Anda di halaman 1dari 18

PELAKSAAN PERDARAHAN DENGAN

RETENSIO PLASENTA

Plasenta tidak lahir >30 menit

Aktif Manajemen Kala III ?

Sudah

Belum

Lakukan Aktif Menejemen Kala III


Perdarahan +

Plasenta manual

Perdarahan -

Rujuk RSU

Berhasil

Tidak Berhasil

KBI
Ergometrin 0,2 mg IM
Observasi kala IV
Rujuk RSU

UPTD Puskesmas Tarogong (DTP)

PENANGANAN INFEKSI PAYUDARA

Payudara nyeri
Bengkak
Demam

Pus Positif

Pus Negatif

Abses Payudara

Bengkak Satu Sisi

Antibiotik kloksasilin
500mg/oral 4x sehari
selama 10 hari
Atau eritromisin 250mg,
3x sehari selama 10 hari
Menyusu terus
Gunakan BH penyangga
Kompres sebelum
menyusui
Paracetamol 500 mg
Pus Masih

Bengkak Dua

Mastitis
Gangguan laktasi
Antibiotik

Gangguan
Laktasi

kloksasilin
500mg/oral 4x
sehari selama 10
hari

Evaluasi

Pus
Kolaborasi

Drain

Tampon, buka tepinya


Lanjutkan menyusui
Topang dgn BH Penyangga
Kompres sebelum
menyusui

dengan dokter

Bila perlu Rujuk Ke


RS PONEK

UPTD Puskesmas Tarogong (DTP)

PENANGANAN GANGGUAN LAKTASI


Kedua payudara

bengkak
Nyeri tekan

Bendungan
Payudara

Menyusui

KIE Cara
Menyusui
Kompres hangat
Massage

Tidak Menyusui

Suspresi

laktasi
Analgetik

punggung dan
leher
Penggunaan BH

yang menunjang
Analgetik

UPTD Puskesmas Tarogong (DTP)

PENATALAKSANAAN INVERSIO UTERI


Perdarahan < 24 jam
Nyeri perut
Palpasi fundus tidak teraba
Tampak masa di vagina
(bukan serviks)

Stabilisasi Keadaan
Umum

Berhasil

UTEROTONIKA

Tidak berhasil

RUJUK RS

ANTIBIOTIK

UPTD Puskesmas Tarogong (DTP)

ROBEKAN JALAN LAHIR

Perdarahan Pervaginam
setelah Persalinan
Kontraksi uterus
+
Robekan
Perineum

Robekan
Vagina

Robekan
Serviks

Penjahitan

Penjahitan

Jepit

Perdarahan

Perdarahan

Berhenti
Pengawasan
kala IV
Tidak

RUJUK RS
PONEK

UPTD Puskesmas Tarogong (DTP)

PENANGANAN SOLUSIO PLASENTA DALAM


KEHAMILAN

Penilaian Cepat Keadaan


Umum Ibu Dan Janin
Perdarahan pervaginam
Nyeri perut dan tegang
Gerakan bayi berubah
DJJ berkurang menjadi
lambat atau tidak
terdengar
Selama perjalanan:
Stabilasi KU ibu dan tanda
gawat janin
Konseling keluarga
Buat catatan tentang semua
penilaian yang dilakukan
dan obat-obatan yang di berikan

RUJUK KE RS

UPTD Puskesmas Tarogong (DTP)

PENANGANAN DISTENSI UTERUS


Penilaian cepat keadaan
ibu dan janin

Informed consent
Obsevasi keadaan
umum ibu dan janin
Stabilasi KU ibu dan
janin
Jika
Pembukaan
Lengkap

Pimpin persalinan
dengan antisipasi distosia
bahu, perdarahan post
partum, dll
Rujuk ke RS PONEK dengan
Prinsip BAKSOKU

UPTD Puskesmas Tarogong (DTP)

Penanganan Persalinan Dengan Parut Uterus


Penilaian cepat
keadaan ibu dan
janin
Informed consent

Observasi keadaan ibu


dan janin
Stabilisasi
KU ibu dan
Selama Perjalanan:
janin
Awasi KU ibu dan tanda

Jika
Pembukaan
Lengkap

Pimpin persalinan dengan


antisipasi distosia bahu,
perdarahan post partum, dll

gawat janin
Bila didapat tanda ruptur
uteri berikan oksigen 4-6
L, pasang IV RL
Bila di dapat tanda ruptur
uteri iminens kolaborasi
dengan dokter dalam
melakukan tok
Buat catatan tentang
semua penilaian,
tindakan yang di lakukan
dan obat-obatan yang
diberikan.

Rujuk ke RS PONEK dengan


Prinsip BAKSOKU

UPTD Puskesmas Tarogong (DTP)

PENANGANAN DEMAN DALAM KEHAMILAN


Penilaian Cepat Penyebab
Ibu Demam
Suhu > 38 C
KU ibu dan janin

Ibu istirahat baring


Anjurkan ibu untuk minum
banyak
Kompres untuk menurunkan suhu
Beri tablet penurun panas
Beri tablet antibiotik Amoksilin 3x
500mg selama 5 hari

Identifikasi Penyebab

Membaik

Tidak Membaik

Rujuk Poned

Asuhan kehamilan
Konseling gizi dan
menganjurkan ibu untuk
banyak minum
Kolaborasi untuk
pemberian antibiotic
parenteral
Oksitosin drip 20 tpm
dalam 500 ml RL

UPTD Puskesmas Tarogong (DTP)

Penanganan Kehamilan Ektopik Terganggu


(KET)
Penilaian Cepat
Nyeri perut hebat
Ada tidaknya perdarahan

pervaginam
Abdomen nyeri tekan

Stabilasi KU ibu
Observasi keadaan ibu
Ambil sample darah dan
lakukan persiapan

transfusi
Siapkan calon donor
darah

Rujuk ke RS PONEK
dengan Prinsip
BAKSOKUDO

UPTD Puskesmas Tarogong (DTP)

PENANGANAN KEHAMILAN PRETERM

Penilaian cepat :
Tanda persalinan, kontraksi,
pembukaan serviks dan pengeluaran
pervaginam
Kesejahteraan janin (DJJ)
Umur kehamilan < 37 minggu

Istirahat Baring
Segera Rujuk RSU

UPTD Puskesmas Tarogong (DTP)

Penanganan Gawat Janin Dalam


Persalinan
Penilaian cepat
keadaan janin

Informed consent
Ibu di baringkan miring ke kiri, jika
tidak memungkinkan bisa miring ke
kanan
Anjurkan ibu untuk makan Selama
dan minum,
di perjalanan:
bila tidak memungkinkan beri
cairan
Awasi
KU ibu dan
tanda gawat janin
Berikan oksigen 4-6

L/menit
Buat catatan
tentang semua
tindakan yang di
lakukan dan obatobatan yang di

Tidak

berikan

Membaik
Pimpin persalinan
dengan antisipasi
distosia bahu,
perdarahan post
partum, dll

Membaik

Rujuk ke RS PONEK
dengan Prinsip
BAKSOKU

UPTD Puskesmas Tarogong (DTP)

Identifikasi

ALGORITMA PENANGANAN KETUBAN PECAH DINI


(KPD)

Penilaian cepat :
Keluar cairan ketuban tibatiba/mermbes
Ada/tidaknya tanda-tanda persalinan

Konseling
Jangan lakukan periksa dalam

Tidak ada tanda infeksi

Adanya tanda infeksi

Beri antibiotik Ampicillin


1x500 mg (dosis awal)
Beri dukungan dan
pendampingan
Lakukan rujukan

Berikan antibiotik Ampicillin


1000 mg (dosis awal)
Beri dukungan dan
pendampingan
Lakukan rujukan

Konseling
Beri antibiotik Ampicillin 4x 500 mg
selama 7 hari + Eritromicyn 3 x 250
selama 7 hari
Portio Belum matang

RUJUK

RS PONEK

UPTD Puskesmas Tarogong (DTP)

PARTUS DENGAN MAL PRESENTASI DAN MAL POSISI

Penilaian Cepat 3P
(Power, Passege, Passenger)

Informed

Identifikasi

Mal presentasi puncak


kepala, dahi dan
muka/Malposisi

Presentasi Kaki
dan letak Lintang

Kala I Aktif

Kala II

Tidak maju dengan His


adekuat

Tidak maju dengan


His adekuat

Perbaiki Ku ibu dan janin


Anjurkan Ibu merubah
posisi
Koreksi :
Infeksi
VVV
Kelelahan
Dehidrasi
Gangguan elektrolit
Kosongkan kandung

Presentasi
bokong

Kepala extensi
maximal dan atau
TBJ >3500g

Ya

Tidak
Perjalanan
persalinan
sesuai fisiologi

Infus
oksitosin

Tidak

Respon Baik

Ya

Partus
pervagin
am

Tidak ada
respon

Amniotomi

Tidak Respon

Respon

Partus
pervagina
Sectio
Caesaria

UPTD Puskesmas Tarogong (DTP)

ALGORITMA PENANGANAN PERSALINAN DENGAN


PARUT UTERUS

Penilaian cepat
keadaan Umum ibu dan janin

Informed consent

Observasi keadaan ibu dan


janin
Stabilisasi KU ibu dan janin
Selama perjalanan :

Jika pembukaan
lengkap

Pimpin persalinan
dengan antisipasi
perdarahan postpartum,
dll*

- Awasi KU ibu dan tanda


gawat janin
- Bila didapat tanda ruptur
uteri berikan Oksigen 4-6
L/menit, pasang IV line
ringer laktat
- Bila didapati tanda ruptur
uteri iminens kolaborasi
dengan dokter dalam
melakukan tok.
- Buat catatan tentang
semua penilian tindakan
yang dilakukan dan obatobatan yang diberikan.

Rujuk ke RS PONEK
dengan prinsip
BAKSOKUDA

UPTD Puskesmas Tarogong (DTP)

ALGORITMA PENANGANAN ASFIKSIA

BBL

Tidak
Menangis

Menangis
Spontan
Apgar 810
ABN

VTP
Berhasil

Tidak Berhasil

Apgar 3-

Apgar 0-

Rujuk Rs PONEK
Dengan Prinsip
BAKSOKU

Tidak Menangis
VTP terus s.d 10
menit

UPTD Puskesmas Tarogong (DTP)

ASUHAN KEBIDANAN PADA BBL DENGAN


HYPOGLIKEMI

BBL

Menangis
(Kadar glukosa
normal)

ABN

Hipogklikemi
Kadar glukosa <
40-45%

Faktor risiko
Risiko Kehamilan :

Prematur
Postmatur
BBLR
Dismatur
Ibu DM

Risiko Persalinan :
Asfiksia
Makrosomia

Rujuk RS
PONEK

Gejala
Kejang tak
tenang
Kejang gerakan
tidak beraturan
jeffery
Sianosis
Kejang
Tremor
Letargi
Poor feeding
(asupan jelek)

Tindakan :
Bolus glukosa 200 mg/kg (2cc/kg
glukosa 10% diteruskan glukosa 10%
60-8- ml/kg/hari
Stabilisasi Suhu
Hipoglikemi refrakter ;
Infus glukosa 12 mg/kg/menit
Hidrokortison 5 ml/kg IV/im tiap 12
jam
Glukagon 200 Ug IV
perinfusditeruskan 10 Ug/kg
Dioksaside 10 mg/kg/hari tiap 8 jam

UPTD Puskesmas Tarogong (DTP)

ALGORITMA PENANGANAN GANGGUAN NAFAS


BBL
Menangis
Spontan

Tidak
Menangis
VTP

ABN

Faktor risiko
BBLR
BKB
BKMK
Infeksi TORCH
KPSW
Partus Lama
Gawat Janin
Sp, PP
PEB, Eklampsia
dll

Tidak
Berhasil

Berhasil

GANGGUAN
NAFAS

Rujuk RS
PONEK

Gejala
Sianosis/biru
Nafas , 40>60x/menit
Apneu (henti nafas)
PCH +
Merintih
Retraksi intercostals
Tindakan Stabilisasi
Bebaskan jalan nafas
dan beri O2
Apneu
resusitasi
(PRN)
Jaga bayi tetap hangat
selama perjalanan

Tata Laksana :
Terapi O2 (O2 Nasal + H.B/CPAP
Infus dext 10% 60-80 cc /kg/jam/hr
Stabilisasi suhu (36,5-37,5)
pemberianAB (indikasi)
BBLR/BKB : Apnoe, aminopillin soes awal
6 mg/kg BB, DITERUSKAN 2 MG/KG

UPTD Puskesmas Tarogong (DTP)

Anda mungkin juga menyukai