MODUL 3 : FARMAKOGNOSI

1. Tujuan Pembelajaran
1. Mahasiswa memahami konsep dasar farmakognosi
2. Mahasiswa mampu memanfaatkan biota laut untuk farmakognosi
3. Mahasiswa mampu mengetahui pengaruh gonad landak laut untuk pakan ikan dalam
penentuan SGR ikan
2. Kemampuan Akhir Pembelajaran
Mahasiswa mampu mengetahui konsep dasar farmakognosi dan juga pengaplikasiannya
di bidang farmakologi laut

3. Pengantar Teori Praktikum

Farmakognosi merupakan salah satu cabang ilmu yang mempelajari mengenai

sifat fisika, kimia, biokimia dan biologi dari obat, bahan obat atau bahan lain yang
memiliki potensi sebagai obat yang berasal dari alam untuk mencari obat baru yang
berasal dari bahan alam itu sendiri. Istilah farmakognosi diambil dari bahasa latin
“Pharmacon” yang berarti bahan obat yang berasal dari tumbuhan, hewan dan mineral
serta kata “Gnosis” yang berarti ilmu. Ilmu ini berkaitan dengan semua obat alami,
termasuk dari bahan yang menghasilkan campuran yang kompleks baik yang digunakan
dalam bentuk herba kasar ataupun ekstrak (fitoterapi) serta seluruh makanan yang
mempunyai manfaat tambahan bagi kesehatan. Pada farmakognosi laut yang dipelajari
ialah sifat fisika, kimia dan biologis dari bahan hayati laut yang memiliki potensi untuk
dijadikan sebagai obat-obatan (Lonteng et al., 2020).
Farmakognosi juga berfokus utamanya berupa pemanfaatan sumber daya alam
sebagai bahan obat. Manfaat mempelajari farmakognosi adalah memudahkan dan
membantu dalam pembuatan serta pemanfaatan bahan mentah menjadi produk obat.
Menurut Ladeska dan Dingga (2019), menjelaska bahwa farmakognosi didapatkan
melalui eksplorasi potensi manfaat bioaktif dari suatu biota. Salah satu contoh dalam
penerapannya adalah pemanfaatan gonad landak laut untuk bahan tambahan pembuatan
pakan ikan. Penelitian Hadinoto et al., (2017) menjelaskan bahwa gonad bulu babi
memiliki khasiat yang luar biasa karena teradapat asam amino, protein, omega-3, dan
 asam lemak. Berdasarkan hal tersebut, maka faramkognosi dalam praktikum farmakologi
laut akan berfokus pada penambahan gonad landak laut untuk pembuatan pakan ikan.

4. Alat dan Bahan

Alat :
 Alat timbang
 Mesh
 Oven
 Wadah
 Stirrer

Bahan :

 Tepung ikan
 Dedak
 Bungkil
 Binder
 Tepung jagung
 Gonad landak laut

5. Metode Pengerjaan

Pembuatan pakan ikan dengan penambahan gonad landak laut dimulai dari pembuatan
formulasi pakan terlebih dahulu. Mengacu pada metode Darmawiyanti dan Baidhowi (2015),
formulasi pakan ikan tiap 100 gr dibutuhkan 30 gr tepung ikan, 30 gr dedak, bungkil 15 gr, dan
25 gr gonad landak laut. Gonad landak laut sebelumny dihaluskan terlebih dahulu. Tahap
pembuatan pakan selanjutnya adalah dilakukan pencampuran bahan ke dalam ember.
Selanjutnya, apabila sudah homogen, ditambahkan 20 ml air ke dalam wadah dan dicampur
hingga terbentuk gumpalan-gumpalan. Selanjutnya, pakan dicetak dan dikeringkan
menggunakan oven bersuhu 60℃ selama 24 jam.

Pakan yang sudah dibuat selanjutnya diberikan kepada ikan yang sudah disiapkan.
Pemberian pakan dilakukan dengan membagi menjadi 2 wadah berupa kontrol dan perlakuan.
Indikator yang diamati berupa perilaku ikan berupa keaktifan bergerak pada ikan. Ikan diamati
setiap 15 menit untuk memantau pergerakannya. Hasil tersebut kemudian dicatat.

6. Pokok Bahasan
1. Informasi dasar farmakognosi
2. Pemanfaatan biota laut dalam farmakognosi
3. Penerapan farmakognosi
 LEMBAR KERJA
PRAKTIKUM FARMAKOLOGI LAUT 2022

Materi :
Hari/tanggal :
Nama :
NIM :
Asisten Praktikum :

Pernyataan
Dengan ini, saya menyatakan bahwa:
 Seluruh tugas yang telah saya kerjakan merupakan hasil kerja pribadi. Tidak
ada bagian yang merupakan hasil kerja orang lain kecuali pada sitasi acuan.
 Kecurangan yang terdeteksi ataupun keterlambatan pengumpulan tugas
merupakan tanggung jawab saya pribadi dan saya siap menerima konsekuensi
yang berlaku.

Tertanda:  Tanggal :

Tujuan Praktikum:
1. (Silahkan mengisi tujuan sesuai yang telah disampaikan dalam praktikum)
2.  
3.

Manfaat Praktikum:
1. (Silahkan mengisi manfaat sesuai dengan tujuan praktikum)
2.   
3.
Alat dan Bahan
Tabel 1. Alat Praktikum

No. Nama Alat Gambar Fungsi

1. Nama alat, berat / konsentrasi Gambar jelas dari alat yang Fungsi alat
/ volume disebutkan tersebut
(jika ada)

2.

dst

Tabel 2. Bahan Praktikum

No. Nama Alat Gambar Fungsi

1. Nama bahan, berat / Gambar jelas dari bahan Fungsi bahan

konsentrasi / volume yang disebutkan tersebut
(jika ada)

2.

dst

Rangkuman Materi:
(silahkan menulis rangkuman dalam rupa paragraph)
Kesimpulan:
(silahkan menyimpulkan berdasarkan apa yang telah dirangkum)

Diskusi (silahkan menulis jawaban diperkuat dengan jurnal)

1. Apa itu farmakognosi? Jelaskan!
Jawaban: 

2. Mengapa farmakognosi sangat penting? Berikan alasannya dan jelaskan!

Jawaban :

3. Uraikan tentang gonad landak laut!

Jawaban: 

4. Menurut anda, sampel biota laut apa yang bisa dimanfaatkan melalui pendekatan
farmakognosi?Jelaskan
Jawaban: 
5. Jelaskan hasil pengamatan anda mengenai penambahan gonad terhadap pakan ikan melalui
respon ikan yang ditunjukkan
Jawaban: 

Daftar Pustaka
(silahkan mencantumkan seluruh daftar sitasi yang digunakan dalam pengerjaan laporan ini)

Asisten Praktikum  Praktikan

(………………….. (…………………..……….)
……….) NIM.
NIM.