ABSES PAYUDARA

Hi moms, kali ini kita akan memahas tentang abses payudara

SUBSCRIBE, untuk yang ingi bertanya, bisa …..

Jadi, di video saya sebelumnya, saya sudah membahas tentang Mastitis atau radang
payudara, moms bisa cek videonya di link deskripsi atau disini..

Na, kalau moms sudah tau apa itu mastitis atau radang payudara, sekarang kita bahas
lagi tentang abses payudara.

Apa itu abses oayudara ?

Jadi abses itu bisa dibilang bisul yang terjadi pada payudara yang merupakan benjolan
berisi nanah yang biasanya disebabkan karena infeksi.

Kenapa bisa terjadi ?

Jadi, abses ini terjadi jika peradangan atau mastitis yang terjadi tidak segera di atasi
atau diobati, maka akan menyebakan abses. Infeksi ini jika payudara mengalami luka
atau lecet, kemudian bakteri yang ada dimulut bayi itu akan masuk saat bayi menyusu
dan terjadilah infeksi. Hal ini tdk hanya terjadi pada ibu menyusui saja, tapi bisa juga
terjadi pada wanita yang tidak menyusui.

Bagaimana gejalanya ?

Setiap orang akan merasakan gejala yang berbeda- beda, gejala yang biasanya dirasakan
diantaranya :

1. Keluar nanah dari putting

2. Payudara terasa nyeri dan sakit
3. Ada gumpalan yang teraba atau benjolan dibawah kulit
4. Terjadi tanda infeksi pada payudara seperti ( kemerahan, bengkak dan hangat)
5. Jika bases yang terjadi dekat dengan putting, putting dapat tertarik ke dalam
6. Ibu yang mengalami abses payudara biasanya akan mengalami demam lebih dari 3
hari

Jadi, abses ini itu bisa saja tidak teraba jika absesnya tumbuh lebih dalam di
payudara. Karena bentuknya itu seperti benjolan di bawah kulit yang jika diraba itu
terasa lunak dan dapat digerakkan.

Tapi meskipun begitu, ibu tetap dapat menyusui bayinya menggunakan payudara yang
satunya lagi, dan sebaiiknya segera diperiksakan. Untuk payudara yang mengalami abses,
dalam proses penyembuhannya, ibu menyusui diminta untuk tetap mengeluarkan asinya
setiap 2 jam untuk mencegah terjadinya infeksi berkelanjutan
Biasnaya pengobatan yang diberikan dokter itu dengan menggunakan antibiotic, da nada
juga cara lain yang bisa digunakan yaitu dengan mengeluarkan nanah menggunakan jarum
suntik, tapi ini harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yah, tidak boleh dlakukan dirumah.

Ada juga dengan cara mengalirkan nanah keluar dengan menggunakan seklang atau
kateter

Cara mencegahnya ?

- Hindari menggunakan brah yang ketat, agar payudara tidak lecet dan
menyebabkan kuman mudah masuk dan terjadi infeksi
- Untuk ibu menyusui, rajin bersihkan sekitar area payudara
-