Anda di halaman 1dari 11

KARYA ILMIAH

PEMANFAATAN LIMBAH AIR WUDHU UNTUK


KOLAM IKAN LELE SMP NEGERI 1 SEMANDING
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Oleh :
MUSYAROH, S.Pd.

PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN


DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMP NEGERI 1 SEMANDING
Jl. Penambangan, Semanding No. 55 Telp. (0356) 326031 Tuban
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Air merupakan komponen terpenting dalam keberlangsungan hidup makhluk hidup karena
merupakan kebutuhan yang tak pernah tergantikan. Namun pada keadaannya air bersih di muka
bumi semakin hari semakin berkurang. Kemudian bermunculan pencemaran yang terjadi pada
air bersih. Pada zaman modern ini tingkat pencemaran air semakin meningkat sebanding dengan
pesatnya perkembangan industri, sehingga penggunaan air bersih di muka bumi ini menjadi
tidak seimbang dan di beberapa wilayah terjadi krisis akan air bersih. Peran air dalam kehidupan
sehari-hari tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam aspek membersihkan diri tetapi
digunakan pula pada aspek spiritual. Dalam aspek ini air digunakan dalam hal berwudhu. Bagi
umat muslim berwudhu dilakukan tiap kali sebelum melakukan ibadah khususnya sholat.
Berwudhu ini paling tidak dilakukan lima kali dalam satu hari atau bisa diartikan lima waktu
sholat. Dalam satu kali berwudhu setiap jamaah memerlukan air bersih sekitar 3 L, maka dalam
satu hari untuk satu jamaah berwudhu membutuhkan kurang lebih 15 L. Jumlah tersebut cukup
besar bila dikali jumlah umat muslim di Indonesia. Sedangkan ketersediaan air bersih di
beberapa wilayah Indonesia mengalami keterbatasan. Penggunaan air pada saat melakukan
wudhu hanya untuk membasuh beberapa bagian tubuh. Pada kondisi tersebut limbah air wudhu
dibuang secara langsung menuju selokan tanpa ada pemanfaatan. Sementara itu, limbah air
wudhu ini termasuk air limbah grey water karena tidak tercampur dengan kotoran manusia.
Limbah grey water ini dapat didaur ulang, hasil dari daur ulang tersebut dapat dimanfaatkan
untuk air reklamasi yaitu menyiram tanaman, air kolam ikan, mengepel lantai atau
membersihkan kendaraan.. Akan tetapi dalam karya ilmiah ini penulis akan memanfaatkan
limbah air wudhu untuk kolam lele.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan dari permasalahan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana cara mengatasi limbah air wudhu?
2. Bagaimana kondisi limbah air wudhu setelah dimanfaatkan untuk kolam ikan lele?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang diajukan, tujuan dilakukannya
penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk memanfaatkan limbah air wudhu sebagai kolam ikan lele.


2. Untuk mengetahui kondisi limbah air wudhu setelah dimanfaatkan untuk kolam ikan lele
bila dibandingkan dengan kondisi awal sebelum dimanfaatkan untuk kolam ikan lele.

1.4 Manfaat Penelitian


Manfaat penyusunan karya ilmiah ini diharapkan dapat bermanfaat dan memberikan informasi
untuk pendidikan, masalah lingkungan, dan bidang lainnya yang memiliki kaitan keperluan
dengan sistem pengolahan daur ulang limbah air wudhu.
BAB II

PEMBAHASAN
PEMANFAATAN LIMBAH AIR WUDHU
UNTUK KOLAM IKAN LELE

Dalam bab ini penulis akan membahas tentang cara memanfaatkan limbah air wudhu untuk kolam
ikan lele. Limbah air wudhu yang langsung mengalir dapat dikatakan tidak mengandung zat-zat
yang berbahaya. Tidak seperti pada air sisa mencuci, mengepel, dan pada kegiatan lainnya yang
pasti telah mengandung unsur limbah berbahaya. Sehingga limbah air wudhu ini dapat kita
manfaatkan untuk mengisi kolam ikan. Pertama pembuatan kolam ikan yang memanfaatkan limbah
air wudhu terbilang cukup sederhana, asalkan kolam penampungan limbah air tidak mudah terjadi
kebocoran itu sudah sangat bagus. Kedua aliran pembangunan air wudhu diarahkan kea rah kolam
ikan. Maka kolam ikan akan terisi otomatis. Ide memanfaatkan limbah air wudhu untuk kolam ikan
lele ini berawal dari keprihatinan melihat banyaknya sisa air wudhu yang terbuang siasia. Setiap
hari seluruh siswa beserta guru dan staf TAS mengambil wudhu untuk sholat dhuha dan dhuhur.
Dengan jumlah peserta didik sekitar 672 siswa, air yang terbuang sia-sia setiap hari mencapai
ratusan liter, sehingga warga SMP Negeri 1 semanding berfikir mencari ide bagaimana cara
memanfaatkan limbah air wudhu supaya tidak terbuang begitu saja. Atas pertimbangan dan
kesepakatan seluruh warga sekolah, akhirnya tertuang ide yang sangat kreatif yaitu memanfaatkan
limbah air wudhu untuk kolam ikan lele.

Kolam tersebut dilengkapi dengan pompa otomatis yang menjaga volume air yang tertampung di
dalamnya dan filter air untuk menjaga air agar terlihat jernih. Jika air sudah melebihi kapasitas
kolam, maka secara otomatis pompa akan menyedot kelebihan air yang kemudian dialirkan melalui
pipa yang ditempatkan di taman sekitar kolam. Hal ini akan menjaga air yang ada dalam kolam
tidak luber keluar.

Kolam limbah air wudhu ini diharapkan juga menjadi kolam pendidikan. Selain sebagai media
belajar tentang ekosistem, ikan dipelihara di kolam tersebut digunakan sebagai media pembelajaran
kewirausahaan tentang budidaya ikan. Sudah beberapa kali warga SMP Negeri 1 Semanding
memanen ikan dari memanfaatkan air limbah wudhu, dan ini sangat bermanfaat. Sebelum ada
kolam, airnya hanya terbuang begitu saja, tetapi dengan pengelolaan yang baik tidak hanya dapat
memanen ikan tetapi limbah air wudhu juga teratasi. Ini menjadi pembelajaran bagi siswa/siswi
untuk berpikir kreatif dan inovatif kedepannya. Dari hasil panen ikan, anak-anak bisa menjual ikan
tersebut kepada bapak/ibu guru dan warga sekitar sekolah yang mau membeli, hasil dari penjualan
dapat digunakan kembali untuk membeli bibit ikan lele dan pakannya. Dari hasil penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa setelah adanya pemanfaatan limbah air wudhu untuk kolam ikan lele, kondisi
limbah air wudhu dapat teratasi dengan baik, selain itu yang tak kalah pentingnya dari keberadaan
kolam ikan lele dari pemanfaatan limbah air wudhu ini adalah bahwa kolam ini merupakan bukti
nyata tentang pentingnya menghemat sumber daya alam yang kita miliki agar kelak masih tetap
bisa kita wariskan kepada anak cucu kita.

BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian ini, penulis dapat menyimpulkan bahwa Kondisi limbah air wudhu
mengalami penurunan kualitas air yang signifikan dibandingkan dengan kondisi air baku dan
Kondisi sampel limbah air wudhu dapat kembali ke kondisi semula (air baku) setelah
dilakukan pengolahan limbah air wudhu dengan metode aerasi yang dilanjutkan adsorpsi
menggunakan karbon aktif.
3.2. Saran
Menyadari bahwa penulis jauh dari kata sempurna, ke depannya penulis akan lenih fokus dam
details dalam menjelaskan karya ilmiah tentang pemanfaatan limbah air wudhu untuk kolam
ikan lele dengan sumber-sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat dipertanggung
jawabkan.
DOKUMENTASI PEMANFAATAN LIMBAH AIR WUDHU UNTUK KOLAM IKAN LELE

Siswa berwudhu akan melaksanakan sholat Saluran air wudhu yang mengalir ke
penampungan limbah air wudhu

Tempat penampungan limbah air wudhu yang di dalamnya terdapat alat penyaringan air
Kolam ikan lele dari pemanfaatan limbah air wudhu
FOTO KEGIATAN MEMBERSIHKAN KOLAM IKAN LELE

Kegiatan membersihkan kolam ikan lele yang dilakukan oleh kader konservasi air setiap hari sabtu
berdasarkan daftar piket yang sudah ditentukan, agar kolam terlihat bersih dan ikan ikan lele dapat
berkembang biak dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai