Anda di halaman 1dari 7

Nama : Ummi Romaetul Jannah

NIM : 4003210048
Prodi : D3 Keperawatan

KEBUTUHAN DASAR MANUSIA


Manusia sebagai mahkluk holistik
- Merupakan makhluk yang utuh/paduan dari unsur biologis, psikologis, sosial, dan
spiritual.
- Sebagai makhluk biologis, tersusun atas sistem organ tubuh yang digunakan untuk
mempertahankan hidupnya.
- Sebagai makhluk psikologis, mempunyai struktur kepribadian.
- Sebagai makhluk sosial, perlu hidup bersama orang lain atau saling bekerja sama.
- Sebagai makhluk spiritual, memiliki keyakinan atau pandangan hidup.
Manusia sebagai sistem, terdiri atas:
- Sistem adaptif, proses perubahan individu sebagai respons.
- Sebagai sistem personal, memiliki proses persepsi dan bertumbuh kembang.
- Sebagai sistem interpersonal, berinteraksi.
- Sebagai sistem sosial.
Kebutuhan dasar manusia merupakan sesuatu yang dibutuhkan oleh manusia untuk
mempertahankan hidup dan kesehatan.
KDM menurut ahli
1. Abraham Maslow
Ada 5 tahap, yaitu:
- Kebutuhan fisiologis
- Kebutuhan keamanan
- Cinta dan perasaan memiliki
- Kebutuhan dihargai
- Aktualisasi diri

2. Imogine King
Membagi 3 kebutuhan dasar manusia menjadi:
- Kebutuhan akan informasi kesehatan
- Kebutuhan akan pencegahan penyakit
- Kebutuhan akan perawatan jika sakit
3. Virginia Henderson
- Bretah normally
- Eat and drink adequately
- Kebutuhan eliminasi
- Kebutuhan bergerak
- Kebutuhan tidur dan istirahat
- Kebutuhan berpakaian
- Mempertahankan suhu tubuh

Faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia. Manusia memiliki kebutuhan dasar yang
heterogen.
1. Faktor kondisi alam
2. Faktor kepercayaan agama yang dianut
3. Faktor adat istiadat
4. Faktor pekerjaan/profesi
5. Tingkat peradaban
6. Faktor penghasilan
7. Faktor umur
8. Faktor tingkat kepuasan
9. Faktor hobid an kegemaran
10. Faktor pendidikan
11. Faktor jenis kelamin
12. Penyakit
Manajemen Organisasi
Manajemen adalah seni mencapai sesuatu melalui orang lain. Management is a very
important thing to enable people to achieve goals, to direct and control (membimbing dan
mengawasi); (2) to treat with care (memperlakukan dengan seksama); (3) to carry on business or
affair (mengurus perniagaan, atau urusan/persoalan); (4) to achieve one’s purpose (mencapai
tujuan tertentu). Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang bekerja sama dengan
terorganisasi, dengan cara yang terstruktur untuk mencapai tujuan.
Fungsi Manajemen dalam Organisasi
1. Planning (Perencanaan)
Perencanaan adalah salah satu fungsi awal dari aktivitas manajemen dalam mencapai tujuan
secara efektif dan efisien. Hiks dan Guelt menyatakan bahwa perencanaan berhubungan dengan :
- Penentuan dan maksud – maksud organisasi
- Perkiraan- perkiraan lingkungan di mana tujuan hendak dicapai
- Penentuan pendekatan dimana tujuan dan maksud organisasi hendak dicapai.

Tiga kegiatan yang meskipun dapat dibedakan, tetapi tidak dapat dipisahkan dalam planning
- Perumusan tujuan yang ingin dicapai
- Pemiihan program untuk mencapai tujuan itu
- Identifikasi dan pengarahan sumber yang jumlahnya selalu terbatas

2. Organizing (Pengorganisasian)
Pengorganisasian adalah proses mengatur, mengalokasiakan dan mendistribusiakan pekerjaan,
wewenang dan sumber daya diantara anggota organisasi. Stoner menyatakan bahwa
mengorganisasikan adalah proses mempekerjakan dua orang atau lebih untuk bekerja sama
dalam cara terstruktur guna mencapai sasaran spesipik atau beberapa sasaran.
Sistem organizing harus senantiasa mempunyai karakteristik antara lain:
- Ada kominikasi antara orang yang bekerja sama
- Individu dalam organisasi tersebut mempunyai kemampuan untuk bekerja sama
- Kerja sama itu ditunjukan untuk mencapai tujuan.

Pokok utama dalam organizing adalah struktur, aktivitas, koordinasi, wewenang, desain struktur,
interkasi, tugas secara transparan, dan jelas.
3. Actuating (Pelaksanaan)
Pelaksanaan merupakan pengupayaan berbagai jenis tindakan, agar semua anggota kelompok
mulai dari tingkat teratas sampai terbawah berusaha mencapai sasaran organisasi sesuai dengan
rencana yang ditetapkan semula, dengan cara yang baik dan benar.
Fungsi Pelaksanaan (actuating)
- Directing commanding : mengarahkan – Memerintah
- Leading : Memimpin – Membimbing
- Coordinating – Koordinasi

Bentuk kegiatan
- Memberikan dan menjelaskan perintah
- Memberikan petunjuk melaksanakan kegiatan
- Memberikan kesempatan meningkatkn pengetahuan, ketrampilan/kecakapan dan keahlian
agar lebih efektif dalam melksnakan berbagai kegiatan orgnisasi.
- Memberikan kesempatan ikut serta menyumbangkan tenaga dan fikiran untuk memajukan
organisasi berdasarkan inisiatif dan kreativits masing – masing.
- Memberikan koreksi agar setiap personal melakukan tugas-tugasnya secara efisien

4. Controlling (Pengawasan)
Pengendalian, penilaian/koreksi, memastikan bahwa aktivitas sebenarnya sesuai dengan aktivitas
yang direncanakan, untuk menjamin pelaksanaan kerja berjalan sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan dalam perencanaan.
Proses pengawasan
- Menerapkan standar kinerja.
- Mengukur kinerja.
- Membandingkan unjuk kerja dengan standar yang ditetapkan.
- Mengambil tindakan korektif saat terdeteksi penyimpangan.

Kepemimpinan dan Tanggung Jawab


- Mengerakkan dan mengarahkan organisasi
- Proses mempengaruhi kegiatan individu dan kelompok dalam usaha untuk mencapai tujuan
dalam situasi tertentu

Keterampilan Kepemimpinan
- Technical Skills
- Human Skills
- Conceptual Skills

Power atau Pengaruh yang harus dimiliki Pemimpin sebagai Pengendali


- Power eksekutif (pelaksanaan), yaitu pengaruh yang dapat menimbulkan kharisma dan
wibawa untuk mengatur anggota kelompok atau untuk mengatur orang lain.
- Power legislatif (pembuat hukum) yaitu pengaruh untuk mengatur hubungan antar
kelompok .
- Power pembuat keputusan, yaitu pengaruh untuk melerai perselisihan yang terjadi dalam
penerapan hukum
VITAL SIGN
Yang termasuk pemeriksaan TTV
1. Tekanan darah

Kategori TDS (mmHg) TDD (mmHg)

Normal <120 <80

Pra Hipertensi 120 – 139 80 – 89

Hipertensi Stage 1 140 – 159 90 – 99

Hipertensi Stage 2 >160 >100

Tekanan sistolik ditentukan berdasarkan bunyi Korotkoff 1, sedangkan diastolik pada korotkoff
5. Menurut The Joint National Committee VII (JNC-VII) Klasifikasi tekanan darah adalah
sebagai berikut:
Tanda dan gejala hipertensi adalah sakit kepala, gelisah, jantung berdebar, lemas, kelelahan,
mudah marah, sesak nafas, nyeri tengkuk, nyeri dada.
Hipotensi adalah keadaan tekanan arteri sistolik <90 mmHg atau diastolik <60 mmHg
Gejala hipotensi : pusing lemas, letih, sakit kepala ringan, napas pendek nyeri dada, denyut
jantung tidak beraturan, mual muntah, dingin, berkeringat, bingung, sulit berkonsentrasi, dan
pingsan.
2. Nadi
Pemeriksaan nadi:
- Periksalah denyut arteri radialis dengan meletakan jari telunjuk dan jari tengah diatas
arteri radialis
- Penilaian nadi meliputi : jumlah permenit dan irama
- Apabila irama tidak teratur lakukan cardiac auscultation
Nadi Normal Pada Dewasa : 60-100x/menit
Takikardia :nadi>100x/menit
Bradikardia : nadi < 60x/menit
Arteri karotis Arteri Radialis Arteri Brachialis

Arteri tibialis posterior Arteri Dorsalis Bedis Arteri Femoralis

3. Respirasi
Bernafas adalah suatu tindakan involunter, diatur oleh batang otak dan dilakukan dengan bantuan
otot pernafasan. Cara pemeriksaan frekuensi pernafasan:
- Pemeriksaan Inspeksi
- Pemeriksaan Palpasi
- Pemeriksaan Auskultasi
Normal Pernafasan 12 – 20 x/menit
RR > 24x/menit : Takipnea
RR<10x/menit : Bradipnea

4. Suhu
Suhu merupakan gambaran hasil metabolisme tubuh.Termogenesis (produksi panas tubuh) dan
termolisis (panas yang hilang) secara normal diatur oleh pusat thermoregulator hipothalamus
Nadi, RR dan tekanan darah berdasarkan usia (Keperawatan Klinis, 2011)
Usia Nadi (kali/menit) RR (kali/menit) TD sistolik (mmHg)  

Dewasa (>18 tahun) 60-100 12-20 100-140  

Remaja (12-18 tahun) 60-100 12-16 90-110  

Anak-anak (5-12 tahun) 70-120 18-30 80-110  

Pra sekolah (4-5 tahun) 80-140 22-34 80-100  

Bawah 3 tahun/Toddler (1-3 tahun) 90-150 24-40 80-100  

Bayi (1 bulan – 1 tahun) 100-160 30-60 70-95  

Baru lahir/infant (0-1 bulan) 120-160 40-60 50-70  

                            

Anda mungkin juga menyukai