Dosen pembimbing: Tasman, SKp. M.Kep. Sp.Kom Konsep keperawatan komunitas
Pengertian Keperawatan Komunitas
Nies and McEwen menjelaskan bahwa keperawatan kesehatan komunitas/masyarakat adalah perpaduan antara praktik keperawatan dan praktik kesehatan masyarakat. American Nurses Association (ANA) mendefinisikan keperawatan kesehatan komunitas atau keperawatan kesehatan masyarakat sebagai sintesis praktik keperawatan klinis dan kesehatan masyarakat yang bersifat komprehensif, holistis dan berlangsung secara terus menerus, dilakukan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan populasi dengan fokus praktik pada upaya promotif dan preventif tanpa mengabaikan kuratif dan rehabilitatif serta ditujukan pada masyarakat secara keseluruhan baik individu, keluarga, kelompok dan masyarakat (Nies and McEwen, 2019). Tujuan keperawatan komunitas
Tujuan proses keperawatan dalam komunitas adalah untuk
pencegahan dan peningkatan kesehatan masyarakat melalui upaya- upaya sebagai berikut: a. Pelayanan keperawatan secara langsung (direct care) terhadap individu, keluarga, dan keluarga dan kelompok dalam konteks komunitas. b. Perhatian langsung terhadap kesehatan seluruh masyarakat (health general community) dengan mempertimbangkan permasalahan atau isu kesehatan masyarakat yang dapat mempengaruhi keluarga, individu, dan kelompok. Sasaran Keperawatan Kesehatan Komunitas a. Sasaran individu b. Sasaran keluarga c. Sasaran kelompok d. Sasaran masyarakat Falsafah dan Paradigma Keperawatan Komunitas
Falsafah keperawatan komunitas dijadikan sebagai dasar
dalam perawatan komunitas dengan memberikan pelayanan pelayanan terhadap individu, keluarga, kelompok yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan biologis, psiko-sosial, cultural, dan spritual. Falsafah yang mendasari komunitas mengacu kepada paradigma keperawatan secara umum yaitu manusia, yang merupakan dasar utama setiap upaya tindakan dalam pembangunan kesehatan yang menjunjung tinggi nilai- nilai yang ada di kemanusiaan dalam masyarakat. Sejarah Perkembangan Keperawatan komunitas di Indonesia Perkembangan kesehatan masyarakat di Indonesia dimulai pada abad ke 16, yaitu dimulai dengan adanya upaya pemberantasan penyakit cacat dan kolera yang sangat ditakuti oleh masyarakat. Penyakit kolera masuk ke Indonesia tahun 1927, dan pada tahun 1937 terjadi wabah kolera eltor. Perbedaan Keperawatan Komunitas dan klinik No Aspek Perbedaan Rumah Sakit Komunitas 1. Tempat Kegiatan Bangsal perawatan klinik Puskesmas Rumah Sekolah Perusahaan-perusahaan Panti-panti 2. Tipe klien yang dilayani Orang sakit Orang sehat Orang meninggal Orang sakit Orang meninggal 3. Ruang lingkup pelayanan Kuratif Promotif Rehabilitative Preventif Kuratif Rehabilitative Resosiasi 4. Fokus/perhatian utama Rasa aman selama sakit Peningkatan kesehatan Pencegahan penyakit 5. Sasaran pelayanan Individu Individu Keluarga Kelompok khusus Masyarakat Peran Perawat Komunitas a. Pendidik (Edukator) b. Konsultan hukum (Advokat) c. Manajer d. Kolaburasi e. Menjadi contoh (Role Model) f. Peneliti g. Memperbaharui (Change Agent) THANK YOU