Jawab
Analisis:
Analisis soal 1
Pada tanggal 2 oktober 1998 terdapat suatu sejarah baru di dunia perbankan
yakni beberpa bank melakukan penggabungan usahanya menjadi satu nama bank
besar yakni Bank Mandiri. Bank Mandiri merupakan bank hasil penggabungan bisnis
dari beberapan bank lainnya yaitu Bank Ekspor Impor (Bank Eksim), Bank Bumi Daya
(BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo).
Penggabungan usaha tersebut dilatar beberapa motif dan tujuan ekonomi,
diantaranya adanya goncangan ekonomi yang besar di Indonesia di masa orde baru yang
berdampak terhadap dunia perbankan. Oleh karena itu, demi menyelamatkan dunia
perbankan pada akhirnya beberapa bank melakukan penggabungan usaha ditengah inflasi.
Selain itu, alasan kedua yang mendasari perusahaan tersebut melakukan penggabungan
usaha adalah untuk menciptakan kondisi bank yang lebih baik dengan cara merevitalisasi dan
berharap terbentuk sinergi baru terhdap dunia perbankan sehingga dapat menciptakan iklim
ekonomi yang kondusif. Terakhir, motif beberapa bank melakukan penggabungan usaha
adalah untuk menghemat biaya (cost advantage) karena dengan penggabungan usaha terjadi
pemangkasan beberapa biaya seperti operasional, tenaga kerja, dll.
Analisis soal 2:
Berdasarkan analisis informasi yang terdapat dalam laporan keuangan perusahaan, berikut
adalah daftar pemegang sahamnya:
Bank Mandiri merupakan salah satu bentuk badan usaha milik negara. Oleh karena
itu, pemegang saham pengendali dimiliki dan di control oleh pemerintah negara Indonesia.
Pemerintah memegang lebih dari 50% saham yakni 52 persen saham dari total keseluruhan
saham. Dengan begitu, maka dapat disimpulkan bahwa hak control atas perusahaan berada
ditangan pemerintah. Pemerintah memiliki hak suara terbesar dalam menentukan kebijakan
yang akan diambil perusahaan.
Analisis 3:
Berikut adalah metode yang digunakan: