Anda di halaman 1dari 3

Types of Decisions and Problems

Keputusanadalahpilihan yang dibuatdarialternatif yang tersedia. Pengambilankeputusanadalah


proses mengidentifikasimasalahdanpeluangkemudianmenyelesaikannya.

Programmed and Nonprogrammed Decisions


Keputusanterprogrammelibatkansituasiyang
telahseringterjadiuntukmemungkinkanaturankeputusanditerapkan di masadepan. Keputusan yang
tidakterprogramdibuatdalammenanggapisituasi yang unik, tidakdidefinisikandenganbaik,
dansebagianbesartidakterstruktur.

Facing Uncertainty and Ambiguity


Satuperbedaanutamaantarakeputusanterprogramdantidakterprogramadalahtingkatketidakpastian,
risiko, atauambiguitas yangdihadapimanajerdalammembuatkeputusan.
Manajerakanmencobamemperolehinformasitentangalternatifkeputusan yang
akanmengurangiketidakpastiankeputusan.
Certainty:Informasi yang dibutuhkanpengambilkeputusantersediasepenuhnya
Risk :Risikoberartikeputusanmemilikitujuan yang jelastetapihasilmasadepan yang
terkaittundukpadabeberapakemungkinankerugianataukegagalan.
Uncertainty :Ketidakpastianberartibahwamanajermengetahuitujuanmana yang
inginmerekacapai, tetapiinformasitentangalternatifdankejadian di masadepantidaklengkap.
Ambiguity and Conflict :Ambiguitasberartitujuanuntukdicapaiataumasalah yang
akandipecahkantidakjelas, alternatifsulitdidefinisikan, daninformasitentanghasiltidaktersedia.

Decision-Making Models
The Ideal, Rational Model
Empatasumsi yang mendasari model iniadalahsebagaiberikut:
● Pengambilkeputusanberoperasiuntukmencapaitujuan yang diketahuidandisepakati.
● Pengambilkeputusanmengupayakankondisikepastian, mengumpulkaninformasilengkap.
● Kriteriauntukmengevaluasialternatifdiketahui.
● Pengambilkeputusanrasionaldanmenggunakanlogikauntukmenetapkannilai,
preferensiurutan,mengevaluasialternatif, danmembuatkeputusan yang
akanmemaksimalkanpencapaian
tujuanorganisasi.

How Managers Actually Make Decisions


Bounded Rationality and Satisficing :Rasionalitasterikatberarti orang memilikibatasan,
tentangseberaparasionalmereka.
Intuition and Quasirationality:Intuisimewakilipemahamancepatatassuatukeputusan
situasiberdasarkanpengalamanmasalalu.
The Political Model :Model pengambilankeputusaninibergunauntukmembuatkeputusan yang
tidakterprogramketikakondisitidakpasti, informasiterbatas, danadakonflikmanajer
tentangtujuanapa yang harusdikejaratautindakanapa yang harusdiambil.

Decision-Making Steps
Recognition of Decision
Requirement:Manajermenghadapipersyaratankeputusandalambentukmasalahataupeluang.Kesad
aranakanmasalahataupeluangmembutuhkanpengawasanlingkungan internal
daneksternaluntukmasalah yang pantasmendapatperhatianeksekutif.
Diagnosis and Analysis of Causes :Diagnosis merupakanlangkahdalam proses
pengambilankeputusanmanajermenganalisisfaktorpenyebab yang terkaitdengansituasikeputusan.
Development of Alternatives :Pengembanganalternatifadalahsolusialternatif yang
mungkinmenjawabkebutuhansituasidanmemperbaikipenyebab yang mendasarinya.
Selection of the Desired Alternative :Padatahapini, pengelolamencobamemilihalternatif yang
paling menjanjikandaribeberapatindakanalternatif.
Implementation of the Chosen
Alternative :Tahapimplementasimelibatkanpenggunaanmanajerial, administratif, dan persuasive
untukmemastikanbahwaalternatif yang dipilihdilakukan.
Keberhasilanbergantungpadaapakahitudapatditerjemahkankedalamtindakan.
Evaluation and Feedback :Dalamtahapevaluasi proses keputusan,
pengambilkeputusanmengumpulkaninformasidanmemberitahumerekaseberapaefektifkeputusanit
udilaksanakan

Personal Decision Framework


Penelitiantelahmengidentifikasiempatgayakeputusanutama: direktif, analitis,
konseptual, danperilaku.
1. Gaya direktifdigunakanoleh orang-orang yang
lebihmenyukaisolusisederhanadanjelasuntukmasalah.
2. Manajerdengangayaanalitissukamempertimbangkansolusikompleksberdasarkanbanyakhal
dandata yang dapatmerekakumpulkan.
3. Orang yang cenderungkegayakonseptualjugasukamempertimbangkanbanyakinformasi.
4. Gaya perilakusering kali merupakangaya yang diadopsiolehmanajer yang
memilikiperhatian yang mendalamterhadaporang lain sebagaiindividu.

Why Do Managers Make Bad Decisions?


Manajerdihadapkanpadapermintaankeputusan yang tiadahenti,
daripenyelesaianmasalahkeciluntukmenerapkanperubahanstrategisutama. Bahkanmanajerterbaik
pun akanmembuatkesalahan, tapimanajerdapatmeningkatkanpersentasekeputusan yang
baikdenganmemahamibeberapafaktor yang menyebabkan orang menilainyaburuk.

Innovative Decision Making


Start with Brainstorming : Brainstorming
menggunakankelompokinteraktiftatapmukauntuksecaraspontanmenyarankansebanyakmungkin
ide untukmemecahkanmasalah.
Use Hard Evidence :Menggunakanbuktikuatdapatmembantumenghilangkanemosidari proses
pengambilankeputusandanmencegah orang mengandalkanasumsi yang salah.
Engage in Rigorous Debate :Konflikkonstruktifdidasarkanpadasudutpandang yang
berbedasehinggamanajerdapatmemfokuskanmasalahdanmeningkatkankualitaskeputusan.
Avoid Groupthink : Groupthink mengacupadakecenderungan orang
dalamkelompokuntukmenekanpendapat yang bertentangan.
Know When to Bail :Dalamlingkungan yang serbacepat,
manajermendorongpembelajaranrisikokesalahandanmerekajugatidakraguuntukmenghentikansesu
atu yang tidakberfungsi.
Do a Postmortem :Untukmeningkatkanpengambilankeputusan,
manajerperlumelakukanrefleksidanbelajardarisetiapkeputusan yang dibuat.

Anda mungkin juga menyukai