PENDAHULUAN
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Mastitis merupakan salah satu tanda bahaya dalam masa nifas. Karena bila tidak segera
diatasi hal ini akan berakibat fatal pada ibu yaitu timbulnya kanker payudara akibat mastitis
berkelanjutan. Sehingga perlu diadakannya kunjungan ulang (konseling) yang memfokuskan
tentang cara mencegah maupun mengatasi mastitis. Selain memberikan dampak negative pada
ibu, mastitis ini juga akan mengakibatkan bayi kurang mendapatkan kepuasan asupan ASI
karena keadaan mastitis yang sudah terinfeksi akan menyebabkan ASI bercampur nanah.
Konseling Mastitis harus diberikan oleh tenaga medis (Bidan atau Ahli kandungan) yang
berkompeten sehingga konseling dapat berjalan dengan baik, dimana sebagi konseli dapat puas
dan nyaman setelah melakukan konseling.
3.2 Saran
Untuk menghindari terjadinya mastitis, sebaiknya bidan memberikan penyuluhan atau
konseling tentang pemberian ASI yang benar baik selama hamil maupun setelah ibu melahirkan.
Namun, bila sudah terlanjur bidan harus lebih cepat dan tepat dalam menangani kasus mastitis
(konseling dalam meminimalkan rasa nyeri akibat mastitis).Oleh karena itu, sebelum menjadi
konselor sebaiknya bidan harus mendapat pelatihan dan ketrampilan dalam berkomunikasi
interpersonal (konseling). Selain itu, sarana prasarana pun harus mendukung demi kelancaran
proses konseling.