Anda di halaman 1dari 6

Checklist Penanganan Preeklampsia Berat/Eklampsia

NILAI
No. KEGIATAN
YA Tidak
1 Bersikap sopan, sabar dan teliti
2 Memberikan perhatian terhadap respon pasien
3 Menjaga pravicy pasien
4 Melakukan autoanamnesa atau alloanamnesa terarah :
Menanyakan lengkap biodata pasien
Menanyakan tentang kontraksi perut dan pengeluaran aliran duh
tubuh dari vagina secara tiba-tiba
Menanyakan tentang perdarahan per vagina
Menanyakan adanya sakit kepala, nyeri epigastrik, gangguan
penglihatan
Menanyakan tentang riwayat penyakit, penggunaan obat,
pembedahan sebelumnya
Menanyakan HPHT ( hari pertama haid terakhir)

5 Cuci tangan dan inform consent ke pasien


6 Memeriksa tanda-tanda vital ( TD, denyut nadi, suhu, RR )
7 Melakukan pemeriksaan Thoraks dan Jantung
8 Melakukan pemeriksaan Abdomen :
Mengukur Tinggi Fundus Uteri dengan meteran
Melakukan pemeriksaan Leopold
Menganalisa Taksiran Berat Janin
Memeriksa DJJ
Menghitung kualitas dan jumlah HIS

9 Melakukan pemeriksaan Reflek Patella


10 Cuci tangan dan memakai sarung tangan
11 Melakukan Pemeriksaan Dalam ( vagina toucher ) :
Memeriksa pembukaan portio
Memeriksa ketebalan portio
Memeriksa masih ada / tidak KK
Memeriksa penurunan kepala
Memeriksa posisi portio
Melihat adanya lendir/darah disarung tangan

12 Melakukan pemeriksaan proteinuria dengan dipstik urin


13 Memasang infus, sekaligus mengambil sampel darah :

Cek DL, enzim hati, ureum, kreatinin, bilirubin( total,direk,indirek )

14 Memasang kateter foley untuk memantau produksi urin


15 Memulai Protap PEB :
Memulai dosis awal 4 gr MgSO4 40% dalam 100 ml Nacl grojog
Melanjutkan dosis maintenence6 gr MgSO440 % dalam 500 ml RL
selama 6 jam (1 gr/jam) 28 tpm, dengan syarat :
o RR ≥ 16 x/mnt
o Refleks Patella (+)
o Produksi urin 0,5-1 cc/kgbb/jam
Melanjutkan pemberian MgSO4 hingga 24 jam setelah
persalinan/bayi lahir

16 Memberikan Nifedipin 10 mg tablet per oral jika TD sistolik ≥ 180


dan atau diastolik ≥ 110 mmHg
17 Melakukan evaluasi :
Memeriksa tanda vital tiap jam (TD < 160/110 mmHg)
Memeriksa produksi urin setiap 6 jam
Memeriksa DJJ tiap 30 menit
Memberikan Kalsium Glukonas 1gr ( 1 ampul 10 cc ) IV(bolus)
perlahan jika terdapat efeksamping dari pemberian MgSO4

Jika Eklampsi

1 Tim VK tetap tenang


2 Dokter Jaga PONEK melapor ke dokter Spesialis Obsgyn
3 Meminta bantuan (teriakan)
4 Menenangkan keluarga pasien ( jika panik )
5 Melakukan inform consent
6 Memakai sarung tangan
7 Membuka dan bebaskan jalan nafas :
Melakukan head tilt-chin lift atau jaw trust
Mengganjal belakang leher
Memiringkan kepala jika akan muntah(menghindari aspirasi)
Membersihkan lendir dengan suction
Pasang OPA(oropharingeal airway)

8 Memasangkan masker O2 6-8 l/mnt yang disambungkan dengan


sumber O2 (tabung O2)
9 Memberikan MgSO4 4 gr secara IV (bolus) selama 5 mnt

10 Melakukan evaluasi 15 menit, jika terdapat kejang berulang berikan


MgSO4 2 gr IV (bolus) selama 5 mnt. Bisa diulang maksimal 2x
11 Memberikan Diazepam 10 mg atau Fenobarbital 125 mg IV (bolus)
jika kejang berulang
12 Segera melaporkan keadaan pasien ke dokter Spesialis Obsgyn

Anda mungkin juga menyukai