FISIOLOGI TANAMAN
“HORMON TUMBUH”
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mata Kuliah Fisiologi Tanaman
Disusun Oleh :
Nama : Devi Yulianti
NIM : 4442220027
Kelas :IC
Kelompok : 2 (dua)
JURUSAN AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2022
KATA PENGANTAR
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR TABEL
iii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
yang memacu benih untuk berkecambah. Cara lain yaitu perlakuan skarifikasi
kimiawi dengan maksud kulit benih lebih mudah dimasuki air pada waktu proses
imbibisi. Perendaman pada larutan kimia yaitu asam kuat seperti KNO3, H2SO4,
dan HCl dengan konsentrasi encer sampai pekat membuat kulit benih menjadi
lebih lunak, sehingga dapat dilalui oleh air dan biji cepat berkecambah (Imansari,
2017).
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum Hormon Tumbuh ini adalah untuk mengamati
efek perlakuan hormon terhadap pertumbuhan akar tanaman.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Dormansi
2.2 Perkecambahan
3
BAB III
MEODE PRAKTIKUM
4
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Tabel 1. Hasil Pengamatan Biji Berkulit Tipis
5
4.2 Pembahasan
Pada praktikum kali ini membahas tentang
10
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
5.2 Saran
Saran yang dapat diberikan adalah sebaiknya praktikan harus memperhatikan dan
memahami materi dari yang dijelaskan oleh asisten praktikum, praktikan juga
harus menyiapkan alat dan bahan serta mengikuti langkah-langkah praktikum
dengan benar agar praktikum berjalan dengan lancar, dan mendapat hasil yang
baik.
DAFTAR PUSTAKA
Fahmi, Z.I. 2007. Studi Perlakuan Pematahan Dormansi Benih dengan Skarifikasi
Mekanik dan Kimiawi. Surabaya: Balai Besar Perbenihan dan Proteksi
Tanaman Perkebunan.
Harahap, Fauziyah. 2012. Fisiologi Tumbuhan: Suatu Pengantar. Medan: Unimed
Press.
Haryuni dan Harjanto. 2007. Pengaruh Skarifikasi Sistem Oven Terhadap
Perkecambahan dan Pertumbuhan Awal Benih Tanaman Jati (Tectona
grandis L.F). Jurnal Agrineca. Vol. 7 (1): 9-16.
11
Imansari, Fernanda. 2017. Pengaruh Konsentrasi Hcl Terhadap Laju
Perkecambahan Biji Asam Jawa. Jurnal Buletin Anatomi dan Fisiologi.
Vol. 2 (2): 187-192.
Juhanda, Y.N., dan Ermawati. 2013. Pengaruh Skarifikasi pada Pola Imbibisi dan
Perkecambahan Benih Saga Manis (Abruss precatorius L.). Jurnal Agrotek
Tropika. Vol. 1 (1): 45–49.
Latunra, Al 2014. Penuntun Praktikum Struktur Perkembangan Tumbuhan Ii.
Makassar : Universitas Hasanuddin
Marito, S.R. 2008. Berbagai Metode Pematahan Dormansi Biji Aren
(Arengapinnata Merr.). Skripsi Fakultas Pertanian. Medan: USU
Marthen, E. Kaya dan H. Rehatta. 2013. Pengaruh Perlakuan Pencelupan dan
Perendaman Terhadap Perkecambahan Benih Sengon (Paraserianthes
falcataria L.). Agrologia. 2(1). Hal : 10-16.
Olmez, Z., F. Temel., A. Gokturk and Z. Yahyaoglu. 2007. Effect of Sulphuric
Acid and Cold Stratification Pretreatments on Germination of
Pomegranate (Punica granatum L). Asian Journal of Plant Sciences. Vol. 6
(2): 427-430.
Permanasari, I. 2013. Buku Penuntun Praktikum Teknologi Benih. Riau: UIN
SUSKA.
Simatupang, B. 2014. Teknik Pematahan dormansi Benih GAii ITRI (Elaeocarpus
ganitrus Roxb). Medan: Universitas Sumatera Utara.
Sutopo, Lita. 2010. Teknologi Benih. Yogyakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Nurshanti, Dora Fatma. 2013. Tanggap Perkecambahan Benih Palem Ekor 15
Tupai (Wodyetia bifurcate) Terhadap Lama Perendaman Dalam Air.
Jurnal Ilmiah AgrIBA. Vol.2 (1): 4-5..
Widajati, E., E. Murniati, E.R. Palupi, T. Kartika, M. R. Suhartanto, A. Qadir.
2013. Dasar Ilmu dan Teknologi Benih. Bogor: PT. Penerbit IPB Press.
Widhityarini, D., M. Suyadi dan A. Purwanto. 2011. Pematahan Dormansi Acacia
Dengan Skarifikasi dan Penambahan Kalium Nitrat. Jurnal Agronomi.
Vol. 10 (2): 71-75.
12
13
LAMPIRAN
Lampiran 7. Lampiran 8.
Biji Kacang Hijau Biji Kacang Tanah