RETENSIO PLASENTA
Sudah
Belum
Plasenta manual
Perdarahan -
Rujuk RSU
Berhasil
Tidak Berhasil
KBI
Ergometrin 0,2 mg IM
Observasi kala IV
Rujuk RSU
Payudara nyeri
Bengkak
Demam
Pus Positif
Pus Negatif
Abses Payudara
Antibiotik kloksasilin
500mg/oral 4x sehari
selama 10 hari
Atau eritromisin 250mg,
3x sehari selama 10 hari
Menyusu terus
Gunakan BH penyangga
Kompres sebelum
menyusui
Paracetamol 500 mg
Pus Masih
Bengkak Dua
Mastitis
Gangguan laktasi
Antibiotik
Gangguan
Laktasi
kloksasilin
500mg/oral 4x
sehari selama 10
hari
Evaluasi
Pus
Kolaborasi
Drain
dengan dokter
bengkak
Nyeri tekan
Bendungan
Payudara
Menyusui
KIE Cara
Menyusui
Kompres hangat
Massage
Tidak Menyusui
Suspresi
laktasi
Analgetik
punggung dan
leher
Penggunaan BH
yang menunjang
Analgetik
Stabilisasi Keadaan
Umum
Berhasil
UTEROTONIKA
Tidak berhasil
RUJUK RS
ANTIBIOTIK
Perdarahan Pervaginam
setelah Persalinan
Kontraksi uterus
+
Robekan
Perineum
Robekan
Vagina
Robekan
Serviks
Penjahitan
Penjahitan
Jepit
Perdarahan
Perdarahan
Berhenti
Pengawasan
kala IV
Tidak
RUJUK RS
PONEK
RUJUK KE RS
Informed consent
Obsevasi keadaan
umum ibu dan janin
Stabilasi KU ibu dan
janin
Jika
Pembukaan
Lengkap
Pimpin persalinan
dengan antisipasi distosia
bahu, perdarahan post
partum, dll
Rujuk ke RS PONEK dengan
Prinsip BAKSOKU
Jika
Pembukaan
Lengkap
gawat janin
Bila didapat tanda ruptur
uteri berikan oksigen 4-6
L, pasang IV RL
Bila di dapat tanda ruptur
uteri iminens kolaborasi
dengan dokter dalam
melakukan tok
Buat catatan tentang
semua penilaian,
tindakan yang di lakukan
dan obat-obatan yang
diberikan.
Identifikasi Penyebab
Membaik
Tidak Membaik
Rujuk Poned
Asuhan kehamilan
Konseling gizi dan
menganjurkan ibu untuk
banyak minum
Kolaborasi untuk
pemberian antibiotic
parenteral
Oksitosin drip 20 tpm
dalam 500 ml RL
pervaginam
Abdomen nyeri tekan
Stabilasi KU ibu
Observasi keadaan ibu
Ambil sample darah dan
lakukan persiapan
transfusi
Siapkan calon donor
darah
Rujuk ke RS PONEK
dengan Prinsip
BAKSOKUDO
Penilaian cepat :
Tanda persalinan, kontraksi,
pembukaan serviks dan pengeluaran
pervaginam
Kesejahteraan janin (DJJ)
Umur kehamilan < 37 minggu
Istirahat Baring
Segera Rujuk RSU
Informed consent
Ibu di baringkan miring ke kiri, jika
tidak memungkinkan bisa miring ke
kanan
Anjurkan ibu untuk makan Selama
dan minum,
di perjalanan:
bila tidak memungkinkan beri
cairan
Awasi
KU ibu dan
tanda gawat janin
Berikan oksigen 4-6
L/menit
Buat catatan
tentang semua
tindakan yang di
lakukan dan obatobatan yang di
Tidak
berikan
Membaik
Pimpin persalinan
dengan antisipasi
distosia bahu,
perdarahan post
partum, dll
Membaik
Rujuk ke RS PONEK
dengan Prinsip
BAKSOKU
Identifikasi
Penilaian cepat :
Keluar cairan ketuban tibatiba/mermbes
Ada/tidaknya tanda-tanda persalinan
Konseling
Jangan lakukan periksa dalam
Konseling
Beri antibiotik Ampicillin 4x 500 mg
selama 7 hari + Eritromicyn 3 x 250
selama 7 hari
Portio Belum matang
RUJUK
RS PONEK
Penilaian Cepat 3P
(Power, Passege, Passenger)
Informed
Identifikasi
Presentasi Kaki
dan letak Lintang
Kala I Aktif
Kala II
Presentasi
bokong
Kepala extensi
maximal dan atau
TBJ >3500g
Ya
Tidak
Perjalanan
persalinan
sesuai fisiologi
Infus
oksitosin
Tidak
Respon Baik
Ya
Partus
pervagin
am
Tidak ada
respon
Amniotomi
Tidak Respon
Respon
Partus
pervagina
Sectio
Caesaria
Penilaian cepat
keadaan Umum ibu dan janin
Informed consent
Jika pembukaan
lengkap
Pimpin persalinan
dengan antisipasi
perdarahan postpartum,
dll*
Rujuk ke RS PONEK
dengan prinsip
BAKSOKUDA
BBL
Tidak
Menangis
Menangis
Spontan
Apgar 810
ABN
VTP
Berhasil
Tidak Berhasil
Apgar 3-
Apgar 0-
Rujuk Rs PONEK
Dengan Prinsip
BAKSOKU
Tidak Menangis
VTP terus s.d 10
menit
BBL
Menangis
(Kadar glukosa
normal)
ABN
Hipogklikemi
Kadar glukosa <
40-45%
Faktor risiko
Risiko Kehamilan :
Prematur
Postmatur
BBLR
Dismatur
Ibu DM
Risiko Persalinan :
Asfiksia
Makrosomia
Rujuk RS
PONEK
Gejala
Kejang tak
tenang
Kejang gerakan
tidak beraturan
jeffery
Sianosis
Kejang
Tremor
Letargi
Poor feeding
(asupan jelek)
Tindakan :
Bolus glukosa 200 mg/kg (2cc/kg
glukosa 10% diteruskan glukosa 10%
60-8- ml/kg/hari
Stabilisasi Suhu
Hipoglikemi refrakter ;
Infus glukosa 12 mg/kg/menit
Hidrokortison 5 ml/kg IV/im tiap 12
jam
Glukagon 200 Ug IV
perinfusditeruskan 10 Ug/kg
Dioksaside 10 mg/kg/hari tiap 8 jam
Tidak
Menangis
VTP
ABN
Faktor risiko
BBLR
BKB
BKMK
Infeksi TORCH
KPSW
Partus Lama
Gawat Janin
Sp, PP
PEB, Eklampsia
dll
Tidak
Berhasil
Berhasil
GANGGUAN
NAFAS
Rujuk RS
PONEK
Gejala
Sianosis/biru
Nafas , 40>60x/menit
Apneu (henti nafas)
PCH +
Merintih
Retraksi intercostals
Tindakan Stabilisasi
Bebaskan jalan nafas
dan beri O2
Apneu
resusitasi
(PRN)
Jaga bayi tetap hangat
selama perjalanan
Tata Laksana :
Terapi O2 (O2 Nasal + H.B/CPAP
Infus dext 10% 60-80 cc /kg/jam/hr
Stabilisasi suhu (36,5-37,5)
pemberianAB (indikasi)
BBLR/BKB : Apnoe, aminopillin soes awal
6 mg/kg BB, DITERUSKAN 2 MG/KG