Anda di halaman 1dari 9

Keperawatan Komunitas

Disusun oleh :
Indah Nurlina
(203110173)
3B

Dosen pembimbing:
Tasman, SKp. M.Kep. Sp.Kom
Konsep keperawatan komunitas

Pengertian Keperawatan Komunitas


Nies and McEwen menjelaskan bahwa keperawatan kesehatan
komunitas/masyarakat adalah perpaduan antara praktik keperawatan
dan praktik kesehatan masyarakat. American Nurses Association
(ANA) mendefinisikan keperawatan kesehatan komunitas atau
keperawatan kesehatan masyarakat sebagai sintesis praktik
keperawatan klinis dan kesehatan masyarakat yang bersifat
komprehensif, holistis dan berlangsung secara terus menerus, dilakukan
untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan populasi dengan fokus
praktik pada upaya promotif dan preventif tanpa mengabaikan kuratif
dan rehabilitatif serta ditujukan pada masyarakat secara keseluruhan
baik individu, keluarga, kelompok dan masyarakat (Nies and McEwen,
2019).
Tujuan keperawatan komunitas

Tujuan proses keperawatan dalam komunitas adalah untuk


pencegahan dan peningkatan kesehatan masyarakat melalui upaya-
upaya sebagai berikut:
a. Pelayanan keperawatan secara langsung (direct care) terhadap
individu, keluarga, dan keluarga dan kelompok dalam konteks
komunitas.
b. Perhatian langsung terhadap kesehatan seluruh masyarakat (health
general community) dengan mempertimbangkan permasalahan atau
isu kesehatan masyarakat yang dapat mempengaruhi keluarga,
individu, dan kelompok.
Sasaran Keperawatan Kesehatan
Komunitas
a. Sasaran individu
b. Sasaran keluarga
c. Sasaran kelompok
d. Sasaran masyarakat
Falsafah dan Paradigma Keperawatan Komunitas

Falsafah keperawatan komunitas dijadikan sebagai dasar


dalam perawatan komunitas dengan memberikan pelayanan
pelayanan terhadap individu, keluarga, kelompok yang
dipengaruhi oleh faktor lingkungan biologis, psiko-sosial,
cultural, dan spritual. Falsafah yang mendasari komunitas
mengacu kepada paradigma keperawatan secara umum yaitu
manusia, yang merupakan dasar utama setiap upaya tindakan
dalam pembangunan kesehatan yang menjunjung tinggi nilai-
nilai yang ada di kemanusiaan dalam masyarakat.
Sejarah Perkembangan Keperawatan
komunitas di Indonesia
Perkembangan kesehatan masyarakat di Indonesia
dimulai pada abad ke 16, yaitu dimulai dengan adanya
upaya pemberantasan penyakit cacat dan kolera yang
sangat ditakuti oleh masyarakat. Penyakit kolera masuk
ke Indonesia tahun 1927, dan pada tahun 1937 terjadi
wabah kolera eltor.
Perbedaan Keperawatan Komunitas dan klinik
No Aspek Perbedaan
Rumah Sakit Komunitas
1. Tempat Kegiatan Bangsal perawatan klinik Puskesmas
Rumah
Sekolah
Perusahaan-perusahaan
Panti-panti
2. Tipe klien yang dilayani Orang sakit Orang sehat
Orang meninggal Orang sakit
Orang meninggal
3. Ruang lingkup pelayanan Kuratif Promotif
Rehabilitative Preventif
Kuratif
Rehabilitative
Resosiasi
4. Fokus/perhatian utama Rasa aman selama sakit Peningkatan kesehatan
Pencegahan penyakit
5. Sasaran pelayanan Individu Individu
Keluarga
Kelompok khusus
Masyarakat
Peran Perawat Komunitas
a. Pendidik (Edukator)
b. Konsultan hukum (Advokat)
c. Manajer
d. Kolaburasi
e. Menjadi contoh (Role Model)
f. Peneliti
g. Memperbaharui (Change Agent)
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai