variabel Persepsi Kemanfaatan


Succesive Interval
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 TOTAL
3,607 4,060 3,874 2,695 4,065 3,874 3,680 4,141 29,995
3,607 4,060 3,874 1,816 4,065 3,874 2,185 4,141 27,621
2,091 2,521 3,874 4,147 2,825 3,874 3,680 4,141 27,153
3,607 4,060 2,292 4,147 4,065 2,292 3,680 4,141 28,284
3,607 4,060 2,292 4,147 4,065 2,292 2,185 2,613 25,261
3,607 4,060 3,874 4,147 4,065 3,874 3,680 4,141 31,447
3,607 4,060 2,292 2,695 4,065 3,874 2,185 4,141 26,918
3,607 2,521 2,292 4,147 4,065 3,874 3,680 4,141 28,327
3,607 4,060 3,874 4,147 4,065 3,874 3,680 4,141 31,447
2,091 2,521 2,292 4,147 4,065 3,874 3,680 4,141 26,811
3,607 4,060 3,874 4,147 2,029 3,874 3,680 4,141 29,411
2,091 2,521 3,874 4,147 2,825 1,000 1,000 2,613 20,071
2,091 4,060 3,874 4,147 4,065 3,874 2,185 4,141 28,436
3,607 4,060 3,874 4,147 2,825 2,292 3,680 4,141 28,626
3,607 4,060 2,292 1,816 2,825 3,874 3,680 4,141 26,294
3,607 4,060 2,292 2,695 4,065 3,874 2,185 2,613 25,390
2,091 4,060 2,292 2,695 4,065 2,292 2,185 2,613 22,293
3,607 4,060 2,292 1,816 2,825 3,874 3,680 4,141 26,294
3,607 4,060 3,874 4,147 2,825 2,292 2,185 2,613 25,603
2,091 4,060 2,292 4,147 4,065 2,292 2,185 2,613 23,745
2,091 1,681 3,874 4,147 4,065 3,874 3,680 2,613 26,026
2,091 4,060 2,292 4,147 4,065 1,000 2,185 2,613 22,453
3,607 4,060 2,292 4,147 2,825 2,292 2,185 4,141 25,549
3,607 2,521 3,874 4,147 2,029 3,874 2,185 2,613 24,850
2,091 2,521 2,292 2,695 2,825 2,292 2,185 2,613 19,514
3,607 4,060 3,874 4,147 4,065 3,874 2,185 4,141 29,952
3,607 4,060 2,292 2,695 4,065 2,292 2,185 2,613 23,808
3,607 4,060 3,874 2,695 2,029 3,874 3,680 4,141 27,959
3,607 2,521 3,874 4,147 4,065 2,292 3,680 2,613 26,799
2,091 4,060 3,874 4,147 4,065 3,874 3,680 2,613 28,404
3,607 4,060 3,874 4,147 2,825 3,874 3,680 4,141 30,208
3,607 4,060 3,874 4,147 2,825 3,874 3,680 2,613 28,680
3,607 4,060 3,874 4,147 2,029 3,874 3,680 4,141 29,411
1,000 2,521 3,874 4,147 4,065 2,292 3,680 2,613 24,192
3,607 4,060 3,874 4,147 4,065 2,292 3,680 4,141 29,866
3,607 4,060 3,874 2,695 4,065 3,874 2,185 2,613 26,972
3,607 4,060 3,874 4,147 2,825 3,874 3,680 4,141 30,208
3,607 2,521 3,874 2,695 2,029 3,874 3,680 4,141 26,420
2,091 1,681 3,874 4,147 4,065 3,874 3,680 2,613 26,026
3,607 2,521 3,874 4,147 4,065 3,874 3,680 2,613 28,381
120

Succesive Interval
TOTAL
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8
3,607 1,000 3,874 4,147 4,065 2,292 3,680 4,141 26,806
3,607 4,060 3,874 4,147 4,065 3,874 3,680 4,141 31,447
3,607 4,060 2,292 4,147 4,065 3,874 3,680 2,613 28,338
3,607 4,060 3,874 4,147 1,000 3,874 3,680 2,613 26,855
3,607 4,060 3,874 4,147 2,825 3,874 3,680 2,613 28,680
3,607 4,060 3,874 4,147 4,065 3,874 1,000 2,613 27,240
3,607 4,060 3,874 4,147 2,029 3,874 3,680 2,613 27,884
3,607 4,060 2,292 2,695 4,065 3,874 3,680 4,141 28,413
1,000 4,060 3,874 4,147 4,065 3,874 3,680 2,613 27,313
3,607 4,060 3,874 4,147 2,825 3,874 3,680 4,141 30,208
3,607 4,060 3,874 1,000 4,065 3,874 3,680 4,141 28,300
3,607 4,060 3,874 4,147 2,029 3,874 3,680 2,613 27,884
3,607 2,521 3,874 4,147 2,029 2,292 2,185 2,613 23,268
3,607 4,060 3,874 4,147 4,065 3,874 3,680 4,141 31,447
2,091 4,060 3,874 4,147 4,065 3,874 2,185 2,613 26,909
3,607 4,060 2,292 4,147 2,029 3,874 2,185 2,613 24,807
3,607 4,060 2,292 4,147 2,029 3,874 3,680 4,141 27,830
3,607 4,060 3,874 4,147 4,065 3,874 3,680 4,141 31,447
3,607 4,060 3,874 4,147 4,065 3,874 3,680 2,613 29,920
3,607 4,060 3,874 4,147 4,065 3,874 3,680 4,141 31,447
2,091 4,060 3,874 2,695 4,065 3,874 3,680 2,613 26,952
3,607 2,521 3,874 4,147 4,065 3,874 2,185 4,141 28,413
3,607 2,521 3,874 2,695 4,065 3,874 2,185 2,613 25,433
2,091 4,060 2,292 1,816 4,065 3,874 3,680 2,613 24,491
3,607 4,060 3,874 4,147 4,065 3,874 2,185 1,000 26,812
2,091 2,521 3,874 4,147 4,065 3,874 3,680 4,141 28,393
3,607 4,060 3,874 4,147 1,000 2,292 3,680 4,141 26,801
3,607 4,060 3,874 4,147 4,065 3,874 3,680 2,613 29,920
3,607 4,060 3,874 2,695 4,065 3,874 3,680 2,613 28,467
3,607 4,060 3,874 4,147 4,065 3,874 3,680 2,613 29,920
2,091 4,060 3,874 4,147 2,825 3,874 1,000 4,141 26,012
3,607 4,060 3,874 2,695 4,065 3,874 3,680 4,141 29,995
2,091 1,681 3,874 2,695 4,065 3,874 3,680 2,613 24,573
3,607 4,060 3,874 2,695 2,825 2,292 2,185 4,141 25,678
3,607 4,060 3,874 4,147 4,065 3,874 2,185 4,141 29,952
2,091 2,521 3,874 4,147 2,029 2,292 3,680 2,613 23,247
3,607 4,060 3,874 2,695 4,065 3,874 3,680 4,141 29,995
2,091 4,060 2,292 2,695 2,029 3,874 3,680 4,141 24,861
3,607 4,060 3,874 2,695 4,065 3,874 2,185 4,141 28,500
121

Succesive Interval
TOTAL
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8
3,607 4,060 3,874 4,147 2,825 3,874 3,680 4,141 30,208
3,607 4,060 3,874 2,695 2,825 3,874 3,680 4,141 28,755
1,000 2,521 3,874 4,147 4,065 2,292 3,680 4,141 25,719
3,607 4,060 3,874 2,695 2,825 2,292 3,680 4,141 27,173
3,607 4,060 3,874 4,147 2,825 3,874 3,680 4,141 30,208
2,091 4,060 2,292 4,147 4,065 3,874 3,680 2,613 26,822
3,607 4,060 1,000 4,147 4,065 2,292 3,680 4,141 26,992
1,000 2,521 2,292 4,147 4,065 2,292 3,680 2,613 22,610
3,607 4,060 2,292 2,695 2,029 3,874 3,680 4,141 26,377
3,607 4,060 3,874 1,816 2,825 3,874 3,680 4,141 27,876
2,091 4,060 3,874 4,147 4,065 3,874 3,680 4,141 29,932
2,091 4,060 2,292 4,147 2,825 3,874 3,680 1,000 23,969
3,607 4,060 3,874 2,695 4,065 2,292 2,185 4,141 26,918
3,607 2,521 2,292 4,147 2,825 2,292 2,185 4,141 24,010
3,607 4,060 3,874 4,147 4,065 3,874 2,185 2,613 28,425
3,607 4,060 3,874 4,147 2,825 2,292 1,000 4,141 25,946
3,607 4,060 3,874 4,147 4,065 3,874 3,680 4,141 31,447
2,091 4,060 1,000 4,147 4,065 3,874 3,680 2,613 25,530
3,607 2,521 3,874 4,147 2,029 2,292 3,680 2,613 24,763
3,607 4,060 3,874 4,147 2,825 3,874 3,680 4,141 30,208
3,607 4,060 3,874 4,147 4,065 3,874 2,185 2,613 28,425
122

Data Ordinal Variabel Kepercayaan (X3)

Kepercayaan
Responden Total
X3.1 X3.2 X3.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 X1.9
1 5 4 5 4 4 5 4 4 5 40
2 5 5 4 4 4 4 4 4 4 38
3 4 4 5 5 5 5 4 4 4 40
4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 44
5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 38
6 4 5 5 5 5 5 5 5 5 44
7 4 5 4 5 4 4 4 5 4 39
8 5 5 5 5 4 5 5 5 5 44
9 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
10 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
11 5 5 5 5 5 5 5 5 4 44
12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
13 4 4 4 4 4 3 3 2 5 33
14 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
15 5 4 4 4 5 4 4 4 4 38
16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
18 5 5 3 4 4 4 4 4 3 36
19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
21 5 4 5 5 5 5 4 5 5 43
22 4 4 4 5 4 4 4 4 4 37
23 4 3 3 4 3 3 4 3 4 31
24 4 4 4 4 3 4 4 4 4 35
25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
26 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
28 5 4 4 5 5 3 4 4 4 38
29 2 1 2 3 3 3 2 2 2 20
30 2 3 2 3 2 2 3 2 2 21
31 5 5 5 5 5 5 5 5 4 44
32 4 4 4 5 5 4 5 5 5 41
33 5 2 4 5 4 4 4 4 5 37
34 5 3 4 5 4 3 4 4 5 37
35 5 5 5 5 4 5 5 5 5 44
36 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
37 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
123

Kepercayaan
Responden Total
X3.1 X3.2 X3.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 X1.9
38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
39 3 3 2 3 4 3 3 3 3 27
40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
41 3 3 2 4 3 2 2 4 3 26
42 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
43 3 3 4 4 3 4 4 3 4 32
44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
45 4 4 4 4 3 5 3 5 3 35
46 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
47 5 4 4 4 4 5 4 4 5 39
48 5 5 4 4 4 4 4 4 4 38
49 4 4 3 5 3 5 4 3 4 35
50 5 5 5 5 5 5 5 5 4 44
51 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
52 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
53 4 4 5 4 4 4 5 5 5 40
54 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
55 3 4 4 4 4 4 4 5 4 36
56 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
57 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
58 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
59 5 4 5 5 4 4 4 5 4 40
60 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
61 4 4 4 4 4 4 5 5 5 39
62 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
63 4 4 4 4 4 4 4 4 5 37
64 4 4 4 4 4 4 4 4 5 37
65 3 4 4 3 3 3 3 3 3 29
66 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
67 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
68 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
69 4 4 3 4 4 4 3 3 4 33
70 4 4 4 4 5 4 4 4 4 37
71 4 5 5 4 4 5 5 4 5 41
72 4 4 4 5 4 4 4 5 5 39
73 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
74 4 4 4 5 4 4 4 4 4 37
75 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
76 4 4 4 4 4 4 4 4 3 35
77 5 5 4 5 4 4 4 4 4 39
78 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
124

Kepercayaan
Responden Total
X3.1 X3.2 X3.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 X1.9
79 5 4 5 4 5 5 5 5 5 43
80 4 3 4 5 4 3 3 3 3 32
81 3 3 3 5 4 4 4 4 4 34
82 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
83 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
84 3 4 4 4 5 4 4 4 4 36
85 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
86 4 5 4 4 4 4 4 4 4 37
87 4 3 4 3 4 3 4 3 4 32
88 4 4 3 4 4 4 4 4 3 34
89 4 4 4 4 4 4 4 5 5 38
90 4 4 5 5 4 5 5 5 5 42
91 3 3 4 4 5 3 4 4 4 34
92 4 3 4 3 3 3 2 4 3 29
93 5 4 5 4 4 4 4 4 4 38
94 3 4 3 2 4 4 2 3 2 27
95 3 3 3 3 4 3 3 3 3 28
96 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
97 4 4 4 3 3 4 3 3 4 32
98 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
99 4 4 3 5 4 4 4 5 4 37
100 4 4 4 4 4 4 4 4 5 37

Data Interval Variabel Kepercayaan

Succesive Interval
Total
X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 X3.6 X3.7 X3.8 X3.9
4,499 3,469 4,292 3,253 3,422 4,580 2,956 2,991 4,326 33,788
4,499 4,867 2,902 3,253 3,422 3,197 2,956 2,991 2,963 31,050
3,113 3,469 4,292 4,667 4,867 4,580 2,956 2,991 2,963 33,898
4,499 4,867 4,292 4,667 3,422 4,580 4,379 4,346 4,326 39,378
3,113 3,469 4,292 3,253 4,867 3,197 2,956 2,991 2,963 31,102
3,113 4,867 4,292 4,667 4,867 4,580 4,379 4,346 4,326 39,438
3,113 4,867 2,902 4,667 3,422 3,197 2,956 4,346 2,963 32,433
4,499 4,867 4,292 4,667 3,422 4,580 4,379 4,346 4,326 39,378
4,499 4,867 4,292 4,667 4,867 4,580 4,379 4,346 4,326 40,824
4,499 4,867 4,292 4,667 4,867 4,580 4,379 4,346 4,326 40,824
4,499 4,867 4,292 4,667 4,867 4,580 4,379 4,346 2,963 39,460
3,113 3,469 2,902 3,253 3,422 3,197 2,956 2,991 2,963 28,266
125

Succesive Interval
Total
X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 X3.6 X3.7 X3.8 X3.9
3,113 3,469 2,902 3,253 3,422 1,970 1,761 1,000 4,326 25,216
4,499 4,867 4,292 4,667 4,867 4,580 4,379 4,346 4,326 40,824
4,499 3,469 2,902 3,253 4,867 3,197 2,956 2,991 2,963 31,097
3,113 3,469 2,902 3,253 3,422 3,197 2,956 2,991 2,963 28,266
3,113 3,469 2,902 3,253 3,422 3,197 2,956 2,991 2,963 28,266
4,499 4,867 1,761 3,253 3,422 3,197 2,956 2,991 1,833 28,780
3,113 3,469 2,902 3,253 3,422 3,197 2,956 2,991 2,963 28,266
3,113 3,469 2,902 3,253 3,422 3,197 2,956 2,991 2,963 28,266
4,499 3,469 4,292 4,667 4,867 4,580 2,956 4,346 4,326 38,002
3,113 3,469 2,902 4,667 3,422 3,197 2,956 2,991 2,963 29,680
3,113 2,214 1,761 3,253 2,051 1,970 2,956 1,863 2,963 22,144
3,113 3,469 2,902 3,253 2,051 3,197 2,956 2,991 2,963 26,895
3,113 3,469 2,902 3,253 3,422 3,197 2,956 2,991 2,963 28,266
4,499 4,867 4,292 4,667 4,867 4,580 4,379 4,346 4,326 40,824
3,113 3,469 2,902 3,253 3,422 3,197 2,956 2,991 2,963 28,266
4,499 3,469 2,902 4,667 4,867 1,970 2,956 2,991 2,963 31,283
1,000 1,000 1,000 1,968 2,051 1,970 1,000 1,000 1,000 11,989
1,000 2,214 1,000 1,968 1,000 1,000 1,761 1,000 1,000 11,944
4,499 4,867 4,292 4,667 4,867 4,580 4,379 4,346 2,963 39,460
3,113 3,469 2,902 4,667 4,867 3,197 4,379 4,346 4,326 35,267
4,499 1,489 2,902 4,667 3,422 3,197 2,956 2,991 4,326 30,449
4,499 2,214 2,902 4,667 3,422 1,970 2,956 2,991 4,326 29,947
4,499 4,867 4,292 4,667 3,422 4,580 4,379 4,346 4,326 39,378
3,113 3,469 2,902 3,253 3,422 3,197 2,956 2,991 2,963 28,266
4,499 4,867 4,292 4,667 4,867 4,580 4,379 4,346 4,326 40,824
3,113 3,469 2,902 3,253 3,422 3,197 2,956 2,991 2,963 28,266
1,905 2,214 1,000 1,968 3,422 1,970 1,761 1,863 1,833 17,936
3,113 3,469 2,902 3,253 3,422 3,197 2,956 2,991 2,963 28,266
1,905 2,214 1,000 3,253 2,051 1,000 1,000 2,991 1,833 17,248
4,499 4,867 4,292 4,667 4,867 4,580 4,379 4,346 4,326 40,824
1,905 2,214 2,902 3,253 2,051 3,197 2,956 1,863 2,963 23,304
3,113 3,469 2,902 3,253 3,422 3,197 2,956 2,991 2,963 28,266
3,113 3,469 2,902 3,253 2,051 4,580 1,761 4,346 1,833 27,308
4,499 4,867 4,292 4,667 4,867 4,580 4,379 4,346 4,326 40,824
4,499 3,469 2,902 3,253 3,422 4,580 2,956 2,991 4,326 32,398
4,499 4,867 2,902 3,253 3,422 3,197 2,956 2,991 2,963 31,050
3,113 3,469 1,761 4,667 2,051 4,580 2,956 1,863 2,963 27,423
4,499 4,867 4,292 4,667 4,867 4,580 4,379 4,346 2,963 39,460
4,499 4,867 4,292 4,667 4,867 4,580 4,379 4,346 4,326 40,824
126

Succesive Interval
Total
X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 X3.6 X3.7 X3.8 X3.9
3,113 3,469 2,902 3,253 3,422 3,197 2,956 2,991 2,963 28,266
3,113 3,469 4,292 3,253 3,422 3,197 4,379 4,346 4,326 33,797
4,499 4,867 4,292 4,667 4,867 4,580 4,379 4,346 4,326 40,824
1,905 3,469 2,902 3,253 3,422 3,197 2,956 4,346 2,963 28,412
3,113 3,469 2,902 3,253 3,422 3,197 2,956 2,991 2,963 28,266
4,499 4,867 4,292 4,667 4,867 4,580 4,379 4,346 4,326 40,824
4,499 4,867 4,292 4,667 4,867 4,580 4,379 4,346 4,326 40,824
4,499 3,469 4,292 4,667 3,422 3,197 2,956 4,346 2,963 33,810
4,499 4,867 4,292 4,667 4,867 4,580 4,379 4,346 4,326 40,824
3,113 3,469 2,902 3,253 3,422 3,197 4,379 4,346 4,326 32,407
4,499 4,867 4,292 4,667 4,867 4,580 4,379 4,346 4,326 40,824
3,113 3,469 2,902 3,253 3,422 3,197 2,956 2,991 4,326 29,629
3,113 3,469 2,902 3,253 3,422 3,197 2,956 2,991 4,326 29,629
1,905 3,469 2,902 1,968 2,051 1,970 1,761 1,863 1,833 19,722
3,113 3,469 2,902 3,253 3,422 3,197 2,956 2,991 2,963 28,266
3,113 3,469 2,902 3,253 3,422 3,197 2,956 2,991 2,963 28,266
3,113 3,469 2,902 3,253 3,422 3,197 2,956 2,991 2,963 28,266
3,113 3,469 1,761 3,253 3,422 3,197 1,761 1,863 2,963 24,802
3,113 3,469 2,902 3,253 4,867 3,197 2,956 2,991 2,963 29,712
3,113 4,867 4,292 3,253 3,422 4,580 4,379 2,991 4,326 35,224
3,113 3,469 2,902 4,667 3,422 3,197 2,956 4,346 4,326 32,398
3,113 3,469 2,902 3,253 3,422 3,197 2,956 2,991 2,963 28,266
3,113 3,469 2,902 4,667 3,422 3,197 2,956 2,991 2,963 29,680
3,113 3,469 2,902 3,253 3,422 3,197 2,956 2,991 2,963 28,266
3,113 3,469 2,902 3,253 3,422 3,197 2,956 2,991 1,833 27,136
4,499 4,867 2,902 4,667 3,422 3,197 2,956 2,991 2,963 32,464
3,113 3,469 2,902 3,253 3,422 3,197 2,956 2,991 2,963 28,266
4,499 3,469 4,292 3,253 4,867 4,580 4,379 4,346 4,326 38,011
3,113 2,214 2,902 4,667 3,422 1,970 1,761 1,863 1,833 23,745
1,905 2,214 1,761 4,667 3,422 3,197 2,956 2,991 2,963 26,076
3,113 3,469 2,902 3,253 3,422 3,197 2,956 2,991 2,963 28,266
3,113 3,469 2,902 3,253 3,422 3,197 2,956 2,991 2,963 28,266
1,905 3,469 2,902 3,253 4,867 3,197 2,956 2,991 2,963 28,503
3,113 3,469 2,902 3,253 3,422 3,197 2,956 2,991 2,963 28,266
3,113 4,867 2,902 3,253 3,422 3,197 2,956 2,991 2,963 29,665
3,113 2,214 2,902 1,968 3,422 1,970 2,956 1,863 2,963 23,370
3,113 3,469 1,761 3,253 3,422 3,197 2,956 2,991 1,833 25,995
3,113 3,469 2,902 3,253 3,422 3,197 2,956 4,346 4,326 30,984
3,113 3,469 4,292 4,667 3,422 4,580 4,379 4,346 4,326 36,594
1,905 2,214 2,902 3,253 4,867 1,970 2,956 2,991 2,963 26,021
3,113 2,214 2,902 1,968 2,051 1,970 1,000 2,991 1,833 20,043
127

Succesive Interval
Total
X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 X3.6 X3.7 X3.8 X3.9
4,499 3,469 4,292 3,253 3,422 3,197 2,956 2,991 2,963 31,042
1,905 3,469 1,761 1,000 3,422 3,197 1,000 1,863 1,000 18,617
1,905 2,214 1,761 1,968 3,422 1,970 1,761 1,863 1,833 18,697
4,499 4,867 4,292 4,667 4,867 4,580 4,379 4,346 4,326 40,824
3,113 3,469 2,902 1,968 2,051 3,197 1,761 1,863 2,963 23,288
3,113 3,469 2,902 3,253 3,422 3,197 2,956 2,991 2,963 28,266
3,113 3,469 1,761 4,667 3,422 3,197 2,956 4,346 2,963 29,893
3,113 3,469 2,902 3,253 3,422 3,197 2,956 2,991 4,326 29,629
128

Data Ordinal Variabel Minat Penggunaan (Y)

Minat Penggunaan
Total
Y1.1 Y1.2 Y1.3
5 5 4 14
5 5 5 15
5 5 5 15
5 4 3 12
4 3 3 10
5 5 5 15
4 2 5 11
5 4 5 14
5 3 5 13
5 5 5 15
5 4 5 14
4 4 4 12
5 3 5 13
5 5 5 15
3 3 3 9
5 3 4 12
3 3 3 9
3 3 3 9
4 4 4 12
3 3 3 9
5 5 2 12
5 4 4 13
3 2 3 8
4 3 4 11
4 3 3 10
5 3 5 13
4 2 4 10
4 4 4 12
129

Minat Penggunaan
Total
Y1.1 Y1.2 Y1.3
2 2 2 6
3 2 2 7
5 5 4 14
5 5 4 14
5 4 4 13
4 4 5 13
5 5 5 15
4 3 3 10
5 5 5 15
4 3 5 12
3 3 3 9
4 4 3 11
3 1 2 6
5 5 5 15
4 3 4 11
2 1 2 5
4 2 3 9
4 5 5 14
4 4 4 12
5 4 5 14
4 4 4 12
5 5 4 14
5 5 5 15
4 4 3 11
5 4 4 13
5 5 5 15
4 5 4 13
3 4 3 10
5 5 5 15
5 5 5 15
4 5 4 13
5 5 5 15
4 4 4 12
5 4 4 13
4 3 3 10
5 3 4 12
4 4 3 11
4 4 4 12
4 4 4 12
4 4 4 12
130

Minat Penggunaan
Total
Y1.1 Y1.2 Y1.3
3 3 3 9
4 3 4 11
4 5 4 13
5 5 5 15
3 3 3 9
4 2 4 10
4 3 3 10
4 3 3 10
5 5 4 14
3 3 3 9
5 4 5 14
3 3 3 9
4 2 4 10
4 4 4 12
3 3 3 9
4 5 4 13
4 4 3 11
4 4 4 12
3 3 3 9
3 1 4 8
4 4 3 11
4 5 4 13
4 3 4 11
2 2 3 7
3 4 5 12
4 2 4 10
3 3 3 9
5 5 5 15
3 3 3 9
4 4 4 12
4 4 4 12
4 3 3 10
131

Data Interval Variabel Minat Penggunaan


Succesive Interval
Total
Y1.1 Y1.2 Y1.3
4,326 4,493 3,167 11,986
4,326 4,493 4,287 13,106
4,326 4,493 4,287 13,106
4,326 3,475 2,172 9,973
3,095 2,664 2,172 7,931
4,326 4,493 4,287 13,106
3,095 1,833 4,287 9,216
4,326 3,475 4,287 12,089
4,326 2,664 4,287 11,278
4,326 4,493 4,287 13,106
4,326 3,475 4,287 12,089
3,095 3,475 3,167 9,738
4,326 2,664 4,287 11,278
4,326 4,493 4,287 13,106
2,068 2,664 2,172 6,904
4,326 2,664 3,167 10,158
2,068 2,664 2,172 6,904
2,068 2,664 2,172 6,904
3,095 3,475 3,167 9,738
2,068 2,664 2,172 6,904
4,326 4,493 1,000 9,819
4,326 3,475 3,167 10,969
2,068 1,833 2,172 6,073
3,095 2,664 3,167 8,927
3,095 2,664 2,172 7,931
4,326 2,664 4,287 11,278
3,095 1,833 3,167 8,096
3,095 3,475 3,167 9,738
1,000 1,833 1,000 3,833
2,068 1,833 1,000 4,901
4,326 4,493 3,167 11,986
4,326 4,493 3,167 11,986
4,326 3,475 3,167 10,969
3,095 3,475 4,287 10,858
4,326 4,493 4,287 13,106
3,095 2,664 2,172 7,931
4,326 4,493 4,287 13,106
3,095 2,664 4,287 10,047
2,068 2,664 2,172 6,904
3,095 3,475 2,172 8,742
132

Succesive Interval
Total
Y1.1 Y1.2 Y1.3
2,068 1,000 1,000 4,068
4,326 4,493 4,287 13,106
3,095 2,664 3,167 8,927
1,000 1,000 1,000 3,000
3,095 1,833 2,172 7,100
3,095 4,493 4,287 11,875
3,095 3,475 3,167 9,738
4,326 3,475 4,287 12,089
3,095 3,475 3,167 9,738
4,326 4,493 3,167 11,986
4,326 4,493 4,287 13,106
3,095 3,475 2,172 8,742
4,326 3,475 3,167 10,969
4,326 4,493 4,287 13,106
3,095 4,493 3,167 10,755
2,068 3,475 2,172 7,715
4,326 4,493 4,287 13,106
4,326 4,493 4,287 13,106
3,095 4,493 3,167 10,755
4,326 4,493 4,287 13,106
3,095 3,475 3,167 9,738
4,326 3,475 3,167 10,969
3,095 2,664 2,172 7,931
4,326 2,664 3,167 10,158
3,095 3,475 2,172 8,742
3,095 3,475 3,167 9,738
3,095 3,475 3,167 9,738
3,095 3,475 3,167 9,738
2,068 2,664 2,172 6,904
3,095 2,664 3,167 8,927
3,095 4,493 3,167 10,755
4,326 4,493 4,287 13,106
2,068 2,664 2,172 6,904
3,095 1,833 3,167 8,096
3,095 2,664 2,172 7,931
3,095 2,664 2,172 7,931
4,326 4,493 3,167 11,986
2,068 2,664 2,172 6,904
4,326 3,475 4,287 12,089
2,068 2,664 2,172 6,904
3,095 1,833 3,167 8,096
133

Succesive Interval
Total
Y1.1 Y1.2 Y1.3
3,095 3,475 3,167 9,738
2,068 2,664 2,172 6,904
3,095 4,493 3,167 10,755
3,095 3,475 2,172 8,742
3,095 3,475 3,167 9,738
2,068 2,664 2,172 6,904
2,068 1,000 3,167 6,235
3,095 3,475 2,172 8,742
3,095 4,493 3,167 10,755
3,095 2,664 3,167 8,927
1,000 1,833 2,172 5,005
2,068 3,475 4,287 9,830
3,095 1,833 3,167 8,096
2,068 2,664 2,172 6,904
4,326 4,493 4,287 13,106
2,068 2,664 2,172 6,904
3,095 3,475 3,167 9,738
3,095 3,475 3,167 9,738
3,095 2,664 2,172 7,931
134

LAMPIRAN 3
Uji Validitas & Uji Reliabilitas (30 Responden)
1. Variabel Persepsi Kemudahan (X1)

Correlations
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 SUMX1
** ** ** ** ** ** ** **
X1.1 Pearson 1 ,887 ,730 ,785 ,645 ,631 ,659 ,645 ,907
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** ** ** ** ** ** **
X1.2 Pearson ,887 1 ,840 ,850 ,661 ,752 ,715 ,469 ,930
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,009 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** ** ** ** ** ** **
X1.3 Pearson ,730 ,840 1 ,839 ,491 ,670 ,681 ,491 ,858
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,006 ,000 ,000 ,006 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** ** ** ** ** ** **
X1.4 Pearson ,785 ,850 ,839 1 ,624 ,614 ,691 ,564 ,893
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,001 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** ** ** ** ** * **
X1.5 Pearson ,645 ,661 ,491 ,624 1 ,781 ,680 ,375 ,797
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,006 ,000 ,000 ,000 ,041 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** ** ** ** ** **
X1.6 Pearson ,631 ,752 ,670 ,614 ,781 1 ,741 ,172 ,807
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,362 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** ** ** ** ** **
X1.7 Pearson ,659 ,715 ,681 ,691 ,680 ,741 1 ,346 ,825
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,061 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** ** ** * **
X1.8 Pearson ,645 ,469 ,491 ,564 ,375 ,172 ,346 1 ,619
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,009 ,006 ,001 ,041 ,362 ,061 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
135

Correlations
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 SUMX1
** ** ** ** ** ** ** **
SUM Pearson ,907 ,930 ,858 ,893 ,797 ,807 ,825 ,619 1
X1 Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,792 9
136

2. Variabel Persepsi Kemanfaatan (X2)

Correlations
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 SUMX2
** ** ** * ** ** **
X2.1 Pearson 1 ,826 ,811 ,484 ,462 ,357 ,691 ,764 ,874
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,007 ,010 ,053 ,000 ,000 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** ** ** ** ** **
X2.2 Pearson ,826 1 ,850 ,512 ,487 ,277 ,726 ,623 ,860
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,004 ,006 ,138 ,000 ,000 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** ** ** ** ** **
X2.3 Pearson ,811 ,850 1 ,538 ,584 ,361 ,744 ,630 ,894
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,002 ,001 ,050 ,000 ,000 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** ** * ** * **
X2.4 Pearson ,484 ,512 ,538 1 ,403 ,234 ,496 ,417 ,671
Correlation
Sig. (2-tailed) ,007 ,004 ,002 ,027 ,213 ,005 ,022 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
* ** ** * ** * **
X2.5 Pearson ,462 ,487 ,584 ,403 1 ,019 ,575 ,406 ,646
Correlation
Sig. (2-tailed) ,010 ,006 ,001 ,027 ,921 ,001 ,026 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
* * **
X2.6 Pearson ,357 ,277 ,361 ,234 ,019 1 ,385 ,440 ,498
Correlation
Sig. (2-tailed) ,053 ,138 ,050 ,213 ,921 ,036 ,015 ,005
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** ** ** ** * ** **
X2.7 Pearson ,691 ,726 ,744 ,496 ,575 ,385 1 ,707 ,874
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,005 ,001 ,036 ,000 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** ** * * * ** **
X2.8 Pearson ,764 ,623 ,630 ,417 ,406 ,440 ,707 1 ,814
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,022 ,026 ,015 ,000 ,000
137

Correlations
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 SUMX2
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** ** ** ** ** ** **
SUM Pearson ,874 ,860 ,894 ,671 ,646 ,498 ,874 ,814 1
X2 Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,005 ,000 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,783 9
138

3. Kepercayaan (X3)

Correlations

X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 X3.6 X3.7 X3.8 X3.9 SUMX3
** ** ** ** ** ** ** **
X3.1 Pearson 1 ,779 ,728 ,685 ,696 ,686 ,752 ,741 ,740 ,863
**
Correlation
Sig. (2- ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

** ** ** ** ** ** ** **
X3.2 Pearson ,779 1 ,712 ,715 ,578 ,669 ,848 ,801 ,669 ,859
**
Correlation
Sig. (2- ,000 ,000 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

** ** ** ** ** ** ** **
X3.3 Pearson ,728 ,712 1 ,781 ,792 ,875 ,789 ,801 ,875 ,931
**
Correlation
Sig. (2- ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

** ** ** ** ** ** ** **
X3.4 Pearson ,685 ,715 ,781 1 ,722 ,720 ,784 ,818 ,720 ,872
**
Correlation
Sig. (2- ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

** ** ** ** ** ** ** **
X3.5 Pearson ,696 ,578 ,792 ,722 1 ,687 ,612 ,686 ,630 ,808
**
Correlation
Sig. (2- ,000 ,001 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

** ** ** ** ** ** ** **
X3.6 Pearson ,686 ,669 ,875 ,720 ,687 1 ,789 ,862 ,725 ,889
**
Correlation
Sig. (2- ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
139

Correlations

X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 X3.6 X3.7 X3.8 X3.9 SUMX3
** ** ** ** ** ** ** ** **
X3.7 Pearson ,752 ,848 ,789 ,784 ,612 ,789 1 ,892 ,725 ,908
Correlation
Sig. (2- ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

** ** ** ** ** ** ** ** **
X3.8 Pearson ,741 ,801 ,801 ,818 ,686 ,862 ,892 1 ,665 ,920
Correlation

Sig. (2- ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

** ** ** ** ** ** ** ** **
X3.9 Pearson ,740 ,669 ,875 ,720 ,630 ,725 ,725 ,665 1 ,854
Correlation

Sig. (2- ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

** ** ** ** ** ** ** ** **
SUM Pearson ,863 ,859 ,931 ,872 ,808 ,889 ,908 ,920 ,854 1
X3 Correlation

Sig. (2- ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,793 10
140

4. Variabel Minat Penggunaan (Y)

Correlations
Y1.1 Y1.2 Y1.3 SUMY
** ** **
Y1.1 Pearson Correlation 1 ,674 ,698 ,918
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 30 30 30 30
** * **
Y1.2 Pearson Correlation ,674 1 ,405 ,818
Sig. (2-tailed) ,000 ,026 ,000
N 30 30 30 30
** * **
Y1.3 Pearson Correlation ,698 ,405 1 ,823
Sig. (2-tailed) ,000 ,026 ,000
N 30 30 30 30
** ** **
SUMY Pearson Correlation ,918 ,818 ,823 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,846 4
141

LAMPIRAN 4
Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

2. Uji Heterokedastisitas
142

3. Uji Multikolinieritas

Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) -3,399 1,617 -2,102 ,038
PERSEPSI ,061 ,029 ,123 2,071 ,041 ,960 1,042
KEMUDAHAN
PERSEPSI ,122 ,062 ,127 1,975 ,051 ,823 1,215
KEMANFAATA
N
KEPERCAYAA ,265 ,023 ,729 11,310 ,000 ,814 1,228
N
a. Dependent Variable: MINAT PENGGUNAAN

4. Uji Autokolerasi

Model Summaryb

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Durbin-Watson
Square Estimate

1 ,822a ,676 ,665 1,40154 1,937


a. Predictors: (Constant), KEPERCAYAAN, PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI
KEMANFAATAN
b. Dependent Variable: MINAT PENGGUNAAN
143

LAMPIRAN 5
Uji Regresi Berganda & Hipotesis

1. Uji linear Berganda

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -3,399 1,617 -2,102 ,038
PERSEPSI ,061 ,029 ,123 2,071 ,041
KEMUDAHAN
PERSEPSI ,122 ,062 ,127 1,975 ,051
KEMANFAATAN
KEPERCAYAAN ,265 ,023 ,729 11,310 ,000
a. Dependent Variable: MINAT PENGGUNAAN

2. Uji Hipotesis
a. Uji t (Parsial)

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -3,399 1,617 -2,102 ,038
PERSEPSI ,061 ,029 ,123 2,071 ,041
KEMUDAHAN
PERSEPSI ,122 ,062 ,127 1,975 ,051
KEMANFAATAN
KEPERCAYAAN ,265 ,023 ,729 11,310 ,000
a. Dependent Variable: MINAT PENGGUNAAN

b. Uji F (Simultan)

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 392,593 3 130,864 66,621 ,000b
Residual 188,574 96 1,964
Total 581,167 99
a. Dependent Variable: MINAT PENGGUNAAN
b. Predictors: (Constant), KEPERCAYAAN, PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI
KEMANFAATAN
144

2
c. Uji R

Model Summaryb

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Durbin-Watson
Square Estimate

1 ,822a ,676 ,665 1,40154 1,937


a. Predictors: (Constant), KEPERCAYAAN, PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI
KEMANFAATAN
b. Dependent Variable: MINAT PENGGUNAAN
145

LAMPIRAN 6
TABEL t

Pr 0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001


df 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002
81 0.67753 1.29209 1.66388 1.98969 2.37327 2.63790 3.19392
82 0.67749 1.29196 1.66365 1.98932 2.37269 2.63712 3.19262
83 0.67746 1.29183 1.66342 1.98896 2.37212 2.63637 3.19135
84 0.67742 1.29171 1.66320 1.98861 2.37156 2.63563 3.19011
85 0.67739 1.29159 1.66298 1.98827 2.37102 2.63491 3.18890
86 0.67735 1.29147 1.66277 1.98793 2.37049 2.63421 3.18772
87 0.67732 1.29136 1.66256 1.98761 2.36998 2.63353 3.18657
88 0.67729 1.29125 1.66235 1.98729 2.36947 2.63286 3.18544
89 0.67726 1.29114 1.66216 1.98698 2.36898 2.63220 3.18434
90 0.67723 1.29103 1.66196 1.98667 2.36850 2.63157 3.18327
91 0.67720 1.29092 1.66177 1.98638 2.36803 2.63094 3.18222
92 0.67717 1.29082 1.66159 1.98609 2.36757 2.63033 3.18119
93 0.67714 1.29072 1.66140 1.98580 2.36712 2.62973 3.18019
94 0.67711 1.29062 1.66123 1.98552 2.36667 2.62915 3.17921
95 0.67708 1.29053 1.66105 1.98525 2.36624 2.62858 3.17825
96 0.67705 1.29043 1.66088 1.98498 2.36582 2.62802 3.17731
97 0.67703 1.29034 1.66071 1.98472 2.36541 2.62747 3.17639
98 0.67700 1.29025 1.66055 1.98447 2.36500 2.62693 3.17549
99 0.67698 1.29016 1.66039 1.98422 2.36461 2.62641 3.17460
100 0.67695 1.29007 1.66023 1.98397 2.36422 2.62589 3.17374
101 0.67693 1.28999 1.66008 1.98373 2.36384 2.62539 3.17289
102 0.67690 1.28991 1.65993 1.98350 2.36346 2.62489 3.17206
103 0.67688 1.28982 1.65978 1.98326 2.36310 2.62441 3.17125
104 0.67686 1.28974 1.65964 1.98304 2.36274 2.62393 3.17045
105 0.67683 1.28967 1.65950 1.98282 2.36239 2.62347 3.16967
106 0.67681 1.28959 1.65936 1.98260 2.36204 2.62301 3.16890
107 0.67679 1.28951 1.65922 1.98238 2.36170 2.62256 3.16815
108 0.67677 1.28944 1.65909 1.98217 2.36137 2.62212 3.16741
109 0.67675 1.28937 1.65895 1.98197 2.36105 2.62169 3.16669
110 0.67673 1.28930 1.65882 1.98177 2.36073 2.62126 3.16598
111 0.67671 1.28922 1.65870 1.98157 2.36041 2.62085 3.16528
112 0.67669 1.28916 1.65857 1.98137 2.36010 2.62044 3.16460
113 0.67667 1.28909 1.65845 1.98118 2.35980 2.62004 3.16392
114 0.67665 1.28902 1.65833 1.98099 2.35950 2.61964 3.16326
115 0.67663 1.28896 1.65821 1.98081 2.35921 2.61926 3.16262
116 0.67661 1.28889 1.65810 1.98063 2.35892 2.61888 3.16198
117 0.67659 1.28883 1.65798 1.98045 2.35864 2.61850 3.16135
118 0.67657 1.28877 1.65787 1.98027 2.35837 2.61814 3.16074
Titik Presentase Distribusi (df=81-120)
146

LAMPIRAN 7
Tabel F
df untuk df untuk pembilang
penyebut (N1)
(N2)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
91 3.95 3.10 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.94 1.90 1.86 1.83 1.80 1.78
92 3.94 3.10 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.94 1.89 1.86 1.83 1.80 1.78
93 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.93 1.89 1.86 1.83 1.80 1.78
94 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.93 1.89 1.86 1.83 1.80 1.77
95 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.93 1.89 1.86 1.82 1.80 1.77
96 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.19 2.11 2.04 1.98 1.93 1.89 1.85 1.82 1.80 1.77
97 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.19 2.11 2.04 1.98 1.93 1.89 1.85 1.82 1.80 1.77
98 3.94 3.09 2.70 2.46 2.31 2.19 2.10 2.03 1.98 1.93 1.89 1.85 1.82 1.79 1.77
99 3.94 3.09 2.70 2.46 2.31 2.19 2.10 2.03 1.98 1.93 1.89 1.85 1.82 1.79 1.77
100 3.94 3.09 2.70 2.46 2.31 2.19 2.10 2.03 1.97 1.93 1.89 1.85 1.82 1.79 1.77
101 3.94 3.09 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.93 1.88 1.85 1.82 1.79 1.77
102 3.93 3.09 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.85 1.82 1.79 1.77
103 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.85 1.82 1.79 1.76
104 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.85 1.82 1.79 1.76
105 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.85 1.81 1.79 1.76
106 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.84 1.81 1.79 1.76
107 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.18 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.84 1.81 1.79 1.76
108 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.18 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.84 1.81 1.78 1.76
109 3.93 3.08 2.69 2.45 2.30 2.18 2.09 2.02 1.97 1.92 1.88 1.84 1.81 1.78 1.76
110 3.93 3.08 2.69 2.45 2.30 2.18 2.09 2.02 1.97 1.92 1.88 1.84 1.81 1.78 1.76
111 3.93 3.08 2.69 2.45 2.30 2.18 2.09 2.02 1.97 1.92 1.88 1.84 1.81 1.78 1.76
112 3.93 3.08 2.69 2.45 2.30 2.18 2.09 2.02 1.96 1.92 1.88 1.84 1.81 1.78 1.76
113 3.93 3.08 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.92 1.87 1.84 1.81 1.78 1.76
114 3.92 3.08 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.84 1.81 1.78 1.75
115 3.92 3.08 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.84 1.81 1.78 1.75
116 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.84 1.81 1.78 1.75
117 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.84 1.80 1.78 1.75
118 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.84 1.80 1.78 1.75
119 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.78 1.75
120 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.78 1.75
121 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.17 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.77 1.75
122 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.17 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.77 1.75
123 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.17 2.08 2.01 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.77 1.75
124 3.92 3.07 2.68 2.44 2.29 2.17 2.08 2.01 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.77 1.75
125 3.92 3.07 2.68 2.44 2.29 2.17 2.08 2.01 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.77 1.75
126 3.92 3.07 2.68 2.44 2.29 2.17 2.08 2.01 1.95 1.91 1.87 1.83 1.80 1.77 1.75
127 3.92 3.07 2.68 2.44 2.29 2.17 2.08 2.01 1.95 1.91 1.86 1.83 1.80 1.77 1.75
128 3.92 3.07 2.68 2.44 2.29 2.17 2.08 2.01 1.95 1.91 1.86 1.83 1.80 1.77 1.75
129 3.91 3.07 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.83 1.80 1.77 1.74
130 3.91 3.07 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.83 1.80 1.77 1.74
131 3.91 3.07 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.83 1.80 1.77 1.74
147

LAMPIRAN 8
Tabel Durbin Waston
k=1 K=2 k=3 k=4 K=5
n
dL dU dL dU dL dU dL dU dL dU
71 1.5865 1.6435 1.5577 1.6733 1.5284 1.7041 1.4987 1.7358 1.4685 1.7685
72 1.5895 1.6457 1.5611 1.6751 1.5323 1.7054 1.5029 1.7366 1.4732 1.7688
73 1.5924 1.6479 1.5645 1.6768 1.5360 1.7067 1.5071 1.7375 1.4778 1.7691
74 1.5953 1.6500 1.5677 1.6785 1.5397 1.7079 1.5112 1.7383 1.4822 1.7694
75 1.5981 1.6521 1.5709 1.6802 1.5432 1.7092 1.5151 1.7390 1.4866 1.7698
76 1.6009 1.6541 1.5740 1.6819 1.5467 1.7104 1.5190 1.7399 1.4909 1.7701
77 1.6036 1.6561 1.5771 1.6835 1.5502 1.7117 1.5228 1.7407 1.4950 1.7704
78 1.6063 1.6581 1.5801 1.6851 1.5535 1.7129 1.5265 1.7415 1.4991 1.7708
79 1.6089 1.6601 1.5830 1.6867 1.5568 1.7141 1.5302 1.7423 1.5031 1.7712
80 1.6114 1.6620 1.5859 1.6882 1.5600 1.7153 1.5337 1.7430 1.5070 1.7716
81 1.6139 1.6639 1.5888 1.6898 1.5632 1.7164 1.5372 1.7438 1.5109 1.7720
82 1.6164 1.6657 1.5915 1.6913 1.5663 1.7176 1.5406 1.7446 1.5146 1.7724
83 1.6188 1.6675 1.5942 1.6928 1.5693 1.7187 1.5440 1.7454 1.5183 1.7728
84 1.6212 1.6693 1.5969 1.6942 1.5723 1.7199 1.5472 1.7462 1.5219 1.7732
85 1.6235 1.6711 1.5995 1.6957 1.5752 1.7210 1.5505 1.7470 1.5254 1.7736
86 1.6258 1.6728 1.6021 1.6971 1.5780 1.7221 1.5536 1.7478 1.5289 1.7740
87 1.6280 1.6745 1.6046 1.6985 1.5808 1.7232 1.5567 1.7485 1.5322 1.7745
88 1.6302 1.6762 1.6071 1.6999 1.5836 1.7243 1.5597 1.7493 1.5356 1.7749
89 1.6324 1.6778 1.6095 1.7013 1.5863 1.7254 1.5627 1.7501 1.5388 1.7754
90 1.6345 1.6794 1.6119 1.7026 1.5889 1.7264 1.5656 1.7508 1.5420 1.7758
91 1.6366 1.6810 1.6143 1.7040 1.5915 1.7275 1.5685 1.7516 1.5452 1.7763
92 1.6387 1.6826 1.6166 1.7053 1.5941 1.7285 1.5713 1.7523 1.5482 1.7767
93 1.6407 1.6841 1.6188 1.7066 1.5966 1.7295 1.5741 1.7531 1.5513 1.7772
94 1.6427 1.6857 1.6211 1.7078 1.5991 1.7306 1.5768 1.7538 1.5542 1.7776
95 1.6447 1.6872 1.6233 1.7091 1.6015 1.7316 1.5795 1.7546 1.5572 1.7781
96 1.6466 1.6887 1.6254 1.7103 1.6039 1.7326 1.5821 1.7553 1.5600 1.7785
97 1.6485 1.6901 1.6275 1.7116 1.6063 1.7335 1.5847 1.7560 1.5628 1.7790
98 1.6504 1.6916 1.6296 1.7128 1.6086 1.7345 1.5872 1.7567 1.5656 1.7795
99 1.6522 1.6930 1.6317 1.7140 1.6108 1.7355 1.5897 1.7575 1.5683 1.7799
100 1.6540 1.6944 1.6337 1.7152 1.6131 1.7364 1.5922 1.7582 1.5710 1.7804
148

LAMPIRAN 9
Dokumentasi Penelitian
149
150
151

Anda mungkin juga menyukai