Anda di halaman 1dari 1

ANALISIS TURBIDITY TERHADAP DOSIS

KOAGULAN
(STUDI KASUS DI PDAM TIRTA MUSI
PALEMBANG)
1. PENDAHULUAN
Salah satu penyedia air minum di Palembang yaitu perusahaan PDAM Tirta Musi. Terdapat beberapa
tahapan dalam proses pengolahan air baku menjadi air minum pada PDAM Tirta Musi. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis sebaran data, pengaruh perlakuan, dan hubungan antara dosis
koagulan dengan turbidity, serta mengetahui apakah metode Regresi Linear ini efektif dan efesien
dalam menganalisis kekuatan hubungan antara dosis koagulan yang digunakan terhadap kualitas air
baku di intake.

2. METODE
Salah satu penyedia air minum di Palembang yaitu perusahaan PDAM Tirta Musi. Terdapat
beberapa tahapan dalam proses pengolahan air baku menjadi air minum pada PDAM Tirta Musi.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sebaran data, pengaruh perlakuan, dan hubungan
antara dosis koagulan dengan turbidity, serta mengetahui apakah metode Regresi Linear ini
efektif dan efesien dalam menganalisis kekuatan hubungan antara dosis koagulan yang
digunakan terhadap kualitas air baku di intake.

2. 1. ANALISIS STATISTIKA DESKRIPTIF

2.2 PENGUJIAN HIPOTESIS 2.3 REGRESI LINEAR SEDERHANA


Uji hipotesis yang digunakan yaitu menggunakan uji t,
dengan persamaan sebagai berikut.

3. HASIL
3. 1. ANALISIS STATISTIKA DESKRIPTIF

Gambar 1 Sebaran pemberian dosis koagulan Tabel 1 Ukuran pemusatan Tabel 2 Ukuran pemusatan dan
terhadap air PDAM Musi Palembang dan penyebaran data dari penyebaran data dari turbidity yang
dosis koagulan didapatkan

3. 2. PENGUJIAN HIPOTESIS 3. 3. REGRESI LINIER SEDERHANA


Batas Maksimum air baku :
Permen KP RI No 82 thn 2001 yaitu <5 NTU
Hipotesis:
H0 : µ ≥ 5 NTU
Tabel 3 Sidik ragam hubungan dosis koagulan dengan
H1 : µ < 5 NTU turbidity
Taraf nyata = 0,05 Hipotesis:
t tabel = 1,72 H0 : Dosis koagulan tidak berpengaruh nyata terhadap turbidity
H1 : Dosis koagulan berpengaruh nyata terhadap turbidity
t hitung = 3,32
F hitung = 171,7055
t hitung > t tabel F tabel = 4,4139
--> gagal tolak H0 F hitung > F tabel --> tolak Ho
Persamaan hubungan antara dosis koagulan dengan turbidity
( Y= 36,1222-0,2274x)
nilai koefisien korelasi = 0,9514 --> sangat kuat

4. KESIMPULAN
Sebaran penarikan contoh menunjukan dosis koagulan diberikan dengan frekuensi yang berbeda beda. Penentuan
kesesuaian dengan pengujian hipotesis menunjukan gagal tolah H0 yang berarti penerapan dosis koagulan sudah
melampaui baku mutu. Hubungan antara dosis koagulan dengan turbidity air dengan regresi linear sederhana, diketahui
bahwa tolak H0, yang berarti dosis koagulan dapat memberikan pengaruh nyata terhadap turbidity air.

Dwi Indah Susilowati (C2501221001)


Fitri Nur Rizqi (C2501221002)
Dinda Febta Meliyana (C2501222009)

Anda mungkin juga menyukai