Anda di halaman 1dari 57

PENYUSUNAN SOAL HOTS

Berbasis Literasi Numerasi


Disampaikan Oleh
IDA USWATUN H
PEMBINAAN MGMP PAI SMA KAB. SLEMAN
Di SMA N Prambanan, Rabu 25 Januari 2022
Disampaikan Oleh :
Dra.Ida Uswatun Hasanah , M.Pd.

TTL : 12 januari 1968


Pembina Utama Muda / IV c

08170429775
idauswatun68@gmail.com
Pengawas PAI / Madrasah
Kementerian Agama Kab.
Sleman
Bahan Motivasi :
1. Pengawas Madrasah Berprestasi , juara III tkt Nasional, Tahun 2013
(Direktorat Madrasah Kemenag RI)
2. Diklat TOT Instruktur Nasional Kurikulum 2013 PAI-BP, Tahun 2014 (Dit Pais Kemenag RI)
3. Diklat Asesor Akreditasi, Tahun 2014 BAP-DIY
4. Diklat Tim Penilai AK Guru Madrasah, BDK Semarang,Tahun 2015
5. Short Course Pendidikn Multikultural ke Adelaide dan Melbourne
Australia, Tahun 2015 (Ditpais Kemenag RI)
6. Diklat TIM Penyusun Modul Pelaksanaan Islam Rahmatan
Lil-Alamin (ISRA) di Sekolah, Tahun 2016 ( Ditpais Kemenag RI)
7. Refreshment TOT Instruktur Nasional Kurikulum 2013 Edisi Revisi, Tahun. 2017,Ditpais
Kemenag RI
8. TOT PPKB –PAI, Direktorat PAIS-Kemenag RI, Tahun 2018
9. Diklat Peningkatan Kompetensi Pengawas, BDK Semarang-Kanwil, Tahun 2019
10. TOT PPKB-PAI, Ditpais Kemenag RI Tahun 2021
KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN

 Meningkatnya pemahaman guru tentang konsep


penyusunan soal HOTS dan Soal HOTS berbasis
Literasi Numerasi

 Meningkatnya keterampilan guru untuk


menyusun butir soal HOTS dan Soal HOTS
berbasis Literasi Numersi
Apa tujuan guru mengajukan pertanyaan kepada siswa? :

• Mengharapkan jawaban benar?


atau
• Memicu berpikir siswa?

Jika Saudara mengharapkan jawaban benar, bagaimana


kemungkinan siswa berani menjawab bila mereka tidak yakin
jawabannya benar?
• Jika tujuan Saudara bertanya ingin mengetahui sesuatu dari siswa,
apa yang ingin Saudara ketahui?
- pengetahuan siswa?
atau
- proses berpikir siswa?

• Proses berpikir apakah yang terpicu oleh pertanyaan Saudara?


- siswa mengulang gagasan saudara?
atau
- siswa membangun gagasan sendiri?
*
Pertanyaan/Tugas Kategori
1. Apakah yang dimaksud dengan Khutbah, Tabligh dan Dakwah ?
Mengingat
2. Apa saja yang perlu diidentifikasi pada kegiatan yang termasuk Khutbah,
Tabligh, dan dakwah? Apa alasanya......... Memahami
3. Bagaimana tata cara mempraktikkan Khutbah, Tablih dan Dakwah ? Mempraktikkan
4a. Apakah teman-teman kelompokmu banyak berdakwah dengan metode yang
Mengevaluasi
menarik ?
4b. S ..............
usunlah teks Dakwah dan Khutbah sesuai ketentuan dan tema kekinian ?
4c. Apakah teman kelompokmu sudah pernah mempraktikkan Khutbah dan
Mengevaluasi
Dakwah sesuai ketentuan ? Berikan alasan ?
Secara singkat, ciri pertanyaan yang:

• menganalisis --- memicu pikiran untuk


menghubung- hubungkan, mengurai
• mengevaluasi --- memicu pikiran untuk
membandingkan , menilai sesuatu dengan
kriteria tertentu kemudian menetapkan
• Mengkreasi/ Mencipta
--- memicu pikiran untuk membentuk
gagasan baru

*
*Penilaian HOTS
- Higher Order Thinking Skills (HOTS)

- kemampuan berpikir yang tidak sekadar


mengingat (recall), menyatakan kembali
(restate), atau merujuk tanpa melakukan
pengolahan (recite).

- Mendorong peningkatan kemampuan


berpikir tingkat tinggi, kreativitas, dan
menyelesaikan masalah.
*Soal-soal HOTS mengukur kemampuan:

1) transfer satu konsep ke konsep lainnya,


2) memproses dan menerapkan informasi,
3) mencari kaitan dari berbagai informasi yang
berbeda-beda,
4) menggunakan informasi untuk menyelesaikan
masalah,
5) menelaah ide dan informasi secara kritis.
*
1. Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi,
meminimalkan aspek ingatan atau pengetahuan,
Ciri-ciri berpikir tingkat tinggi, kemampuan:
– menemukan
– menganalisis
– menciptakan metode baru
– merefleksi
– memprediksi
– berargumen
– mengambil keputusan yang tepat
2. Berbasis permasalahan kontekstual (terkait dengan
kehidupan sehari-hari);
3. Stimulus menarik;
4. Tidak Rutin
*Perlu Diingat
* ‘Difficulty’ is NOT the same as higher-
order thinking.(soal sulit tidak sama
denan HOTS)

Mengetahui arti dari kata yang jarang


digunakan mungkin sulit, tetapi ini
bukanlah Higher-Order Thinking ,kecuali
melibatkan proses bernalar (seperti
mencari arti dari konteks/stimulus).
Contoh Soal SULIT tetapi BUKAN HOTS

Berapa ketinggian gunung Tangkuban Perahu diukur dari


permukaan laut?

A. 3676 meter.
B. 3332 meter.
C. 2392meter.
D. 2183 meter.
E. 2084 meter.
Contoh Soal SULIT tetapi BUKAN HOTS

Di mana dan tanggal berapa presiden pertama


Republik Indonesia Ir. Sukarno dilahirkan ?

A. Blitar, 6 Mei 1900.


B. Blitar, 17 Agustus 1900
C. Surabaya, 6 Juni 1901.
D. Surabaya, 21 Juni 1901.
E. Blitar, 6 Juni 1901.
* Apa saja yang harus diketahui sebelum
menyusun soal HOTS ?

* Mengetahui Proses Kognitif berupa KKO Taksonomi


Bloom ( C-1 s/d C-6)
* Memahami Dimensi Pengetahuan
* Memahami Menentukan Stimulus Soal HOTS
* Memahami Level Soal yang HOTS dan bukan HOTS
* Memahami Langkah Menyusun Soal HOTS
*
Faktual Pengetahuan tentang istilah, nama orang, nama Islam, iman, ihsan, hari akhir, qada
benda, angka, tahun dan hal-hal yang terkait qadar, kitab, tawadu, sabar, syukur,
secara dll,
khusus dengan suatu mata pelajaran.
Konseptual Pengetahuan tentang kategori, klasifikasi, Ciri-ciri orang yang beriman, tanda-
keterkaitan antara satu kategori dengan lainnya, tanda orang munafik, perilaku orang
hukum kausalitas, definisi dan teori. sabar.
Prosedural Pengetahuan tentang prosedur dan proses khusus Cara membiasakan akhlak terpuji,
dari suatu mata pelajaran seperti faraid, cara menjauhi akhlak tercela, cara
algoritma, teknik, metoda dan kriteria untuk beriman kepada al-Quran.
menentukan ketepatan penggunaan suatu
prosedur.
Metakognitif Pengetahuan tentang cara mempelajari Bagaimana peserta didik mampu
pengetahuan, menentukan pengetahuan yang mengimplementasikan keimanannya
penting dan tidak penting (strategic knowledge), di dunia modern, mampu
pengetahuan yang sesuai dengan konteks tertentu menghadapi dan memecahkan
dan pengetahuan diri (self-knowledge) permasalahan menggunanakan dasar
Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama
Daerah Istimewa Yogyakarta
akidah Islam.
1. Faktual: simbol, lambang, nama orang, pristiwa
sejarah, dll.
2. Konseptual: pengertian, konsep, rumus, definisi
3. Prosedural: teknik, cara, algoritma, langkah-
langkah, prosedur.
4. Metakognitif: kemampuan menggunakan ketiga
dimensi sebelumnya. Sumber: Anderson&Krathwohl (2001)
* PROSES KOGNITIF & Level Soal
Proses Kognitif Definisi
C1 Rendah Mengingat Mengambil pengetahuan yang relevan dari ingatan
C2 (L1) Memahami Membangun arti dari proses pembelajaran, termasuk komunikasi
lisan, tertulis, dan gambar
C3 Sedang Menerapkan/ melakukan atau menggunakan prosedur di dalam situasi yang
(L2) Mengaplikasikan tidak biasa
C4 Tinggi Menganalisis Memecah materi ke dalam bagian-bagiannya dan menentukan
(L3) bagaimana bagian- bagian itu terhubungkan antarbagian dan ke
struktur atau tujuan keseluruhan

C5 Menilai/ Membuat pertimbangan berdasarkan kriteria atau standar


Mengevaluasi
C6 Mengkreasi/ Menempatkan unsur-unsur secara bersama-sama untuk
Mencipta membentuk keseluruhan secara koheren atau fungsional;
menyusun kembali unsur-unsur ke dalam pola atau struktur baru
SOAL BIASA SOAL HOTS SOAL SANGAT HOTS
Apakah yang dinyatakan Apakah pandangan yang disajikan Apa yang dapat kita simpulkan
dalam materi ini ? dalam materi ini? tentang nilai-nilai dari penulis
materi ini?

Sebutkan nama sungai pada Sebutkan nama sungai lain yang Dengan cara apa sungai dapat
peta ini. memiliki peran mirip dengan dikendalikan hingga arusnya
sungai pada peta ini. stabil?

Perhatikan lukisan ini. Perhatikan lukisan ini. Apakah Perhatikan lukisan ini. Manakah
Bagaimana seniman efek cahaya dalam lukisan? pernyataan berikut
menempatkan cahaya dalam memberikan interpretasi paling
lukisan? positif terhadap lukisan itu?
* Perhatikan stimulus berikut, buatlah soal Level 1, 2, dan 3
* Perhatikan Stimulus tersebut, Buatlah
soal Level 1,2 dan 3
*
• Berbasis situasi nyata dalam kehidupan
sehari-hari agar peserta didik dapat
menerapkan konsep-konsep pembelajaran di
kelas untuk menyelesaikan masalah.
• Permasalahan kontekstual yang dihadapi
oleh masyarakat dunia saat ini terkait
dengan diri sendiri, orang lain, dan sosial
masyarakat.
*

Kunci
Jawaban
Analisis KD Kisi-kisi Stimulus Butir Soal
dan
penyekoran
*
Level
KOMPETENSI DASAR Keterangan
Kognitif
3.1 Memahami dasar, tujuan, bukti/dalil L1/C2 Tuntutan KD 3.1. sampai pada L1 pada proses kognitif
akidah Islam dan manfaat memahami (C2). Tetapi guru dapat menaikkan pada
mempelajarinya C3 atau C4 sehingga menjadi soal HOTS jika
kompetensi peserta didik mendukung
3.2 Menganalisis sifat-sifat wajib, L3/C4 KD menuntut kemampuan menganalisis sehingga
mustahil dan jaiz Allah Swt. beserta dapat dijadikan soal HOTS
bukti/dalil naqli dan aqlinya
3.3. Menganalisis konsep, dalil dan darnpak L3/C4 KD menuntut kemampuan menganalisis sehingga
positif taubat, taat, istiqamah, dan dapat dijadikan soal HOTS
ikhlas

3.4. Menerapkan adab dan fadlilah sholat dan L2/C3 Tuntutan KD 3.4. sampai pada L2 pada proses kognitif
dzikir (Istighfar, Shalawat dan Laa ilaaha menerapkan (C3). Tetapi guru dapat menaikkan pada
illallaah) C4 sehingga menjadi soal HOTS jika kompetensi
peserta didik mendukung

Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama


Daerah Istimewa Yogyakarta
*
1. Mewakili isi kurikulum yang akan
diujikan.

2. Komponen-komponennya rinci, jelas,


dan mudah dipahami.

3. Indikator soal harus jelas supaya dapat


dikembangkan menjadi butir soal.
KISI-KISI SOAL
Mata Pelajaran : PPKn

Kelas/ Level Bentuk No.


No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Semester Kognitif Soal Soal
1. Menganalisis berbagai kasus Hak asasi manusia XII/1 Disajikan kasus kontekstual, Penalaran Uraian 1
pelanggaran HAM secara dalam Pancasila peserta didik mampu menganalisis / L3
argumentatif dan saling berbagai informasi yang disajikan
dalam kasus.
keterhubungan antara aspek
ideal, instrumental, dan
praksis sila-sila Pancasila.

@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan


* PERUMUSAN INDIKATOR SOAL

Disajikan …, peserta didik dapat menentukan … dengan tepat.


C A B D

Rumusan indikator:
A = audience
B = behaviour
C = condition
D = degree
* 1- Langkah Menyusun
Stimulus
2.Periksa stimulus
1.Pilih materi (stimulus) yang sesuai - Apakah bermanfaat?
dengan indikator soal sedapat mungkin - Apakah merefleksikan kurikulum?
kontekstual (materi, waktu, tempat) - Apakah menarik? Relevan? Cocok?
- Adakah pertanyaan penting yang
dapat diidentifikasi dari stimulus?
- Apa bentuk stimulus yang akan
digunakan?

3. Sudahkan menunjukkan proses • Ayat • Rumus


berpikir HOTS? (C4, C5, C6) • Hadis • Daftar kata/simbol
• Teks bacaan • Film
• Kasus • Gambar
• Grafik • Peta
• Tabel • Foto
* 2. Menyusun stimulus HOTS
a. Pilihlah beberapa informasi dapat berupa gambar, grafik,
tabel, wacana, dll yang memiliki keterkaitan dalam sebuah
kasus.
b. Stimulus hendaknya menuntut kemampuan
menginterpretasi, mencari hubungan, menganalisis,
menyimpulkan, atau menciptakan.
c. Pilihlah kasus/permasalahan konstekstual dan menarik
(terkini) memotivasi peserta didik untuk membaca.
Pengecualian untuk mapel Bahasa, Sejarah boleh tidak
kontekstual.
d. Terkait langsung dengan pertanyaan (pokok soal),
berfungsi.
* Kaidah Menyusun Soal Pilihan Ganda

Materi Konstruksi Bahasa

1. Soal sesuai dengan 1) Pokok soal harus dirumuskan singkat, jelas, dan tegas. 1) Setiap soal harus
indikator soal. 2) Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban merupakan menggunakan bahasa
2. Pilihan jawaban harus pernyataan diperlukan saja. yang sesuai dengan
homogen dan logis 3) Pokok soal tidak memberi petunjuk ke arah jawaban yang kaidah Bahasa Indonesia,
ditinjau dari segi benar. untuk bahasa daerah dan
materi. 4) Pokok soal tidak mengandung pernyataan yang bersifat bahasa asing sesuai
3. Setiap soal hanya negatif ganda. kaidahnya.
mempunyai satu 5) Panjang rumusan pilihan jawaban relatif sama. 2) Tidak menggunakan
jawaban yang benar. 6) Pilihan jawaban tidak mengandung pernyataan, "semua bahasa yang berlaku
4. Soal tidak mengandung pilihan jawaban di atas salah" atau "semua pilihan setempat.
unsur SARA (Suku, jawaban di atas benar.“ 3) Pilihan jawaban tidak
Agama, Ras, 7) Pilihan jawaban yang berbentuk angka harus disusun mengulang kata atau
Antargolongan). berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka tersebut. frase yang bukan
8) Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang merupakan satu kesatuan
terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi. pengertian
9) Butir soal tidak tergantung pada jawaban soal
sebelumnya.
*
Teks, gambar, grafik, infografis, ayat,
Stimulus hadis dan atau gabungan dari
berbagai bentuk.

Pertanyaan ?
Pokok Soal (Stem)
atau Pernyataan…

A. B. C. D.E
Option 1 jawaban benar
3 distraktor

Beberapa pernyataan
PG Kompleks Ya/Tidak, Setuju/Tidak Setuju
* Kaidah Penulisan Soal Uraian
Materi Konstruksi Bahasa

1. Soal harus sesuai 1) Rumusan kalimat soal harus 1) Butir soal menggunakan kalimat yang komukatif.
dengan indikator. menggunakan kata 2) Butir soal tidak mengandung kata yang dapat
2. Batasan jawaban yang tanya/perintah yang menuntut menyinggung perasaan peserta didik (emosional).
diharapkan harus jelas. jawaban terurai. 3) Butir soal tidak menggunakan kata yang
3. si materi sesuai dengan 2) Buatkan petunjuk yang jelas menimbulkan penafsiran ganda.
pelajaran. tentang cara mengerjakan soal. 4) Butir soal menggunakan Bahasa Indonesia yang
4. Isi materi yang 3) Buatlah pedoman penskoran baik dan benar.
ditanyakan sudah segera setelah soal disusun. 5) Rumusan soal sudah mempertimbangkan segi
sesuai dengan jenjang 4) Hal-hal yang menyertai soal: bahasa dan budaya.
madrasah/kelas. tabel, gambar, grafik, peta, atau 6) Jangan menggunakan bahasa yang berlaku
yang sejenisnya harus disajikan setempat.
dengan jelas dan terbaca. 7) Butir soal tidak mengandung unsur SARA, politik,
kekerasan, pornografi, komersiil, dll.
*
- Beberapa jawaban benar atau
memilih lebih dari satu jawaban
Satu Kunci Jawaban
benar
- Benar Salah
- Ya/Tidak

Jawabannya menuntut peserta didik untuk

Menjodoh
mengorganisasikan gagasan dengan cara

Uraian
Salah satu option dibuat lebih banyak

kan
mengemukakan menggunakan kalimatnya
sendiri dalam bentuk tertulis

mengisi jawaban singkat dengan


jawabannya berupa kata, kalimat cara mengisi kata, frase, angka,
pendek, atau frase terhadap suatu atau simbol
pertanyaan.

Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama


Daerah Istimewa Yogyakarta
4. Menulis butir pertanyaan sesuai dengan kisi-kisi soal
Setiap butir soal ditulis pada kartu soal, sesuai format berikut:
Format Kartu Soal HOTS
KARTU SOAL NOMOR 1
(URAIAN)

Mata Pelajaran : ........................................


Kelas/Semester : ........................................
Kurikulum : ........................................
Kompetensi Dasar :
Materi :
Indikator Soal :
Level Kognitif :

Soal:

PEDOMAN PENSKORAN
No. Uraian Jawaban/Kata Kunci Skor

Total Skor

Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena:
1. .....................................
2. .....................................
@ Dit. PSMA
Membuat pedoman penskoran (rubrik) atau kunci jawaban
Setiap butir soal HOTS yang ditulis harus dilengkapi dengan
pedoman penskoran atau kunci jawaban.

Pedoman penskoran dibuat untuk bentuk soal uraian.


Sedangkan kunci jawaban dibuat untuk bentuk soal pilihan
ganda, dan isian singkat
Satu Bentuk Soal Beberapa Bentuk Soal
1. Tentukan skor maksimal semua 1. Tentukan skor maksimal semua
jawaban soal. jawaban soal.
2. Tentukan skor setiap jawaban 2. Tentukan skor setiap jawaban
benar. benar.
3. Nilai dapat ditentukan dengan 3. Tentukan Bobot setiap Bentuk
Jumlah Skor Perolehan/Skor Soal.
Maksimal x 100 4. Nilai dapat ditentukan dengan
Jumlah Skor Perolehan/Skor
Maksimal x 100

Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama


Daerah Istimewa Yogyakarta
*Contoh Soal
HOTS
Contoh Soal HOTS aspek Aqidah jenjang SMA

Simaklah pernyataan berikut ini!


(1) Dapat menciptakan keturunan yang baik, bersih dan suci
(2) Kehidupan masyarakat terbebas dari fitnah dan laknat Allah SWT
(3) Melemahnya ketahanan iman
(4) Jiwa dan raga tetap bersih
(5) Terhindar dari penyakit kelamin
(6) Terjangkitnya penyakit kelamin/HIV/AIDS
(7) Terpengaruh aib yang memalukan keluarga
Yang termasuk manfaat dan hikmah menjauhi pergaulan bebas dan larangan perbuatan
zina ditunjukkan oleh nomor ....
A. (1), (2), (4) dan (5)
B. (1), (3), (4) dan (6)
C. (2), (3), (5) dan (6)
D. (2), (4), (5) dan (7)
E. (2), (4), (6) dan (7)

Kunci Jawaban
Contoh Soal HOTS aspek Fiqh jenjang SMA

Di era digital dan kemajuan teknologi seseorang tidak perlu lagi pergi ke sebuah
toko untuk membeli kebutuhan sehari-hari, karena segala macam kebutuhan
dapat dibeli hanya dengan menekan jari di ponsel.
Berdasarkan ilustrasi tersebut, transaksi jual beli online berikut yang tidak sesuai
dengan syariat Islam adalah ....
A. menentukan harga jual barang lebih tinggi dari penjual lainnya
B. menentukan metode pembayaran hanya dengan cara transfer antar bank
C. menuliskan keterangan sesuai dengan deskripsi produk yang ditawarkan
dengan lengkap
D. menampilkan gambar barang yang tidak sama dengan produk yang sebenarnya
E. mengirimkan barang pesanan pembeli lebih lambat dari estimasi yang
dijanjikan

Kunci Jawaban
Contoh Soal HOTS aspek SPI jenjang SMA

Selain masjid Aya Sophia di Turki dan masjid-masjid hebat lainnya, Islam juga
meninggalkan peninggalan lainnya seperti jembatan dan kanal di Spanyol, sistem
pengairan bawah tanah di negara Arab, taman-taman kota di Cordoba.
Memperhatikan narasi tersebut, di antara faktor-faktor yang menyebabkan
kemajuan Islam di dunia adalah ....

A. kebudayaan dan Sistem Pendidikan


B. sistem Pendidikan dan Arsitektur
C. kebudayaan dan intelektual
D. kebudayaan dan Arsitektur
E. intelektual dan Arsitektur

Kunci Jawaban
*Soal HOTS
Berbasis Literasi Numerasi
*
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan penilaian
kompetensi mendasar terkait kecakapan berpikir logis-
sistematis, kemampuan bernalar menggunakan konsep serta
pengetahuan yang telah dipelajari, serta keterampilan
memilah dan mengolah informasi. Terdapat 2 (dua)
kompetensi yang diukur dalam AKM yaitu kompetensi literasi
dan kompetensi numerasi.
Ruang Lingkup Soal AKM

AKM dikembangkan
dalam 2 frame work
yaitu:
1. Literasi
2. Numerasi

Sumber: Dr. Safari (Puspenjar)


Contoh Soal HOTS Berbasis Literasi Jenjanng SMA/SMK

Amirul Mukminin Umar bin Khattab dikenal sebagai


pemimpin yang kerap memperhatikan rakyatnya.
Ia kerap blusukan untuk melihat sekaligus
memperhatikan kehidupan rakyatnya.

Jika melihat ada yang membutuhkan ia tidak


sungkan untuk memberikan bantuan langsung

Suatu hari saat sedang blusukan, khalifah bertemu pemuda yang sedang menggembalakan
kambingnya. Saat itu pemuda tersebut tengah sibuk menghalau kambingnya menuju ke
kandang karena hari sudah hampir gelap.
Amirul Mukminin pun mendekati pemuda tersebut. Ia ingin mengujinya, lalu berkata,
“Sungguh banyak kambing yang kamu pelihara dan gemuk-gemuk pula keadaannya.
Maukah kamu menjualnya satu kepadaku”

Pemuda yang tidak mengenali lawan bicaranya tersebut menjawab, “Kambing-kambing


ini bukanlah milik saya, tetapi milik majikan saya. Saya hanyalah seorang hamba dan
pengembala yang mengambil upah saja”

Amirul Mukminin pun berusaha terus merayu pemuda tersebut, “Saya pikir tidak
mengapa kamu menjual seekor saja. Kamu akan mendapat uang yang banyak, dan jika
majikanmu bertanya bilang saja kambing tersebut dimakan oleh serigala”
“Tidak akan saya jual apa pun alasannya. Karena kambing-kambing ini amanah bagi
saya” Lalu Amirul Mukminin kembali bertanya, “Siapakah majikanmu dan di manakah
tempat tinggalnya?”

Pemuda tersebut menjawab, “Si fulan, majikanku tinggal di balik atas bukit di ujung
sana” Amirul Mukminin terus berusaha membujuk penggembala tersebut supaya
menjual seekor dari kambing-kambingnya,

“Jika kamu menjual kambing itu, maka majikan kamu tidak akan melihatnya dan
tidak akan ada yang melaporkan karena tidak ada siapa pun yang melihat
Rayuan-rayuan tersebut tidak menggoyahkan pemuda penggembala. Sebaliknya ia tetap
tegar dan menjawab, “Memanglah majikan saya tidak dapat melihat, tetapi ada yang
dapat melihatnya yaitu Allah swt dan saya sangat takut kepada Allah” jawab pemuda
penggembala itu tegas. Mendengar itu Umar tersenyum puas.

1. Si penggembala kambing tidak akan menjual kambingnya kepada Umar bin Khatab,
hal ini dikarenakan….(Soal PG)

A. Umar sangat membenci si Penggembala itu


B. keimanan si Penggemabala kambing sangat kuat
C. Allah maha melihat kepada seluruh perilaku hambanya
D. pengembala kambing tidak ingin mendapatkan keuntungan
E. Umar akan merampas kambing-kambing tersebut untuk menjadi miliknya

2. Si penggembala tidak mau menjual kambingnya karena…... (Soal Isian)

3. Mengapa si penggembala tidak mau menjual, apa kerugiannya kalua ia menjual


kambing tersebut? (Soal Uraian)
Contoh Soal HOTS Berbasis Numerasi Jenjang SMA/SMK

Ada satu kisah istimewa yang terjadi di Insantama


Market Day (IMD) kali ini, sebagaimana dituturkan Ibu
Evi, salah satu orang tua SDIT Insantama. Kisah ini
tentang seorang anak bernama Andra, siswa kelas 3B.
Ia terlihat menangis di koridor depan. Ketika ditanya,
ternyata ia menangis karena lupa
mengembalikan uang kembalian Rp 500,- kepada
seorang ibu yang membeli makanan di stand jualannya

Andra pun terus mencari-cari ibu tersebut sambil bertanya kesana kemari.
Berharap masih bertemu dengan ibut tersebut. Namun sayang, ia tidak bertemu
dengan orang tersebut. “sepertinya, mungkin orangnya juga sudah lupa” ujar Bu Evi.
Maka sejadi-jadinya Andra menangis karena takut berdosa lupa mengembalikan
uang
Bagi Ummi Libby, salah satu orang tua yang ikut acara ini pun takjub. “Acara ini
bagus dalam mengajarkan kejujuran, sampai-sampai anak pun sudah takut
berdosa.

Ini berarti nilai-nilai yang selama ini diajarkan tentang berdagang yang jujur
sudah dapat dipahami dan teraplikasi sangat baik oleh anak-anak”, begitu
tuturnya.

Begitu pula Ibu Ela Ummi Farah yang ikut menyaksikan kejadian ini berkomentar
“Saya mendengar langsung Ananda Andra menangis
karena ingin mengembalikan uang sekedar Rp. 500,-. Ananda Andra berkata sambil
menangis “Ana tidak mau masuk neraka karena 500 rupiah.” Ibu Rizka yang
mendengar kisahnya pun berdecak kagum, “Subhanallah, rasanya ingin ikut
menangis mendengar ketulusan hati Ananda”. Alhamdulillah pesan kejujuran
sudah bisa sampai ke anak, sebagai cara mencontoh cara dagang Rasulullah saw.
1. Andra sangat menyesal sekali karena ia berfikir bahwa…
2. Kenapa kasus itu menimpa Andra, apa akar masalahnya dan bagaimana
solusinya?
3. Seandainya ada 10 kasus serupa Andra, dan dana itu dikumpulkan
di baitul mal sebagai modal syirkah inan, maka masing-masing ibuibu di atas akan
mendapatkan modal…
A. Rp. 500,-
B. Rp. 750,-
C. Rp. 800,-
D. Rp. 1000,-
E. Rp. 1250,

Anda mungkin juga menyukai