Anda di halaman 1dari 8

CRITICAL JOURNAL REVIEW

Perm. BuluTangkis

Dosen Pengampu : Usman Nasution, S.Pd,M.Pd

Muhammad Yan Ahady,S.Pd,M.Pd

DISUSUN

OLEH

NAMA : MIFTHAH SEPTIANI

NIM : 6201111007

KELAS : PJKR V B 2020

JURUSAN PEND. JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Swt, Tuhan yang Maha Esa yang masih memberikan
taufik dan hidayah-Nya kepada penyusun sehingga dapat menyelesaikan Critical Journal
Review mata kuliah Perm.BuluTangkis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu yaitu bapak Usman
Nasution. Atas bimbingannya kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan critical journal
review ini. Semoga ilmu yang bapak berikan kepada saya dapat bermanfaat dan berguna bagi
saya.

Dalam penulisan tugas ini, saya menyadari masih adanya kekurangan dan belum
sempurna. Untuk itu saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun dan mendidik
dari para pembaca agar saya dapat lebih baik. Semoga Critical Journal Review ini dapat
bermanfaat dan berguna bagi para pembaca. Saya ucapkan Terima Kasih.

MEDAN 1 Oktober 2022

MIFTHAH SEPTIANI
REVIEW JURNAL

I. IDENTITAS JURNAL

Judul Pengaruh Metode Latihan Power Otot Tungkai Terhadap


Kelincahan Bulu Tangkis
Jurnal Jurnal Olahraga Prestasi
Download https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5
&q=bulutangkis&btnG=#d=gs_qabs&t=1664547268291&
u=%23p%3DfLCrBChlbpMJ
Volume dan Halaman Vol 12 dan Hal 49-62
Tahun 2016
Penulis Trihadi Karyono
Reviewer Mifthah Septiani
Tanggal 1 Oktober 2022

II. ISI JURNAL

Tujuan Penelitian 1. Mengetahui perbedaan pengaruh latihan beban dan


latihan plyometric terhadap kelincahan bulu tangkis
2. Mengetahui perbedaan kelincahan bulu tangkis
antara mahasiswa yang memiliki power otot
tungkai tinggi dan rendah
3. Mengetahui pengaruh interaksi antara metode
latihan dan power otot tungkai terhadap kelincahan
bulu tangkis.
Subjek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah Unit Kegiatan
Mahasiswa Bulu tangkis Universitas Negeri Yogyakarta
yang berjumlah 60 mahasiswa.
Assesment Data Assessment data menggunakan Teknik analisis data pada
penelitian ini menggunakan ANAVA.
Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah jenis penelitian Eksperimen dengan desain
penelitian dengan rancangan factorial 2x2. Variabel dalam
penelitian ini terdiri dari 2 variabel yaitu variabel bebas
(independent) dan variabel terikat (dependen) dengan
rincian yaitu variabel bebas (independent) meliputi variabel
manipulatif yiatu metode latihan yang terdiri dari dua taraf
yakni latihan berbeban dan latihan plyometric. Sedangkan
variabel bebas atributif dalam penelitian ini yaitu power
otot tungkai tinggi dan power otot tungkai rendah. Variabel
terikat (dependen) dalam penelitian ini yakni kelincahan
bulutangkis.
Langkah Penelitian Dalam penelitian ini terdapat urutan langkah-langkah
analisis data penelitian yiatu sebagai berikut :
1. Pengujian Persyaratan Analisis
Sebelum dilakukan analisis data dilakukan uji persyarat
analisis.
 Uji Normalitas
 Uji Homogenitas
 Uji Hipotesis
Hasil Penelitian Berdasarkan pengujian hipotesis telah menghasilkan dua
kelompok kesimpulan analisis yaitu :
1. Ada perbedaan pengaruh yang bermakna antara
faktor-faktor utama penelitian. Faktor utama yang
diteliti meliputi :
 Perbedaan kelincahan bulutangkis
 Perbedaan tingkat power otot tungkai
2. Ada interaksi yang bermakna antara faktor-faktor
utama dalam bentuk interaksi dua faktor.
Kekuatan Penelitian Kekuatan dalam jurnal ini yaitu :
 Jurnal ini dilengkapi dengan abstrak yang
menggunakan bahasa Indonesia
 Dalam jurnal ini terdapat table dalam metode
penlitian beserta penjelasannya
Kelemahan Penelitian Kelemahan dalam jurnal ini ialah walaupun sudah lengkap
dan memiliki kelebihan yang banyak, namun terdapat
kekurangan juga diantaranya : pada jurnal ini sulit untuk
dimengerti dan dipahami
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis data yang telah
dilakukan, dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Ada perbedaan pengaruh antara latihan berbeban dan


plyometrik terhadap kelincahan bulutangkis. Pengaruh
latihan plyometrik lebih baik dari pada latihan beban.
2. Ada perbedaan kelincahan bulu tangkis antara
mahasiswa yang memiliki power otot tungkai tinggi
dan rendah. Peningkatan kelincahan bulutangkis pada
mahasiswa yang memiliki power otot tungkait inggi
lebih baik dari pada yang memiliki power otot tungkai
rendah.
3. Terdapat pengaruh interaksi antara metode latihan dan
power otot tungkai terhadap kelincahan bulutangkis.
a. Mahasiswa yang memilikipower otot tungkai
tinggi lebih cocok jika diberikan latihan
plyometrik.
b. Mahasiswa yang memiliki power otot tungkai
rendah lebih cocok jika diberikan latihan
berbeban.
Jurnal Pembanding

I. IDENTITAS JURNAL

Judul Pengaruh Metode Latihan Dan Power Lengan Terhadap


Kemampuan Smash BuluTangkis
The Influence Of Practice Method And Power
TowardTheAbilityToPerform Smash In aBadmintonGame

Jurnal Jurnal Keolahragaan


Download https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5
&q=bulutangkis&btnG=#d=gs_qabs&t=1664547292664
&u=%23p%3DDMBDBFjxS54J
Volume dan halaman Vol 1 dan Hal 63-71
Tahun 2013
Penulis 1. HeriYogo Prayadi
2. Hari Amirullah Rachman
Reviewer Mifthah Septiani
Tanggal 1 Oktober 2022

II. ISI JURNAL

Tujuan Penelitian 1. Mengungkapkan perbedaan pengaruh metode drill


dan bermain terhadap peningkatan kemampuan
smash bulutangkis
2. Perbedaan peningkatan kemampuan smash
bulutangkis antara metode drill atlet yang
memiliki power otot lengan tinggi dengan metode
bermain atlet yang memiliki power otot lengan
tinggi
3. Perbedaan peningkatan kemampuan smash
bulutangkis antara metode drill atlet yang
memiliki power otot lengan rendah dengan
metode bermain atlet yang memiliki power otot
lengan rendah
4. Pengaruh interaksi antara metode latihan dan
power lengan terhadap kemampuan smash
bulutangkis.
Subjek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah atlet PB. STIM
YKPN Yogyakarta. Teknik sampling yang digunakan
adalah purposive random sampling, besarnya sampel
yang diambil sebanyak 36 atlet.
Assesment Data Assessment data dalam Penelitian ini menggunakan
metode eksperimen dengan rancangan faktorial 2x2.
Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah penelitian eksperimen yang bertujuan untuk
membandingkan dua perlakuan yang berbeda kepada
subjek penelitian dengan menggunakan teknik desain
faktorial. Menurut Sudjana (2002, p.148) eksperimen
faktorial adalah eksperimen yang semua taraf sebuah
faktor dikombinasikan atau disilangkan dengan semua
taraf tiap faktor lainnya yang ada dalam eksperimen. Data
dalam penelitian ini disusun suatu kerangka desain
penelitian dengan rancangan faktorial 2x2. Terdapat dua
variabel dalam penelitian ini yaitu variabel bebas
(independent) dan satu variabel terikat (dependent)
dengan rincian yaitu:
 Variabel Bebas (Independent)
Variabel manipulatif yaitu metode la-tihan yang terdiri
dari dua taraf yaitu: (1)latihan drill, (2) latihan bermain.
Variabel bebas atributif dalam penelitian ini yaitu: (1)
power otot lengan tinggi, (2) power otot lengan rendah.
 Variabel Terikat (Dependent)
Dalam penelitian ini variabel terikatnya yaitu
peningkatan kemampuan smash bulutangkis.

Langkah Penelitian Langkah penelitian ini menggunakan desain faktorial.


Terdapat Uji prasyarat analisis data dengan menggunakan
uji normalitas (uji Lilie fors dengan α = 0.05) dan uji
homogenitas varians (Uji Bartlet dengan α = 0.05).
Hasil Penelitian Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) Ada
perbedaan pengaruh yang signifikan antara metode drill
dan metode bermain terhadap kemampuan dalam
melakukan smash bulutangkis. Pengaruh metode drill
lebih baik daripada metode bermain. (2) Ada perbedaan
pengaruh yang signifikan antara metode drill dengan
power otot lengan tinggi dengan metode bermain
dengan power otot lengan tinggi. Peningkatan
keterampilan smash bulutangkis metode drill dengan
power otot lengan tinggi lebih baik dari pada metode
bermain dengan power otot lengan tinggi. (3) Ada
perbedaan pengaruh yang signifikan antara metode drill
power otot lengan rendah dengan metode bermain
power otot lengan rendah. Peningkatan keterampilan
smash bulutangkis metode bermain power otot lengan
rendah lebih baik dibandingkan dengan metode drill
power otot lengan rendah, (4) Terdapat pengaruh
interaksi yang signifikan antara metode latihan dan
power otot lengan terhadap peningkatan smash
bulutangkis.

Kekuatan Penelitian Kekuatan dalam jurnal ini yaitu :


 Jurnal ini dilengkapi dengan abstrak yang
menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa
inggris
 Dalam jurnal ini terdapat table dan gambar yang
berwarna beserta penjelasannya
Kelemahan Penelitian Kelemahan dalam jurnal ini ialah walaupun sudah
lengkap dan memiliki kelebihan yang banyak, namun
terdapat kekurangan juga diantaranya : pada jurnal ini
sulit untuk dimengerti dan dipahami
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis data yang
telah dilakukan, dapat diperoleh kesimpulan sebagai
berikut:
1. Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara
metode drill dan metode bermain terhadap
kemampuan dalam melakukan smash bulutangkis.
Pengaruh metode drill lebih baik dari pada metode
bermain.
2. Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara
metode drill dengan power otot lengan tinggi
dengan metode bermain dengan power otot lengan
tinggi. Peningkatan keterampilan smash
bulutangkis metode drill dengan power otot
lengan tinggi lebih baik daripada metode bermain
dengan power otot lengan tinggi.
3. Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara
metode drill power otot lengan rendah dengan
metode bermain power otot lengan rendah.
Peningkatan keterampilan smash bulutangkis
metode bermain power otot lengan rendah lebih
baik dibandingkan dengan metode drill power otot
lengan rendah.
4. Terdapat pengaruh interaksi yang signifikan
antara metode latihan dan power otot lengan
terhadap peningkatan smash bulutangkis.
5. Atlet yang memiliki power otot lengan tinggi
lebih cocok jika diberikan dengan metode drill.
Atlet yang memiliki power otot lengan rendah
lebih cocok jika diberikan metode bermain.

Anda mungkin juga menyukai