Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENDAHULUAN

“Pencegahan DM Pada Lansia”

Oleh :

Kelompok III

Arini Dwi Puti Efira Vandriani

Indah Nurlina Nadila Puspitasari

Puja Anggraini Salsabiella

Syahrul Rahman Alpan Syukri Gulton

TK III B

Dosen Pembimbing :

Ns. Lola Felnanda Amri, M.Kep

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN PADANG

POLTEKKES KEMENKES RI PADANG


TAHUN AJARAN 2022/2023

LAPORAN PENDAHULUAN

Pertemuan :1

Hari/ Tanggal : 5 September 2022

I. Latar Belakang
Diabetes mellitus adalah penyakit gangguan metabolik terutama metabolisme
karbohidrat yang disebabkan oleh berkurangnya atau ketiadaan hormon insulin dari sel
beta pankreas, atau akibat gangguan fungsi insulin, atau keduanya. Diabetes mellitus
adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang disebabkan oleh adanya
peningkatan kadar gula glukosa darah akibat kekurangan insulin baik absolut maupun
relatif.
Terdapat dua jenis penyakit diabetes mellitus, yaitu Diabetes mellitus tipe I (insulin-
dependent diabetes mellitus) dan diabetes mellitus tipe II (noninsulin-dependent diabetes
mellitus). Diabetes mellitus tipe I yaitu dicirikan dengan hilangnya sel penghasil insulin
pada pulau-pulau langhernas pankreas sehingga terjadi kekurangan insulin pada tubuh.
Diabetes mellitus tipe II, terjadi akibat ketidakmampuan tubuh untuk merespon dengan
wajar terhadap aktivitas insulin yang dihasilkan pankreas (resistensi insulin), sehingga
tidak tercapai kadar glukosa yang normal dalam darah. Diabetes mellitus tipe II lebih
banyak ditemukan dan meliputi 90% dari semua kasus diabetes di seluruh dunia.
Menurut WHO tahun 2011, diabetes mellitus termasuk penyakit yang paling banyak
diderita oleh penduduk di seluruh dunia dan merupakan urutan 2 ke empat dari prioritas
penelitian nasional untuk penyakit degeneratif. Prevalensi Diabetes Mellitus pada
populasi dewasa di seluruh dunia diperkirakan akan meningkat sebesar 35% dalam dua
dasawarsa dan menjangkit 300 juta orang dewasa pada tahun 2025. Bagian terbesar
peningkatan angka pravalensi ini akan terjadi di negara-negara berkembang.
II. Data yang Perlu Dikaji: -

III. Rencana Keperawatan


A. Diagnosis Keperawatan
- Nyeri akut
- Risiko infeksi
- Risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah
B. Tujuan
a. Tujuan Umum
- Keluarga mampu merawat pasien diabetesmellitus
b. Tujuan Khusus
- Memahami pengertian diabetesmellitus

IV. Rancangan Kegiatan


Topik : Pencegahan DM Pada Lansia
Metode : Materi dan Tanya Jawab
Media dan Peralatan
Media : Leaflet
Peralatan :
Waktu dan tempat
Hari/Tanggal : Senin, 5 September 2022
Jam : Pukul 09.00-12.00 WIB
Tempat : Ruang Pertemuan PSTW Sabai Nan Aluih
Pengorganisasian
Leader : Arini Dwi Putri
Coleader : Nadila Puspita Sari
Fasilitator : Indah Nurlina
Efira Vandriani
Puja Anggraini
Salsabiella
Alpan Syukri Gultom
Observer : Syahrul Rahman
V. Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
 Menyiapkan pre planning
 Waktu pelaksanaan penyuluhan sudah di tetapkan
 Tempat dan perlengkapan acara telah dipersiapkan
 Materi dan media yang akan digunakan dalam kegiatan telah dipersiapkan
 Telah terbentuk panitia penyelenggara
b. Evaluasi Proses
 Jumlah peserta hadir sebanyak 90%
 Peserta aktif mengikuti kelangsungan acara
 Acara dapat berjalan sesuai rencana

c. Evaluasi Hasil
 Peserta mengetahui pencegahan decubitus pada lansia dengan baik
 90% peserta hadir dalam kegiatan
 85% tidak meninggalkan tempat sebelum acara selesai.

Lampiran
DIABETES MELLITUS

A. Pengertian Diabetes mellitus

Diabetes berasal dari istilah Yunani yaitu artinya pancuran atau curahan, sedangkan
mellitus atau melitus artinya gula atau madu. Dengan demikian secara bahasa, diabetes
melitus adalah cairan dari tubuh yang banyak mengandung gula, yang dimaksud dalam hal ini
adalah air kencing. Dengan demikian, diabetes militus secara umum adalah suatu keadaan
yakni tubuh tidak dapat menghasilkan hormone insulin sesuai kebutuhan atau tubuh tidak
dapat memanfaatkan secara optimal insulin yang dihasilkan. Dalam hal ini terjadi lonjakan
gula dalam darah melebihi normal (Mughfuri, 2016).

B.

Daftar Pustaka

Mughfuri, A. (2016). Buku Pintar Perawatan Luka Diabetes Mellitus. Salemba Medika:
jAKARTA

Anda mungkin juga menyukai