Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PSIKOLOGI KOMUNIKASI

KOGNISI SOCIAL DAN BERFIKIR ILUSI

Kelompok 5
1. Firzha Alfiryanda 41183507210086
2. Firdaus Adha Hananurriza 41183507190074
3. Tri Wahyu Setianingsih 41183507210085

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI


UNIVERSITAS ISLAM “45” BEKASI
SEMESTER GENAP 2021/2022
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah psikologi
komunikasi kognisi social dan berfikir ilusi ini.
Terima kasih saya ucapkan kepada dosen pengampu mata kuliah psikologi
komunikasi yaitu ibu Siti Khadijah, S.sos., M.si. dan juga teman-teman kami yang
telah membantu dan memberikan suportnya sehingga makalah ini bisa selesai.
Saya menyadari bahwa makalah psikologi komunikasi yang kami buat ini masih
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari semua pembaca agar makalah psikologi komunikasi ini dapat lebih
baik lagi.

Akhir kata kami mengucapkan terima kasih, semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.

Bekasi, 19 Mei 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................................................. 2

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................................ 4

A. LATAR BELAKANG .................................................................................................................. 4

B. RUMUSAN MASALAH ........................................................................................................... 5

C. TUJUAN ................................................................................................................................. 5

BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................................................... 6

1. Analisa Peristiwa Sosial .................................................................................................... 6

2. Jenis Skema ...................................................................................................................... 6

3. Cara Berpikir Heuristik ...................................................................................................... 7

4. Kaitan Iklan Dengan Berpikir Ilusi : ................................................................................... 8

5. Aspek Sensasi, Persepsi, dan Atribusi dengan Melihat Cuplikan Iklan ............................. 8

BAB III KESIMPULAN .......................................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................ 10

3
BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kognisi Sosial menurut Barn & Byne (2000) dalam
http://www.psikologiku.com/pengertian-kognisi-sosial-dalam-psikologi-sosial/
diakses pada tanggal 10 Mei 2017 merupakan cara individu untuk menganalisa,
mengingat dan menggunakan informasi mengenai kejadian atau peristiwa-
peristiwa sosial. Teori kognisi sosial diawali dari teori tentang belajar
observasional. Ia memandang tingkah laku manusia diakibatkan atas reaksi
yang timbul dari interaksi antara lingkungan dengan skema kognitif manusia itu
sendiri dengan prinsip dasar temuannya bahwa belajar adalah termasuk dasar
belajar sosial dan moral. Tekanan dasarnya adalah hasil prilaku bergantung
pada pengaruh orang lain dan kondisi stimulus dengan mekanisme perolehan
moralnya adalah hasil dari proses conditioning (pembiasaan merespons) dan
proses imitation (peniruan) dari modeling (figur/tokoh) sebagai contoh
berprilaku sosial dan moral. (Muhibin Syah, 1995: 74). Teori ini didasarkan
atas bagaimana manusia memperhatikan perilaku model yang menjadi penguat
di lingkungan. Dalam eksperimennya, mereka melihat bahwa prilaku manusia
dikendalikan oleh motivasi dan respons organisme yang dapat menstimulasi
organisme lain, yaitu generalized imitation, dan imitasi ini dapat menjadi
kebiasaan (Hergenhahn & Olson, alih bahasa oleh Tri Wibowo B.S, 2008: 358-
359). Prilaku manusia sebagian besar adalah pertama, Self–regulated behavior
(prilaku yang diatur sendiri). Diantara hal-hal yang dipelajari manusia dari
pengalaman langsung atau tidak langsung adalah performance standards
(standar tontonan). Dalam kognisi sosial dikenal istilah skema yang merupakan
semacam kerangka atau gambaran yang membantu individu dalam
mengorganisasikan informasi- informasi suatu fenomena yang diperhatikan
individu. Terdapat 3 macam jenis skema, yaitu: person : gambaran mengenai
atribut-atribut atau ciri-ciri dari individu lain atau diri individu itu sendiri, roles
4
: gambaran mengenai tugas dan peranan individu-individu di sekeliling kita,
events : gambaran mengenai peristiwa-peristiwa sosial yang dialami atau dilihat
individu sehari-hari.

B. RUMUSAN MASALAH
1) Apa pengertian kognisi sosial
2) Apa pengertian berpikir ilusi
3) Bagaimana teori dan konsep kognisi sosial
4) Bagaimana teori dan konsep berpikir ilusi

C. TUJUAN
1) pengertian kognisi sosial
2) pengertian berpikir ilusi
3) teori dan konsep kognisi sosial
4) teori dan konsep berpikir ilusi

5
BAB II PEMBAHASAN
https://www.youtube.com/watch?v=fGiXUmFkl3I

1. Analisa Peristiwa Sosial


a. Attention
adalah proses pertama kali dimana individu memperhatikan gejala-gejala
sosial yang ada disekelilingnya.

Bagian yang menarik perhatian dalam video tersebut adalah ketika Rangga
menyuruh kakek menebak siapa nama anak2 yang ada di dalam Zoom &
dirinya.

b. Retrieval
yaitu apabila kita menemukan gejala yang mirip, kita akan mengeluarkan
ingatan kita dan membandingkan, apabila ternyata sama maka kita akan
mengatakan sesuatu mengenai gejala tersebut atau mengeluarkannya disaat
akan menceritakan peristiwa yang dialami.

Suatu hal yang menjadi fokus perhatian adalah cara merayakan momen lebaran
yang hangat bersama keluarga

c. Encoding
adalah memasukkan apa yang diperhatikan kedalam memori dan
menyimpannya.

Bagian saat sangat Kakek menebak cucunya yang bernama Malaika

2. Jenis Skema
Adalah kerangka mental yang berpusat pada tema-tema spesifik yang dapat
membantu kita mengorganisasi informasi sosial dan menuntun pemrosesannya.

a. Person :
Kita melihat sang kakek serta keluarganya pada memakai busana muslim
seperti baju koko, sarung, dan lain-lain. hal ini menggambarkan suasana saat
berkumpul lebaran bersama keluarga.

6
b. Roles :
1) Kita melihat kakek serta keluarganya terlihat ceria dan gembira titik itu
menunjukkan bahwa sang kakek adalah seseorang yang murah hati dan
ramah.
2) Kita melihat kakaknya Rangga sedang memilih-milih kacamata untuk sang
kakek, itu menunjukkan bahwa mereka seseorang yang gemar saling
membantu satu sama lain

c. Events :
Setelah menonton iklan tersebut mengenai merayakan momen lebaran bersama
keluarga, dari situ kita akan membayangkan betapa serunya berkumpul bersama
para keluarga di hari yang spesial yaitu lebaran

3. Cara Berpikir Heuristik


a. Representasi :
Representasi yang ditangkap adalah dengan senyuman dan keramahan kita akan
merasakan keseruan berkumpul bersama keluarga

b. Base Rate Fallacy :


Generalisasi pada sekelompok individu dapat dengan menerapkan memberi
senyuman kebaikan saat berkumpul dengan keluarga, seperti pada iklan

c. Priming :
Pengetahuan baru yang dapat diambil adalah kebaikan seseorang dapat memicu
kesenangan orang lain

d. Keterbatasan Informasi yang Tersedia :


Beberapa kalimat dalam iklan tersebut menggunakan bahasa daerah. Yang
dimana jika ada penerima informasi tersebut tidak mengerti bahasanya akan
kesulitan memahami makna dari informasi tersebut.

7
4. Kaitan Iklan Dengan Berpikir Ilusi :

Iklan tersebut memberitahu kita, jika kita membeli sesuatu menggunakan


"Telkomsel Point" lalu memberikan barang tersebut ke orang tertentu maka, kita
berpikir akan merasakan keseruan bersama, seperti yang ada di dalam iklan tersebut.

5. Aspek Sensasi, Persepsi, dan Atribusi dengan Melihat Cuplikan Iklan


a. Sensasi
Terlihat kakek dan seluruh keluarga menunjukkan ekspresi riang serta gembira

b. Persepsi
Persepsi adalah ringkasan proses pada saat mengenali, mengatur dan memahami
sensasi dari pada indra yang diterima dari rangsangan lingkungan.

Terlihat momen berkumpul bersama keluarga di hari raya lebaran

c. Atribusi
Kakek dan keluarganya memperlihatkan hangatnya momen kebersamaan bersama
keluarga saat hari raya

8
BAB III KESIMPULAN

Kognisi sosial adalah proses berfikir yang dilakukan seseorang untuk memahami
dirinya sendiri dan orang lain. (kognisi adalah pengetahuan dan kesadaran) atau tata
cara dimana kita menginterpretasi, menganalisa, mengingat, dan menggunakan
informasi tentang dunia sosial. dalam teori kognisi sosial ini memiliki sebuah konsep
yaitu proses belajar dengan mengamati. Dimana memiliki komponen yang saling
berkaitan didalamnya.

Teori kognisi sosial diawali dari teori tentang belajar observasional. Ia memandang
tingkah laku manusia diakibatkan atas reaksi yang timbul dari interaksi antara
lingkungan dengan skema kognitif manusia itu sendiri dengan prinsip dasar temuannya
bahwa belajar adalah termasuk dasar belajar sosial dan moral.

Teori kognisi sosial diawali dari teori tentang belajar observasional. Ia memandang
tingkah laku manusia diakibatkan atas reaksi yang timbul dari interaksi antara
lingkungan dengan skema kognitif manusia itu sendiri dengan prinsip dasar temuannya
bahwa belajar adalah termasuk dasar belajar sosial dan moral.

9
DAFTAR PUSTAKA

Novinggi, V. (2019). Sensasi dan Persepsi Pada Psikologi Komunikasi. Al-Hikmah


Media Dakwah, Komunikasi, Sosial dan Kebudayaan, 10(1), 40-51.

Sudjatnika, T. (2016). TINJAUAN KOGNISI SOSIAL TERHADAP SOSIAL


BUDAYA. Al-Tsaqafa: Jurnal Ilmiah Peradaban Islam, 13(01), 159-176.

Ayuningtyas, F., & Abdullah, A. Z. (2017). Kognisi Sosial Melalui Situs Jejaring
Youtube Pada Komunitas Online (Studi Kasus pada Komunitas Online
LinkPictureID). Jurnal Komunikasi, 9(2), 137-150.

Samsuar, S. (2019). ATRIBUSI. Network Media, 2(1).

10

Anda mungkin juga menyukai