Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PROSES PENYUSUNAN RENCANA PENYELESAIAN


MASALAH MANAJEMEN

Disusun oleh :
Kelompok 3
122020030063 Jovita Diva Pramudawarda
122020030065 Muhammad Fadli
122020030067 Fitria Akmilatul Mu'thiyah
122020030068 Tsania Rahma
12220030069 Ananda Quraini Dwi Putri
122020030071 Liya Puspitasari
122020030190 Arjuna Hafiz Hidayat
122020030196 Alsa marwah latifa
122020030058 Khalimatus Sa'diyah
122020030083 Selina Eris Mustikasari
122020030086 Rikha Kumala Sari

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS


FAKULTAS KESEHATAN
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul “ Proses Penyusunan rencana penyelesaian masalah manajemen ”.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai Asuhan keperawatan klien dengan kecemasan. Kami juga
menyadarisepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan
makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang
membangun.
Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya
makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari Anda demi
perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.
Akhir kata, kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.
Amiin

Kudus,1 September 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................................2
BAB 1...................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN................................................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG..............................................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH..........................................................................................................5
C. TUJUAN MASALAH..............................................................................................................5
BAB II..................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN...................................................................................................................................6
A. Definisi Perencanaan...............................................................................................................6
B. Tahap-Tahap perencanaan.....................................................................................................6
C. Alasan Perlunya Perencanaan................................................................................................6
D. Tipe Perencanaan dan Rencana.............................................................................................7
E. Perencanaan Strategik............................................................................................................7
BAB III.................................................................................................................................................9
PENUTUP........................................................................................................................................9
A. Kesimpulan................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................10
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Perencanaan adalah mencari masa depan dan memutuskan masa depan
organisasi sementara menurut Bryson (2011) perencanaan strategis adalah disiplin
upaya yang membantu dalam membentuk tindakan organisasi yang diperlukan untuk
mengambil keputusan, serta panduan tentang sebuah organisasi dalam melakukan
kegiatan organisasinya. Perencanaan juga bertindak sebagai peta jalan. Perencanaan
strategis membutuhkan setiap organisasi dalam melihat lingkungan di mana
organisasi berada bekerja dan membantu memfokuskan perhatiannya pada tantangan
dan masalah kritis. Perencanaan juga membantu para pemimpin dari organisasi untuk
memfokuskan perhatian mereka pada masalah-masalah yang dihadapi dan mengambil
keputusan solusi dari masalah yang dihadapi.
Perencanaan strategis sangat diperlukan dan penting untuk semua keberhasian
organisasi tanpa menghiraukan nirlaba organisasi atau organisasi nonprofit.
Perencanaan strategis membantu organisasi untuk mencapai misi, tujuan, dan
meningkatkan kinerjanya secara efisien dan efektif. Meskipun dalam proses
perencanaan strategi memakan waktu dan mengikut tahapantahapan prosedur yang
lengkap tetapi perencanaan strategi memberikan ideide baru, energi dan kerja tim
yang dapat meningkatkan akuntabilitas organisasi, arah dan visi. Perencanaan strategi
juga memberikan peluang 2 untuk berorganisasi karyawan dalam mencapai tujuan
organisasi secara efektif dan efisien (Cothran & Clouser, 2006).
Perencanaan strategi tidak hanya membantu organisasi dalam mengalokasikan
sumber daya tetapi juga membantu organisasi dalam stabilitas keuangan organisasi.
Jika strategi tepat dirumuskan dan diimplementasikan maka akan menghasilkan
keberhasilan organisasi jika tidak akan menghasilkan kegagalan organisasi (Ramaisa
Aqdas Rana, et.al, 2017).
Beberapa tantangan dihadapi oleh organisasi. Tujuan setiap organisasi adalah
ditentukan oleh perencanaan yang baik. Ada banyak sekali manfaat dari perencanaan
strategis salah satunya adalah mendorong manajemen organisasi dan karyawan untuk
meningkatkan proses pengambilan keputusan. Kekuatan manajemen strategis adalah
untuk memikirkan tentang organisasi mereka di masa depan dan juga untuk
menyelesaikan masalah yang dihadapi. Hal ini juga memotivasi organisasi untuk
menanggapi kondisi lingkungan eksternalnya. Pada akhirnya organisasi akan menjadi
lebih efektif dan efisien dalam mengkomunikasikan nilai-nilai mereka, visi dan misi
(Cothran & Clouser, 2006).
Perencanaan strategis meningkatkan keberlanjutan dan meningkatkan layanan
pada organisasi nirlaba. Hal ini perlu dijadikan pertimbangkan pada setiap klien yang
dilayani sebagai stakeholder dalam organisasi nirlaba (Ramaisa Aqdas Rana, et.al,
2017).
B. RUMUSAN MASALAH
a) Bagaimana proses penyusunan rencana penyelesaian masalah manajemen?
C. TUJUAN MASALAH
a) Untuk mengetahui proses penyusunan rencana penyelesaian masalah manajemen
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Perencanaan
Perencanaan merupakan proses dimana manajemen merumuskan suatu tujuan dan
bagaimana cara untuk dapat mencapainya, proses perencaan terjadi disemua tipe.
Jadi perencan adalah pemilihan sekumpulan kegiatan kepeutusan selanjutnya tentang
apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana dan oleh siapa. Adapun perencanaan
merupakan proses yang tidak berakhir bila rencana tersebut telah ditetapkan bahkan
disahkan dan rencana harus diimplemntasikan.
B. Tahap-Tahap perencanaan
Semua kegiatan perencanaan pada dasarnya melalui empat tahap, yaitu
Tahap 1: Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan.
Tahap 2: Merumuskan keadaan sekarang/saat ini.
Tahap 3: Mengidentifikasikan segala kemudahan dan hambatan yang dapat terjadi.
Tahap 4: Mengembangkan rencana ataupun serangkaian kegiatan untuk mencapai
tujuan.
C. Alasan Perlunya Perencanaan
Setiap perencanaan kadang-kadang memiliki suatu kelemahan, tetapi manfaat yang
didapat dari proses perencanaan jauh lebih banyak. Oleh karana itu, perencanaan tidak
hanya seharusnya dilakukan, tetapi memang harus dilakukan. seperti yang telah
ketahui, fungsi-fungsi manajemen tidak akan berjalan tanpa adanya suatu proses
perencanaan.
D. Tipe Perencanaan dan Rencana
1. Perencanaan dan rencana dapat diklasifikasikan dalam beberapa cara yang berbeda,
adapun Bidang Fungsional
2. Tingkat Organisasi
3. Karakteristik Perencanaan
4. Waktu
5. Unsur-unsur Rencana.
 Adapun tipe rencana antara lain:
A. Rencana-rencana strategik.
B. Rencana operasional.
C. Rencana sekali pakai.
D. Rencana tetap.
E. Perencanaan Strategik
Perencanaan strategik ialah suatu proses pemilihan tujuan-tujuan organisasi,
penentuan strategi, kebijaksanaan, program-program yang diperlukan dan penetapan
metode yang diperlukan untuk menjamin bahwa strategi dan kebijaksanaan telah
diimplementasikan. Secara ringkas, langkah-langkah proses penyusunan rencana
strategik dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Penentuan misi dan tujuan.
2. Pengembangan profil perusahaan.
3. Analisa lingkungan external (luar peruahaan).
4. Analisa lingkungan internal yang meliputi kekuatan serta kelemahan dalam
organisasi.
5. Mengidentifiksi kesempatan maupun ancaman strategik.
6. Pembuatan keputusan strategik.
7. Pengembangan strategi perusahaan.
8. Implementasi strategi.
9. Peninjauan kembali dan evaluasi
F. Keunggulan dan Kelemahan Rencana Strategik
Setiap perencanaan biasanya memiliki suatu keunggulan maupun kelemahan dalam
pelaksanaanya, begitupun dengan rencana strategik. Kelebihan dari rencana ini ialah
memiliki dasar pedoman yang konsisten bagi organisasi. Sedangkan kelemahannya
yaitu dalam proses perencanaannya kadang-kadang cenderung membatasi organisasi
terhadap pilihan yang rasional dan cenderung bebas resiko
G. Hambatan-Hambatan Perencanaan
Dalam pembuatan suatu perencanaan, sering kita temui suatu kendala atau hambatan
yang tentunya membuat kita sangat sulit memntukan pilihan maupun rencana.
Sejumlah alasan mengapa banyak manajer yang ragu bahkan gagal dalam menetapkan
tujuan dan membuat rencana bagi organisasi ataupun kelompok kerja mereka, berikut
penyebabnya:
1. Kurangnya pengetahuan tentang organisasi.
2. Kurang memahami lingkungan (internal dan external).
3. Ketidak mampuan melakukan prediksi secara efektif.
4. Kesulitan perencanaan operasi-operasi yang sekali pakai
5. Terkendala biaya.
6. Takut gagal atau kurang percaya diri.Ketidak sediaan untuk menyingkirkan
tujuan-tujuan alternatif (jalan pintas).
H. Kriteria Penilaian Efektifitas Rencana
Beberapa kriteria yang dapat digunakan untuk menilai efektif atau tidaknya suatu
rencana, yaitu:
1. Kegunaan.
2. Ketepatan.
3. Ruang Lingkup.
4. Efektifitas Penggunaan Biaya.
5. Akuntabilitas.
6. Ketepatan Waktu
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Keperawatan merupakan suatu bentuk pelayanan profesional bersifat humanistik,
menggunakan pendekatan holistik, dilakukan berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan,
berorientasi kepada kebutuhan objektif klien. Pelayanan keperawatan di rumah sakit
dan Puskesmas adalah salah satu jenis pelayanan profesional yang dilaksanakan oleh
rumah sakit dan Puskesmas untuk melayani kebutuhan Masyarakat khususnya dalam
bidang keperawatan yang diorganisir melalui pelayanan keperawatan. Perencanaan
keperawatan adalah suatu proses di dalam pemecahan masalah yang merupakan
keputusan awal tentang sesuatu apa yang akan dilakukan, bagaimana dilakukan,
kapan dilakukan, siapa yang melakukan dari semua tindakan keperawatan.
Perencanaan manajemen keperawatan diawali dengan perumusan tujuan institusi/
organisasi yang dijelaskan dalam visi misi, filosofi dan tujuan sebagai arah kebijakan
organisasi.
DAFTAR PUSTAKA

Butar-butar,Junita.,Roymon H Simamora.2016. Hubungan Mutu Pelayanan Keperawatan


Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap di RSUD Pandan Kabupaten Tapanuli
Tengah.Jurnal Ners Indonesia, Vol 6 (1),51-64. 3.
Dermawan,D.2012. Proses Keperawatan Penerapan Konsep dan Kerangka Kerja (1st ed).
Yogyakarta: Gosyen Publishing.
Putra, Chandra Syah. (2017). Buku Ajar Manajemen Keperawatan. Bogor: In Media
Robeiro G., Jack L.,Scully N., Wilson D., Novieastari E., Supartini Y. (2015). Keperawatan
Dasar: Manual Ketrampilan Klinis. Edisi Indonesia. Elsevier ( Singapore) Pte.Ltd

Anda mungkin juga menyukai