Anda di halaman 1dari 4

Jurnal Samudra Geografi

Vol.02 No.01 (2019)


Available at https://ejurnalunsam.id/index.php/jsg/article/view/1803

PENGUBAHAN AIR LAUT MENJADI AIR TAWAR YANG BISA


DIMINUM DENGAN BANTUAN SINAR MATAHARI UNTUK
MENGATASI KRISIS AIR BERSIH DI DESA TEULAGA TUJUH

Indriani Richwana
Pendidikan Geografi, FKIP, Universitas Samudra, Langsa, Indonesia
richwanaindriani@gmail.com

INFO ARTIKEL ABSTRAK


Riwayat Artikel :
Abstract: The clean water crisis is a problem that has already happened
Dikirim : 10-08-2018 in Indonesia one of them in coastal area that is in Teulaga Tujuh
Disetujui : 17-12-2018 village. Where the community is very difficult to get clean water because
Diterbitkan : 21-01-2019 it is not a source of clean water (bargaining) in the village so from me
doing research to convert sea water into fresh water (can be drunk) with
Kata Kunci : the help of sunlight. Penelutian done for 10 days and the results turned
Air Bersih, Telaga Tujoh, out to produce water that is worth to drink. So this system becomes the
Air Minum answer of Teulaga Tujuh village problem that is clean water crisis.

Abstrak: Krisis air bersih adalah permasalahan yang sudah wajar terjadi
di Indonesia salah satunya di daerah pesisir yaitu di desa Teulaga Tujuh.
Dimana masyarakat sangat sulit untuk mendapatkan air bersih karena
memang tidak sumber air bersih (tawar) didesa tersebut maka dari itu
saya melakukan penelitian untuk mengubah air laut menjadi air tawar
(bisa diminum) dengan bantuan sinar matahari. Penelitian dilakukan
selama 10 hari dan hasilnya ternyata menghasilkan air yang layak untuk
diminum. Sehingga sistem ini menjadi jawaban dari permasalahan desa
Teulaga Tujuh yaitu krisis air bersih.

PENDAHULUAN
Permasalahan air bersih adalah masalah yang 1.797 jiwa. Letak astronomis desa ini adalah
dihadapi beberapa wilayah di Indonesia dan 4º33’- 84’’U garis lintang dan 98º3’54.86’’
sudah dianggap wajar terjadi Indonesia, garis bujur. Desa ini adalah salah satu desa
padahal Indonesia adalah negara kepulauan terluar di Kota Langsa Awal desa ini terbentuk
yang sebagian besar wilayahnya didominasi karena aktivitas nelayan desa kuala langsa
oleh perairan, namun mengapa kekurangan air yang mencari ikan ke Teulaga Tujuh. Desa ini
bersih menjadi masalah yang terus merupakan desa yang tergolong kedalam desa
menghampiri Indonesia. Beberapa wilayah pesisir sehingga air bersih adalah salah satu
yang mengalami krisis air bersih adalah kab. hal yang menjadi permasalahan setiap waktu
Flores Timur, Belu, Malaka, Sumba Timur dan didesa ini karena tidak adanya sumber air
yang paling dengan kita di kota Langsa ini bersih di desa ini.
adalah Desa Teulaga Tujuh. Pada tanggal 15 maret saya melakukan
Desa Teulaga Tujuh adalah salah satu mini riset di desaTeulaga Tujuh dengan jarak
desa yang berada kecamatan Langsa Barat tempuh dari pelabuhan kuala Langsa ke desa
yang memiliki luas wilayah 250 Ha atau 2,5 Teulaga Tujuh yaitu sekitar 30 menit. Desa
km2 dan memiliki jumlah penduduk sebanyak Teulaga Tujuh dikenal mengalami krisis air

5
Jurnal Samudra Geografi
Vol.02 No.01 (2019)
Available at https://ejurnalunsam.id/index.php/jsg/article/view/1803

bersih. Masyarakat sangat sulit mendapatkan Kalibrasi


air bersih. Untuk memperoleh air bersih Kalibrasi terhadap alat hasil konstruksi
masyarakat harus memasok air dari kota diperlukan untuk memastikan bahwa tidak ada
Langsa, air yang di pasok dari kota Langsa di kebocoran atau kerusakan yang dapat
angkut menggunakan boat bantuan dari menyebabkan alat tidak berfungsi secara
pemerintah provinsi Aceh. maksimal.
Masyarakat membeli air seharga
7000/drum, masyarakaat yang mayoritas mata Pengambilan Data
pencahariannya adalah nelayan merasa sangat Air laut yang menjadi bahan baku akan
berat dan berharap bantuan dari pemerintah diambil langsung dari laut. Pengambilan data
kota Langsa. Untuk biaya air bersih mereka akan dilakukan setiap hari (selama 5 minggu).
harus mengeluarkan uang sebesar 20.000/hari Data yang diperoleh berupa, suhu ruangan,
untuk air bersih. Jika di jumlahkan dalam satu jumlah air hasil pengolahan dan jumlah air sisa
bulan masyarakat harus mengeluarkan biaya (mengandung agaram). Saat matahari bersinar
sebesar 600.000/bulan hanya untuk air bersih. terik, suhu udara dalam ruangan kaca akan
Masyarakat Teulaga Tujuh termasuk meningkat tajam sehingga air akan menguap
masyarakat golongan menengah ke bawah dan menempel pada dinding kaca bagian
dengan penghasilan yang tidak menentu dalam. Gravitasi akan menraik turun butir-
tergantung dari hasil tangkapan di laut. Maka butir uap air tersebut kepenampungan.
dari itu saya memikirkan cara bagaimana
unruk menimimalisir permaslahan ini dengan Analisis hasil
mengubah air laut menjadi air tawar yang bisa Sampel air hasil pengolahan akan dianlasis
diminum dengan bantuan sinar matahari. lebih lanjutb untuk mengetahui apakah air
hasil terasebut sesuai dengan kualitas air
METODE PENELITIAN minum yang disyaratkan oleh Kementerian
Penelitian ini didesain untuk menghasilkan Kesehatan RI.
suatu sistem pengubah air laut menjadi air
tawar yang layak untuk diminum dengan HASIL DAN PEMBAHASAN
bantuan tenaga matahari uang efektif. Desain dan Kontruksi alat
Penelitian akan dilakukan di pelataran Lab. Kontruksi alat penelitian diawali dengan
Fisika dengan tahapan sebgai berikut : pemilihan alat dan bahan yang akan
digunakan. Proses ini dapat dibagi dalam tiga
Persiapan Awal (Pemilihan Bahan) tahapan, yakni kontruksi piramida, kontruksi
Pada tahap ini akan dipilih bahan konstruksi lantai dan pemasangan dinding transparan
yang akan digunakan dalam penelitian. Bahan piramida.
utama seperti kaca 5 mm, stereofom, seng plat
dan besi. Kontruksi Piramida
Desain alat yang dilakukan dalam penelitian
Desain dan Konstruksi ini berbentuk piramida, bentuk ini dipilih agar
Tahap ini menjadi bagian yang paling sinar matahari yang masuk kedalam ruangan
menentukan dari hasil penelitian. Desain dan menjadi maksimal. Dengan model piramida,
kontruksi alat sistem pemisahan air laut sudut sinar matahari dengan dinding kaca/fiber
menjadi air tawar yang akan dibuat. Pada menjadi lebih tegak dan hampir homogen
musim penghujan, sistem ini juga bisa sepanjang hari (dari timur ke barat).
menampung air hujan pada bagian luarnya.
Volume air hujan yang dapat ditampung Kontruksi Lantai
sebanyak luasan piramida yang menerima Lantai priramida berbentuk persegi yang
hujan. terbagi dalam dua bagian, yakni bagian
tengah sebagai tempat penampungan air laut
sebgai bahan baku dan sisi bagian luar sebagai
saluran air hasil evaporasi. Lantai wadah air
laut mencakup lebih dari 90% dari total luasan

6
Jurnal Samudra Geografi
Vol.02 No.01 (2019)
Available at https://ejurnalunsam.id/index.php/jsg/article/view/1803

lantai, hal ini dimaksudkan agar volume bahan bulir-bulir air. Semakin tinggi suhu udara
baku air laut lebih banyak yang dapat maka semakin banyak pula volume air yang
ditanggung sehingga jumlah air hasil evaporasi menguap.
juga lebih banyak. Saluran air hasil evaporasi Air yang menguap tersebut tidak lagi
berada di sepanjang dinding piramida sisi mengandung mengandung garam (tawar) dan
bagian dalam. Bagian permukaan lantai dapat langsung diminum. Jika volume air baku
dilapisi dengan stereoform, hal ini dalam wadah berkurang, maka akan ditambah
dimaksudkan agar tidak terjadi pelepasan lagi sesuai kapasitas daya tamping wadahnya.
energy kalor dari dalam sistem piramida. Setelah beberapa hari, air yang masih
Selain itu juga berfungsi agar tidak terjadi tersimpan dalam wadah akan mengandung
kebocoran air. konsentrasi garam yang tinggi sehingga proses
evaporasi dapat diteruskan hingga selesai (air
Pemasangan Dinding Piramida dalam wadah mongering). Saat air dalam
Dinding piramdia pada awalnya direncanakan wadah mengering makan akan tampak Kristal
terbuat dari kaca 5 mm, namun kemudian Kristal garam yang jumlahnya sesuai dengan
diganti dengan fiber transparan 3 mm. kandungan dalam air laut.
penggunaan fiber glass transparan 3 mm
diharapkan tidak mengurangi fungsi yang Data Suhu Udara
diinginkan darri kaca. Suhu udara dalam penelitian ini adalah suhu
udara diluar (lingkungan) dan suhu udara
Pengambilan Data didalam ruang piramida. Suhu udara yang
Proses pengambilan data dilakukan kurang tercatat secara lengkap dalam penelitian ini
lebih 21 hari. Data yang diperoleh adalah data hanya data untuk 1o hari terakhir saja, hal ini
volume air hasil evaporasi, suhu dan data hasil karena pada saat tahap awal penelitian sering
uji kualitas air. terjadi perbaikan pada alat akibat kebocoran
dinding dan alas bak lantai. Sedangkan 7 hari
Air Hasil Evaporasi sisanya tidak diukur karena cuaca yang sedang
Evaporasi merupakan proses menguapnya air tidak menentu namun halinya memuaskan.
akibat peningkatan suhu. Suhu udara yang
dikungkung didalam piramida akan meningkat Data Hasil Uji Kualitas Air
tajam dengan bertambahnya waktu dan Pengujian air hasil evaporasi hanya dilakukan
teriknya matahari di desa Teulaga Tujuh. Air beberapa parameter saja, yakni konduktivitas,
yang menguap akan menempel pada dinding salinitas, suhu dan turbiditas (TDS). Dan
fiberglass, dengan bantuan gravitasi, air hasilnya memang air ini layak untuk diminum.
tersebut akan bergerak turun dalam bentuk
hasilnya dan cukup untuk kebutuhan satu
SIMPULAN keluarga.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah Sistem ini menjadi jawaban bagi masalah
dilakukan dapat disimpulkan bahwa desain masyarakat desa Teulaga Tujuh yang
alat sistem penjernih air tawar yang kami buat kekurangan air bersih.
cocok untuk diaplikasikan. Meskipun hasilnya Masyarakat dapat menerapkannya
belum memuaskan karena adanya kebocoran untuk individu maupun kelompok. Jika
dan pelepasan energy panas. Namun sistemnya diaplikasikan secara individu secara individu
sudah cukup baik untuk dapat digunakan secra maka hasilnya akan cukup untuk kebutuhan
langsung oleh masyarakat. satu keluarga. Sedangkan jika dilakukan
Hasil penelitian ini memiliki implikasi secara kelompok maka air hasil evaporasi
yang sangat besar dalam menolong masyarakat dapat dilipatgandakan dengan menambahkan
didaerah pulau-pulau yang kesulitan terhadap sistem kipas (penghisap) didalaam ruangan
air bersih. Dengan memperbaiki sistem kerja piramida.
seperti penggunaan lem yang lebih kuat, ruang Kipas ini akan meningkatkan suhu
saluran evaporasi yang lenih besar maka air udara didalam ruangan secra tajam dan akan
hasil penguapan dipastikan akan lebih banyak mendorong air hasil evapotrasi yang

7
Jurnal Samudra Geografi
Vol.02 No.01 (2019)
Available at https://ejurnalunsam.id/index.php/jsg/article/view/1803

menempel di dinding piramida untuk mengalur UCAPAN TERIMA KASIH


lebih cepat. Sumber tenaga kipas diperoleh Terimakasih peneliti ucapkan kepada Program
dari sistem pembangkit tenaga surya (solar Studi Pendidikan Geografi yang telah
sel). Penambahan kipas ini akan menaikkan membimbing serta perangkat desa Teulaga
volume air hasil evaporasi hingga beberapa Tujuh dalam penelitian sehingga penelitian ini
kali lipat. dapat berjalan dengan lancar.

REKOMENDASI DAFTAR PUSTAKA


Diharapkan desa Teulaga Tujuh mendapat Iswandi, Aisyah. 2016, Sistem Pengolahan Air
perhatian lebih terutama dalam hal air bersih Laut Menjadi Air Minum Menggunakan
sehingga dapat meningkatkan taraf hidup Tenaga Matahari, Makassar.
masyarakatnya.

Anda mungkin juga menyukai