Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN

KEGIATAN KOLEKTIF GURU


KKG DEWADARU II

PAKET 1
BIMBINGAN TEKNIS PEMBELAJARAN INOVATIF
DAN INTERAKTIF

Disusun Oleh:

Nama : MOHAMAD MUKLISIN, S.Pd


NIP : 19800516 201502 1 001
Unit Kerja : SD NEGERI 5 KEMUJAN

KKG GUGUS DEWADARU II


SATKORDIKCAM KARIMUNJAWA
KABUPATEN JEPARA
TAHUN 2021
DABIN 2 KECAMATAN KARIMUNJAWA

KKG GUGUS DEWADARU II

PAKET KEGIATAN KE : 1

NAMA TEMA KEGIATAN:


BIMBINGAN TEKNIS PEMBELAJARAN INOVATIF
DAN INTERAKTIF
Tanggal Pelaksanaan Pertemuan Ke-1 : Sabtu, 16 Januari 2021

Pertemuan Ke-2 : Sabtu, 30 Januari 2021

Pertemuan Ke-3 : Sabtu, 6 Februari 2021


LAPORAN
KEGIATAN KOLEKTIF GURU (KKG) GUGUS DEWADARU II

BAGIAN AWAL
Judul : Bimbingan Teknis Pembelajaran Inovatif dan Interaktif
Waktu : - Sabtu, 16 Januari 2021
- Sabtu, 30 Januari 2021
- Sabtu, 6 Februari 2021
Tempat : Google Meet (Daring) + WA Group
Pertemuan 1 https://meet.google.com/img-wshs-iwm
Pertemuan 2 https://meet.google.com/git-akxa-zgh
Pertemuan 3 https://meet.google.com/rub-udan-rnj
Grup WA KKG Dewadaru 2
https://chat.whatsapp.com/BrTBe7Xw90J8mKTspzwSzf
Tujuan : Guru mampu mengembangkan pembelajaran inovatif dan interakatif
Penyelenggara : KKG Gugus Dewadaru II Dabin II Satkordik Kecamatan
Karimunjawa.

BAGIAN ISI
1. Uraian rinci tujuan kegiatan
Tujuan dari Bimbingan Teknis ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lengkap dan
jelas tentang pengertian pembelajaran inovatif dan interaktif serta cara pengembangannya.
2. Penjelasan uraian materi kegiatan Bimbingan Teknis Pembelajaran Inovatif dan Interakatif

Pertemuan 1 : Sabtu, 16 Januari 2021


Pemateri : Ahmad Rifai, S.Pd.
Materi : Pembelajaran Inovatif
1. Pembukaan
a. Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dibuka oleh ketua KKG Dewadaru II dengan bacaan
basmalah melalui Google Meet.
b. Memotivasi peserta kegiatan dengan menyampaikan fungsi dan manfaat kegiatan yang
berlangsung.
c. Menjelaskan rencana kerja KKG Dewadaru II dan kondisi organisasi.
2. Materi diklat
• Pembelajaran Inovatif
Jenis-jenis pembelajaran inovatif
A. Konstruksivisme Sebagai Landasan Dalam Pembelajaran Inovatif
Pembelajaran yang berorientasi dengan konstruktivisme adalah :
1) Mengaktifkan pengetahuan awal,
2) Belajar diarahkan pada pengkonstruksian/pembangunan pengetahuan,
3) Mengajar adalah membelajarkan orang yang belajar,
4) Siswa diharapkan dapat memahami pengetahuan untuk materi yang dipelajarai,
5) Tujuan pembelajaran menekankan pada penggunaan pengetahuan, dan
6) Pembelajaran ditekankan pada proses pembelajaran.
Cara menciptakan kelas yang konstruktivistik yaitu :
1) Membangun motivasi siswa untuk belajar,
2) Memberikan masalah yang mendorong siswa kreatif,
3) Mendampingi siswa berfikir ilmiah untuk mengambil keputusan, dan
4) Menciptakan interaksi antar pembelajar untuk menumbuhkan sikap positif belajar.
Beberapa tipe konstruktivisme yang perlu kita ketahui, yaitu :
a) Konstruktivisme trivial/konstruktivisme kognitif
b) Konstruksivisme radikal
c) Konstruksivisme sosial
Prinsip yang digunakan dalam pengembangan pembelajaran inovatif, yaitu :
• Pembelajaran harus berpusat pada siswa,
• Pembelajaran harus dapat mengembangkan kreatifitas pembelajaran siswa,
• Peserta didik harus dikondisikan agar senang dan tertantang dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran, Peserta didik harus dapat mengembangkan beragam
kemampuan yang bermuatan nilai,
• Pembelajaran yang dilaksanakan harus dapat menyediakan pengalaman belajar yang
bervariasi, dan
• Belajar sambil melakukan.

B. Pengembangan Pembelajaran Inovatif dan Interaktif


Pembelajaran aktif adalah pembelajaran yang dapat melibatkan semua siswa dalam
aktivitas pembelajaran. Keterlibatan ini meliputi kegiatan yang melibatkan dengan
kegiatan kognitif, afektif dan psikomotor. Diantara kegiatan tersebut adalah :
• Menerapkan belajar aktif
• Mengajar pada subjek yang multikultur
• Mengajar untuk membangun konsep
• Pemanfaatn teknologi
• Mengajar dengan penuh tanggung jawab
• Mengajar pada kelas pilihan, dan
• Mengajar dengan kecerdasan yang berbeda
Prinsip-prinsip mengembangkan pembelajaran yang inovatif, interaktif, dan kreatif
adalah :
• Harus dirancang sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan siswa
• Harus secara aktif melibatkan siswa
• Pembelajaran merupakan proses pencarian pemahaman dan makna
• Harus dapat memelihara anak-anak yang sehat, memiliki keingintahuan yang tinggi
• Siswa harus mampu memahami berbagai konteks Pengajar mengakui potensi
bawaan peserta didik untuk menjadi cerdas, kreatif dan berfikir sistemik.
• Mendorong peserta didik mendekati budaya, moral, dan konteks politik
• Menjunjung tinggi nilai pengetahuan dan spiritual
• Harus dapat membuat peserta didik kagum terhadap misteri alam semesta
Langkah-langkah pengembangan pembelajaran inovatif, yaitu :
1) Analisis kompetensi dasar dan kembangkan indikator
2) Analisis materi untuk mencapai kompetensi
3) Analisis karakteristik peserta didik
4) Tetapkan strategi penyajian
5) Analisis sumber belajar
6) Mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran
7) Melaksanakan pembelajaran inovatif dan interaktif
8) Melakukan penilaian
9) Melakukan refleksi pelaksanaan pembelajaran.

Pertemuan 2 : Sabtu, 30 Januari 2021


Pemateri : Anton Suryanto, S.Pd.SD
Materi : Pembelajaran Inovatif Berbasis İnkuiri dan Pembelajaran Terintegratif
1. Materi kegiatan
Pembelajaran Inovatif Berbasis İnkuiri dan Pembelajaran Terintegratif
A. Prinsip-Prinsip Pembelajaran Berbasis Inkuiri
Inkuiri dapat diartikan sebagai suatu cara memecahkan masalah secara sistematis
menggunakan metode ilmiah. Menurut Lang dan Evan (2006) menjelaskan bahwa
pembelajaran dengan strategi inkuiri mencakup langkahlangkah dasar sebagai berikut :
1) Mengamati
2) Identifikasi masalah
3) Memprediksi
4) Mengontrol variabel
5) Merumuskan hipotesis
6) Menjelaskan
7) Mencoba
8) Mengukur
9) Interprestasi data
10) Menyimpulkan, dan
11) Mengkomunikasikan
Jenis-jenis strategi inkuiri yaitu :
• Inkuiri demonstrasi
• Inkuiri terstruktur
• Inkuiri terbimbing, dan
• Inkuiri terbuka

B. Mengembangkan Pembelajaran Inovatif Berbasis Inkuiri


Langkah-langkah pembelajaran inkuiri yaitu :
• Pemilihan tema
• Pengelompokan subjek didik
• Penyediaan fasilitas belajar
• Mengajukan pertanyaan
• Membuat hipotesis atau dugaan
• Merancang percobaan
• Mengumpulkan data dan menganalisis data
• Membuat kesimpulan, dan
• Mengkomunikasikan hasil penyelidikan
Menganalisis pembelajaran inkuiri yaitu :
 Mengidentifikasi masalah
 Mengamati
 Mengajukan pertanyaan
 Membuat hipotesis
 Merencanakan percobaan
 Melakukan percobaan
 Menganalisis data
 Membuat kesimpulan atau generalisasi, dan
 Berkomunikasi

Pertemuan 3 : Sabtu, 6 Februari 2021


Pemateri : Ahmad Rifai, S.Pd.
Materi : Model-model pengintegrasian dalam pembelajaran
1. Materi Kegiatan
Model-model pengintegrasian dalam pembelajaran
Model-model pengintegrasian dalam pembelajaran menurut Fogarty adalah :
a. Model Fragmented
Model fragmentasi merupakan model pemisahan, yaitu memandang kurikulum dalam
penggalan-penggalan mata pelajaran terpisah. Karakteristik kurikulum dibagi dalam mata
pelajaran utama yaitu matematika, sains, bahasa, dan ilmu sosial. Kompetensi mendengar,
membaca, dan menulis dalam pelajaran bahasa dilakukan secara bersamaan.
b. Model Connected
Model ini memandang mata pelajaran seperti lensa pembesar, menyediakan secara detail,
seluk beluk/rinci, dan interkoneksi dalam satu mata pelajaran. Dalam setiap mata pelajaran
isi materi terhubung topik ke topik konsep dengan konsep, dilakukan dengan kegiatan satu
tahun ke depan dan berhubungan ideide secara eksplisit. Walaupun topik-topik dalam
model connected adalah terhubung namun disiplin utama tetap terpisah. Dengan
menghubungkan ideide dalam disiplin, pelajar memiliki keuntungan darigambaran aspek
serta studi menjadi fokus satu aspek.
c. Model Nested
Dalam model ini guru menargetkan beberapa keterampilan seperti keterampilan sosial,
berfikir, dan keterampilan khusus.
d. Model Sequenced
Topik atau unit studi yang disusun kembali dan dirutkan bertepatan dengan satu sama lain.
Ide-ide yang sama diajarkan dalam pembelajaran tetapi mata pelajaran tetap terpisah.
Dengan artikulasi yang terbatas diseluruh disiplin ilmu, guru dapat mengatur ulang urutan
topik mereka sehingga unit serupa bertepatan dengan satu sama lain. Dua disiplin terkait
dapat diurutkan sehingga isi materi diajarkan secara paralel. Dengan mengurutkan urutan
topik yang diajarkan kegiatan masing-masing dapat meningkat.
e. Model Shared
Model shared didasarkan pada ide-ide bersama yang bersal dari dalam disiplin ilmu.
Kuncinya adalah mencari kesamaan dari dua kurikulum. Keuntungan model shared,
perencanaan kurikulum sebagai langkah awal menuju model terpadu lebih lengkap
meliputi empat disiplin ilmu. Dengan unit disiplin yang sama dan tumpang tindih dapat
memfasilitasi pembelajaran konsep yang lebih mendalam. Kekurangannya adalah waktu
perencanaan yang dibutuhkan untuk mengembangkan model. Selain itu fleksibilitas dan
kerjasama adalah bahan penting bagi keberhasilan implementasi model ini.
f. Model Webbed
Merupakan pendekatan tematik untuk mengintegrasikan materi pelajaran. Kesulitan model
ini adalah pada pemilihan tema. Ada kecenderungan untuk mengambil di tema mata
pelajaran.
g. Model Threaded
Model ini berfokus pada metakurikuler yang menggantikan konsep utama dari setiap dan
semua isi mata pelajaran. Keuntungan model ini adalah kesadaran dan kontrol dari
keterampilan dan strategi berfikir dan pembelajaran yang melampaui isi mata pelajaran.
Model ini menggabungkan keterampilan berfikir, sosial, belajar, mengelola grafik,
teknologi dan pendekatan kecerdasan ganda.
h. Model Integrated
Merupakan pendekatan lintas disiplin mirip dengan model shared. Model integrated
memadukan empat disiplin utama dengan menetapkan prioritas kurikuler di masing-masing
dan menemukan tumpang tindih anatara keterampilan, konsep, dan sikap.
i. Model Immersed
Integrasi secara internaldan intrinsic dicapai oleh peserta didik dengan sedikit atau tanpa
tekanan dari luar. Model ini dirancang untuk membantu peserta didik dalam menyaring dan
memadukan berbagai pengalaman dan pengetahuan dihubungkan dengan medan
pemakaiannya.
j. Model Networked
Pembelajar menyaring belajar melalui pandangan para ahli dan membuat hubungan
internal yang mengarah ke jaringan ahli eksternal pada bidang terkait. Keuntungan model
networked, pendekatan pembelajaran mendukung peserta didik memulai pencarian dan
mengikuti inovasi baru. Kelemahannya dapat menyebar kepentingan yang terlalu kecil dan
kurang upaya konsentrasi. Model ini cocok untuk memotivasi siswa.
k. Pembelajaran terintegrasi menurut Drake dan Burns
Menurut Drake dan Burns, ada tiga pendekatan kurikulum terintegrasi yaitu
multidislipinary, interdisciplinary, dan transdisciplinary.
• Pendekatan Multi Mata Pelajaran (Multidisplinary)
Pendekatan ini dilakukan dengan mengorganisasi standar dari mata pelajaran di sekitar
tema.
• Pendekatan antar mata pelajaran (Interdisciplinary)
Pembelajaran dilakukan dengan mengidentifikasi potongan konsep dan keterampilan
antar mata pelajaran.
• Pendekatan Transdisplinary
Dilakukan dengan membangun kurikulum di sekitar pertanyaan dan perhatian
pembelajar. Pembelajar mengembangkan kecakapan hidup seperti yang diterapkan pada
interdisiplinari dan keterampilan mata pelajaran dalam kehidupan nyata.
2. Tindak Lanjut
Tindak lanjut yang aan dilaksanakan oleh guru peserta setelah kegiatan ini adalah melakukan
pembelajaran interaktif dan terintegratif dan guru lebih memahami pembelajaran interaktif.
3. Dampak Terhadap Peningkatan Kompeten Guru dalam Peningkatan Mutu KBM dan Siswa
Dampak dari bimtek ini adalah memberikan pemahaman yang lengkap dan jelas tentang
pengembangan pembelajaran inovatif dan interaktif dalam rangka menunjang peningkatan
kompetensi guru dan peningkatan kualitas pembelajaran yang dilaksanakan.
5. Penutup
Kegiatan bimtek melalui KKG pada materi Pembelajaran Inovatif dan Interaktif sangat
mendukung tugas pokok guru dalam meningkatkan kompetensi guru dan berdampak positif
terhadap peningkatan mutu pembelajaran sehingga akan berakibat meningkatnya pemahaman
siswa terhadap materi yang diajarkan.

BAĞIAN AKHIR

MATRIK RINGKASAN PELAKSANAAN BIMTEK


Jumlah
Nama
Nama Waktu Tempat Jam Nama
Penyelenggara Dampak *)
Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Keg. Fasilitator
Kegiatan
Diklat

Pembelajaran Sabtu, 16 Google 9 jp Ahmad KKG Gugus memberikan


Inovatif dan Januari Classroom Rifai, Dewadaru II pemahaman
Interaktif 2021 dan Email S.Pd yang lengkap
Sabtu, 30 Chat Anton dan jelas tentang
Januari Grup. Suryanto, pengembangan
2021 S.Pd.SD pembelajaran
Sabtu, 6 inovatif dan
Februari interaktif dalam
2021 rangka
menunjang
peningkatan
kompetensi guru
dan peningkatan
kualitas
pembelajaran
yang
dilaksanakan..

Anda mungkin juga menyukai