Anda di halaman 1dari 2

Summary#Chapter#02 : The Evolution of Management Thinking

Manajemen terus mengalami perubahan seiring berkembangnya zaman di berbagai


bagian aspek. Perubahan tersebut memengaruhi ilmu-ilmu yang lain seperti ilmu
keuangan, ilmu marketing, sumber daya manusia, dll. Manajemen dan organisasi
memiliki keterkaitan yang tidak dapat dipisahkan.

1. Manajemen dan organisasi


a) Kekuatan sosial yaitu aspek-aspek budaya yang memengaruhi hubungan antarmanusia
seperti nilai-nilai kebutuhan dan aspek perilaku.
b) Kekuatan politik yaitu pengaruh lembaga politik dan hukum terhadap manusia dan
organisasi
c) Kekuatan ekonomi yaitu kekuatan yang memengaruhi ketersediaan produksi dan
distribusi sumber daya.

Manajemen perspektif dari waktu ke waktu :


1. Perspektif Klasik
Perspektif klasik muncul pada abad ke sembilan belas dan awal abad ke dua puluh.
Perspektif ini mengutamakan pendekatan rasioal dan ilmiah terhadap ilmu
manajemen.
Bagian-bagian perspektif klasik:
a). Manajemen ilmiah
Manajemen imiah digagas oleh Frederic Winslow Taylor yang terkenal dengan studi
gerak dan waktu. Pendekatan manajemen ilmiah ini menekankan bahwa segala
sesuatu harus terukur secara ilmiah.
Karakteristik manajemen ilmiah
- Pendekatan umum
- Kontribusi
- Kritik
b). Organisasi birokrasi
Organisasi birokrasi diperkenalkan oleh Max Weber. Makna dari birokrasi yang
diperkenalkan oleh Max Weber ialah pengelolaan organisasi secara impersonal dan
rasional dengan otoritas dan tanggung jawab yang jelas, catatan formal, dan
pemisahan antara manajemen dan kepemilikan.
c). Prinsip administrasi
Prinsip administrasi dikontribusi oleh Henri Fayol, seorang insinyur pertambangan
dari Perancis. Prinsip ini mengutamakan keseluruhan organisasi daripada pekerja
individu. Fungsi manajemen dalam prinsip ini adalah perencanaan, pengorganisasian,
komando, koordinasi, dan pengendalian.

2. Perspektif Humanistik
Dipelopori oleh Mary Parker Follet dan Chaster Barnard. Perspektif ini ialah
perspektif yang menekankan pentingnya memahami perilaku, kebutuhan, dan sikap
manusia di tempat kerja.
a) Perspektif humanistik : Gerakan hubungan manusia
Dipelopori oleh sebuah studi hawthorne di Inggris pada abad ke sembilan belas
dan lebih menekankan kepada gerakan hubungan antar manusia dalam pabrik.
b) Perspektif humanistik : Perspektif sumber daya manusia
Perspektif ini menyatakan bahwa pekerjaan harus dirancang untuk memenuhi
kebutuhan tingkat tinggi dari pekerja dengan menggunakan potensi yang
dimilikinya.
Di dalam perspektif ini terdapat teori hirarki dan teori X dan Y yang dipelopori
oleh Maslow dan McGregor.
c) Perspektif humanistik : Pendekatan ilmu perilaku
Perspektif ini menggunakan metode ilmiah dan memanfaatkan sosiologi,
psikologi, antropologi, ekonomi, dan ilmu lain untuk mengembangkan teori
mengenai perilaku dan interaksi manusia dalam organisasi.

3. Ilmu Manajemen
Dalam ilmu manajemen ini menekankan pada penerapan hal-hal yang bersifat
kuantitatif dalam penerapan manajemen. Perspektif kuantitatif ialah segala sesuatu
yang dapat diukur menggunakan matematika dan statistika untuk menolong
pengambilan keputusan manajer.
Tipe bagian perspektif ilmu manajemen:
- Manajemen operasi berfokus pada produksi fisik barang dan jasa
- Teknologi operasi memfokuskan teknologi dan perangkat lunak
- Peneliti informasi berdasar pada analisis kuantitatif yang kompleks

4. Tren Sejarah Terkini


a) Sistematika berpikir
Sistematika berpikir yang memiliki kemampuan untuk melihat perbedaan-
perbedaan elemen dalam situasi yang paling kompleks.
- Sistem : Bagian yang saling terkait secara keseluruhan untuk mencapai tujuan
bersama
- Sub sistem : Bagian dari keberlangsungan yang saling berhubungan
- Sinergi : Gabungan dari bagian-bagian dan menghasilkan hasil yang baik
b) Tampilan kontingensi
Tampilan kontingensi yaitu segala sesuatu yang tidak dapat diduga sehingga
seorang manajer harus siap dalam kondisi dan situasi apapun.

5. Mengelola Tempat Kerja yang didorong oleh Teknologi


Big data merupakan pendekatan terbaru dalam mengelola sebuah perusahaan,
komunitas, organisasi, maupun pelanggan. Dengan adanya big data, sebuah
perusahaan mampu mengetahui perilaku seseorang penggunanya dengan cepat.

Anda mungkin juga menyukai